Anda di halaman 1dari 27

Tugas Mata Kuliah Dasar Graha

Penempatan Perabotan Rumah

Disusun Oleh :

Kelompok 3

1. Rahmaiza Nassaf NPM 2006104010059


2. Riska Julia Sari NPM 2006104010055
3. Maura Arrifa NPM 2006104010093
4. Naiul Muna NPM 2006104010029
5. Sephiana Alfina Sandra NPM 2006104010015

Kelas : PVKK 01
Dosen : Dra. Mukhirah, M.Pd
Nurbaiti, M. Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “Penempatan Perabot
Rumah” tepat pada waktunya. Makalah ini menjelaskan tentang klasifikasi perabot rumah
dan penempatannya sehingga makalah ini berguna bagi semua pembacanya. Pada mulanya
materi makalah ini adalah bagian dari mata kuliah Dasar Graha yang diberikan kepada
mahasiswa sebagai tugas kelompok.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya
baik dalam isi maupun sistematiknya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
wawasan kami. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Akhirnya kami mengharapkan semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca.

Banda Aceh, 1 Maret 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB 1.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................5
1.3. Tujuan..........................................................................................................................5
1.4. Manfaat........................................................................................................................5
BAB 2.........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
2.1 Pengertian Perabot.......................................................................................................6
2.2 Klasifikasi perabot Rumah..........................................................................................6
2.3 Penataan Perabot Rumah...........................................................................................13
2.4 Perawatan Perabot.....................................................................................................19
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Perabot..........................................................................21
BAB 3.......................................................................................................................................25
PENUTUP................................................................................................................................25
1.1. Kesimpulan................................................................................................................25
1.2. Saran..........................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................26
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tanpa kehadiran Perabot, sebuah ruang hanya akan tampak kosong, sunyi,
dan tentu saja tidak estetis. Apalagi, keberadaan perabot dinilai amat penting,
mengingat masing-masing benda jelas punya fungsi yang berbeda. Bahkan meski
sama-sama berpredikat ‘meja’, meja rias dan coffee table memiliki fungsi yang sama
sekali tidak sama.
Hal yang sama juga berlaku terhadap rumah. Tidak peduli banyak-sedikit,
bagus-jelek, atau murah-mahal perabor yang dimiliki, seluruhnya jelas berguna.
Entah sebagai elemen dekoratif maupun fungsional.
Bagi mereka yang punya selera tinggi, proses pemilihan perabot kadang kala
menjadi hal yang sulit. Akan ada banyak pertimbangan yang mengiringi
pemilihan perabot; baik berdasarkan selera maupun kebutuhan. Padahal, memilih
perabot sebenarnya mudah-mudah saja. Asalkan senada dengan konsep ruang yang
akan dibangun, bujet, dan kebutuhan. Seluruhnya bahkan bisa dilakukan sendiri,
tanpa harus berkonsultasi atau menggunakan jasa desain interior.
Harus dipahami, tidak ada perabot yang sengaja diciptakan jelek/buruk. Hal
ini pun didukung oleh fungsi masing-masing perabot yang berbeda di tiap ruang.
Misalnya saja, kursi makan tentunya berguna sebagai alas bagi para individu untuk
menikmati makanan secara nyaman dan santai, terlepas dari seberapa estetik dan
indah kursi makan tersebut. Seluruhnya pasti memiliki bentuk dan desain yang baik
dan menarik. Masalah muncul, ketika tidak semua orang “mahir” dalam
memadupadankan perabot dengan konsep ruang. Pada akhirnya, seluruh hal yang
cantik–apalagi mahal–tidak mampu menjamin ruang rumah bisa terlihat cantik dan
menarik.

4
1.2. Rumusan Masalah

a. Apa Pengertian dari perabot ?


b. Bagaimana klasifikasi perabot menurut ruang ?
c. Bagaimana cara penataan perabot rumah ?
d. Bagaimana cara merawat perabot ?
e. Apasaja kelebihan dan kekurangan perabot ?

1.3. Tujuan

a. Mengetahui apa Pengertian dari perabot


b. Mengetahui klasifikasi perabot.
c. Mengetahui bagaimana cara menata perabot rumah
d. Mengetahui cara merawat perabot rumah
e. Mengetahui kelebihan dan kekurangan perabot berdasarkan material
yang digunakan

1.4. Manfaat
Menambah wawasan serta bagaimana yang dimaksud dengan perabot,
klasifikasinya, penataan perabot, perawatan perabot, serta kelebihan dan
kekurangan perabot berdasarkan materialnya.

5
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perabot


Sebuah perabot rumah, perabot domestik, atau perabot rumah tangga,
adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk membantu aktivitas yang
dilakukan di rumah, seperti memasak, membersihkan, dan mengawetkan
makanan.
Definisi perabot rumah tidak berbeda jauh dengan definisi perabot,
yakni "sebuah instrumen atau perangkat yang dirancang untuk digunakan
atau difungsikan guna tujuan tertentu", hanya saja terbatas pada perabot yang
digunakan di dalam rumah. 

2.2 Klasifikasi perabot Rumah


2.2.1. Ruang Tamu

Sumber; https://pin.it/5a6ViDr
a. Sofa
Sofa adalah kursi panjang bertangan dan bersandaran, biasanya
berlapis karet atau busa yang dibungkus kain, kadang-kadang bisa
dipakai sebagai tempat tidur.

6
Pada ruang tamu, biasanya sofa berfungsi untuk menyambut serta
menjamu tamu yang tengah datang ke rumah. 
b. Meja tamu
Meja tamu berperan sangat penting dalam menunjang fungsi ruang
tamu, karena di sini kita bisa meletakkan makanan dan minuman yang
akan kita suguhkan untuk tamu yang berkunjung ke rumah kita.
c. Karpet
Fungsi karpet bukan hanya sebagai penutup lantai, sekaligus
memberikan warna tersendiri di ruangan. Bahan karpet yang lembut
dan bisa menciptakan kenyamanan sehingga menjadikan suasana
rumah terasa kian akrab.
d. Hiasan Dinding
Fungsi hiasan dinding sangat beragam. Utamanya tentu saja fungsi
estetika. Sebuah lukisan, misalnya, dapat memberi nuansa baru atau
berbeda bagi sebuah ruangan dengan biaya relatif murah. Hiasan
dinding juga bisa digunakan sebagai solusi desain dalam menata
ruangan.

2.2.2. Kamar Mandi

Sumber: https://pin.it/6lPoSoP
a. Wastafel

7
Wastafel digunakan sebagai tempat mencuci tangan, mencuci muka,
menyikat gigi, dan lain sebagainya. Wastafel kamar mandi hadir
dalam berbagai ukuran, material, bentuk, dan warna.
b. Bathtup
Bathup adalah bak mandi (bathtub jamak) Sebuah wadah besar untuk
menahan air di mana seseorang dapat mandi (mandi).
c. Shower
Shower adalah alat yang digunakan untuk mandi, biasanya memiliki
tekanan semprot dan pengaturan suhu yang dapat disesuaikan. Shower
sederhana memiliki banyak lubang air kecil bertujuan untuk
membasahi pengguna dengan efek terkena percikan hujan.
d. Closet
Closet adalah alat sanitasi untuk menimbun atau membuang air
kencing dan tinja manusia. Closet duduk biasanya digunakan di
negara-negara barat, sementara closet jongkok umumnya digunakan di
Asei Timur.

2.2.3. Ruang Keluarga

Sumber Gambar: HGTV


a. Sofa bed
Sofa bed merupakan furnitur multifungsi yang menampilkan sofa
namun dapat juga difungsikan sebagai tempat tidur.
b. TV

8
Fungsi televisi secara umum sama dengan fungsi media massa
lainnya, yaitu berfungsi untuk memberi informasi, mendidik,
menghibur, dan membujuk.
c. Karpet
Fungsi karpet bukan hanya sebagai penutup lantai, sekaligus
memberikan warna tersendiri di ruangan. Bahan karpet yang lembut
dan bisa menciptakan kenyamanan sehingga menjadikan suasana
rumah terasa kian akrab.
d. Rak Penyimpanan
Digunakan untuk menyimpan berbagai barang dan ditempatkan pada
berbagai ruangan.
e. Dekorasi
Fungsi dekorasi adalah untuk membantu menghidupkan suasana
sehingga lakon menjadi hidup.

2.2.4. Ruang Tidur

Sumber : https://pin.it/1OOS7PQ
a. Lemari Pakaian
Fungsi lemari pakaian adalah sebagai tempat untuk menyimpan
pakaian supaya terorganisir dan bersih. Ketika lemari pakaian dalam

9
keadaan tidak rapi, barang-barang yang berserakan di sekitar lemari
membuat ruangan terlihat berantakan.
b. Kasur dan ranjang
Kasur (juga sering disebut matras atau ranjang) adalah produk
manufaktur yang digunakan untuk alas tidur atau berbaring, yang
terdiri dari bahan kain atau plastik, berisi kapuk, karet busa, dan
ditutupi dengan kain luar atau kain kasur.
c. Meja
Fungsinya untuk tempat belajar, Menyimpan perlengkapan belajar,
Membantu kenyamanan anak saat belajar.
d. AC
Fungsi AC. Sesuai namanya, air conditioner, AC memiliki fungsi
untuk mengondisikan udara di sebuah ruangan agar terasa sejuk,
nyaman, dan sehat. Ada tiga hal yang dapat dikondisikan atau diatur
dengan menggunakan AC, yaitu suhu, kelembapan, dan kebersihan
udara.
e. Kipas Angin
Kipas angin merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk
menghasilkan angin guna mendinginkan udara, serta memberikan efek
menyegarkan di saat udara terasa panas.
f. Lampu Tidur
Manfaat selanjutnya dari penggunaan lampu tidur adalah untuk
menambah kenyamanan dan kesan hangat pada kamar. Hal itu
disebabkan oleh cahaya yang dipancarkan lampu tidur cenderung
lebih redup dan memiliki suhu warna (kelvin) yang cenderung lebih
kuning, sehingga nyaman di mata.
g. Rak Buku
lemari buku berfungsi agar Buku jadi tersusun rapi. Buku menjadi
mudah dibersihkan dan sebagai Hiasan ruangan.

2.2.5. Dapur

10
Sumber : https://pin.it/1OOS7PQ
a. Kitchen set
fungsinya kitchen set untuk menyimpan alat-alat rumah tangga,
khususnnya perlengkapan dapur.
b. Kompor
Kompor (dari bahasa Belanda: komfoor) adalah alat masak yang
menghasilkan panas tinggi. Kompor mempunyai ruang tertutup /
terisolasi dari luar sebagai tempat bahan bakar diproses untuk
memberikan pemanasan bagi barang-barang yang diletakkan di
atasnya.
c. Rice cooker
alat listrik yang berfungsi untuk memasak atau menanak nasi. Selain
itu juga memiliki berbagai fungsi lainnya, seperti menghangatkan nasi
(KeepWarm), untuk mengukus, menghangatkan lauk, dan lain
sebagainya.
d. Kulkas
Kulkas adalah suatu fasilitas listrik (pendingin) yang sangat menjaga
kesegaran makanan yang berada didalamnya. Kegunaannya adalah
dapat mendinginkan dan membekukan, dan dapat mengawetkan
makanan.

11
e. Oven
Oven ditujukan untuk makanan yang membutuhkan pemanggangan
atau pembakaran (baking atau roasting).
f. Peralatan Dapur
Kitchen utensils atau peralatan dapur adalah alat – alat yang
ukurannya relatif kecil, yang digunakan dalam mempersiapkan
makanan. Pisau, spatula, sendok, mangkok, wajan, panci, kukusan,
parutan, timbangan, dan lain – lain adalah tergolong di dalamnya.

2.2.6. Ruang Makan

Sumber; https://pin.it/1OOS7PQ
a. Kursi dan Meja Makan
Kursi makan sangat penting fungsinya untuk memberikan
kenyamanan saat aktivitas makan dilakukan. Fungsi pokok dari meja
makan sendiri adalah sabagai tempat untuk menyajikan makanan.
b. Peralatan Makan
Peralatan makan ialah peralatan yang digunakan untuk menyediakan,
menyajikan, dan memakan makanan. Jenis yang paling banyak
dijumpai ialah pisau, sendok dan garpu. Alat makan dengan kualitas
terbaik biasanya terbuat dari perak, walau baja sering digunakan.

12
2.3 Penataan Perabot Rumah
2.3.1. Ruang tamu
1. Atur pencahayaan
Pencahayaan yang tepat dapat menciptakan nuansa nyaman. Cahaya
yang bagus tidak hanya dari lampu saja tapi juga dari cahaya matahari
yang masuk melalui jendela. Selain menghemat energi, dengan
pencahayaan yang cukup dari matahari juga akan membuat ruang
tamu terkesan lebih luas.
Sedangkan untuk penerangan di malam hari, lampu gantung bisa
menjadi pilihan untuk menambah kenyamanan ruang tamu. Warna
putih dari lampu gantung akan jauh lebih baik.
2. Perhatikan pemilihan sofa
Sofa merupakan perabot utama ruang tamu. Sofa tidak hanya
digunakan untuk duduk saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk
bersantai hingga membaca. Sofa juga sangat umum digunakan untuk
beristirahat sejenak. 
3. Tambahkan tanaman
Tanaman telah terbukti memiliki dampak besar pada suasana hati dan
kualitas udara di sebuah ruangan. Ada banyak pilihan tanaman untuk
menjadi hiasan di ruang tamu, seperti tanaman dalam pot yang bisa
diletakan di lantai atau di dinding. 
4. Pemilihan warna
Selain perabotan yang memadai dan cocok dengan ruang tamu, hal
penting lainnya adalah warna cat pada dinding.Karena warna dinding
akan lebih dominan terlihat, maka pilihlah warna yang tepat.
Tujuannya agar ruang tamu lebih enak dipandang.Gunakanlah warna-
warna yang lembut agar ruangan tersebut tetap nyaman untuk didiami
dalam waktu yang lama.
5. Gunakan tekstur untuk mempercantik ruangan

13
Menambahkan tekstur yang berbeda pada ruangan seperti memilih
karpet permadani, bantal beludru, atau karpet bulu untuk menambah
rasa nyaman dan kemewahan pada ruangan.Selain bantal dan karpet,
hiasan polos yang terbuat dari kayu atau logam akan
membuat ruangan semakin tampak mewah.

2.3.2. Kamar mandi


Tips Menata Kamar Mandi Berukuran Kecil di Rumah
1. Gunakan warna cerah
Warna-warna cerah dan netral sangat bagus untuk memantulkan cahaya dan
membuat ruang terasa lebih besar. Menempel bahan alami seperti batu dan
porselen, dengan sedikit diberi aksen logam juga akan membantu
meningkatkan tampilan kamar mandi rumah.
2. Manfaatkan dinding kosong
Perhatikan setiap ruang kosong di kamar mandi. Salah satu bagian yang
biasanya kosong adalah dinding. Manfaatkan bagian tersebut untuk tempat
penyimpanan dengan menambahkan rak gantung dengan ukuran minimalis.
3. Letakkan tanaman kecil
Kita sering mengabaikan kamar mandi dan lupa betapa sering kita harus
melihatnya. Hanya setangkai atau dua tangkai tanaman segar, atau bunga akan
mencerahkan hari dan membuat kamar mandi akan terasa lebih segar.
4. Cermin bulat
Beberapa cermin dirasa terlalu besar dan tebal untuk ruang yang kecil.
Kelembutan cermin bulat adalah alternatif yang bagus.
5. Gunakan gantungan
Handuk, perhiasan, sikat, pengering rambut, semuanya cocok untuk digantung.
Baik Bunda ingin memajang barang-barang atau memaksimalkan efisiensi
ruang, manfaatkan barang-barang fleksibel, dan gantung dengan menggunakan
kait penggantung.

2.3.3. Ruang keluarga

14
Tips menata ruang keluarga :
1. Warna ruang keluarga
Kita bisa gunakan warna netral untuk ruang keluarga di rumah
minimalis. Agar tak terasa bosan, bisa tambahkan tekstur, misalnya
tambahkan dekorasi beludru, karpet kulit, atau bantal kursi dengan
manik-manik.
2. Perhatikan skala barang dan furnitur
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil
maksimal dari setiap inci ruang minimalis yang digunakan. Sebagai
contoh, pilih sofa kecil daripada sofa besar yang memakan tempat.
Selain itu, pilihlah meja kecil yang menyesuaikan sofa.
3. Manfaatkan lantai
Salah satu elemen dalam kunci minimalis adalah menyoroti bentuk-
bentuk yang sederhana dan tetap membumi. Misalnya, meja tanpa
kaki yang langsung ditaruh di atas lantai.
4. Pilih furnitur dengan bijak
Di ruang keluarga minimalis, setiap item perlu memberikan kontribusi
yang kuat. Meski hanya ada tiga item furnitur seperti dua kursi dan
satu meja kecil, itu tetap membuat kesan kuat dan bersifat personal
5. Tampilkan karya seni
Dinding di ruang keluarga bisa menjadi tempat untuk menampilkan
karya seni. Ini bisa menambah kepribadian ruang keluarga yang
minimalis. Kita bisa tampilkan foto abstrak yang warnanya terhubung
dengan efek atau warna bantal kursi.

2.3.4. Ruang tidur


1. Pilih furnitur yang hemat tempat
Dengan furnitur yang tidak terlalu besar, ini membuat cara menata kamar
tidur akan menjadi lebih mudah.Sebagai contoh, meja kantor berdesain
minimalis, tempat tidur dengan laci di bagian bawahnya, dan lainnya.
2. Batasi palet warna

15
Cara menata kamar tidur mungil bisa dimulai dari pemilihan cat kamar.
Warna-warna terang diketahui dapat membuat sebuah ruangan tampak
lebih luas, apalagi jika ada cahaya matahari yang masuk. Karena itulah,
memilih warna-warna netral atau pastel merupakan salah satu cara menata
kamar tidur mungil yang ideal.Gunakan corak yang serupa untuk dinding,
furnitur dan tempat tidur. Cara menata kamar tidur seperti ini ditujukan
untuk menciptakan kesan lapang karena matamu tidak akan terpaku pada
sudut-sudut ruangan yang sempit
3. Buat kesan kamar yang lebih luas dengan cermin
Menggunakan cermin untuk membuat ruangan tampak dua kali lebih besar
adalah trik yang sudah digunakan selama berabad-abad. Ada beberapa cara
menata kamar tidur kreatif dengan cermin. Misalnya, menggantung satu
atau beberapa cermin pada dinding polos, memilih lemari pakaian yang
sudah memiliki cermin, atau menggunakan cermin full-body.
4. Cara menata kamar tidur lewat pencahayaan yang baik
Pencahayaan adalah segalanya, apalagi di kamar tidur yang mungil. Cara
menata kamar tidur yang ramah pada sinar matahari akan membuat kamar
tidur terasa lebih luas dan segar pada siang hari
5. Pilih floating table
Floating table memiliki peran yang sangat penting dalam cara menata
kamar tidur mungil karena memiliki fungsi yang lebih dari itu.Sama
seperti tempat tidur, bagian bawah floating table bisa dimanfaatkan untuk
menyimpan barang-barang lain dengan menambahkan kompartemen
berupa laci atau keranjang.
6. Buat tempat penyimpananmu sendiri
Cara menata kamar tidur yang dimaksud adalah dengan membuat rak
gantung. Area ini sangat ideal untuk menyimpan sprei favorit, selimut,
mantel, atau pakaian tebal lain yang tidak cukup disimpan dalam lemari.
7. Manfaatkan dinding semaksimal mungkin
Ada banyak cara menata kamar tidur yang dimulai dari dinding. Salah
satunya adalah dengan penyusunan wall art

16
8. Gunakan motif garis-garis
mewarnai dinding dengan garis-garis kecil vertikal adalah cara menata
kamar tidur yang membuat langit-langit tampak jauh lebih tinggi. Di sisi
lain, garis-garis horizontal pada dinding akan membuat kamar tidur
terkesan lebih panjang.
9. Perhatikan pemasangan dan pemilihan warna tirai
Gantung tirai lebih tinggi dari biasanya dan usahakan gantungan tersebut
lebih dekat ke langit-langit kamar tidur dibanding ke bingkai jendela.
Gantungan tirai yang jauh lebih lebar dari jendela juga merupakan cara
menata kamar tidur agar terlihat lebih besar
10. Lupakan headboard
Sebagian besar headboard akan membuat kamar tidur yang mungil terlihat
penuh. Sebagai gantinya, gantung wall art, pasang wall mural atau bangun
rak di atas kasur, baik spring bed maupun kasur busa. Selain membuat
langit-langit terlihat lebih tinggi, cara menata kamar tidur seperti ini akan
membuat ruangan menjadi jauh lebih menarik.

2.3.5. Dapur
1. Simpan berdasarkan kategori barang
Kumpulkan piring dengan piring, mangkok dengan mangkok, sendok
dengan sendok, garpu dengan garpu, dan sebagainya.Pengkategorian ini
tidak hanya memudahkan pada saat menyimpan tapi juga saat mencari
barang.
2. Gunakan wadah penyimpanan dengan bentuk yang seragam
Untuk menyimpan bahan-bahan makanan, seperti pasta, sereal, kacang-
kacangan, bumbu dapur, dan lain-lain gunakanlah wadah penyimpanan
dengan jenis wadah yang sama atau minimal bentuknya yang seragam.
Penggunaan wadah penyimpanan dengan bentuk yang seragam akan
membuat kita lebih mudah mengaturnya. Selain itu, dapur juga akan
terlihat lebih rapi.
3. Simpan barang di lemari atau tempat tertutup

