Anda di halaman 1dari 3

keselamatan tempat kerja di utara

Praktik pengoperasian standar yang aman untuk pengemudi


truk
1. Alat pelindung diri

Pakaian keras dan visibilitas tinggi untuk dikenakan saat tidak berada di dalam
kabin.

Sepatu bot keselamatan dalam kondisi baik, tali pengikatnya bagus, dan harus di-
pakai setiap saat. Sol dan tumit yang usang dapat menyebabkan terpeleset dan
jatuh.

Pelindung mata akan dikenakan bila ada bahaya terjatuh atau beterbangan dari ser-
pihan peralatan atau beban, terutama dalam kondisi berangin.

Pelindung tangan akan dikenakan saat memegang kabel atau bahan lain yang
berisiko terpotong atau cedera akibat tusukan.

Pelindung pendengaran akan dipakai bila terkena tingkat kebisingan melebihi


85dBA.

2. Pemasangan dan pembongkaran – kontak tiga titik akan digunakan untuk


memasang dan menurunkan peralatan.

3. Inspeksi dan perbaikan – truk akan diperiksa sebelum digunakan untuk memas-
tikan kondisi mekanis yang baik.

Saat bekerja di bawah atau di sekitar truk, untuk inspeksi atau perbaikan, truk harus
dikunci dan diberi tanda keluar, serta tidak dapat bergerak dan diamankan dari perg-
erakan yang tidak disengaja.

4. Tata graha – kabin, tangga, jendela, kaca depan, dan kaca spion harus selalu di-
jaga kebersihannya. Semua puing-puing harus dikeluarkan dari truk dan trailer.

5. Parkir – truk harus diparkir di permukaan tanah yang rata, bebas dari bahaya, untuk
memudahkan akses.

6. Bepergian – pemilihan gigi yang tepat harus digunakan untuk mempertahankan


kendali. Berkendara sesuai dengan kondisi medan. Pengemudi bertanggung jawab
atas keamanan muatan.

7. Zona Bahaya – Zona bahaya didefinisikan sebagai area di sekitar mesin yang
sedang beroperasi atau personel yang bekerja, yang di dalamnya terdapat potensi
tertabrak oleh peralatan atau benda bergerak. Zona bahaya dapat bervariasi tergan-
tung pada mesin atau pekerjaan yang dilakukan. Operator harus memastikan bahwa

Praktik pengoperasian standar yang aman untuk pengemudi truk Halaman1 dari 3
keselamatan tempat kerja di utara

semua orang, kendaraan dan peralatan bersih dari zona bahaya sebelum
kendaraan atau komponennya dipindahkan.

8. Lockout – prosedur lockout harus diikuti selama servis mekanis, perbaikan atau in-
speksi untuk melindungi karyawan dan peralatan.

Lihat prosedur perusahaan dan pabrikan mengenai lockout.

Komunikasi saat membantu perbaikan mekanis – Ketika operator membantu


mekanik memperbaiki mesin, komunikasi yang jelas harus dibangun sebelum mem-
ulai tugas. Operator dan mekanik masing-masing harus mengetahui siapa yang
akan bertanggung jawab untuk:

a) Menghidupkan atau menggerakkan mesin

b) Memastikan bahwa siapa pun yang terlibat berada dalam posisi yang jelas
dan aman

c) Mengarahkan pergerakan mesin

d) Memastikan kondisi aman untuk melanjutkan pekerjaan dan semua penjaga


berada di tempatnya.

Operator harus memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang harus dilakukan
dan mengikuti instruksi penguncian khusus dan instruksi yang diberikan oleh
mekanik yang bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan tersebut.

9. Mengisi Bahan Bakar – mematikan mesin saat mengisi bahan bakar. DILARANG
MEROKOK. Waspadai bahaya terpeleset dan tersandung.

Waspadai tumpahan dan cipratan kembali. Kembalikan selang ke posisi penyim-


panan yang benar setelah pengisian bahan bakar selesai.

10. Bahan berbahaya – baca label WHMIS. Jika tidak ada label, hubungi penyelia. Li-
hat MSDS jika informasi lebih lanjut diperlukan.

Gunakan peralatan pelindung dan ikuti petunjuk penanganan yang aman seba-
gaimana diuraikan pada label WHMIS.

Jika terjadi insiden, ikuti petunjuk pertolongan pertama.

Gunakan prosedur penyimpanan yang benar.

11. Pemasangan trailer – Saat menghubungkan ke trailer, periksa roda kelima untuk
melihat apakah rahangnya terbuka, pasang selang udara, dan setel rem pada trailer,
sambungkan dan pastikan rahang roda kelima terkunci dan peniti terpasang erat
dan dikunci. Periksa dolly trailer dan pastikan posisinya berada di atas.

Praktik pengoperasian standar yang aman untuk pengemudi truk Halaman2 dari 3
keselamatan tempat kerja di utara

Truk harus memiliki bendera, rambu muatan panjang/lebar, dan izin muatan jika
diperlukan. Unit tidak boleh dipindahkan sampai tekanan udara di dalam tangki ter-
capai dan rem diuji. Rem pada kendaraan kosong masih memiliki seluruh tenaga
yang diperlukan untuk beban penuh, jadi rem dengan ekstra hati-hati – mudah untuk
melakukan pengereman berlebihan.

12. Prosedur Radio – Radio akan digunakan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

13. Bekerja di atas beban – kenakan peralatan pelindung jatuh yang sesuai jika bek-
erja pada ketinggian 3 meter ke atas.

Waspadai bahaya terpeleset dan tersandung.

14. Memangkas Beban - saat menggunakan gergaji mesin, periksa apakah berfungsi
dengan baik. Kenakan alat pelindung diri yang sesuai. Mulailah menggergaji sambil
ditekan pada permukaan yang kokoh. Jangan memotong dengan ujung palang. Hin-
dari menjangkau atau memotong melebihi tinggi bahu. Saat menggunakan kapak,
pastikan kapaknya tajam dan berhati-hatilah terhadap pukulan sekilas dan peregan-
gan yang berlebihan.

Dengan menandatangani di bawah ini, kedua belah pihak setuju bahwa semua hal di
atas telah dibahas dan dipahami dengan jelas.

Karyawan: ________________ Supervisor: __________________ Tanggal:


___________

Praktik pengoperasian standar yang aman untuk pengemudi truk Halaman3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai