Anda di halaman 1dari 2

Menjawab pertanyaan

No. 1.
Adapun langkah-langkah dalam mengembangkan instrumen afektif, diantaranya:
1. Menentukan spesifikasi instrument
2. Menulis instrumen.
3. Menentukan skala instrumen
4. Menentukan sistem penskoran
5. Mentelaah  instrumen
6. Merakit instrumen.
7. Melakukan ujicoba.
8. Menganalisis hasil ujicoba
9. Memperbaiki instrumen.
10. Melaksanakan pengukuran.
11. Menafsirkan hasil pengukuran

No. 2.
langkah-langkah dalam menyusun soal HOTS diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai dengan kisi-kisi soal.

No. 3
Langkah-Langkah Menyusun Instrumen Penilaian Psikomotor
Untuk menilai hasil belajar psikomotor, guru paling tidak harus menyiapkan 2 dokumen, yaitu:
1. Soal / lembar kerja / lembar tugas / perintah kerja.
2. Instrumen pengamatan / lembar observasi berupa daftar periksa (check list) atau skala
penilaian (rating scale)

Lembar observasi adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk mengobservasi kemunculan


aspek-aspek keterampilan psikomotorik yang diamati. Lembar observasi dapat berupa daftar
periksa (check list) atau dapat pula berupa skala penilaian (rating scale).
Daftar periksa (check list)
Daftar periksa berbentuk yang jawabannya tinggal memberi tanda cek (centang) pada kolom
yang sesuai dengan aspek yang diamati. 
Skala penilaian (rating scale).
Skala penilaian merupakan daftar pertanyaan / pernyataan untuk menilai kualitas pelaksanaan
aspek-aspek keterampilan yang diamati dengan rentang tertentu, misalnya dengan rentang 1 -
5.
Perlu diingat bahwa instrumen penilaian ranah psikomotor yang disusun harus mengacu
kepada indikator. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan saat menyusun sebuah
instrumen penilaian psikomotor adalah sebagai berikut:

1. Menyusun Soal / lembar kerja / lembar tugas / perintah kerja. Langkah-langkahnya:


a. Mencermati kisi-kisi instrumen (indikator) yang telah dibuat.
b. Merumuskan bentuk soal / lembar kerja / lembar tugas / perintah kerja.berdasarkan
indikator.
2.Menyusun instrumen pengamatan / lembar observasi
a. Mencermati kisi-kisi instrumen (indikator) yang telah dibuat
b. Mencermati soal / lembar tugas / perintah kerja yang telah dirumuskan.
c. Menjabarkan aspek-aspek keterampilan yang diamati.
d. Memilih bentuk instrumen pengamatan: apakah berupa daftar periksa atau berupa skala
penilaian.
e. Menulis instrumen pengamatan yang dipilih berdasarkan aspek-aspek keterampilan ke
dalam tabel.
f. Menelaah kembali instrumen pengamatan yang telah ditulis untuk meyakinkan bahwa
sudah bagus sehingga instrumen memiliki validitas yang tinggi.
g. Meminta orang lain untuk menelaah instrumen yang telah dibuat agar hasilnya
lebih reliabel.
h. Untuk soal dari contoh soal di atas instrumen pengamatannya dapat sebagai
berikut.

Anda mungkin juga menyukai