Anda di halaman 1dari 69

PERANCANGAN PROGRAM PEMESANAN KATERING

BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

VENNY ANGGRAINI
NIM : 12142749

Program Studi Manajemen Informatika


AMIK BSI Jakarta
Jakarta
2017
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam

bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil sebagai

berikut, “Perancangan Program Pemesanan Katering Berbasis Web”.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil

berdasarkan hasil observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung

penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbigan dan dorongan dari semua

pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada

kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana

Informatika Jakarta.

2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta.

3. Ibu Linda Sari Dewi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Staff / karyawan / dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta.

5. Orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.

6. Rekan-rekan mahasiswa kelas MI-6B.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih

vi
jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan

bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 12 Juli 2017


Penulis

Venny Anggraini

vii
ABSTRAK

Venny Anggraini (12142749), Perancangan Program Pemesanan Katering


Berbasis Web

Sistem pengelolaan pemesanan katering merupakan faktor penting yang harus


dilakukan dan dikelola dengan baik dan benar. Sistem pengelolaan pemesanan
katering yang baik dapat membuat kegiatan usaha yang dilakukan menjadi lebih
besar dan maju. Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan, ditentukan oleh
bagaimana sistem pengelolaannya. Katering menggunakan sistem pemesanan
online untuk memberikan informasi tentang menu masakan katering yang disukai
oleh masyarakat. Dengan demikian masyarakat juga dapat memanfaatkan
teknologi informasi internet dalam hal pemesanan katering. Cara mengelola dan
manajemen usaha katering yang baik adalah dengan melakukan pencatatan dan
pembukuan yang baik. Namun yang lebih baik lagi apabila pencatatan tersebut
menggunakan program atau aplikasi yang mampu membuat pencatatan informasi
pembukuan lebih cepat, sistem informasi katering inilah yang menjadi
programpencatatan pembukuan katering yang paling baik. Sistem informasi
pengelolaan ini juga dinilai lebih efisien dalam pemanfaatan mengurangi biaya
pengeluaran untuk pemasaran (brosur).

Kata Kunci: Katering, Sistem Pengelolaan, Web

viii
ABSTRACT

Venny Anggraini (2142749), Design of Web-Based Catering Booking


Program

The catering ordering management system is an important factor to be done and


managed well and correctly. Good catering order management system can make
the business activities become larger and more advanced. The success or failure
of a company, determined by how the management system. Caterers use an online
booking system to provide information about catering cuisine favorites by the
community. Thus the public can also take advantage of internet information
technology in terms of catering reservations. How to manage and manage a good
catering business is to do a good record keeping and bookkeeping. But even better
if the recording using a program or application that is able to make recording
information bookkeeping faster, catering information system is the best catering
bookkeeping program. The management information system is also considered to
be more efficient in utilizing reduced marketing expenses (brochures).

Keywords: Catering, Management System, Web

ix
DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Judul..................................................................................................... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ...................................................... ii
Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah ................................................... iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ......................................... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir .......................................................................v

Kata Pengantar ................................................................................................ vi


Abstraksi ....................................................................................................... viii
Daftar Isi............................................................................................................x
Daftar Simbol .................................................................................................. xi
Daftar Gambar ................................................................................................ xii
Daftar Tabel .................................................................................................. xiii
Daftar Lampiran ............................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan ...................................................................2
1.3 Metode Penelitian ......................................................................3
1.4 Ruang Lingkup ..........................................................................4
1.5 Sistematika Penulisan ................................................................5

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Konsep Dasar Web ....................................................................6
2.2 Teori Pendukung .....................................................................10

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Analisis Kebutuhan .................................................................17
3.2 Perancangan Perangkat Lunak ................................................19
3.2.1 Rancangan Antar Muka .................................................19
3.2.2 Rancangan Basis Data ....................................................27
3.2.3 Rancangan Struktur Navigasi.........................................36
3.3 Implementasi dan Pengujian Unit ...........................................38
3.3.1 Implementasi ..................................................................38
3.3.2 Pengujian Unit................................................................45

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..............................................................................51
4.2 Saran ........................................................................................51

Daftar Pustaka .................................................................................................52


Daftar Riwayat Hidup .....................................................................................53
Lampiran .........................................................................................................54

x
DAFTAR SIMBOL

Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

ENTITAS / ENTITY
Entitas merupakan data inti yang akan disimpan, bakal
tabel pada basis data, benda yang memiliki data dan harus
disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi
komputer, penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda
dan belum merupakan nama tabel.

ATRIBUT
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu
entitas.

ATRIBUT KUNCI PRIMER


nama_kunci_primer Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu
entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang
diinginkan, biasanya berupa id, kunci primer dapat lebih
dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom
tersebut dapat bersifat unik (beberapa tanpa ada yang
sama).

ATRIBUT MULTINILAI / MULTIVALUE


nama_atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu
entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.

RELASI
Relasi yang menghubungkan antar entitas, biasanya diawali
dengan kata kerja.

ASOSIASI / ASSOCIATION
N
Penghubung antara relasi dan entitas dimana dikedua

ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah

pemakaian. Kemungkinan jumlah maksimum

keterhubungan antara entitas sat dengan entitas yang lain

disebut dengan kardinalitas 1 ke N atau sering disebut

dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas

B.

xi
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall ............................................................... 9
Gambar II.2. Struktur Navigasi Linier .............................................................. 11
Gambar II.3. Struktur Navigasi Non Linier ...................................................... 12
Gambar II.4. Struktur Navigasi Hirarki ............................................................ 12
Gambar II.5. Struktur Navigasi Campuran ....................................................... 13
Gambar III.1. Rancangan Antar Muka Beranda ............................................... 20
Gambar III.2. Rancangan Antar Muka Panduan ............................................... 20
Gambar III.3. Rancangan Antar Muka Kontak ................................................. 21
Gambar III.4. Rancangan Antar Muka Akun .................................................... 21
Gambar III.5. Rancangan Antar Muka Beranda Member ................................. 22
Gambar III.6. Rancangan Antar Muka Panduan Member................................. 22
Gambar III.7. Rancangan Antar Muka Transaksi ............................................. 23
Gambar III.8. Rancangan Antar Muka Kontak Member................................... 23
Gambar III.9. Rancangan Antar Muka Keranjang ............................................ 24
Gambar III.10. Rancangan Antar Muka Login Admin ..................................... 24
Gambar III.11. Rancangan Antar Muka Data Admin ....................................... 25
Gambar III.12. Rancangan Antar Muka Data Menu ......................................... 25
Gambar III.13. Rancangan Antar Muka Data Pesanan ..................................... 26
Gambar III.14. Rancangan Antar Muka Data Kategori .................................... 26
Gambar III.15. Entity Relationship Diagram ................................................... 27
Gambar III.16. Logical Record Structure ......................................................... 28
Gambar III.17. Struktur Navigasi Pengunjung ................................................. 36
Gambar III.18. Struktur Navigasi Member ....................................................... 37
Gambar III.19. Struktur Navigasi Admin ......................................................... 37
Gambar III.20. Implementasi Antar Muka Beranda ......................................... 38
Gambar III.21. Implementasi Antar Muka Cara Pemesanan ............................ 38
Gambar III.22. Implementasi Antar Muka Cara Pembayaran .......................... 39
Gambar III.23. Implementasi Antar Muka Login Member ............................... 39
Gambar III.24. Implementasi Antar Muka Pendaftaran Member ..................... 40
Gambar III.25. Implementasi Antar Muka Beranda Member ........................... 40
Gambar III.26. Implementasi Antar Muka Profil.............................................. 41
Gambar III.27. Implementasi Antar Muka Konfirmasi Pembayaran ................ 41
Gambar III.28. Implementasi Antar Muka Riwayat Pemesanan ...................... 42
Gambar III.29. Implementasi Antar Muka Keranjang Belanja ......................... 42
Gambar III.30. Implementasi Antar Muka Login Admin ................................. 43
Gambar III.31. Implementasi Antar Muka Data Admin ................................... 43
Gambar III.32. Implementasi Antar Muka Data Kategori ................................ 44
Gambar III.33. Implementasi Antar Muka Data Menu ..................................... 44
Gambar III.34. Implementasi Antar Muka Data Pesanan ................................. 45

xii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1. Spesifikasi File Admin .................................................................. 30


Tabel III.2. Spesifikasi File Biaya Kirim .......................................................... 31
Tabel III.3. Spesifikasi File Kategori ................................................................ 32
Tabel III.4. Spesifikasi File Keranjang ............................................................. 32
Tabel III.5. Spesifikasi File Menu .................................................................... 33
Tabel III.6. Spesifikasi File Pembayaran .......................................................... 34
Tabel III.7. Spesifikasi File Pesanan ................................................................ 35
Tabel III.8. Spesifikasi File Pesanan Detail ...................................................... 36
Tabel III.9. Spesifikasi File User ...................................................................... 37
Tabel III.10. Hasil Pengujian Black Box Testing Hal.Login Admin ................. 46
Tabel III.11. Hasil Pengujian Black Box Testing Hal.Login Member .............. 48
Tabel III.12. Hasil Pengujian Black Box Testing Hal.Form Pendaftaran.......... 50

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran A1. Laporan Pesanan Katering ..............................................................54
Lampiran A2. Laporan Pembayaran ......................................................................55

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan majunya perkembangan teknologi informasi saat ini

membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan dan cara pandang manusia

terhadap teknologi informasi sekarang maupun masa yang akan datang.

Perkembangan teknologi ini membawa pengaruh yang cukup besar dalam segala

bidang, salah satunya di bidang usaha makanan yaitu usaha catering. Usaha

catering merupakan usaha yang melayani pemesanan makanan pada berbagai

acara. Umumnya pemesanan catering dilakukan hanya melalui telepon atau

datang langsung ke tempat catering.

Permasalahan yang dihadapi dengan pemesanan catering melalui telepon

atau datang langsung adalah kurangnya informasi mengenai harga dan menu

catering, proses pemesanan yang menggunakan banyak waktu, serta pembuatan

laporan yang masih manual.

Namun dengan perkembangan yang sangat pesat ini, dimana pada masa sekarang

ini internet berkembang di seluruh dunia lebih memudahkan kita dalam

melakukan berbagai kegiatan seperti reservasi, belanja ataupun berjualan. Selain

untuk mendapatkan informasi, internet dapat digunakan sebagai alat bantu bisnis

dengan membangun sebuah website. Melalui sebuah website, kita dapat

memasarkan produk atau jasa terhadap konsumen. Salah satunya adalah website

pemesanan catering. Melalui sebuah website diharapkan konsumen dapat lebih

mudah mengakses informasi, serta memberikan kemudahan untuk melakukan

1
2

pemesanan katering secara online tanpa harus telepon atau datang langsung ke

tempat katering. Selain itu diharapkan pihak penyedia katering akan terbantu

dalam melakukan pemasaran jasanya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis terinspirasi untuk

merancang sebuah website dan menjadikannya materi sebagai penulisan Tugas

Akhir dengan judul : “Perancangan Program Pemesanan Katering Berbasis

Web”

1.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Merancang sebuah aplikasi yang dapat menangani pengelolaan order atau

pemesanan

2. Merancang aplikasi pemesanan catering yang memuat sistem pemesanan

dan informasi harga menu katering yang dilakukan secara online

3. Mengimplementasikan sistem aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis

catering, sehingga pengguna yaitu pemilik dan pelanggan dapat

menggunakan dan mengakses aplikasi ini dengan mudah

4. Mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai

penyedia catering sekalligus mempermudah dalam hal pemesanannya

Sedangkan tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah memenuhi salah satu

syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) untuk Jurusan Manajemen

Informatika pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana

Informatika (AMIK BSI).


3

1.3. Metode Penelitian

Adapun metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis

adalah :

A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini

menggunakan model waterfall (Rosa dan Shalahuddin 2013:28 yang terbagi

menjadi lima tahapan, yaitu :

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Mengidentifikasikan informasi-informasi dari user sehingga akan tercipta

sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan

oleh user tersebut seperti melakukan pemesanan dan konfirmasi pemesanan.

2. Desain

Dalam tahap ini penulis akan merancang desain dan tahapan desain yang

dilakukan adalah membuat rancangan antarmuka, rancangan basis data dan

rancangan struktur navigasi.

3. Pembuatan Kode Program

Dalam tahap pembuatan aplikasi pemrograman, hasil analisis dan desain

sistem pada proses sebelumnya diterjemahkan ke dalam bentuk mesin

menggunakan aplikasi Dreamweaver.

4. Pengujian

Pengujian dilakukan setelah kode program selesai dibuat dan program dapat

berjalan.
4

5. Pendukung atau Pemeliharaan

Pemeliharaan sistem secara rutin meliputi penataan ulang database,

melakukan backup dan update data.

B. Teknik Pengumpulan Data

Untuk menunjang penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa

metode pengumpulan data yaitu :

1. Observasi

Penulis melakukan pengamatan ke tempat catering, selain itu penulis juga

mengamati website yang tepat untuk megetahui sistem pemesanan catering

secara online.

2. Studi Pustaka

Untuk melengkapi informasi-informasi yang berkaitan dengan judul tugas

akhir ini, penulis mengumpulkan referensi yang diperlukan dengan

mencarinya di buku-buku melalui perpustakaan dan artikel web

1.4. Ruang Lingkup

Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak

menyimpang dari pokok permasalahan, maka dalam penulisan tugas akhir ini

penulis hanya membatasi pembahasan perancangan web meliputi isi dari halaman

front-end dan back-end. Isi dari halaman front-end meliputi tampilan halaman

pengunjung atau pelanggan, yaitu halaman beranda, cara pemesanan, cara

pembayaran, daftar, login, konfirmasi pembayaran, logout. Sedangkan isi dari

halaman back-end merupakan tampilan halaman admin atau pengelola yang

mengelola produk, pesanan serta laporan dan logout


5

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk dapat mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan

Laporan Tugas Akhir, maka penulis membagi sistematika penulisan dalam

beberapa bab. Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, maksud dan

tujuan, metode penelitian dan teknik pengumpulan data, ruang

lingkup serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan mengenai konsep dasar web dan peralatan

pendukung (tools system)

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan, analisa kebutuhan,

perancangan perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit.

BAB IV PENUTUP

Pada Bab ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan dan

saran mengenai pembuatan website pemesanan catering ini.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Web

A. Website

Menurut Bekti (2015:35) menyimpulkan bahwa:


Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.
1. Internet

Simarmata (2010:47) mengemukakan bahwa:


Internet adalah sekelompok atau kumpulan dari jutaan
komputer.Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan
informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan
asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses.Untuk
mendapatkan sebuah informasi, sekumpulan protokol harus digunakan,
yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan bagaimana suatu informasi dapat
dikirim dan diterima.
2. E-Commerce

Menurut Sunarto (2009:27) menyimpulkan bahwa :


E-Commerce merupakan proses pembelian dan penjualan jasa atau produk
antara dua belah pihak melalui internet (commerce net) dan sejenis
mekanisme bisnis elektronik dengan fokus pada transaksi bisnis berbasis
individu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang
atau jasa baik antar instansi atau individu dengan instansi (Net-Ready)
3. Web Server

Menurut Bekti (2015:28), “Web server merupakan software yang


memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau
HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan
kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML.”
4. Web Browser

Web Browser atau diringkas Browser adalah program atau software yang

dirancang untuk mencari dan menampilkan dokumen web dalam format

HTML. Dengan browser, para pengguna komputer dapat mencari dan

6
7

menelusuri (browser) serta melihat isi dari dokumen web dan berpindah dari

sebuah tempat (halaman) ke tempat lain di web. Contoh program browser

yang popular misalnya Internet Explorer, Netscape, Opera, Mozilla, dan

lain-lain.

B. Bahasa Pemrograman

1. HTML

Menurut Bekti (2015:8), “HTML merupakan dasar untuk pembuatan desain

web. File HTML berisi suatu instruksi tertentu yang dapat memberikan

sebuah format pada dokumen yang akan ditampilkan pada WWW (World

Wide Web).”

2. PHP (Personal Home Page)

Menurut Bekti (2015:8), “PHP (HyperText Preprocessor) adalah sebuah

bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk scripting Server-side.”

PHP biasanya terpasang pada HTML. Bahasa pemrograman ini dapat

membuat suatu website yang dinamis.

3. JQuery

Menurut Bekti (2015:59), “jQuery merupakan suatu librari JavaScript yang

memungkinkan Anda untuk membuat program web pada suatu halaman

web tanpa harus menambahkan event atau pun property pada halaman web

tersebut.”

Dengan jQuery, suatu halaman web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat

source-nya akan terlihat seperti dokumen HTML biasa dalam artian tidak

ada kode JavaScript yang terlihat langsung yang biasa disebut sebagai

unobstrusive JavaScript programming.


8

C. Basis Data

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:43), “Sistem basis data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah

atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Pada intinya

basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah

dan cepat.

1. MySQL

Menurut Sugiri dan Saputro (2008:1), “MySQL merupakan database yang

bersifat client server, di mana data diletakkan di server yang bisa diakses

melalui komputer client.”

2. XAMPP

Menurut Nugroho (2011:2), “XAMPP merupakan paket PHP berbasis Open

Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source.”

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:28), “Model SDLC air terjun

(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur

hidup klasik (classic life cycle).” Model air terjun menyediakan pendekatan alur

hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,

pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).

Berikut adalah gambar model air terjun:


9

Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013:28)

Gambar II.1.

Ilustrasi Model Waterfall

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan

perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap

ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini

juga perlu didokumentasikan.


10

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error), dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak

untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2 Teori Pendukung

A. Struktur Navigasi

Andriansyah (2016:61) mengemukakan“Struktur navigasi dapat diartikan

sebagai alur dari suatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antar

area yang berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen

website.” Menurut Binanto dalam Andriansyah (2016:61), ada empat macam

bentuk dasar navigasi, yaitu :


11

1. Struktur Navigasi Berurut (Linier)

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang

berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar sacra berurut

menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini

adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sedudahnya, tidak dapat

dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan

melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu

ke yang lainnya.

Sumber :Andriansyah (2016:62)

Gambar II.2

Struktur Navigasi Berurut (Linier)

2. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non Linear)

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan diperkenankan

membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non-

linier ini berbeda dengan percabangan non-linier ini walupun terdapat

percabangan tetap tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama

yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan

navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terkait dengan jalur

yang sudah ditentukan sebelumnya.


12

Sumber: Binanto dalam Andriansyah (2016:62)

Gambar II.3

Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)

3. Struktur Navigasi Hierarki (Hierarchi)

Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena

pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang

terbentuk oleh logika isi.

Sumber : Andriansyah (2016:62)


Gambar II.4

Struktur Navigasi Hirarki (Hierarchi)


13

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Struktur navigasi jenis ini pengguna akan melakukan navigasi denngan

bebas (secara non-linier). tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau

informasi penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis pada

suatu hirarki.

Sumber: Binanto dalam Andriansyah (2016:63)

Gambar II.5

Struktur Navigasi Campuran (Composite)

B. Entity Relationship Diagram

Menurut Yakub (2008:25), “ERD merupakan suatu model jaringanyang

menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak.”

1. Entity (entitas)

Entitas (entity) menunjukkan obyek-obyek dasar yang terkait di dalam

sistem. Obyek dasar dapat berupa orang, benda atau hal lain yang

keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Untuk menggambarkan

entitas dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:

a. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang

b. Nama entitas berupa kata benda tunggal

c. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah

dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.


14

2. Attribute (Atribut)

Atribut sering juga disebut sebagai properti (property), merupakan

keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan

sebagai basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas untuk

menggambarkan atribut yang dilakukan dengan mengikut aturan sebagai

berikut:

a. Atribut dinyatakan dengan simbol ellips

b. Nama atribut dituliskan dalam simbol ellips

c. Nama atribut berupa kata benda tunggal

d. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah

dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.

e. Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan

menggunakan garis.

3. Relation (relasi)

Relasi atau hubungan adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara

dua entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Aturan

penggambaran relasi antara entity adalah:

a. Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat

b. Nama relasi dituliskan dalam simbol belah ketupat

c. Relasi menghubungkan dua entitas

d. Nama relasi menggunakan kata kerja aktif (diawali awalan me) tunggal

e. Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah

dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.


15

4. Derajat Relasi (Kardinalitas)

Model relasi ini berdasarkan persepsi dunia nyata diantaranya himpunan

objek dasar dan relasi antara entitas. Entitas dapat diartikan sebagai objek

dan diidentifikasikan secara unik, danobjeknya dapat berbentuk orang,

barang, dan sebagainya. Kardinalitasrelasi menunjukkan maksimum entitas

yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misalkan A

dan B) dapat berupa satu ke satu (one to one), satu ke banyak (one to many),

banyak ke satu (many to one) dan banyak ke banyak (many to many).

a. Satu ke satu (One to one)

Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan

paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu

juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan

dengan paling banyak dengan satu entitas himpunan entitas A.

b. Satu ke banyak (One to many)

Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dan dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,

dimana stiap entitas pada himpunan entitas berhubungan dengan paling

banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c. Banyak ke satu (Many to one)

Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan

paling banyak dengan satu entitas pada himpunan B, tetapi tidak

sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas A


16

berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas

B.

d. Banyak ke banyak (many to many)

Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga

sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat

berhubugan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

C. Pengujian Web

1. Black Box Testing

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:275) “Black-Box Testing (pengujian

kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa

menguji desain dan kode program.” Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui

apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan.

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian

kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk

kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:

a. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang benar.

b. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau

sebaliknya, atau keduanya salah.


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Analisa Kebutuhan

Pada rancangan sistem pemesanan catering yang diterapkan, penulis

mengidentifikasi kebutuhan yang diperoleh berdasarkan kebutuhan pengguna dan

kebutuhan sistem. Halaman web ini terbagi menjadi tiga tampilan, pertama

halaman untuk pengunjung, kedua halaman untuk member, dan ketiga halaman

untuk administrator. Adapun penjelasan halamannya adalah sebagai berikut:

1. Halaman untuk Pengunjung

a. Beranda

Pada halaman ini pengunjung dapat melihat produk-produk yang

terdapat pada website ini.

b. Panduan

Pada halaman ini terdapat panduan cara pemesanan dan cara

pembayaran.

c. Kontak

Pada halaman ini terdapat profil tempat pemesanan catering termasuk

nomor telepon dan alamat.

d. Akun

Pada halaman ini pengunjung dapat melakukan pendaftaran serta masuk

ke akun yang telah dibuat untuk melakukan pemesanan.

17
18

2. Halaman untuk Member

a. Beranda

Pada halaman ini member dapat memilih produk yang terdapat pada

website

b. Panduan

Pada halaman ini terdapat panduan cara pemesanan dan cara

pembayaran

c. Transaksi

Pada halaman ini member dapat mengkonfirmasi pembayaran dan

melihat riwayat pesanan

d. Kontak

Pada halaman ini terdapat profil tempat pemesanan catering termasuk

nomor telepon dan alamat.

e. Keranjang

Pada halaman ini berisi detail pesanan, transaksi yang telah dipilih

oleh member

f. Logout

Pada halaman ini member dapat keluar dari halaman member.


19

3. Halaman untuk Administrator/Admin

a. Beranda

Pada halaman ini admin dapat melihat jumlah pesanan yang ada

b. Kelola

Pada halaman ini admin dapat mengelola setiap data yang ada,

seperti data menu, data admin, ataupun data pelanggan

c. Laporan Transaksi

Pada halaman ini admin dapat melihat laporan transaksi

d. Logout

Pada halaman ini Administrator/Admin dapat keluar dari halaman

admin

3.2 Perancangan Perangkat Lunak

3.2.1 Rancangan Antar Muka

Rancangan desain halaman adalah suatu gambaran singkat atau rancangan

umum tampilan dari halaman web yang dilengkapi dengan penjelasan mengenai

halaman web tersebut. Hal ini bertujuan agar setiap tahapan desain lebih terarah.

Rancangan antar muka (interface) yang terdapat pada Website Pemesanan

Catering adalah sebagai berikut:

1. Rancangan Antar Muka Pengunjung

a. Rancangan Antar Muka Beranda


20

HEADER

BERANDA PANDUAN KONTAK AKUN

SLIDER

KONTEN

FOOTER

Gambar III.1
Rancangan Antar Muka Beranda

b. Rancangan Antar Muka Panduan

HEADER

BERANDA PANDUAN KONTAK AKUN


Cara
Cara
Pemesanan
Pemesanan
Cara
Cara
Pembayaran
Pembayaran

KONTEN

FOOTER

Gambar III.2
Rancangan Antar Muka Panduan
21

c. Rancangan Antar Muka Kontak

HEADER

BERANDA
BERANDA PANDUAN
PANDUAN KONTAK AKUN
AKUN

KONTEN

FOOTER

Gambar III.3
Rancangan Antar Muka Kontak

d. Rancangan Antar Muka Akun

HEADER

BERANDA
BERANDA PANDUAN
PANDUAN KONTAK
KONTAK AKUN

MASUK
MASUK

DAFTAR
DAFTAR

KONTEN

FOOTER

Gambar III.4
Rancangan Antar Muka Akun
22

2. Rancangan Antar Muka Member

a. Rancangan Antar Muka Beranda

HEADER

BERANDA PANDUAN TRANSAKSI KONTAK KERANJANG LOGOUT

SLIDER

KONTEN

FOOTER

Gambar III.5
Rancangan Antar Muka Beranda Member
b. Rancangan Antar Muka Panduan

HEADER

BERANDA PANDUAN
PANDUAN TRANSAKSI KONTAK KERANJANG LOGOUT
CARA
PEMESANAN
CARA
PEMBAYARAN

KONTEN

FOOTER

Gambar III.6
Rancangan Antar Muka Panduan Member
23

c. Rancangan Antar Muka Transaksi

HEADER

BERANDA PANDUAN
PANDUAN TRANSAKSI KONTAK KERANJANG LOGOUT
Konfirmasi
Pembayaran
Riwayat
Pesanan

KONTEN

FOOTER

Gambar III.7
Rancangan Antar Muka Transaksi

d. Rancangan Antar Muka Kontak

HEADER

BERANDA PANDUAN
PANDUAN TRANSAKSI KONTAK KERANJANG LOGOUT

KONTEN

FOOTER

Gambar III.8

Rancangan Antar Muka Kontak Member


24

e. Rancangan Antar Muka Keranjang

HEADER

BERANDA PANDUAN
PANDUAN TRANSAKSI KONTAK KERANJANG LOGOUT

KERANJANG

NAMA MENU HARGA TOTAL

XXXXXXX 9999999 9999999

XXXXXXXX 9999999 9999999

FOOTER

Gambar III.9

Rancangan Antar Muka Keranjang

3. Rancangan Antar Muka Admin

a. Rancangan Antar Muka Login Admin

LOGIN ADMIN

XXXXXXXX

XXX999

MASUK BATAL

Gambar III.10

Rancangan Antar Muka Login Admin


25

b. Rancangan Antar Muka Data Admin

HOME KELOLA DATA LAPORAN LOGOUT

DATA ADMIN

NAMA ADMIN xxxxxx

EMAIL xxxxxx

USERNAME xxxxxx

PASSWORD xxx999

SIMPAN

NO. ADMIN EMAIL

1. admin admin@gmail.com Hapus

2. Venny Anggraini vennyanggraini12@gmail.com Hapus

FOOTER

Gambar III.11

Rancangan Antar Muka Data Admin

c. Rancangan Antar Muka Data Menu

HOME KELOLA DATA LAPORAN LOGOUT

INPUT MENU BARU

NAMA MENU xxxxxx

HARGA xxxxxx

KETERANGAN
xxxxxx

FOTO CHOOSE FILE


KATEGORI xxxxxxx

SAVE

ID MENU HARGA KETERANGAN FOTO

99 XXXXXX 9999999 XXXXXXXXXXX gambar Hapus

FOOTER

Gambar III.12

Rancangan Antar Muka Data Menu


26

d. Rancangan Antar Muka Data Pesanan

HOME KELOLA DATA LAPORAN LOGOUT

DATA PESANAN

JUMLAH PESANAN JUMLAH PESANAN


YANG MASUK YANG DIBAYAR
99 PESANAN 99 PESANAN

DATA PESANAN

NO PESAN NAMA LENGKAP STATUS PEMESANAN

99999 XXXXXX XXXXXXXXXXX Hapus

FOOTER

Gambar III.13

Rancangan Antar Muka Data Pesanan

e. Rancangan Antar Muka Data Kategori

HOME KELOLA DATA LAPORAN LOGOUT

DATA KATEGORI

NAMA KATEGORI xxxxxx

KETERANGAN xxxxxx

SIMPAN

NO NAMA KATEGORI KETERANGAN

99 XXXXXX XXXXXXXXXXX Hapus

FOOTER

Gambar III.14

Rancangan Antar Muka Data Kategori


27

3.2.2 Rancangan Basis Data

A. Entity Relationship Diagram (ERD)

id id
nama status_pesan tgl_pesan no_pesan
no_pesan tgl_kirim no_detail
jk password jumlah
telepon
user melakukan pesanan memiliki pesanan_detail
email
alamat id_menu
username status_bayar jam
id_kota

memiliki menghasilkan memiliki

id_kota

nobayar harga foto


pembayaran menu
nama_kota biaya_kirim no_pesan nama detail
jumlahbayar id_menu id_kategori
biaya alamat
bank tglbayar
status

memiliki

kategori

id_kategori keterangan
Nama_kategori

Gambar III.15

Entity Relationship Diagram (ERD)


