NAMA : ROSALIANA SEFTIANI DEVI

PRODI : AKUNTANSI
NIM : 205302029

UTS PEMASARAN
1 Coba jelaskan beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa seseorang membeli suatu produk!
JAWAB:
Ada beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa seseorang membeli suatu produk yaitu:
1. Faktor jenis produk, misalnya jenis barang kebutuhan primer, sekunder dan tertier
2. Faktor demografi. Misalnya menyangkut distribusi popuasi manusia menurut usia, jenis
kelamin, ras
3. Faktor ekonomi. Misalnya menyangkut tingkat pendapatan dan margin propensitas
konsumsinya.
4. Faktor psikologis yang meliputi motif, sikap, keyakinan, minat, kepribadian, angan-
angan, dll
5. Faktor keluarga, yang meliputi hubungan intern keluarga, sikap keluarga penyebar
informasi diantara keluarga.
6. Faktor motif pembelian yang terdiri dari:
a. Produk buying motif (motif atau aasan mengapa orang membeli produk tertentu)
b. Patronage motive (motif atau alasan mengapa orang membeli pada penjual tertentu)

2 Coba jelaskan tentang 2 (dua) macam teknik yang dapat dipakai dalam riset motivasi?
JAWAB: Motivasi adalah suatu dorongan keinginan individu yang diarahkan pada tujuan untuk
memperoleh kepuasan.
Ada 2 macam teknik yang dapat dipakai dalam riset motivasi yaitu :
1. Wawancara secara mendalam (Depth interview)
a. Teknik inidilakukan denganmengadakan wawancara panjang lebar dan bebas
dengan repondence
b. Pewawancara lebih bersifat pasif,dan hanya mendengar serta mencatat semua
yang dibicarakan respondence
c. Bila pembicara menyimpang dari masalahnya, maka pewawancara dapat
memutusnya, dan mengarahkan kemballi pada pembicaraan semula
d. Pewawancara harus cukup ahli dan memahami tentang persoalannya
e. Sering digunakan mahasiswa sebagai pewawancaranya
 2. Teknik proyektif
a. Teknik ini menggambarkan tentang fikiran seseorang terhadap sesuatu yang
sedang digemari
b. Cara ini diharapan respondence akan mengemukakan motif yang sesunguhhnya.
c. Teknik ini terdiri dari 2 bentuk yaitu
 Test asosiasi kata
 Thematic appreciation test

3 Coba jelaskan bagaimana Market Agregation Concept dari perusahaan yang berorientasi pada
produksi?
JAWAB: Sebuah perusahaan yang berorientasi pada produksi, biasanya menganggap pasarnya
secara keseluruhan sebagai satu unit yang homogen dan single undifferentiated.
Menurut konsep market agregation (keseluruhan pasar) ini bahwa
A. Manajemen akan mengembangkan satu produk dan satu program pemasaran yang
direncanakan untuk konsumen sebanyak mungkin
B. Market agregation (keseluruhan pasar) memberi kesempatan pada perusahaan untuk
memaksimumkan skala produksi, distribusi fisik, dan promosi yang ekonomis
C. Perusahaan yang memproduksi dan memasarkan suatu produk dapat melakukannya
selama jangka waktu yang panjang dengan ongkos per unit yang lebih rendah
D. Ongkos persediaan dapat diminimumkan karena tidak menyediakan berbagai macam
warna,corak, dan ukuran
E. Biaya periklanan per unitnya lebih rendah untuk satu macam produk dari pada beberapa
macam yang dipromosikan

4 Coba jelaskan bagaimana perusahaan menyeimbangkan score card (kartu skor) pelanggan,
masyarakat, dan pemegang saham?
JAWAB: Perusahaan harus harus memasarkan kepada target yan tepat,dan perusahaan harus
melakukan C3
A. Mengidentifikasikan, mendapatkan dan mempertahankan orang-orang yang tepat diipasar
kompetensi (Competency market)
B. Pelanggan yang teapt dipasar komersial (Comersial market)
C. Pemegang saham yang tepat dipasar modal (Capital Market)
5 Coba jelaskan apa saja penyebab bahwa penggolongan barang konsumsi dan barang
industri sangat penting dalam penyusunan program pemasaran suatu perusahaan?
JAWAB: Hal ini disebabkan antara lain :
A. Setiap golongan barang akan dijual kepada pasar yang berlainan
B. Setiap golongan arang memerlukan cara-cara pemasaran yang berbeda. Misalnya
dibidang perencanaan barang,mode,pembungkusan,warna,merk pada umumnya lebih
penting untuk barang konsumsi dari pada barang industri
C. Kebijakan distribusinya juga berbeda karena saluran distribusi untuk barang-barang
konsumsi biasanya lebih panjang dan melibatkan lebih banyak perantara dari pada
saluran distribusi untuk barang-barang insdustri
D. Kebijakan dibidang periklanan. Prosuden barang-barang konsumsi biasanya
menggunakan lebih banyak media advertensi dari pada produsen barang-barang industri.