HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL PROCEDURE
PROSEDUR KESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINDUNGAN LINGKUNGAN
DEFENSIVE DRIVING PROCEDURE
PROSEDUR MENGEMUDIKAN KENDARAAN DENGAN PRINSIP BERTAHAN
1. Defensive Driving
A good driver is a defensive driver.
A defensive driver is one who takes into
account the possible lack of skill of other road
users and the road and the weather conditions.
They commit no driving errors themselves and
are defensively alert to avoid accidents caused
by other road users or by road or weather
conditions. They are courteous drivers.
Driving is dangerous within the area of
operation – mainly on the roads used by the
public. The biggest danger is speed and
vehicles going around curves on the wrong
side.
The following are key items to be constantly
stressed and talked about with all drivers and
in particular at safety meetings.
• Drivers shall be physically fit and alert
at all times. A 30-minute rest period
should be mandatory for every 4 hours
of continuous driving;
• Prior to departure, all drivers shall
check the distribution of load and
check the vehicle’s equipment for
faulty steering, tires, lights, windshield
wipers, horn and fuel reserves;
• Drivers shall ensure that the load is
securely tied down and properly
covered with a tarpaulin, that the
tailgate and sides are secure, that
all required safety equipment is on
the vehicle;
• All drivers shall drive at speeds
consistent with the road and weather
conditions, the load being carried or
traffic density;
• No driver shall exceed the official
VT 014
VT 014 - 02
1. Defensive Driving
Supir yang baik adalah supir yang dapat
bertahan.
“Defensive Driving” adalah seorang
pengemudi yang telah memperhitungkan
segala kemungkinan buruk yang akan
terjadi yang diakibatkan oleh pengguna
jalan lain, kondisi jalan dan cuaca.
Pengemudi juga akan mengemudikan
dengan tata cara yang bersopan.
Pekerjaan dilapangan yang paling sering
mengundang bahaya adalah mengemudi
dengan kecepatan tinggi, dan waktu
melewat tikungan dengan pemakaian
jalurnya yang salah.
Beberapa hal berikut adalah yang selalu
ditekankan oleh pengemudi, dan harus
selalu diingatkan kembali didalam
pertemuan- pertemuan keselamatan :
• Kondisi fisik pengemudi harus selalu
dalam kondisi sehat dan setiap pengemudi
yang berkendara selama 4 jam secara
terus menerus maka harus beristirahat
selama 30 menit.
• Sebelum berangkat, pengemudi harus
memeriksa keseimbangan penempatan
muatan, dan juga harus mengecek kondisi
kendaraan seperti : mengecek kemudi,
rem, ban, lampu, kipas pembersih kaca,
klakson dan bensin.
• Pengemudi harus memastikan muatan
terikat kuat dan ditutup dengan kain terpal
dan juga memastikan pintu-pintu bak
kendaraan tersebut harus sudah terkunci
dengan baik, perlengkapan safety yang
diperlukan sudah lengkap.
• Kecepatan mengemudi harus disesuaikan
dengan keadaan jalan, keadaan cuaca,
muatan yang dibawa dan kondisi lalu
lintas.
• Selalu perhatikan dan patuhi peraturan
kecepatan mengemudi.
Page 1 of 4
 HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL PROCEDURE
PROSEDUR KESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINDUNGAN LINGKUNGAN
• All drivers shall maintain a safe distance
between their vehicle and the vehicle
ahead. The safe distance is determined by
the condition of the road, speed, visibility,
weight of the load and the braking ability of
the vehicle. At no time should the distance
between vehicles be less than three
vehicle lengths;
• All vehicles shall slow down while passing
through any towns, villages or anywhere
where there are houses;
• Correct signals shall be given for right and
left turns 60 meters prior to reaching the
corner. Entering and crossing intersections
shall be cautious and slow;
• Drivers shall slow down when approaching
a curve and accelerate gradually as they
round it.
2. Special Driving Conditions 2.
Drivers should take special care in some
special conditions that exist in the area of
operation.
Steep Hilly Conditions
Driving in steep hilly areas requires extreme
care at all times because of blind corners, slow
moving vehicles or fast moving vehicles on the
wrong side of the road and dangerous
gradients. Drivers attention needs to be drawn
to the following points during Safety Meetings :
• All bends and hilltop approaches should
be done at a speed where it is possible to
stop within half the distance which is
visible to the driver;
• All drivers should gear down when
descending steep hills using braking and
engine power;
• Drivers must keep to the left hand side of
the road when approaching a hilltop or a
tight corner;
• Drivers shall ensure that their brakes are
functioning properly and are correctly
adjusted;
VT 014
VT 014 - 02
• Atur jarak yang aman antara kendaraan.
Jarak aman disesuaikan dengan kondisi
jalan, kecepatan, dan berat muatan serta
juga kondisi rem. Jarak aman antar
kendaraan minimum tiga kali panjang
kendaraan.
• Kecepatan kendaraan harus dikurangi
pada saat melalui kawasan pemukiman
(kota kecil atau desa).
• Nyalakan lampu sein setidaknya pada
jarak 60 meter sebelum kendaran berbelok
ke kiri atau ke kanan. Pada saat
memasuki dan melintasi persimpangan
jalan harus berhati-hati dan kurangi
kecepatan.
• Kecepatan kendaraan harus dikurangi
pada saat mau mendekat dengan tikungan
jalan.
Beberapa Kondisi Khusus Saat Mengemudi
Pengemudi harus memperhatikan beberapa
kondisi khusus berikut pada saat mengemudi
di areal operasi;
Kondisi berbukit yang curam
Pada saat mengemudikan kendaraan di
daerah yang berbukit dan curam, harus
berhati-hati karena banyak dijumpai tikungan
tajam yang memungkinkan munculnya
kendaraan lain secara tidak terduga. Berikut
ini beberapa hal yang harus selalu di kasih
ingatan kembali kepada pengemudi dalam
pertemuan-pertemuan keselamatan :
• Pada saat menghadapi tikungan atau
ujung tanjakan, upayakan untuk mengatur
kecepatan agar bilamana situasi tidak
memungkinkan untuk melanjutkan
perjalanan, kendaraan dapat dihentikan
pada jarak setengan dari jarak pandang.
• Pengemudi harus mengurangi kecepatan
kendaraan pada saat menuruni bukit
dengan cara menginjak rem serta
memindahkan perseniling ke gigi rendah.
• Pengemudi harus menempatkan
kendaraannya pada sebelah kiri jalan
pada saat berada di ujung tanjakan atau
tikungan jalan.
• Pengemudi harus memastikan bahwa rem
berkerja dengan baik.
Page 2 of 4
 HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL PROCEDURE
PROSEDUR KESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINDUNGAN LINGKUNGAN
• Drivers shall ensure that the hand brake
can hold the vehicle on any slope without
assistance from gears or foot brakes;
• As the braking power of the engine is used
when descending slopes, the driver shall
ensure that the transmission is properly
maintained;
• Drivers should be made aware of the
steepness of the slopes and not put
excessive loads on the vehicles.
Wet and Muddy Conditions
Driving in wet and muddy conditions requires
planning. The following are a few key issues
that have to be prepared for :
• Whenever possible avoid swampy and
muddy conditions;
• Check with the local people on road
conditions where it is suspected that
swampy or muddy conditions exist;
• All roads should be carefully scouted and
scouted once again just prior to any
vehicle movement on roads suspected of
being swampy or muddy and difficult to
pass;
Ensure that if it is anticipated to drive in
swampy or muddy conditions that suitable
extra equipment and materials such as large
wooden blocks, extra lifting jack, come-along
gearing and chain, axes, additional food and
water are loaded.
Bad Weather (Rain)
There are special considerations when driving
in wet weather:
• As the road becomes slippery, traction
with hard tires becomes less and will
cause a lack of steering control. Therefore
reduce the speed being travelled;
• Watch for vehicles coming from the
opposite direction and from side roads or
driveways;
• Remain no less than 60 meters from any
vehicle in front and it is recommended that
100 meters would be better;
VT 014
VT 014 - 02
• Pengemudi harus memastikan bahwa rem
tangan dapat menahan kendaraan
pada saat di lereng tanpa menggunakan
persnelling dan menginjak rem.
• Pada saat menuruni jalan, selain
menginjak pedal rem, pengemudi harus
memastikan bahwa sistem transmisi
persneling dapat membantu mengurangi
laju kendaraan.
• Pengemudi harus selalu diingatkan untuk
tidak membawa barang melebihi kapasitas
bila akan melalui jalan yang menanjak.
Kondisi Jalan yang Basah dan Berlumpur
Pada saat mengemudikan kendaraan di jalan
yang basah/becek dan berlumpur, pengemudi
harus mempersiapkan hal-hal penting berikut
ini :
• Apabila memungkinkan, hindari jalan
berawa dan berlumpur untuk
menggunakan jalan alternatif lain.
• Tanyalah pada penduduk setempat untuk
mengetahui kondisi jalan yang akan dilalui.
• Periksa kondisi jalan sebelum dilalui, dan
lakukan pemeriksaan ulang kembali
sesaat ketika jalan akan segera dilewati.
Apabila pengemudi memutuskan akan
melewati jalan yang berawa dan berlumpur,
pastikan sebelumnya bahwa perlengkapan dan
alat-alat seperti: kayu balok, dongkrak
cadangan, come along gearing & chain,
kampak dan bahan-bahan makan sudah
dimuat di dalam kendaraan.
Cuaca Buruk (Hujan)
Berikut ini adalah beberapa kondisi khusus
yang harus dipertimbangkan pada saat
berkendara pada cuaca buruk :
• Dalam kondisi jalan licin, daya cengkeram
ban terhadap jalan akan berkurang, yang
bisa menyebabkan kendaraan tidak
terkendali (selip). Oleh sebab itu
kurangilah kecepatan kendaraan.
• Perhatikanlah terhadap kendaraan yang
datang dari arah depan maupun pada saat
berpapasan dengan kendaraan lain.
• Aturlah jarak dengan kendaraan
didepannya setidaknya 60 meter, atau
lebih baik 100 meter.
Page 3 of 4
 HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL PROCEDURE
PROSEDUR KESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINDUNGAN LINGKUNGAN
• Always apply brakes and accelerator very
gently as the traction of a vehicle on a wet
road is less;
• Drive with the headlights dipped at all
times;
• Use the windscreen wipers continuously;
• Avoid obvious puddles and areas where
there is a build up of water;
• If the road is covered with leaves
especially, slow down even more, as the
road in this case will be more slippery;
• Be careful of other drivers both in the
opposite direction and those behind you
that are travelling too close or want to
overtake you;
• Report to the Base Camp Radio Operator
of the conditions and the location.
VT 014
VT 014 - 02
• Tekanlah pedal rem dan gas dengan
lembut, mengingat daya cengkeram ban
terhadap jalan dalam kondisi kurang baik.
• Gunakan selalu lampu jarak dekat harus.
• Kipas kaca harus dihidupkan terus
menerus.
• Hindarilah jalan yang tergenang air, bila
hal itu memungkinkan.
• Apabila jalan tertutup oleh dedaunan,
kuringilah kecepatan kendaraan karena
kemungkinan besar jalannya licin.
• Berhati-hatilah dengan kendaraan lain,
baik yang datang dari arah depan maupun
dari arah belakang yang bermaksud akan
mendahului kendaraan anda.
• Laporkan kepada Operator Radio di Base
Camp tentang kondisi lokasi.
Page 4 of 4