(QS 9:17)
ص ٰلوةَ َو ٰاتَى َّ اْل ِخ ِر َواَقَا َم الٰ ْ اّٰلل َوا ْليَ ْو ِم
ِ ٰ ّللا َم ْن ٰا َم َن ِب ِ ٰ اِنَّ َما يَ ْع ُم ُر َم ٰس ِج َد
ٰٰۤ ٰٓ ٰ َّللا ِۗفَع
َول ِٕى َك ا َ ْن يَّك ُْونُ ْوا ِم َن ا ْل ُم ْهت َ ِد ْين ُ سى ا َ ٰ ش ا َِّْل َ الز ٰكوةَ َولَ ْم يَ ْخ
َّ
• Falsafah gayung dan timba, ilmu itu didatangi. Murid mendatangi guru. Dayung
mendatangi sumur menimba ilmu. Teman-teman belajar dengan Masjid Kapal
Munzalan, bukan karena Masjid Kapal Munzalan yang hebat, tapi temanlah yang
hebat. Karena keikhlasan dan ketulusan teman-teman menjadikan ilmu itu hebat
• Falsafah Goete, tujuan utama dari pelatihan / pendidikan adalah beraksi bukan
bersaksi. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah aksi bukan hanya pengetahuan.
Tidak ada gunanya pengetahuan dikepala kita jika tidak dibarengi dengan amal
sholeh. Amal adalah implementasi dari ilmu, dari akar yang sama Alif Lam Mim.
Sholeh itu adalah kebaikan.
• Ilmu cara belajar dan menyerap ilmu dengan benar. Rahasia kita bisa menyerap
ilmu dengan benar adalah mengajar. Mengajar dengan benar adalah beraksi dan
beramal sholeh terlebih dahulu. Teknologi mengikat ilmu dengan baik adalah
mengajar, beraksi dan ajarkan terus. Memberi contoh itu baik tapi lebih baik kita
menjadi contoh.
Nasehat Kiyai Luqman
Masjid Enterprise
Daftar Absensi Peserta (Teratas)