D.1 Perencanaan untuk Proses Pemb Perencanaan untuk proses pembelajaran yang efektif adalah
D.1.1 Ketersediaan dokumen perenca1) Satuan
Tujuan memiliki
indikator dokumen
adalah perencanaan
meninjau pemenuhanyang lengkap serta
administratif sa
D.1.2 Kesesuaian rencana pembelajaDokumen perencanaan pembelajaran memiliki keselarasan al
2) Ada kesesuaian
Satuan antar dokumen
memiliki dokumen agar
kurikulum, kesinambungan
dokumen renca
perencanaan s
D.1.3 Pengaturan ruang kelas Satuan PAUD dan pendidik m
Dokumen kurikulum setidaknya berisi visi misi, tujuan pembel
D.2 Pendekatan Pembelajaran yang3) Satuan
Satuan sudah mempertimbangkan
menerapkan pendekata pentingnya lingkungan k
D.2.1 Keteraturan suasana kelas Pemahaman
Dokumen pendidik mengenai
perencanaan semester, triwulan atau durasi jangka
Dokumen perencanaan pembelajaran meliputi: dokumen kurik
D.2.2 Penerapan disiplin positif Pemahaman pendidik mengena
D.2.3 Ekspektasi pendidik Rencana
Pendidik pelaksanaanmotiva
pembelajaran mingguan/harian diturun
Dokumenmemberikan
kurikulum setidaknya berisi visi misi, tujuan pembel
D.2.4 Perhatian dan dukungan pendidKemampuan pendidik untuk m
Dokumen perencanaan semester, triwulan/durasi jangka men
D.2.5 Pembelajaran terdiferensiasi Kemampuan pendidik untuk me
D.2.6 Panduan pendidik (teachers' sca Kemampuan
Rencana pendidik untuk
pelaksanaan m
pembelajaran mingguan/harian diturun
D.2.7 Pendekatan bermain-belajar Kemampuan pendidik untuk me
D.2.8 Berpikir aktif Pendidik memfasilitasi pemb
D.2.9 Pembelajaran kontekstual Keterkaitan antara materi y
D.3 Muatan Pengembangan yang Se Muatan pembelajaran mencakup
D.3.1 Muatan agama dan budi pekertiPendidik menstimulasi kema
D.3.3 Muatan perilaku mandiri dan proPendidik menstimulasi agar
D.3.4 Muatan PHBS dan penguatan mo Pendidik merancang kegiata
D.3.5 Muatan praliterasi Pendidik merancang kegiat
D.3.6 Muatan kognitif Pendidik merancang kegiata
D.4 Asesmen yang Meningkatkan Ku Keberadaan dokumen evaluas
D.4.1 Ketersediaan dokumen evaluasiKetersediaan dokumen penilai
D.4.2 Umpan balik konstruktif Kegiatan yang dapat dikatego
E.1 Indeks Ketersediaan Sarana PrSarana prasarana esensial me
E.1.1 Ketersediaan lahan Ketersediaan lahan dinilai d
E.1.2 Ketersediaan bangunan Ketersediaan bangunan tidak
E.1.3 Ketersediaan tempat bermain/be Ketersediaan ruang teori/kel
E.1.4 Ketersediaan jaringan listrik Ketersediaan jaringan listri
E.1.5 Ketersediaan fasilitas sanitasi Fasilitas sanitasi utama adal
E.1.6 Ketersediaan APE Jumlah jenis APE yang terse
E.1.7 Ketersediaan buku bacaan ana Jumlah buku bacaan yang ter
E.1.8 Ketersediaan perangkat TIK Keberadaan perangkat TIK da
E.2 Indeks Iklim Keamanan dan Ke Indeks keamanan dan kesela
E.2.2 Keamanan lingkungan satuan Satuan pendidikan memiliki
E.2.3 Ketersediaan P3K Ketersediaan P3K di satuan s
E.2.4 Indeks tidak terjadinya hukumanAdanya SOP yang melarang p
E.2.5 Indeks anti perundungan Adanya SOP yang melarang pe
E.2.6 Indeks anti kekerasan seksual Adanya SOP yang melarang k
E.2.7 Skor sikap anti kekerasan pendAdanya pembekalan kepada p
E.3 Indeks Iklim Inklusivitas Sekola Komponen inklusivitas sekol
E.3.1 Skor toleransi pendidik dan Ke Konsepsi pihak di satuan me
E.3.2 Skor komitmen kebangsaan penKonsepsi pihak di satuan ba
E.3.3 Skor multikultural Konsepsi pihak di satuan ba
E.3.4 Skor konsepsi/pengetahuan/sikKesiapan satuan dalam memf
E.4 Indeks Refleksi dan Perbaikan Ragam kegiatan yang dilakuka
E.4.1 Belajar dari dan bersama orangAdanya pembiasaan bagi pend
E.4.2 Evaluasi praktik saat ini Satuan mendorong pendidik u
E.4.3 Penerapan praktik baru Satuan pendidikan memfasili
E.4.4 Penggunaan teknologi informasPendidik memanfaatkan keter
E.5 Indeks Kepemimpinan dan KebiPemahaman berbagai pihak t
E.6 Indeks Kemitraan dengan OrangAdanya wadah interaksi dua
E.7 Indeks Layanan Holistik IntegratTerdapat sembilan indikator
E.7.1 Penyelenggaraan kelas orang t Satuan menyelenggarakan ke
E.7.2 Pencatatan data tumbuh kembaSatuan melakukan pencatatan
E.7.3 Pemantauan tumbuh kembang Ketersediaan rekapitulasi da
E.7.4 Koordinasi dengan unit lain ter Satuan melakukan koordinasi
E.7.5 Penerapan PHBS Satuan memperkenalkan dan
E.7.6 Pemberian PMT dan/atau pembe Penjadwalan satuan mengada
E.7.7 Pemantauan kepemilikan identita Persentase dihitung mengguna
E.7.8 Ketersediaan fasilitas sanitasi Fasilitas sanitasi utama adal
E.8 Indeks Kapasitas Perencanaan Ketersediaan dokumen peren
E.8.1 Ketersediaan dokumen perenc Ketersediaan dokumen perenca
E.8.2 Ketersediaan dokumen pengorgKetersediaan dokumen pengorg
E.8.3 Ketersediaan dokumen pelaksaKetersediaan dokumen pelaks
E.8.4 Pengisian Dapodik Catatan waktu sinkronisasi d
E.9 Indeks Akuntabilitas PembiayaaKelengkapan dokumen-dokum
E.9.1 Ketersediaan dokumen rencanaKetersediaan dokumen Rencan
E.9.2 Ketersediaan dokumen administKetersediaan dokumen admin
E.9.3 Penyusunan RKAS dan pelapora Penyusunan RKAS, pembelanj
Objektif Evaluasi Diri Rencana Perbaikan Level
Meninjau kapasitas satuan dalam merancang dokumen perencanaan pem 1
Meninjau pemenuhan administratif satuan terhadap kepemilikan dokum 2
Meninjau kapasitas satuan dalam menyusun rencana pembelajaran yang s 2
Meninjau kapasitas satuan dalam menata lingkungan belajar sehingga d 2
Meninjau kemampuan pendidik dalam memfasilitasi kegiatan pembelajar 1
Meninjau kemampuan pendidik dalam memfasilitasi proses pembelajaran 2
Meninjau kemampuan pendidik untuk menerapkan disiplin positif dalam 2
Meninjau kepercayaan pendidik bahwa makna utama dari pembelajaran 2
Meninjau praktik pendidik dalam memberikan pendampingan bagi anak 2
Meninjau kompetensi dan praktik pendidik dalam menerapkan pembelajaran 2
Meninjau kompetensi dan praktik pendidik dalam memberikan pendampi 2
Meninjau kompetensi dan praktik pendidik dalam merancang kegiatan ya 2
Meninjau kompetensi dan praktik pendidik dalam merancang kegiatan yang 2
Meninjau kompetensi dan praktik pendidik dalam merancang kegiatan y 2
Meninjau kapasitas satuan dalam merancang kegiatan pembelajaran ya 1
Meninjau kinerja satuan dalam merancang muatan kegiatan yang mengua 2
Meninjau kinerja satuan dalam merancang muatan kegiatan yang mengua 2
Meninjau kinerja satuan dalam merancang kegiatan yang menguatkan pe 2
Meninjau kinerja satuan dalam merancang kegiatan yang menguatkan ke 2
Meninjau kinerja satuan dalam merancang kegiatan yang menguatkan k 2
Meninjau kapasitas satuan dalam merancang asesmen sebagai bagian dar 1
Meninjau pemenuhan administratif satuan terhadap kepemilikan dokumen 2
Meninjau kemampuan satuan dalam menyusun umpan balik konstruktif se 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam memastikan ketersediaan 1
Meninjau ketersediaan lahan yang digunakan oleh satuan. 2
Meninjau ketersediaan bangunan yang digunakan oleh satuan. 2
Meninjau ketersediaan ruangan di satuan yang dapat digunakan untuk ke 2
Meninjau ketersediaan jaringan listrik di satuan. 2
Meninjau fasilitas sanitasi yang tersedia di satuan. 2
Meninjau ketersediaan APE di satuan. 2
Meninjau ketersediaan buku bacaan anak di satuan. 2
Meninjau ketersediaan perangkat TIK di satuan. 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam menjaga keamanan dan ke 1
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam menjaga keamanan ana 2
Meninjau ketersediaan P3K di satuan. 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam mengetahui kasus, men 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam mengetahui kasus, me 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam mengetahui kejadian, 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun budaya ant 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam mewujudkan lingkungan bel 1
