Soal 1

Universal Air Inc. menyuplai komponen-komponen instrument pada para manufaktur pesawat
terbang. Meskipun hanya memiliki sedikit pesaing, kompetisinya sangat ketat.

Universal menggunakan rencana insentif kinerja tradisional yang memberikan penghargaan berupa
bonus berdasar laba per divisi. Akhir-akhir ini, Charles Gross, CEO, menyimpulkan bahwa tujuan
Universal dapat lebih baik dicapai dengan pengukuran kinerja baru. Pada 1 Januari 2005, Gross
menugaskan para manajer puncaknya untuk menjadi tim eksekutif demi mengembangkan
pengukuran baru bagi Universal.

Tim Eksekutig melakukan survei pelanggan. Universal bangga dengan selalu menjadi yang terdepan
dalam teknologi, hasil survei mengidentifikasikan bahwa teknologi adalah prioritas yang rendah, dan
para pelanggan lebih memperhatikan kualitas produk dan pelayanan bagi pelanggan. Sebagai hasilnya,
tim eksekutif mengembangkan 30 indikator baru untuk mengukur kinerja manajemen tingkat
menengah. Tim eksekutif mengarahkan para controller untuk mengembangkan laporan bulan lalu
baru yang diperlukan dan membuat grafik untuk melaporkan ukuran baru tersebut. Tim eksekutif
kemudian memberitahukan kepada para manajer tingkat menengah bahwa kinerja mereka akan
dievaluasi dengan indicator-indikator baru ini. Para manajer tingkat menengah tidak merasa antusias
dan merasa bahwa beberapa pengukuran dipengaruhi kinerja dari beberapa departemen lain, yang
berada di luar kendali mereka. Setelah beberapa bulan berikutnya, keluhan pelanggan meningkat, dan
seorang pelanggan besar memilih pesaing Universal.

Setelah elihat hasilnya, Gross memutuskan untuk mengkaji ulang proses baru. Minggu lalu dalam rapat
dengan para eksekutif dan para manajer tingkat menengah, satu untuk pengmbangan produk baru
dan satunyauntuk proses pemesanan dan pemenuhannya pada pelanggan. Tujuan dari tim lintas
fungsi ini adalah untuk mengembangkan rangkaian pengukuran baru kedua, dan mengevaluasi
pengaruh pengukuran baru pada kinerja tiap individu dalam tim. Kedua tim harus focus pada biaya,
kualitas, dan penjadwalan waktu.

Richard Strong, manajer inspeksi kualitas, adalah saudara ipar John Brogan, manajer akumulasi biaya.
Pada 1 Juni, Brogan menelpon Sara Wiley, manajer pembelian Magic Aircraft Manufacturing, Inc.,
salah satu pelanggan besar Universal. Brogan berkata,”Dengar, Sara, kami akan menjalani seluruh
lingkaran di sini untuk mengukur kinerja, dan pihak manajemen tampaknya mengganti pengukuran
tersebut setiap hari. Kondisi sebelumnya sangatlah mudah mendapatkan bonus berdasarkan laba;
sekarang kami harus mengkhawatirkan hal-hal diluar dari control kita berdasarkan bagaimana
pelanggan menilai kinerja kita. Maukah anda menolong saya ? Jika anda memiliki keluhan, tolong
minta orang-orang Anda untuk langsung menghubungi saya sehingga saya dapat meneruskan keluhan
ke orang yang tepat. Hal yang terpenting dari semuanya ini adalah, kita semua dapat mengahasilkan
uang.” Dalam kenyataanya, Strong adalah satu-satunya orang kepada siapa Brogan melaporkan
keluhan pelanggan yamg diampaikan Wiley.

Diminta:

Berdasarkan pada standar etis dari akuntan Manajemen, diskusikan perilaku John Brogan termasuk
tidak etis.

Soal 2
Data perusahan XYZ, sebagai berikut:

• Total biaya Tetap (TFC) senilai Rp 240.000.000

 • Total Biaya Variabel (VC) per unit senilai Rp 120.000
• Harga jual barang per unit senilai Rp. 160.000
Perhitungan BEP Unit
BEP Unit = FC/(P-VC)
BEP Unit= 240.000.000/(160.000 – 120.000)
BEP Unit = 6000
Perhitungan BEP Rupiah
BEP = FC/(1-(VC/P))
BEP= 240.000.000 / (1-(120.000/160.000))
BEP= 960.000.000
Ditanya:
Berapa keuntungan yang dapat diperoleh(target laba)Buktikan laba yang diperoleh!