Anda di halaman 1dari 18

Nomor Indikator Nama Indikator Definisi Operasional

D.1 Perencanaan untuk Proses Pemb Perencanaan untuk proses pembelajaran yang efektif adalah
D.1.1 Ketersediaan dokumen perenca1) Satuan
Tujuan memiliki
indikator dokumen
adalah perencanaan
meninjau pemenuhanyang lengkap serta
administratif sa
D.1.2 Kesesuaian rencana pembelajaDokumen perencanaan pembelajaran memiliki keselarasan al
2) Ada kesesuaian
Satuan antar dokumen
memiliki dokumen agar
kurikulum, kesinambungan
dokumen renca
perencanaan s
D.1.3 Pengaturan ruang kelas Satuan PAUD dan pendidik m
Dokumen kurikulum setidaknya berisi visi misi, tujuan pembel
D.2 Pendekatan Pembelajaran yang3) Satuan
Satuan sudah mempertimbangkan
menerapkan pendekata pentingnya lingkungan k
D.2.1 Keteraturan suasana kelas Pemahaman
Dokumen pendidik mengenai
perencanaan semester, triwulan atau durasi jangka
Dokumen perencanaan pembelajaran meliputi: dokumen kurik
D.2.2 Penerapan disiplin positif Pemahaman pendidik mengena
D.2.3 Ekspektasi pendidik Rencana
Pendidik pelaksanaanmotiva
pembelajaran mingguan/harian diturun
Dokumenmemberikan
kurikulum setidaknya berisi visi misi, tujuan pembel
D.2.4 Perhatian dan dukungan pendidKemampuan pendidik untuk m
Dokumen perencanaan semester, triwulan/durasi jangka men
D.2.5 Pembelajaran terdiferensiasi Kemampuan pendidik untuk me
D.2.6 Panduan pendidik (teachers' sca Kemampuan
Rencana pendidik untuk
pelaksanaan m
pembelajaran mingguan/harian diturun
D.2.7 Pendekatan bermain-belajar Kemampuan pendidik untuk me
D.2.8 Berpikir aktif Pendidik memfasilitasi pemb
D.2.9 Pembelajaran kontekstual Keterkaitan antara materi y
D.3 Muatan Pengembangan yang Se Muatan pembelajaran mencakup
D.3.1 Muatan agama dan budi pekertiPendidik menstimulasi kema
D.3.3 Muatan perilaku mandiri dan proPendidik menstimulasi agar
D.3.4 Muatan PHBS dan penguatan mo Pendidik merancang kegiata
D.3.5 Muatan praliterasi Pendidik merancang kegiat
D.3.6 Muatan kognitif Pendidik merancang kegiata
D.4 Asesmen yang Meningkatkan Ku Keberadaan dokumen evaluas
D.4.1 Ketersediaan dokumen evaluasiKetersediaan dokumen penilai
D.4.2 Umpan balik konstruktif Kegiatan yang dapat dikatego
E.1 Indeks Ketersediaan Sarana PrSarana prasarana esensial me
E.1.1 Ketersediaan lahan Ketersediaan lahan dinilai d
E.1.2 Ketersediaan bangunan Ketersediaan bangunan tidak
E.1.3 Ketersediaan tempat bermain/be Ketersediaan ruang teori/kel
E.1.4 Ketersediaan jaringan listrik Ketersediaan jaringan listri
E.1.5 Ketersediaan fasilitas sanitasi Fasilitas sanitasi utama adal
E.1.6 Ketersediaan APE Jumlah jenis APE yang terse
E.1.7 Ketersediaan buku bacaan ana Jumlah buku bacaan yang ter
E.1.8 Ketersediaan perangkat TIK Keberadaan perangkat TIK da
E.2 Indeks Iklim Keamanan dan Ke Indeks keamanan dan kesela
E.2.2 Keamanan lingkungan satuan Satuan pendidikan memiliki
E.2.3 Ketersediaan P3K Ketersediaan P3K di satuan s
E.2.4 Indeks tidak terjadinya hukumanAdanya SOP yang melarang p
E.2.5 Indeks anti perundungan Adanya SOP yang melarang pe
E.2.6 Indeks anti kekerasan seksual Adanya SOP yang melarang k
E.2.7 Skor sikap anti kekerasan pendAdanya pembekalan kepada p
E.3 Indeks Iklim Inklusivitas Sekola Komponen inklusivitas sekol
E.3.1 Skor toleransi pendidik dan Ke Konsepsi pihak di satuan me
E.3.2 Skor komitmen kebangsaan penKonsepsi pihak di satuan ba
E.3.3 Skor multikultural Konsepsi pihak di satuan ba
E.3.4 Skor konsepsi/pengetahuan/sikKesiapan satuan dalam memf
E.4 Indeks Refleksi dan Perbaikan Ragam kegiatan yang dilakuka
E.4.1 Belajar dari dan bersama orangAdanya pembiasaan bagi pend
E.4.2 Evaluasi praktik saat ini Satuan mendorong pendidik u
E.4.3 Penerapan praktik baru Satuan pendidikan memfasili
E.4.4 Penggunaan teknologi informasPendidik memanfaatkan keter
E.5 Indeks Kepemimpinan dan KebiPemahaman berbagai pihak t
E.6 Indeks Kemitraan dengan OrangAdanya wadah interaksi dua
E.7 Indeks Layanan Holistik IntegratTerdapat sembilan indikator
E.7.1 Penyelenggaraan kelas orang t Satuan menyelenggarakan ke
E.7.2 Pencatatan data tumbuh kembaSatuan melakukan pencatatan
E.7.3 Pemantauan tumbuh kembang Ketersediaan rekapitulasi da
E.7.4 Koordinasi dengan unit lain ter Satuan melakukan koordinasi
E.7.5 Penerapan PHBS Satuan memperkenalkan dan
E.7.6 Pemberian PMT dan/atau pembe Penjadwalan satuan mengada
E.7.7 Pemantauan kepemilikan identita Persentase dihitung mengguna
E.7.8 Ketersediaan fasilitas sanitasi Fasilitas sanitasi utama adal
E.8 Indeks Kapasitas Perencanaan Ketersediaan dokumen peren
E.8.1 Ketersediaan dokumen perenc Ketersediaan dokumen perenca
E.8.2 Ketersediaan dokumen pengorgKetersediaan dokumen pengorg
E.8.3 Ketersediaan dokumen pelaksaKetersediaan dokumen pelaks
E.8.4 Pengisian Dapodik Catatan waktu sinkronisasi d
E.9 Indeks Akuntabilitas PembiayaaKelengkapan dokumen-dokum
E.9.1 Ketersediaan dokumen rencanaKetersediaan dokumen Rencan
E.9.2 Ketersediaan dokumen administKetersediaan dokumen admin
E.9.3 Penyusunan RKAS dan pelapora Penyusunan RKAS, pembelanj
Objektif Evaluasi Diri Rencana Perbaikan Level
Meninjau kapasitas satuan dalam merancang dokumen perencanaan pem 1
Meninjau pemenuhan administratif satuan terhadap kepemilikan dokum 2
Meninjau kapasitas satuan dalam menyusun rencana pembelajaran yang s 2
Meninjau kapasitas satuan dalam menata lingkungan belajar sehingga d 2
Meninjau kemampuan pendidik dalam memfasilitasi kegiatan pembelajar 1
Meninjau kemampuan pendidik dalam memfasilitasi proses pembelajaran 2
Meninjau kemampuan pendidik untuk menerapkan disiplin positif dalam 2
Meninjau kepercayaan pendidik bahwa makna utama dari pembelajaran 2
Meninjau praktik pendidik dalam memberikan pendampingan bagi anak 2
Meninjau kompetensi dan praktik pendidik dalam menerapkan pembelajaran 2
Meninjau kompetensi dan praktik pendidik dalam memberikan pendampi 2
Meninjau kompetensi dan praktik pendidik dalam merancang kegiatan ya 2
Meninjau kompetensi dan praktik pendidik dalam merancang kegiatan yang 2
Meninjau kompetensi dan praktik pendidik dalam merancang kegiatan y 2
Meninjau kapasitas satuan dalam merancang kegiatan pembelajaran ya 1
Meninjau kinerja satuan dalam merancang muatan kegiatan yang mengua 2
Meninjau kinerja satuan dalam merancang muatan kegiatan yang mengua 2
Meninjau kinerja satuan dalam merancang kegiatan yang menguatkan pe 2
Meninjau kinerja satuan dalam merancang kegiatan yang menguatkan ke 2
Meninjau kinerja satuan dalam merancang kegiatan yang menguatkan k 2
Meninjau kapasitas satuan dalam merancang asesmen sebagai bagian dar 1
Meninjau pemenuhan administratif satuan terhadap kepemilikan dokumen 2
Meninjau kemampuan satuan dalam menyusun umpan balik konstruktif se 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam memastikan ketersediaan 1
Meninjau ketersediaan lahan yang digunakan oleh satuan. 2
Meninjau ketersediaan bangunan yang digunakan oleh satuan. 2
Meninjau ketersediaan ruangan di satuan yang dapat digunakan untuk ke 2
Meninjau ketersediaan jaringan listrik di satuan. 2
Meninjau fasilitas sanitasi yang tersedia di satuan. 2
Meninjau ketersediaan APE di satuan. 2
Meninjau ketersediaan buku bacaan anak di satuan. 2
Meninjau ketersediaan perangkat TIK di satuan. 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam menjaga keamanan dan ke 1
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam menjaga keamanan ana 2
