Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN ASUHAN GIZI (PAG)

APENDISITIS AKUT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS TK. II
1/2
MARTHEN INDEY

Tanggal Terbit: Ditetapkan


Kepala Rumah Sakit Tk. II Marthen Indey

PANDUAN ASUHAN
GIZI (PAG)
dr. Muh. Muad Marzuki, Sp.PD, M.M.R.S

Definisi Metoda pemecahan masalah gizi pada pasien appendisitis yang sistematis dimana
Nutrisionis/Dietisien berfikir kritis dalam membuat keputusan untuk menangani masalah
gizi sehingga aman, efektif dan berkualitas

Asesmen/Pengkajian: Melanjutkan hasil skrining perawat terkait risiko malnutrisi dan atau kondisi khusus.
a. antropometri Data berat badan, tinggi badan, Indeks Masa Tubuh dan atau lingkar lengan atas

b. biokimia Mengkaji data labolatorium terkait gizi seperti HB, Hematokrit, Leukosit, dll (bilaada)

c. klinis/fisik Mengkaji data nyeri perut, mual, anoreksia

d. riwayat makan Mengkaji riwayat alergi makanan, pola kebiasaan makan, bentuk makanan, rata-rata
asupan sebelum masuk Rumah Sakit (kualitatif dan kuantitatif)

e. riwayat personal Mengkaji riwayat sosial ekonomi, budaya, riwayat penyakit saat ini, riwayat penyakit
dahulu dan penyakit keluarga, riwayat penggunaan suplemen makanan, status kesehatan
mental, serta statuskognitif

Diagnosis Gizi (Masalah Prediksi sub optimal asupan energi berkaitan rencana tindakan bedah/operasi ditandai
Gizi) dengan asupan energi lebih rendah dari kebutuhan (NI-1.4)

Intervensi Gizi (Terapi Tujuan :


Gizi) 1. Memberikan kebutuhan dasar
a. perencanaan 2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lainnya.
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan.
Preskripsi Diet:
 Kebutuhan Energi 40-45 kkal/kgBB. Pada pasien dengan status gizi baik sesuai dengan
kebutuhan energi normal ditambah faktor stres sebesar 15% dari Metabolisme Basal.
 Protein 1,5-2,0 g/kgBB (Bagi pasien dengan status gizi kurang). Sedangkan dengan
status gizi baik atau kegemukan diberikan protein normal 0,8-1 g/kgBB (prabedah).
 Selama pemulihan kondisi diberikan tinggi energi protein
 Lemak 15-25% dari energi total.
 Karbohidrat cukup, menghindari hipermetabolisme.
 Cukup vitamin dan mineral. Diberikan bertahap disesuaikan dengan kemampuan
pasien untuk menerimanya.
 Jenis Diet diberikan bertahap sesuai kemampuan dan kondisi pasien dimulai dari diet
makanan cair jernih 30 ml/jam bisa dikombinasi dengan makanan parenteral, diet
PANDUAN ASUHAN GIZI (PAG)
APENDISITIS AKUT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS TK. II
2/2
MARTHEN INDEY

dakanan cair kental, lunak, mudah dicerna, porsi kecil sering.


 Cukup cairan: Bentuk makanan mulai cair atau sesuai daya terima. bubur susu,
bubur saring, biskuit susu, makanan lunak, makanan biasa.
 Jalur makanan: (oral/enteral) sesuai kondisi klinis dan kemampuan mengkonsumsi.
b. implementasi Pelaksanaan pemberian makan sesuai dengan preskripsi diet dengan bentuk
pemberian makanan cair/saring/lunak/biasa.

c. edukasi dan Pemberian edukasi dan konseling gizi kepada pasien, keluarga dan penunggu pasien (care
konseling giver).

d. koordinasi dengan Koordinasi pelayanan gizi dengan tenaga kesehatan lain yaitu dengan dokter, perawat,
tenaga kesehatan lain farmasis dan tenaga kesehatan lain terkait asuhan pasien.

Monitoring dan Mengetahui respon pasien terhadap intervensi, yaitu monitor hasil positif maupun negatif
Evaluasi dari :
 Status Gizi berdasarkan antropometri
 Hasil biokimia terkaitgizi
 Fisik Klinis terkait gizi, demam, tidak nafsu makan, mual
 Asupan Makanan
Reasesmen (kontrol Melihat kembali kondisi pasien setelah kunjungan awal jika diperlukan. Jika ada masalah
kembali) gizi dianjurkan kontrol kembali/reasesmen di rawat jalan.

Indikator (Target yang  Asupan makan ≥ 80% dari kebutuhan


akan dicapai/Outcome)  Status Gizi Optimal
 Tidak ada mual, anoreksia
 Peningkatan Pengetahuan Gizi seimbang

Kepustakaan 1. Penuntun Diet Edisi 3 Tahun 2006. Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI). Persatuan Ahli
Gizi Indonesia (PERSAGI)
2. Pocket Guide For International Dietetics & Nutrition Terminology (IDNT) Reference
Manual2013
3. International Dietetics & Terminology (IDNT) Reference Manual. Standardize Language
for the Nutrition Care Process. Fourth Edition. Academy of Nutrition and Dietetics
2013

Anda mungkin juga menyukai