Anda di halaman 1dari 3

KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Fase : D
Mapel : BAHASA JAWA

NO ALUR CAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN BARU LAYA CAKA MAHI


. PEMBELAJARAN PER BERKEMBA K P R
TAHUN NG
1 Pada akhir fase D, peserta Membaca teks naratif dengan intonasi yang jelas V
didik memiliki kemampuan dan benar, mendiskusikan dan mengartikan kata-
berbahasa Jawa dengan santun kata yang dianggap sulit dalam konteks kalimat
sesuai dengan kaidah undha yang didengarnya, menjelaskan ajuan dan jawaban
usuk basa dan tata bahasa atas pertanyaan wacana yang didengarnya dalam
(paramasastra dan kagunan ragam krama, menganalisis dan mengevaluasi isi
basa) untuk berkomunikasi dan teks audiovisual dan aural yang didengarnya,
bernalar sesuai dengan tujuan mengeksplorasi isi teks yang didengarnya.
dalam konteks sosial dan Menyimak tembang macapat pangkur yang V
budaya. Peserta didik mampu ditayangkan oleh guru, menembangkan tembang
memahami, mengolah, dan macapat gambuh dengan titi laras yang benar,
menginterpretasi informasi mengartikan kata-kata yang dianggap sulit yang
paparan tentang topik sosial terdapat dalam teks piwulang serat Wulangreh
budaya dan karya sastra Pupuh Pangkur, mengajukan dan menjawab
(tembang Macapat, parikan, pertanyaan tentang isi teks piwulang serat
dongeng, geguritan, cerita Wulangreh Pupuh Pangkur dalam ragam krama.
pendek, cerita rakyat, cerita Membaca teks cerita rakyat baik berupa teks visual
wayang). Peserta didik mampu dan audio visual, mendengarkan/menyimak teks
berpartisipasi aktif dalam cerita rakyat yang dibaca oleh guru atau teman
diskusi, mempresentasikan, dengan baik, mendiskusikan dan mengartikan kata-
dan menanggapi informasi kata yang dianggap sulit, menjelaskan ajuan dan
nonsastra (tentang sosial jawaban atas pertanyaan wacana yang dibaca dan
budaya) dan sastra (tembang dipirsa dalam ragam karma, menganalisis isi teks
Macapat, parikan, dongeng, cerita rakyat, menginterpretasikan isi wacana/teks
geguritan, cerita pendek, cerita cerita rakyat (visual/audio visual) yang
rakyat, cerita wayang) yang menunjukkan simpati, kepedulian atau empati,
dipaparkan; Peserta didik mengeksplorasi dan mengevaluasi teks cerita
memiliki kemampuan kosa rakyat yang telah dibaca dan dipirsAa.
kata tentang busananing basa Menulis pokok-pokok isi cerita pengalaman, V
dan ungkapan Jawa. Peserta menulis cerita pengalaman yang mengesankan,
bercerita tentang pengalaman yang mengesankan,
didik menulis berbagai teks
menangggapi cerita pengalaman yang disampaikan
(nonsastra dan sastra) untuk
teman
menyampaikan pengamatan
dan pengalamannya dengan Memahami aksara jawa legena/carakan, pasangan V
lebih terstruktur, dan dan sandhangan, Menulis kata-kata berhuruf Jawa
menuliskan tanggapannya dengan penerapan sandhangan dan pasangan,
Menulis kalimat berhuruf Jawa dengan penerapan
terhadap paparan dan bacaan
sandhangan dan pasangan, Menulis teks berhuruf
menggunakan pengalaman dan
Jawa dengan penerapan sandhangan dan
pengetahuannya; Peserta didik
pasangan, Menyalin teks berhuruf Jawa dengan
mampu menulis teks dengan
penerapan sandhangan dan pasangan ke huruf
huruf Jawa sesuai dengan
latin.
kaidah penulisan huruf Jawa. Menyimak contoh-contoh parikan yang
Peserta didik mengembangkan disampaikan oleh guru, membaca parikan dengan
kompetensi diri melalui benar, mengetahui ciri-ciri parikan, mengetahui
pajanan berbagai teks jenis-jenis parikan, menciptakan/membuat parikan
(nonsastra dan sastra) dengan baik dan benar.
penguatan karakter. Menulis dialog tentang undha-usuk dan unggah- V
ungguh dalam berbicara, berbicara memperagakan
dialog yang telah dibuat, menanggapi dialog yang
diperagakan teman.

Mengetahui Sidoarjo, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa

Anjaya Wibawana, S Si Lisda Fatimah Ratih Yusvia, S. Ag

Anda mungkin juga menyukai