17
Dalam menata dapur agar selalu terlihat rapi adalah dengan menyimpan
barang di tempat yang tertutup.Menyimpan barang di tempat tertutup akan
membuat dapur selalu terlihat rapi.
Selain itu, menyimpan barang di tempat tertutup juga akan membuat dapur
menjadi lebih mudah dibersihkan.
4. Maksimalkan ruang lemari dengan tambahan rak lepas
Rak lepas seperti ini akan memaksimalkan ruang lemari saat menata
dapur.Karena sifatnya yang lepas pasang, maka rak lepas ini sangat
memudahkan kita menyesuaikan kebutuhan ruang lemari.
5. Gunakan keranjang untuk menyimpan barang dengan rapi
Penggunaan keranjang akan membuat dapur lebih rapi karena barang
dikumpulkan dalam satu wadah.
6. Manfaatkan dinding sebagai tempat penyimpanan barang
Manfaatkan dinding dapur sebagai tempat menyimpan barang.Pasang rak
gantung atau kait agar bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan
barang.
7. Letakkan barang sesuai atau berdekatan dengan tempat barang itu dipakai
Menata dapur agar selalu terlihat rapi adalah meletakkan barang sesuai
atau berdekatan dengan tempat dimana barang itu akan dipakai. Letakkan
panci atau penggorengan di dekat kompor, letakkan alat pembersih di
dekat tempat pencucian piring, dan sebagainya

2.3.6. Ruang Makan


Tips menata ruang makan :
1. Gunakan meja bundar
Meja makan dengan bentuk bundar ini akan membuat ruang makan terlihat
lebih lega.
2. Pilih kursi ukuran kecil
Selain meja makan, kursi makan juga dibutuhkan di ruang makan. Pemilihan
kursi ini penting diperhatikan. Untuk ruangan kecil tentunya pilihlah kursi
dengan ukuran minimalis yang tidak memakan tempat.

18
3. Maksimalkan dinding
Untuk dapur berukuran kecil, penggunaan dinding harus dimaksimalkan. Salah
satu cara mendekor dinding di ruang makan adalah dengan menambahkan
hiasan dinding, atau menempatkan rak gantung. Bisa juga tambahkan lampu
dinding agar ruang makan terkesan lebih hangat.
4. Tempatkan rak
Daripada meletakkan lemari di ruang makan, lebih baik gunakan rak
penyimpanan yang berukuran minimalis. Rak ini bisa jadi tempat penyimpanan
peralatan makan agar ruang makan tak berantakan.
5. Letakkan furnitur transparan
Salah satu cara untuk membuat ruangan terkesan luas adalah dengan
menempatkan furnitur transparan. Tujuannya untuk memberikan visual agar
rumah terkesan lebih luas. Salah satu furnitur ini adalah cermin.

2.4 Perawatan Perabot


Perawatan terhadap perabot rumah tangga tersebut dapat dilakukan dengan cara :

2.4.1. Perabot Kayu.


Perabot rumah tangga yang terbuat dari kayu, seperti kursi, meja,maupun
lemari mudah menjadi kusam dan lapuk karena bahan ini mudah menyerap
air, minyak, dan debu. Oleh karenanya, perabotan dari kayu memerlukan
perawatan  rutin. Yang perlu dilakukan untuk merawat perabot dari kayu
adalah sebagai berikut :
 Bersihkan perabot dari kayu dengan menggunakan lap kering dan bersih.
 Gosok perlahan permukaan kayu (searah serat kayu) dengan
menggunakan pembersih khusus untuk kayu. Jika kursi atau meja tersebut
banyak lekukkan atau ukirannya, bersihkan dengan menggunakan kuas,
sebelumnya  encerkan terlebih dahulu pembersih khusus untuk kayu
tersebut. Biarkan selama 10 - 15 menit, kemudian ulangi sekali lagi untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.

19
 Untuk mengkilapkan perabot kayu, gosokkan ampas kelapa pada
permukaan kayu, searah dengan serat kayu. Biarkan beberapa saat,
kemudian bersihkan sisa ampas kelapa dengan lap kering.

2.4.2. Perabot Kain.

Kebanyakan perabot rumah tangga menggunakan unsur kain, seperti sofa, gordin,
dan lain-lain. Dan biasanya bahan dari kain tersebut bisa dilepas. Cara merawat dan
membersihkan perabot dari kain adalah sebagai berikut :

 Bersihkan secara rutin. Anda bisa menggunakan sikat yang lembut atau
dengan vacuumcleaner (penghisap debu).
 Agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap, jemurlah bantal, guling,
bantal sofa, dan lain-lain secara berkala. 
 Untuk rangka sofa atau tempat tidur, anda bisa membersihkannya dengan
kain halus yang sudah dibasahi dengan sabut lembut. Setelah itu bersihkan
sisa sabut dengan kain yang sudah dibasahi dengan air bersih, kemudian
keringkan.

2.4.3. Perabot Rotan.

Bahan rotan biasanya digunakan untuk bahan mebel, rak buku, dan lain-lain. Selain
awet, harganyapun juga relatif murah. Cara merawat dan membersihkan perabot dari
bahan rotan adalah sebagai berikut :

 Bersihkan perabot rotan seminggu sekali. Gunakan lap kering untuk


membersihkan debu yang menempel. Jangan menggunakan cairan yang
mengandung zat kimia karena bisa merusak rotan.
 Untuk membersihkan debu dari tempat yang susah dijangkau, cuci perabot
rotan dengan menggunakan deterjen. Setelah bersih, lap dengan
menggunakan kain kering dan angin-anginkan. Anda bisa melakukannya
sebulan sekali.

20
 Hindarkan perabot rotan dari tempat yang mudah terkena air hujan dan sinar
matahari secara langsung. Karena hal ini dapat merusak warna dan tekstur
dari rotan. Kalau perabot rotan anda sudah pudar warnanya, anda dapat
mengecatnya kembali dengan menggunakan cat khusus untuk rotan.
 Untuk menghindari rayap, gunakan larutan kapur barus dan minyak tanah
atau solar untuk menyemprot perabot rotan yang terserang rayap.

2.4.4. Perabot Besi.

Besi juga biasa dipakai sebagai bahan pembuat perabot rumah tangga, seperti meja,
kursi, tempat tidur, pernak pernik rumah tangga, dan lain-lain. Cara merawat dan
membersikan perabot dari besi adalah sebagai berikut :

 Bersihkan dengan sabun yang lembut atau dengan menggunakan lerak, yang
biasa digunakan untuk mencuci kain batik. Kalau anda kesulitan, anda bisa
menggunakan sabut khusus buat mencuci batik yang banyak dijual di
pasaran. Jangan sekali-kali menggunakan deterjen untuk membersihkan
perabot rumah tangga dari besi.
 Keringkan perabot dengan kain bersih yang menyerap air. Hindarkan perabot
besi ini dari minyak atau lemak, karena bisa menyebabkan karat.

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Perabot


2.5.1. Perabot Kayu
a. Kelebihan Perabot Kayu
1. biodegradable
2. isolator panas dan listrik yang baik
3. mudah diolah kesediaan melimpah
4. ramah lingkungan
5. renewable
6. nilai dekoratif
7. variasi
8. energi pengolahan rendah

21
9. mempunyai kelembaman (elasitisitas)
10. bersifat higroskopis
11. nilai kalor tinggi
12. menghasilkan oksigen
b. Kekurangan Furniture kayu :
1. mudah terbakar
2. anisotropik
3. mahal
4. daur lama
5. tahan kelembaban
6. dapat terserang penyakit dan hama
7. perlu pengolahan khusus
8. cuaca sangat berpengaruh
9. keawetan rendah
10. higroskopis, ada penyusutan
11. adanya cacat-cacat kayu

2.5.2. Perabot Besi


a. Kelebihan Perabot Besi
Adapun kelebihan dari furniture metal adalah :
1. Kuat dan tahan lama
2. Anti rayap
3. Elegan
4. Sedikit perawatan

b. Kekurangan Perabot Besi


1. Mudah berkarat
2. Mudah tergores
3. Kurang fleksibel dalam desain
4. Mudah memuai

22
2.5.3. Perabot Plastik
a. Kelebihan Perabot Plastik
1. Harganya Lebih Terjangkau
2. Proses Perawatannya Sangat Mudah
3. Bobotnya Ringan
4. Bahan yang Tahan Air
5. Variasi Warnanya Lebih Beragam

b. Kekurangan Perabot Plastik
1. Tidak Tahan Panas
2. Terkesan Kurang Mewah
3. Tidak Bisa Menampung Beban Berat
4. Ada yang Mengandung BPA

2.5.4. Perabot Rotan


a. Kelebihan rotan
1. Harga lebih murah
2. Menampilkan kesan unik
3. Bobot yang ringan
4. Memberi kesan alami

Bagi para pengrajinnya, proses pembuatan kerajinan dari rotan lebih mudah
dibandingkan dengan kerajinan-kerajinan yang berbahan baku kayu.

