Anda di halaman 1dari 7

A.

LATAR BELAKANG

Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk senantiasa beribadah kepada sang
Maha Pencipta, berbagai dalil sudah kita baca sebagai rujukan dalam beribadah. Namun,
kehebatan syetan dalam senantiasa menggoda umat islam untuk menyimpang dari fitrahnya
sangatlah kuat. Setiap detik syetan tanpa henti dalam menjalankan rencana menyesatkan
tersebut, bahkan setiap detik pula banyak korban terjatuh karena terperangkap dalam strategi
sesat syetan, baik itu anak kecil, orang dewasa, orang kaya maupun orang miskin, syetan
tanpa pandang bulu untuk memeluk erat mereka dalam kesesatan. Tentu saja hal seperti itu
harus dihindari,dicegah dan adanya pembinaan dari berbagai kalangan sejak dini, agar syetan
tidak bisa lagi mengubah keyakinan iman dengan kufur.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk membelenggu syetan dari kehidupan setiap
muslim khususnya pada bulan ramadlan ialah dengan membiasakan diri untuk aktif dalam
setiap kegiatan mesjid atau memakmurkan mesjid. Sebagaimana yang diketahui, bahwa
setiap amalan yang sholeh yang dikerjakan pada bulan ini akan dilipatgandakan dan dengan
membiasakan diri untuk memanfaatkan waktu dalam disiplin ibadah pada bulan ini
diharapkan pula akan terus terjaga pada bulan lain pula.
Kita semua mengetahui bahwa pada masa sekarang ini terjadi kemerosotan
kepribadian dan akhlaq dari semua lini masyarakat yang disebabkan dari dampak negatif dari
kemajuan dunia informasi baik elektronik maupun cetak dan globalisasi yang tidak bisa
dibendung lagi. Sehingga sangat mudah mempengaruhi pola pikir, kepribadian dan akhlak
anak.
Oleh sebab itu dari paparan di atas yang berkenaan dengan momen Ramadlon
dengan berbagai fungsi dan fadilah-fadilahnya serta peranan dan tanggungjawab kita semua
yang harus dapat mengantar, mendidik dan membimbing anak-anak kelak menjadi anak yang
memiliki kemampuan mengendalikan hawa nafsunya. Anak merupakan sumber daya insani
potensian bagi pembangunan bangsa. Oleh karena itu,perlu terus dibina dan dikembangkan
sesuai dengan tujuannya. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan, khususnya dalam hal
keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta budi pekerti luhur, khususnya
di sekolah,diupayakan dicapai melalui mata pelajaran Agama yang wajib diikuti oleh seluruh
peserta didik pada semua jenjang pendidikan. Hal ini karena agama merupakan landasan
moral, etika, dan spiritual yang kuat untuk pembangunan bangsa. Namun demikian, dewasa
ini dirasakan bahwa mata pelajaran Agama di sekolah masih kurang, terutama jumlah jamnya
yang sangat terbatas sehingga tujuan pendidikan agama di sekolah sulit untuk dicapai. Hal ini
juga tercermin dari rendahnya prilaku hidup beragama antarsiswa dalam kehidupan sehari-
hari.
Namun demikian, dewasa ini dirasakan bahwa mata pelajaran Agama di sekolah masih
kurang, terutama jumlah jamnya yang sangat terbatas sehingga tujuan pendidikan agama di
sekolah sulit untuk dicapai. Hal ini juga tercermin dari rendahnya prilaku hidup beragama
antarsiswa dalam kehidupan sehari-hari. Untuk melengkapi kekurangan tersebut perlu
diciptakan kegiatan sekolah dalam waktu tertentu di luar jam pelajaran yang mengarah pada
peningkatan keimanaan dan ketaqwaan serta berbudi pekerti

Untuk itu dipandang perlu adanya pembinaan aqidah dan akhlak khususnya pada anak-
anak, agar kelak mereka akan menjadi generasi yang mampu merubah bangsa ini menjadi
lebih baik dan agamis. Oleh karena itu, kami akan mengadakan PESANTREN RAMADLAN
MIFTAHUL HUDA.

B. LANDASAN
1. Al-Qur’an
ٓ
‫ش ِإاَّل ٱهَّلل َ ۖ فَ َع َس ٰ ٓى أُ ۟و ٰلَئِكَ أَن‬ َّ ‫اخ ِر َوأَقَا َم ٱل‬
َ ‫صلَ ٰوةَ َو َءاتَى ٱل َّز َك ٰوةَ َولَ ْم يَ ْخ‬ ِ ‫إِنَّ َما يَ ْع ُم ُر َم ٰ َس ِج َد ٱهَّلل ِ َم ْن َءا َمنَ بِٱهَّلل ِ َو ْٱليَوْ ِم ٱلْ َء‬
َ‫وا ِمنَ ْٱل ُم ْهتَ ِدين‬ ۟ ُ‫يَ ُكون‬

18. hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan
Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.

‫قُلْ ُكلٌّ يَ ْع َم ُل َعلَ ٰى َشا ِكلَتِ ِهۦ فَ َربُّ ُك ْم أَ ْعلَ ُم ِب َم ْن ه َُو أَ ْهد َٰى َسبِياًل‬

84. Katakanlah -wahai Rasul-, "Setiap manusia beramal sesuai dengan pembawaannya
masing-masing yang menyerupai keadaannya dalam hidayah atau kesesatan." Maka
Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
2. As-Sunah

‫ك َعلَى‬ ٍ ‫ال بَ ْينَ َما َر ُج ٌل يَ ْم ِشي بِطَ ِري‬


ٍ ْ‫ق َو َج َد ُغصْ نَ َشو‬ َ ِ ‫ع َْن أَبِي ه َُري َْرةَ أَ َّن َرسُو َل هَّللا‬
َ َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق‬

‫احبُ ْالهَ ْد ِم‬


ِ ‫ص‬ ُ ‫َري‬
َ ‫ق َو‬ ْ ‫ال ال ُّشهَدَا ُء خَ ْم َسةٌ ْال َم‬
ِ ‫ط ُعونُ َو ْال َم ْبطُونُ َو ْالغ‬ َ َ‫يق فَأ َ َّخ َرهُ فَ َش َك َر هَّللا ُ لَهُ فَ َغفَ َر لَهُ ثُ َّم ق‬
ِ ‫الطَّ ِر‬

‫َوال َّش ِهي ُد فِي َسبِي ِل هَّللا ِ َوقَا َل لَوْ يَ ْعلَ ُم النَّاسُ َما فِي النِّدَا ِء َوالصَّفِّ اأْل َ َّو ِل ثُ َّم لَ ْم يَ ِجدُوا إِاَّل أَ ْن يَ ْستَ ِه ُموا‬

ْ‫ْح أَل َتَوْ هُ َما َولَو‬


ِ ‫ير اَل ْستَبَقُوا إِلَ ْي ِه َولَوْ يَ ْعلَ ُمونَ َما فِي ْال َعتَ َم ِة َوالصُّ ب‬
ِ ‫اَل ْستَهَ ُموا َعلَ ْي ِه َولَوْ يَ ْعلَ ُمونَ َما فِي التَّ ْه ِج‬

‫َح ْب ًوا‬

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika
seorang laki-laki berjalan pada suatu jalan dan menemukan dahan berduri lalu ia
membuangnya maka Allah menyanjungnya dan mengampuni dosanya." Kemudian beliau
bersabda: "Orang yangmati syahid itu ada lima; orang yang mati karena penyakit kusta,
orang yang mati karena sakit perut, orang yang mati kerena tenggelam, orang yang mati
karena tertimpa reruntuhan dan orang yang terbunuh di jalan Allah." Beliau melanjutkan
sabdanya: "Seandainya manusia mengetahui apa (kebaikan) yang terdapat pada adzan dan
shaf awal, lalu mereka tidak dapat meraihnya kecuali dengan cara mengundi tentulah
mereka akan mengundi. Dan seandainya mereka mengetahui apa yang terdapat pada
bersegera menuju shalat, tentulah mereka akan berlomba-lomba. Dan seandainya mereka
mengetahui kebaikan yang terdapat pada shalat 'Atamah (shalat 'Isya') dan Shubuh, tentulah
mereka akan mendatanginya walaupun harus dengan merangkak."

C. NAMA KEGIATAN

Kegiatan bernama PESANTREN RAMADLAN MIFTAHUL HUDA V (SANDON V)


dengan tema “Mengembangkan Potensi Anak dengan Akhlakul Karimah untuk
Kehidupan Jamiyyah di Masa Depan.” yang akan bekerja sama dengan PJ. Persis Jamaah
Neglasari beserta otomom dan warga sekitar.

D. SASARAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh santri Madrasah Diniyyah PERSIS 244
MIFTAHUL HUDA yang berjumlah kurang lebih 150 santri dan anak-anak dari warga
sekitar.
E. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan dari menyelenggarakan PESANTREN RAMADLAN MIFTAHUL HUDA V


(SANDON V) adalah mencetak kader muda yang senantiasa menjadikan dirinya menjadi
anak yang berpotensi dalam kehidupan serta senantiasa mencintai ilmu agama, memiliki
akhlaqul karimah dan membiasakan diri untuk memakmurkan mesjid.

F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Pesantren Ramadlan Miftahul Huda V (SANDON V) akan dilaksanakan pada :


Hari : Senin s/d Ahad
Tanggal : 1 Mei 20120 s/d 10 Mei 2020
Pukul : 15.30 WIB s/d selesai ( Bada ashar)
Tempat : Mesjid Miftahul Huda Kp. Neglasari Ds. Langonsari Kec.Pameungpeuk

G. AGENDA KEGIATAN
Terlampir

H. ANGGARAN KEGIATAN

Adapun rincian anggaran dalam menyelenggarakan PESANTREN RAMADLAN


MIFTAHUL HUDA III (SANDON III) adalah sebagai berikut :
No Jenis Biaya
1. Pembuatan proposal dan penggadaannya Rp. 300.000
2. ATK Rp. 200.000
3. Photobooth + Banner Rp. 650.000
4. Buku panduan santri 50 santri Rp. 600.000
5. Konsumsi buka bersama Rp. 1.500.000
6. Rothibah Mubaligh Rp. 1.000.000
7. Biaya Tak Terduga Rp. 450.000
Jumlah Rp. 4.700.000

I. SUSUNAN KEPANITIAAN
Adapun susunan kepanitiaan Pesantren Ramadlan Miftahul Huda Pemuda Persis Jamaah
Neglasari adalah sebagai berikut :
Penasehat : Ust. Wahyudin, S.Pd.I
PJ Persis Jamaah Neglasari
PJ Persistri Jamaah Neglasari
PJ Pemuda Persis Jamaah Neglasari
PJ Pemudi Persis Jamaah Neglasari
Ketua Pelaksana : Taufik Lukman
Sekretaris : Hasbi Fadhlan Ramadhan
Bendahara : Herman Sinar Masjati, S.Pd.I
Riesya Hayatul Haq
Seksi-seksi
Sie. Acara : Shandi, Fikri
Sie. Danus : Aa Ahmad, Faisal
Sie. Dokumentasi : Zahra , Haifa Tsania Nur Azizah
Sie. Humas : Aa Ahmad
Sie. Konsumsi : Asep

J. PENUTUP
Dengan segala daya dan upaya, pengorbanan serta perjuangan yang telah dikorbankan,
kami berharap selalu dilancarkn dan dimudahkan oleh Ilahi Robbi. Tak pula kami
mengucapkan Jazzakumullahu Khoiran Katsieran kepada seluruh pihak terkait yang telah
membantu terselenggaranya kegiatan ini.
‫هللا ياخد بايدينا الى ما فيه خير لالسالم والمسلمين‬

Pameungpeuk, 28 Maret 20120


Ketua Pelaksana Sekretaris

Taufik Lukman Hasbi Fadhlan Ramadhan

Mengetahui
Mudir MD Persis 244 Miftahul Huda

Herman Sinar Masjati, S.Pd.I

DAFTAR DONATUR PESANTREN RAMADLAN MIFTAHUL HUDA

Tanda
No Tanggal Nama Jumlah
Tangan

Anda mungkin juga menyukai