Anda di halaman 1dari 21

M E N G K A J I K U R I K U L U M M Ts

Kelompok 9 :

Natasya Muhamdar Rahmaiza Nassaf

Putri Nurul Aflah


pengertian kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kerangka dasar kurikulum pada
madrasah mengacu pada KMA 183 Tahun 2019 dan KMA 184 Tahun 2019.
Pengertian Madrasah Tsanawiyah

Madrasah Tsanawiyah (MTs) adalah lembaga pendidikan yang mempunyai derajat


yang sama dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Madrasah Tsanawiyah adalah
satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan
pendidikan umum dan kejuruan dengan kekhasan agama Islam.
Struktur dan Muatan kurikulum
Struktur Kurikulum

1) Kompetensi Inti Kurikulum


Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan, Kompetensi Inti
ibaratnya adalah anak tangga yang harus ditapaki peserta didik untuk sampai pada
kompetensi lulusan jenjang Madrasah Tsanawiyah. Kompetensi Inti (KI) meningkat seiring
dengan meningkatnya usia peserta didik yang dinyatakan dengan meningkatnya kelas.
Struktur Kurikulum Madrasah Tsanawiyah (MTs)
2) Mata Pelajaran Madrasah

Mata pelajaran yang dipergunakan sebagai


sumber kompetensi tersebut harus mengacu pada
ketentuan yang tercantum pada Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2003, khususnya ketentuan pada Pasal 37.
Beban Belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
A. Beban belajar di /Madrasah Tsanawiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu.
Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, dan IX adalah 46 jam pembelajaran. Durasi
setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
B. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 minggu
dan paling banyak 20 minggu.
C. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
D. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling
banyak 16 minggu.
E. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40
minggu.
3) Kompetensi Lulusan Madrasah Tsanawiyah
muatan kurikulum

1) Mata lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang


disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak
sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
2) Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar adalah tingkat kecakapan kompetensi setelah peserta didik


mengikuti kegiatan pembelajaran yang diukur dengan menggunakan kriteria ketuntasan
minimal yang harus dicapai siswa pada setiap mata pelajaran.
3) Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada


peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan
diri di bawah bimbingan guru BK, atau tenaga kependidikan lainnyayang dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
4) Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. kriteria kenaikan kelas diatur
oleh masing-masing satuan pendidikan. Kendati demikian, ada rambu-rambu yang dapat
digunakan untuk merancang penentuan kenaikan kelas, sebagai
berikut :
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada tahun berjalan
b) Memperoleh nila Sikap minimal Baik
c) Mata pelajaran yang belum mencapai ketuntasan belajar maksimal 2 (dua) mata pelajaran.
d) Madrasah dapat menetapkan kroteria lain sesuai dengan kebijakan madrasah.
5) Kelulusan

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada Madrasah Tsanawiyah dengan
kriteria sebagai berikut:
(a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
(b) Memperoleh nilai Sikap/perilaku minimal Baik
(c) Lulus Ujian Madrasah
Kalender Akademik

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan
sebagai berikut :
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan
oleh pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun
berikutnya. Permulaan tahun pelajaran dan akhir tahun pelajaran harus mengacu pada SK
Dirjen Pendis tentang Kalender Pendidikan.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal. Hari libur madrasah ditetapkan berdasarkan ketentuan dari pemerintah.
5. Waktu libur dapat berbentuk jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus.
6. Madrasah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan dapat mengatur hari libur
keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif.
7. Bagi madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
8. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis
pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.
KESIMPULAN

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Madrasah Tsanawiyah adalah jenjang dasar pada pendidikan formal di
Indonesia, setara dengan sekolah menengah pertama, yang pengelolaannya dilakukan oleh
Departemen Agama. Kerangka dasar kurikulum pada madrasah mengacu pada KMA 183 Tahun 2019
dan KMA 184 Tahun 2019. Khusus untuk MTs (Madrasah Tsanawiyah) selain mengikuti struktur
kurikulum mata pelajaran umum juga terdapat struktur kurikulum Pendidikan Agama Islam.
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai