Anda di halaman 1dari 2

RS.

HARAPAN PERENCANAAN ASUHAN PASIEN


JAYAKARTA
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Tanggal terbit Ditetapkanoleh,


RS. Harapan Jayakarta

STANDAR
PROSEDUR dr. Suhermi Yenti, MKM
OPERASIONAL Direktur
Perencanaan dibuat oleh dokter atau dokter gigi yang berisi asesmen
awal pasien, asesmen ulang periodik (contoh: hasil laboratorium,
radiologi abnormal) untuk menetapkan dan menyusun prioritas
pengobatan, prosedur, asuhan keperawatan dan asuhan lain untuk
PENGERTIAN memenuhi kebutuhan pasien dimana rencana asuhan pasien
(contohnya: penurunan kesadaran) mungkin berubah akibat
perbaikan klinis/kemunduran pada pasien, informasi dari asesmen
ulang yang rutin yang semua perencanaan tertulis di dalam rekam
medis
 Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit
 Pemenuhan pelayanan pasien sesuai undang-undang yang
berlaku
 Pimpinan dan staf rumah sakit bertanggung jawab atas
pelayanan pasien sesuai undang-undang yang berlaku
 Rekam medis dalam pelayanan bagi pasien karena dengan data
TUJUAN
yang lengkap dapat memberikan informasi dalam menentukan
keputusan, baik pengobatan, penanganan, tindakan medis dan
lainnya.
 Alat bukti dalam proses penegakan hukum, disiplin kedokteran
dan kedokteran gigi dan penegakan etika kedokteran dan etika
kedokteran gigi dasar pembayar biaya pelayanan kesehatan

SK Direktur RS Harapan Jayakarta Nomor


KEBIJAKAN
1. Asuhan setiap pasien direncanakan oleh dokter penanggung
jawab pelayanan (DPJP), perawat, dan pemberi pelayanan
kesehatan lainnya dalam waktu 24 jam sesudah pasien masuk
rawat inap
2. Rencana asuhan pasien harus individual dan berdasarkan data
asesmen awal pasien sesuai standar prosedur operasional
PROSEDUR
3. Rencana asuhan, perubahan rencana asuhan dicatat dalam
rekam medis dalam bentuk kemajuan terukur pencapaian
sasaran
4. Rencana asuhan tiap pasien direview dan diverifikasi oleh
DPJP untuk mencatat kemajuannya

1. Unit Rawat inap


UNIT TERKAIT 2. Unit Rawat Jalan
3. RekamMedis

Anda mungkin juga menyukai