Meninjau ketersediaan P3K di satuan. 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam mengetahui kasus, men 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam mengetahui kasus, me 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam mengetahui kejadian, 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun budaya ant 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam mewujudkan lingkungan bel 1
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun budaya toler 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun lingkungan 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun lingkungan bel 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun lingkungan b 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam mendorong penguatan kual 1
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun budaya belaja 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam mendorong pendidik untu 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun penerapan pr 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam mengakses teknologi in 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam membangun pengetahuan 1
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam mewujudkan kemitraan an 1
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam perannya mendukung pemen 1
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun kemitraan denga 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk mencatat data tumbuh kemb 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk melakukan rekapitulasi 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk bekerja sama dengan unit-u 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk menerapkan Perilaku Hidup 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk menjadwalkan kegiatan PM 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk memantau kepemilikan NIK 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk memiliki fasilitas sanitasi 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan yang tercermin pada praktik 1
Meninjau praktik satuan dalam menggunakan dokumen perencanaan untu 2
Meninjau praktik satuan dalam merancang pengorganisasian satuan PA 2
Meninjau kualitas pengelolaan satuan melalui kepemilikan Standar Ope 2
Meninjau kualitas pengelolaan satuan melalui upaya pemutakhiran data 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan yang tercermin pada praktik s 1
Meninjau kualitas pengelolaan satuan melalui kepemilikan dan penggun 2
Meninjau kualitas pengelolaan satuan melalui kepemilikan dan penggun 2
Meninjau kualitas pengelolaan satuan melalui penyusunan RKAS dan ket 2
Nomor Indikator Nama Indikator Definisi Operasional
D.1 Perencanaan untuk Proses Perencanaan untuk proses
Pembelajaran yang Efektif pembelajaran yang efektif
adalah saat:
Satuan memiliki dokumen
perencanaan yang lengkap
D.1.1 Ketersediaan dokumen serta
Tujuansetiap dokumen
indikator adalah
perencanaan pembelajaran meninjau pemenuhan
yang lengkap administratif satuan
terhadap kepemilikan
dokumen perencanaan
D.1.2 Kesesuaian rencana pembelajaran.
Dokumen perencanaan
pembelajaran dengan pembelajaran memiliki
tujuan pembelajaran dan keselarasan alur
asesmen penyusunan dari dokumen
kurikulum, dokumen
D.1.3 Pengaturan ruang kelas perencanaan
Satuan PAUDsemester
dan pendidik
menata alat/bahan
sehingga tempat belajar,
bermain, dan bersosialisasi
mampu mendukung tujuan
D.2 Pendekatan Pembelajaran pembelajaran.
Satuan menerapkan
yang Sesuai untuk Anak pendekatan pembelajaran
Usia Dini yang sesuai untuk anak
usia dini, yang ditinjau
berdasarkan aspek-aspek
D.2.1 Keteraturan suasana kelas berikut:
Pemahaman(i) kemampuan
pendidik
mengenai pentingnya
mengelola suasana kelas
sehingga proses
pembelajaran dapat
D.2.2 Penerapan disiplin positif berlangsung secara
Pemahaman pendidikoptimal
mengenai pentingnya
penerapan disiplin positif
dan kemampuan untuk
menerapkannya di kelas.
D.2.3 Ekspektasi pendidik Pendidik memberikan
motivasi kepada anak agar
memberikan usahanya
yang terbaik dalam kegiatan
di satuan PAUD. Pendidik
D.2.4 Perhatian dan dukungan juga memberikan
Kemampuan pendidik untuk
pendidik memberikan pendampingan
kepada peserta didik yang
membutuhkan fasilitasi
lebih besar dibanding
D.2.5 Pembelajaran teman sebayanya.
Kemampuan pendidik untuk
terdiferensiasi memfasilitasi pembelajaran
sesuai dengan karakteristik,
minat, dan kebutuhan anak
melalui intruksi
pembelajaran serta
D.2.6 Panduan pendidik/teachers' Kemampuan pendidik untuk
scaffolding memberikan dukungan
pada anak saat melakukan
kegiatan, antara lain melalui
penyediaan konteks yang
D.2.7 Pendekatan bermain- membantu
Kemampuan anak memahami
pendidik untuk
belajar menyediakan berbagai
pilihan kegiatan bermain
sesuai dengan tahap
perkembangan dan minat
D.2.8 Berpikir aktif anak, antara
Pendidik lain: (i)
memfasilitasi
pembelajaran dengan cara
yang mampu menstimulasi
anak untuk berpikir aktif
dan berinteraksi dengan
D.2.9 rekan sebaya.
Pembelajaran kontekstual Keterkaitan antara materi
yang diajarkan dengan
lingkungan sekitar anak,
nilai budaya, bahasa, dan
kegiatan, sehingga
D.3 mendorong
Muatan Pembelajaran yang Muatan anak untuk
pembelajaran
Sesuai Kurikulum mencakup: nilai agama dan
budi pekerti, identitas diri,
perilaku mandiri dan
prososial, perilaku hidup
D.3.1 Muatan agama dan budi bersih
Pendidikdan sehat,
menstimulasi
pekerti kemampuan anak dalam: (i)
menguatkan pemahaman
mengenai konsep Tuhan
YME; (ii) mengenalkan
D.3.3 Muatan perilaku mandiri anak kepada
Pendidik praktik ibadah
menstimulasi agar
dan prososial anak mengenal dan
mengelola emosinya,
menunjukkan kepedulian
terhadap
D.3.4 Muatan PHBS dan teman/lingkungannya,
Pendidik merancang serta
penguatan motorik kasar kegiatan yang menguatkan
dan halus perkembangan fisik motorik
kasar dan halus, serta
menanamkan nilai dan
D.3.5 Muatan pra-literasi pembiasaan perilaku hidup
Pendidik merancang
kegiatan yang menguatkan
kemampuan literasi anak
yang mencakup
kemampuan menyimak,
D.3.6 Muatan kognitif mengutarakan gagasan
Pendidik merancang
kegiatan yang menguatkan
kemampuan untuk berpikir
logis, misalnya mampu
mengidentifikasi persamaan
D.4 Asesmen yang dan perbedaan,
Keberadaan mampu
dokumen
Meningkatkan Kualitas evaluasi pembelajaran dan
Pembelajaran
D.4 Asesmen yang
Meningkatkan Kualitas evaluasi pembelajaran dan
Pembelajaran adanya budaya pemberian
umpan balik konstruktif di
satuan.
D.4.1 Ketersediaan dokumen Ketersediaan dokumen
evaluasi pembelajaran dan penilaian harian terhadap
monitoring hasil belajar capaian seluruh aspek
anak perkembangan anak yang
dilaksanakan melalui
D.4.2 Umpan balik konstruktif observasiyang
Kegiatan yangdapat
bersifat
dikategorikan sebagai
umpan balik konstruktif,
antara lain: pendidik
memberikan saran untuk
E.1 Ketersediaan Sarana perbaikan
Sarana tugas yang
prasarana telah
esensial
Prasarana Esensial meliputi: ketersediaan
lahan, bangunan, tempat
bermain/belajar,
ketersediaan jaringan listrik,
E.1.1 Ketersediaan lahan fasilitas sanitasi,
Ketersediaan lahan dinilai
dari ukuran luas lahan yang
tersedia dan status
kepemilikan lahan yang
digunakan oleh satuan,
E.1.2 Ketersediaan bangunan beserta bukti legalitasnya.
Ketersediaan bangunan
tidak harus dimaknai
sebagai konstruksi gedung,
tetapi utamanya dapat
digunakan sebagai tempat
E.1.3 Ketersediaan tempat kegiatan bermain/belajar
Ketersediaan ruang
bermain/belajar toeri/kelas di satuan
sebagai tempat
bermain/belajar.

E.1.4 Ketersediaan jaringan listrik Ketersediaan jaringan listrik


tidak harus kepemilikan
jaringan listrik, tetapi yang
utama adalah
ketersambungan unit
E.1.5 Ketersediaan fasilitas dengan jaringan
Fasilitas sanitasi listrik
utama
sanitasi adalah instalasi air,
jamban/toilet dengan air
bersih, dan instalasi fasilitas
cuci tangan dengan air
E.1.6 Ketersediaan APE mengalir.
Jumlah jenis APE yang
tersedia di satuan, terdiri
dari: balok; bahan, media
dan alat pengembangan
seni dan budaya; bahan,
E.1.7 media dan
Ketersediaan buku bacaan Jumlah bukualat
bacaan yang
anak tersedia di satuan, baik
dalam bentuk cetak
maupun digital.
E.1.7 Ketersediaan buku bacaan Jumlah buku bacaan yang
anak tersedia di satuan, baik
dalam bentuk cetak
maupun digital.

E.1.8 Ketersediaan perangkat TIK Keberadaan perangkat TIK


dasar (komputer) dan akses
ke jaringan internet.

E.2 Indeks Iklim Keamanan dan Indeks keamanan dan


Keselamatan Sekolah keselamatan meliputi:
keamanan bangunan,
keamanan lingkungan
satuan, ketersediaan P3K,
E.2.2 Keamanan lingkungan perundungan,
Satuan hukuman
pendidikan memiliki
satuan SOP keamanan dan
keselamatan anak yang
meliputi: (i) keamanan
dasar pada saat masuk,
E.2.3 Ketersediaan P3K saat kegiatan P3K di satuan
Ketersediaan
sebagai fasilitas untuk
menghadapi kondisi
darurat.

E.2.4 Indeks tidak terjadinya Adanya SOP yang


hukuman fisik melarang penerapan
hukuman fisik, adanya
pembekalan terhadap
pendidik, serta memastikan
E.2.5 Indeks antiperundungan tidak terjadinya
Adanya SOP yanghukuman
melarang perilaku menyakiti
orang lain, serta adanya
pembekalan kepada
pendidik dan seluruh pihak
E.2.6 Indeks antikekerasan satuan untuk
Adanya SOP memastikan
yang
seksual melarang kekerasan
seksual, serta adanya
pembekalan kepada
pendidik dan seluruh pihak
E.2.7 Skor sikap antikekerasan satuan untuk
Adanya memastikan
pembekalan
pendidik dan KS kepada pendidik dan pihak
di satuan mengenai
pentingnya sikap
antikekerasan.
E.3 Indeks Iklim Inklusivitas Komponen inklusivitas
Sekolah sekolah meliputi: konsepsi
pihak satuan terhadap
ragam kebutuhan dan
karakteristik berbagai pihak
E.3.1 di satuan, pihak
Skor toleransi pendidik dan Konsepsi upayadi satuan
KS mengenai keragaman
agama dan budaya sebagai
sesuatu yang positif,
E.3.1 Skor toleransi pendidik dan
KS

sesuatu yang positif,


menjadikan nilai tersebut
E.3.2 sebagai muatan
Skor komitmen kebangsaan Konsepsi pihak didisatuan
kegiatan
pendidik dan KS bahwa kesadaran diri
sebagai bangsa Indonesia
adalah sesuatu yang positif,
menjadikan nilai tersebut
E.3.3 Skor multikultural sebagai
Konsepsimuatan
pihak didisatuan
kegiatan
bahwa multikulturalisme
adalah sesuatu yang positif,
menjadikan nilai tersebut
sebagai muatan di kegiatan
E.3.4 Skor pembelajaran,
Kesiapan satuanserta
dalam
konsepsi/pengetahuan/sika memfasilitasi pembelajaran
p pendidik terhadap anak bagi anak berkebutuhan
berkebutuhan khusus khusus yang meliputi
pemahaman, pengetahuan,
E.4 Indeks Refleksi dan serta keterampilan
Ragam kegiatan yang pendidik
Perbaikan Pembelajaran dilakukan untuk perbaikan
oleh Pendidik kualitas layanan melalui
peningkatan kapasitas
pendidik dan tenaga
E.4.1 Belajar dari dan bersama kependidikan,
Adanya pembiasaansepertibagi
orang lain pendidik untuk melakukan
pembelajaran dengan rekan
sebaya, baik di satuan, di
gugus, ataupun wadah
E.4.2 Evaluasi praktik saat ini belajar
Satuan lain. Pendidikpendidik
mendorong juga
untuk terus melakukan
perbaikan pembelajaran
melalui beberapa upaya,
seperti mencari informasi
E.4.3 Penerapan praktik baru metode pendidikan
Satuan pengajaran terbaru,
memfasilitasi layanan
belajar yang inovatif, antara
lain melalui: (i) inovasi
model atau penerapan
E.4.4 Penggunaan teknologi metode pembelajaran
Pendidik memanfaatkan baru;
informasi dalam ketersediaan jaringan
pembelajaran internet yang memadai
untuk proses belajar
mengajar dan akses ke
E.5 Indeks Kepemimpinan dan berbagai
Pemahaman sumber edukasi
berbagai pihak
Kebijakan Satuan yang tentang visi-misi satuan
Mendukung Refleksi dan PAUD, dan keterlibatan
Perbaikan Layanan pihak-pihak tersebut dalam
mendukung upaya
E.6 perbaikan
Indeks Kemitraan dengan Adanya layanan.
wadah interaksi
Orang Tua/Wali untuk dua arah antara satuan dan
Kesinambungan Stimulasi orang tua, baik melalui
di Satuan dan di Rumah ragam media komunikasi
ataupun melalui kegiatan.
Satuan juga secara berkala
E.7 Indeks Layanan Holistik Terdapat sembilan indikator
Integratif kinerja yang disepakati
menjadi indeks layanan
holistik integratif yang dapat
disediakan atau dilakukan
E.7.1 Penyelenggaraan kelas oleh satuan,
Satuan dan upaya
menyelenggarakan
orang tua kelas orang tua secara
berkala.

E.7.2 Pencatatan data tumbuh Satuan melakukan


kembang anak pencatatan data tumbuh
kembang anak berupa
tinggi badan, berat badan,
dan lingkar kepala.
E.7.3 Pemantauan tumbuh Informasi dapat
Ketersediaan diperoleh
rekapitulasi
kembang anak data pertumbuhan semua
anak, berupa: (i) data berat
badan menurut usia; (ii)
data tinggi badan menurut
E.7.4 usia; (iii)melakukan
Koordinasi dengan unit lain Satuan data berat badan
terkait pemenuhan gizi dan koordinasi dengan
kesehatan peserta didik puskesmas atau unit
kesehatan lain yang
terdekat.
E.7.5 Penerapan PHBS Satuan memperkenalkan
dan membiasakan anak
untuk berperilaku sebagai
berikut: (1) Mencuci tangan
dengan air mengalir
E.7.6 menggunakansatuan
Pemberian PMT dan/atau Penjadwalan sabun; (2)
pemberian makanan mengadakan PMT serta
dengan gizi sehat pelibatan pihak lain.

E.7.7 Pemantauan kepemilikan Persentase dihitung


identitas peserta didik (NIK) menggunakan rumus
"jumlah PD di satuan yang
memiliki NIK dibagi total
jumlah PD di satuan".
E.7.8 Ketersediaan fasilitas Fasilitas sanitasi utama
sanitasi adalah instalasi air,
jamban/toilet dengan air
bersih, dan instalasi fasilitas
cuci tangan dengan air
E.8 Indeks Kapasitas mengalir.
Ketersediaan dokumen
Perencanaan perencanaan,
pengorganisasian, dan
pelaksanaan di satuan.

E.8.1 Ketersediaan dokumen Ketersediaan dokumen


perencanaan perencanaan satuan PAUD
E.8.1 Ketersediaan dokumen
perencanaan perencanaan satuan PAUD
yang meliputi: (i) visi, misi,
dan tujuan satuan
pendidikan; (ii) rencana
E.8.2 Ketersediaan dokumen kegiatan satuan
Ketersediaan pendidikan
dokumen
pengorganisasian pengorganisasian yang
meliputi: (i) struktur
organisasi satuan PAUD;
(ii) deskripsi tugas pokok
E.8.3 Ketersediaan dokumen dan fungsi (Tupoksi);
Ketersediaan dokumen dan
pelaksanaan pelaksanaan yang memuat
minimal satu Standar
Operasional Prosedur
(SOP) pada masing-masing
E.8.4 Pengisian Dapodik kegiatan,waktu
Catatan di antaranya: (i)
sinkronisasi
data mutakhir oleh satuan.

E.9 Indeks Akuntabilitas Kelengkapan dokumen-


Pembiayaan dokumen yang terkait
pembiayaan satuan. Ukuran
kapasitas satuan dalam
melaksanakan manajemen
E.9.1 Ketersediaan dokumen pembiayaan
Ketersediaanpendidikan
dokumen
rencana anggaran tahun Rencana Anggaran tahun
berjalan berjalan, meliputi: (i)
dokumen biaya investasi;
(ii) dokumen biaya
E.9.2 Ketersediaan dokumen operasional; dan
Ketersediaan (iii)
dokumen
administrasi keuangan administrasi keuangan yang
memuat: (i) dokumen
pembukuan (catatan
pemasukan dan
E.9.3 Penyusunan RKAS dan pengeluaran);RKAS,
Penyusunan dan (ii)
pelaporan di aplikasi BOP pembelanjaan sesuai
RKAS, dan pelaporan di
aplikasi BOP (ketepatan
waktu dan kelengkapan
pelaporan),
Objektif Label Deskriptor
Meninjau kapasitas satuan Prima Satuan memiliki dokumen
dalam merancang dokumen Kondusif perencanaan
Satuan memiliki pembelajaran
dokumen
perencanaan pembelajaran perencanaan pembelajaran
Pra-kondusif Satuan memiliki dokumen
yang mampu memandu
Perlu Pengembangan perencanaan
Satuan belumpembelajaran
memiliki
kegiatan pembelajaran
secara
Meninjau efektif.
pemenuhan Prima rencana pembelajaran
Satuan memiliki seluruh
administratif satuan Kondusif dokumen
Satuan sudahuntukmemiliki dua
terhadap kepemilikan dari tigamemiliki
dokumen untuk
dokumen perencanaan Pra-kondusif Satuan dua dari
pembelajaran. Perlu Pengembangan tiga dokumen
Satuan belum untuk
atau hanya
Meninjau kapasitas satuan Prima memiliki salah
Satuan memiliki satu
dalam menyusun rencana Kondusif kelengkapan
Satuan memiliki komponen di
pembelajaran yang sesuai kelengkapan komponen di
dengan tujuan Pra-kondusif Satuan memiliki
pembelajaran, serta Perlu Pengembangan kelengkapan
Satuan memiliki komponen
dokumen di
menjabarkan
Meninjau keterkaitan
kapasitas satuan Prima perencanaan
Satuan pendidikanpembelajaran
sudah
dalam menata lingkungan Kondusif menggunakan
N/A pengaturan
belajar sehingga dapat turut
mendukung anak dalam Pra-kondusif N/A
proses belajarnya. Perlu Pengembangan Satuan pendidikan belum
Meninjau kemampuan Prima menggunakan
Satuan PAUD dan pengaturan
pendidik
pendidik dalam Kondusif mampu memfasilitasi
Satuan PAUD dan pendidik
memfasilitasi kegiatan sudah
pembelajaran dengan
Pra-kondusif Satuanmenerapkan
menggunakan
menerapkan pendekatan Perlu Pengembangan beberapa
Pendekatan pendekatan
pembelajaran
pembelajaran
Meninjau kemampuanyang sesuai Prima yang digunakan
Semua anak mengetahuidi satuan
pendidik dalam Kondusif peraturan dan
Anak-anak harapantidak
terkadang
memfasilitasi proses berperilaku baik, tetapi
pembelajaran agar Pra-kondusif Ada beberapa gangguan
menghadirkan suasana Perlu Pengembangan perilakuterjadi
Sering yang gangguan
mendisrupsi
kelas yangkemampuan
Meninjau kondusif untuk Prima perilaku yang membuat
Pendidik menggunakan
pendidik untuk menerapkan Kondusif teknik
Pendidikkomunikasi
mengarahkan positif
disiplin positif dalam proses anak-anak agar berperilaku
pembelajaran melalui Pra-kondusif Pendidik menggunakan
interaksi dan komunikasi Perlu Pengembangan interaksi
Pendidik verbal negatif
menggunakan
yang nyaman
Meninjau bagi anak.
kepercayaan Prima interaksi
Pendidik verbal maupun
memberikan
pendidik bahwa makna Kondusif apresiasi terhadap
Pendidik mulai usaha
memberikan
utama dari pembelajaran apresiasi terhadap usaha
Pra-kondusif Pendidik hanya menilai
adalah usaha anak dalam
meningkatkan Perlu Pengembangan hasil akhirhanya
Pendidik dari kegiatan
menilai
kompetensinya.
Meninjau praktik pendidik Prima hasil akhir dari
Pendidik memberikankegiatan
dalam memberikan Kondusif motivasi
Pendidik dan perlakukan
memberikan
pendampingan bagi anak motivasi
yang membutuhkan Pra-kondusif Pendidik dan perlakuan
memberikan
dukungan lebih. Perlu Pengembangan perlakukan yang sama
Pendidik memberikan
Meninjau kompetensi dan Prima perlakukan
Pendidik yang sama
melakukan
praktik pendidik dalam Kondusif identifikasi
Pendidik anak
melakukan
menerapkan pembelajaran identifikasi anak
terdiferensiasi untuk Pra-kondusif Pendidik tidak melakukan
menghadirkan Perlu Pengembangan identifikasi anak
Pendidik tidak melakukan
pembelajaran yang inklusif identifikasi anak
Meninjau kompetensi dan Prima Pendidik menyebutkan
praktik pendidik dalam Kondusif kegiatan
Pendidik pembelajaran
menyebutkan
memberikan pendampingan kegiatan pembelajaran
kepada anak dalam Pra-kondusif Pendidik menyebutkan
memahami gagasan atau Perlu Pengembangan kegiatan
Pendidik pembelajaran
tidak menyebutkan
keterampilan baru yang
Meninjau kompetensi dan Prima kegiatan pembelajaran
Dalam kegiatan
praktik pendidik dalam Kondusif pembelajaran,
Dalam kegiatanpendidik
merancang kegiatan yang pembelajaran,
Pra-kondusif Dalam kegiatanpendidik
memberikan pengalaman
pembelajaran,
kegiatanpendidik
menyenangkan bagi anak, Perlu Pengembangan Dalam
di mana kegiatan
Meninjau bermain-
kompetensi dan Prima pembelajaran,
Pendidik pendidik
memberikan
praktik pendidik dalam Kondusif pertanyaan terbuka
Pendidik memberikan dan
merancang kegiatan yang pertanyaan terbuka dan
mendorong anak untuk Pra-kondusif Pendidik memberikan
berpikir aktif dan terjadi Perlu Pengembangan pertanyaan terbuka,
Pendidik tidak tetapi
memberikan
melalui interaksi
Meninjau yang dan Prima
kompetensi pertanyaan terbuka dalam
Pendidik sudah
praktik pendidik dalam Kondusif mempertimbangkan
Pendidik sudah mulai
merancang kegiatan yang memasukkan konteks
mendorong anak untuk Pra-kondusif Pendidik sudah mulai
membuat hubungan antara Perlu Pengembangan memasukkan
Pendidik belum konteks
pengetahuan
Meninjau yag dimiliki
kapasitas satuan Prima mempertimbangkan
Muatan pembelajaran yang
dalam merancang kegiatan Kondusif diberikan sudah seluruhnya
Muatan pembelajaran yang
pembelajaran yang mampu diberikan mayoritas sudah
menguatkan perkembangan Pra-kondusif Muatan pembelajaran yang
Perlu Pengembangan diberikan sudah memiliki
Muatan pembelajaran yang
anak sesuai dengan
kebijakan mengenai
Meninjau kinerja satuanmuatan Prima diberikan belum sesuai