28

B. Logical Record Structure (LRS)

Gambar III.16
Logical Record Structure (LRS)
29

C. Spesifikasi File

1. Spesifikasi File Tabel Admin

Nama File : Admin

Akronim : admin

Fungsi : untuk menyimpan data administrator

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 92

Kunci Field : id

Software : MySQL

Tabel III.1.
Spesifikasi File Tabel Admin

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. Id id Int 2 Primary Key
2. Nama nama Varchar 30
3. Email email Varchar 30
4. Username username Varchar 15
5. Password password Varchar 15

2. Spesifikasi File Tabel Biaya Kirim

Nama File : biaya_kirim

Akronim : biaya_kirim

Fungsi : untuk menyimpan data biaya kirim


30

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 44

Kunci Field : id_kota

Software : MySQL

Tabel III.2.
Spesifikasi File Tabel Biaya Kirim

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. Id Kota id_kota Int 4 Primary Key
2. Nama Kota nama_kota Varchar 30
3. Biaya biaya Int 7

3. Spesifikasi File Tabel Kategori

Nama File : Kategori

Akronim : kategori

Fungsi : untuk menyimpan data kategori

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 17

Kunci Field : id_kategori

Software : MySQL
31

Tabel III.3.
Spesifikasi File Tabel Kategori

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. Id Kategori id_kategori Int 2 Primary Key
2. Nama Kategori nama_kategori Varchar 15
3. Keterangan keterangan Text

4. Spesifikasi File Tabel Keranjang

Nama File : Keranjang

Akronim : keranjang

Fungsi : untuk menyimpan sementara data pesanan

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 26

Kunci Field : id_cart

Software : MySQL

Tabel III.4.
Spesifikasi File Tabel Keranjang

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. Id Cart id_cart Int 5 Primary Key
2. Id Menu id_menu Int 3
3. Jumlah jumlah Int 4
4. Harga harga Int 7
5. Tanggal Pesan tgl_pesan Date
6. Id Id Int 5
32

7. Status status Int 2

5. Spesifikasi File Tabel Menu

Nama File : Menu

Akronim : menu

Fungsi : untuk menyimpan data produk

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 55

Kunci Field : id_menu

Software : MySQL

Tabel III.5.
Spesifikasi File Tabel Menu

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. Id Menu id_menu Int 3 Primary Key
2. Nama nama Varchar 20
3. Harga harga Int 7
4. Detail detail Text
5. Id Kategori id_kategori Int 2
6. Foto foto Varchar 30
33

6. Spesifikasi File Tabel Pembayaran

Nama File : Pembayaran

Akronim : pembayaran

Fungsi : untuk menyimpan data pembayaran

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 35

Kunci Field : nobayar

Software : MySQL

Tabel III.6.
Spesifikasi File Tabel Pembayaran

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. No Bayar nobayar Int 5 Primary Key
2. No Pesan No_pesan Int 5
3. Jumlah Bayar jumlahbayar Double
4. Tanggal Bayar tglbayar Date
5. Status tgl_pesan Varchar 15
6. Bank bank Varchar 10
7. Bukti bukti Text

7. Spesifikasi File Tabel Pesanan

Nama File : Pesanan

Akronim : pesanan
34

Fungsi : untuk menyimpan data pesanan

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 10

Kunci Field : no_pesan

Software : MySQL

Tabel III.7.
Spesifikasi File Tabel Pesanan

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. No Pesan no_pesan Int 5 Primary Key
2. Id id Int 5
3. Tanggal Pesan tgl_pesan Date
4. Tanggal Kirim tgl_kirim Date
5. Jam jam Time
PESAN,
6. Status Bayar status_bayar Enum LUNAS

8. Spesifikasi File Tabel Pesanan Detail

Nama File : Pesanan Detail

Akronim : pesanan_detail

Fungsi : untuk menyimpan detail data pesanan

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential


35

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 12

Kunci Field : no_detail

Software : MySQL

Tabel III.8.
Spesifikasi File Tabel Pesanan Detail

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. No Detail no_detail Int 5 Primary Key
2. No Pesan no_pesan Int 5
3. Id Menu id_menu Int 3
4. Jumlah jumlah Int 4

9. Spesifikasi File Tabel User

Nama File : User

Akronim : user

Fungsi : untuk menyimpan data user

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 124

Kunci Field : id_user

Software : MySQL
36

Tabel III.9.
Spesifikasi File Tabel User

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. Id id Int 5 Primary Key
2. Nama nama Varchar 30
3. Jenis Kelamin jk Varchar 10
4. No Telepon telepon Varchar 15
5. Email email Varchar 30
6. Alamat alamat text
7. User Name username Varchar 15
8. Password password Varchar 15
9. Id Kota id_kota Int 4
10. Status Pesan status_pesan Varchar FREE, ORDER

3.2.3 Rancangan Struktur Navigasi

A. Struktur Navigasi untuk Pengunjung

INDEX

BERANDA PANDUAN KONTAK AKUN

CARA CARA
PEMESANAN PEMBAYARAN MASUK DAFTAR

Gambar III.17

Struktur Navigasi Pengunjung


37

B. Struktur Navigasi untuk Member

INDEX

LOGIN

BERANDA PROFIL PANDUAN TRANSAKSI KONTAK KERANJANG LOGOUT

CARA CARA CARA CARA


PEMESANAN PEMBAYARAN PEMESANAN PEMBAYARAN

Gambar III.18

Struktur Navigasi Member

C. Struktur Navigasi untuk Administrator

INDEX

LOGIN

KELOLA
HOME LAPORAN LOGOUT
DATA

DATA
DATA ADMIN DATA MENU DATA PESANAN
KATEGORI

Gambar III.19

Struktur Navigasi Admin


38

3.3 Implementasi dan Pengujian Unit

3.3.1 Implementasi

a. Halaman Pengunjung

1. Halaman Beranda

Gambar III.20
Halaman Beranda
2. Halaman Panduan/Cara Pemesanan

Gambar III.21
Halaman Cara Pemesanan
39

3. Halaman Panduan/Cara Pembayaran

Gambar III.22
Halaman Cara Pembayaran

b. Halaman Member

1. Halaman Login Member

Gambar III.23

Halaman Login Member


40

2. Halaman Pendaftaran Member

Gambar III.24

Halaman Pendaftaran Member

3. Halaman Beranda

Gambar III.25

Halaman Beranda
41

4. Halaman Profil

Gambar III.26

Halaman Profil

5. Halaman Transaksi/Konfirmasi Pembayaran

Gambar III.27

Halaman Konfirmasi Pembayaran


42

6. Halaman Transaksi/Riwayat Pemesanan

Gambar III.28

Halaman Riwayat Pemesanan

7. Halaman Keranjang Belanja

Gambar III.29

Halaman Keranjang Belanja


43

c. Halaman Admin

1. Halaman Login Admin

Gambar III.30

Halaman Login Admin

2. Halaman Data Admin

Gambar III.31

Halaman Data Admin


44

3. Halaman Data Kategori

Gambar III.32

Halaman Data Kategori

4. Halaman Data Menu

Gambar III.33

Halaman Data Menu


45

5. Halaman Data Pesanan

Gambar III.34

Halaman Data Pesanan

3.3.2 Pengujian Unit

Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing

yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.

A. Black Box Testing Form Login Admin

Tabel III.10.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin

No. Skenario Test case Hasil yang Hasil Kesimpulan

pengujian diharapkan pengujian

1. Username dan Sistem akan

Password tidak Username: (kosong) menolak akses Sesuai


Valid
diisi kemudian Password: (kosong) login dan harapan
46

klik tombol login menampilkan

“Harap Isi

Username dan

Password Terlebih

dahulu”.

2. Mengetikkan Sistem akan

Username dan menolak akses

Password tidak Username : admin login dan Sesuai


Valid
diisi atau kosong Password : (kosong) menampilkan harapan

kemudian klik “Password Belum

tombol login Diisi”.

3. Mengetikan Sistem akan

Username menolak akses

kosong dan login dan


Username: (kosong) Sesuai
Password diisi menampilkan Valid
Password: admin harapan
dengan benar “Username Belum

kemudian klik Diisi”.

tombol login

4. Menginput Sistem akan

dengan kondisi menolak akses

salah satu data login dan

benar dan satu Username: admin menampilkan Sesuai


Valid
lagi salah, lalu Password: XXXX “Username dan harapan

langsung Password tidak

mengklik tombol cocok”.

login
47

5. Mengetikkan Sistem menerima

username dan akses login,

password dengan menampilkan

data yang benar “Selamat Datang,


Username: admin Sesuai
kemudian klik admin” dan Valid
Password: admin harapan
tombol login kemudian langsung

di arahkan ke

Halaman

Administrator.

B. Black Box Testing Form Login Member

Tabel III.11.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Member

No. Skenario Test case Hasil yang Hasil Kesimpulan

pengujian diharapkan pengujian

1. Username dan Sistem akan

Password tidak menolak akses

diisi kemudian login dan


Username: (kosong) Sesuai
klik tombol login menampilkan Valid
Password: (kosong) harapan
“Username

dan Password

Harus Diisi”.
48

2. Mengetikkan Sistem akan

Username dan menolak akses

Password tidak Username: vennyanggraini login dan Sesuai


Valid
diisi atau kosong Password : (kosong) menampilkan harapan

kemudian klik “Password

tombol login Harus Diisi”.

3. Mengetikan Sistem akan

Username menolak akses

kosong dan login dan


Nama Lengkap: (kosong) Sesuai
Password diisi menampilkan Valid
Password: venny12 harapan
dengan benar “Username

kemudian klik Harus Diisi ”.

tombol login

4. Menginput Sistem akan

dengan kondisi menolak akses

salah satu data login dan

benar dan satu Username: vennyanggraini menampilkan Sesuai


Valid
lagi salah, lalu Password: XXXX “Username harapan

langsung dan Password

mengklik tombol salah”.

login

5. Mengetikkan Sistem

username dan menerima


Username: vennyanggraini Sesuai
password dengan akses login, Valid
Password: venny12 harapan
data yang benar menampilkan

kemudian klik “Hallo, Venny


49

tombol login Anggraini”

dan kemudian

langsung di

arahkan ke

Halaman

Member

C. Black Box Testing Form Pendaftaran

Tabel III.12.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Pendaftaran

No. Skenario Test case Hasil yang Hasil Kesimpulan


pengujian diharapkan pengujian

1. Semua Field Nama Lengkap : (kosong) Sistem akan Sesuai Valid


Input tidak diisi Jenis Kelamin : (kosong) menolak akses harapan
kemudian klik Telepon : (kosong) daftar dan
tombol Daftar Email : (Kosong) menampilkan
Alamat Lengkap : (kosong) “Please fill out
Username : (kosong) this field”
Password : (kosong)
2. Hanya mengisi Nama Lengkap : Venny Sistem akan Sesuai Valid
Nama Lengkap Anggraini menolak akses harapan
saja kemudian Jenis Kelamin : (kosong) daftar dan
klik tombol Telepon : (kosong) menampilkan
Daftar Email : (Kosong) “Please select
Alamat Lengkap : (kosong) one of these
Username : (kosong) options”
Password : (kosong)
3. Mengisi Field Nama Lengkap : Venny Sistem akan Sesuai Valid
Nama Lengkap Anggraini menolak akses harapan
dan Jenis Jenis Kelamin : Perempuan Daftar dan
Kelamin diisi Telepon : (kosong) menampilkan
dengan benar Email : (Kosong) “Please fill out
kemudian klik Alamat Lengkap : (kosong) this field”
tombol Daftar Username : (kosong)
Password : (kosong)
50

4. Mengisi Field Nama Lengkap : Venny Sistem akan Sesuai Valid


Nama Lengkap, Anggraini menolak akses harapan
Jenis Kelamin, Jenis Kelamin : Perempuan Daftar dan
Telepon diisi Telepon : 085774410066 menampilkan
dengan benar Email : (Kosong) “Please fill out
kemudian klik Alamat Lengkap : (kosong) this field”
tombol Daftar Username : (kosong)
Password : (kosong)
5. Mengisi Field Nama Lengkap : Venny Sistem akan Sesuai Valid
Nama Lengkap, Anggraini menolak akses harapan
Jenis Kelamin, Jenis Kelamin : Perempuan Daftar dan
Telepon, Email Telepon : 085774410066 menampilkan
diisi dengan Email : “Please fill out
benar kemudian vennyanggraini12@gmail.c this field”
klik tombol om
Daftar Alamat Lengkap : (kosong)
Username : (kosong)
Password : (kosong)
6. Mengisi Field Nama Lengkap : Venny Sistem akan Sesuai Valid
Nama Lengkap, Anggraini menolak akses harapan
Jenis Kelamin, Jenis Kelamin : Perempuan Daftar dan
Telepon, Email, Telepon : 085774410066 menampilkan
Alamat Lengkap Email : “Please fill out
diisi dengan vennyanggraini12@gmail.c this field”
benar kemudian om
klik tombol Alamat Lengkap : Depok
Daftar Username : (kosong)
Password : (kosong)

7. Mengisi Field Nama Lengkap : Venny Sistem akan Sesuai Valid


Nama Lengkap, Anggraini menolak akses harapan
Jenis Kelamin, Jenis Kelamin : Perempuan Daftar dan
Telepon, Email, Telepon : 085774410066 menampilkan
Alamat Email : “Please fill out
Lengkap,Userna vennyanggraini12@gmail.c this field”
me diisi dengan om
benar kemudian Alamat Lengkap : Depok
klik tombol Username : vennyanggraini
Daftar Password : (kosong)
8. Mengisi Field Nama Lengkap : Venny Sistem akan Sesuai Valid
Nama Lengkap, Anggraini menolak akses harapan
Jenis Kelamin, Jenis Kelamin : Perempuan Daftar dan
Telepon, Email, Telepon : 085774410066 menampilkan
Alamat Email : “Data
Lengkap,Userna vennyanggraini12@gmail.c Disimpan”
me diisi dengan om
benar kemudian Alamat Lengkap : Depok
klik tombol Username : vennyanggraini
Daftar Password : venny12
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian tentang pembuatan program Pemesanan Catering

berbasis web yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembuatan website pemesanan catering merupakan sarana yang tepat untuk

memudahkan masyarakat dalam melakukan pesanan tanpa harus datang

langsung ke tempat catering.

2. Dengan adanya website pemesanan catering, pelanggan dapat menerima

informasi tentang produk catering atau informasi tentang produk yang sudah

dibeli secara cepat.

3. Dengan penggunaan website pemesanan catering akan memberikan efisiensi

waktu dan lebih praktis.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memeberikan beberapa saran agar

perancangan website dapat bekerja secara optimal, yaitu:

1. Melakukan pengembangan terhadap perancangan website ini

2. Melakukan pemeliharaan rutin agar website pemesanan catering dapat

berjalan dengan lancar.

51
DAFTAR PUSTAKA

Andriansyah, Doni. 2016. Membuat Sistem Informasi Penjualan. Jogyakarta:


GAVA MEDIA.

Bunafit, Nugroho. 2011. Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web


dengan PHP dan MySQL. Jogyakarta: Andi

Humaira’bintu, Bekti. 2015. Mahir membuat Website dengan Adobe


Dreamweaver CS6. Jogyakarta: Andi

Rosa, A.S dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika

Simamarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Jogyakarta: Andi

Saputro, Haris dan Sugiri. 2008.Pengelolaan Database MySQL dengan


PhpMyAdmin. Jogyakarta: Graha Ilmu.

Sunarto, Andi. 2009. Seluk Beluk E-Commerce. Jogyakarta: Graha Ilmu

Yakub. 2008. Sistem Basis Data Tutorial Konseptual. Jogyakarta: Graha Ilmu

52
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

N.I.M : 12142749
Nama Lengkap : Venny Anggraini
Tempat & Tanggal Lahir : Depok, 12 Maret 1997
Alamat Lengkap : Kp. Sugutamu RT 005/025
Depok 16418, Telp. 089521963413

B. Riwayat Pendidikan Formal & Non-Formal

1. SD Negeri Baktijaya 06, lulus tahun 2008


2. SMP Negeri 8 Depok, lulus tahun 2011
3. SMK Sahid Jakarta, lulus tahun 2014

C. Riwayat Pengalaman Berorganisasi / Pekerjaan

1. Anggota PMR SMP Negeri 8 Depok. tahun 2011 s.d tahun 2013
2. Seksi Humas Event Kewirausahaan SMK Sahid Jakarta tahun 2014

Jakarta, 12 Juli 2017

Venny Anggraini

53
LAMPIRAN

Lampiran A1. Laporan Pesanan Katering

54
Lampiran A2. Laporan Pembayaran

55

Anda mungkin juga menyukai