Anda di halaman 1dari 4

“Pahlawanku, Inspirasiku dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila”

Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Kerohanian


 Peran pendidikan karakter melalui kegiatan kerohanian disekolah dalam
pembentukan karakter peserta didik. Pendidikan karakter melalui kegiatan
kerohanian merupakan salah satu pilar pendidikan karakter yang paling utama.
Pendidikan karakter akan bertumbuh dengan baik jika dimulai dari tertanamnya jiwa
keberagaman pada anak, oleh karena itu baik pembelajaran PAI ataupun PAK
sebagai pedoman perilaku manusia apakah dalam kategori baik atau buruk.

 Oleh sebab itu, tujuan utama dari pembelajaran itu adalah sebagai pembentukan
kepribadian pada diri siswa yang tercermin dalam tingkah laku dan pola pikirnya
dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, keberhasilan pembelajaran agama di
sekolah baik PAI ataupun PAK salah satunya juga ditentukan oleh penerapan metode
pembelajaran yang tepat.

 Menghormati orang lain, bertegur sapa, dan menghargai agama yang lain ketika ilmu
itu sudah kita dapatkan sehingga disaat kita kembali kedalam masyarakat kita bisa
menanamkan hal positif ataupun kebaikan untuk masyarakat bahkan kita juga bisa
menerapkan hal tersebut didalam lingkup sekolah.
 Bung Karno sering mengajukan pertanyaan Retorika, Apa yang sesungguhnya yang
menentukan besar kecilnya suatu bangsa? Yang menentukan besar kecilnya suatu
bangsa bukan besar luas wilayah yang dimilikinya atau seberapa banyak penduduk
yang ada dinegara tersebut. Tetapi, yang menentukan besar kecilnya suatu bangsa
adalah kualitas dan kuantitas dari karakter bangsa itu sendiri.

 Apa karakter bangsa kita bangsa Indonesia? Para pendiri bangsa Indonesia
menyatakan bahwa karakter bangsa kita adalah Gotong-royong artinya “berat sama
dipikul, ringan sama dijinjing” tanpa karakter gotong royong ini bangsa Indonesia
akan sulit untuk merdeka.

 Seorang rektor pernah mengatakan kepada Soekarno bahwa yang menentukan


masa depanmu bukan secarik kertas Ijazah tetapi yang menentukan masa depanmu
adalah Karaktermu sendiri. Dengan kata lain suatu bangsa yang besar adalah suatu
persamaan karakter.

 Pejuang Indonesia bukan hanya 1 hari ataupun 1 tahun untuk mepertahankan


bangsa ini melaikan ratusan tahun, bukan hanya 1 nyawa tetapi ribuan pejuang telah
gugur dalam medan perang tepat tanggal 10 November kita mengenang Pahlawan
kita. Indonesia menduduki peringkat ke 4 sebagai bangsa yang besar setelah Cina,
India, Amerika Serikat.
 Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam
hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa dan juga memahami ajaran agama serta
kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya.

 Elemen kunci Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia :
 Akhlak Beragama
 Akhlak Pribadi
 Akhlak kepada manusia
 Akhlak bernegara
 Akhlak kepada Alam

 Pelajar Indonesia mempertahankan Budaya luhur, lokalitas, dan Identitasnya,


sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan tetap mempertahankan budaya
luhur bangsa walaupun budaya luar masuk ke Indonesia.

 Elemen Kunci Kebinekaan Global :


 Mengenal dan menghargai Budaya
 Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
 Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi sesama

 Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong yaitu melakukan kegiatan


secara bersama-sama dengan sukarela agar kegiatan yang dikerjakan menjadi lancar.
 Elemen kunci Gotong-royong :
 Kolaborasi
 Kepedulian
 Berbagi

 Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab
atas proses dan hasil belajarnya.

 Elemen Kunci Mandiri :


 Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi
 Regulasi diri

 Pelajar yang Bernalar kritis mampu secara objekif memproses informasi baik
kualitatif maupun kuantitaif,membangun keterkaitan antara berbagai informasi,
menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan.

 Elemen kunci Bernalar kritis :


 Mengambil keputusan
 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
 Merefleksi pemikiran dan proses berpikir

 Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

 Elemen kunci kreatif :


 Menghasilkan gagasan yang orisinal
 Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

Anda mungkin juga menyukai