2. a. Bentuk komunikasi bisnis yang digunakan manager adalah Komunikasi Internal ke Bawah
Komunikasi internal ke bawah mengalir dari atasan ke satu atau lebih bawahan. Jenis
komunikasi ini bisa dalam bentuk surat, memo atau arahan verbal.
Sedikitnya ada lima aspek yang harus dipahami dalam membangun komunikasi yang
efektif:
A. Kejelasan (Clarity) : bahasa maupun informasi yang disampaikan harus jelas. Dalam
kehidupan kita sehari-hari, seringkali kita mendengar ucapan-ucapan seperti ini :
”Masalahnya ininya belum dianu” Apa yang di maksudkan dengan ini dan anu? Akan
lebih mudah dipahami maknanya bila, misalnya, kata ini diganti dengan buku dan
kata anu diganti dengan beri. Jadi kalimatnya akan berbunyi: ”Masalahnya bukunya
belum diberika.”
B. 2. Ketepatan (accuracy) : bahasa dan informasi yang disampaikan harus betul-betul
akurat atau tepat. Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan informasi yang
disampaikan harus benar. Benar disini artinya bahwa sesuai dengan apa yang
sesungguhnya ingin disampaikan. Bisa saja informasi yang disampaikan belum pasti
kebenarannya, tetapi apa yang kita sampaikan adalah benar-benar apa yang kita
ketahui. Itulah yang dimaksud dengan akurasi disini.
C. Konteks (contex) : bahasa dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan
keadaan danlingkungan dimana komunikasi itu terjadi. Bisa saja kita menggunakan
bahasa dan akurasi yang tepat tetapi karena konteksnya tidak tepat, reaksi yang kita
dapatkan tidak sesuai dengan yang di harapkan. Contohnya, sepulang dari kantor
seorang suami berkata pada istrinya: ”Dindaku, tolong kanda diberikan segelas air nan
jernih, kanda haus sekali.” Dari segi kejelasan dan keakuratan bahasa dan informasi
tidak ada masalah. Tetapi konteksnya tidak tepat, sehingga reaksinya sang istri mungkin
tidak segera mengambilkan air melainkan bertanya tentang keadaan suami.
D. Alur (Flow) : keruntutan alur bahasa dan informasi akan sangat berarti dalam menjalin
komunikasi yang efektif. Sewaktu kita meminjam uang, misalnya, kita cenderung
mengemukakan kesulitan-kesulitan kita terlebih dahulu sebelum kita menyampaikan
maksud kita untuk meminjam uang. Mungkin begitu juga pada saat kita pertama kali
menyampaikan perasaan jatuh cinta pada seseorang.
E. Budaya (culture) : aspek ini tidak hanya menyangkut bahasa dan informasi, tetapi juga
tata karama atau etika. Bersalaman dengan satu tangan bagi orang Sunda mungkin
terkesan kurang sopan, tetapi bagi etnis lain mungkin suatu hal yang biasa.
4.