Anggota Kelompok :

1. Chandra Mada (XI MIPA 2/04)

2. Farah Choirun Nisa (XI MIPA 2/11)
3. Keisha Angelica D.A (XI MIPA 2/18)
4. Lovia Likai Tanjua (XI MIPA 2/20)
5. Rivaldo Rifky P. (XI MIPA 2/27)
6. Tiara Ane Navela (XI MIPA 2/30)

TUGAS LKS HAL 118

1. Nama Organ yang Ditunjuk :

A. Vesikula Seminalis
B. Kelenjar Prostat
C. Vas Deferens
D. Testis
E. Epididimis
F. Penis
G. Uretra
H. Tuba Fallopi atau Oviduk
I. Fundus of Uterus
J. Ovarium
K. Serviks
L. Vagina

2. Sistem reproduksi pria berfungsi untuk memproduksi dan menyimpan, serta

mengantarkan sperma untuk membuahi sel telur. Sedangkan, sistem reproduksi wanita
memiliki fungsi untuk memproduksi sel telur dan menyediakan tempat untuk janin
selama kehamilan.

3. Proses yang berlangsung pada reproduksi wanita :

-Oogenesis : Proses pembentukan sel telur (ovum) di dalam ovarium (indung telur) yang
terjadi pada tubuh wanita. oogenesis terjadi dalam 3 tahap yaitu:
1. Tahap penggandaan
2. Tahap pertumbuhan
3. Tahap pematangan

-Menstruasi : Proses ini terjadi apabila tidak terjadi fertilisasi, sel telur dan lapisan
endometrium akan lurus dan disertai pendarahan. Selama siklus berlangsung, terjadi
interaksi antara hormon FSH, LH, esterogen, dan progesteron. Siklus menstruasi
umumnya terjadi selama +- 28 hari dan terdiri dari 4 proses yaitu:
1. Fase menstruasi
2. Fase praovulasi
3. Fase ovulasi
4. Fase pasca ovulasi

-Ovulasi : Proses ketika sel telur yang sudah matang (oosit sekunder) dikeluarkan dari
ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi.

-Fertilisasi : Bersatunya dua gamet (sel sperma dan sel ovum) untuk membentuk
organisme baru yang sejenis. Proses ini terjadi di tuba falopi dan akan menghasilkan
zigot.

-Gestasi : Hasil dari fertilisasi, sehingga embrio menempel pada rahim dan berkembang
lah menjadi janin.

-Persalinan : Proses lahirnya bayi, diawali denga kontraksi uterus yang dipengarui
hormon esterogen , oksitosin, dan prostaglandin, serta hormon relaksin yang dapat
membantu berlangsungnya proses persalinan.

Proses yang berlangsung pada reproduksi pria :

-Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma. Hal ini terjadi di dalam
tubulus semiferminus. Proses pembentukan sperma ini melibatkan spermatogonium, sel
sertoli, dan sel leydig. Terjadinya spermatogenesis dipengaruhi oleh hormon LH dsn FSH
yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior. Spermatogenesis terjadi dalam 3 tahap
yaitu:
1. Tahap penggandaan.
2. Tahap pertumbuhan.
3. Tahap pematangan.