MATANARY CORP
Tugas Akhir
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan
Program Diploma 3
Oleh:
MEDAN
2023
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
dengan baik. Laporan Tugas akhir ini merupakan syarat untuk menyelesaikan ,
program Studi Akuntansi,Diploma 3, di Politeknik Mandiri Bina Prestasi Medan.
Tugas Akhir ini berjudul “Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai pada Matanary
Corp ”. Laporan tugas akhir ini membahas Pajak Pertamabahan Nilai pada periode
2017-2021. Untuk mendukung kelengkapan penulisan laporan tugas akhir ini,
penulis memanfaatkan dan menggunakan data dari Direktorat Jendral Pajak DJP
dan dokumentasi Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai Matanary
Corp. Penulisan laporan tugas akhir ini sebagai apresiasi penerapan pengetahuan
akuntansi dalam semua jenis usaha, khususnya Perpajakan. Kiranya laporan tugas
akhir ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa program studi
akuntansi maupun pemerhati jurusan akuntansi.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakannya.
Medan, Januari 2023
Penulis,
UCAPAN TERIMAKASIH
Min Yoongi, Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook,
beserta teman dan sahabat penulis yang telah membantu dan memberikan
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................. 9
ABSTRAK ........................................................................................................... 10
4.1 Hasil........................................................................................................ 19
BAB 5 PENUTUP................................................................................................ 20
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 22
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
9
ABSTRAK
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan
Matanary Corp merupakan salah satu bagian dari sektor swasta yang memiliki
kewajiban membayar pajak tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menyediakaan gambaran secara umum mengenai penerapan penghitungan,
pencatatan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Pertambahan nilai perusahaan sesuai
dengan peraturan pajak yang berlaku pada saat ini, selain itu penelitian ini juga
mencoba mengungkapkan apakah keseluruhan prosedur penerapan pajak
pertambahan nilai di perusahaan telah berjalan sesuai dengan Undang – undang
Nomor 42 Tahun 2009 mengenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
9
10
ABSTRAK
Taxes are mandatory contributions to the state that are owed by individuals or
entities that are coercive based on the law, by not getting compensation directly
and used for the needs of the state for the greatest prosperity of the people (Law,
2021). Matanary Corp is a part of the private sector that has the obligation to pay
this tax. The purpose of this study is to provide a general description of the
added tax in accordance with current tax regulations. has been carried out in
accordance with Law Number 42 of 2009 concerning Value Added Tax (VAT).
This study uses a descriptive method, namely collecting the necessary data from
the company and then describing it as a whole. The data analysis technique in this
study is to use the Descriptive Analysis method, which is where the researcher
BAB 1
PENDAHULUAN
Sumber penerimaan paling besar dalam suatu negara adalah pajak. Untuk
meningkatkan penerimaan dalam bidang perpajakan pemerintah telah beberapa
kali melakukan perubahan,penyempurnaan bahkan penambahan didalamnya.
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (Undang-Undang, 2021). Pajak
terdiri dari Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai
(PPN),Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM),Bea Meterai,Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB). Bahkan penerimaan dari pajak mampu membiayai
pembangunan hingga membayar gaji pegawai negri (Undang-Undang, 2021)
12
Yang menjadi rumusan masalah dalam laporan tugas akhir ini adalah
pada Matanary Corp dengan e-faktur web based Matanary Corp yang
BAB 2
KAJIAN KEPUSTAKAAN
2.1 Teori
Pajak Pertambahan Nilai adalah pungutan atas pajak konsumsi yang dibayar
sendiri sehubungan penyerahan barang kena pajak dan jasa kena pajak (DJP,
2021).
Pajak Pertambahan Nilai disebut juga dengan Value Added Tax (VAT) atau
Goods and Services Tax (GST). Pajak Pertambahan Nilai termasuk jenis pajak
tidak langsung, artinya pajak ini disetor oleh pihak lain, (pedagang) yang bukan
penanggung pajak atau dengan kata lain, penanggung pajak (konsumen akhir)
tidak menyetorkan langsung pajak yang ia tanggung.
JKP dalam ketentuan ini meliputi, baik pengusaha yang telah dikukuhkan
sebagai PKP, maupun pengusaha yang seharusnya dikukuhkan sebagai
PKP, tetapi belum dikukuhkan. Oleh karena itu, ketika seorang pengusaha
atau suatu perusahaan menyerahkan BKP/JKP yang dilakukan dalam
kegiatan usaha atau pekerjaannya, pada dasarnya sudah dapat dikenai PPN
tanpa menunggu pengukuhan sebagai PKP. Berbeda halnya dengan ekspor
BKP. Dalam memori penjelasan Pasal 4 ayat 1 huruf f, ekspor BKP dapat
dikenai PPN hanya apabila yang melakukan ekspor adalah pengusaha yang
sudah dikukuhkan menjadi PKP. Dalam hal eksportir belum dikukuhkan
menjadi PKP, atas ekspor BKP ini tidak dikenai PPN. Pemahaman yang
sama berlaku terhadap Pasal 4 ayat 1 huruf g dan huruf h.
Pengusaha bukan PKP yang menjadi subjek PPN meliputi pengusaha yang
melakukan kegiatan dimaksud Pasal 4 ayat 1 huruf b, huruf d, dan huruf e serta
Pasal 16C UU PPN 1984.pengukuhan pengusaha ini sebagai atau menjadi PKP.
Pengusaha Kena Pajak (PKP) adalah pihak yang wajib menyetor dan
melaporkan PPN. Setiap tanggal di akhir bulan adalah batas akhir waktu
penyetoran dan pelaporan PPN oleh PKP. Sesuai dengan ketentuan PMK
No.197/PMK.03/2013, suatu perusahaan atau seorang pengusaha ditetapkan
sebagai PKP bila transaksi penjualannya melampaui jumlah Rp 4,8 miliar dalam
setahun. Jika pengusaha tidak dapat mencapai transaksi dengan jumlah Rp 4,8
miliar tersebut, maka pengusaha dapat langsung mencabut permohonan
pengukuhan sebagai PKP. Dengan menjadi PKP, pengusaha wajib memungut,
menyetor dan melaporkan PPN yang terutang. Dalam perhitungan PPN yang
wajib disetor oleh PKP, ada yang disebut dengan pajak keluaran dan pajak
masukan. Pajak keluaran ialah PPN yang dipungut ketika PKP menjual
produknya. Sedangkan, Pajak masukan ialah PPN yang dibayar ketika PKP
membeli, memperoleh maupun membuat produknya.
17
Makna Konseptual adalah kaitan atau hubungan antara konsep satu dengan
konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti. . Adapun kaitan atau
Metode
2 Penyusunan Februari
Pendahuluan Penelitian
Akuntansi Teori
3 Kajian Februari
PPN
Kepustakaan
4 Metode Jenis
Analisis
Penelitian Februari
PPN Akuntansi
PPN
Hasil dan
5 Penutup Februari
pembahasan
KOSONG KOSONG
6 Kesimpulan
Februari
18
19
BAB 3
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini
adalah penelitian kualitatif.
Matanary Corp selama lima kurun waktu (tahun 2017-2021). Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh berdasarkan dari
sumbernya, yaitu data primer.Data primer dalam penelitian ini adalah observasi
sekunder, merupakan data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung, seperti
catatan laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan
langsung.
1. Observasi
Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan, melalui observasi peneliti
belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut. Metode ini
digunakan untuk mengamati secara langsung peristiwa/fenomena yang
menjadi fokus penelitian.
2. Wawancara
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik
tertentu. Dengan wawancara maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang
lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterprestasikan situasi dan
fenomena yang terjadi dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu baik berupa
tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen
merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara
dalam penelitian kualitatif.
4. Triangulasi/Gabungan
Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada yang bertujuan untuk
menguji kredibilatas data yang telah didapat.
Dalam penelitian ini metode dan pengolahan data yang digunakan adalah
metode analisis deskrptif.
18
19
BAB 4
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
20
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran
21
REFERENSI
Bouge, S. d. (2017, Oktober 20). Subjek Penelitian. Dipetik Oktober 2017, 2017,
dari http://repository.umy.ac.id/
https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/kotabumi/id/informasi/perpajakan/ppn.h
tml
Indonesia.
Alfabeta.
Sumarsan, T. (2017). Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis versi IFRS Jilid
LAMPIRAN-LAMPIRAN