Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik

dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
Mves: Sistem Pakar Kendaraan Bergerak untuk Mobil
Industri

Nana Yaw Asabere*, Simonov Kusi-Sarpong**

* (Sekolah Teknologi Perangkat Lunak, Universitas Teknologi Dalian, Dalian, Provinsi Liaoning, PR China)
* * (Sekolah Manajemen dan Ekonomi, Universitas Teknologi Dalian, Dalian, Provinsi Liaoning, PR
Cina)

ABSTRAK
Kendaraan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari tidak lagi
di luar. Kendaraan saat ini digunakan dalam berbagai kegiatan

dianggap sebagai barang mewah melainkan sebuah kebutuhan. Kendaraan sangat

oleh berbagai lapisan masyarakat dan dengan demikian tidak

membantu dalam aktivitas pergerakan, logistik dan transportasi kita. Kendaraan

dianggap sebagai kemewahan melainkan suatu kebutuhan.

biasanya rawan kesalahan dan membutuhkan layanan teknik mobil yang efisien
Individu menggunakan kendaraan untuk pergi bekerja dan

untuk memperbaiki atau memelihara kesalahan tersebut. Mobilitas karakteristik

perusahaan menggunakan kendaraan untuk kegiatan

kendaraan memungkinkan mereka untuk mengembangkan kesalahan di mana saja

transportasi dan logistik mereka. Individu yang tidak mampu

dan kapan saja dan dalam beberapa keadaan ini sangat sulit untuk mencari layanan
membeli kendaraan seperti mobil biasanya menggunakan jasa

montir mobil di lokasi kesalahan kendaraan. Melalui teknologi seluler dan nirkabel,
angkutan umum bus untuk keperluan perjalanan. Sebagai hasil

kami mengusulkan mVES – Sistem Pakar Kendaraan Bergerak untuk pemecahan

dari contoh dan skenario tersebut, dapat disadari bahwa semua

masalah kendaraan melalui perangkat seluler pengemudi. Fokus penelitian yang

jenis kendaraan memiliki kegunaan masing-masing dan

terlibat dalam makalah ini secara luas dibagi menjadi dua kelas: (i) cara mengatasi
diperlukan untuk kehidupan kita sehari-hari tergantung pada

masalah kendaraan yang menimbulkan masalah percikan/starter mesin dan (ii) cara
aktivitas khusus kita.

mengatasi masalah sistem pendingin kendaraan. Dengan mVES yang efisien dan

efektif yang diusulkan dalam makalah ini, pemilik dan pengemudi kendaraan dapat
Ketika ada masalah atau kesalahan pada
mendiagnosis kesalahan dan masalah kendaraan mereka dengan mudah kapan saja
kendaraan, pengemudi atau pemilik kendaraan
dan di mana saja melalui diagnosis awal dan saran lebih lanjut dari Sistem Pakar
biasanya meminta bantuan teknisi mesin/insinyur
yang diusulkan. Basis pengetahuan yang dikumpulkan untuk mVES yang diusulkan mobil. Dalam kasus di mana kesalahan kendaraan
dalam makalah ini terdiri dari kumpulan pengetahuan dari ahli teknik mobil/mesin yang didiagnosis sangat tinggi
dan situs web dan merupakan prosedur/strategi Berbasis Aturan. pemilik dan tingkat dan tingkat keparahannya, itu akan dikirim ke toko mobil
pengemudi kendaraan dapat mendiagnosis kesalahan dan masalah kendaraan
untuk diperbaiki.

mereka dengan mudah kapan saja dan di mana saja melalui diagnosis awal dan saran
Akan lebih tepat jika sebagian besar
lebih lanjut dari Sistem Pakar yang diusulkan. Basis pengetahuan yang dikumpulkan
pemilik kendaraan diberi pengetahuan tentang komponen
untuk mVES yang diusulkan dalam makalah ini terdiri dari kumpulan pengetahuan
kendaraan, bagaimana masing-masing komponen bekerja,
dari ahli teknik mobil/mesin dan situs web dan merupakan prosedur/strategi
dan bagaimana masalah kecil dapat diselesaikan. Namun ini
Berbasis Aturan. pemilik dan pengemudi kendaraan dapat mendiagnosis kesalahan
tidak mungkin karena beberapa masalah kendaraan
dan masalah kendaraan mereka dengan mudah kapan saja dan di mana saja melalui
memerlukan pengetahuan teknis untuk menganalisis dan
diagnosis awal dan saran lebih lanjut dari Sistem Pakar yang diusulkan. Basis
memahami masalah. Pengetahuan teknis dan pemecahan
pengetahuan yang dikumpulkan untuk mVES yang diusulkan dalam makalah ini
masalah kendaraan biasanya dipelajari oleh insinyur mesin
terdiri dari kumpulan pengetahuan dari ahli teknik mobil/mesin dan situs web dan
dan mobil. Oleh karena itu jika pemilik atau pengemudi
merupakan prosedur/strategi Berbasis Aturan.
kendaraan adalah seorang mekanik otomatis maka menjadi
lebih mudah baginya untuk melakukan tindakan

Kata kunci: Mobil, Pengemudi, Insinyur, Sistem Pakar, pendahuluan atau segera memperbaikinya sendiri dalam

Kesalahan, Mekanik, Seluler, mVES, Kendaraan situasi yang tidak pasti [1]. Dalam situasi di mana pemilik
atau pengemudi kendaraan berada
bukan mekanik otomatis, harus ada sistem untuk membantu
I. PENDAHULUAN
mendiagnosis dan memecahkan masalah kendaraan. Dalam
Identifikasi dan deteksi kendaraan
kasus seperti itu, pemilik atau pengemudi kendaraan dapat
kesalahan tidak mudah bagi insinyur mesin atau pengemudi
mendiagnosis masalah secara salah dan hal itu dapat
yang tidak berpengalaman karena banyak pengetahuan dan
menyebabkan masalah yang lebih parah pada kendaraan
keahlian diperlukan untuk identifikasi dan deteksi kesalahan
mereka. Juga, dalam situasi yang tidak pasti, pemilik dan
tersebut. Oleh karena itu, sebagian besar pengemudi dan
pengemudi kendaraan perlu mengatasi masalah yang tidak
pemilik kendaraan sangat bergantung pada insinyur mesin
terduga secepat mungkin. Deteksi dan identifikasi kesalahan
ahli untuk mendiagnosis kesalahan kendaraan. Kendaraan
kendaraan tidak mudah bagi mekanik atau pengemudi yang
terdiri dari mobil, bus, van, dll. dan semuanya rentan
tidak berpengalaman karena membutuhkan banyak
terhadap kesalahan karena sifat mesin dan penggunaan
pengetahuan untuk menemukan kesalahan. Oleh karena itu,
yang berkelanjutan. Tentu saja subjek termodinamika telah
mereka sangat bergantung pada mekanik ahli. Misalnya, deteksi
membuktikan tanpa keraguan bahwa, saat ini tidak ada
kesalahan diagnostik dan perbaikan Bus mungkin berbeda
mesin seperti itu yang dapat bekerja terus menerus tanpa
karena bagian mekanisnya berbeda dalam ukuran, portabilitas;
mengambil energi dari
daya tahan dll. Ketergantungan pada

1108 | Halaman
 Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
pakar dapat diminimalisir jika keahliannya dapat
didokumentasikan ke dalam sistem komputer [1] [2].
Dengan kemajuan pesat dan proliferasi perangkat mobile
seperti Personal Digital Assistant, Smartphone dan Ponsel
[3][4], sistem pakar, yang merupakan program perangkat
lunak komputer yang digunakan untuk memecahkan
masalah, ditambah dengan mobilitas dan perangkat seluler
akan membantu pemilik kendaraan mendeteksi kesalahan
dan pradiagnosis kesalahan kendaraan. Sistem pakar yang
merupakan cabang dari Artificial Intelligence (AI) adalah
program yang berperilaku seperti seorang ahli dalam
beberapa, biasanya sempit, domain aplikasi. Aplikasi yang
umum termasuk tugas seperti diagnosis medis,
menemukan kegagalan peralatan, atau data pengukuran
yang menarik serta aplikasi mobil. Sistem pakar harus
mampu memecahkan masalah yang membutuhkan
pengetahuan pakar dalam domain tertentu. Mereka harus
memiliki pengetahuan itu dalam beberapa bentuk. Oleh
karena itu mereka juga disebut sistem berbasis
pengetahuan [1] [2].
Dengan sistem pakar, pengguna dapat
berinteraksi dengan komputer untuk memecahkan masalah
tertentu. Hal ini dapat terjadi karena sistem pakar dapat
menyimpan pengetahuan heuristik. Kemudian sistem dapat
membuat kesimpulan dan sampai pada kesimpulan tertentu
untuk memberikan saran dan menjelaskan, jika perlu, logika di
balik saran tersebut. ES menyediakan cara yang kuat dan
fleksibel untuk mendapatkan solusi untuk berbagai masalah
yang seringkali tidak dapat ditangani dengan metode lain yang
lebih tradisional dan ortodoks. Istilah sistem pakar dan sistem
berbasis pengetahuan (KBS) sering digunakan secara sinonim
[5][6].
Dalam makalah ini, kami mengusulkan
sistem pakar kendaraan bergerak (mVES) untuk
pemilik dan pengemudi kendaraan. Sistem pakar
kendaraan bergerak (mVES) yang kami usulkan
akan dirancang untuk mendeteksi kesalahan
kendaraan dan menghasilkan pra-diagnosis untuk
pemilik atau pengemudi kendaraan. Dalam kasus
di mana pemilik atau pengemudi kendaraan tidak
dapat memperbaiki kendaraannya sendiri karena
kesalahan akut, sistem pakar akan menyarankan
layanan mekanik melalui laporan kesalahan yang
telah didiagnosis sebelumnya. Sisa makalah ini
adalah sebagai berikut: Pada Bagian 2, kami
menguraikan dan mendiskusikan Tujuan
Penelitian kami. Dalam Bagian 3 dan 4, kami
membahas Metodologi Penelitian dan
Pernyataan/Definisi Masalah. Bagian 5, 6 dan 7
masing-masing membahas Lingkup Penelitian,
Tinjauan Literatur dan Pekerjaan Terkait.
II. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan utama dari makalah penelitian ini
adalah: Untuk menganalisis bagaimana merancang/
mengembangkan dan mengusulkan sistem pakar kendaraan
bergerak untuk pemilik dan pengemudi kendaraan untuk
meningkatkan layanan dan pengiriman mobil, ketika waktu
terbatas dan ahli manusia, juga dikenal sebagai insinyur mesin,
tidak tersedia pada saat itu. waktu kesalahan kendaraan.
- Untuk mengembangkan sistem pakar kendaraan
bergerak sebagai alat untuk pelatihan insinyur mesin
yang tidak berpengalaman dan mengurangi
kebutuhan akan mekanik yang terampil. Perbaikan
kendaraan membutuhkan tingkat keahlian yang
tinggi. Dengan sistem yang kami usulkan, mekanik
yang tidak berpengalaman dapat dipandu langkah
demi langkah untuk mengetahui masalah kendaraan
saat bergerak atau statis.
- Untuk membantu insinyur mesin mendiagnosis
kesalahan serius dan memperbaiki kendaraan
dengan kecepatan lebih cepat melalui pra-diagnosis
dan saran dari sistem pakar kendaraan bergerak.
- Membantu meningkatkan pengetahuan pemilik
dan pengemudi kendaraan dalam mendiagnosis
masalah kendaraan yang pada akhirnya akan
mengurangi tingkat keparahan masalah dan
biaya perawatan kendaraan.
- Pengetahuan awal yang berkaitan dengan masalah
kendaraan dapat digunakan untuk mempersiapkan
pemilik dan pengemudi kendaraan untuk menghadapi
masalah tersebut ketika terjadi.
AKU AKU AKU. RPENELITIAN METODOLOGI
Sebuah tinjauan literatur yang relevan sesuai
dengan tujuan makalah ini dieksplorasi dan diadopsi
untuk mengumpulkan informasi yang tepat yang
diperlukan untuk analisis. Sesuai dengan tujuan
penelitian/proyek ini, metodologi penelitian berbasis
desain digunakan untuk melaksanakan penelitian ini. Ini
karena penelitian berbasis desain adalah metodologi
yang sistematis tetapi fleksibel yang bertujuan untuk
meningkatkan praktik pendidikan melalui analisis
berulang, desain, pengembangan, dan implementasi
berdasarkan kolaborasi antara peneliti dan praktisi
dalam pengaturan dunia nyata dan mengarah pada
prinsip dan teori desain yang sensitif secara kontekstual.
7]. Penelitian desain dikembangkan sebagai cara untuk
melakukan penelitian formatif untuk menguji dan
menyempurnakan desain pendidikan berdasarkan
prinsip-prinsip yang berasal dari penelitian sebelumnya.
Konsisten dengan kerangka penelitian desain,
- Kesadaran akan Masalah: Mengidentifikasi
masalah dengan menganalisis kekurangan
sistem yang ada dan menjelaskan bagaimana
melakukan perbaikan.
- Saran: Tinjau literatur terkait dan penelitian
sebelumnya. Jelaskan bagaimana sistem dapat
dirancang dan diimplementasikan dengan
solusi yang layak dan dioptimalkan.
- Perkembangan: Kembangkan dan
implementasikan aplikasi/sistem yang
diusulkan sesuai dengan solusi yang
- disarankan.Evaluasi: Evaluasi dan eksperimen
yang sebagian atau seluruhnya berhasil
1109 | Halaman
 Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
implementasi Menurut ke NS bengkel mekanik mobil. Jika bengkel mekanik
spesifikasi fungsional. mobil membuat diagnosis yang salah untuk
- Kesimpulan: Mendiskusikan dan menarik
kesimpulan berdasarkan temuan dalam proses
perancangan sistem serta evaluasinya.
Gambar 1, di bawah ini menunjukkan Tahapan Penelitian
Berbasis Desain menurut [8].
Kami juga meninjau langkah-langkah yang harus diambil untuk
mengembangkan sistem pakar. Langkah-langkahnya disebutkan di
bawah ini [11]:
- Tentukan masalahnya
- Evaluasi solusi alternatif Verifikasi
- dan solusi sistem pakar
- Perkirakan hasilnya
- Pilih alat sistem pakar Lakukan
- rekayasa pengetahuan Membangun
- basis pengetahuan
- Kembangkan perangkat lunak
- Menguji dan memvalidasi
- sistem Memelihara sistem
Gambar 1: Tahapan Penelitian Berbasis Desain
IV. PMASALAH SPERNYATAAN/DEFINISI
Ketika kendaraan mengalami kerusakan, insinyur
mekanik/mobil biasanya dipekerjakan untuk memperbaiki/
memecahkan kesalahan kendaraan yang bersangkutan.
Gravitasi kesalahan kendaraan kadang-kadang mungkin
kecil dan tidak begitu serius untuk mencari bantuan dari
seorang insinyur mobil/mekanik.
Insinyur mobil/mesin mungkin terlalu jauh dari lokasi
kerusakan kendaraan atau pemilik atau pengemudi kendaraan
mungkin juga terburu-buru untuk tiba di tempat tujuannya.
Oleh karena itu pemilik dan pengemudi kendaraan memerlukan
sistem yang dapat membantu mereka untuk mendapatkan
solusi instan, terutama ketika gravitasi kesalahan kendaraan
kecil dan tidak begitu serius untuk memerlukan bantuan dari
seorang insinyur. Kami percaya bahwa penggunaan sistem
pakar kendaraan bergerak dapat bermanfaat dalam situasi
seperti itu dengan memberikan panduan sementara dan instan
kepada pemilik dan pengemudi kendaraan kapan saja dan di
mana saja. Kami juga mencatat bahwa, tidak semua mekanik
mobil/insinyur mekanik memiliki keahlian yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan kesalahan kendaraan. Mekanik yang tidak
berpengalaman dapat salah mendiagnosis kesalahan
kendaraan, yang dapat dengan mudah menyebabkan hilangnya
pelanggan dan pendapatan dari suatu kendaraan.
kendaraan pelanggan yang rusak, pelanggan
yang bersangkutan akan enggan untuk kembali
ke bengkel dengan kendaraannya. Ada pepatah
yang mengatakan “pengalaman adalah guru
terbaik”. Oleh karena itu, seorang insinyur
mobil/mesin yang tidak berpengalaman perlu
dilatih oleh seorang ahli di bidang yang sama.
Pelatihan insinyur mobil/mekanik yang tidak
berpengalaman untuk memperoleh keahlian
yang tepat dan memahami semua masalah
kesalahan kendaraan dan kemungkinan
diagnosis membutuhkan waktu yang lama.
Waktu yang dibutuhkan oleh seorang insinyur
mobil/mekanik yang terampil untuk melatih
seorang insinyur mobil/mekanik yang tidak
terampil/baru mungkin terbatas karena
kendaraan lain yang memerlukan tanggapan
dan perhatian yang cepat. Lebih-lebih lagi,
saran dari sistem pakar kendaraan bergerak yang memiliki basis
pengetahuan insinyur mobil/mekanik manusia yang berpengalaman.
Jika ada banyak kendaraan yang mencari perhatian perbaikan di
bengkel mobil, pemilik dan pengemudi kendaraan kemungkinan
besar akan menghadapi biaya perawatan kendaraan yang tinggi dan
waktu tunggu yang lama untuk proses perbaikan. Banyak pemilik
kendaraan yang tidak tahu bagaimana cara memeriksa kerusakan
kecil pada kendaraannya agar tetap dalam kondisi yang baik dan
awet. Sistem pakar kendaraan bergerak yang dirancang untuk
mendiagnosis dan memberikan saran tentang cara memperbaiki
kesalahan yang didiagnosis pada kendaraan, dapat membantu
pemilik atau pengemudi kendaraan untuk mencoba dan
memperbaiki kesalahan yang berkembang pada kendaraan di mana
saja dan kapan saja.
V. RPENELITIAN SCOPE DAN LIMITASI
Beberapa kesalahan atau masalah kendaraan adalah masalah besar
dan serius sampai-sampai tidak dapat diselesaikan
oleh pemilik dan pengemudi kendaraan bahkan
dengan bantuan sistem pakar. Masalah seperti itu
pada akhirnya perlu ditangani oleh insinyur mobil/
mesin yang berpengalaman. Sistem pakar kendaraan
bergerak dapat memberi saran kepada insinyur
mobil/mesin dalam kasus seperti itu
1110 | Halaman
 Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
melalui prosedur tentang cara memperbaiki kesalahan dan
masalah tersebut. Oleh karena itu kami membatasi fokus
penelitian kami pada kesalahan dan masalah kendaraan kecil.
Kesalahan dan masalah ini secara garis besar dapat dibagi
menjadi dua kelas: (i) bagaimana menangani masalah kendaraan
yang memberikan masalah percikan/starter mesin dan (ii)
bagaimana mengatasi masalah sistem pendingin kendaraan .
VI. RTINJAUANNYA LITERATUR
A. Kecerdasan Buatan (AI) dan Sistem Pakar
Artificial Intelligence (AI) adalah kecerdasan mesin
dan cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk
merepresentasikan keahlian manusia melalui
komputer. Buku teks mendefinisikan bidang AI
sebagai "studi dan desain agen cerdas," di mana
agen cerdas adalah sistem yang memahami
lingkungannya dan mengambil tindakan yang
memaksimalkan peluang keberhasilannya [9].
Sistem Pakar adalah sejenis komputer
program yang dapat memecahkan beberapa masalah
sulit menggunakan tuas spesialis dan kompetensi di
beberapa bidang. Struktur Sistem Pakar beragam sesuai
dengan teknologi yang berbeda.
Sistem pakar melibatkan studi dan desain sistem atau
sistem komputer yang mewakili, berperilaku dan alasan
dengan pengetahuan ahli dalam beberapa mata
pelajaran spesialis dengan maksud untuk memecahkan
masalah atau memberikan saran di bidang keahlian
manusia yang jatuh pendek [10]. Sistem pakar adalah
jenis perangkat lunak kontemporer yang membuat
komputer lebih berguna daripada sebelumnya. Sistem
Pakar adalah jenis Artificial Intelligence (AI) yang
mewujudkan pengetahuan dari satu atau lebih ahli.
Gambar 2 [26], menunjukkan komponen dasar dari
sistem pakar.
Gambar 2: Sistem Pakar
Menurut [9], keunggulan AI- Expert System
diklasifikasikan di bawah ini:
- Reproduksibilitas - Banyak salinan dari
sistem pakar dapat dibuat, tetapi
pelatihan ahli manusia baru memakan
waktu dan mahal.
- Keabadian - Sistem pakar tidak lupa,
tetapi pakar manusia mungkin.
- Konsistensi - Dengan sistem pakar,
transaksi serupa ditangani dengan cara
yang sama. Sistem akan membuat
rekomendasi yang sebanding untuk
situasi serupa. Manusia dipengaruhi oleh
efek baru-baru ini (informasi terbaru
memiliki dampak yang tidak proporsional
pada penilaian) efek keutamaan
(informasi awal mendominasi penilaian).
- Efisiensi - Sistem pakar dapat meningkatkan
throughput dan mengurangi biaya personel.
Meskipun sistem pakar mahal untuk membangun
dan memelihara, mereka tidak mahal untuk
dioperasikan. Biaya pengembangan dan
pemeliharaan dapat tersebar ke banyak
pengguna. Biaya keseluruhan bisa sangat masuk
akal jika dibandingkan dengan ahli manusia yang
mahal dan langka.
- kelengkapanS - Sistem pakar dapat
meninjau semua transaksi, pakar manusia
hanya dapat meninjau sampel.
- Konsistensi Pengambilan Keputusan
- Mencapai Keahlian
- Luasnya - Pengetahuan dari beberapa pakar
manusia dapat digabungkan untuk memberikan
sistem yang lebih luas yang mungkin dicapai oleh
satu orang.
- Dokumentasi - Sistem pakar dapat
menyediakan dokumentasi permanen
dari proses keputusan.
- Ketepatan waktu - Penipuan dan/atau kesalahan
dapat dicegah. Informasi tersedia lebih cepat untuk
pengambilan keputusan.
- Diferensiasi - Dalam beberapa kasus, sistem
pakar dapat membedakan materi
pembelajaran dari materi lainnya.
1) Sistem Pakar Sains dan RekayasaSelama bertahun-
tahun, komputer telah membantu
upaya penelitian dan pengembangan komunitas teknis dengan
memecahkan masalah matematika yang sulit, menganalisis data
yang terkumpul dalam pengujian dan eksperimen, dan
memverifikasi desain baru melalui simulasi. Para ilmuwan dan
insinyur menemukan bahwa sistem pakar dapat sangat
mempercepat dan menyederhanakan kegiatan penelitian dan
pengembangan [11].
Saat ini, sistem pakar memberi pekerja lebih
banyak kekuatan komputasi. Insinyur menggunakan sistem
Computer-Aided Design (CAD) berbasis pengetahuan untuk
menciptakan produk baru. Dokter menggunakan sistem
pakar untuk mendiagnosis dan merawat pasien yang sakit
[11]. Ilmuwan, insinyur, dan teknisi sedang menciptakan
sistem pakar yang membantu mereka mendiagnosis
1111 | Halaman
 Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
masalah dalam sistem yang kompleks. Jumlah
aplikasi potensial sangat besar dan luar biasa [11].
Kategori utama dari sistem pakar adalah
diagnostik peralatan teknis. Sistem utama ini dirancang
untuk membantu individu memecahkan masalah dan
memperbaiki masalah yang kompleks. Dilengkapi dengan
serangkaian gejala dan pengamatan, sistem dapat secara
logis bernalar melalui masalah dan menyarankan
kemungkinan penyebab dan solusi. Seperti kebanyakan
sistem pakar lainnya, pemecahan masalah sistem pakar
meningkatkan produktivitas dan menghemat waktu dan
uang [11]. Mereka memungkinkan teknisi atau teknisi
layanan lapangan untuk mendiagnosis masalah dan
membuat perbaikan lebih cepat, mengembalikan peralatan
yang rusak ke jalur yang lebih cepat. Karena pemecahan
masalah sistem pakar sulit dan mahal untuk dikembangkan,
kebanyakan dari mereka digunakan untuk peralatan besar,
kompleks dan mahal atau di mana komputer besar dan
sistem telepon dan jaringan komunikasi data. Militer juga
menggunakan sistem pakar untuk membantu memperbaiki
kesalahan di dalam sistem senjata utama. Misalnya,
Angkatan Laut menggunakan sistem pakar untuk
membantu menemukan masalah dalam sistem radar.
Semakin besar dan kompleks sistem, semakin cocok untuk
pemecahan masalah oleh sistem pakar [11].
Pabrikan Mobil saat ini menemukan bahwa sistem pakar
diagnostik dapat sangat memudahkan pabrikan dan
servis mobil. Misalnya General Motors (GM) di AS
menggunakan sistem pakar untuk membantu
mendiagnosis dan memperbaiki sistem kelistrikan dan
komputer terpasang yang sekarang digunakan di
sebagian besar kendaraan baru. Sistem kelistrikan
dengan kendaraan sangat kompleks dan rumit.
Menemukan masalah seperti itu sangat sulit. Sistem
pakar mobil menyederhanakan dan mempercepat
proses. Banyak dari sistem pakar ini berjalan di
komputer yang terhubung ke sistem kelistrikan
kendaraan. Hal ini memungkinkan sistem untuk
membaca sinyal dari komputer kendaraan untuk
menentukan status saat ini [11].
Perusahaan mobil lain, Ford, menggunakan sistem pakar untuk
membantu mendiagnosis masalah peralatan mesin dan
masalah pada peralatan manufaktur seperti robot. Ketika mesin
atau alat seperti itu tidak berfungsi, itu dapat menghentikan
produksi. Pemecahan masalah dan perbaikan yang cepat sangat
penting. Sistem pakar dapat membantu menjaga agar lini
produksi tetap berjalan [11].
B. Komputasi Seluler dan Layanan Seluler
1) Mobilitas
Di bagian ini kami meninjau beberapa umum
fakta dan definisi tentang layanan seluler. Sistem
informasi seluler dan khususnya dapat dicirikan
dengan memposisikannya di sepanjang tiga dimensi
mendasar:mobilitas pengguna, portabilitas
perangkat dan konektivitas nirkabel [12].
- Mobilitas Pengguna mengacu pada fakta bahwa
pengguna dapat mengakses sistem informasi
seluler di lokasi yang berbeda. Contohnya
pemilik atau pengemudi kendaraan yang
bepergian dari Accra ke Tarkwa di Ghana
atau Beijing ke Dalian di Cina, dapat
menggunakan perangkat selulernya
untuk mengakses sistem pakar
kendaraan dan memutuskan apa yang
harus dilakukan jika terjadi kesalahan
kendaraan berdasarkan saran dan
diagnosis dari sistem pakar yang
terhubung dengan kendaraan. Dalam
contoh ini, pengguna adalah seluler; dia
dapat mengakses sistem pakar
kendaraan yang sama di mana saja,
misalnya, sebelum atau selama
perjalanan, dan melalui beberapa jenis
perangkat dengan perangkat ponselnya.
Sistem informasi seluler yang sebenarnya
harus dirancang sedemikian rupa
sehingga mobilitas pengguna ini
didukung dan dieksploitasi, yaitu dengan
menugaskan kepadanya sesi aplikasi
logis yang unik,
- Portabilitas Perangkat mengacu pada fakta
bahwa perangkat yang digunakan untuk
mengakses sistem informasi adalah mobile.
Misalnya pengguna dapat mengakses sistem
pakar kendaraan bergerak dengan laptop atau
ponsel pintar, atau Personal Digital Assistant
(PDA). Perangkat portabel ini dapat bergerak
bersama dengan pengguna dan dapat
memberikan solusi kerusakan kendaraan melalui
sistem pakar. Portabilitas perangkat merupakan
dimensi yang banyak dipelajari pada penelitian-
penelitian sebelumnya, karena dampak dari
karakteristik fisik perangkat seluler, yaitu ukuran
layar yang terbatas, daya komputasi dan
penyimpanan data yang terbatas, terhadap
interaksi manusia/komputer [3][ 5][12][13].
- Konektivitas Nirkabel mengacu pada fakta
bahwa perangkat yang digunakan untuk
mengakses sistem pakar kendaraan bergerak
terhubung ke jaringan melalui teknologi
nirkabel seperti Wi-Fi, atau UMTS, atau
Bluetooth. Jaringan tersebut digunakan untuk
mengakses beberapa komponen sistem pakar
kendaraan bergerak yang tidak berada pada
perangkat, dan tanpa memerlukan kabel
apapun. Pada dasarnya, ini mungkin
perkembangan teknologi yang paling penting,
yang benar-benar menyebabkan revolusi
seluler, tetapi belum dieksploitasi secara
ekstensif dalam literatur sistem pakar. Bahkan
konektivitas nirkabel, selain menambah
kenyamanan menyediakan layanan jaringan
standar tanpa memerlukan kabel, dapat
membuka skenario koneksi peer to peer baru
melalui jaringan ad hoc yang belum banyak
dimanfaatkan [12][13] .
1112 | Halaman
 Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
2) Layanan Seluler
M-Commerce atau M-Business secara klasik didefinisikan
sebagai "setiap bisnis yang dilakukan melalui jaringan telekomunikasi
nirkabel" [14]. Dalam makalah ini kami ingin membahas aspek
pragmatis dari skenario mobilitas dan mempertimbangkan teknologi
sebagai alat untuk mengimplementasikan layanan yang bermanfaat.
Oleh karena itu kami hanya akan mendefinisikan Layanan Seluler
sebagai layanan informasi untuk pengguna seluler, dengan demikian
menekankan dimensi mobilitas daripada aspek nirkabel. Ada
beberapa pendorong untuk pengembangan dan penyebaran layanan
seluler. Ketersediaan luas dan kenyamanan teknologi komunikasi
nirkabel dan perangkat nirkabel hanyalah salah satu motivasi [13].
Menurut Reuters, pada Juni 2007 dikutip oleh [13], jumlah total
koneksi seluler di dunia mencapai 3,25 miliar. Ini berarti bahwa
setengah dari populasi dunia memiliki telepon seluler, sedangkan
jumlah PC yang digunakan di seluruh dunia diperkirakan sekitar 1
miliar. Teknologi komunikasi nirkabel meningkat dalam hal harga/
kinerja dan kualitas (misalnya bandwidth). Pertimbangkan misalnya
penyebaran luas konektivitas Wi-Fi gratis di beberapa kota Afrika dan
Asia, atau ketersediaan layanan komunikasi data tarif tetap melalui
jaringan 3G. Teknologi ini mendukung bandwidth efektif beberapa
megabit, jadi misalnya memungkinkan dan nyaman streaming audio
dan video [13]. atau ketersediaan layanan komunikasi data tarif tetap
melalui jaringan 3G. Teknologi ini mendukung bandwidth efektif
beberapa megabit, jadi misalnya memungkinkan dan nyaman
streaming audio dan video [13]. atau ketersediaan layanan
komunikasi data tarif tetap melalui jaringan 3G. Teknologi ini
mendukung bandwidth efektif beberapa megabit, jadi misalnya
memungkinkan dan nyaman streaming audio dan video [13].
Operator jaringan komunikasi seluler
dan produsen ponsel mendorong (mengiklankan)
teknologi, produk, dan layanan baru kepada
pelanggan [15][16]. Dorongan ini sangat efektif
bagi kaum muda; mereka mewakili target pasar
utama untuk industri seluler. Pemahaman dan
pemanfaatan teknologi seluler dan Internet
mereka pada dasarnya berbeda dari orang tua
mereka, misalnya, dalam hal sosial dan privasi
yang terkait dengan layanan seluler [17].
Memenuhi tuntutan kaum muda akan menjadi
kunci sukses bagi banyak perusahaan di tahun-
tahun mendatang [13].
Faktor penting lainnya yang menentukan difusi
layanan seluler adalah peningkatan jumlah pekerja yang
bergerak di sebagian besar waktu mereka. Tenaga
penjual adalah contoh pekerja keliling yang umum dan
terkenal, tetapi kami juga dapat menyebutkan: pekerja
layanan lapangan, seperti jurnalis, operator
pemeliharaan peralatan, atau mereka yang berurusan
dengan transportasi dan pengiriman barang. Semua
pekerja ini memanfaatkan beberapa jenis layanan
seluler [13]. Oleh karena itu, layanan seluler telah
dikembangkan di beberapa area aplikasi: otomatisasi
tenaga penjualan; otomatisasi kekuatan lapangan;
gudang dan manajemen stok; manajemen aset; operasi
nirkabel; manajemen armada; hubungan konsumen;
kantor bergerak dan nirkabel; mesin ke mesin [13][18].
3) Teknologi Komunikasi Seluler dan
Nirkabel
Di bagian ini kami akan menyebutkan secara singkat
teknologi komunikasi seluler terpenting yang
memungkinkan perkembangan luar biasa dari
layanan seluler. Kami mengacu pada [12] untuk
deskripsi yang komprehensif dari teknologi ini.
Untuk tujuan makalah ini, dua bidang teknologi
yang paling penting adalah komunikasi nirkabel
dan kerangka aplikasi untuk layanan seluler.
Teknologi komunikasi nirkabel dapat
diklasifikasikan menurut jenis jaringan yang
didukung. Personal Area Network (PAN) adalah
Jaringan Komputer (CN) yang digunakan untuk
komunikasi antar perangkat komputer (termasuk
telepon dan PDA) yang dekat dengan satu orang,
dalam jangkauan beberapa meter. Teknologi
terkemuka untuk jaringan tersebut adalah:
Inframerah dan Bluetooth. Jaringan Area Lokal
(LAN) adalah CN yang mencakup area geografis
kecil, seperti rumah, kantor, atau sekelompok
bangunan. Teknologi komunikasi terdepan untuk
jaringan ini adalah Wireless Fidelity (Wi-Fi).
Metropolitan Area Networks (MAN) adalah CN
besar yang biasanya menjangkau sebuah kota,
dan teknologi khas yang digunakan dalam CN ini
adalah Wireless Interoperability for Microwave
Access (WiMAX). Akhirnya Wide Area Network
(WAN) adalah CN yang mencakup area yang luas,
misalnya, lintas batas metropolitan, regional, atau
nasional, dan biasanya diimplementasikan
dengan: Universal Mobile Telecommunications
Service (UMTS), High-Speed Downlink Packet
Access (HSDPA). ), Tingkat Data yang Ditingkatkan
untuk Evolusi GSM (EDGE), Layanan Radio Paket
Umum (GPRS) dan Sistem Global untuk
Komunikasi Seluler (GSM) [12][13]. Dalam hal
kecepatan data layanan yang efisien, teknologi
seluler telah berkembang dari Generasi Pertama
(1G) hingga Generasi Keempat (4G) yaitu 1G, 2G,
3G dan 4G.
Sehubungan dengan kerangka aplikasi,
solusi terkemuka untuk mengembangkan layanan
seluler adalah: Wireless Access Protocol (WAP), Java 2
Micro Edition, Windows Kompak Tertanam (CE) .NET
dengan Embedded Visual C++ 4.0, dan sekarang Kit
Pengembangan Perangkat Lunak (SDK) iPhone dan
Android. Internet Seluler memerlukan kerangka kerja
aplikasi khusus karena protokol Internet utama, yaitu
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dan Hypertext
Markup Language (HTML) belum dirancang untuk
aplikasi seluler dan perangkat seluler. Operasi
Internet yang terkait dengan perangkat seluler dan
aplikasi seluler mungkin tidak mudah didukung oleh
jaringan komunikasi nirkabel dengan bandwidth
terbatas dan tanpa dukungan TCP/IP. Untuk alasan
ini, WAP dirancang untuk mengirimkan konten
Internet, seperti halaman HTML standar, dan layanan
yang ditingkatkan ke perangkat seluler dan
pengguna (ponsel, Smartphone, PDA):
1113 | Halaman
 Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
independen dari standar jaringan nirkabel, dan dengan
protokol terbuka untuk semua orang untuk berpartisipasi
[12][13].
4) Perangkat Seluler
Saat ini ada banyak perangkat seluler, dan
banyak jenis baru diperkenalkan di pasar setiap hari.
Tidak mudah untuk membuat klasifikasi atau hanya
untuk menggambarkan kelas utama perangkat [13].
Perangkat seluler yang tersedia saat ini multifungsi dan
tangguh. Kisah perangkat seluler tidak lagi hanya
tentang cara mereka dibawa. Perangkat seluler apakah
itu ponsel, Smartphone, i-Pad, atau perangkat "selalu
terhubung" serupa adalah pintu menuju konten dan
permadani sosial dari konektivitas jaringan, dan mereka
berfungsi atau bekerja hanya dengan satu sentuhan(
Ericsson-Jamaika, 2012) [20]. Di luar cakupan kami untuk
memberikan deskripsi lengkap tentang subjek ini di sini,
tetapi kami ingin meninjau beberapa contoh perangkat
seluler yang dapat digunakan dalam mengembangkan
aplikasi pencarian informasi tingkat lanjut dan sistem
pakar kendaraan bergerak. Untuk deskripsi ekstensif
dan klasifikasi perangkat seluler, referensi dan bacaan
lebih lanjut dapat diperoleh dari [21]. Untuk sistem
pakar kendaraan bergerak seluler, kami akan fokus di
sini pada empat kelas perangkat: perangkat identifikasi
sensor dan frekuensi radio, ponsel, telepon pintar, dan
PDA. Kami akan menjelaskan secara singkat empat jenis
perangkat seluler.
- Sensor dan Identifikasi Frekuensi Radio (RFID):
Ini adalah perangkat nirkabel yang sangat
sederhana yang ditujukan untuk menyelesaikan
beberapa fungsi sederhana [12]. Eksploitasi mereka
dalam sistem pakar masih pada tahap awal, tetapi
ada potensi yang baik untuk aplikasi mereka. Sensor
dapat mendeteksi berbagai kesalahan kendaraan
dan menampilkan kesalahan atau kelainan tersebut
pada area speedometer di dashboard. Misalnya,
sensor di kendaraan menentukan kapan oli di mesin
berkurang dari level normalnya atau saat tangan
patah di kendaraan belum dilepaskan oleh pemilik
atau pengemudi kendaraan. Dalam sistem pakar
kendaraan bergerak, perangkat seluler dapat
dihubungkan ke sensor untuk membantu
pengemudi mengatasi kesalahan/masalah
kendaraan jika terjadi. Pembaca RFID juga dapat
dihubungkan ke PDA atau ponsel dan dapat
mendeteksi banyak tag berbeda yang terletak di
area umum yang sama [22].
- Ponsel: Kategori perangkat terbesar untuk pembelajaran
seluler adalah ponsel. Telepon seluler (juga disebut
telepon seluler) bekerja dengan menghubungkan melalui
sinyal radio ke stasiun pangkalan khusus yang terhubung
dalam jaringan seluler. Saat pengguna berpindah dari satu
area sel ke area sel lainnya, ada handoff (layanan jaringan/
koneksi) dari satu stasiun pangkalan ke stasiun pangkalan
berikutnya. Terkadang handoff kehilangan sinyal,
terutama di lokasi seperti terowongan dan lift
[23].
- Asisten Digital Pribadi (PDA): Personal digital
assistant (PDA), kadang-kadang disebut sebagai
komputer palmtop, adalah perangkat seluler dengan
perangkat lunak organisasi pribadi, multimedia, dan
fungsionalitas produktivitas kantor dalam paket yang
sangat kecil dan portabel [23].
- Smartphone: Ketika ponsel menjadi lebih kecil,
mereka juga mengambil lebih banyak fitur dan
fungsi. Perangkat paging (Pagers) atau "beeper",
populer di tahun 1980-an, dimasukkan ke dalam
ponsel seperti BlackBerry dari perusahaan Kanada,
Research in Motion (RIM). Banyak telepon juga
mengembangkan fitur pengorganisasian pribadi
seperti yang ditemukan di banyak PDA [23]. Secara
bertahap, jenis telepon baru yang dikenal sebagai
"Smartphone" mulai terbentuk. Smartphone saat ini
telah menggunakan beberapa fungsi komputer
laptop, memungkinkan akses ke email, dokumen,
dan perangkat lunak produktivitas Microsoft Office.
Smartphone biasanya memiliki keyboard QWERTY
mini, seperti keyboard virtual PC pada layar sentuh.
Smartphone saat ini dipandang sebagai salah satu
platform yang paling cocok untuk tujuan
pembelajaran mobile [23].
C. Pentingnya dari Informasi dan
Komunikasi Teknologi di dalam NS
Industri Otomotif dan Bagaimana ICT Inovatif
Mempromosikan Pertumbuhan Industri Otomotif
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dapat sangat membantu industri otomotif untuk
menjawab tantangan saat ini dan memberikan produk
dan layanan yang unggul kepada konsumen. Saat ini TIK
tidak hanya memainkan peran yang mendukung tetapi
telah menjadi bagian integral dari produk dan hampir
menjadi tulang punggung industri. Peluncuran mobil
Google baru-baru ini adalah kesaksian yang jelas untuk
ini [24]. Fokus banyak perusahaan di industri TIK dan
otomotif adalah pada faktor 3E –pasar negara
berkembang,teknologi baru dan masalah lingkungan
yang memandu investasi dan pertumbuhan di kedua
industri [24].
Inovasi dalam industri TIK jauh lebih pesat.
Pabrikan mobil banyak berinvestasi dalam proyek
Penelitian dan Pengembangan dengan
memanfaatkan teknologi baru ini. Saat ini, konten
TIK dalam otomotif lebih dari 14 persen, yang
diperkirakan akan naik menjadi 21 persen pada
tahun 2015 [24]. Ada sekitar 10 juta baris kode
yang menggerakkan mobil mewah. Pada tahun
1970 hanya 100 baris. Lebih dari 80 persen
inovasi, Penelitian dan Pengembangan terkait
dengan elektronik dan sistem tertanam. Peran
dan kolaborasi perusahaan ICT sangat signifikan
dalam semua inovasi tersebut. di samping itu
TIK menjadi bagian integral dari sebuah mobil, inovasi dalam
TIK memungkinkan industri menjadi lebih efisien dalam
1114 | Halaman
 Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
merancang, membuat, mendistribusikan, dan melayani
produknya di seluruh dunia. Original Equipment
Manufacturers (OEMs) memanfaatkan platform ICT
untuk mengurangi waktu siklus pengembangan produk
dengan fitur-fitur seperti desain target, biaya, dan
waktu. Waktu siklus sedang jatuh dari enam tahun
menjadi hampir kurang dari 24 bulan sekarang [24].
Fokus yang sama pentingnya dari industri
otomotif secara global adalah pada mobil ramah lingkungan
dan mobilitas yang berkelanjutan. Dari hibrida hingga sel
hidrogen, OEM terkemuka di dunia bekerja keras untuk
meningkatkan produksi 'mobil hijau' mereka [24].
Model bisnis baru seperti berbagi mobil dan mobilitas
perkotaan terintegrasi serta kendaraan listrik akan
menciptakan peluang bisnis baru. Inisiatif kendaraan yang
terhubung di industri ini akan semakin memfasilitasi
mobilitas yang berkelanjutan. TIK memainkan peran
penting dalam navigasi terhubung, menawarkan layanan
seperti mengemudi ramah lingkungan, perutean dinamis,
informasi lalu lintas waktu nyata, dan layanan lain seperti
sistem pakar kendaraan bergerak yang menjadi fokus
makalah ini. Ini sangat penting untuk solusi mobilitas
terintegrasi yang efektif [24].
VII. RGEMBIRA WORK
Identifikasi kesalahan mobil tidak mudah untuk
insinyur mesin atau pengemudi yang tidak berpengalaman
karena membutuhkan banyak pengetahuan untuk menemukan
kesalahan. Oleh karena itu, mereka sangat bergantung pada ahli
teknik mesin. Studi di [1], mengembangkan sistem
pembelajaran elektronik (e-learning) untuk diagnosis kerusakan
mobil. Sistem e-learning untuk diagnosis kerusakan mobil di [1]
dikembangkan dengan menggunakan 19 basis pengetahuan
berbasis aturan yang dikumpulkan dari ahli teknik mesin, buku
khusus, dan dari situs web mobil yang berbeda. Dalam [1], tiga
basis pengetahuan yang terdiri dari, masalah start mobil,
masalah istirahat, dan masalah sistem pendingin dibuat setelah
mengumpulkan informasi yang cukup untuk setiap masalah
menggunakan Visual Basic dan Microsoft Access. Sistem pada [1]
dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam hal
kemudahan penggunaan dan pemahaman serta kenyamanan
yang merupakan faktor paling penting yang menarik pengguna
untuk menggunakan sistem. Selanjutnya, sistem pada [1]
menunjukkan bahwa sistem pakar akan praktis dan dapat
berguna dalam menyediakan deteksi masalah mobil yang
konsisten. Studi di [1] menyimpulkan bahwa e-learning untuk
diagnosis kerusakan mobil sangat membantu meskipun
mungkin tidak memberikan panduan dan bantuan yang lengkap
seperti yang akan dilakukan oleh ahli manusia seperti insinyur
mesin, tetapi setidaknya e-learning untuk mobil yang rusak.
diagnosis dapat memberikan bantuan sementara kepada
mereka yang sangat membutuhkan bantuan instan.
Studi di [2] menekankan pada fakta bahwa perawatan mobil
sangat mahal dan juga sulit untuk mendapatkan mekanik yang
baik. Akan sangat membantu jika sebagian besar pemilik dan
pengemudi mobil memiliki pengetahuan tentang mobil. Kajian
pada [2] membahas bagaimana memperbaiki beberapa
masalah yang terkait dengan kesalahan mobil dan
kebutuhan untuk berkonsultasi dengan insinyur mesin
hanya jika kesalahan/masalah mobil itu besar/serius.
Penelitian di [2], oleh karena itu dikembangkan sistem pakar
untuk pemecahan masalah mobil. Permasalahan pada [2]
secara garis besar dibagi menjadi dua kelas, yaitu: mobil
tidak dapat distarter dan mobil mogok. Kelas-kelas utama di
[2] ini dibagi lagi untuk mengidentifikasi bagian dasar, yang
menciptakan masalah. Obatnya diberikan jika masalahnya
sederhana. Jika masalahnya kompleks, sistem [2] akan
memberikan penyebabnya.
VIII. PDIKEMBALIKAN MOBILE VEHICLE EXPERT
SYSTEM (MVES)
A. Persyaratan Pengguna untuk mVES
Pengguna yang akan menggunakan mVES kemungkinan besar
untuk menjadi pemilik atau pengemudi kendaraan dengan
pengalaman yang kurang di bidang otomotif/teknik mesin.
Pengguna dapat berada dalam kategori yang berbeda mulai dari
siswa individu dan pekerja. Pemilik kendaraan dan pengemudi
yang menggunakan mVES akan mendapat kesempatan untuk
mendapatkan pengetahuan tentang cara merawat
kendaraannya agar tetap dalam kondisi yang baik. Insinyur
mobil/mekanik yang tidak berpengalaman dapat menggunakan
mVES untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan
meningkatkan kinerja kerja mereka. Insinyur mobil/mekanik
yang berpengalaman juga dapat menggunakan mVES untuk
membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik dan
lebih cepat, ketika mereka meminta rekomendasi.
B. Persyaratan Sistem untuk mVES
Kami mengusulkan untuk mengembangkan mVES,
yang akan melibatkan semua pemilik atau pengemudi
kendaraan yang dilengkapi dengan perangkat seluler berbasis
Sensor dan terhubung (Ponsel, Smartphone, atau PDA).
Perangkat seluler yang digunakan untuk mVES akan mutakhir
dan harus menghindari tantangan yang diketahui dari
perangkat seluler seperti layar terbatas, baterai lemah, daya
pemrosesan rendah, kemampuan input berkurang, dll. Karena
mobilitas pengguna yang tidak terbatas, kami mengusulkan
WAN terhubung ke server khusus dengan akses internet (HHTP
dan HTML) dan teknologi komunikasi 3G (UMTS) yang akan
menawarkan kepada pemilik atau pengemudi kendaraan
berbagai layanan canggih:
C. Perancangan Basis Pengetahuan yang Diperlukan
untuk mVES
Pengetahuan tentang sistem dikumpulkan
dari ahli teknik mesin dan dari situs mobil, AA1CAR.com [25].
Basis pengetahuan utama yang terlibat dalam desain yang
kami usulkan adalah masalah start kendaraan dan masalah
sistem pendingin. Kami menggunakan basis pengetahuan
ini dengan referensi dari tabel 1 untuk mengembangkan 15
aturan berbasis seperti yang dijelaskan di bawah ini pada
halaman berikutnya.
1115 | Halaman
 Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123

Tabel I: Kesalahan Start/Masalah dan Solusi Kendaraan

GEJALA KEMUNGKINAN PENYEBABNYA TINDAKAN DIPERLUKAN

Mesin tidak akan - Baterai mati - Periksa status pengisian baterai
engkol - Tautan melebur yang meleleh - Ganti tautan peleburan
- Koneksi Lepas - Bersihkan dan kencangkan koneksi
- Saklar pengapian rusak - Periksa pengoperasian sakelar; ganti
- Sakelar magnet, relai, sakelar start sesuai kebutuhan
netral atau sakelar kopling rusak - Periksa dan ganti sesuai kebutuhan
- Masalah mekanis pada mesin Masalah - Periksa mesin
- pada sistem pencegah pencurian - Periksa manual servis untuk
pengujian sistem
Mesin engkol juga - Baterai lemah - Periksa baterai dan isi daya sesuai
perlahan untuk memulai - Sambungan kendor atau terkorosi kebutuhan
- Motor starter rusak - Bersihkan dan kencangkan koneksi
- Masalah mekanis dengan mesin atau - Test starter
starter - Periksa mesin dan starter;
mengganti suku cadang yang aus

Pemula terus berjalan - Pinion atau ring gear rusak Plunger - Memeriksa roda gigi dari keausan atau

- pada sakelar magnet rusak Sakelar kerusakan

- pengapian atau sirkuit kontrol rusak
- Mengikat kunci kontak
- Uji koil pull-in dan holdin
starter
- Periksa sakelar dan
komponen sirkuit
- Periksa kunci untuk kerusakan

Pemula berputar, tapi - Kopling over-running rusak atau gigi - Periksa kopling yang berjalan berlebihan

mesin tidak mau engkol - pinion atau ring gear rusak atau aus untuk pengoperasian yang benar

- Periksa roda gigi dari kerusakan dan

keausan; ganti sesuai kebutuhan

Pemula tidak - Sakelar magnet rusak - Pemula tes bangku

terlibat/melepaskan - Pinion gear atau ring gear rusak atau - Periksa roda gigi dari kerusakan dan
dengan baik aus keausan; ganti sesuai kebutuhan

Sumber: Toyota, Diperoleh Dari: http://www.aa1car.com/library/1999/cm119948.htm

1116 | Halaman
Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
Gambar 3: Sistem Pakar Kendaraan Bergerak (mVES)
- Aturan 1: JIKA pemilik atau pengemudi
kendaraan memutar kunci kontak untuk
menghidupkan kendaraan DANmesin tidak
engkol KEMUDIAN bersihkan dan kencangkan
sambungan terminal aki kendaraan dan periksa
kondisi aki kendaraan.
- Aturan 2: JIKA koneksi terminal baterai kendaraan dan
baterai diperiksa dan pemilik kendaraan atau pengemudi
memutar kunci untuk menyalakan untuk menghidupkan
kembali kendaraan DAN/kendaraan masih tidak mau engkol
KEMUDIAN periksa apakah kendaraan memiliki cukup bahan
bakar/gas atau minyak.
- Aturan 3: JIKA sambungan terminal aki
kendaraan dibersihkan dan dikencangkan,
bahan bakar/gas mencukupi DAN mesin
masih tidak mau berputar KEMUDIAN periksa
operasi switching.
- Aturan 4: JIKA Aturan 1, Aturan 2 DAN Aturan 3, jangan
berikan solusi apa pun untuk mesin kendaraan yang
tidak mau berputar KEMUDIAN kesalahan/masalah
kendaraan mungkin besar dan kemungkinan besar
adalah masalah kelistrikan. Carilah jasa dari
Gambar 4: Jendela Tambah Pelanggan Baru (Pemilik Kendaraan atau Pengemudi) 1
Insinyur Mekanik/Mobil berpengalaman
dengan laporan dari Aturan 1 dan
Aturan 2 (Disarankan).
- Aturan 5: JIKA pemilik atau pengemudi
kendaraan memutar kunci untuk mencoba
menghidupkan kendaraan DAN mesin berputar
perlahan sehingga kendaraan gagal untuk
memicu KEMUDIAN baterai kendaraan lemah
dan perlu diperiksa dan diisi.
- Aturan 6: Setelah memeriksa dan mengisi
baterai kendaraan, JIKA pemilik kendaraan
atau pengemudi memutar kunci untuk
mencoba me-restart kendaraanDAN mesin
masih berputar perlahan sehingga kendaraan
gagal untuk memicuKEMUDIAN aki
kendaraan lemah dan perlu diganti/diganti
dan starter perlu diuji.
- Aturan 7: JIKA Aturan 5 DAN Aturan 6 jangan
memberikan solusi apa pun untuk mesin
kendaraan yang berputar perlahan, KEMUDIAN
masalah kendaraan mungkin terkait dengan
starter. Cari jasa yang berpengalaman
1117 | Halaman
Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
Insinyur Mekanik/Mobil dengan menjadi lebih lemah, sehingga terminal
laporan dari Aturan 6 dan Aturan7 baterai harus dilepas.
(Disarankan). - Aturan 15: JIKA pemilik kendaraan
- Aturan 8: JIKA pemilik kendaraan memperbaiki terminal baterai kembali,
memindahkan kendaraan DAN kendaraan mematikan lampu depan DAN lampu depan
bergetar / menyentak saat bergerak masih tidak padam KEMUDIAN kesalahan
KEMUDIAN kendaraan bermasalah kemungkinan besar. Carilah layanan dari
dengan busi di mesin dan perlu diperiksa. Insinyur Mekanik/Mobil yang berpengalaman
- Aturan 9: JIKA pemilik kendaraan memindahkan dengan laporan dari Aturan 14 (Disarankan).
kendaraanDANkendaraan masih
gemetar/menyentak saat bergerak setelah busi Bagian depan dari mVES yang kami usulkan adalah
di mesin harus diperiksaKEMUDIAN kendaraan ditunjukkan dari gambar 3-10. Gambar 4 (Tambah
memiliki set kontak kesalahan/masalah atau Pelanggan Baru) memungkinkan pelanggan baru
tutup distributor. untuk menambah/berlangganan sistem dan
- Aturan 10: JIKA Aturan 8 DAN Aturan 9 jangan memberikan informasi yang relevan seperti ID
memberikan solusi apa pun untuk kendaraan Rahasia, Nama, Alamat, Nomor Ponsel, E-mail dan
yang bergetar/menyentak KEMUDIAN kesalahan Jenis Mobil.
kendaraan kemungkinan besar. Carilah layanan
dari Insinyur Mekanik/Mobil yang Setelah pengguna memasukkan informasi ini,
berpengalaman dengan laporan dari Aturan 8 dia mengklik/menekan “Tambah” dan kemudian “Mulai
dan Aturan 9 (Direkomendasikan). Interaksi dengan mVES untuk memperkenalkan angka 5
- Aturan 11: JIKA pemilik kendaraan (Tambahkan Pelanggan Baru Jendela 2) dan 6 (Konfirmasi dan
memindahkan kendaraanDANmesin kendaraan Login). Pada gambar 3 (mVES), pengguna lama mengklik opsi
suhu meningkat saat bergerakKEMUDIAN kedua (Login Pelanggan yang Ada) untuk melanjutkan dengan
periksa ketinggian air di radiator.Aturan 12: Konfirmasi dan Login seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.

- JIKA setelah dicek/koreksi ketinggian air di Gambar 5 memungkinkan Pelanggan Baru untuk memeriksa

radiator, suhu mesin kendaraan masih tinggi kembali data/informasi yang mereka berikan sebelumnya pada

kendaraan DANmesin terlalu panas gambar 4. Pada gambar 6, pengguna mVES mengkonfirmasi

KEMUDIAN hentikan kendaraan dan dan login melalui ID dan Nama rahasia mereka. Ketika

nyalakan kembali setelah 20-30 menit. pengguna mVES mengklik/menekan "Konfirmasi dan Login"
setelah memasukkan ID dan Nama rahasia, gambar 7 yang
- Aturan 13: JIKA Aturan 11 dan 12 tidak
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan mVES
memberikan solusi apa pun untuk sistem
diperkenalkan.
pendingin kendaraanDAN suhu mesin
kendaraan masih tinggi KEMUDIAN
kesalahan kemungkinan besar. Carilah
layanan dari Insinyur Mekanik/Mobil yang
berpengalaman dengan laporan dari Aturan
11 dan Aturan 12 (Disarankan).
- Aturan 14: JIKA pemilik kendaraan mematikan
mesin dan lampu depan DAN lampu depan tidak
mati KEMUDIAN ada masalah listrik dengan
lampu depan dan baterai akan

1118 | Halaman
 Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123

Gambar 5: Tambah Pelanggan Baru (Pemilik Kendaraan atau Pengemudi) Gambar 6: Konfirmasi dan Jendela Masuk
Jendela 2

Gambar 7: Interaksi dengan Jendela mVES Gambar 8: Jendela Kesalahan Sistem Start Kendaraan

1119 | Halaman
 Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
Pada gambar 7 (Interaksi dengan mVES), pengguna mVES rekomendasi dengan mengacu pada basis pengetahuan
diminta untuk menentukan kesalahan kendaraannya dan untuk Mesin Kendaraan Tidak Crank Fault yang
memilih “Vehicle Start System Fault” lalu klik/tekan Enter. sebelumnya dipilih oleh pengguna dengan opsi untuk
Jendela berikutnya yang diperkenalkan setelah ini adalah mengirim laporan untuk mencari layanan insinyur mobil
gambar 8 (Vehicle System Fault) yang menanyakan “What yang berpengalaman atau untuk menyelamatkan jika
Happens When You Turn on Your Ignition to Start Your masalah teratasi. Untuk berhenti menggunakan mVES,
Vehicle”? Pengguna mVES memilih “Mesin Kendaraan Tidak pengguna harus mengklik/menekan Keluar pada gambar
Engkol” dan mengklik/menekan Enter. Gambar jendela 9, lanjutkan ke gambar 10 dan klik/tekan opsi yang
berikutnya 9 (Diagnosis Kesalahan Kendaraan) tersedia yaitu Ya, Tidak, atau Batal.
menggambarkan diagnosis dan

Gbr. 9: Jendela Diagnosis Kesalahan Kendaraan Gambar 10: Keluar dari Jendela mVES

1120 | Halaman
 Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
VIIII. RPENELITIAN DPEMBAHASAN DAN diagnosis kesalahan dan saran konsekuen dari sistem
CTANTANGAN pakar.
Selama pelaksanaan, pemilik kendaraan atau
B. Rekomendasi
pengemudi yang tidak memahami penggunaan perangkat seluler sejauh berinteraksi

dengan antarmuka mVES harus diajari cara menggunakan perangkat seluler untuk Makalah penelitian ini merekomendasikan bahwa industri

aktivitas tersebut. Pemilik atau pengemudi kendaraan yang sangat fasih dengan otomotif global harus mengembangkan Sistem Pakar Kendaraan

penggunaan perangkat seluler dalam hal interaktivitas antarmuka juga harus dilatih Bergerak untuk membantu dan memberi saran kepada pemilik atau

tentang prosedur cara menggunakan mVES. Sistem yang diusulkan dalam makalah ini pengemudi kendaraan dengan kesalahan dan masalah kendaraan

adalah murni teknologi dan akan membutuhkan pengetahuan teknis dan keterampilan ketika terjadi kapan saja dan di lokasi mana pun.

REFERENSI
menggunakan perangkat seluler secara efisien. Karena sistem yang diusulkan dilengkapi

dengan teknologi seluler, interaksi dengan mVES dapat terjadi di mana saja dan kapan
[1] S. Adsavakulchai, N. Ngamdumrongkiat
saja. Perangkat seluler milik pasien dan insinyur mobil/mekanik berpengalaman yang
dan E. Chuchirdkiatskul “E-Learning untuk
laporannya harus dikirim jika sistem menyarankan rekomendasi tersebut, harus selalu
Diagnosis Kerusakan Mobil”, Jurnal
dalam keadaan "ON". Sistem yang diusulkan akan gagal terutama dalam hal laporan
Internasional Penelitian Teknologi
yang dikirim ke insinyur mobil/mekanik berpengalaman secara real time, jika perangkat
Informasi dan Komunikasi, Jil. 1, No. 1,
seluler insinyur mobil/mekanik berpengalaman dalam keadaan "OFF". Penggunaan
hal. 20-26, 2011.
sistem oleh orang tua dan orang-orang yang tidak terlalu fasih dengan penggunaan
[2] ST Deepa dan SG Packiavathy “Sistem
perangkat seluler yang ditingkatkan merupakan tantangan dan keterbatasan sistem
Pakar untuk Mengatasi Masalah Mobil”,
yang diusulkan dalam makalah penelitian ini. Keberhasilan implementasi sistem yang
Jurnal Internasional Untuk Penelitian
diusulkan dalam makalah ini membutuhkan strategi industri mobil yang efektif dan ketat
Dalam Sains & Teknologi Canggih, Jil. 1,
pada pemilik atau pengemudi kendaraan untuk mematuhi dan menggunakan mVES
Ist. 1, hlm. 46-49, 2012.
melalui pendaftaran dan berlangganan. Penggunaan sistem oleh orang tua dan orang-
[3] SJ Yong, HY Lee, HK Yoo, HY Youn dan O.
orang yang tidak terlalu fasih dengan penggunaan perangkat seluler yang ditingkatkan
Lagu “Sistem Rekomendasi yang
merupakan tantangan dan keterbatasan sistem yang diusulkan dalam makalah
Dipersonalisasi Mencerminkan Preferensi
penelitian ini. Keberhasilan implementasi sistem yang diusulkan dalam makalah ini
Pengguna dengan Kesadaran Konteks
membutuhkan strategi industri mobil yang efektif dan ketat pada pemilik atau
untuk Mobile TV”, Simposium Internasional
pengemudi kendaraan untuk mematuhi dan menggunakan mVES melalui pendaftaran
IEEE Kesembilan tentang Pemrosesan
dan berlangganan. Penggunaan sistem oleh orang tua dan orang-orang yang tidak
Paralel dan Terdistribusi dengan Lokakarya
terlalu fasih dengan penggunaan perangkat seluler yang ditingkatkan merupakan
Aplikasi, hal. 232-237, 2011.
tantangan dan keterbatasan sistem yang diusulkan dalam makalah penelitian ini.
[4] WZ Khan, Y. Xiang, MY Aalsalem and
Keberhasilan implementasi sistem yang diusulkan dalam makalah ini membutuhkan
Q. Arshad “Sistem Penginderaan
Ponsel: Survei”,IEEE
strategi industri mobil yang efektif dan ketat pada pemilik atau pengemudi kendaraan

untuk mematuhi dan menggunakan mVES melalui pendaftaran dan berlangganan.

Survei dan Tutorial Komunikasi, hal.
1-26, 2012.
Harus dengan tegas dinyatakan bahwa ada berbagai
[5] A. Aamodt, E. Plaza "Penalaran
tingkat kesalahan kendaraan, mVES yang diusulkan
Berbasis Kasus: Masalah Dasar, Variasi
dalam makalah ini hanya untuk kesalahan sistem
Metodologi, dan Pendekatan Sistem".
starter dan pendinginan kendaraan yang mungkin
Kecerdasan buatan
tidak memerlukan layanan dari insinyur mobil/mesin
Komunikasi, IOS Press, Jilid 7, No. 1, hlm.
yang berpengalaman. mVES yang diusulkan tidak dapat
39-59, 1994.
mendiagnosis kesalahan utama kendaraan, yang akan
[6] F. Hayes-Roth “Sistem Berbasis Aturan”
membutuhkan layanan teknisi mobil/mesin.
Komunikasi ACM , Jil. .28, No. 9, 1985.
X.CKESIMPULAN DAN RREKOMENDASI [7] F. Wang dan MJ Hannafin “Lingkungan
Sebuah kesimpulan Pembelajaran Berbasis Desain dan
Teknologi yang Disempurnakan””,
Makalah ini mengusulkan Mobile Vehicle Expert Penelitian dan Pengembangan
System (mVES) yang dapat digunakan untuk menyelesaikan Teknologi Pendidikan, Jil. 53, No. 4,
masalah kendaraan pemilik atau pengemudi kendaraan hlm. 5-23, ISSN 1042–1629, 2005.
kapan saja dan di mana saja. Tidak semua masalah dan [8] T. Amiel, & TC Reeves “Penelitian Berbasis
kerusakan kendaraan memerlukan layanan teknisi mobil/ Desain dan Teknologi Pendidikan:
mesin yang berpengalaman karena kesalahan kendaraan Memikirkan Kembali Teknologi dan Agenda
yang melibatkan sistem starter dan pendinginan mungkin Penelitian”, Teknologi & Masyarakat
kecil dan oleh karena itu pemilik atau pengemudi kendaraan Pendidikan, 11 (4), hlm. 29–40, 2008.
harus dapat menyelesaikan sendiri masalah tersebut melalui [9] Jaryani, F., Sahibudin, S., Ibrahim, S.,
mVES. Di lokasi mana pun dan kapan pun, mVES yang Rahman, NA dan Daruis, R. (2011).
diusulkan dalam makalah ini akan membantu pemilik atau “Teknik Sistem Pakar E-Portofolio
pengemudi kendaraan serta insinyur mobil/mekanik Reflektif Cerdas BerbasispadaKecerdasan
meningkatkan dan memecahkan masalah kendaraan melalui Buatan”,

1121 | Halaman
Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
Konferensi Internasional ke-3 IEEE tentang
Penelitian dan Pengembangan Komputer
(ICCRD), hal. 214-216, 2011.
[10] J. Ignizio "Pengantar Sistem Pakar".ISBN
07-07-909785-5, 1991.
[11] LE Frenzel Jr. “Memahami Sistem Pakar”,
Edisi pertama,Sam's
Memahami Seri, 1987.
[12] JH Shiller "Komunikasi Seluler",Addison-
Wesley, 2003.
[13] F. Ricci “Sistem Rekomendasi Seluler”,
Jurnal Internasional Teknologi
Informasi dan Pariwisata. Jil. 12, No. 3,
hlm. 205-231, 2011.
[14] E. Turban, JK Lee, D. King, J. McKay dan P.
Marshall “Perdagangan Elektronik”,Aula
Prentice, 2008.
[15] R. Bulander, M.Decker, G.Schiefer dan B.
Kolmel 2005 “Perbandingan Berbagai
Pendekatan untuk Periklanan Seluler”,
Lokakarya Internasional IEEE Kedua
tentang Perdagangan dan Layanan Seluler
(WMCS), hlm. 174-182, 2005.
[16] R. Vatanparast “Menembus kabut
Periklanan Seluler” Internasional
Konferensi Manajemen Bisnis Seluler
(ICMB), hlm. 19–19, 2007.
[17] SS Choi dan M.-K. Choi “Kekhawatiran
Privasi Konsumen dan Kesediaan untuk
Memberikan Informasi Pribadi dalam
Layanan Berbasis Lokasi”,Konferensi
Internasional ke-9 tentang Teknologi
Komunikasi Lanjut, Jil. 3, hlm. 2196–2199.
[18] U. Bertel é dan A. Rangone “Rapporto
Mobile and Wireless Business”,
Politecnico di Milano, 2007.
[19] S. Mann “Munculnya Perangkat Seluler yang
Mempengaruhi Pembelajaran Dari Sudut
Pandang Konvergensi”, Konferensi
Internasional IEEE Kelima tentang
Teknologi Nirkabel, Seluler, dan Ubiquitous
dalam Pendidikan, hal. 191-193, 2008.
[20] Produsen Ponsel Ericsson (2012),
Diperoleh, 15th Oktober 2012, dari:
http://www.ericsson.com/jm/news/
143061 6.
[21] S. Gansemer, U. Groner dan M. Maus
“Klasifikasi Basis Data Perangkat
Seluler”‟, Lokakarya IEEE ke-4 tentang
Akuisisi Data Cerdas dan Sistem
Komputasi Tingkat Lanjut: Teknologi
dan Aplikasi, hlm. 699–703, 2007.
[22] F. Cena, L. Console, C. Gena, A. Goy, G. Levi,
S.Modeo dan I.Torre “Mengintegrasikan
Teknik Adaptasi Heterogen untuk
Membangun Panduan Wisata Seluler yang
Fleksibel dan Dapat Digunakan”, Komunikasi
AI, Jil. 19, No. 4, hlm. 369–384, 2006.
[23] Penerbit G. Woodill “The Mobile
Learning Edge”: Perusahaan McGraw
Hill, 2011.
[24] SD Subramanian “Bagaimana ICT Inovatif
Mempromosikan Pertumbuhan Industri Otomotif”
dalam Teknologi oleh Gopaladmin, E-
Magazine, Juli 2012.
[25] AA1CAR.com, Diperoleh [Online] Dari:http://
www.aa1car.com/library/1999/cm1
19948.htm pada 03/11/2012.
[26] NY Asabere dan SE Enguah "Integrasi
Sistem Pakar dalam Pembelajaran
Seluler", Jurnal Internasional Penelitian
Teknologi Informasi dan Komunikasi,
Vol. 2, No. 1, hlm. 55-61, 2012.
APENGARANG BIOGRAFI
Nana Yaw Asaber menerima gelar BSc di bidang
Ilmu Komputer dari Universitas Sains dan Teknologi
Kwame Nkrumah (KNUST), Kumasi, Ghana pada
tahun 2004 dan MSc dalam bidang ICT dari
Universitas Aalborg, Denmark pada tahun 2010.
Beliau memiliki delapan (8) tahun pengalaman
mengajar/mengajar di tingkat tersier pendidikan di
Ghana dan saat ini sedang dalam Cuti Kuliah yang
diberikan oleh Accra Polytechnic, Ghana mengejar
gelar PhD di bidang Rekayasa Perangkat Lunak
Komputer di School of Software, Universitas
Teknologi Dalian, Dalian, PR China. Dia memiliki
sejumlah publikasi jurnal di Jurnal Internasional.
Minat penelitiannya meliputi: Artificial Intelligence
(AI), Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Pakar,
Pembelajaran Seluler, Elearning, ICT dalam
Pendidikan, Sistem Informasi, Multimedia, Sistem
Rekomendasi, Komputasi Sosial, Komunikasi
Nirkabel/Data/Mobile dan Teknologi Komputasi.
Simonov Kusi-Sarpong memperoleh gelar Sarjana
Universitas di bidang Teknik Mesin Tambang dari
Kwame Nkrumah University of Science and Technology
(KNUST), Kumasi, Ghana pada tahun 2001 dan MSc
dalam Operations & Supply Chain Management dari
University of Liverpool, Inggris pada tahun 2011.
Simonov juga merupakan Anggota Chartered (MCIPS)
dari Chartered Institute of Purchasing & Supply, Inggris
Raya. Dia memiliki lebih dari sepuluh (10) tahun
pengalaman kerja campuran dalam Manajemen dan
Rekayasa Rantai Pasokan
1122 | Halaman
 Nana Yaw Asabere, Simonov Kusi-Sarpong / Jurnal Internasional Riset Teknik
dan Aplikasi (IJERA) ISSN: 2248-9622 www.ijera.com
Jil. 2, Edisi 6, November- Desember 2012, hlm.1108-1123
Lingkungan serta Industri Konstruksi dan
Pertambangan dengan tambahan beberapa tahun
dalam Manajemen Pengembangan Bisnis di
Pertambangan/Minyak & Gas, Pertambangan dan
Industri terkait dengan Jasa Pengadaan. Simonov
adalah Profesional Teknik, Pengembangan Bisnis,
Logistik, Operasi dan Rantai Pasokan yang bermotivasi
diri, yang tujuannya adalah untuk menerapkan dan
memanfaatkan kecerdikan dan pengetahuannya di
bidang Teknik, Pengembangan Bisnis, Logistik, Operasi
dan Rantai Pasokan sambil bekerja dan belajar dengan
kualitas yang baik dari kerja tim dan kepemimpinan
untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Minat
penelitiannya mencakup bidang Teknik,
Pengembangan Bisnis, Logistik, Operasi, dan Rantai
Pasokan dengan fokus yang lebih besar pada topik
yang terkait dengan logistik & peningkatan proses
manajemen rantai pasokan. Dia saat ini sedang
mengejar PhD di E-Business & Manajemen Logistik di
Sekolah Manajemen & Ekonomi, Universitas Teknologi
Dalian, Dalian, PR China. Dia memiliki beberapa jurnal
akademik atas namanya

1123 | Halaman