Khusus perabotan rotan sintetis kini hadir dengan beragam pilihan warna
yang modern. Jadi Anda sudah tidak akan terbatasi lagi dengan warna putih,
krem, cokelat, dan hitam.

Di sejumlah daerah di Indonesia, furnitur berbahan baku rotan lebih banyak


dijumpai dibandingkan dengan furnitur kayu. Kondisi ini berkaitan dengan

23
melimpahnya jumlah rotan, apalagi saat ini juga telah ditemukan rotan
sintetis.

b. Kekurangan rotan
1. Rentan dirusak serangga dan binatang pengerat
2. mempunyai konstruksi yang tidak terlalu kuat karna berupa anyaman.
Pengecualian pada furnitur-furnitur yang telah dipadukan dengan bahan
lain seperti besi, baja ringan, dan sebagainya.
3. Karena memiliki banyak lubang pada bentuknya, perabotan yang berasal
dari rotan sering menjadi sarang debu.
4. merupakan material yang gampang rusak bila terkena sinar matahari dan
air hujan terus-menerus.
5. Rotan membutuhkan bentuk perawatan yang lumayan rumit.

24
BAB 3

PENUTUP

1.1. Kesimpulan
Perabotan rumah tangga merupakan sebuah perangkat yang berfungsi
untuk membantu dalam beraktivitas di rumah. Dengan demikian tentunya
perlu diperhatikan dengan baik pada penataan perabotan di setiap ruang agar
memberikan kenyamanan dalam beraktifitas.
Terdapat berbagai jenis perabot dan cara merawatnya, dari berbagai
jenis perabot tersebut juga tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan yang
dapat menjadi pertimbangan ketika hendak menggunakannya.
Agar lebih mudah dalam menata perabot rumah lebih baiknya kita
mengetahui klasifikasi dari perabot rumah. Mulai dari perabot di ruang tamu,
ruang keluarga, kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang makan.

1.2. Saran
Dalam pemilihan perabot rumah tangga tentunya disesuaikan dengan
keadaan dan kebutuhan, dalam penataannya pun perlu disesuaikan agar tidak
ada ruang yang sempit akibat penataan perabotan yang tidak rapi. Rawatlah
perabotan dengan baik agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Dalam kesempurnaan makalah ini kami harapkan kritik dan saran dari
teman-teman maupun dosen mata kuliah dasar graha.

25
DAFTAR PUSTAKA

Diakses pada Link : https://legalstudies71.blogspot.com/2015/09/merawat-dan-


membersihkan-perabot-rumah.html?m=1

Diakses pada link : https://amp.dekoruma.com/artikel/41221/kenapa-lemari-pakaian-


berantakan

Diakses pada link: https://www.popmama.com/amp/life/home-and-living/sittah-


husnul-khotimah/bebas-berantakan-ini-7-tips-menata-dapur-agar-selalu-
rapi#aoh=16145923109668&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s

Diakses pada link: https://www.haibunda.com/moms-life/20200409155355-76-


90817/5-tips-menata-kamar-mandi-berukuran-kecil-di-rumah-minimalis/
amp#aoh=16145930455144&amp_ct=1614593050528&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s

Diakses pada link: https://www.haibunda.com/moms-life/20200121143121-76-


77396/5-tips-menata-ruang-keluarga-di-rumah-minimalis/amp#referrer=https://
www.google.com&csi=0

Diakses pada link: https://www.haibunda.com/moms-life/20200315111107-76-


85582/5-tips-menata-ruang-makan-di-rumah-minimalis-lahan-terbatas

Artikel Decoruma.com, Tahun 2020, diakses pada tgl 2 maret 2021

Artikel dari Kumparan.com, Tahun 2021, diakses pada tgl 2 maret 2021

Diakses padaLink: http://gedungarsitek.blogspot.com/2019/12/kelebihan-dan-


kekurangan-furniture-kayu.html?m=1
https://furbeka.com/jenis-besi-dan-kelebihannya-untuk-bahan-furniture/
https://www.bramblefurniture.com/journal/kelebihan-dan-kekurangan-furniture-
plastik/

26
27

Anda mungkin juga menyukai