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun budaya toler 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun lingkungan 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun lingkungan bel 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun lingkungan b 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam mendorong penguatan kual 1
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun budaya belaja 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam mendorong pendidik untu 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun penerapan pr 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam mengakses teknologi in 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam membangun pengetahuan 1
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam mewujudkan kemitraan an 1
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan dalam perannya mendukung pemen 1
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan dalam membangun kemitraan denga 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk mencatat data tumbuh kemb 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk melakukan rekapitulasi 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk bekerja sama dengan unit-u 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk menerapkan Perilaku Hidup 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk menjadwalkan kegiatan PM 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk memantau kepemilikan NIK 2
Meninjau kemampuan pengelolaan satuan untuk memiliki fasilitas sanitasi 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan yang tercermin pada praktik 1
Meninjau praktik satuan dalam menggunakan dokumen perencanaan untu 2
Meninjau praktik satuan dalam merancang pengorganisasian satuan PA 2
Meninjau kualitas pengelolaan satuan melalui kepemilikan Standar Ope 2
Meninjau kualitas pengelolaan satuan melalui upaya pemutakhiran data 2
Meninjau kapasitas pengelolaan satuan yang tercermin pada praktik s 1
Meninjau kualitas pengelolaan satuan melalui kepemilikan dan penggun 2
Meninjau kualitas pengelolaan satuan melalui kepemilikan dan penggun 2
Meninjau kualitas pengelolaan satuan melalui penyusunan RKAS dan ket 2
Nomor Indikator Nama Indikator Definisi Operasional
D.1 Perencanaan untuk Proses Perencanaan untuk proses
Pembelajaran yang Efektif pembelajaran yang efektif
adalah saat:
Satuan memiliki dokumen
perencanaan yang lengkap
D.1.1 Ketersediaan dokumen serta
Tujuansetiap dokumen
indikator adalah
perencanaan pembelajaran meninjau pemenuhan
yang lengkap administratif satuan
terhadap kepemilikan
dokumen perencanaan
D.1.2 Kesesuaian rencana pembelajaran.
Dokumen perencanaan
pembelajaran dengan pembelajaran memiliki
tujuan pembelajaran dan keselarasan alur
asesmen penyusunan dari dokumen
kurikulum, dokumen
D.1.3 Pengaturan ruang kelas perencanaan
Satuan PAUDsemester
dan pendidik
menata alat/bahan
sehingga tempat belajar,
bermain, dan bersosialisasi
mampu mendukung tujuan
D.2 Pendekatan Pembelajaran pembelajaran.
Satuan menerapkan
yang Sesuai untuk Anak pendekatan pembelajaran
Usia Dini yang sesuai untuk anak
usia dini, yang ditinjau
berdasarkan aspek-aspek
D.2.1 Keteraturan suasana kelas berikut:
Pemahaman(i) kemampuan
pendidik
mengenai pentingnya
mengelola suasana kelas
sehingga proses
pembelajaran dapat
D.2.2 Penerapan disiplin positif berlangsung secara
Pemahaman pendidikoptimal
mengenai pentingnya
penerapan disiplin positif
dan kemampuan untuk
menerapkannya di kelas.
D.2.3 Ekspektasi pendidik Pendidik memberikan
motivasi kepada anak agar
memberikan usahanya
yang terbaik dalam kegiatan
di satuan PAUD. Pendidik
D.2.4 Perhatian dan dukungan juga memberikan
Kemampuan pendidik untuk
pendidik memberikan pendampingan
kepada peserta didik yang
membutuhkan fasilitasi
lebih besar dibanding
D.2.5 Pembelajaran teman sebayanya.
Kemampuan pendidik untuk
terdiferensiasi memfasilitasi pembelajaran
sesuai dengan karakteristik,
minat, dan kebutuhan anak
melalui intruksi
pembelajaran serta
D.2.6 Panduan pendidik/teachers' Kemampuan pendidik untuk
scaffolding memberikan dukungan
pada anak saat melakukan
kegiatan, antara lain melalui
penyediaan konteks yang
D.2.7 Pendekatan bermain- membantu
Kemampuan anak memahami
pendidik untuk
belajar menyediakan berbagai
pilihan kegiatan bermain
sesuai dengan tahap
perkembangan dan minat
D.2.8 Berpikir aktif anak, antara
Pendidik lain: (i)
memfasilitasi
pembelajaran dengan cara
yang mampu menstimulasi
anak untuk berpikir aktif
dan berinteraksi dengan
D.2.9 rekan sebaya.
Pembelajaran kontekstual Keterkaitan antara materi
yang diajarkan dengan
lingkungan sekitar anak,
nilai budaya, bahasa, dan
kegiatan, sehingga
D.3 mendorong
Muatan Pembelajaran yang Muatan anak untuk
pembelajaran
Sesuai Kurikulum mencakup: nilai agama dan
budi pekerti, identitas diri,
perilaku mandiri dan
prososial, perilaku hidup
D.3.1 Muatan agama dan budi bersih
Pendidikdan sehat,
menstimulasi
pekerti kemampuan anak dalam: (i)
menguatkan pemahaman
mengenai konsep Tuhan
YME; (ii) mengenalkan
D.3.3 Muatan perilaku mandiri anak kepada
Pendidik praktik ibadah
menstimulasi agar
dan prososial anak mengenal dan
mengelola emosinya,
menunjukkan kepedulian
terhadap
D.3.4 Muatan PHBS dan teman/lingkungannya,
Pendidik merancang serta
penguatan motorik kasar kegiatan yang menguatkan
dan halus perkembangan fisik motorik
kasar dan halus, serta
menanamkan nilai dan
D.3.5 Muatan pra-literasi pembiasaan perilaku hidup
Pendidik merancang
kegiatan yang menguatkan
kemampuan literasi anak
yang mencakup
kemampuan menyimak,
D.3.6 Muatan kognitif mengutarakan gagasan
Pendidik merancang
kegiatan yang menguatkan
kemampuan untuk berpikir
logis, misalnya mampu
mengidentifikasi persamaan
D.4 Asesmen yang dan perbedaan,
Keberadaan mampu
dokumen
Meningkatkan Kualitas evaluasi pembelajaran dan
Pembelajaran
D.4 Asesmen yang
Meningkatkan Kualitas evaluasi pembelajaran dan
Pembelajaran adanya budaya pemberian
umpan balik konstruktif di
satuan.
D.4.1 Ketersediaan dokumen Ketersediaan dokumen
evaluasi pembelajaran dan penilaian harian terhadap
monitoring hasil belajar capaian seluruh aspek
anak perkembangan anak yang
dilaksanakan melalui
D.4.2 Umpan balik konstruktif observasiyang
Kegiatan yangdapat
bersifat
dikategorikan sebagai
umpan balik konstruktif,
antara lain: pendidik
memberikan saran untuk
E.1 Ketersediaan Sarana perbaikan
Sarana tugas yang
prasarana telah
esensial
Prasarana Esensial meliputi: ketersediaan
lahan, bangunan, tempat
bermain/belajar,
ketersediaan jaringan listrik,
E.1.1 Ketersediaan lahan fasilitas sanitasi,
Ketersediaan lahan dinilai
dari ukuran luas lahan yang
tersedia dan status
kepemilikan lahan yang
digunakan oleh satuan,
E.1.2 Ketersediaan bangunan beserta bukti legalitasnya.
Ketersediaan bangunan
tidak harus dimaknai
sebagai konstruksi gedung,
tetapi utamanya dapat
digunakan sebagai tempat
E.1.3 Ketersediaan tempat kegiatan bermain/belajar
Ketersediaan ruang
bermain/belajar toeri/kelas di satuan
sebagai tempat
bermain/belajar.