Kegiatan di satuan sudah
dalam merancang muatan Kondusif mengakomodasi
Kegiatan di satuan tiga aspek
sudah
kegiatan yang menguatkan mengakomodasi kurang
perkembangan nilai agama Pra-kondusif
Kegiatan di satuan
dan budi pekerti anak. Perlu Pengembangan mengakomodasi
Kegiatan di satuankurang
belum
Meninjau kinerja satuan Prima mengakomodasi
Satuan tiga aspek
sudah merancang
dalam merancang muatan Kondusif kegiatan pembelajaran
Satuan sudah merancang
kegiatan yang menguatkan kegiatan pembelajaran
perilaku anak agar mandiri Pra-kondusif N/A
dan memiliki kemampuan Perlu Pengembangan Satuan belum merancang
prososial. kinerja satuan
Meninjau Prima kegiatan pembelajaran
Satuan sudah merancang
dalam merancang kegiatan Kondusif kegiatan pembelajaran
Satuan sudah merancang
yang menguatkan kegiatan pembelajaran
perkembangan fisik motorik Pra-kondusif Satuan sudah mulai
anak, pemahaman anak Perlu Pengembangan merancang kegiatan
Satuan belum merancang
mengenai perilaku hidup
Meninjau kinerja satuan Prima kegiatan
Pendidik pembelajaran
sudah merancang
dalam merancang kegiatan Kondusif kegiatan
Pendidik sudahmengasah
yang merancang
yang menguatkan kegiatan yang mengasah
kemampuan literasi dasar Pra-kondusif
Pendidik memperkenalkan
Perlu Pengembangan anak pada
Pendidik konsep
belum huruf
merancang
anak.
Meninjau kinerja satuan Prima kegiatan
Pendidik yang
sudahmengasah
dalam merancang kegiatan Kondusif memperkenalkan
Pendidik sudah anak
yang menguatkan memperkenalkan
kemampuan kognitif anak. Pra-kondusif Pendidik sudah anak
Perlu Pengembangan memperkenalkan
Pendidik belum anak
Meninjau kapasitas satuan Prima memperkenalkan anak
Satuan memiliki dokumen
dalam merancang asesmen evaluasi pembelajaran dan
dalam merancang asesmen Kondusif Satuan melakukan
sebagai bagian dari proses asesmen yang ditandai
pembelajaran, yang Pra-kondusif Satuan melakukan
hasilnya digunakan sebagai Perlu Pengembangan asesmen
Satuan tidak yang ditandai
melakukan
pijakan
Meninjauuntuk
pemenuhan Prima asesmen.
Satuan sudah memiliki
administratif satuan Kondusif panduan
N/A penilaian yang
terhadap kepemilikan
dokumen penilaian Pra-kondusif N/A
pembelajaran. Perlu Pengembangan Satuan belum memiliki
Meninjau kemampuan Prima panduanpendidikan
Satuan penilaian yang
satuan dalam menyusun Kondusif mengumpulkan
Satuan pendidikan hasil karya
umpan balik konstruktif mengumpulkan hasil karya
Pra-kondusif Satuan pendidikan
sebagai bagian dari
Perlu Pengembangan mengumpulkan
Satuan pendidikan hasil karya
tidak
penilaian capaian anak.
Meninjau kapasitas Prima terbiasa untuk sarana
Satuan memiliki
pengelolaan satuan dalam Kondusif prasarana
Satuan sudah esensial
memilikiyang
memastikan ketersediaan prasarana yang memadai
sarana prasarana esensial Pra-kondusif Satuan sudah memiliki
di satuan PAUD. Selaku Perlu Pengembangan prasarana
Satuan tidak dasar (lahan,
memiliki
penunjangketersediaan
Meninjau utama, indikator Prima sarana
Ada data prasarana
luas lahan esensial
dan
lahan yang digunakan oleh Kondusif status lahan di Dapodik,
Ada data luas lahan dan
satuan. status lahan
Pra-kondusif Ada data luasdilahan
Dapodik,dan
Perlu Pengembangan status lahan di Dapodik.
Tidak ada data luas lahan
Meninjau ketersediaan Prima dan
Ada status lahan di
data ketersediaan
bangunan yang digunakan Kondusif bangunan, data mutakhir,
Ada data ketersediaan
oleh satuan. bangunan di Dapodik dan
Pra-kondusif Ada data ketersediaan
Perlu Pengembangan bangunan
Tidak di Dapodik
ada data
Meninjau ketersediaan Prima ketersediaan
Ada bangunan
data di Dapodik yangdi
ruangan di satuan yang Kondusif menunjukkan
Ada satuan yang
data di Dapodik
dapat digunakan untuk menunjukkan satuan yang
Pra-kondusif Ada data di Dapodik
kegiatan bermain/belajar.
Perlu Pengembangan menunjukkan
Tidak ada datasatuan di Dapodik
Meninjau ketersediaan Prima yang menunjukkan
Ada data ketersediaan satuan
jaringan listrik di satuan. Kondusif jaringan
Ada datalistrik, data
ketersediaan
Pra-kondusif jaringan
Ada datalistrik dan
ketersediaan
Perlu Pengembangan jaringan
Tidak ada listrik
dataditentang
Dapodik.
Meninjau fasilitas sanitasi Prima ketersediaan jaringan listrik
Ada data ketersediaan
yang tersedia di satuan. Kondusif fasilitas
Ada datasanitasi (instalasi
ketersediaan
Pra-kondusif fasilitas
Ada datasanitasi (instalasi
ketersediaan
Perlu Pengembangan fasilitas
Tidak ada sanitasi
data (instalasi
Meninjau ketersediaan APE Prima ketersediaan fasilitas jenis
Ada data ketersediaan
di satuan. Kondusif APE,
Ada datadataketersediaan
mutakhir, dan jenis
Pra-kondusif APE data
Ada dan merupakan
ketersediaan data
jenis
Perlu Pengembangan APE diada
Tidak Dapodik,
data dan satuan
Meninjau ketersediaan buku Prima ketersediaan jenis APEbuku
Ada data ketersediaan di
bacaan anak di satuan. Kondusif bacaan
Ada dataanak, data
ketersediaan buku
bacaan anak dan
Meninjau ketersediaan buku
bacaan anak di satuan.
Pra-kondusif Ada data ketersediaan buku
Perlu Pengembangan bacaan anak
Tidak ada datadi Dapodik.
Meninjau ketersediaan Prima ketersediaan buku bacaan
Ada data ketersediaan
perangkat TIK di satuan. Kondusif perangkat TIK dan data
Ada data ketersediaan
Pra-kondusif perangkat TIK dan
Ada data ketersediaan
Perlu Pengembangan perangkat TIK di Dapodik.
Tidak ada data
Meninjau kapasitas Prima ketersediaan
Satuan mampu perangkat TIK
pengelolaan satuan dalam Kondusif memberikan
Satuan mampu rasa aman dan
menjaga keamanan dan memberikan rasa aman dan
kenyamanan fisik maupun Pra-kondusif Satuan mampu
psikis seluruh pihak di Perlu Pengembangan memberikan
Satuan belumrasa aman dan
mampu
satuan PAUD.
Meninjau kemampuan Prima memastikan keamanan
Satuan memiliki SOP dan
pengelolaan satuan dalam Kondusif keamanan
Sudah ada dan
2 dari 3 SOP
menjaga keamanan anak di keamanan dan
Pra-kondusif Hanya ada 1 dari 3 SOP
satuan.
Perlu Pengembangan keamanan
Belum ada dan
SOP keamanan
Meninjau ketersediaan P3K Prima dan
Satuan pendidikananak
keselamatan di
memiliki
di satuan. Kondusif kelengkapan
N/A fasilitas P3K.
Pra-kondusif N/A
Perlu Pengembangan Tidak tersedia kotak P3K di
Meninjau kemampuan Prima satuan
Satuan pendidikan.
pendidikan sudah
pengelolaan satuan dalam Kondusif membuat kebijakansudah
Satuan pendidikan dan
mengetahui kasus, membuat kebijakansudah
dan
mencegah, dan menangani Pra-kondusif Satuan pendidikan
kasus hukuman fisik. Perlu Pengembangan membuat kebijakanbelum
Satuan pendidikan dan
Meninjau kemampuan Prima membuat
Satuan kebijakansudah
pendidikan dan
pengelolaan satuan dalam Kondusif membuat
Satuan kebijakansudah
pendidikan dan
mengetahui kasus, membuat kebijakansudah
dan
mencegah, dan menangani Pra-kondusif Satuan pendidikan
kasus perundungan. Perlu Pengembangan membuat kebijakan
Satuan pendidikan belum dan
Meninjau kemampuan Prima membuat kebijakansudah
Satuan pendidikan dan
pengelolaan satuan dalam Kondusif membuat kebijakansudah
Satuan pendidikan dan
mengetahui kejadian, membuat kebijakansudah
dan
mencegah, dan menangani Pra-kondusif Satuan pendidikan
kasus kekerasan seksual. Perlu Pengembangan membuat kebijakanbelum
Satuan pendidikan dan
Meninjau kemampuan Prima membuat kebijakan
Seluruh pendidik dandan
pengelolaan satuan dalam Kondusif tenaga
Seluruhkependidikan
pendidik dan sudah
membangun budaya tenaga
antikekerasan. Pra-kondusif Seluruhkependidikan
pendidik dan sudah
Perlu Pengembangan tenaga
Pendidikkependidikan
dan tenaga sudah
Meninjau kapasitas Prima kependidikan belum
Iklim inklusivitas satuan
pengelolaan satuan dalam Kondusif sangat baik karena satuan
Iklim inklusivitas satuan
mewujudkan lingkungan sangat baik karena satuan
belajar yang inklusif Pra-kondusif Iklim inklusivitas satuan
terhadap latar belakang dan Perlu Pengembangan sudahinklusivitas
Iklim menjadi perhatian,
satuan
kebutuhankemampuan
Meninjau setiap pihak di Prima masih belum
Satuan sudahmenjadi
memiliki
pengelolaan satuan dalam Kondusif pandangan positif
Satuan sudah memiliki terhadap
membangun budaya pandangan positif terhadap
Pra-kondusif Satuan kurang memiliki
toleransi dan penguatan
pandangan positif terhadap
toleransi dan penguatan
praktik toleransi. Perlu Pengembangan Satuan belum memiliki
Meninjau kemampuan Prima pandangan positif
Satuan memiliki terhadap
pandangan
pengelolaan satuan dalam Kondusif positif
Satuanterhadap
memiliki wawasan
pandangan
membangun lingkungan positif terhadap wawasan
Pra-kondusif Satuan kurang memiliki
belajar yang memiliki
Perlu Pengembangan pandangan
Satuan belum positif terhadap
memiliki
komitmen kebangsaan.
Meninjau kemampuan Prima pandangan positif terhadap
Pendidik memiliki
pengelolaan satuan dalam Kondusif pandangan positif terhadap
Pendidik memiliki
membangun lingkungan pandangan positif terhadap
belajar yang memiliki sikap Pra-kondusif N/A
positif terhadap Perlu Pengembangan Satuan sudah memiliki
multikulturalisme.
Meninjau kemampuan Prima pandangan
Satuan sudah positif terhadap
memastikan
pengelolaan satuan dalam Kondusif bahwa
Satuan pendidik dan tenaga
sudah memastikan
membangun lingkungan bahwa
belajar yang inklusif Pra-kondusif Satuan pendidik dan tenaga
sudah memastikan
terhadap anak Perlu Pengembangan bahwa
Satuan pendidik dan tenaga
belum dapat
berkebutuhan
Meninjau khusus.
kapasitas Prima memastikan bahwa
Satuan senantiasa
pengelolaan satuan dalam Kondusif melaksanakan
Satuan mendorong kegiatan-
pendidik
mendorong penguatan untuk berpartisipasi aktif
kualitas layanan satuan Pra-kondusif Satuan melaksanakan
kegiatan minimal untuk
melalui upaya peningkatan Perlu Pengembangan Satuan tidak melaksanakan
kapasitas pendidik dan
Meninjau kemampuan Prima kegiatan untukmemastikan
Satuan sudah
pengelolaan satuan dalam Kondusif bahwa
Satuan pendidik aktif
sudah memastikan
membangun budaya belajar bahwa
bersama bagi pendidik agar Pra-kondusif Satuan pendidik aktif
sudah memastikan
terus terjadi perbaikan Perlu Pengembangan bahwa
Satuan pendidik aktif
belum memastikan
pembelajaran,
Meninjau kemampuan Prima pendidik aktif dalam
Selain melakukan refleksi
pengelolaan satuan dalam Kondusif diri dan mendorong
Satuan perbaikan terhadap
agar
mendorong pendidik untuk pendidiksudah
melakukan
terus melakukan evaluasi Pra-kondusif Satuan mulai refleksi
diri untuk menguatkan Perlu Pengembangan mendorong
Satuan pendidik
belum untuk
mendorong
praktik pembelajaran.
Meninjau kemampuan Prima pendidik untuk memiliki
Satuan secara sistemik
pengelolaan satuan dalam Kondusif berupaya
Satuan mulaimenggali inovasi
berupaya
membangun penerapan menggali inovasi model
praktik baru sebagai bagian Pra-kondusif N/A
dari upaya perbaikan Perlu Pengembangan Satuan belum menggali
pembelajaran
Meninjau secara
kemampuan Prima inovasi
Satuan model
sudah atau metode
pengelolaan satuan dalam Kondusif menggunakan perangkat
Satuan sudah memiliki
mengakses teknologi perangkat TIK memiliki
dan sumber
informasi untuk peningkatan Pra-kondusif
Satuan sudah
pembelajaran. Perlu Pengembangan perangkat
Satuan belum TIK dilengkapi
dan sumber
Meninjau kapasitas Prima dengan
Pendidikjaringan internet
terlibat dalam
pengelolaan satuan dalam Kondusif menyusun langkah-langkah
Pendidik mulai terlibat
membangun pengetahuan dalam penyusunan
dan pemahaman seluruh Pra-kondusif Pendidik memahami visi
pihak mengenai visi-misi Perlu Pengembangan misi satuan
Pendidik PAUD, tetapi
mengetahui
satuan PAUD.
Meninjau kapasitas Prima keberadaan visi
Tersedianya misi satuan
dokumen
pengelolaan satuan dalam Kondusif laporantersedianya
Sudah perkembangan laporan
mewujudkan kemitraan hasil belajar anak yang
antara satuan dengan Pra-kondusif Sudah tersedianya laporan
orang tua untuk Perlu Pengembangan hasil
Belumbelajar yang laporan
tersedianya
memastikan agar partisipasi hasil belajar anak yang
Meninjau kapasitas Prima Seluruh layanan holistik
pengelolaan satuan dalam Kondusif integratif di satuan
Satuan memiliki minimal 6
perannya mendukung layanan holistik integratif
pemenuhan kebutuhan Pra-kondusif Satuan memiliki minimal 3
esensial anak usia dini di Perlu Pengembangan layanan holistik
Kurang dari integratif
3 layanan
luar pendidikan
Meninjau sebagai
kemampuan Prima holistik
Satuan integratif di satuan
menyelenggarakan
pengelolaan satuan dalam Kondusif kelas
N/A orang tua.
membangun kemitraan
Pra-kondusif N/A
dengan orang tua sebagai
mitra pengajar dan sumber Perlu Pengembangan Satuan tidak
belajar, sehingga
Meninjau kemampuanterjadi Prima menyelenggarakan
Satuan mencatat tumbuh kelas
pengelolaan satuan untuk Kondusif kembang anak (berupa
Satuan mencatat tumbuh
mencatat data tumbuh kembang anak (berupa
kembang anak secara rutin Pra-kondusif Satuan mencatat tumbuh
sebagai bagian dari indeks Perlu Pengembangan kembang anak (berupa
Satuan belum mencatat
layanan holistik
Meninjau integratif.
kemampuan Prima tumbuh kembangrekapitulasi
Satuan memiliki anak
pengelolaan satuan untuk Kondusif data
Satuanpertumbuhan anak
memiliki rekapitulasi
melakukan rekapitulasi data 3 dari 4 memiliki
jenis data
tumbuh kembang anak Pra-kondusif Satuan rekapitulasi
dalam rangka memantau Perlu Pengembangan 2 dari 4 jenis data
Satuan memiliki rekapitulasi
pertumbuhan
Meninjau dan
kemampuan Prima 1 dari 4 memiliki
Satuan jenis data sistem
pengelolaan satuan untuk Kondusif rujukan
N/A ke unit lain (DDTK
bekerja sama dengan unit-
unit lain terkait pemenuhan Pra-kondusif N/A
kebutuhan esensial di luar Perlu Pengembangan Satuan tidak memiliki
pendidikan. Kegiatan ini
Meninjau kemampuan Prima sistem
Satuanrujukan
menerapkanke unit lain
pengelolaan satuan untuk Kondusif seluruh indikator PHBS (9
Satuan menerapkan
menerapkan Perilaku Hidup minimalmenerapkan
6 indikator PHBS
Pra-kondusif Satuan
Bersih dan Sehat (PHBS).
Kegiatan ini merupakan Perlu Pengembangan minimalmenerapkan
Satuan 3 indikator PHBS kurang
bagian dari
Meninjau indeks layanan
kemampuan Prima dari 3 indikator
Satuan memberikanPHBSPMT yang
pengelolaan satuan untuk Kondusif dan/atau pemberian
Satuan memberikan PMT
menjadwalkan kegiatan dan/atau pemberian PMT
PMT secara rutin, dengan Pra-kondusif Satuan memberikan
melibatkan pihak lain untuk Perlu Pengembangan dan/atau
Satuan belum pemberian
memberikan
memastikan
Meninjau kemampuan Prima PMT
Satuan memilikipemberian
dan/atau informasi
pengelolaan satuan untuk Kondusif identitas (NIK) dari
Satuan memiliki informasisemua
memantau kepemilikan NIK identitas (NIK) dari 75-99%
sebagai bagian dari Pra-kondusif Satuan memiliki informasi
pemenuhan hak anak serta Perlu Pengembangan identitas (NIK) dari
Satuan memiliki 50-74%
kurang dari
perlindungan bagi anak.
Meninjau kemampuan Prima 50% informasi identitas
Satuan memiliki fasilitas
pengelolaan satuan untuk Kondusif sanitasi yang lengkap,
Satuan memiliki 2 dari 3
memiliki fasilitas sanitasi di fasilitas sanitasi, yaitu satu
Pra-kondusif Satuan memiliki salah
satuan. Kegiatan ini
Perlu Pengembangan fasilitas sanitasi,
Tidak tersedia dapat
fasilitas
merupakan bagian dari
indeks
Meninjau layanan holistik
kapasitas Prima sanitasi (instalasidokumen
Satuan memiliki air,
pengelolaan satuan yang Kondusif perencanaan
Satuan tahunan
memiliki 2 dari yang
3
tercermin pada praktik dokumen perencanaan
satuan yang menggunakan Pra-kondusif Satuan memiliki salah satu
dokumen perencanaan Perlu Pengembangan dokumen perencanaan
Satuan tidak memiliki
tahunan untuk
Meninjau mengelola
praktik satuan Prima dokumen perencanaan
Satuan memiliki dokumen
dalam menggunakan perencanaan secara
dalam menggunakan Kondusif Satuan memiliki 2 dari 3
dokumen perencanaan dokumen perencanaan
untuk meningkatkan Pra-kondusif Satuan memiliki salah satu
kualitas pengelolaan. Perlu Pengembangan dokumen perencanaan,
Satuan tidak memiliki
Meninjau praktik satuan Prima dokumen perencanaan
Satuan memiliki dokumen
dalam merancang Kondusif pengorganisasian
Satuan memiliki 2 secara
dari 3
pengorganisasian satuan dokumen
PAUD sebagai landasan Pra-kondusif Satuan memiliki salah satu
pengelolaan. Perlu Pengembangan dokumen
Satuan tidak memiliki
Meninjau kualitas Prima dokumen
Satuan pengorganisasian
memiliki dokumen
pengelolaan satuan melalui Kondusif Standarmemiliki
Satuan Operasional
dokumen
kepemilikan Standar Standar Operasional
Pra-kondusif Satuan memiliki dokumen
Operasional Prosedur yang
Perlu Pengembangan Standar Operasional
Satuan tidak memiliki
memandu pelaksanaan
kegiatan di
Meninjau satuan.
kualitas Prima dokumen pelaksanaan
Satuan sudah melakukan
pengelolaan satuan melalui Kondusif pemutakhiran
N/A data Dapodik
upaya pemutakhiran data
berkala di Dapodik. Pra-kondusif N/A
Perlu Pengembangan Satuan belum melakukan
Meninjau kapasitas Prima pemutakhiran
Satuan memiliki data Dapodik
pengelolaan satuan yang Kondusif kelengkapan
Satuan memilikidokumen
tiga dari
tercermin pada praktik empat kelengkapan
satuan dalam Pra-kondusif Satuan memiliki minimal
menggunakan berbagai Perlu Pengembangan satu kelengkapan
Satuan tidak memilikidokumen
dokumen untuk menjaga
Meninjau kualitas Prima dokumen terkait dokumen
Satuan memiliki
pengelolaan satuan melalui Kondusif Rencana Anggaran
Satuan memiliki tahun
2 dari 3
kepemilikan dan dokumen Rencana
penggunaan dokumen Pra-kondusif Satuan hanya memiliki
Perlu Pengembangan salah satu
Satuan dokumen
tidak memiliki
rencana anggaran tahun
berjalan sebagai
Meninjau kualitasbentuk Prima dokumen
Satuan Rencana
memiliki sistem
pengelolaan satuan melalui Kondusif pengelolaan
Satuan keuangan
memiliki sistem
kepemilikan dan pengelolaan keuangan
Pra-kondusif Satuan memiliki sistem
penggunaan dokumen
administrasi keuangan Perlu Pengembangan pengelolaan
Satuan belumkeuangan
memiliki
sebagai bentuk
Meninjau kualitas Prima sistem pengelolaan
Satuan melakukan
pengelolaan satuan melalui Kondusif penyusunan RKAS dan
Satuan melakukan
penyusunan RKAS dan penyusunan RKAS dan
ketepatan waktu pelaporan Pra-kondusif Satuan melakukan
di aplikasi BOP sebagai Perlu Pengembangan penyusunan RKAS dan
Satuan melakukan
bentuk akuntabilitas penyusunan RKAS, tetapi

Anda mungkin juga menyukai