Oleh sebab itu, tujuan utama dari pembelajaran itu adalah sebagai pembentukan
kepribadian pada diri siswa yang tercermin dalam tingkah laku dan pola pikirnya
dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, keberhasilan pembelajaran agama di
sekolah baik PAI ataupun PAK salah satunya juga ditentukan oleh penerapan metode
pembelajaran yang tepat.
Menghormati orang lain, bertegur sapa, dan menghargai agama yang lain ketika ilmu
itu sudah kita dapatkan sehingga disaat kita kembali kedalam masyarakat kita bisa
menanamkan hal positif ataupun kebaikan untuk masyarakat bahkan kita juga bisa
menerapkan hal tersebut didalam lingkup sekolah.
Bung Karno sering mengajukan pertanyaan Retorika, Apa yang sesungguhnya yang
menentukan besar kecilnya suatu bangsa? Yang menentukan besar kecilnya suatu
bangsa bukan besar luas wilayah yang dimilikinya atau seberapa banyak penduduk
yang ada dinegara tersebut. Tetapi, yang menentukan besar kecilnya suatu bangsa
adalah kualitas dan kuantitas dari karakter bangsa itu sendiri.
Apa karakter bangsa kita bangsa Indonesia? Para pendiri bangsa Indonesia
menyatakan bahwa karakter bangsa kita adalah Gotong-royong artinya “berat sama
dipikul, ringan sama dijinjing” tanpa karakter gotong royong ini bangsa Indonesia
akan sulit untuk merdeka.
Elemen kunci Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia :
Akhlak Beragama
Akhlak Pribadi
Akhlak kepada manusia
Akhlak bernegara
Akhlak kepada Alam
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab
atas proses dan hasil belajarnya.
Pelajar yang Bernalar kritis mampu secara objekif memproses informasi baik
kualitatif maupun kuantitaif,membangun keterkaitan antara berbagai informasi,
menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan.
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak.