HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL PROCEDURE
PROSEDUR KESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINDUNGAN LINGKUNGAN
VEHICLE REQUIREMENTS
PERSYARATAN KENDARAAN
1. Vehicle Standards
Seismic Operations requires the transportation
of a large number of people and equipment on
roads that range from good surface highways
to poor rain affected surface roads.
Special attention is necessary to make sure
that all vehicles used during any seismic
survey is suitable for the road conditions within
the operational area.
Two wheel drive vehicles can be used for
proven all weather roads that are constantly
maintained.
It is preferable for most if not all vehicles used
off the main roads to be four-wheel drive. This
is difficult in Indonesia due the lack of four-
wheel drive trucks. So it is normal for only the
pick-ups and station wagon type vehicle to be
four wheel drive.
The preferred vehicles should have proven
reliability, easy to repair, service and maintain.
Vehicles should have manual gears with plenty
of ground clearance and good all round driver
visibility. Vehicles shall have all metal front
cab.
All pick-ups and station wagons shall have
external roll bars.
All vehicles shall have at least seat belts for
the driver and one passenger (seated in
the front) and seat belts for all rear seat
passengers. If there are no seats and seat
belts in the rear of a vehicle this vehicle
shall not be allowed to have passengers in
the rear under any circumstances.
Vehicles shall be equipped with tires
suitable for off road usage. Tires shall be in
good condition at all times. Under no
circumstances shall cross-ply and radial
tires be mixed on the same vehicle.
VT 002
VT 002 - 02
1. Standar Kendaraan
Operasi Seismik membutuhkan
alat transportasi
yang banyak dan
dapat menampung banyak
orang dan barang melalui jalanan
yang.bervariasi dari jalanan aspal
yang.bagus sampai jalanan tanah /
lumpur yang paling buruk pada waktu
hujan / basah. Hal yang sangat
penting adalah bahwa kendaraan yang
digunakan harus sesuai dengan kondisi
jalan di daerah operasi. Kendaraan
yangmenggunakan sistem
penggerak dua roda dapat digunakan
pada kondisi jalan aspal yang baik dan
terpelihara.
Akan lebih baik untuk menggunakan
sebagian besar jenis kendaraan yang
menggunakan sistem penggerak empat
roda. Akan tetapi jenis kendaraan seperti
itu sulit diperoleh di Indonesia sangatlah
jarang. Namun demikian sangatlah wajar
apabila untuk kendaraan jenis pikup dan
station wagon menggunakan sistem
penggerak roda empat.
Jenis kendaraan sebaiknya yang tahan uji,
mudah dirawat dan diperbaiki serta mudah
pemeliharaannya. Kendaraan harus
mempunyai roda gigi secara manual
dengan bagian bawah kendaraan yang
tinggi terhadap tanah serta jarak
penglihatan untuk para pengendara harus
luas. Selain itu, kabin pada kendaraan
harus semuanya terbuat dari bahan logam.
Kendaraan setidaknya harus mempunyai
sabuk pengaman untuk pengendara dan satu
penumpang (tempat duduk depan seluruh
tempat duduk belakang). Jika kendaraan
tersebut tidak dilengkapi dengan sabuk
pengaman di belakang maka dilarang untuk
mengangkut penumpang dalam keadaan
apapun.
Ban yang digunakan harus berjenis dan
berukuran sama, tidak boleh berlainan dan
dalam kondisi yang layak. Tidak diperbolehkan
untuk mengkombinasikan ban Cross Ply
dengan radial pada satu kendaraan yang
sama.
Page 1 of 5
 HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL PROCEDURE
PROSEDUR KESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINDUNGAN LINGKUNGAN
All vehicles shall be equipped with a fire
extinguisher located in an easily accessible
position inside the front cab.
A complete First Aid Kit and Tool Kit shall be
carried in each vehicle.
Vehicles used for carrying large numbers of
people shall have fixed seating firmly secure to
the sub-structure of the vehicle. These
vehicles shall have a convenient and safe
means to embark and disembark passengers.
The sides of the vehicles shall be above the
shoulders of the rear-seated passengers and
equipped with strong roll bars. The maximum
number of passengers shall be clearly shown
and painted on the side of the vehicle with a
warning sign stating that no passengers shall
be allowed to stand. It is preferable for buses
to be used and these should also be fitted with
proper seat belts for all passengers.
2. The HSE DEPT Pre-hire Vehicle Inspection
Checklist must be filled out on each ELNUSA,
contractor, and sub- Contractor vehicle each
day before work begins. If a contractor
checklist is comparable To the checklist they
may use it.
3. Vehicle Equipment
The following equipment, where allowed and
commercially available, is required for all ,
contractor, and sub-contractor vehicles:
• Front and back seat belts, (lap and
shoulder harness for all passengers);
• Tires of all the same construction, (all
radial or all bias belted, for example), with
minimum 3/32-inch, (2.5 mm), tread on all
tires;
• Driver side mirror and either passenger
side or interior rear view mirror;
• Front and rear turn indicators;
• Four-way hazard flashers;
VT 002
VT 002 - 02
Seluruh kendaraan harus mempunyai alat
pemadam kebakaran yang diletakan dalam
posisi yang mudah dijangkau dari kabin depan.
Kotak P3K dan peralatannya untuk merawat
dan perbaikan kendaraan harus ada dalam
kendaraan.
Kendaraan yang dapat mengangkut banyak
penumpang harus mempunyai tempat duduk
yang kuat dan terikat langsung bersama
rangka bawah dan memiliki tangga / pijakan
kaki untuk menaik-turunkan penumpang
dengan aman. Bagian samping kendaraan
harus berada diatas bahu penumpang di
tempat duduk belakang dan dilengkapi dengan
rangka pengaman yang kuat. Peraturan
mengenai batasan jumlah penumpang
maksimum yang diperkenankan tertulis dan
terlihat jelas di sisi samping dalam kendaraan,
termasuk tanda larangan berdiri kepada
penumpang. Sebaiknya gunakan bus untuk
mengangkut orang dan dilengkapi dengan
cukup banyak sabuk pengaman untuk setiap
penumpangnya.
2. Pemeriksaan Kendaraan dari HSE
DEPT Sebelum Disewa
Ceklist harus diisi oleh masing-masing
kontraktor dan sub-kontraktor ELNUSA setiap
hari sebelum memulai pekerjaan. Kontraktor
diperbolehkan menggunakan ceklist sendiri
asal cukup menyesuaikan dengan ceklist .
3. Peralatan Kendaraan
Peralatan kendaraan, dimana tersedia
diperbolehkan dan diperdagangkan, diminta
untuk semua kendaraan , kontraktor dan sub
– kontaktor :
• Sabuk pengaman bagian depan dan
belakang, (model 3 titikan yg.lewat bahu
dan bangku untuk semua penumpangnya);
• Semua model ban harus sama dengan
kembang ban minimum kedalaman 3/32-
inch (2.5 mm) pada semua ban;
• Kaca spion disamping pengemudi dan
penumpang depan atau bagian dalam
untuk melihat kebelakang dari kendaraan;
• Ban serap, kunci-kunci mobil dan
dongkerak yang sesuai dengan berat
kendaraan yang ditentukan.
• Lampu depan dan belakang sebagai
petunjuk untuk belok;
Page 2 of 5
 HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL PROCEDURE
PROSEDUR KESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINDUNGAN LINGKUNGAN
• Reverse lights
• Reverse, (Backing), alarm;
• Anti-locking braking system, (ABS). (on all
purchased vehicles if available);
• Daytime running lights;
• High-mount rear brake light;
• Adjustable or fixed head rests which
protect the head from whiplash injury;
• A basic radio to receive alerts about
severe weather or traffic conditions;
• Laminated safety glass;
• Adequate windshield washers and wipers;
• Adequate ventilation system;
• Roll bars and seat fittings.
4. Prohibited Equipment
The use of radar detection and/or jamming
devices is strictly prohibited.
5. Inspections by the Drivers before departure
from the Base Camp
• Check all safety equipment and devices on
the vehicle;
• Check to ensure that the vehicle has all
the necessary vehicle licenses in the glove
box;
• Check all water and oil levels;
• Check the fuel level;
• Check all gauges, including speedometer
and odometer;
• Check the battery;
• Check hand and foot brakes;
• Check for any oil leaks, especially brake
hoses;
• Check all tires, including spare tire, for
inflation and any signs of damage;
• Check all lights;
• Check and clean windshield, reflectors,
headlights, all external warning lights and
mirrors;
• Check the First Aid Kit;
• Feel the weight of the Fire Extinguisher
and cross check the expiry date on the
tag;
• Check the HSE Department provided
sticker with emergency telephone
numbers, radio frequencies and external
VT 002
VT 002 - 02
• Nyalakan lampu darurat;
• Nyalakan alarm pada waktu mundur.
• Standar ABS, (Digunakan pada semua
pembelian kendaraan jika ada);
• Lampu yang digunakan pada siang hari;
• Lampu rem yang dibelakang dipasang
supaya agak tinggi;
• Dapat distel atau menentukan posisi
kepala yang melindungi kepala dari cedera
leher jika terjadi tabrakan;
• Kegunaan radio untuk menerima tanda
tentang cuaca buruk atau keadaan lalu
lintas;
• Kaca pelindung dari silau;
• Kipas dan air pembersih kaca yang cukup;
• Sistem ventilasi yang cukup;
• Rangka pengaman dan pasangan
tempat duduk penumpang.
4. Peralatan yang dilarang
Dilarang keras memakai alat monitor radar
atau sinyal-sinyal radio.
5. Pemeriksaan oleh Pengemudi sebelum
meninggalkan Base Camp.
• Periksa seluruh peralatan keselamatan
dan peralatan lainnya;
• Periksa surat-surat penting yang
diperlukan kendaraan dalam laci;
• Periksa ketinggian air dan oli;
• Periksa ketinggian BBM.
• Periksa seluruh alat-alat pengukur
termasuk alat pengukur kecepatan dan
jarak;
• Periksa aki;
• Periksa rem tangan dan kaki;
• Periksa kebocoran oli dari keseluruhan
saluran, terutama dan paling penting dari
Selang saluran minyak rem;
• Periksa seluruh ban, termasuk ban serep
dan tekanan ban dan tanda-tanda dari
kerusakan;
• Periksa semua lampu;
• Periksa dan bersihkan kac depan,
reflektor, lampu besar dan sekuruh lampu
tanda peringatan dn spion;
• Periksa kotak P3K;
• Rasakan berat atau ringan dari tabung alat
pemadam kebakaran serta periksa juga
mas berlakunya yang tertera dalam label;
• Periksa stiker yang diberikan oleh
Departemen HSE apakah tertera nomor
Page 3 of 5
 HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL PROCEDURE
PROSEDUR KESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINDUNGAN LINGKUNGAN
clinic locations;
• Check the load or passenger safety
equipment such as seat belts, nets, ropes;
• Check that the load is properly balanced
and tied down or passengers are wearing
the seat belts properly, over the shoulder
and tightened correctly.
Inform the mechanic immediately of any
problems or defects found. The vehicle is not to
be used until a driver check is done and faults
rectified.
6. Vehicle Emergency Kit
, contractor, and sub-contractor vehicles will
be equipped with an emergency kit containing
the following emergency material:
• General instructions and/or checklist for
gathering accident information in the event
Of an accident;
• Emergency phone numbers and/or radio
frequencies to be used to report the
accident;
• Accident report forms;
• Disabled vehicle warning device,
(Triangles, cones, or lights, for example);
• Flashlight with batteries. Replace batteries
bi-annually; or if found to be spent.
• First-aid kit. (EMOI medical endorsed);
• Reflective safety vest;
• Battery jumper cables with instructions;
• Tire inflator, (non-flammable aerosol), and
tire gauge;
• Tire inflator, (non-flammable aerosol), and
tire gauge;Fire extinguisher, (dry
chemical); 1-2 lbs size
• Work gloves;
• Any additional items that may be needed
for the region and weather conditions;
• Weather-resistant carry bag for emergency
kit;
• Tow Chain.
VT 002
VT 002 - 02
telepon darurat dan lokasi klinik atau
Rumah Sakit terdekat, gelombang radio;
• Periksa muatan atau peralatan
keselamatan penumpang termasuk sabuk
pengaman, jaring dan tali;
• Periksa keseimbangan muatan yang
terikat kencang atau pastikan penumpang
sudah mengenakan sabuk pengaman
secara benar, (melewati bahu), dan terikat
kencang.
Segera laporkan kepada mekanik jika
ditemukan masalah atau kerusakan.
Kendaraan tidak boleh dipakai sebelum dapat
diperiksa oleh pengemudi dan apabila ada
yang rusak harus di perbaiki terlebih dahulu.
6. Tas Darurat Kendaraan
Kendaraan , kontraktor dan sub- kontraktor
harus dilengkapi dengan tas darurat yang
memuat peralatan keadaan darurat:
• Petunjuk-petunjuk umum dan / atau ceklist
untuk mengumpulkan informasi
Kecelakaan pada peristiwa kecelakaan;
• Dalam keadaan darurat nomor-nomor
telepon dan / atau frekuensi radio
digunakan untuk melaporkan kecelakaan;
• Formulir-formulir laporan kecelakaan;
• Gunakan tanda peringatan bila terjadi
kerusakan kendaraan, (contoh : segitiga
pengaman, kerucut pengaman, lampu
darurat);
• Lampu senter dengan baterai, gantilah
baterai dua kali setahun; atau jika
memang baterai tersebut sudah mati;
• P3K, (sesuai dengan standar medik
EMOI);
• Pakaian keselamatan yang memantulkan
cahaya;
• Kabel-kabel untuk menyambungkan aki ke
aki dengan petunjuk-petunjuk umum;
• Alat pemadam kebakaran dan ukuran
kebakaran.
• Alat pemadam kebakaran, (yang dengan
pengisian kimia kering); ukuran 1-2 lbs
(0,5 – 1 kg).
• Sarung tangan untuk bekerja;
• Barang-barang tambahan lain yang
kemungkinan akan diperlukan khusus
untuk wilayah dan kondisi cuaca;
• Tas yang tahan air untuk membawa tas
darurat;
• Tali / rantai untuk menarik
Page 4 of 5
 HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL PROCEDURE
PROSEDUR KESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINDUNGAN LINGKUNGAN
VT 002 - 02

7. Vehicle Cleanliness 7. Kebersihan pada kendaraan

Ensure that the vehicle is properly cleaned
inside and out each day. Check the
underneath of the vehicle for mud, small
bushes and if necessary clean with a strong
water hose. Check the front of the radiator for
grass, mud or anything else that may affect the
radiator from working properly.
Setiap hari dipastikan kendaraan dalam
keadaan bersih, dalam dan luar. Periksa
dibawah mobil apakah terdapat lumpur,rumput
kecil, jika perlu bersihkan dengan selang air
yang bertekanan kuat. Periksa didepan radiator
apakah terdapat rumput, lumpur atau benda-
benda lainnya yang bisa menyumbat kerja dari
radiator.

VT 002 Page 5 of 5