PERANAN BIOLOGI TERHADAP ILMU PENGETAHUAN DAN

TEKNOLOGI

DOSEN PENGAMPU: DINA HANDAYANI S,Pd,M.Si

Disusun Oleh

KELOMPOK V

ELENA HASIAN SITOMPUL (122141100646)

JOY CLARISSA TARIGAN (4222510001)

EVA JUENDA PAKPAHAN (122122210122)

SELTIA NAOMIKA SIMANUNGKALIT (4221400695)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI KIMIA NONDIK
STANBUK 2022
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang
berjudul “Peranan Biologi Terhadap Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi”.

Tujuan penulisan ini untuk memenuhi tugas dari Ibu Dina Handayani, diharapkan dapat
menjadi penambah wawasan bagi banyak orang.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dina Handayani, pada mata kuliah Biologi
Umum yang sudah mempercayakan tugas ini kepada kami, sehingga sangat membantu
kami untuk memperdalam pengetahuan pada bidang studi yang sedang ditekuni.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berbagi pengetahuannya
kepada kami, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Tidak ada gading yang tak retak, kami menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, mohon untuk dimaafkan.

Medan, 25 Agustus 2022

Kelompok VII

1. Tuliskan peranan biologi terhadap bidang ilmu lain (selain yang 6 di slide)

JAWABAN OLEH : ELENA HASIAN SITOMPUL DAN EVA JUENDA PAKPAHAN

2. Tuliskan 6 ilmuwan dan penemuannya disertain gambarnya (selain yang 6 di slide)

JAWABAN OLEH : JOY CLARISSA TARIGAN

3. Ambil 2 contoh kasus yang dapat diselesaikan dengan 6 langkah metode ilmiah!
Jelaskan setiap langkahnya!

JAWABAN OLEH : EVA JUENDA PAKPAHAN DAN SELTIA NAOMIKA

SIMANUNGKALIT
 PERANAN BIOLOGI

Biologi adalah bidang ilmu yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup, baik
tumbuhan, hewan, manusia, maupun mikroorganisme. Seiring perkembangan zaman, kini ada
banyak cabang ilmu biologi yang dibedakan berdasarkan objek kajiannya, seperti mikrobiologi,
patologi, virologi, serta masih banyak lagi. Luasnya kajian biologi seiring dengan besarnya
manfaat bidang ilmu ini bagi kehidupan manusia. Biologi memiliki banyak peran penting dalam
berbagai bidang kehidupan manusia. Berikut contoh peranan biologi dalam berbagai bidang
kehidupan manusia:

1. BIDANG RADIASI NUKLIR. Radiasi ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit
kanker yang dikenal dengan radioterapi. Selain itu, radiasi ini juga dapat digunakan untuk
rontgen dan sterilisasi alat-alat keperluan operasi.
2. BIDANG PERIKANAN. Untuk pelestarian sumber daya laut. Dalam hal ini, Ekologi
digunakan untuk menemukan tempat pembudidayaan ikan yang tepat agar diperoleh
kualitas hasil tangkapan ikan yang baik. Kajian biologi ikan meliputi sebaran ikan
berdasarkan kedalaman perairan (pelagic, mid water dan demersal), anatomi dan fisiologi
ikan.
3. BIDANG PENGEMBANGAN ENERGI. Peranan ilmu biologi dalam pengembangan
energi terbukti dengan hadirnya biogas dengan pemanfaatan kotoran hewan. Ini
merupakan bukti nyata bahwa limbah hewan dapat dijadikan energi alternatif yang dapat
kita manfaatkan. Bahkan biogas juga dapat membantu proses memasak di wilayah
pedesaan.
4. BIDANG BIOTEKNOLOGI. Seiring dengan perkembangan teknologi, kimi kita melihat
bagaimana kesuksesan pengembangan kultur jaringan, proses rekayasa gennetik dan
pengembangan sel induk (klonning). Hal-hal tersebut tidak lepas dari peran ilmu biologi
dalam bidang Bioteknoogi
5. BIDANG RISET ILMIAH. Perangkat biologi berperan dalam banyak riset ilmiah untuk
kemajuan keilmuan. Misalnya, riset binatang kecoa dengan perangkat biologi untuk
mencari korban bencana alam. Riset tersebut berperan penting bagi keberlangsungan
hidup manusia dan kemajuan teknologi.
 ILMUWAN BIOLOGI

I. Charles Darwin

Salah satu teorinya yang terkenal adalah tentang evolusi melalui seleksi
alam. Teorinya ini disimpulkan dari hasil perjalanannya ke kepulauan
Galapagos. Hasil penemuannya tersebut diterbitkan dalam buku
berjudul "The Origin of Species by Natural Selections"

II. Fransisco Redi

Penemu biogenesisi dengan melakukan suatu percobaan menggunakan

sebuah labu. Dalam sebuah usaha untuk bisa mempertahankan
pendapatnya bahwa makhluk hidup tidak berasal dari benda mati
melainkan berasal dari makhluk hidup juga, beliau melakukan sebuah
percobaan dengan menggunakan sepotong daging yang dimasukkan dalam 3 buah labu.

III. Archibald Hill

Penemuan yang berkaitan dengan produksi panas dalam otot.

Penelitiannyamembantu pendirian asal mula kekuatan otot dalam
gangguan karbohidratdengan pembentukan asam laktat dalam
kekurangan oksigen. Hill memulai pengamatannya pada termodinamika
fisiologi otot dan jaringan saraf. Ia sanggup menunjukkan bahwa
oksigen diperlukan hanya untuk kesembuhan, tidak untuk kontraktil, fase aktivitas otot,
meletakkan pendirian untuk penemuan rangaian reaksi biokimia yang dibawa dalam sel
otot yang membawa akibat dalam kontraksi.

IV. Lazzaro Spallanzani

Ilmuan berkebangsaan Italia yang mengemukakan bahwa pernapasan

tidak hanya terjadi di dalam paru-paru melainkan juga terjadi disemua sel
jaringan tubuh
 V. Ernst Ruska

Penemu mikroskop TEM sehingga dapat melihat sel lebih jelas. Di mana
menyatakan bahwa mikroskop yang menggunakan elektron, dengan
gelombang 1.000 lebih pendek daripada cahaya, dapat menghasilkan
gambar objek yang lebih jelas daripada mikroskop yang menggunakan
cahaya, di mana magnifikasinya dibatasi oleh ukuran panjang gelombang.
Pada tahun 1931, ia membuat sebuah lensa elektron dan menggunakannya untuk
membuat mikroskop elektron pada tahun 1933.

VI. Gregory Mendel

Penemu genetika modern, ia adalah ahli botani dan biarawan

berkebangsaan Austria yang menyusun konsep-konsep dasar genetika.
Penyelidikan sifat pewarisan dalam genetika dilakukan oleh Mendel
dengan memanfaatkan kacang ercis

CONTOH KASUS 1 Eksperimen:

Isi pot 1 dengan tanah, tanaman, dan pupuk

Observasi:
lalu siram,
Mengamati tumbuhan yang selalu
Isi pot 2 dengan tanah, tanaman tanpa di beri
dipelihara, dirawat, diberi air dan diberi
pupuk lalu disiram,
pupuk oleh manusia, tumbuhan tersebut
tumbuh dengan subur
Rawat tanaman dalam pot 1 secara baik,
sementara tanaman dalam pot 2 dibiarkan
Rumusan Masalah:
atau tidak dirawat,
1.Apakah manusia berpengaruh terhadap
Amati tanaman dalam pot 1 dan pot 2 (
pertumbuhan tumbuhan ?
daun, batang, dahan ) lalu dibandingkan ke 2
tanaman tersebut
2.Bagaimana keadaan tumbuhan yang
dirawat secara baik oleh manusia, dan
Pengumpulan & Analisis Data:
keadaan tumbuhan yang tidak dirawat ?
Tanaman pada pot 1 tumbuh dengan baik
Hipotesi
dengan daun, batang, dan dahan tumbuh
sempurna, Tanaman pada pot 2 tumbuh
Mungkin tumbuhan akan tumbuh subur oleh
dengan sebaliknya, tumbuh dengan tidak
manusia.
baik dengan daun, batang, dan dahan tidak
tumbuh dengan sempurna bahkan terlihat
layu,
Kesimpulan:
Jadi, manusia sebagai factor luar sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan
tumbuhan, baik tidak nya tumbuhan tersebut
tumbuh
CONTOH KASUS 2
Observasi:
Mengamati perubahan suhu pada pelarutan
gula
Rumusan Masalah:
Bagaimana pengaruh suhu pada pelarutan
gula?
Hipotesi:
Suhu larutan makin tinggi proses pelarutan
gula makin cepat
Eksperimen:
Sediakan tiga gelas kaca dengan ukuran dan
bentuk yang sama.
▪ Tuangkan air panas pada gelas pertama
dan air dingin pada gelas kedua dengan
volume yang sama dan air es pada gelas
yang ketiga. Catat suhu masing-masing
▪ Siapkan tiga wadah yang masing-masing
berisi 2 sendok makan gula pasir
KATA PENUTUP
Demikianlah hasil dari diskusi kelompok VII, jika ada salah kata atau penulisan mohon
dimaafkan. Terima kasih
▪ Pada percobaan 1. Masukkan gula pasir ke
dalam air panas, aduk dan catat waktu yang
diperlukan sampai gula larut semua.
▪ Pada percobaan 2. Masukkan gula pasir ke
dalam air dingin, aduk dengan cara dan
kecepatan yang sama seperti pada percobaan
satu, catat waktu yang diperlukan sampai
gula larut semua
▪ Pada percobaan 3. Masukkan gula pasir ke
dalam air es, aduk dengan cara dan
kecepatan yang sama seperti pada percobaan
satu, catat waktu yang diperlukan sampai
gula larut semua
▪ Percobaan dilakukan dua kali sehingga
mendapatkan data yang cukup
Pengumpulan & Analisis Data:
▪ Pada percobaan 1. Gula tidak
membutuhkan waktu lama untuk melarut
dalam air panas
▪ Pada percobaan 2. Gula sulit terlarut dalam
air dingin. Sehingga, bisa terlihat masih
terdapat butiran gula yang belum terlarut di
dasar gelas air dingin
▪ Pada percobaan 3. gula sama sekali tidak
larut dalam gelas yang berisi air es
Kesimpulan:
Maka dapat disimpulkan bahwa gula lebih
mudah terlarut dalam air bersuhu tinggi
dibanding dengan air bersuhu rendah.
Karena semakin tinggi suhu suatu pelarut,
maka akan semakin mudah suatu zat padat
untuk terlarut.