Anda di halaman 1dari 3

pendidikan agama Kristen sebagai persekutuan iman dengan pengajaran Alkitab

sebagai pedoman utama . Keluarga adalah kupulan terkecil dari masyarakat yang
terdiri dari kepala keluarga, ibu, anak-anak dan beberapa rumpun keluarga lainnya
yangtinggal bersama dan saling ketergantungan. Pendidikan Agama Kristen dalam
keluarga sangat penting untuk meningkatkan pendidikan iman kepada anak-anak
sehingga sangat berpengaruh kepada anak jika orang tua tidak memerhatikan
pertumbuhan iman anaknya dengan baik, karena kegagalan iman seorang anak jika
sudah dewasa sangat bergantung dari iman orang tua terlebih dahulu karena
pendidikan iman penting untuk di ajarkan orang tua kepada anak-anaknya sejak masi
kecil hingga dewasa. Iman merupakan kepercayaan atau keryakinan seseorang
terhadap agama yang di anutnya.
Dalam kitab ulangan 6:7 di katakana bahwa haruslah mengajarkan berulangulang
kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabilah engkau duduk
dirumahmu, apabilah engkau sedang dalam perjalan, apabilah engkau berbaring dan
apabilah engkau bangun. Sehingga disini kita dapat mengambil makna bahwa orang
tua hendak mengajarjan firman Tuhan kepada anak-anaknya setiap saat. Disini orang
Tua merupakan contoh utama kepada anak-anaknya dalam pendidikan iman yang baik
dan benar , sehingga orang tua ini menjadi teladan dalam pertmbuhan iman anaknya.
Keluarga merupakan suatu persekutuan yang memiliki keterikatan oleh ikatan darah.
Apabilah dalam sebuah keluarga di berkati oleh Tuhan dan taat kepada Tuhan, maka
pasti keluaga itu memiliki perkembangan pendidikan iman yang baik kepada generasi
atau anak-anaknya. Sehingga dalam kehidupan keluarga tersebut dapat hidup dengan
iman yang baik dan benar dan hidupnya di pimpin oleh Roh kudus. Agama sangat
penting dalam kehidupan setiap orang didunia sehingga agama atau kepercayaan ini
tidak terlepas dari Iman. Hal penting yang harus di tanamkan oleh orang Tua
kepada anak-anaknya adalah iman agar anak- anaknya tidak menyimpang dari Tuhan
ketika sudah dewasa.
2
Tujuan dan manfaat penelitian
Tujuan dari penulisan penelitian ini ialah untuk meningkatkan pendidikan Iman kepada
Anak. Mengetahui cara orang tua menanamkan nilai-nilai kristiani anak agar imannya
dapat bertumbuh, Manfaatnya yaitu orang tua memiliki kesadaran dalam mendidik
anaknya dengan baik untuk meningkatkan iman anaknya, agar anak memiliki iman
yang baik dan benar kepada Allah. Disinilah orang tua sangat berperan untuk
membimbing dan mengarakhkan anaknya untuk mendalami makna iman.
Pembahasan/ hasil penelitian
Pendidikan agama Kristen dalam keluarga merupakan pendidikan yang
tergolong pada pendidikan nonformal. Pendidikan dalan keluarga yang berperan
sebagai guru adalah orang Tua yang mendidik anaknya , karena orang tua merupakan
guru pertama dan utama anak sebelum memulai pendidikan di sekolah formal sehingga
pembentukan karakter anak yang beriman di tentukan oleh pendidikan dari orang tua.
Dalam kitab ulangan 6:4-9 mengajarkan kepada anak-anak secara berulangulang
tentang firman atau kebenaran. Walaupun dalam kehidupan dalam keluarga
sering mengalami pergumulan atau masalah disini anak dapat melihat orang Tuanya
apakah orang tuanya selalu taat kepada Tuhan dan selalu mengandalkan Tuhan dalam
setiap langka kehidupannya sehingga anak dapat belajar atau meneladani orang
Tuanya. Oleh karena itu orang tua harus benar-benar memperlihatkan hubungannya
dengan Tuhan sebagai alat pendidikan iman kepada anak-anakNya. Pendidikan Agama
Krsten berjalan terus menerus sepanjang hidup. Orang Tua menyadari bahwa
kehidupan yang di alaminya adalah pimpinan dari roh kudus dan selalu di sertai oleh
Tuhan. Oleh Karena itu orang tua harus menerapkan kepada anak-anaknya yaitu
ibadah, doa dan praktek-praktek iman lainnya. Agar anak dapat mengenal Tuhan
dengan baik.1 Keluarga Kristen merupakan suatu perkumpulan orang-orang yang taat
kepada Tuhan dan mengandalkan Tuhan dalam kehidupannya baik itu antara anak
dengan orang Tua atau kakek dengan nenek, kehidupannya di serahkan kepada Tuhan
sepenuhnya.
1Nainggolan, J,M. Strategi Pendidikan Agama Kristen(Jabar : Penerbit generasi info
media,2008) hlm 39-42.
3
Anak mempercayakan segenap dirinya kepada orang tuanya sehingga jika orang
tua mengajar anaknya taat kepada Tuhan maka ia akan percaya dan taat juga kepada
Tuhan. Sehingga anak pun menghormati orang tuanya. 2 fungsi pendidikan angama
Kristen dalam keluarga, yaitu sutu tempat dan saran pembentukan kepribadian anak
yang berpedoman dari nilai-nilai kristiani, yang taat kepada Tuhan dan mengandalkan
Tuhann dalam kehidupannya sehingga ketika anak kelak menjadi dewasa dia hidup
dengan iman yang kuat dan bertanggung jawab untuk kehidupannya.
Orang tua dalam mengajar anak-anaknya tidak mudah namun orang tua harus
setia, sabar, bijaksana dan mempercayai anak-anak karena pendidikan iman sangat
penting untuk anak-anak. Keberhasilan pendidikan agama Kristen keluarga adalah
ketika nilai-nilai kristiani di tanamkan dalam keluarga. Orang tua sebagai guru dalam
keluarga dapat mengajarkan kepada anak-anak ketangkasan motorik dan kjeterampilan
melalui latihan-latihan. Orang tua perluh menjalin hubungan sebaik mungkin kepada
anak-anaknya agar anak dapat menghargai ajaran yang di samapaikan orang tua
karena pengajarang yang di berikan oleh orang tua sangat menentukan pemahaman
anak tentang Allah.3
Relevansi bagi PAK Keluarga Isak kita dapat meneladani keluarga Ishak yaitu
bagaimana seorang membentuk keluarga yang harmonis yang taat kepada Tuhandan
takut akan Tuhan. Keluarga Kristen atau orang tua memegang peran penting dalam
pengajaran atau pembentukan karekter anak kristiani dalam menumbuhkan iman.
Orang tua harus mendidik dengan tiga aspek mendidik dengann mepedomani Alkitab
yaitu , mengasuh, mendidik dan memperlengkapi anak.4
Dasar-dasar pendidikan agama Kristen yaitu pendidikan yang di peroleh dari
Alkitab yaitu perjanjian lama dan perjanjian Baru , dalam perjanjian lama orang tua
menjadi guru utama kepada anak-anaknya dan orang tua berperan untuk mengarkan
setiap saat kepada anak-anaknya dalam hal kehidupan dan kesaksian iman kepada
Allah ( ulangan 6:4-9). Pendidikan agama Kristen dalam perjanjian baru, dapat di lihat
pada masa Yesus yaitu Yesus mendapatkan pendidikan iman dari guru-guru orang
2 Honrighousen, E,G,dan Enklaar, I,H, Pendidikan Agama Kristen,( Jakarta : Gunung
Mulia,2013) hlm 128,129.
3 Desi sianipar, Analisis implementasi PAK keluarga di gereja sidang Jemaat Allah( GSJA
( Kabupaten Baribo Timur Kalimantan tengah, jurnal pendidikan agama Kriste, vol.2, No.
2 oktober 2018, 41,42
4 Djoys Anneke Rantung, pendidikan Agama Kristen untuk keluarga menurut pola Asu
keluarga Ishak dalam perjanjian Lama, ( jurnal pendidikan Agama Krsten SYANAN, Vol.
3, no. 2 Tahun 2019) hlm 72-73
4
Yahudi, hingga Yesus juga menjadi guru kepada murid-muridnya, dengan berbagai
macam metode pengajaran yang perluh di pelajari sebagai orang tua atau Guru Agama
Kristen. Oleh karena itu orang tua sebagai jalan keselamatan yang di rancangkan Allah.
Misi dari keluarga yaitu keluarga tempat pertama penyebaran firman Tuhan, olehn
Karen aitu keluarga berperan penting dalam perting dalam pemberitaan firman Tuhan
kepada Anak-anaknya agar iman anak bertumbuh.5
Orang tua perlu memperlengkapi diri untuk kepentingan Anak dengan cara
gereja perluh mengadakan pembinaan kepada orang tua untuk pemahaman tentang
iman Kristen yang sesunggunya. Agar dapat mengajar anaknya dengan baik dan benar.
Sehingga orang tua dan di gereja merupakan pembentuk karakter anak yang
merupakan generasi penerus.6
5Ruwi Hastuti, pendidikan Agam,a Kristen dalam keluarga sebagai pusat bermisi.
6Magdalena Grace Kelly Tindagi,Indikator penanaman nilai-nilai PAK dalam keluarga bagi
pembinaan iman anak remaja di zaman now, ( mission Encclessiae, 6(1) n 2017.hlm 27
5
Kesimpulan
Pandidikan Agama Kristen merupakan pendidikan yang tergolong pada pendidikan
nonformal. Pendidikan dalan keluarga yang berperan sebagai guru adalah orang Tua
yang mendidik anaknya. Pendidikan agama Kristen sebagai persekutuan iman dengan
pengajaran Alkitab sebagai pedoman utama . Keluarga adalah kumpulan terkecil dari
masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga, ibu, anak-anak dan beberapa rumpun
keluarga lainnya yang tinggal bersama dan saling ketergantungan. Tujuan pendidikan
agama Kristen adalah untuk meningkatkan pendidikan iman anak. agar anak memiliki
iman yang baik dan benar kepada Allah. Sehingga orang tua sangat berperan untuk
membimbing dan mengarahkan anaknya untuk mendalami makna iman, agar anak
memiliki iman yang baik dan benar kepada Allah. Orang tua perlu memperlengkapi diri
untuk kepentingan Anak dengan cara gereja perluh mengadakan pembinaan kepada
orang tua untuk pemahaman tentang iman Kristen yang sesunggunya. Agar dapat
mengajar anaknya dengan baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai