Anda di halaman 1dari 156

RIMBO BUJANG II

Standar No urut Elemen Penilaian

Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang


Kriteria.1.1.1. 1 disediakan berdasarkan prioritas

Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan


2 jadwal pelayanan.
Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan
3 masyarakat.

Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan


masyarakat yang dikumpulkan melalui survei
4 atau kegiatan lainnya.

Ada perencanaan Puskesmas yang disusun


berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat
dengan melibatkan masyarakat dan sektor
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi
5 promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan
Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi,
6 misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas

Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif


untuk memberikan umpan balik tentang mutu,
kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap
Kriteria 1.1.2. 1 pelayanan Puskesmas

Ada proses identifikasi terhadap tanggapan


2 masyarakat tentang mutu pelayanan

Ada upaya menanggapi harapan masyarakat


terhadap mutu pelayanan dalam rangka
memberikan kepuasan bagi pengguna
3 pelayanan.

Peluang pengembangan dalam


penyelenggaraan upaya Puskesmas dan
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk
Kriteria 1.1.3. 1 perbaikan

Didorong adanya inovasi dalam pengembangan


pelayanan, dan diupayakan pemenuhan
2 kebutuhan sumber daya
Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan
3 kepada pengguna pelayanan.

Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun


berdasarkan Rencana Lima Tahunan Puskesmas,
Kriteria 1.1.4. 1 melalui analisis kebutuhan masyarakat.

Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)


Puskesmas sesuai dengan anggaran yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
2 Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.

Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara


3 lintas program dan lintas sektoral.

RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi


4 dari berbagai Upaya Puskesmas.

Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan


Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan kegiatan
5 (RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas.

Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh


Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa
pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai
Kriteria 1.1.5. 1 dengan perencanaan operasional.
Ada indikator yang digunakan untuk monitoring
dan menilai proses pelaksanaan dan pencapaian
2 hasil pelayanan.

Ada mekanisme untuk melaksanakan


monitoring penyelenggaraan pelayanan dan
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas
3 maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas.

Ada mekanisme untuk melakukan revisi


terhadap perencanaan operasional jika
diperlukan berdasarkan hasil monitoring
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan
4 kebijakan pemerintah.

Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai dengan


Peraturan Perundangan dan Pedoman dari
Kementerian Kesehatan untuk memenuhi
Kriteria 1.2.1 1 kebutuhan dan harapan masyarakat

Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis


pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang
2 disediakan tersebut.

Masyarakat dan pihak terkait baik lintas


program maupun lintas sektoral mendapat
informasi yang memadai tentang tujuan,
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan
Kriteria 1.2.2. 1 Puskesmas

Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang


jelas dan tepat berkaitan dengan program
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak
2 terkait.

Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna


Kriteria 1.2.3. 1 pelayanan
Proses penyelenggaraan pelayanan memberi
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh
2 pelayanan

Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang


3 ditentukan.

Teknologi dan mekanisme kerja dalam


penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses
4 terhadap masyarakat.

Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi


kemudahan akses masyarakat terhadap
5 pelayanan.

Tersedia akses komunikasi dengan pengelola


dan pelaksana untuk membantu pengguna
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai
6 kebutuhan spesifik pengguna pelayanan.

Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan


Kriteria 1.2.4. 1 Puskesmas.

Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati


2 bersama.

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan


3 rencana yang disusun
Ada koordinasi dan integrasi dalam
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan
Kriteria 1.2.5. 1 pelayanan.

Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan


2 kegiatan didokumentasikan.

Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah


spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan
pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk
kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan
3 agar tidak terulang kembali

Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah


yang potensial terjadi dalam proses
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan
4 upaya pencegahan.

Penyelenggara pelayanan secara konsisten


mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar
5 memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.

Informasi yang akurat dan konsisten diberikan


6 kepada pengguna pelayanan dan pihak terkait.

Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk


meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi
7 kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan

Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan


untuk memperoleh bantuan konsultatif jika
8 membutuhkan

Ada mekanisme yang mendukung koordinasi


9 dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan
Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan,
tidak terjadi penyimpangan maupun
10 keterlambatan.

1Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari


11 pimpinan Puskesmas

Ada mekanisme yang jelas untuk menerima


keluhan dan umpan balik dari pengguna
pelayanan, maupun pihak terkait tentang
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya
Kriteria 1.2.6. 1 Puskesmas.

Keluhan dan umpan balik direspons,


2 diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti
Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap
3 keluhan dan umpan balik.
Ada evaluasi terhadap tindak lanjut
4 keluhan/umpan balik.

Ada mekanisme untuk melakukan penilaian


kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya
Kriteria 1.3.1. 1 Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas

Penilaian kinerja difokuskan untuk


meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya
2 Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas

Ada indikator yang jelas untuk melakukan


3 penilaian kinerja
Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas
4 Kesehatan Kabupaten/Kota

Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan


secara periodik untuk mengetahui kemajuan
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya
5 Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas

Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan


Kriteria 1.3.2. 1 diumpan balikkan pada pihak terkait

Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan


acuan standar atau jika dimungkinkan dilakukan
juga kajibanding (benchmarking)dengan
2 Puskesmas lain

Hasil penilaian kinerja digunakan untuk


memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan
3 Puskesmas

Hasil penilaian kinerja digunakan untuk


4 perencanaan periode berikutnya

Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya


dilaporkan kepada Dinas Kesehatan
5 Kabupaten/Kota
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Perbaiki Keputusan Kapus selaraskan


Menimbang Mengingat keputusan dan
lampiran pedomani Tata Naskah yang
ditetapkan Kapus pada konsideran menimbang
adalah merupakan latar belakang keputusan
mengingat adalah peraturan yang menjadi
dasar keputusan cantumkan ketentuan mulai
dari yang setara sampai yang tertinggi jangan
masukkan dasar yang sudah dicabut pastikan
peraturan itu benar benar sangat berkaitan bila
sudah diterbitkan peraturan pengganti maka
cabut aturan yang lama karena keputusan ini
juga menyangkut Jadwal masukkan Ketentuan
Bupati yang menentukan jadwal pelayanan
Diterbitkan Keputusan Kapus Nomor 445 021 dapat dibentuk tim tim menyusun konsep
SK UPTD PKM RB II I 2019 tentang Jenis jenis lakukan analisis tentukan prioritas bahas dalam
dan Jadwal Pelayanan dilakukan proses pertemuan rapat seluruh proses pertemuan
pembahasan namun pada notulen belum jelas tercatat pada Notulen harus diperhatikan
tercatat proses pembahasannya Pada bahwa Keputusan Kapus harus dilaksanakan
Keputusan konsideran menimbang mengingat karena merupakan keputusan tertinggi di
dan memutuskan serta memutuskan belum Puskesmas Perlu juga di perhatikan Keputusan
selaras Lainnya

Ada leaflet poster papan informasi brosur


audia visual papan informasi TV diruang
tunggu sebaiknya informasi yang di berikan Apa bila membuat media informasi sebaiknya
sesuai dengan Keputusan Kapus ikuti SK yang ditetapkan
Sebaiknya perbaiki Keputusan Kapus ikuti proses
seperti EP 1 Pedoman merupakan dasar untuk
menentukan dan melaksanakan beberapa
kegiatan sedangkan panduan merupakan dasar
untuk menentukan dan melaksanakan satu
kegiatan penyusunannya harus ikuti sistimatika
yang telah ditetapkan oleh Kapus SOP pada
kolom Kebijakan berisi Keputusan Kapus sebagai
dasar Nomor tanggal dan tentang apa
Diterbitkan keputusan kapus 445 029 SK UPTD Referensi diisi dengan nama buku peraturan
PKM RB II I 2019 tentang Metode dan Media yang menjadi dasar external langkah langkah
Komunikasi yang digunakan untuk menjalin adalah merupakan bagian yang utama yang
komunikasi panduan dibuat sebagian besar menguraiakan langkah langkah kegiatan untuk
berisi langkah langkah kegiatan belum menyelesaikan proses kerja tertentu harus
mengikuti pedoman pandua yang telah di dikenal siapa melakukan apa dimana kapan dan
tetapkan oleh Kapus SOP kolom referensi mengapa dilaksanakan untuk lebih jelas dapat
belum sesuai langkah langkah belum di dilihat pada Pedoman Tata Naskah yang di
seluruhnya sesuai tetapkan Kapus

Dilakukan Identifikasi kebutuhan Masyarakat


melalui SMD MMD survei kepuasan kotak saran
tatap muka linsek dan pertemuan kader Ada
daftar indentifikasi

Buat Renstra pedomani Renstra Dinkes dalam


penyusunan mengacuh kepada Permenkes 44
Renstra belum sepenuhnya mempedomani tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Renstra Dinkes RUK dan RPK disusun Puskesmas BAB 3 Langkah langkah penyusunan
diupayakan sesuai Permenkes 44 2016 dalam Identifikasi Masalah Menetapkan urutan
penyusunan sudah melibatkan linsek dan prioritas masalah merumuskan masalah
masyarakat analisisnya ada belum sempurna mencari penyebab akar masalah menetapkan
ditentukan urutan prioritas masalah dibuat cara pemecahan masalah baru masukkan pada
mencari akar penyebab masalah dengan tulang format yang ada pada Permenkes 44 tahun
ikan fish bone ada dilakukan menetapkankan 2016 Susun Renstra RUK mengacuh kepada
masalah dan lampiran Renstra maupun RUK Renstra dan RPK sesuai denga RUK yang telah
RPK yang telah diisi sesuai format disetujui
Lakukan pembahasan kapus menjelaskan
dokumen rencana harus sesuai kebutuhan
masyarakat dengan visi misi fungsi dan tugas
pokok seluruh proses tercatat dalam notulen
Dilakukan tahapan penyusunan mulai dari Dalam melakukan pertemuan harus lengkap
pelaksana penjab sub bag TU sampai ke TK Undangan Agenda pertemuan daftar hadir
Puskesmas untuk menyelaraskan kebutuhan notulen dan bila mungkin foto foto kegiatan
masyarakat dengan visi misi fungsi tugas pokok format ini sudah ditetapkan pada Tata Naskah
puskesmas dalam proses pembahasan belum yang di putuskan Kapus khusus Notulen dalam
jelas seluruhnya tercatat dalam notulen kolom pembahasan tulis semua proses dan
Ditetapkan berdasarkan Keputusan Kapus dalam Kesimpulan tuliskan seluruh keputusan
Nomor 445 034 SK UPTD PKM RB II I 2019 dengan singkat

Ada bukti pertemuan lintas sektor tatap muka


dengan masyarakat kotak saran dan SMD MMD
kotak saran SMS Centtre Email Facebook
Sesuai Keputusan Kapus Nomor 445 035 SK
UPTD PKM RB II I 2019

Lakukan identifikasi dari seluruh masukan yang


diperoleh lakukan analisis dengan benar Buat
Hasil umpan balik di identifikasi di analisis rencana tindak lanjut dan tindak lanjuti
dengan sangat sederhana ada rencana tindak perhatikan bahwa tindak lanjut sudah memuat
lanjut dan ada tindak lanjut dibuat dalam satu kapan dilakukan siapa yang melakukan dan
format Dilakukan setiap yaitu pada tahun 2017 hasilnya Supaya pelaksankaanya baik SOP di
2018 dan 2019 sempurnakan terutama langkah langkahnya

Sudah ada Tindak lanjut dari Rencana Tindak


lanjut di informasikan kepada masyarat di
papan umpan balik

Dilakukan identifikasi untuk memperoleh


peluang perbaikan dari UKP UKM ada format
yang diisi dengan bentuk kolom PDCA ada
hasil inovasi UKP dan UKM dicatat dalam
buku peluang pengembangan

Dilakukan pertemuan untuk mendorong


bawahan guna menghasilkan inovasi dan
membahas sumber daya yang dibutuhkan
supaya bawahan memberi konstribusi dalam
melaksanakan inovai Ada sepuluh inovasi yang
dihasilkan
Ada SOP mekanisme kerja yang dilakukan
dalam melaksanakan Inovasi yaitu sepert
proses pemanggilan pasien sudah memakai alat
selektronik

Renstra dan RUK secara umum sudah disusun


berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat

RPK disusun berdasarkan Anggaran yang


ditetapkan oleh Dinas Kesehatan

Dilakukan pertemuan dalam rangka penyusunan


RUK dan RPK melibatkan lintas sektor dan lintas
program

Dilakukan pertemuan dalam rangka


penyusunan RPK dilakukan pencocokan RUK
dengan RPK dan dilakukan terintegrasi dari
seluruh upaya di puskesmas demikian juga
dengan Visi Misi tupoksi puskesmas secara
umum ada kecocokan dan ada proses dalam
Notulen

Renstra RUK dan RPK secara umum ada


kesesuaian Indikator pencapaian SPM ada
termuat pada kolom Renstra dan RUK yang
diupayakan disesuaikan dengan PMK 43 2016

Perbaiki SK lakukan seperti pada langkah


Ada Keputusan Kapus Nomor 445 036 SK terdahulu buat Panduan Sisitimatikanya ikuti
UPTD PKM RB II I 2019 tentang Monitoring seperti yang telah ditetapkan oleh Kapus pada
melalui minlok bulunan pertemuan masing Tata Naskah Selanjutnya SOP disususun sesuai
masing penjab telaah terhadap laporan bulanan pedoman yang telah ditetapkan Kapus
dan supervisi dilakukan Kapus terhadap penjab kususnya Kolom Kebijakan dengan SK yang
dan penjab terhadap pelaksana kegiatan ada menjadi dasar dibuatnya SOP Kolom Referensi
pertemuan panduan dibuat SOP belum dengan Aturan External pedoman Kolom
sempurna dan ada bukti pelaksanaan dilakukan langkah langkah harus jelas Karena SOP adalah
sebanyak 2 kali setahun SOP disusun sebaiknya Langkah langkah untuk menyelesaikan
mengikuti Tata naskah yang ditetapkan Kapus pekerjaan tertentu dan sebaiknya perhatikan
berdasarkan Tata Naskah Pemda monitoring seluruh regulasi yang ditetapkan untuk
kinerja dan akuntabilitas triwulan dilakukan memastikan kebenarannya Lakukan monitoring
evaluasi kinerja dua kali setahun sesuai aturan yang ditetapkan
Ada Keputusan Kapus nomor 445 015 SK UPTD
PKM RB II I 2019 tentang penetapan indikator
prioritas yang digunakan untuk melakukan
monitoring

Perbaiki SK SOP sesuai Tata naska yang di


Ada SOP dilakukan monitoring oleh kapus tetapkan lihat keterangan pada rekomendasi EP
penjab dan dan penjab ada bukti tertulis belum terdahulu lakukan monitoring buat rekam
lengkap Langkah langkah SOP belum sempurna bukti pelaksanaan

Diterbitkan SK untuk melakukan revisi


operasional Menurut petugas belum perlu
dilakukan revisi karena masih sesuai dengan
rencana yang ditetapkan

Ditetapkan SK Kapus tentang Jenis Jenis


Pelayanan yang di sediakan di Puskesmas
dengan proses sesuai dengan ketentuan dan
harapan masyarakat

Ada leaflet brosur yang isinya tentang jenis Tingkatkan penyampaian informasi kepada
jenis pelayanan diletakkan ruang pendaftaran linsek masyarakat dan seluruh staf karena dari
dan dibagi kepada masyarakat ada sosialiasi hasil wawancara dengan Linsek masih ada yang
kepada pengunjung belum mengetahui

Dilakukan penyampaian informasi tupoksi dan


kegiatan kepada linsek pada lokmin linsek
triwulan pertama hasil wawancara linsek dan Tingkatkan penyampaian informasi kepada
staf masih ada yang belum mengetahui linsek masyarakat dan seluruh staf

Dilakukan evaluasi pada lokmin dan tindak


lanjut terhadap penyampaian informasi ada
daftar format yang di isi

Hasil evaluasi yang dilakukan mudah di jangkau


ada plang nama ada petunjuk arah dan ada
denah di letakkan di dinding depan lokasi
berada di jalan raya
Mudah dilayani seluruh kelurahan desa yang
ada dapat dilalui kenderaan Roda empat
maupun dua pelayanan di dalam gedung adah
alur pelayanan ada petugas membantu untuk
membantu proses layanan dari hasil
wawancara dengan pasien dan keluarga
menyatakan palayanan baik dan tidak berbelit
belit

Jadwal tersedia dari hasil evaluasi yang


dilakukan puskesmas pelayanan dilakukan
sesuai jadwal

Di siapkan nomor HP 082307745393 yang bisa


di hubungi dan diruang pendaftaran
Pemanggilan pasien sudah memakai nomor Lakukan perbaikan mekanisme kerja dengan
antrian secara elektronik penggunaan tehnologi secara terus menerus

Perbaiki Keputusan Kapus selaraskan


Menimbang Mengingat keputusan dan
Ada Keputusan Kapus tentang menjalin lampiran pedomani Tata Naskah yang
komunikasi ada panduan dan SOP belum ditetapkan buat Panduan dan SOP
sempurna bukti hasil komunikasi belum dapat sempurnakan perbaikan harus mengacuh
ditunjukkan kepada Naskah yang telah si tetapkan Kapus

Sediakan media komunikasi untuk pengguna


Ada akses komunikasi yang diberikan dan yang ber kebutuhan spesifik lakukan kegiatan
rekam bukti belum dapat di tunjukkan dan buat rekam bukti yang benar

Tersedia Jadwal pelaksanaan kegiatan yang


ditetapkan berdasarkan hasil pembahasan ada
daftar hadir dan notulen

Jadwal dibahas berjenjang dan disepakati


dalam pertemuan serta melibatkan bidan desa

Hasil Evaluasi pelaksanaan kegiatan sesuai


dengan jadwal yang disusun bila ada
perubahan telah diinformasikan sebelumnya
Ada Keputusan Kapus 445 041 SK UPTD PKM RB
II I 2019 tentang Kordinasi dan Integrasi
panduan ada SOP belum sempurna dilakukan
kordinasi bukti pelaksanaan di tunjukkan Keputusan Kapus panduan perbaiki SOP
namun belum seluruhnya kegitan dilakukan terutama langkah langkahnya dalam
melalui briefing pagi minlok bul dan sek MMD memperbaiki ikuti rekomendasi pada EP
Mus renbang cam lisan apel di kantor camat terdahulu lakukan kegiatan buat rekam bukti
dan ada WA group dengan baik

Pedoman tata naskah sudah dibuat termasuk Sebaiknya sempurnakan pedoman khususnya
pendokumentasian namun dalam pelaksanaan pendokumentasian sesuai aturan yang
belum sepenuh mengikuti tata naskah yang dikeluarkan Pemda lakukan pendokumentasian
dibuat dengan baik

Dilakukan kajian hanya dibuat dengan format Lakukan kajian masalah spesifik proses
kurang jelas kajiannya terhadap masalah identifikasi analisis resiko kajian evaluasi resiko
masalah yang spesifik RTL dan TL berupa perbaikan pencegahan

Lakukan kajian terhadap masalah yang potensial


Ada register resiko daftar sesuai format proses dengan proses yang benar dan tindak lanjuti
kajian belum dapat di tunjukkan dengan melakukan pencegahan

Ada Jadwal melakukan monitoring dan dikukan


sesuai jadwal hasil dibuat dalam format

Dilakukan pemberian informasi tentang


kegiatan namun belum dilakukan evaluasi Lakukan pemberian informasi dengan benar dan
apakah sesuai kebutuhan lakukan evaluasi sesuai kebutuhan

Ada bukti perbaikan alur kerja dalam


pelaksanaan program dan pelayanan puskesmas

Dilakukan komunikasi secara berjenjang ada


buku catatan konsultasi juga pada minlok ada
foto foto sebagai bukti

Perbaiki Panduan dengan mempedomani


Keputusan supaya SOP dapat dilaksanakan
dengan benar lakukan perbaikan terhadap
Ada SK dan SOP kordinasi dan ada hasil langkah langkahnya dalam memperbaiki ikuti
kordinasi dibuat dalam format pada rekomendasi EP terdahulu
Buat daftar seluruh SOP yang berkaitan dengan
ketertiban dalam melaksanakan kegiatannya
termasuk SOP tertib Administrasi Adm Surat
menyurat Keuangan kepegawaian logistik
Ada Keputusan Kapus Nomor 445 002 SK UPTD pemanfaatan tehnologi dsb Lakukan kegiatan
PKM RB II I 2019 kewajiban menjalankan tertib sesuai dengan SOP yang ditetapkan untuk
administrasi untuk seluruh pelayanan dalam terlaksannanya tertib administrasi pantau
pengamatan belum sepenuhnya dilakukaan pelaksanaannya sehingga meminimalkan
sesuai prosedur yang ditetapkan kesalahan

Menurut staf Kapus memberikan motivasi


kepada staf pada apel pagi dan pertemuan
pertemuan Ada buku breafing pengarahan
kapus yang dimiliki masing masing pegawai

Ada Keputusan Kapus Nomor 445 029 SK UPTD


PKM RB II I 2019 tentang Menjalin Komunikasi
dengan masyarakat Panduan dan SOP umpan
balik dengan masyarakat ada hasil umpan Perbaiki panduan dan SOP ikuti Pedoman yang
balik dibuat dalam format dilakukan analisis dibuat serta rekomendasi pada EP terhadulu
RTL dan TL belum sempurna dan di Lakukan kegiatan sesuai SOP Keluhan yang
informasikan kepada masyarakat Keputusan diterima analisis buat RTL dan TL serta
panduan dan SOP belum sempurna informasikan kepada masyarakat

Ada hasil identifikai dilakukan analisis dan ada


rencana tindak lanjut
Ada hasil tindak lanjut sudah dilakukan namun Lakukan tindak lanjut dan buat dokumentasi
hasil nya belum dapat di tunjukkan hasil
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut namun Lakukan evaluasi dengan baik dan lakukan
belum tercatat dengan baik pencatatan dengan baik

Diterbitkan Keputusan Kapus Nomor 445 069


SK UPTD PKM RB II I 2019 Kapus tentang
penilaian kinerja Dan ada Panduan serta ada
SOP yang telah dibuat

Dilakukan Penilaian kinerja dan ketidak


tercapaian target sudah dilakukan dalam bentuk
perbaikan

Diterbitkan Keputusan kapus Nomor 445 044


SK UPTD PKM RB II I 2019 yang digunakan
untuk penilaian kinerja dan sudah dikumpulkan
data indikator kinerja
Dalam renstra RUK dan RPK telah ditentukan
tahapan pencapaian kinerja Target indikator
SPM Dinkes secara umum target target SPM ada
kesesuaian

Dilakukan monitoring penilaian kinerja secara


periodik setiap enam bulan

Hasil penilaian kinerja di analisis dan telah di


informasikan dengan linsek pada lokmin linsek
triwulan

Dilakukan kaji banding dari hasil Penilaian Sebaiknya dalam melakukan Kaji banding buat
kinerja pada tahun 2017 Puskesmas di Jakarta perencanaan yang baik disikusikan dengan
tahun 2018 Program TB ke Rimbo IX dan tahun dinas untuk mengetahui puskesmas yang di tuju
2019 IVA ke Alah ilir Belum jelas dibuat buat Kerangka Acuan buat instrumen analisis
perencanaan Kaji banding data yang diperoleh buat RTL dan TL

Ada dilakukan perbaikan kinerja dalam


pelaksanaan kegiatan

Hasil penilaian kinerja belum sepenuhnya Hasil penilaian kinerja yang ada kesenjangan bila
dimasukkan pada RUK harus memerlukan biaya masukkan dalam RUK

Laporan penilaian kinerja di sampaikan ke Dinas


Kesehatan dan hasil verifikasi oleh Kadis
dikirim ke puskesmas
RIMBO BUJANG II

Standar No urut Elemen Penilaian

Dilakukan analisis terhadap pendirian


Puskesmas yang mempertimbangkan tata ruang
daerah dan rasio jumlah penduduk dan
KRITERIA 2.1.1. 1 ketersediaan pelayanan kesehatan

Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata


2 ruang daerah

Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio


jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
3 kesehatan

4 Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku


Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan
KRITERIA 2.1.2. 1 yang permanen.

Puskesmas tidak bergabung dengan tempat


2 tinggal atau unit kerja yang lain.

Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan


3 lingkungan yang sehat.

Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal


KRITERIA 2.1.3. 1 dan kebutuhan pelayanan

Tata ruang memperhatikan akses, keamanan,


2 dan kenyamanan.

Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan


orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang
3 usia lanjut
Tersedia prasarana Puskesmas sesuai
KRITERIA 2.1.4. 1 kebutuhan

Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal


2 terhadap prasarana Puskesmas

Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan


3 prasarana Puskesmas

Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana


4 Puskesmas yang ada
Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
5 monitoring

Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai


KRITERIA 2.1.5. 1 jenis pelayanan yang disediakan

Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal


2 terhadap peralatan medis dan non medis

Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan


3 peralatan medis dan non medis

Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan


4 medis dan non medis
Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
5 monitoring

Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan


6 non medis yang perlu dikalibrasi

Peralatan medis dan non medis yang


7 memerlukan izin memiliki izin yang berlaku
KRITERIA 2.2.1. 1 Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan

2 2.?Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas

3 3.?Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas

Terdapat bukti pemenuhan persyaratan


penanggung jawab sesuai dengan yang
4 ditetapkan.

Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai


dengan kebutuhan dan pelayanan yang
KRITERIA 2.2.2. 1 disediakan

Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-


2 tiap jenis tenaga yang dibutuhkan

Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan


3 tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan
Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga
4 yang bekerja di Puskesmas

Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,


keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
5 dipenuhi

Ada struktur organisasi Puskesmas yang


ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
KRITERIA 2.3.1. 1 Kabupaten/Kota

Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung


2 jawab Program/Upaya Puskesmas
Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi
3 pada posisi-posisi yang ada pada struktur

Ada uraian tugas, tanggung jawab dan


kewenangan yang berkait dengan struktur
KRITERIA 2.3.2. 1 organisasi Puskesmas
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas,
tanggung jawab dan peran dalam
2 penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas.

Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


3 uraian tugas
Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi
KRITERIA 2.3.3. 1 Puskesmas secara periodik
Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/
2 penyempurnaan struktur

Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi


sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana
KRITERIA 2.3.4. 1 Kegiatan.

Ada rencana pengembangan pengelola


Puskesmas dan karyawan sesuai dengan standar
2 kompetensi.

Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun


3 berdasarkan kebutuhan

Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai


dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan,
4 keterampilan dan pengalaman

Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil


pengembangan pengelola dan pelaksana
5 pelayanan

Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan


6 terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan

Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan


Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru
KRITERIA 2.3.5. 1 untuk mengikuti orientasi dan pelatihan.

Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan


baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana
kegiatan dan tersedia kurikulum pelatihan
2 orientasi.
Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar
atau kesempatan untuk meninjau pelaksanaan
3 di tempat lain.

Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai


Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan
KRITERIA 2.3.6. 1 Puskesmas

Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata


nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana
2 pelayanan, dan masyarakat

Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai


dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan
3 pengguna pelayanan

Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja


Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan
4 tata nilai Puskesmas.

Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan


Puskesmas mengarahkan dan mendukung
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam menjalankan tugas dan
KRITERIA 2.3.7. 1 tanggung jawab mereka.

Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan


2 untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Ada struktur organisasi Penanggung jawab


3 Upaya Puskesmas yang efektif.
Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang
4 dibakukan.

Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan


Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mulai dari perencanaan,
KRITERIA 2.3.8. 1 pelaksanaan, dan evaluasi.

Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi


peran serta masyarakat dalam pembangunan
2 berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.

Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat


3 dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.

Dilakukan kajian secara periodik terhadap


akuntabilitas Penanggungjawab Upaya
Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk
mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai
dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan,
kebijakan Puskesmas, maupun strategi
KRITERIA 2.3.9. 1 pelayanan.

Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian


wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana
2 Kegiatan apabila meninggalkan tugas.

Ada mekanisme untuk memperoleh umpan


balik dari pelaksana kegiatan kepada
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja
3 dan tindak lanjut.

Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan


Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
KRITERIA 2.3.10. 1 Puskesmas diidentifikasi.
2 Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.

Dilakukan pembinaan, komunikasi dan


3 koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak


terkait dalam penyelenggaraan Upaya
4 Puskesmas.

Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau


KRITERIA 2.3.11. 1 panduan mutu/kinerja Puskesmas.

Ada pedoman atau panduan kerja


penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas
2 dan kegiatan pelayanan Puskesmas.

Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas


dan kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai
3 kebutuhan.

Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang


jelas untuk pengendalian dokumen dan
4 pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan.

Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun


5 pedoman dan prosedur.

Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi


KRITERIA 2.3.12. 1 internal di semua tingkat manajemen.

2 Ada prosedur komunikasi internal.

Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi


dan membahas pelaksanaan dan permasalahan
3 dalam pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
Komunikasi internal dilaksanakan dan
4 didokumentasikan.

Ada tindak lanjut yang nyata terhadap


5 rekomendasi hasil komunikasi internal.

Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas


terhadap gangguan/dampak negatif terhadap
KRITERIA 2.3.13. 1 lingkungan.

Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan


risiko akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas
2 dan kegiatan pelayanan Puskesmas.

Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap


gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan,
3 untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.

Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring


faslitas pelayanan kesehatan yang ada di
KRITERIA 2.3.14. 1 wilayah kerja Puskesmas

Disusun program pembinaan terhadap jaringan


dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
dengan jadual dan penanggung jawab yang jelas
2

Program pembinaan terhadap jaringan dan


jejaring fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan
3 sesuai rencana.
Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
4 pembinaan

Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan


terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
5 kesehatan

Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan


Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran,
penggunaan anggaran maupun monitoring
KRITERIA 2.3.15. 1 penggunaan anggaran.

Ada kejelasan tanggung jawab pengelola


2 keuangan Puskesmas.

Ada kejelasan mekanisme penggunaan


anggaran dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas
3 dan kegiatan pelayanan Puskesmas.

4 Ada kejelasan pembukuan.

Ada mekanisme untuk melakukan audit


penilaian kinerja pengelola keuangan
5 Puskesmas.

6 Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.

KRITERIA 2.3.16. 1 Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan


Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola
2 keuangan.

Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar,


peraturan yang berlaku dan rencana anggaran
yang disusun sesuai dengan rencana
3 operasional.

Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan


4 dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Dilakukan audit terhadap pengelolaan


5 keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti.

Dilakukan identifikasi data dan informasi yang


KRITERIA 2.3.17. 1 harus tersedia di Puskesmas.

Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan,


2 dan retrieving (pencarian kembali) data.

Tersedia prosedur analisis data untuk diproses


3 menjadi informasi.

Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi


informasi kepada pihak-pihak yang
membutuhkan dan berhak memperoleh
4 informasi.

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


5 pengelolaan data dan informasi.
Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna
KRITERIA 2.4.1. 1 Puskesmas.

Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-


pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban
2 mereka.

Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan


Puskesmas mencerminkan pemenuhan
3 terhadap hak dan kewajiban pengguna.

Ada peraturan internal yang disepakati bersama


oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam
melaksanakan Upaya Puskesmas dan kegiatan
KRITERIA 2.4.2. 1 Pelayanan Puskesmas.

Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi,


2 misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas.

Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola


KRITERIA 2.5.1. 1 Kontrak / Perjanjian Kerja Sama

Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama


yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang
2 berlaku.

Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama


ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan,
peran dan tanggung jawab masing-masing
pihak, personil yang melaksanakan kegiatan,
kualifikasi, indikator dan standar kinerja, masa
berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama,
proses kalau terjadi perbedaan pendapat,
termasuk bila terjadi pemutusan hubungan
3 kerja.
Ada kejelasan indikator dan standar kinerja
pada pihak ketiga dalam melaksanakan
KRITERIA 2.5.2. 1 kegiatan.

Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh


pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga
2 berdasarkan indikator dan standar kinerja.

Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan


3 evaluasi

Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris


KRITERIA 2.6.1. 1 Puskesmas.

Ada daftar inventaris sarana dan peralatan


Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan
maupun untuk penyelenggaraan Upaya
2 Puskesmas.

Ada program kerja pemeliharaan sarana dan


3 peralatan Puskesmas.
Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan
4 sesuai program kerja.

Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan


5 peralatan yang memenuhi persyaratan.

Ada program kerja kebersihan lingkungan


6 Puskesmas.

Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas


7 sesuai dengan program kerja.

Ada program kerja perawatan kendaraan, baik


8 roda empat maupun roda dua.
Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai
9 program kerja

10 Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.


Fakta dan Analisis Rekomendasi

Puskesmas didirikan tahun 1977 sebelum


keluarnya PKM No 75 tahun 2014 sehingga
belum ada aturan yg mewajibkan di lakukan
analisis pendirian Status tanah hak milik

Puskesmas didirikan tahun 1977 sebelum


keluarnya PKM No 75 tahun 2014 sehingga
belum ada aturan yg mewajibkan harus
mempertimbangkan tata ruang Namun ada
surat Sekda Tebo No 050 TKRD 5 X 2019 tanggal
5 Oktoner 2019 menyatakan masih sesuai
dengan Tatas Ruang daerah

Ratio jumlah penduduk terhadap puskesmas 1


berbanding 54 823 jiwa

Surat Izin pendirian dari Bupati Tebo 307 tahun


2015 berlaku sampai dengan tanggal 25 Mei
2020
Bangunan pisik parmanen lantai satu berdiri
pada areal kurang lebih 2 ha

Tidak bergabung langsung dengan pemukinan


sebelah kiri berbatasan kantor camat depan
Jalan raya sebelah karan Jalan raya dan
belakang berbatasan dengan lapangan sepak
bola Dibatasi pagar kawat duri

Sudah ada dokumen pengelolaan lingkungan


hidup yang dikerjaan konsultan CV Envirosida
berlian sedangkang B3 kerjasama dengan PT
Elang Hijau Sejahtera Untuk tahun 2019

Ketersediaan ruangan dari pengamatan sesuai


kebutuhan jenis pelayanan dan PMK Nomor 75
2014

Pengamatan tata letak ruangan aksesnya sudah


baik juga dari keamanan dan kenyamanan

Dilakukan identifikasi bagi disabilitas anak anak


Usila dibuat pegangan tangan di digani WC
jongkok menjadi WC duduk Anak dan bumil
tanpa antrian disabilita tanpa antrian
Kondisi prasarana secara umum memenuhi
syarat ada listrik PLN Cukup untuk kebutuhan
air bersih sumur bor dan PDAM sanitasi baik
ada 6 apar

Sebaiknya buat panduan melaksanakan


monitoring prasarana untuk mempermudah
Ada jadwal dan ceklist disetiap ruangan hasil melakukan monotoring melalui ceklist yang
observasi belum sepenuhnya ceklist diisi telah dibuat dan lakukan ceklis sesuai panduan

Sebaiknya buat panduan melaksanakan


monitoring pemeliharaan untuk
Ada daftar monitoring setiap ruangan dicek diisi mempermudah melakukan monotoring melalui
dari pengamatan belum sepenuhnya ceklis ceklist yang telah dibuat dan lakukan ceklis
diisi sesuai panduan

Sebaiknya buat panduan melaksanakan


monitoring fungsi prasarana untuk
mempermudah melakukan monotoring melalui
Ada daftar monitoring terhadap fungsi ruangan ceklist yang telah dibuat dan lakukan ceklis
dicek belum sepenuhnya di isi sesuai panduan

Dilakukan tindak lanjut berupa perbaikan

Tersedia daftar inventaris peralatan dan ada


pada disetiap ruangan dan ada ceklist untuk di
isi Untuk jenis pelayan masih terpenuhi
sedangkan sesuai permenkes Nomor 75 tahun
2014 masih kurang Kekurangan ini sudah
dimasukkan ke RUK setiap tahun

Buat Panduan melakukan pemeliharaan


Ada jadwal dan ceklist disetiap ruangan hasil sehingga melakukan ceklist dapat dilakukan
observasi belum seluruhnya diceklis dengan baik

Ada jadwal monitoring dan ceklist disetiap Buat Panduan melakukan monitoring sehingga
ruangan dilakukan dengan baik melakukan ceklist dapat dilakukan dengan baik

Buat Panduan melakukan monitoring fungsi


Ada jadwal monitoring fungsi dan ceklist sehingga melakukan ceklist dapat dilakukan
disetiap ruangan dilakukan dengan baik dengan baik
Dilakukan tindak lanjut dari RTL ada bukti
perbaikan

Ada Usul kalibrasi tahun 2019 dan ada hasil


kalibrasi Tahun 2018 dan tahun 2019 yang
dikeluarkan BPFK Medan

Belum ada peralatan yang memerlukan Izin


Kapus adalah Dokter Umum

Persyaratan Kompetensi sudah dibuat oleh


kapus dalam sebagai dasar kompetensi dari
Permenkes No 75 tahun 2014
Ada Uraian tugas yang dibuat oleh Kepala
Puskesmas

Ada profil kepegawaian persyaratan kompetensi


Penjab dan pelaksanan ada usulan pelatihan
ke dinkes kabupaten

Lakukan Analisis kebutuhan sesuai PKM 81


Dilakukan analisis kebutuhan namun 2004 ttg Pedoman Penyusunan Ren SDM
berdasarkan permenkes 75 tahun 2014 tenaga Usulkan kebutuhan ke dinkes walaupun sudah
cukup Namun belum ada analisis beban kerja dibahas dalam wawancara pimpinan

Persyaratan Kompetensi untuk tiap jenis tenaga


sudah dibuat SK Kapus Nomor 445 020 SK
UPTD PKM RB II 2019 untuk tiap Jenis dan
Kompetensi Ketenagaan

Dilakukan Evaluasi pemenuhan kebutuhan


tenaga terhadap persyaratan sdh di usulkan
kompenten seperti APN PPGD dll ketenagaan
cukup
Ada Uraian tugas setiap tenaga yang ada di
puskesmas

Buat daftar seluruh izin tekes ada kolom untuk


diisi masa berlakunya untuk mempermudah
Perizinan untuk tiap tenaga kesehatan pada mengetahui masa berlaku nya Dan sebelum
umumnya ada sebahagian izin sdh menjelang berakhir izinnya segera usulkan
berahir masa berlakunya perpanjangannya

Diterbitkan Keputusan Kadiskes Tabo Nomor Dalam menyusun Struktur Organisai pedomani
194 tahun 2019 tentang Struktur organisasi SK Kadiskes dan Permenkes 75 2014 tentang
dan ada SK kapus nomor 445 003 SK UPTD RB Puskesmas pasal 34 sebaiknya dilengkapi
II I 2019 namun ada perbedaan pada struktur dengan Tugas tanggungjawab kewenangan dan
yang dibuat dinkes dengan Kapus hubungan tata kerja

Diterbitkan SK kapus 445 027 SK uptd PKM RB II


I 2019 ttg Pengangkatan penangungjawab
upaya kesehatan
Ada alur komunikasi yang di tetapkan
berdasarkan Keputusan Kepala Puskesmas

Ada Uraian tugas sedangkan tanggungjawab sebaiknya uraian tugas dilengkapi dengan tugas
dan kewenangan belum ada tanggung jawab dan kewenangan
Dilakukan sosialisasi dan pertemuan dengan staf
supaya staf memahami tugas tanggungjawab Lakukan pertemuan dan bimbingan kepada
dan perannya dalam program upaya hasil seluruh staf agar memahami tugas
wawancara sebagian masih ada belum tanggungjawab dan peranya dalam
memahami tugasnya Da ceklist uraian tugas penyelenggaraan program upaya buat
yang diberi nilai panduan mengisi ceklist

Hasil evaluasi ceklis yang dilakukan


menunjukkan sebahagian besar masih sesuai
dalam pelaksanaannya
hasil kajian 2018 ada perubahan dan sudah di
sesuaikan
Sudah keluar SK Kapus tentang organisasi hasil
kajian

Diterbitkan SK Kapus tentang Persyaratan


kompetensi Kapus Penjab dan KSTU serta
pelaksana kegitan

Sudah dibuat rencana pengembangan


kompetensi bagi seluruh karyawan secara
umum sudah sesuai

Ada pola ketenagaan di susun dengan acuan Sebaiknya pola ketenagaan berdasarkan
PKM No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas pemetaan kompetensi acuan PKM 75 2014

Ada file seluruh pegawai yang di update


tersusun rapi di rak

Tersedia file berkas sertifikat pelatihan dan


seminar yang diperoleh selama di puskesmas

Dilakukan penerapan hasil pelatihan sudah di


evaluasi dan hasilnya tenaga yang dilatih dapat
menerapkan ilmunya dalam pelaksanan

Diterbitkan SK Nomor 445 028 SK UPTD PKM RB


II I 2019 tentang Kewajiban mengikuti pelatihan
dan orientasi yang dilengkapi dengan
persyaratanya

Dibuat kerangka acuan KAK SOP perbaiki


namun isinya belum sempurna dibuat masing2
program materi harus jelas yang disampaikan Buat kerangka acuan sesuai pedoman yg
belum jelas pemateri waktu pelaksanaan ditetapkan materi nara sumber waktu
serta dibuat ada laporan pelaksanaan dan laporan
Ada sertifikat yang diperoleh kurun waktu 3
tahun sebanyak 45 pelatihan serta ada
dukungan kapus untuk kegiatan ini

Diterbitkan Keputusan Kapus nomor 45 034


SK UPTD PKM RB II I 2019 tentang Visi Misi dan
Tujuan puskesmas disertai dengan bagaimana
mengkomunikasikannya dibahas secara
berjenjang

Dibuat SOP dilakukan sosialisasi pada Minlok


triwulan I ada leaflet brosur dibagi di oleh
petugas informasi pertemuan kader spanduk
Running Tex dan audio Visual

Dibuat SOP dilakukan peninjauan ulang tata


nilai dan dilakukan pembahasan pada lokmin

Ada kebijakan SOP namun panduan belum Perbaiki SOP buat panduan lakukan penilaian
dibuat dilakukan penilaian kinerja ada format sesuai panduan dan perbaiki langkah langkah
melakukan penilaian yang telah diisi Langkah SOP dan lakukan penilaian kinerja sesuai
langkah SOP belum sesuai ketentuan yang ditetapkan

Diterbitkan Keputusan Kapus Nomor 0445 041


SK UPTD PKM RB II I 2019 tentang Pengarahan
kapus kepada bawahan panduan dibuat SOP
belum sempurna Ada bukti pelaksanaan Perbaiki Keputusan Kapus buat panduan
pertemuan rapat rapat apel pagi dan catatan perbaiki SOP kususnya langkah langkahnya
pada buku konsultasi Seluruh pelaksanaan harus ada bukti tertulis

Ada Keputusan Panduan dan SOP namun


bukti melakukan monitoring penelusuran Buat panduan dan lakukan kegiatan sesuai
sebahagian dapat ditunjukkan evaluai terhadap aturan yang ditetapkan Keputusan Kapus
capain masing masing program dengan bobot Panduan dan SOP lakukan penelusuran buat
yg ditentukan nilai umumnya baik rekam bukti

Diterbitkan Keputusan Kapus tentang Struktur


Organisasi dan juga masing masing unit tiap
dan belum dilakukan penilaian tentang Lakukan penilaian efektifitas stuktur apakah
efektifitasnya sudah sesuai
Perbaiki Keputusan Kapus buat panduan
Ada Keputusan Kapus panduan belum dibuat perbaiki SOP terutama langkah langkahnya
SOP belum sempurna dilakukan pencatatan dan lakukan kegiatan serta buat pencatatan dan
pelaporan pelaporan sesuai dengan aturan yg dibuat

Keputusan Kapus Nomor 445 038 SK UPTD


PKM RB II I 2019 tentang kejelasan
tanggungjawab seluruh karyawan wajib
mempasilitasi kegiatan pembangunan
berwawasan kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat

Dibuat SOP dilakukan SMD MMD dan dalam


pengamatan staf memahami kewajibannya
untuk memfasilitasi peran serta masyarakat
dalam pembangunan kesehatan SOP perlu
disempurnakan

Ada dilakukan komunikasi dalam pemberdayaan


masyarakat ada bukti pelaksanaannya SDM
MMD Kotak Saran Survei Kepuasan dan
minloklinsek

Ada kerangka Acuan SOP dan ada Instrumen Perbaiki KAK SOP dan Instrumen sesuai
penilaian akuntabilitas dibuat dalam buku para pedoman yag ditetapkan puskesmas lakukan
penjab dilakukan kajian namun hasilnya belum kegiatan sesuai SOP dan pergunanakan
sempurna Dilakukan sekali setahun instrumen sebagai acuan

Diterbitkan Keputusan Kapus Nomor 445 047


SK UPTD PKM RB II 2019 tentang pendelegasian
wewenang belum ada kriterian yang jelas dalam Perbaiki SK buat kriteria dan kegiatan yang mau
diktum keputusan kewenngan yang di delegasikan buat panduan dan SOP sesuai
didelegasikan harus jelas pedoman

Diterbitkan Keputusan Kapus Nomor 445 048 Perbaiki Keputusan Kapus buat panduan
SK UPTD PKM RB II 2019 tentang Penyampaian perbaiki SOP terutama langkah langkahnya
umpan balik memperoleh umpan balik lakukan kegiatan buat bukti pelaksanaan
panduan belum ada SOP belum sempurna dan evaluasi buat laporan penyampaian umpan
ada dilakukan kegiatan balik pelaksanaan program kepada Kapus

Pada lokmin limsek dan program triwulan


pertama telah dibahas dan di identifikasi pihak
terkait beserta perannya namun lintas sektor Sebaiknya pihak terkait dapat dilihat pada PKM
belum sepenuhnya mengacuh PMK 75 2014 no 44 2016 lampiran Bab III point B 2 2 Peserta
Ada peran masing masing linsek dan program
kerja masing masing di buat dalam keputusan
camat no 14 tahun 2019

Ada program yang dilakukan dengan dengan


indikator dan ada hasil yang diperoleh dari
capaian indikator sebaiknya yang ditetapkan
camat adalah target

Dilakukan evaluasi terhadap peran pihak terkait


dalam penyelenggaraan upaya pada minlok dan
ada bukti tertulis

Ada panduan mutu yang telah susun dan


diberlakukan

Ada di buat dan ditunjukkan panduan kegiatan


mutu untuk masing masing upaya puskesmas

Ada daftar SOP untuk pelaksanaan kegiatan Indentifikasi seluruh SOP yang diperlukan pada
sesuai kebutuhan dan dilakukan pengendalian UKM maupun UKP perbaiki sesuai ketentuan yg
dokumen SOP perlu di sempurnakan ditetapkan lakukan pengendalian

Diterbitkan SK Kapus Nomor 445 047 SK UPTD


PKM RB II 2019 ttg Tata naskah dan pedoman
Penyusunan Dokumen Akreditasi yang telah
memuat pengendalian dokumen dan Laksanakan kegiatan sesuai tata naskah dan
pengendalian rekaman namun belum di pedoman dan angkat petugas pengendali
pedomani dalam melakukan kegiatan dokumen sesuai yang tertulis dalam pedoman

Ada SOP yang dijadikan acuan dalam


menyusun pedoman dan panduan yang
dilaksanakan secara berjenjang

Ada Keputusan Kapus ttg Komunikasi Internal


dilakukan pada apel pagi dan lokmin bulanan
Rapat masing masing Pokja WA SMS dan Rapat
Tim Mutu

Ada SOP yang telah dibuat untuk melakukan


komunikasi internal dan telah dilakukan

Ada kordinasi dilakukan sebagai bukti dibuat


dalam format dan telah diisi sesuai kegiatannya
Lakukan kegiatan dan buat pendokumentasian
Ada dilakukan pendokumentasian namun sesuai dengan pedoman yang ditentukan oleh
sebahagian kegitan hanya foto foto kegiatan puskesmas

Menurut staf dilakukan tindak lanjut dari hasil


rekomendasi namun bukti tertulis belum Tindak lanjuti hasil rekomendasi buat bukti
seluruhnya dapat ditunjukkan tertulis pelaksanaan hasil audit internal

Dilakukan kajian dampak negatif kegiatan


puskesmas terhadap lingkungan dan dibuat hasil
kajian dalam bentuk format yang meliputi
pekerjaan kondisi fisik kebisingan temperatur
kelembaban pencahayaan cuasa terhadap
keamanan lingkungan belum sepenuhnya
sesuai dengan permenkes 75 tahun 2014 dan Lakukan kajian dengan benar dengan acuan
dibuat register resiko daftar yang pernah permenkes 75 tahun 2014 pada lampiran III
terjadi dan yang potensial dan ada panduan Persyaratan Prasarana Puskesmas buat
Manajemen Resiko register resiko

Diterbitkan SK Nomor 445 082 SK UPTD PKM


RB II 2019 tentang penerapan manajemen
resiko ada dilakukan kajian yang berhubungan
dengan resiko Ada identifikasi analisis belum
tajam menurut staf ada pencegahan resiko terapkan manajemen resiko sesuai Keputusan
namun hasilnya belum dapat ditunjukkan Kapus yaitu Identifikasi resiko lakukan analisis
sebagai bukti dengan benar lakukan pencegahan resiko

Dilakukan evaluasi terhadap resiko yang terjadi Lakukan evaluasi dengan baik bila ada masalah
dan yang berpotensi resiko serta belum buat RTL menyelesaikan dan tindak lanjuti
dilakukan evaluasi dengan baik dengan pencegahan

Hasil identifikasi dibuat daftar Jaringan dan


jejaring terdiri Poskesdes 9 Pusling belum ada
Ambulance 2 buah dan Pustu 4 Jejaring RSU
1 Klinik swasta 2 dokter prakrtek mandiri 13
bidan swasta 6

Di buat Program pembinaan masih sangat


sederhana dibentuk tim suverpisi kepada
jaringan yang menyangkut sosialisasi jenis jenis Buat program pembinaan kepada jaringan dan
pelayanan dan administrasi sedangkan pada jejaring buat jadwal dan lakukan pembinaan
jejaring belum ada sesuai program

Ada dilakukan pembinaan kepada jaringan


namun laporan belum dapat ditunjukkan Lakukan pembinaan sesuai rencana dan buat
laporan masih terpisah pisah laporan pelaksanaan
Ada dilakukan tindak lanjut dari hasil pembinaan
namun belum dapat ditunjukkan bukti tertulis Tindak lanjuti hasil RTL dari hasil pembinaan
Dibahas di lokmin buat bukti tertulis pelaksanaan tindak lanjut

Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan Lakukan pendokumentasian dan pelaporan


namun masih belum sempurna dengan baik pedomani aturan yang ditetapkan

Dari pelaksanaan minlok bulanan yang dilakukan


keterlibatan penjab pelaksanan dan pengelolah
anggaran terlihat dari daftar hadir Dan
anggaran masing masing sudah masuk dalam
RUK penyerapan anggaran dari hasil
pelaksanaan kegiatan dibahas bersama

Ada SK Kapus Nomor 445 052 SK UPTD PKM RB


II 2019 Penunjukan sebagai bendahara
Puskesman Keputusan Bupati Tebo sebagai
bendahara nomor 162 tqhun 2019
pengangkatan pengelolah keuangan dan
dilengkapi uraian tugasnya

Ada DPA RPK panduan Juknis penggunaan


dana untuk kegiatan yang dilaksanakan Ada
bukti audit yang dilaksankan Kapus hasil
pelaksanaan sesuai antara RPK dan laporan
pertanggungjawaban yang dibuat bendahara
setiap bulan

Ada petunjuk pengelolah anggran untuk JKN


PMK 21 2016 ttg penggunaan dana kapitasi JKN
untk Jasmed dukungan biaya operasional FKTP
milik pemerintah tentang pengelolaan
keuangan dan dijalankan sesuai juknis dilihat
dari laporan bulanan bendahara

SOP Audit Penilaian Kinerja pengelola keuangan


Melakukan audit dan dilakukan audit satu kali
dalam tiga bulan hasil pencocokan kegiatan
dilaksankan dengan DPA RPK dan Juknis masih
sesuai

Ada bukti hasil audit keuangan yang yang


dibuat dalam format yang diisi sesuai hasil
audit yang dilaksanakan

Ada SK Bupati tentang pengangkatan


pengelolah keuangan untuk JKN dan SK kadis
pengangkatan Pengelolah BOK
Uraian tugas dan tanggungjawab pengelolah
telah tetulis dalam surat keputusan

Pengelolah keuangan mengacuh pada pedoman


panduan dokumen anggaran rencana yang
ditetapkan serta standar yang berlaku
pengelolaan terlaksana sesuai aturan

Ada dokumen laporan dan pertanggungjawaban


keuangan yang disusun sesuai pedoman yang
dikeluarkan bupati dan Kepala dinas kesehatan
dilakukan satu kali dalam sebulan

Kapus melakukan Audit terhadap pengelolaan


keuangan mulai dari perencanaan pelaksanaan
dan pertangungjawaban Ada bukti hasil audit
yang dilakukan dan di tanda tangani Kapus

Ada Sk Kapus Nomor 445 039 SK UPTD PKM RB


II 2019 tentang Pengangkatan pengelah data
dilakukan identifikasi data yang disediakan
dibahas secara berjenjang mulai pelaksana di
kumpul di SB TU SIK dilakukan pembahasan
serta diputuskan bersama

Ada SOP Pengumpulan penyimpanan dan Sempurnakan SOP buat panduan sesuai tata
retrieving pencarian kembali data belum naskah yg ditetapkan laksanakan pengumpulan
dibuat panduan dan SOP belum sempurna sesuai dengan jenis data yang telah ditetapkan

Ada SOP Analisa data sudah di implementasikan


dan sudah dijadikan informasi dalam bentuk Perbaiki SOP lakukan kegiatan analisis dengan
grafik grafik masih perlu disempurnakan baik sesuai panduan yg telah disusun

Ada SOP pelaporan dan distribusi informasi


kepada pihak pihak yang membutuhkan sudah
dilakukan sesuai SOP Namun belum dapat di
tunjukkan bukti pemberian data kepada pihak Perbaiki SOP laksanakan buat bukti bila sudah
yang membutuhkannya ada di berikan kepada yang membutuhkan

Sudah dilakukan evaluasi terhadap data


informasi yang diperoleh diolah dan di
informasikan secara umum penyampaian data
tepat waktu pengelolaan dan pengimformasian
juga baik
Diterbitkan Keputusan Kapus Nomor 445 026
SK UPTD RB II I 2019 tentang Hak dan
kewajiban Sasaran Program Pasien dan
Pengguna

Dilakukan sosialisasi dengan masyarakat diloket


pendaftaran di sediakan liaflet dan brosur yang
dibagikan kepada mayarakat Namun dari
wawancara pada linsek pada umumnya
mengetahui dan juga di sosialisasikan pada
appel gabungan kantor Camat serta di tempel di
kantor Lurah dan Kepdes

Dalam Keputusan tentang kewajiban karyawan


memberikan pelayanan dengan memperhatikan
hak dan kewajiban pengguna termasuk hak
privasi dijaga kerahaiaannya

Diterbitkan SK Kapus Nomor 445 062 SK UPTD


PKM RB II I 2019 ttg peraturan internal yang
dibahas bersama untuk kesepakatan namun Perbaiki SK dan sub stansinya mengatur perilaku
belum sepenuhnya sesuai visi misi tata nilai dan seluruh karyawan dalam mencapai visi misi tata
tujuan puskesmas nilai serta tujuan puskesmas

Belum jelas dapat dilihat pada notulen Dalam pembahasan harus nampak
pembahasan memperhatikan visi misi tata nilai pembahasannya yang tertuang dalam notulen
dan tujuan pukesmas pergunakan form penilaian kesesuaian

Ada SK kapus Nomor 45 06445 062 SK UPTD


PKM RB II I 2019 tentang Penetapan
Pengelolah kontrak

Ada dokumen kontrak dibuat namun acuan Buat kontrak dengan acuan peraturan yang
belum dibuat ada kontrak yang telah ditanda berlaku Teliti isi kontrak dengan teliti sehingga
tangani Pengelolaan Limbah B 3 dan lain lain yang di ikat dalam kontrak saling
isi kontrak perlu lebih di teliti menguntungkan

Dalam dokumen belum seluruhnya peran dan Supaya ke depan lakukan penyusunan dokumen
tanggung jawab masing masing pihak dengan teliti apakah sudah ada kejelasan
dituangkan dalam isi kontrak Perjanjian kegiatan yang dilakukan dan tanggungjawab
Kerjasama masing masing pihak
Sudah ada sebahagian kejelasan indikator dan Dalam kontak harus jelas indikator dan standar
standar kinerja yang dituangkan dalam kontrak pihak ke tiga sebagai acuan melakukan
akan tetapi belum lengkap monitoring

Dibuat Keputusan Kapus Nomor 45 065 SK


UPTD PKM RB II I 2019 ttg Monitoting Pihak ke
tiga dan ada Indikator Menurut pengelolah
sudah dilakukan monitoring dan evaluasi Lakukan monitoring berdasarkan indikator yg
namun bukti tertulis belum ada disusun buat laporan monitoring

Hasil monitoring pelaksanaan kontrak limbah b3


yang dilaksanakan PT Kenali indah sejahtera
ada beberapa ketentuan dalam kontrak tidak
dilaksankan dengan baik maka tahun
berikutnya tidak di percaya lagi dan di ganti oleh
PT Elang Hijau Tebo Sejahtera

Ada Keputusan Kapus nomor 445 066 SK UPTD


PKM RB II I 2019 tentang pengangkatan
pengelolah inventaris

Daftar Peralatan Medis non Medis Daftar


Inventaris Ruangan Data kondisi peralatan
medis non medis daftar evaluasi dan tindak
lanjut hasil evaluasi kartu Inventaris Ruangan
yang sudah lengkap

Sunsun program pemeliharaan sarana dan


peralatan pedomani aturan Pedoman
Ada program pemeliharaan dan hasil pengelolaan peralatan kesehatan di Faskes
bedasarkan jadwal Program sebaiknya disusun Dirjen BUK 2015 dan manual dari pabrikan
mengacuh pada aturan serta laksanakan sesuai program
Ada bukti pemeliharan dilaksanakan sesuai
program

Seharusnya gudang dilakukan pemeliharaan


Ada gudang obat dan gudang umum perlu sehingga barang yang di simpan terjaga dengan
perawatan yang lebih baik baik

Susun program kerja lingkungan pedomani


Program kebersihan lingkungan kegiatan ketentuan dan lakukan sesuai program yang
dilaksanakan bedasarkan program disusun

Dilaksanakan sesuai progrtam penanganan


sampah medis kontrak dengan pihak ke 3

Ada progrm pemeliharaan dan pelaksanaan Seharusnya disusun program kerja perawatan
kegiatan dilaksnakan sesuai dengan program kenderaan mengacuh pada aturan dan buku
kerja service kenderaan
Sebaiknya di adakan Puskesmas keliling sesuai
Sudah dilaksanakan pemeliharaan sesuai dengan permenkes no 75 tahun 2014 untuk
jadwal ada bukti service hasil cek pisik memenuhi kelancaran transportasi dalam
kenderaan siap pakai Ambulans 2 unit namun melakukan kegiatan program ke luar gedung
Pusling tidak ada dan ada Sepeda motor Puskesmas
Ada dilakukan pencatan dan pelaporan barang
inventaris dan kirim ke dinkes
RIMBO BUJANG II

Standar No urut Elemen Penilaian

Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung


KRITERIA 3.1.1. 1 jawab manajemen mutu.

Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung


2 jawab Penanggung jawab manajemen mutu.

Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja


disusun bersama oleh Penanggung jawab
manajemen mutu dengan Kepala Puskesmas
3 dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas.

Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama


dan dituangkan dalam pedoman (manual)
mutu/Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja
4 sesuai dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas.

Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya


Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan
5 kinerja secara konsisten dan berkesinambungan.

Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan


KRITERIA 3.1.2. 1 kinerja Puskesmas.

Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas


dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang
tersusun dan dilakukan pertemuan tinjauan
manajemen yang membahas kinerja pelayanan
2 dan upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan.
Pertemuan tinjauan manajemen membahas
umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan,
hasil audit internal, hasil penilaian kinerja,
perubahan proses penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan kebijakan mutu jika
diperlukan, serta membahas hasil pertemuan
tinjauan manajemen sebelumnya, dan
3 rekomendasi untuk perbaikan

Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan


4 manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi.

Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya


Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami
tugas dan kewajiban mereka untuk
KRITERIA 3.1.3. 1 meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas.

Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif


dalam peningkatan mutu dan kinerja
2 Puskesmas.

Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak


terkait untuk meningkatkan mutu dan kinerja
3 Puskesmas ditindaklanjuti.

Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan


digunakan untuk meningkatkan kinerja
KRITERIA 3.1.4. 1 Puskesmas.

Dilakukan audit internal secara periodik


terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja
dalam upaya mencapai
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan
2 kinerja yang ditetapkan.
Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal
kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Manajemen mutu dan Penanggung
jawab Upaya Puskesmas untuk mengambil
keputusan dalam strategi perbaikan program
3 dan kegiatan Puskesmas.

Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan


4 rekomendasi dari hasil audit internal.

Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan


masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat
5 diselesaikan sendiri oleh Puskesmas.

Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan


KRITERIA 3.1.5. 1 dari pengguna tentang kinerja Puskesmas.

Dilakukan survei atau masukan melalui forum-


forum pemberdayaan masyarakat untuk
mengetahui bahwa kebutuhan dan harapan
2 pengguna terpenuhi.

Asupan dan hasil survei maupun forum-forum


pemberdayaan masyarakat dianalisis dan
3 ditindaklanjuti.

Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang


dikumpulkan secara periodik untuk menilai
KRITERIA 3.1.6. 1 peningkatan kinerja pelayanan.

Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai


akibat adanya upaya perbaikan mutu dan
2 kinerja penyelenggaraan pelayanan
3 Ada prosedur tindakan korektif.

4 Ada prosedur tindakan preventif.

Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang


tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk
koreksi, tindakan korektif, dan tindakan
5 preventif.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji
KRITERIA 3.1.7. 1 banding.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
2 menyusun instrumen kaji banding.

Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan


3 rencana kaji banding.
Hasil kaji banding dianalisis untuk
4 mengidentifikasi peluang perbaikan.

5 Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.

Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding


dalam bentuk perbaikan baik dalam pelayanan
maupun dalam pelaksanaan program dan
6 kegiatan.

Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji


7 banding, tindak lanjut dan manfaatnya.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Diterbitkan SK Kapus Nomor 45 006 SK UPTD


PKM RB II I 2019 tentang pengangkatan Tim
Mutu manajemen mutu

Pada SK Kapus tentang penetapan


Penanggungjawab mutu sudah dicantumkan
kejelasan tugas wewenang dan tanggungjawab
masing masing

Disusun Pedoman peningkatan mutu dan


kinerja ada pertemuan untuk membahas dan
memutuskannya dan ditetapkan berdasarkan
Keputusan Kapus Nomor 445 020 SK UPTD PKM
RB II I 2019

Diterbitkan SK Kapus Nomor 445 008 SK UPTD Dalam menentukan kebijakan mutu dan tata
PKM RB II I 2019 tahun 2019 tentang kebijakan nilai dilakukan pembahasan dan kesesuaiannya
mutu tata dan Keselamatan Pasien belum jelas terhadap Visi Misi dan Tujuan Puskesmas
pembahasan dilakukan oleh tim mutu dan sehingga semua staf paham dan terlibat dalam
secara umum ada kesesuaian dengan visi misi penyusunan sampai penetapan serta
dan tujuan puskesmas pelaksanaannya

Dilakukan pertemuan penggalangan komitmen


dan ada ditanda tangani oleh seluruh pegawai
komitmen bersama untuk meingkatkan mutu

Buat rencana peningkatan mutu dan kinerja


Di susun rencana peningkatan mutu dan selama satu tahun sehingga jelas arah dan
kinerja namun belum sempurna tahun 2019 tujuannya

Dilakukan kegiatan peningkatan mutu sesuai


rencana dilakukan audit dan RTM namun
pelaksanaannya belum sepenuhnya sesuai
agenda hasilnya seperti adanya perbaikan Lakukan peningkatan mutu sesuai pedoman
pada sarana sistim telepon antar ruang yang ditetapkan lakuka RTM sesuai agenda
pelayanan perubahan ntrian manual menjadi Pedomani keputusan kebijakan mutu dalam
elektronik melakukan kegiatan
Dilakukann Rapat Tinjauan Manajemen dan
ada hasil rekomendasi untuk perbaikan terlihat
pada notulen rapat ada beberapa perubahan
pada pembahasan RTM seperti pada antrian
pelaksanaan kontrak dan lain lain

Ada hasil rekomendasi dari RTM yang dilakukan


antaralain pengolahan limbah B3 rekanan di
ganti karena tidak sesuai dengan kontrak yang di
tanda tangani Perubahan pemanggilan pasien
antian menjadi elektronik dan lain lain

Dilakukan rapat mutu tiap bulan ada format


yang ditanda tangani oleh seluruh staf
mengenai pemahaman peningkatan mutu dari
hasil wawancara dengan staf masih ada staf Tingkatkan pemahaman peningkatan mutu
yang belum memahami Di tentukan hari mutu terhadap setiap staf sehingga mereka
setiap tanggal 21 untuk UKP dan untuk UKM memahami tugas dan tangungjawabnya
setiap tanggal 27 terhadap peningkatan mutu

Ada identifikasi pihak tekait lintas sektor dalam Sampaikan peran masing masing pihak terkait
peningkatan mutu namun belum sepenuhnya lintas sektor dalam peningkatan mutu dan
berperan aktif dalam peningkatan mutu Peran kinerja puskesmas dan tetapkan dalam
masing masing dibuat bentuk format Keputusan Kepala Puskesmas

ide ide lintas sektor dalam peningkatan mutu


Masih minim yaitu dalam meningkatkan
kepesertaan JKN kepala desa ikut ber peran
aktif dalam membangkitkan semangat
penduduk untuk masuk JKN dan dibuka Dorong pihak terkait untuk menghasilkan aspirai
pendaftaran JKN di Puskesmas dan di Desa atau ide ide dalam perbaikan mutu

Sudah dilakukan pengumpulan data kinerja dan Lakukan pengumpulan data dengan baik
dilakukan analisis namun belum seluruhnya di lakukan analisis dengan benar dan lakukan hasil
tindak lanjuti RTL lakukan perbaikan mutu

Dilakukan audit internal namun rencana jadwal


audit instrumen audit belum disusun sempurna Laksanakan audit Internal sesuai rencana yang
dan dilakukan secara periodik 2 kali setahun per telah disusun atau pedoman audit internal yang
unit kerja diperoleh dari Workshop Audit Internal
Ada laporan pelaksanaan Audit Internal yang
dilakukan telah di sampaikan kepada ketua tim
mutu dan Audit unit yang diaudit Ada laporan
dan umpan balik dari UKM Sasaran UKS
Pertemuan Kader tiap bulan membasas
kendala di posyandu kepuasan pasien ada tim Buat laporan pedomani pedoman yang telah
survei kepuasan ada petugas informasi ada ditentukan atau bahan yang diperoleh dari
elektronik belum sepenuhnya dibahas dan di pelaksanaan Workshop Audit internal dan
jadilak RTL lakukan dengan baik

Menurut staf dilakukan tindak lanjut namun


belum dapat ditunjukkan hasilnya dengan
tertulis Seperti perbaikan pada UGD sudah ada
SOP triase Gigi SOP pencabutan gigi sulung Bila ada temuan tindak lanjuti hasilnya
danlain lain dilaporkan tertulis

Apabila ada yang tidak dapat di selesaikan


Menurut puskesmas belum ada yang perlu di menurut kewenangan rujuk ketingkat yang
rujuk bila di telusur sebenarnya ada lebih tinggi

Diterbitkan SK Kapus45 029 SK UPTD PKM RB II I


2019 dan SOP namun belum sempurna
Dilakukan melalui Papan informasi Papan
pengumuman Face Book media audio Visual Lakukan perbaikan SK dan SOP mengacuh pada
Minloktri Brosur Leaflet dan Tatap muka pedoman yang telah ditetapkan

Dilakukan survei kepuasan direkap setiap hari


dari hasil komputer dalam gedung dibahas dan Dorong forum forum Pemberdayaan
di umpan balik di papan umpan balik hasilnya Masyarakat untuk melakukan survei lakukan
belum sepenuhnya sesuai survei dengan metode yang benar

Dilakukan analisis terhadap masukan atau Bila ada masukan dari hasil survei yang
umpan balik dari pengguna namun belum dilakukan lakukan analisis dengan baik untuk
sempurna tindak lanjuti

Ada Keputusan Kepala Puskesmas tentang


penetapan indikator mutu dan kinerja Lakukan perbaikan SK dan dan isinya mengacuh
puskesmas yang mencakup indikator Admen pada pedoman yang telah ditetapkan Dalam
indikator UKM dan Indikator UPK namum menyususunan indikator harus berpedoman
belum jelas diketahui dasar penyusunan kepada keputusan Kepala Dinas dan Keputusan
indikatornya tentang SPM kabupaten dan keputusan lainnya

Ada perbaikan dari hasil pelaksanaan kegiatan


terlihat dari capaian berdasarkan indikator mutu
namun hasilnya belum dapat ditunjukkan Lakukan tindak lanjut perbaikan mutu dan
seluruhnya dalam bentuk perbaikan kinerja berdasarkan hasil analisis capaian kinerja
Perbaiki SOP pedomani aturan langkah
langkahnya lakukan indentifikasi masalah
analisis penyebab Alternatif pemecahan
Ada SOP tindakan korektif terhadap masalah perbaikan masa datang menyusun rencana
ketidak sesuaian namun belum sempurna perbaikan evaluasi dan TL

Perbaiki SOP pedomani aturan lakukan langkah


langkah indentifikasi masalah analisis
Ada SOP tindakan preventif terhadap masalah penyebab alternatif pemecahan menyusun
yang berpotensi terjadi rencana perbaikan evaluasi dan TL

Ada dilakukan tindak lanjut namun belum Lakukan perbaikan dimasa mendatang terhadap
seluruhnya dapat ditunjukkan dalam bentuk yang tidak sesuai dan adanya antisipasi dari
korektif dan tindakan preventif yang bepotensi terjadi

Buat rencana kaji banding sesuai dengan adanya


kesenjangan dari hasil penilaian kinerja dan
Ada rencana kaji dibuat Kerangka Acuan perbaiki Kerangka acuan pedomani tata naskah
sistimatika penulisan belum sepenuhnya yang sudah ditetapkan Diskusikan dengan baik
memenuhi pedoman sehingga belum jelas tujuan kaji banding dan konsultasikan ke Dinas
bagaimana melaksanakannya Kabupaten

Susun Intrumen berdasarkan standar yang


Ada Instrumen kaji banding disusun bersama digunakan sehingga terarah untuk
dengan penjab dan pelaksana namun isinya menghasilkan data yang akurat atau gunakan
belum sempurna form yang telah di siapkan

Dilakukan sesuai rencana namun bukti


pelaksanaan kaji banding belum seluruhnya Seharusnya hasil kaji banding di buat laporan
tersusun dengan baik sesuai pelaksanaannya
Dilakukan analisis dari hasil kaji banding namun Lakukan analisis dari data yang diperoleh dan
belum dibuat secara baik standar yang digunakan
Ada disusun rencana tindak lanjut namun Dari hasil analisis lakukan rencana tindak lanjut
belum sempurna susun dengan baik

Menurut puskesmas RTL ditindak lanjuti namun Lakukan tindak lanjut dari hasil kaji banding
bukti pelaksanaan belum seluruhnya dapat pantau semua kegiatan hasil kaji banding
ditunjukkan sehingga seluruhnya berhasil

Menurut Puskesmas dilakukan evaluasi namun


bukti hasil evaluasi dan manfaatnya ada lakukan evaluasi dari TL hasil kaji banding
perubahan peningkatan cakupan namun belum sehingga dapat diketahui manfaatnya bagi
dapat ditunjukkan hasilnya secara keseluruhan masyarakat
RIMBO BUJANG II

Standar No urut Elemen Penilaian

Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan


masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
KRITERIA 4.1.1. 1 yang merupakan sasaran kegiatan.

Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,


kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab
2 UKM Puskesmas.

Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai


3 masukan untuk penyusunan kegiatan.

Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
4 individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
5 maupun individu yang menjadi sasaran.

Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman
6 pelaksanaan kegiatan UKM

Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam


7 rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas menyusun kerangka acuan untuk
memperoleh umpan balik dari masyarakat dan
sasaran program tentang pelaksanaan kegiatan
KRITERIA 4.1.2. 1 UKM Puskesmas.
Hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan
2 dan dianalisis.

Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik


dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
3 dengan lintas sektor terkait.

Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan


4 rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.

Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap


perbaikan rencana maupun pelaksanaan
5 kegiatan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
KRITERIA 4.1.3. 1 pedoman/acuan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk
mengatasi permasalahan tersebut maupun
untuk menyesuaikan dengan perkembangan
2 teknologi, regulasi, maupun pedoman/acuan.

Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas


melalui forum-forum komunikasi atau
pertemuan pembahasan dengan masyarakat,
sasaran kegiatan, lintas program dan lintas
3 sektor terkait.
Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
4 dievaluasi.

Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi


kegiatan dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sektor terkait, dan Dinas
5 Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
KRITERIA 4.2.1. 1 dengan rencana.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana
2 yang kompeten.

Jadwal dan pelaksanaan kegiatan


3 diinformasikan kepada sasaran.

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal


4 yang ditetapkan.

Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap


5 pelaksanaan kegiatan.

Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada


masyarakat, kelompok masyarakat, individu
KRITERIA 4.2.2. 1 yang menjadi sasaran.

Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada


2 lintas program terkait.
Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
3 lintas sektor terkait.

Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi


yang disampaikan kepada sasaran, lintas
4 program, dan lintas sektor terkait.

Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi


5 penyampaian informasi.
Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
KRITERIA 4.2.3. 1 masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode


dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat
2 atau sasaran.

Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi


3 dengan jelas kepada masyarakat.

Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat


dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
4 pelaksanaan UKM Puskesmas.

Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi akses


masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
5 dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

Informasi tentang waktu dan tempat


pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
perubahan diberikan dengan jelas dan mudah
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
6 UKM

Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
KRITERIA 4.2.4. 1 kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.

Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas
2 sektor terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor


pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat
sasaran dan sesuai dengan tempat yang
3 direncanakan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap ketepatan waktu, ketepatan
4 sasaran dan tempat pelaksanaan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
5 Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam
KRITERIA 4.2.5. 1 pelaksanaan kegiatan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
2 pelaksanaan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
3 pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


4 Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak
5 lanjut yang dilakukan.

Kepala Puskesmas menetapkan media


komunikasi untuk menangkap keluhan
KRITERIA 4.2.6. 1 masyarakat/sasaran.

Kepala Puskesmas menetapkan media


komunikasi untuk memberikan umpan balik
2 terhadap keluhan yang disampaikan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
3 terhadap keluhan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
4 lanjut terhadap keluhan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan pelaksana memberikan
informasi umpan balik kepada masyarakat atau
sasaran tentang tindak lanjut yang telah
5 dilakukan untuk menanggapi keluhan.
Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
target pencapaian berdasarkan
KRITERIA 4.3.1. 1 pedoman/acuan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
2 indikator yang ditetapkan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
3 ditetapkan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti
hasil analisis dalam bentuk upaya-upaya
4 perbaikan.
Hasil analisis dan tindak lanjut
5 didokumentasikan.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Pahami pedoman SMD MMD lakukan


Tersedia SOP kebutuhan dan harapan pertemuan persiapan Pra SMD Undang kader
masyarakat Telah dilakukan SMD MMD Belum toma Kades agar paham difinisi SMD MMD
ada dibuat laporan analisis SMD lengkap Belum Susun laporan SMD mulai pendahuluan
dikaji perumusan dan prioritas masalah hasil landasan teori analisa situasi dan gambaran
survei umum pembahasan kesimpulan dan penutup

Tersedia KAK dan metode instrumen


quisioner SMD Cara analisis masalah telah
disusun

Hasil identifikasi telah dilakukan analisis Buat analisis masalah fishbone mencari akar
masalah namun belum dikaji secara tajam masalah dan buat alternatif pemecahan
fishbone PDCA dengan 5W 1H masalah PDCA secara tajam 5 1H

Tersedia SK sesuai tata naskah kebutuhan dan


harapan masyarakat dengan mengacu
pedoman Kementrian Kesehatan

Puskesmas telah melakukan pertemuan kepada Sosialisasikan hasil SMD MMD kepada sasaran
sasaran hasil namun belum disampaikan hasil melalui pertemuan papan pengumuman di
SMD MMD balai desa atau di PKM

Puskesmas ada melakukan komunikasi dan Sampaikan hasil SMD MMD dalam pertemuan
koordinasi melalui lokmin bulanan dan lokmin bulanan dan Tribulanan Lengkapi
Tribulanan belum disampaikan hasil SMD MMD Undangan Materi Presensi daftar hadir Agenda
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti Notulen 1 paket UMPAN

Ada RUK Awal 2020 dan RPK Berjalan

Tersedia KAK berdasarkan acuan tata naskah


Identifikasi umpan balik dari sasaran kotak
saran di PKM didokumentasikan analisis
masalah PDCA belum lengkap Rekomendasi Lakukan analisis masalah PDCA hasil identifikasi
lalu telah ditindaklanjuti umpan balik dengan 5W 1H

Lakukan pembahasan hasil analisis masalah


Ada dilakukan pertemuan lokmin bulanan dan umpan balik kepada sasaran di papan
tribulanan belum ada dibahas hasil analisis pengumuman pertemuan lokmin bulanan dan
umpan balik Rekomendasi lalu telah tribulanan Lengkapi dokumen pertemuan 1
ditindaklanjuti paket UMPAN

Ada diajukan perbaikan rencana dan


pelaksanaan dalam RUK dan RPK masukan dari
umpan balik Rekomendasi lalu telah
ditindaklanjuti

Ada dilakukan tindak lanjut dan evaluasi


perbaikan rencana dan pelaksanaan umpan
balik Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Puskesmas telah melakukan identifikasi


perubahan Regukasi masalah program imunisasi
polio oral menjadi IVP dan campak menjadi MR
Booster dan Stunting Rekomendasi lalu telah
ditindklanjuti

Puskesmas ada melakukan peluang Inovasi


Ada 10 Inovasi kajian awal belum dianalsis Lakukan kajian awal analisis masalah adanya
secara tajam melalui fishbone PDCA dengan 5W Inovasi dengan Fishbone buat alternatif
1H pemecahan masalahmelalui 5W 1H

Puskesmas telah melakukan pertemuan lokmin Dalam pertemuan lokmin bulanan tribulanan
bulanan tribulanan Belum lengkap data kajian sosialisasikan dan lakukan pembahasan kajian
awal analisis masalah Inovasi ditunjukan analisis Peluang inovatif Lengkapi Undangan
Dokumen kegiatan pertemuan saling terpisah Materi Presensi daftar hadir agenda Notulen
undangan daftar hadir agenda materi notulen dalam 1 paket UMPAN
Perencanaan belum ada SK penanggungjawab Lengkapi perencanaan Inovasi dengan susun SK
pelaksana Inovasi telah dilengkapi KAK belum pennggungjawab pelaksana inovasi SOP alur
disusun jadwal kegiatan Inovasi SOP kegiatan Jadwal kegiatan Inovasi Lakukan
Pelaksanaan belum ditunjukan kegiatan 10 pelaksanaan kegiatan 10 Inovasi sesuai jadwal
Inovasi periodik Belum dilakukan evaluasi buat evaluasi hasil kegiatan 10 inovasi Lengkapi
kegiatan Inovasi dokumen Inovasi

Ada dilakukan pertemuan lokmin bulanan dan


Tribulanan namun belum disampaikan hasil Komunikasikan dalam pertemuan lokmin
pelaksanaan dan evaluasi 10 inovasi Dokumen bulanan Tribulanan hasil pelaksanaan evaluasi
pertemuan UMPAN terpisah pisah dari 10 Inovasi Lengkapi UMPAN dalam 1 paket
Ada jadwal kegiatan pelaksana ditetapkan
sesuai rencana program UKM
Pelaksanaan kegiatan program dilakukan oleh
pelaksana kompeten

Ada disampaikan ke posyandu dan ada buku


expedisi pendistribusian dan dokumentasi
jadwal posyandu ditempel

Masih ada kegiatan forum siaga desa aktif


kegiatan posyandu tidak tepat waktu
pelaksanaan

Telah dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


kegiatan yang tidak tepat waktu diundur bulan
agustus Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Ada dilakukan pertemuan penyampaian


informasi kegiatan kepada kader belum
menggambarkan materi dalm kegiatan yang Lengkapi dokumen pertemuan lokmin
disampaikan dalam pertemuan Dokumen Tribuanan UMPAN dalam 1 paket sesuai topik
pertemuan UMPAN saling terpisah pembahasan supaya rapih

Ada bukti pertemuan lokmin bulanan dalam


UMPAN lengkap Undangan Materi Presensi
daftar hadir Agenda Notulen
Ada dokumen UMPAN dalam pertemuan lokmin
Tribulanan informasi kegiatan UKM

lakukan evaluasi kejelasan informasi yang


Ada dilakukan evaluasi kejelasan informasi disampaikan kepada sasaran lintas program dan
belum sesuai topik informasi yang disampaikan sektor dengan quisioner berdasarkan topik
dalam pertemuan materi yang dijelaskan

Telah dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi Lakukan tindak lanjut hasil evaluasi kejelasan
belum dikaji berdasarkan evaluasi penyampain penyampaian informasi secara tajam melalui
informasi PDCA 5W 1H
Puskesmas ada memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh Lakukan identifikasi akses jangkauan terjauh
masyarakat Belum dilakukan akses secara rumah sasaran ke layanan kesehatan Susun
spesifik sasaran terhadap akses terjauh ke quisioner untuk memastikan waktu dan tempat
pelayanan kesehatan pelaksanaan mudah diakses oleh masyarakat

Pelaksana ada melakukan kegiatan penyuluhan


dengan metodelogi menggunakan lembar balik
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Ada alur tahapan kegiatan sosialisasi jadwal


undangan daftar hadir agenda notulen
ditunjukan

Ada dilakukan evaluasi terhadap akses dengan


penambahan pokbang akses terjauh rumah
sasaran Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Ada dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi


akses masyarakat sasaran dengan adanya
kenaikan D S dari awal 50 5 menjadi 70 5
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Adanya perubahan kegiatan posyandu balita


dan lansia tidak tepat waktu pelaksanaan
kegiatan disampaikan melalui informasi melalui
kader

Tersedia SOP telah di review cara menyepakati


waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dengan
masyarakat sasaran

tersedia SOP telah di review cara menyepakati


waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dengan
lintas program dan lintas sektor Rekomendasi
lalu telah ditindklanjuti

Penanggungjawab UKM ada melakukan


monitoring berdasarkan pelaksanaan kegiatan
RPK Tersedia jadwal KAK dan dokumen
kegiatan UKM sesuai RPK

Telah dilakukan evaluasi kegiatan ketepatan


waktu di bulan Juni kegiatan supervisi fasilitatif
ke pustu dan Poskesdes karena hari Raya
Lebaran
Telah dilakukan tindak lanjut hasil evaluasi
ketepatan waktu di bulan Agustus
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Puskesmas telah melakukan identifikasi


hambatan dan permasalahan pelaksanaan
kegiatan UKM Rekomendasi lalu telah
ditindaklanjuti

Puskesmas telah membuat analisis masalah


terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan UKM

Puskesmas telah menyusun rencana tindak


lanjut mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan UKM Rekomendasi lalu
telah ditindaklanjuti

Puskesmas telah melakukan tindak lanjut


masalah dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan UKM Rekomendasi lalu telah
ditindaklanjuti

Puskesmas telah melakukan evaluasi dari tindak


lanjut hambatan dan masalah dalam
pelaksanaan kegiatan UKM

Tersedia SK telah di review tentang media


komunikasi untuk menangkap keluhan
masyarakat sasaran Rekomendasi lalu telah
ditindaklanjuti

Tersedia SK media komunikasi memberikan


umpan balik terhadap keluhan yang
disampaikan Rekomendasi lalu telah
ditindaklanjuti

Puskesmas telah melakukan analisis keluhan


sasaran di posyandu dalam gedung pasien yang
berkunjung melalui media sosial

Puskesmas telah menindaklajuti keluhan


sasaran di posyandu pasien dalam gedung
media sosial

Telah dilakukan tindak lanjut untuk menanggapi


keluhan melalui papan pengumuman di PKM
dan jawaban melalui Medsos Bukti Schreenshot
terlampir
Ada SK indikator dan target pencapaian dari
Dinas Kesehatan PMK No 4 tahun 2019 SPM
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Pelaksana Esential Perkesmas Pengembangan


telah mengumpulkan data berdasarkan Semua pelaksana Esential Perkesmas
indikator yang ditetapkan Belum semua Pengembangan buat PWS capaian kinerja
pelaksana membuat PWS indikator capaian berdasarkan indikator yang ditetapkan secara
kinerja berkesinambungan periodik Tempel di dinding ruangan program

Pelaksana Esential Perkesmas Pengembangan


membuat analisis masalah capaian kinerja yang Lengkapi analisis masalah menggunakan
belum mencapai target Kajian analisis masalah Fishbone PDCA secara tajam 5W 1H capaian
Fishbone PDCA belum tajam 5W 1H cakupan kinerja yang tidak mencapai target

Pelaksana esential Perkesmas Pengembangan


ada melakukan tindak lanjut analisis masalah Lengkapi tindak lanjut analisis masalah PDCA
capaian kinerja yang tidak mencapai target secara tajam 5W 1H capaian kineja yang tidk
Belum dikaji secara tajam PDCA dengan 5W 1H mencapai target
Pelaksana telah mendokumentasikan hasil
analisis masalah dan tindak lanjut
RIMBO BUJANG II

Standar No urut Elemen Penilaian

Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan


kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM
KRITERIA 5.1.1. 1 Puskesmas.

Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung


jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
2 persyaratan kompetensi.

Kepala Puskesmas melakukan analisis


kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
3 Puskesmas.

Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis


kompetensi tersebut untuk peningkatan
kompetensi Penanggung jawab UKM
4 Puskesmas.

Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung


jawab UKM Puskesmas maupun Pelaksana yang
baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan
KRITERIA 5.1.2. 1 orientasi.

Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan


kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
2 maupun Pelaksana yang baru ditugaskan.

Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan


Pelaksana yang baru ditugaskan dilaksanakan
3 sesuai dengan kerangka acuan.

Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan kegiatan orientasi Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru
4 ditugaskan.

Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari


tiap-tiap UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh
KRITERIA 5.1.3. 1 Kepala Puskesmas.
Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
2 lintas program dan lintas sektor terkait.

Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian


informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
3 dipahami dengan baik.

Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan


pembinaan kepada pelaksana dalam
KRITERIA 5.1.4 1 melaksanakan kegiatan.

Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan,


tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis
pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman
2 yang berlaku.

Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai


dengan jadwal yang disepakati dan pada waktu-
3 waktu tertentu sesuai kebutuhan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
4 lintas program dan lintas sektor terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kepada
5 lintas program dan lintas sektor terkait.

Ada kejelasan peran lintas program dan lintas


sektor terkait yang disepakati bersama dan
sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
6 Puskesmas.
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas program dan
7 lintas sektor.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


identifikasi kemungkinan terjadinya risiko
terhadap lingkungan dan masyarakat dalam
KRITERIA 5.1.5. 1 pelaksanaan kegiatan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
2 pelaksana melakukan analisis risiko.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana merencanakan upaya pencegahan
3 dan minimalisasi risiko.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
4 minimalisasi risiko.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap upaya pencegahan dan
5 minimalisasi risiko.

Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan


akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
6 Kabupaten/Kota.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang


mewajibkan Penanggung jawab dan Pelaksana
UKM Puskesmas untuk memfasilitasi peran
serta masyarakat dan sasaran dalam survei
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan UKM
KRITERIA 5.1.6. 1 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana, kerangka acuan, dan prosedur
2 pemberdayaan masyarakat.

Ada keterlibatan masyarakat dalam survey


mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
3 Puskesmas.
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
komunikasi dengan masyarakat dan sasaran,
4 melalui media komunikasi yang ditetapkan.

Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM


Puskesmas yang bersumber dari swadaya
5 masyarakat serta kontribusi swasta.
Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
KRITERIA 5.2.1. 1 dalam RUK Puskesmas.
Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi
2 dalam RPK Puskesmas.

Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada


RUK maupun RPK yang bersumber dari APBN,
3 APBD, swasta, dan swadaya masyarakat.

Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas disusun


4 oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.
Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung jawab
5 UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Kajian kebutuhan masyarakat (community


KRITERIA 5.2.2. 1 health analysis) dilakukan.

Kajian kebutuhan dan harapan sasaran


2 dilakukan

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran
3 dalam penyusunan RUK.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan
4 harapan sasaran dalam penyusunan RPK.
Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
dengan memperhatikan usulan masyarakat atau
5 sasaran.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


KRITERIA 5.2.3. 1 monitoring pelaksanaan kegiatan.

Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan


2 prosedur yang jelas.

Dilakukan pembahasan terhadap hasil


monitoring oleh Kepala Puskesmas, Penanggung
3 jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, lintas program dan lintas sektor
terkait berdasarkan hasil monitoring, dan jika
ada perubahan yang perlu dilakukan untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan
4 masyarakat atau sasaran.

Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan


5 dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas.

Keseluruhan proses dan hasil monitoring


6 didokumentasikan.

Keseluruhan proses dan hasil pembahasan


7 perubahan rencana kegiatan didokumentasikan.
Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
KRITERIA 5.3.1. 1 Puskesmas.
Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan
2 oleh Kepala Puskesmas.

Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan


3 kewenangan.

Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas


4 integrasi.

Uraian tugas disosialisasikan kepada


5 pengemban tugas

Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada


6 pengemban tugas.

Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas


7 program terkait.

Kepala Puskesmas melakukan monitoring


terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
KRITERIA 5.3.2. 1 tugas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


monitoring terhadap pelaksana dalam
2 melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.

Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
3 monitoring.

Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
4 tindak lanjut terhadap hasil monitoring.
Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap
KRITERIA 5.3.3. 1 uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian


sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
2 penangung jawab dan pelaksana.

Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan


perubahan terhadap uraian tugas, maka
3 dilakukan revisi terhadap uraian tugas.

Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala


Puskesmas berdasarkan usulan dari Penanggung
4 jawab UKM Puskesmas sesuai hasil kajian.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi pihak-
pihak terkait baik lintas program maupun lintas
sektor untuk berperan serta aktif dalam
KRITERIA 5.4.1. 1 pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan lintas program mengidentifikasi peran
2 masing-masing lintas program terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan lintas sektor mengidentifikasi peran
3 masing-masing lintas sektor terkait.

Peran lintas program dan lintas sektor


4 didokumentasikan dalam kerangka acuan.

Komunikasi lintas program dan lintas sektor


dilakukan melalui pertemuan lintas program dan
5 pertemuan lintas sektor.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan


KRITERIA 5.4.2. 1 prosedur komunikasi dan koordinasi program.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


komunikasi kepada pelaksana, lintas program
2 terkait, dan lintas sektor terkait.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
3 terkait, dan sasaran.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam
4 pelaksanaan kegiatan.

Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,


kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
KRITERIA 5.5.1. 1 pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-


2 format dokumen yang digunakan dikendalikan.

Peraturan perundangan dan pedoman-


pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
3 sebagai dokumen eksternal.

Catatan atau rekaman yang merupakan hasil


pelaksanaan kegiatan disimpan dan
4 dikendalikan.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
KRITERIA 5.5.2. 1 kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.
Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
2 monitoring.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


3 kebijakan dan prosedur monitoring.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan monitoring sesuai dengan
4 ketentuan yang berlaku.
Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi
5 setiap tahun.
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
KRITERIA 5.5.3. 1 evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
2 evaluasi kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


3 kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
4 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap UKM


5 Puskesmas tersebut dievaluasi setiap tahun.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan monitoring sesuai
KRITERIA 5.6.1. 1 dengan prosedur yang ditetapkan.

Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan


2 dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan


3 didokumentasikan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan arahan kepada pelaksana untuk
KRITERIA 5.6.2. 1 pelaksanaan kegiatan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
kajian secara periodik terhadap pencapaian
2 kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap
3 hasil penilaian kinerja.

Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan


4 dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil


penilaian kinerja bersama dengan Kepala
5 Puskesmas.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan penilaian kinerja sesuai
dengan kebijakan dan prosedur penilaian
KRITERIA 5.6.3. 1 kinerja.

Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling


2 sedikit dua kali setahun.
Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
3 didokumentasikan, dan dilaporkan.

Kepala Puskesmas menetapkan hak dan


kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
KRITERIA 5.7.1. 1 acuan.

Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan


kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan
2 lintas sektor terkait.
Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
KRITERIA 5.7.2. 1 Pelaksana.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


2 Pelaksana memahami aturan tersebut.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


3 Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan
4 yang tidak sesuai dengan aturan tersebut.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Tersedia SK telah di review persyaratan


kompetensi Penanggungjawab UKM

Ada SK telah di review Penanggungjawab UKM


sesuai persyaratan kompetensi

Ada dilakukan analisis kompetensi


Penanggungjawab UKM oleh Kepala Puskesmas

Ada dilakukan tindak lanjut hasil analisis


kompetensi oleh kepala Puskesmas terhadap
Penanggungjawab UKM Puskesmas
Mengajukan Permohonan Pelatihan Manajemen
Puskesmas

Tersedia SK orientasi pelaksana yang baru


ditugaskan mengikuti kegiatan orientasi
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Ada KAK sesuai tata naskah pelaksana yang


baru ditugaskan dan pelaksana lama memegang
program baru

Kegiatan orientasi karyawan baru selama 5 hari


sesuai KAK dan karyawan lama pemegang
program baru selama 3 hari Tersedia rekam
kegiatan orientasi karyawan yang baru
ditugaskan

Kepala Puskesmas telah melakukan evaluasi


Ada 2 karyawan karyawan lama pemegang
program baru Perkesmas dan UKS Dan
karyawan baru bekerja yang ditugaskan di
Puskesmas

Tersedia SK tujuan sasaran dan tata nilai dari


tiap tiap UKM Puskesmas
Ada disosialisasikan tujuan sasaran dan tata
nilai kepada pelaksana dalam lokmin bulanan
dan Tribulanan Materi dan Agenda belum Lengkapi UMPAN dalam sosialisasi tujuan
terlampir dalam UMPAN Dokumen kegiatan sasaran tata nilai kepada pelaksana dalam
pertemuan tidak terkumpul 1 paket pertemuan lokmin bulanan dan Tribulanan
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti Lengkapi UMPAN dalam 1 paket

Ada dilakukan evaluasi dalam penyampaian


informasi kepada sasaran pelaksana lintas
program dan sektor terkait informasi tersebut
dipahami dengan baik Belum disusun quisioner Lakukan evaluasi penyampaian informasi yang
evaluasi penyampaian informasi baik pertemuan diberikan kepada sasaran lintas program lintas
lokmin bulanan Tribulanan rekomendasi lalu sektor dalam pertemuan lokmin bulanan
telah ditindaklanjuti Tribulanan dengan menyusun Quisioner

Tersedia KAK dan jadwal pembinaan namun Lengkapi dokumen pembinaan kepada
agenda materi belum terlampir semua kegiatan pelaksana esential perkesmas pengembangan
secara berkesinambungan Notulen kegiatan periodik Buat notulen rekam kegiatan menjadi
dalam buku tulis 1 paket dalam HVS

Dalam rekam notulen pembinaan kepada


pelaksana UKM beri penjelasan tujuan
Ada dilakukan pembinaan setiap bulan sesuai pembinaan tahapan pembinaan dengan
jadwal kepada pelakasana UKM namun belum undangan daftar hadir agenda materi
dijelaskan tujuan pembinaan Tahapan telah pembinaan dan notulen narasikan sesuai topik
dilaksanankan ada undaangan daftar hadir pembinaan

Ada ditunjukan jadwal pembinaan pelaksana


esential perkesmas pengembangan setiap
bulan

Ada dilakukan pertemuan lokmin bulanan


tribulanan belum ada dijelaskan tujuan Lengkapi UMPAN rekam kegiatan pertemuan
tahapan pelaksanaan kegiatan Materi agenda lokmin bulanan Tribulanan ada penjelasan
belum dilengkapi Notulen pertemuan terpisah tujuan tahapan kegiatan Buat Format notulen
dalam buku tulis atas kesepakatan bersama staf Puskesmas

Ada dilakukan koordinasi dalam pelaksanaan


kegiatan dengan lintas program melalui
pertemuan Pra lokmin bulanan dan Tribulanan
dengan lintas sektor melalui surat undangan
group WA desa

Puskesmas telah melengkapi kejelasan peran


lintas program dan lintas sektor yang disepakati
bersama sesua pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas
Telah dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi
terhadap peran lintas program dan lintas sektor
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Puskesmas telah melakukan identifikasi


kemungkinanan terjadinya risiko terhadap
lingkungan dan masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti
Telah dilakukan analisis kemungkinan
terjadinya risiko terhadap lingkungan

Telah dilakukan rencana upaya pencegahan dan


minimalisasi risiko terhadap lingkungan

Telah dilakukan upaya pencegahan dan


minimalisasi risiko terhadap lingkungan
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Telah dilakukan evaluasi upaya pencegahan dan


minimalisasi risiko terhadap lingkungan

Tidak ada kejadian akibat risiko dalam


pelaksanaan kegiatan

Tersedia SK telah di review sesuai tata naskah


mmpasilitasi peran serta masyarakat dan
sasaran dalam survei mawas diri perencanaan
pelaksanaan monitoring dan evaluasi
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Telah disusun KAK dan SOP pemberdayaan


masyarkat

Ada keterlibatan masyarakat dalam SMD mulai


perencanaan pelaksanaan survei dan evaluasi
pelaksanaan monitoring toma kader Tersedia
pertemuan keterlibatan masyarakat
Ada SK komunikasi dengan masyarakat dan
sasaran melalui media komunikasi

Lengkapi buku kas adanya sumber dana


Belum ada ditunjukan sumber swadaya swadaya dari masyarakat serta kontribusi
masyarakat kontribusi swasta swasta
Tersedia RUK 2020 Rekomendasi lalu telah
ditindaklanjuti
Tersedia RPK berjalan 2019 rekomendasi lalu
telah ditindaklanjuti

Ada sumber pembiayaan RUK dan RPK


bersumber dari BOK APBD

Pelaksana UKM telah menyusun KAK sesuai tata


naskah berdasarkan kegiatan RPK
Jadwal UKM kegiatan telah disusun oleh
Penanggungjawab UKM dan pelaksana

Pahami pedoman SMD MMD lakukan


Tersedia SOP kebutuhan dan harapan pertemuan persiapan Pra SMD Undang kader
masyarakat Telah dilakukan SMD MMD Belum toma Kades agar paham difinisi SMD MMD
ada dibuat laporan analisis SMD lengkap Belum Susun laporan SMD mulai pendahuluan
dikaji perumusan dan prioritas masalah hasil landasan teori analisa situasi dan gambaran
survei umum pembahasan kesimpulan dan penutup

Tersedia instrumen quisioner SMD Hasil survei


direkap belum jelas dibuat rumusan masalah
dan prioritas masalah Laporan analisis SMd Lengkapi laporan kajian kebutuhan dan harapan
belum lengkap permasalahan belum dilakukan sasaran melalui SMD Pendahuluan Landasan
kajian Rekomendasi lalu belum seluruhnya teori analisa situasi gambaran umum PKM
ditindaklanjuti pembahasan SMD Kesimpulan dan penutup

Ada dibahas hasil kajian kebutuhan dan harapan


sasaran melalui pertemuan kader dan dalam Lakukan pembahasan hasil kajian kebutuhan
penyusunan RPK Hasil kajian belum tajam dan harapan melalui SMD secara tajam dengan
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti USG Fishbone PDCA 5W 1H

Buat analisis masalah hasil kajian dengan USG


Telah dilakukan pembahasan hasil kajian analisis Fishbone dan alternatif pemecahan masalah
dan harapan Hasil Analisis belum tajam PDCA 5W 1H
Ada dibahas jadwal kegiatan dengan
memperhatikan usulan masyarakat dalam
pertemuan kader setiap bulan

Tersedia SOP monitoring jadwal dan


pelaksanaan monitoring kegiatan berdasarkan
RPK Ada bukti kegiatan monitoring oleh
Penanggungjawab UKM

Ada SK Jadwal KAK belum semuanya lengkap


sesuai kegiatan di RPK SOP monitoring belum Lengkapi prosedur monitoring KAK semua
ada daftar tilik acuan dalam monitoring kegiatan di RPK SOP buat daftar tilik sebagai
kegiatan pelaksana UKM acuan dalam pelaksanaan monitoring

Ada dilakukan pertemuan lokmin bulanan


penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan hasil
monitoring Notulen belum lengkap diuraikan
hasil monitoring Dokumen pertemuan UMPAN
terpisah pisah Rekomendasi lalu belum Lengkapi dokumen pertemuan pembahasan
keseluruhan ditindaklanjuti hasil monitoring dalam UMPAN

Ada dilakukan penyesuaian rencana kegiatan Lengkapi dokumen pertemuan penyesuaian


dalam pertemuan lintas program dan sektor rencana Undangan Materi sesuai topik
Tribulanan Dokumen pertemuan belum lengkap pertemuan Presensi daftar hadir Agenda
dalam UMPAN Rekomendasi lalu belum Notulen narasikan lengkap jadikan 1 paket
ditindaklanjuti UMPAN

Ada dilakukan pembahasan rencana kegiatan Lengkapi dokumen pertemuan pembahasan


belum lengkap sesuai prosedur Dokumen perubahan rencana hasil monitoring dalam
pertemuan pembahasan UMPAN saling terpisah UMPAN Buat format notulen atas kesepakatan
belum disatukan dalam UMPAN Puskesmas tidak dalam buku tulis

Lengkapi dokumentasi keseluruhan hasil


monitoring semua pelaksana esential
perkesmas pengembangan dalam masing
masing map berisi SK KAK SOP jadwal
monitoring Perncanaan Bukti pelaksanaan
Telah didokumentasikan hasil monitoring kegiatan sesuai RPK dalam UMPAN Bukti
belum sesuai prosedur evaluasi monitoring Buat format monitoring

Dokumentasikan keseluruhan proses hasil


Belum keseluruhan proses hasil pembahasan pembahasan perubahan rencana kegiatan
monitoring didokumentasikan Rekomendasi UKM Lengkapi dokumen pertemuan hasil
lalu belum keseluruhan ditindaklanjuti pembahasan dalam 1 Paket UMPAN
Tersedia SK uraian tugas penanggungjawab
UKM

Tersedia uraian tugas pelaksana UKM

Urain tugas memuat tanggungjawab dan


kewenangan Rekomendasi lalu telah
ditindaklanjuti

Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas


Integrasi Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Lengkapi dokumen pertemuan pembahasan


uraian tugas dengan UMPAN Undangan Materi
Telah disosialisasikan dalam pertemuan lokmin Presensi daftar kehadiran Agenda Notulen
bulanan Belum disusun agenda jadikan 1 paket

Telah disistribusikan kepada pengemban tugas


Tersedia bukti distribusi oleh pengemban tugas

Lengkapi dokumen pertemuan pembahasan


uraian tugas dengan UMPAN Undangan Materi
Telah disosialisasikan dalam pertemuan lokmin Presensi daftar kehadiran Agenda Notulen
bulanan Belum disusun agenda jadikan 1 paket

Kepala Puskesmas ada melakukan monitoring


kepada Penanggungjawab UKM dalam
melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas

Penanggungjawab UKM ada melakukan Lengkapi dokumen monitoring uraian tugas


monitoring uraian tugas kepada pelaksana pelaksana Esential Perkesmas Pengembangan
Tersedia jadwal Bukti dokumen monitoring masing masing dalam 1 map berisi jadwal dan
uraian tugas belum lengkap Rekomendasi lalu uraian tugas pelaksana UKM dan hasil
telah ditindaklanjuti monitoring

Tidak ditemukan penyimpangan terhadap


uraian tugas Penanggungjawab UKM dalam
melaksanaakan kegiatan Rekomendasi lalu
telah ditindaklanjuti

Tidak ditemukan penyimpangan terhadap


uraian tugas pelaksana UKM dalam
melaksanakan kegiatan
Ada SK kajian ulang terhadp uraian tugas telah
direview

Lakukan pertemuan bahas kajian ulang uraian


Ada dilakukan pertemuan lokbul belum ada tugas sesuai waktu yang ditetapkan Lengkapi
dibahas kajian ulang uraian tugas UMPAN

Ada dilakukan revisi uraian tugas pelaksaan


lama memegang program banyak ke pelaksana
yang baru ditugaskan

Ada revisi uraian tugas

Puskesmas telah melakukan identifikasi pihak


pihak terkait peran lintas program dan lintas
sektor untuk berperan aktif dalam pengelolaan
pelaksanaan UKM Puskesmas Rekomendasi lalu
telah ditindaklanjuti

Penanggungjawab UKM bersama lintas


program ada melakukan identifikasi peran
masing masing lintas program Rekomendasi
lalu telah ditindaklanjuti

Ada dilakukan identifikasi peran masing masing


lintas sektor terkait Rekomendasi lalu telah
ditindaklanjuti

KAK belum sesuai isinya antara peran lintas Susun KAK masing masing peran lintas program
prgram dan peran lintas sektor Rekomendasi dan lintas sektor dalam pelaksanaan kegiatan
lalu belum ditindaklanjuti UKM

Ada dilakukan pertemuan lintas program dan


sektor dalam lokmin Tribulanan Tersedia
dokumen UMPAN

Tersedia SK sesuai tata naskah tentang


mekanisme komunikasi dan koordinasi program
Rekomendasi lalu telah ditindklanjuti

Ada dilakukan komunikasi melalui pertemuan


kepada pelaksana dalam Pra Lokmin dan lokmin
bulanan Tribulanan belum dibuat lengkap lengkapi dokumen pertemuan Pra Lokmin
keseluruhan oleh pelaksana PWS ada target bulanan Lokmin bulanan Tribulanan dalam
cakupan hasil Tidak menjadi satu paket UMPAN paket UMPAN
Ada dilakukan koordinasi tiap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM melalui Whatsapp Undangan
dalam pertemuan llokmin bulanan dan
Tribulanan

Ada dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


koordinasi hanya narasi saja belum Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
menggambaran evaluasi koordinasi koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan lintas
Rekomendasi lalu belum ditindaklanjuti program dan lintas sektor

Tersedia SK dan SOP peraturan kebijakan dan


prosedur yang menjadi acuan pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas Rekomendasi lalu
telah ditindaklanjuti

Tersedia Tata naskah PKM

Tersedia SOP pengendalian dokumen external

Ada bukti catatan rekaman dokumen internal


dan external disimpan dan dikendalikan dalam
lemari saat telusur

Tersedia SK telah di review tentang monitoring


kesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas Rekomendasi lalu telah
ditindaklanjuti
Tersedia SOP monitoring telah di review
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Pada saat wawancara Penanggungjawab UKM


memahami kebijakan dan prosedur monitoring
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Ada dilakukan monitoring sesuai ketentuan


Tersedia SK KAK SOP jadwal monitoring Lengkapi prosedur monitoring sesuai ketentuan
Dokumen monitoring belum dikumpulkan dalam yang berlaku KAK semua kegiatan di RPK SOP
1 paket mulai perencanaan pelaksanaan dan buat daftar tilik sebagai acuan dalam
evaluasi monitoring Belum dibuat format pelaksanaan monitoring Perencanaan
monitoring Rekomendasi lalu telah Kegiatan pelaksanaan monitoring evaluasi hasil
ditindaklanjuti monitoring
Tersedia PKP dari tahun 2017 2018 2019 dari
Januari sampai Juni
Tersedia SK evaluasi kinerja tiap Ukm Puskesmas
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti
Tersedia SOP evaluasi kinerja Rekomendasi lalu
telah ditindaklanjuti

Penanggungjawab UKM saat wawancara


memahami prosedur evaluasi kinerja
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Lakukan evaluasi kinerja secara periodik sesuai


Telah dilakukan pertemuan lokmin bulanan jadwal Lengkapi data kinerja semua pelaksana
secara periodik sesuai jadwal Tersedia UKM buat PWS berkesinambungan target yang
dokumen pertemuan tahun 2018 dan 2019 belum tercapai buat analisis prioritas masalah
sampai bulan oktober Belum semua pelaksana USG dengan curah pendapat buat analisis
UKM membuat PWS komulatif dan analisis masalah Fishbone cari akar masalah dan buat
masalah fishbone PDCA target yang brlum alternatif pemecahan masalah PDCA dengan
tercapai 5W 1H

Telah dilakukan evaluasi PKP setiap tahun


Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Telah dilakukan monitoring Tersedia SK jadwal Lengkapi pelaksanaan prosedur monitoring


KAK belum semuanya lengkap sesuai kegiatan KAK semua kegiatan di RPK SOP monitoring
di RPK SOP monitoring belum ada daftar tilik ada daftar tilik sebagai acuan dalam
acuan dalam monitoring kegiatan pelaksana pelaksanaan monitoring

Hasil monitoring ada dilakukan tindak lanjut


dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
UKM

Lengkapi dokumentasi keseluruhan hasil


monitoring semua pelaksana esential
perkesmas pengembangan dalam masing
masing map berisi SK KAK SOP jadwal
Hasil monitoring ada didokumentasikan namun monitoring Perncanaan Bukti pelaksanaan
belum lengkap keseluruhan dokumen dalam 1 kegiatan sesuai RPK dalam UMPAN Bukti
paket evaluasi monitoring Buat format monitoring

Penanggungjawab UKM ada memberikan Penanggungjawab UKM berikan arahan kepada


arahan kepada pelaksana UKM dalam pelaksana esential perkesmas pengembangan
pelaksanaan perbaikan Belum ada dikaji dalam mengatasi masalah dan hambatan yang
masalah dan hambatan pelaksana dilapangan ditemukan dilapangan
Lengkapi data capaian kinerja semua pelaksana
Ada dilakukan pertemuan periodik terhadap UKM mulai PWS Buat analisis prioritas masalah
pencapaian kinerja Belum lengkap data kinerja USG Fishbone PDCA target yang belum
UKM ditampilkan dalam dokumen Pertemuan tercapai Susun dokumen pertemuan dalam
PWS USG Fishbone PDCA UMPAN

Lakukan pertemuan Pra Lokmin bulanan Lokmin


Ada dilakukan pertemuan Pra Lokmin bulanan bulanan terhadap pencapaian kinerja dan
Lokmin bulanan terhadap pencapaian kinerja lakukan tindak lanjut hasil penilaian kinerja
dan dilakukan tindak lanjut hasil penilaian Buat analisis prioritas masalah kinerja dengan
kinerja Belum dibuat analisis prioritas masalah USG Fishbone PDCA secara tajam 5W 1H
USG Fishbone PDCA secara tajam 5W 1H Lengkapi UMPAN

Hasil kajian dan tindak lanjut ada Dokumentasikan hasil kajian dan tindak lanjut
didokumentasikan namun belum lengkap data secara tajam tentang data capaian kinerja dan
capaian kinerja dan prioritas masalah prioritas pemecahan masalah dilampirkan
dilampirkan dalam dokumen pertemuan dalam dokumen pertemuan lokmin bulanan
UMPAN UMPAN

Lengkapi materi data kinerja UKM dalam


pertemuan Lokmin bulanan Tampilkan semua
Ada dilakukan pertemuan lokmin bulanan PWS analisis pemecahan masalah kinerja yang
membahas hasil penilaian kinerja Materi belum mencapai target dengan membuat USG
capaian kinerja belum lengkap ditampilkan Fishbone PDCA secara tajam 5W 1H

Ada dilakukan pertemuan penilaian kinerja


Belum semua pelaksana melengkapi PWS Lengkapi dokumen penilaian kinerja UKM
Analisis masalah belum dikaji secara tajam dengan membuat PWS kumulatif Buat analisis
Dokumen pertemuan UMPAN saling terpisah pemecahan masalah secara tajam 5W 1H target
notulen kegiatan dicatat dalam buku harian yang belum tercpai Susun dokumen pertemuan
kegitan penilaian kinerja dalam UMPAN

Ada dilakukan pertemuan RTM Dokumen


belum lengkap dibahas penilaian kinerja Admen Lakukan penilaian kinerja setiap 6 bulan sekali
UKM dan UKP Rtm belum sesuai pedoman lengkapi laporan RTM sesuai pedoman baik
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti Admen UKM dan UKP
Ada buku expedisi laporan penilaian kinerja ke
Dinas Kesehatan

Tersedia SK Hak dan Kewajiban sasaran sesuai


KAK Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Sosialisasikan Hak dan Kewajiban sasaran di


posyandu pelaksana lintas program dan sektor
Ada disampaikan dalam pertemuan kader dalam pertemuan lokmin bulanan Tribuanan
Agenda Materi belum ada Lengkapi materi agenda UMPAN
Tersedia SK aturan tata nilai dan budaya dalam
pelaksanaan UKM yang disepakati bersama
dengan Penanggungjawab UKM dan pelaksana

Saat wawancara Penanggungjawab UKM dan


pelaksana memahami aturan tata nilai budaya
dalam pelaksanaan UKM Rekomendasi lalu
telah ditindaklanjuti

Penanggungjawab UKM dan pelaksana


melaksanakan aturan dalam kegiatan apel pagi
PKM Tersedia buku apel Puskesmas

Tersedia surat teguran pelaksana yang tidak


mematuhi aturan
RIMBO BUJANG II

Standar No urut Elemen Penilaian

Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
KRITERIA 6.1.1. 1 berkesinambungan.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
2 pelaksanaan UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam


3 pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja
dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan
4 kegiatan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana perbaikan kinerja yang merupakan
bagian terintegrasi dari perencanaan mutu
5 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
6 UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu
KRITERIA 6.1.2. 1 dilakukan.
Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan
untuk masing-masing UKM Puskesmas mengacu
kepada Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas
2 Kesehatan Kabupaten/Kota.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara
3 berkesinambungan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan
4 penilaian kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja
5 secara berkesinambungan.

Keterlibatan lintas program dan lintas sektor


terkait dalam pertemuan monitoring dan
KRITERIA 6.1.3. 1 evaluasi kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait


memberikan saran-saran inovatif untuk
2 perbaikan kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait


berperan aktif dalam penyusunan rencana
3 perbaikan kinerja.
Lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan
4 kinerja.

Dilakukan survei untuk memperoleh masukan


dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya
KRITERIA 6.1.4. 1 untuk perbaikan kinerja.

Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh


masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
2 perbaikan kinerja.

Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
3 perencanaan perbaikan kinerja.

Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
4 pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan


prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
KRITERIA 6.1.5. 1 kinerja.

Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan


2 sesuai prosedur yang ditetapkan.

Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan


kepada pelaksana, lintas program dan lintas
3 sektor terkait.
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas menyusun rencana kaji
KRITERIA 6.1.6. 1 banding.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
2 menyusun instrumen kaji banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
3 banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
4 dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


5 dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


6 evaluasi kegiatan kaji banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah
7 dilakukan kaji banding.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Lakukan penggalangan komitmen setiap awal


tahun dan sosialisasikan materi Konsep Dasar
Mutu dan Konsep dasar Keselamatan Pasien
Telah dilakukan penggalangan komitmen agar seluruh staf Puskesmas memahami tujuan
Materi agenda belum sesuai topik pertemuan penggalangan komitmen

Tesedia SK peningkatan kinerja dalam


pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Tersedia SK tata nilai dalam pengelolaan


kegiatan

Wawancara penanggungjawab UKM dan


pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja
dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan
kegiatan UKM Rekomendasi lalu telah dipahami

Tersedia Manual Mutu dan indikator kinerja


Dinas Kesehatan dan PMK No 4 tahun 2019
rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Ada peluang Inovasi Kocatin Wisuda Kemilau Lakukan peluang Inovasi dari kinerja yang tidak
Bujusi Mantu kembang lipos Wabisa Sebagian mencapai target ditemukan adanya masalah
besar Inovasi kegiatan program Ada dilakukan dalam kegiatan UKM Buat trobosan baru diluar
kajian awal fishbone PDCA belum dikaji secara program yang bisa mengatasi masalah kinerja
tajam tercapai

Telah dilakukan pertemuan membahas kinerja Lengkapi UMPAN kinerja secara periodik sesuai
di lokmin bulanan secara periodik sesuai jadwal jadwal Lengkapi data kinerja semua pelaksana
Tersedia dokumen pertemuan tahun 2018 dan UKM buat PWS berkesinambungan target yang
2019 sampai bulan oktober Belum semua belum tercapai buat analisis prioritas masalah
pelaksana UKM membuat PWS kumulatif dan USG dengan curah pendapat buat analisis
analisis masalah fishbone PDCA target yang masalah Fishbone cari akar masalah dan buat
belum tercapai Rekomendasi lalu telah alternatif pemecahan masalah PDCA dengan
ditindaklanjuti 5W 1H
Tersedia indikator kinerja yang ditetapkan untuk
masing masing UKM mengacu kepada SPM
Dinas kesehatan dan PMK no 4 tahun 2019

Belum semua pelaksana UKM melengkapi PWS


membuat analisis masalah fishbone dan
alternatif pemecahan masalah PDCA secara Tunjukan komitmen dalam meningkatkan
tajam 5W 1H kinerja yang belum mencapai capaian kinerja secara berkesinambungan
target Rekomendasi lalu belum keseluruhan Lengkapi PWS kinerja Buat analisis masalah
ditindaklanjuti kinerja yg tidak mencapai target

Belum ada dilakukan pertemuan menyusun Lakukan pertemuan Pra lokmin bulanan
rencana Masing masing pelaksana UKM pembahasan menyusun rencana perbaikan
menyusun rencana sendiri Analisis fishbone kinerja berdasarkan hasil monitoring dan
pdca belum dikaji secara tajam penilaian kinerja Lengkapi UMPAN

Ada dilakukan pertemuan Pra lokmin bulanan Lakukan pertemuan Pra lokmin bulanan dan
dan lokmin bulanan berkesinambungan sesuai lokmin bulanan berkesinambungan sesuai
jadwal Pembahasan menyusun rencana jadwal Pembahasan menyusun rencana
perbaikan kinerja Data kinerja mulai PWS perbaikan kinerja lengkapi data kinerja UKM
belum semua melengkapi Kinerja yang belum mulai PWS Kinerja yang belum tercapai target
tercapai target belum di Analisis fishbone PDCA buat Analisis masalah fishbone PDCA secara
secara tajam 5w 1H tajam 5w 1H

Ada keterlibatan lintas program dan lintas


sektor dalam pertemuan lokmin bulanan dan
Tribulanan Dokumen pertemuan UMPAN Libatkan lintas sektor dalam monitoring dan
terpisah pisah ditulis dalam buku bantu Belum evaluasi kinerja Tampung masukan saran untuk
ada masukan saran dalam pertemuan perbaikan kinerja Lengkapi umpan dalam 1
monitoring evaluasi kinerja paket

Ada dilakukan pertemuan tribulanan belum ada


materi belum ada lintas sektor memberikan Susun dalam agenda pertemuan ada masukan
masukan dan saran saran inovatif perbaikan dan saran saran inovatif dari lintas sektor
kinerja untuk perbaikan kinerja

Libatkan dalam pertemuan lokmin tribulanan


Ada dilakukan pertemuan lokmin bulanan dan lintas program dan lintas sektor berperan aktif
tribulanan belum ada menggambarkan dalam dalam penyusunan inovatif perbaikan kinerja
notulen lintas sektor berperan aktif dalam Narasikan dengan detail lintas sektor ikut
penyusunan inovatif perbaikan kinerja berperan aktif dalam penyusunan rencana
Rekomendasi lalu belum ditindaklanjuti perbaikan kinerja
Ada dokumentasi linntas sektor ibu Bupati
dalam kegiatan Asi Excusif dan Pa Kades dalam
pelaksanaan Inovasi Wisuda Kemilau
Rekomendasi lalu telah ditindaklanjuti

Telah dilakukan survei mawas diri saja belum


ada dilakukan survei untuk memperoleh Lakukan survei dengan menyusun quisiner
masukan dari toma LSM sasaran dalam upaya untuk memperoleh masukan dari tokoh
perbaikan kinerja Rekomendasi lalu belum masyarakat LSM dan sasaran di posyandu
ditindaklanjuti dalam upaya untuk perbaikan kinerja

Ada dilakukan pertemuan lokmin tribulanan


dengan tokoh masyarakat LSM untuk Lengkapi dokumen pertemuan lokmin
memberikan masukan perbaikan kinerja Tribulanan UMPAN susun dalam agenda ada
Dokumen UMPAN belum lengkap materi memberikan masukan saran saran perbaikan
terlampir notulen terpisah di buku bantu kinerja dari tokoh masyarakat LSM sasaran

Ada keterlibatan toma LSM dalam pertemuan


lokmin tribulanan memberikan dalam rencana
perbaikan kinerja Dokumen UMPAN belum
lengkap materi terlampir notulen belum
menggambarkan keterlibatan toma dalam
rencana perbaikan kinerja notulen terpisah di Libatkan toma LSM sasaran dalam
buku bantu Rekomendasi lalu belum perencanaan perbaikan kinerja Narasikan
keseluruhan ditindaklanjuti lengkap hasil perencanaan perbaikan kinerja

Ada keterlibatan dalam pelaksanaan kegiatan


perbaikan kinerja Ibu Bupati dan Pak Kepla Desa Libatkan tokoh masyarakat LSM sasaran dalam
dalam kegiatan Inovasi Belum ada ditunjukan pelaksanaan perbaikan kinerja Lapirkan
daftar hadir keterlibatan Rekomendasi lalu dokumentasi dan daftar hadir pelaksanaan
belum keseluruhan ditindaklanjuti kegiatan perbaikan kinerja

Tersedia SK dan SOP pendokumentasian


kegiatan perbaikan kinerja

Kegiatan perbaikan kinerja ada


didokumentasikan belum lengkap sesuai Lakukan perbaikan kinerja dokumentasikan
prosedur yang ditetapkan lengkap sesuai prosedur yang ditetapkan

Sosialisasikan kegiatan perbaikan kinerja semua


PWS analisis prioritas masalah USG fishbone
Ada disosialisasikan kegiatan perbaikan kinerja PDCA target belum tercapai kepada lintas
kepada lintas program dan lintas sektor dalam program dalam lokmin bulanan dan lintas
pertemuan lokmin tribulanan Belum lengkap sektor dalam pertemuan lokmin tribulanan
data perbaikan kinerja terlampir dalam Lengkapi data perbaikan kinerja terlampir
dokumen dalam dokumen lengkap
Puskesmas telah melakukan pertemuan Lakukan analisis prioritas kinerja UKM yang akan
rencana kaji banding Belum ada dipaparkan kaji banding dan buat kesepakatan dari hasil
kinerja yang akan dikaji banding dalam paparan prioritas masalah kinerja UKM Lengkapi
pertemuan UMPAN

Telah disusun quisioner kaji bandng adalah


program Iva Tes

Belum ada disusun laporan pelaksanaan


kegiatan kaji banding Buat laporan pelaksanaan kaji banding

Puskesmas belum mengadakan pertemuan


pembahasan setelah melakukan kaji banding Lakukan pertemuan pembahasan setelah kaji
Ada dilakukan identifikasi peluang perbaikan banding Buat peluang identifikasi perbaikan
kinerja Analisis masalah belum dikaji secara berdasarkan langkah langkah di Puskesmas kaji
tajam banding

Puskesmas ada melakukan perbaikan kinerja


setelah kaji banding Belum dilakukan analisis Lakukan perbaikan kinerja Iva tes
PDCA berkesinambungan kinerja Iva Tes secara berkesinambungan setelah kaji banding Buat
tajam analisis masalah PDCA secara tajam 5W 1H

Evaluasi setelah kaji banding belum dikaji Lakukan monitoring evaluasi Iva Tes
analisis masalah spesifik Iva Tes masih digabung berkesinambungan setelah kaji banding Apakah
semua kinerja cakupan tercapai atau tidak

Ada dilakukan evaluasi terhadap tindak lanjut Lakukan monitoring dan evaluasi secara
Belum tercapai target dari evaluasi tindak lanjut periodik terhadap tindak lanjut perbaikan
Target 4132 tercapai 406 kinerja Iva tas sampai tercapai target
RIMBO BUJANG II

Standar No urut Elemen Penilaian

KRITERIA 7.1.1. 1 Tersedia prosedur pendaftaran.

2 Tersedia bagan alur pendaftaran.


Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur
3 tersebut.
Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang
4 ditetapkan.

Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan


5 puas terhadap proses pendaftaran.

Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak


6 puas

Keselamatan pelanggan terjamin di tempat


7 pendaftaran.

Tersedia media informasi tentang pendaftaran


KRITERIA 7.1.2. 1 di tempat pendaftaran

Semua pihak yang membutuhkan informasi


pendaftaran memperoleh informasi sesuai
2 dengan yang dibutuhkan

Pelanggan dapat memperoleh informasi lain


tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis
pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur
untuk Puskesmas perawatan/rawat inap dan
3 informasi lain yang dibutuhkan

Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang


dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
4 petugas
Tersedia informasi tentang kerjasama dengan
5 fasilitas rujukan lain
Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama
6 dengan fasilitas rujukan lain

Hak dan kewajiban pasien/keluarga


diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh
KRITERIA 7.1.3. 1 pasien dan/keluarga
Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diperhatikan oleh petugas selama proses
2 pendaftaran

Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan


petugas memahami hak dan kewajiban masing-
3 masing

Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang


terlatih dengan memperhatikan hak-hak pasien/
4 keluarga pasien
Terdapat kriteria petugas yang bertugas di
5 ruang pendaftaran

Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah,


6 dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan

Terdapat mekanisme koordinasi petugas di


ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait
agar pasien/ keluarga pasien memperoleh
7 pelayanan

Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan


kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam
8 proses pemberian pelayanan di Puskesmas

Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis


KRITERIA 7.1.4. 1 yang dipahami oleh petugas

Sejak awal pasien/keluarga memperoleh


informasi dan paham terhadap tahapan dan
2 prosedur pelayanan klinis

Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas


3 berserta jadwal pelayanan

Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan


lain untuk menjamin kelangsungan pelayanan
klinis (rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan
4 rujuakn konsultatif)
Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi
hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dan
penghalang yang paling sering terjadi pada
KRITERIA 7.1.5. 1 masyarakat yang dilayani

Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau


membatasi hambatan pada waktu pasien
2 membutuhkan pelayanan di Puskesmas.

3 Upaya tersebut telah dilaksanakan.

Terdapat prosedur pengkajian awal yang


paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
KRITERIA 7.2.1. 1 penunjang medis dan keperawatan

Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang


2 kompeten untuk melakukan kajian
Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada
3 standar profesi dan standar asuhan

Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak


4 terjadi pengulangan yang tidak perlu

Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang


dibutuhkan dalam pengkajian dan harus dicatat
KRITERIA 7.2.2. 1 dalam rekam medis

Informasi tersebut meliputi informasi yang


dibutuhkan untuk kajian medis, kajian
2 keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

Dilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan


yang lain untuk menjamin perolehan dan
pemanfaatan informasi tersebut secara tepat
3 waktu

Petugas Gawat Darurat Puskesmas


melaksanakan proses triase untuk
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
KRITERIA 7.2.3. 1 emergensi.
Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria
2 ini.
Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi
3 kebutuhan.

Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil


terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas
sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyai
4 kemampuan lebih tinggi

Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang


KRITERIA 7.3.1. 1 profesional dan kompeten

Tersedia tim kesehatan antar profesi yang


profesional untuk melakukan kajian jika
2 diperlukan penanganan secara tim

Terdapat kejelasan proses pendelegasian


wewenang secara tertulis (apabila petugas tidak
3 sesuai kewenangannya)

Petugas yang diberi kewenangan telah


mengikuti pelatihan yang memadai, apabila
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional
4 yang memenuhi persyaratan

Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan


yang memadai untuk melakukan pengkajian
KRITERIA 7.3.2. 1 awal pasien secara paripurna
Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di
2 tempat pelayanan

Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan


3 menjamin keamanan pasien dan petugas

Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas


untuk menyusun rencana layanan medis dan
rencana layanan terpadu jika diperlukan
KRITERIA 7.4.1. 1 penanganan secara tim.

Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan


klinis mengetahui kebijakan dan prosedur
tersebut serta menerapkan dalam penyusunan
rencana terapi dan/atau rencana layanan
2 terpadu

Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan


rencana terapi dan/atau rencana asuhan
3 dengan kebijakan dan prosedur

Dilakukan tindak lanjut jika terjadi


ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan
4 kebijakan dan prosedur
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
5 hasil tindak lanjut.

Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan


melibatkan pasien dalam menyusun rencana
KRITERIA 7.4.2. 1 layanan

Rencana layanan disusun untuk setiap pasien


2 dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai

Penyusunan rencana layanan tersebut


mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya
3 pasien

Bila memungkinkan dan tersedia,


pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk
4 memilih tenaga/ profesi kesehatan

Layanan dilakukan secara paripurna untuk


mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
KRITERIA 7.4.3. 1 kesehatan dan pasien/keluarga pasien

Rencana layanan tersebut disusun dengan


2 tahapan waktu yang jelas

Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan


mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan
3 sumber daya manusia

Risiko yang mungkin terjadi pada pasien


dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
4 rencana layanan
Efek samping dan risiko pengobatan
5 diinformasikan
Rencana layanan tersebut didokumentasikan
6 dalam rekam medis

Rencana layanan yang disusun juga memuat


7 pendidikan/penyuluhan pasien.

Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi


mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu
KRITERIA 7.4.4. 1 yang berisiko yang akan dilakukan

Tersedia formulir persetujuan tindakan


2 medis/pengobatan tertentu yang berisiko
Tersedia prosedur untuk memperoleh
3 persetujuan tersebut
Pelaksanaan informed consent
4 didokumentasikan.

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


5 pelaksanaan informed consent.
Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta
KRITERIA 7.5.1. 1 jejaring fasilitas rujukan

Proses rujukan dilakukan berdasarkan


kebutuhan pasien untuk menjamin
2 kelangsungan layanan
Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/
3 keluarga pasien untuk dirujuk

Dilakukan komunikasi dengan fasilitas


kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
4 menerima rujukan.

Informasi tentang rujukan disampaikan dengan


cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga
KRITERIA 7.5.2. 1 pasien

Informasi tersebut mencakup alasan rujukan,


sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus
2 dilakukan

Dilakukan kerjasama dengan fasilitas kesehatan


3 lain untuk menjamin kelangsungan asuhan

Informasi klinis pasien atau resume klinis pasien


dikirim ke fasilitas kesehatan penerima rujukan
KRITERIA 7.5.3. 1 bersama pasien.

2 Resume klinis memuat kondisi pasien.

Resume klinis memuat prosedur dan tindakan-


3 tindakan lain yang telah dilakukan

Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan


4 pelayanan lebih lanjut

Selama proses rujukan secara langsung semua


pasien selalu dimonitor oleh staf yang
KRITERIA 7.5.4. 1 kompeten.
Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai
2 dengan kondisi pasien.
Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan
KRITERIA 7.6.1. 1 klinis

Penyusunan dan penerapan rencana layanan


mengacu pada pedoman dan prosedur yang
2 berlaku
Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman
3 dan prosedur yang berlaku

Layanan diberikan sesuai dengan rencana


4 layanan
Layanan yang diberikan kepada pasien
5 didokumentasikan
Perubahan rencana layanan dilakukan
6 berdasarkan perkembangan pasien.

7 Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis

Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga


pasien memperoleh informasi sebelum
memberikan persetujuan mengenai tindakan
yang akan dilakukan yang dituangkan dalam
8 informed consent.

Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko


KRITERIA 7.6.2. 1 tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi

Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan


2 pasien gawat darurat (emergensi)
Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan
3 pasien berisiko tinggi

Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan


yang lain, apabila tidak tersedia pelayanan
4 gawat darurat 24 jam

Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan


universal) terhadap terjadinya infeksi yang
mungkin diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas maupun pasien
5 dalam penanganan pasien berisiko tinggi.

Penanganan, penggunaan dan pemberian


obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan
KRITERIA 7.6.3. 1 dan prosedur yang baku
Obat/cairan intravena diberikan sesuai
2 kebijakan dan prosedur

Ditetapkan indikator untuk memantau dan


KRITERIA 7.6.4. 1 menilai pelaksanaan layanan klinis.

Pemantauan dan penilaian terhadap layanan


klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
2 kualitatif

Tersedia data yang dibutuhkan untuk


mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
3 pelaksanaan layanan klinis

Dilakukan analisis terhadap indikator yang


4 dikumpulkan

Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis


5 tersebut untuk perbaikan layanan klinis

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien
KRITERIA 7.6.5. 1 selama pelaksanaan asuhan
Tersedia prosedur untuk menangani dan
2 menindaklanjuti keluhan tersebut

3 Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti

Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan


4 tindak lanjut keluhan pasien/keluarga pasien.

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


menghindari pengulangan yang tidak perlu
KRITERIA 7.6.6. 1 dalam pelaksanaan layanan

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


2 menjamin kesinambungan pelayanan

Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang


dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga
3 tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.
Petugas pemberi pelayanan memberitahukan
pasien dan keluarganya tentang hak mereka
untuk menolak atau tidak melanjutkan
KRITERIA 7.6.7. 1 pengobatan.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang konsekuensi
2 dari keputusan mereka.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab
3 mereka berkaitan dengan keputusan tersebut.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang tersedianya
4 alternatif pelayanan dan pengobatan.

Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi


KRITERIA 7.7.1. 1 sesuai kebutuhan di Puskesmas

Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan


2 oleh tenaga kesehatan yang kompeten

Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu


3 dengan kebijakan dan prosedur yang jelas

Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi


petugas melakukan monitoring status fisiologi
4 pasien

Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal


5 dan sedasi ditulis dalam rekam medis pasien

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor melakukan kajian sebelum
KRITERIA 7.7.2. 1 melaksanakan pembedahan

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor merencanakan asuhan
2 pembedahan berdasarkan hasil kajian.
Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor menjelaskan risiko,
manfaat, komplikasi potensial, dan alternatif
3 kepada pasien/keluarga pasien

Sebelum melakukan tindakan harus


mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga
4 pasien
Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur
5 yang ditetapkan
Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam
6 medis

Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus


selama dan segera setelah pembedahan dan
7 dituliskan dalam rekam medis

Penyusunan dan pelaksanaan layanan


mencakup aspek penyuluhan kesehatan
KRITERIA 7.8.1. 1 pasien/keluarga pasien

Pedoman/materi penyuluhan kesehatan


mencakup informasi mengenai penyakit,
penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika
2 di Puskesmas dan PHBS.

Tersedia metode dan media


penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang
3 tidak bisa membaca

Dilakukan penilaian terhadap efektivitas


penyampaian informasi kepada pasien/keluarga
pasien agar mereka dapat berperan aktif dalam
proses layanan dan memahami konsekuensi
4 layanan yang diberikan

Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien


KRITERIA 7.9.1. 1 tersedia secara reguler

Sebelum makanan diberikan pada pasien,


makanan telah dipesan dan dicatat untuk semua
2 pasien rawat inap.
Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi
3 dan kebutuhan pasien
Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka
makanan yang diberikan konsisten dengan
4 kondisi dan kebutuhan pasien

Diberikan edukasi pada keluarga tentang


pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
5 menyediakan makanan bagi pasien.

Makanan disiapkan dengan cara yang baku


KRITERIA 7.9.2 1 mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

Makanan disimpan dengan cara yang baku


2 mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

Distribusi makanan secara tepat waktu, dan


memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
3 khusus

Pasien yang pada kajian awal berada pada risiko


KRITERIA 7.9.3. 1 nutrisi, mendapat terapi gizi.

Suatu proses kerjasama dipakai untuk


merencanakan, memberikan dan memonitor
2 pemberian asuhan gizi

3 Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor

Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat


4 dalam rekam medis
Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak
KRITERIA 7.10.1. 1 lanjut pasien

Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan


2 proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut

Tersedia kriteria yang digunakan untuk


menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut
3 pasien

Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik


pada pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan
prosedur yang berlaku, dan rekomendasi dari
4 sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik.
Tersedia prosedur dan alternatif penanganan
bagi pasien yang memerlukan tindak lanjut
5 rujukan akan tetapi tidak mungkin dilakukan

Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak


lanjut layanan diberikan oleh petugas kepada
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan
atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan
KRITERIA 7.10.2. 1 yang lain

Petugas mengetahui bahwa informasi yang


disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga
2 pasien

Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur


3 pelaksanaan penyampaian informasi tersebut

Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan


pasien (misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang mendampingi, sarana
medis dan keluarga yang menemani) selama
KRITERIA 7.10.3. 1 proses rujukan.

Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang


dapat menyediakan pelayanan rujukan tersebut,
pasien/keluarga pasien diberi informasi yang
memadai dan diberi kesempatan untuk memilih
2 sarana pelayanan yang diinginkan
Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP
3 rujukan
Dilakukan persetujuan rujukan dari
4 pasien/keluarga pasien
Fakta dan Analisis Rekomendasi
tersedia SOP pendaftaran sebagai pedoman
pelaksanaan perndaftaran

sudah tersedia bagan alur pendaftaran untuk


memudahkan pelanggan melakukan
pendaftaran
petugas sudah memahami SOP pendaftaran dan
sudah mengikuti alurnya
pelanggan pasien sudah mengetahui dan
mengikuti alur pendaftaran

sudah terdapat SOP untuk menilai kepuasan


pelanggan dan format survei

sudah dilakukan survei terhadap kepuasan


pelanggan namun datanya belum dianalisis dan agar dilakukan analisis hasil survei kepuasan
ditindak lanjuti pelanggan dan hasilnya ditindak lanjuti

sudah terdapat SOP untuk identifikasi pasien


untuk menjamin tidak terjadinya kesalahan
identifikasi

sudah tersedia media informasi tentang


pendaftaran ditempat pendaftaran berupa
banner dan brosur pendaftaran

pasien keluarga yang mebutuhkan informasi


tentang pendaftaran sudah mendapatkan
informasi sesuai kebutuhan

sudah tersedia informasi lain ditempat


pendaftaran berupa jenis pelayanan pola tarif
dan tempat rujukan

pelanggan sudah mendapat tanggapan sesuai


yang dibutuhkan dari petugas pendaftaran
sudah ada informasi tentang kerja sama dengan
fasilitas rujukan
sudah ada kerja sama berupa MOU dengan
fasilitas rujukan

hak dan kewajiban pasien sudah diinformasikan


kepada pasien keluarga selama pendaftaran
petugas sudah memperhatikan hak dan
kewajiban pasien selama proses pendaftaran

sudah ada upaya untuk menginformasikan hak


dan kewajiban pasien selama pendaftaran yakni
dengan menyediakan brosur tentang hak dan
kewajiban pasien dan petugas meminta pasien
membacanya

petugas pendaftaran mempunyai kompetensi


yang tidak sesuai dengan kewenangannya
sudah diberikan SK pelimpahan kewenangan
dan petugasnya sudah dilatih
sudah ada kriteria untuk petugas di
pendaftaran

petugas pendaftaran sudah bertugas secara


efisien ramah dan responsif tehadap kebutuhan
pelanggan

sudah ada SOP koordinasi dan komunikasi


antara pendaftaran dengan unit lain yang terkait

sudah ada upaya Puskesmas untuk memenuhi


hak dan kewajiban pasien yakni dengan
berupaya memperhatikan hak dan kewajiban
pasien selama proses pendaftaran

tersedia SOP alur pelayanan yang dipahami oleh


petugas beserta bagan alur pendaftaran

informasi tentang alur pelayanan sudah


diinformasikan pada pasien keluar darai awal

sudah tersedia papan pengumuman dan brosur


tentang jenis pelayanan di Puskesmas dan
jadwal pelayanan

sudah ada perjanjian kerja sama dengan sarana


kesehatan lain untuk rujukan klinis rujukan
diagnostik rujukan konsultatif
sudah diidentifikasi hambatan bahasa budaya
kebiasaan yang sering menjadi penghalan
pelayanan

sudah ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi


hambatan tersebut
upaya untuk mengatasi hambatan tersebut
sudah dilaksanakan

terdapat SOP pengkajian awal klinis yang


meliputi anamnesis alloanamnesis
pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang serta
kajian sosial untuk mengidentifikasi kebutuhan
pasien dalam pelayanan medis penunjang dan
keperawatan

kajian awal sudah dilakukan oleh petugas yang


kompeten yakni dokter perawat dan bidan
sudah terdapat SOP pelayanan medis dan SOP
asuhan keperawatan

prosedur pengkajian SOP yang ada sudah


menjamin tidak terjadi pengulangan yang tidak
perlu

dalam SOP kajian awal sudah disebutkan


informasi apa saja yang harus dicatat direkam
medis

informasi tersebut adalah yang dibutuhkan


untuk kajian medis kajian keperawatan dan
kajian lain yang dibutuhkan

sudah dilakukan koordinasi dan komunikasi


tentang informasi kajian kepada petugas unit
terkait

sudah dibuat SOP Triase sebagai pedoman


prioritas penanganan pasien sesuai dengan
kegawat daruratannya
sudah ada kerangka acuan pelatihan untuk
kegawat daruratan
pasien sudah diprioritaskan sesuai dengan
kegawat daruratan urgensinya

sudah dibuat SOP rujukan pasien emergensi


yang memuat stabilisasi pasien dan kesiapan
tempat rujukan

kajian sudah dilakukan oleh tenaga kesehatan


yang mempunyai kompetensi sesuai

sudah ada tim kesehatan inter profesi bila


dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan pasien

bagi petugas yang kompetensinya tidak sesuai


sudah dibuatkan SK Kepala Puskesmas tentang
pendelegasian wewenang

petugas yang kewennangannya tidak sesuai


dengan kompetensinya sudah dilatih

sudah ada daftar peralatan klinis yang terdapat


di Puskesmas sesuai dengan peraturan menteri
kesehatan PMK no 75 2014
sudah ada jadwal pemeliharaan peralatan
sudah ada SOP sterilisasi

sudah ada jadwal pemeliharaan gedung

sudah terdapat SOP penyusunan rencana


layanan medis dan SOP penyusunan rencana
layanan terpadu jika diperlukan penanganan
secara terpadu

semua petugas layanan klinis sudah


mengetahui kebijakan dan prosedur SOP
tersebut dan menerapkan dalam penyusunan
rencana terapi

belum dilakukan evaluasi kesesuaian rencana belum dilakukan evaluasi kesesuaian rencana
layanan dengan layanan yang diberikan layanan dengan layanan yang diberikan

belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
tindak lanjut tindak lanjut
belum dilakukan evalusasi terhadap belum dilakukan evalusasi terhadap
pelaksanaan tindak lanjut pelaksanaan tindak lanjut

agar dibuat rencana layanan dan melibatkan


belum ada rencana layanan yang dibuat petugas pasien dalam penyusunannnya

belum disusun rencana layanan untuk setiap agar disusun rencana layanan bagi setiap pasien
pasien dengan tujuan yang jelas

belum dibuat rencana layanan yang agar dibuat rencana layanan yang
mempertimbnagkan kebutuhan spiritual mempertimbnagkan kebutuhan spiritual
bioiologis psikologis sosial spiritual dan tata bioiologis psikologis sosial spiritual dan tata
nilai budaya nilai budaya

sudah ada SK kepala Puskesmas tentang hak


untuk memilih tenaga kesehatan

terdapat kajian SOAP oleh tim medis terhadap agar SOAP dibuat oleh semua tim layanan klinis
kondisi pasien belum ada kajian dari tim setiap pasien yakni medis keperawatan gizi
lainnya keperawatan gizi dll lingkungan sesuai kebutuhan pasien

kajian SOAP agar disusun untuk setiap pasien


oleh semua tim layanan klinis sesuai dengan
kajian SOAP oleh medis belum disusun dengan kebutuhan pasien dengan tahapan waktu yang
tahapan waktu yang jelas jelas

agar layanan yang diberikan pada pasien sesuai


pelaksanaan layanan belum berdasarkan dengan rencana layanan dengan
rencana layanan dan belum mempertimanagkan mempertimbang efisiensi pemanfaatan sumber
efisiensi pemanfaatan sumber daya manusia daya manusia

belum mempertimbangkan risiko yang mungkin agar risiko yang mungkin terjadi pada pasien
terjadi pada pasien dalam menyusun rencana dipertimbangkan lebih awal dalam menyusun
layanan rencana layanan
sudah diinformasikan efek samping dan risiko
pengobatan pada pasien
belum ada pencatatan rencana layanan dalam agar rencana layanan yang akan diberikan pada
rekam madis pasien dicatat direkam medis

belum ada rencana layanan yang disusun yang dalam menyusun rencana layanan untuk pasien
juga memuat rencana pendidikan penyuluhan agar memuat rencana pendidikan penyuluhan

pasien keluarga sudah memperoleh informasi


mengenai tindakan medis pengobatan tertentu
yang berisiko yang akan dilakukan

sudah tersedia formulir persetujuan tindakan


medis pengobatan tertentu yang berisiko
sudah tersedia SOP informed consent untuk
memperoleh persetujuan tindakan pengobatan
yang berisiko dari pasien keluarga
sudah ada dokumentasi pelaksanaan informed
consent pada rekam medis

agar dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan informed consent hasil evaluasi agar ditindak
informed consent lanjuti

terdapat SOP rujukan yang jelas

rujukan sudah berdasarkan kebutuhan pasien


untuk menjamin kelangsungan layanan sudah
surat disertai resume klinis

sudah terdapat SOP persiapan pasien rujukan

sudah ada catatan tentang komunikasi


dengan fasilitas kesehatan rujukan sebelum
rujukan dilakukan

sudah disampaikan informasi tentang rujukan


yang dipahami pasien keluarga

informasi yang disampaikan adalah tentang


alasan rujukan sarana tujuan rujukan dan kapan
rujukan harus dilakukan

sudah terdapat perjanjian kerja sama dengan


fasilitas kesehatan rujukan

sudah dibuat resume klinis pasien yang dirujuk


sudah dibuat resume klinis yang memuat
kondisi pasien

sudah dibuat resume klinis yang memuat


prosedur dan tindakan tindakan lain yang
dilakukan

agar dibuat resume klinis yang memuat


kebutuhan pasien akan pelayanan lebih lanjut

sudah ada catatan monitoring kondisi pasien


selama proses rujukan berlangsung
kompetensi petugas yang melakukan
monitoring selama proses sudah sesuai
terdapat pedoman layanan klinis dan SOP
layanan klinis

agar dibuat rencana layanan klinis yang


mengacu pada pedoman dan prosedur yang
belum disusun rencana layanan klinis berlaku
layanan yang dilakukan sudah berdasarkan
pedoman yang berlaku

agar dibuat rencana layanan sesuai dengan SOP


dan dilakukan layanan yang sesuai dengan
belum ada rencana layanan yang dibuat rencana layanan
layanan yang diberikan pada pasien sudah
didokumentasikan
agar dilakukan perubahan jenis layanan
tidak ada catatan perubahan jenis layanan berdasarkan perkembangan pasien
tidak ada catatan perubahan layanan di rekam perubahan jenis layanan agar didokumentasikan
medis di rekam medis

sudah dibuat informed consent untuk


persetujuan tindakan yang akan dilakukan

sudah terdapat daftar kasus kasus gawat


darurat yang biasa ditangani oleh Puskesmas

sudah ada SOP penanganan pasien dengan


gawat darurat
sudah ada SOP penanganan pasien dengan
resiko tinggi

sudah ada kerja sama dengan sarana kesehatan


lain apabila pasien tidak bisa ditangani oleh
Puskesmas pada layanan gawat darurat 24 jam

sudah terdapat SOP kewaspadaan universal


guna pencegahan terjadinya infeksi yang
mungkin diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas maupun pasien

terdapat SK kepala Puskesmas dan SOP


penggunaan dan pemberian obat dan atau
cairan intra vena
ada catatan di rekam medis tentang pemebrian
obat cairan intravena

sudah ditetapkan daftar indikator layanan klinis


yang digunakan untuk pemantauan dan evaluasi
layanan klinis namun belum sensitif dan belum agar indikator layanan klinis dibuat lebih sensitif
lengkap dan dilengkapi untuk semua area layanan

sudah dilakukan pengumpulan data secara


kuantitatif belum dilakukan Pemantauan dan agar dilakukan penilaian indikator secara
penilaian secara kualitatif kuntitatif dan kualitatif

sudah ada data hasil monitoring terhadap agar data hasil monitoring layanan klinis
indikator layanan klinis namun belum lengkap dilengkapi dan didokumentasikan

sudah dilakukan analisis terhadap indikator agar data hasil monitoring indikator layanan
yang dikumpulkan namun analisisnya belum klinis di analisis dengan tajam Sehingga
tajam ditemukan maslaha dan penyebab masalahnya

agar dilakukan tindak lanjut hasil analisis data


sudah dilakukan tindak lanjut terhadap hasil hasil monitoring indikator layanan klinis tindak
anlisis data namun belum lengkap untuk lanjutnya agar berdasarkan kajian yang dalam
menyelesaikan masalah terhadap masalah

sudah terdapat SK dan SOP penanganan


keluhan pasien
sudah ada SOP tindak lanjut penanganan
keluhan pasien
sudah dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
analisis identifikasi keluhan pasien

sudah ada dokumentasi hasil analisis dan


tindak lanjut keluhan pasien

terdapat SK kepala puskesmas dan SOP tentang


kewajiban menulis lengkap di rekam medis
semua pemeriksaan penunjang diagnostik
senua tindakan dan pengobatan yang diberikan
dan kewajiban perawat mengungatkan dokter
bila terjadi pengulangan yang tidak perlu

sudah terdapat SK kepala Puskesmas dan SOP


layanan klinis yang menjamin kesinabungan
layanan

layanan klinis dan pelayanan penunjang sudah


dipadukan denagn baik sehingga tidak terjadi
pengulangan yang tidak perlu
sudah ada ada SK kepala Puskesmas tentang
hak dan kewajiban pasien yang didalamnya
memuat hak untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan dan sudah ada SOP
tentang hak pasien untuk menolak tidak
melanjutkan pengobatan

sudah diberikan informasi tentang


konsekwensi bila menolak tidak melanjutkan
pengobatan

sudah diberikan informasi tentang tanggung


jawab bila menolak tidak melanjutkan
pengobatan

sudah diberikan informasi tentang tersedianya


alternatif pengobatan bila menolak tidak
melanjutkan pengobatan

sudah ada SK tentang jenis jenis sedasi anestesi


lokal yang dapat dilakukan di Puskesmas

sudah terdapat SK tentang tenaga kesehatan


yang mempunyai kewenangan melakukan
sedasi anestesi lokal

sudah terdapat SOP pemberian anestesi lokal


dan sedasi di Puskesmas

sudah dilakukan monitoring status fisiologis


pasien selama pemberian anestesi lokal sedasi

sudah ada catatan direkam medis tentang


pemberian anestesi lokal dan sedasi dan teknik
pemberian anestesi lokal

sudah dilakukan kajian sebelum melakukan


tindakan pembedahan

sudah dilakukan kajian SOAP oleh dokter dokter


gigi sebelum pembedahan minor dan belum
dilakukan rencana asuhan pembedahan
berdasarkan kajian
sudah dijelaskan pada pasien tentang risiko
manfaat komplikasi potensial kepada pasien
sebelum pembedahan

sudah ada persetujuan pasien keluarga berupa


informed consent sebelum dilakuakn
pembedahan
belum ada SOP pembedahan dan prosesnya agar proses pembedahan dicatatat dalam rekam
belum dicatat di rekam medis medis
tidak ada catatan laporan operasi dalam rekam
medis agar dibuat laporan operasi dalam rekam medis

sudah ada monitoring status fisiologis pasien


selama pembedahan dan sesudah pembedahan

sudah ada catatan penyuluhan pada pasien


direkam medis

sudah terdapat materi pendidikan penyuluhan


pada pasien mencakup materi tentang
penyakit penggunaan obat dan PHBS

sudah terdapat panduan penyuluhan serta


media penyuluhan

belum dilakukan evaluasi terhadap efektifitas agar dilakuakn evaluasi terhadap efektifitas
penyuluhan penyuluhan

sudah terdapat SOP pemesanan penyiapan


distribusi dan pemberian makanan pada pasien

terdapat bukti pemesanan dan sudah ada


catatan untuk semua pasien rawat inap
sudah ada SOAP gizi untuk menentukan status
gizi dan kebutuhan pasien
Tidak ada variasi untuk menu untuk pilihan
pasien

belum ada catatan tentang edukasi pada pasien agar edukasi pada pasien dicatat pada rekam
tentang pembatasan diet medis

sudah terdapat SOP penyiapan dan distribusi


makanan bagi pasien

sudah dilakukan penyimpanan sesuai standar


dan sudah mengurangi risiko kontaminasi

sudah dilakukan distribusi makanan pada pasien


dengan tepat waktu

sudah dilakukan kajian awal pada pasien dengan


risiko nutrisi sebagai dasar pelaksaan pemberian
makanan

tidak ada catatan pada rekam medis tentang agar dilakukan kerja sama antar profesi yang
kerja sama antar profesi yang menangani menangani perencanaan pemberian makanan
perencanaan pemberian makanan dan dan monitoring pemberian asuhan gizi dan
monitoring pemberian asuhan gizi dicatatan direkam medis

tidak ada catatan dalam rekam medis tentang agar pelaksanaan asuhan gizi dicatat ditrekam
monitoring pelaksanaan asuhan gizi medis

tidak ada catatan dalam rekam medis tentang agar dilakukan monitoriong pelaksanaan asuhan
monitoring pelaksanaan asuhan gizi gizi dan dicatat direkam medis
sudah ada SOP pemulangan pasien dan tindak
lanjut

sudah ada SK penanggung jawab pemulangan


pasien

sudah ada kriteria pemulangan pasien

sudah ada SOP tindak lanjut terhadap umpan


balik dari sarana kesehatan rujukan yang
merujuk balik
sudah ada SOP alternatif penanganan pasien
yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin
dirujuk

tidak ada catatan pemberian informasi tentang agar dilakukan pemberian informasi tentang
tindak lanjut layanan ketika pemulangan atau tindak lanjut layanan ketika pemulangan atau
ketika pasien dirujuk ketika pasien dirujuk

belum dilakukan evaluasi tentang pemahaman agar dilakukan evaluasi terhadap pemahaman
pasien tentang informasi yang diberikan pasien tentang informasi yang diberikan

belum dilakukan evaluasi tehadap prosedur agar dilakukan evaluasi terhadap prosedur
pelaksanaan penyampaian informasi pelaksanaan penyampaian informasi

sudah terdapat SOP transportasi rujukan untuk


identifikasi kebutuhan dan pilihan pasien selama
proses rujukan misalnya kebutuhan akan
transportasi petugas yang mendampingi dan
keluarga yang menemani

sudah diberikan informasi tentang pilihan


rujukan informed choce
rujukan sudah dilakukan sesuai dengan SOP
rujukan
sudah terdapat persetujuan rujukan dari
keluarga pasien informed consent rujukan
RIMBO BUJANG II

Standar No urut Elemen Penilaian

Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan


laboratorium yang dapat dilakukan di
KRITERIA 8.1.1. 1 Puskesmas

Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan


yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka
2 pelayanan

Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh


3 analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman

Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium


dilakukan oleh petugas yang terlatih dan
4 berpengalaman

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan
KRITERIA 8.1.2. 1 spesimen

2 Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium

Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap


3 pelaksanaan prosedur tersebut

Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu


4 penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di


luar jam kerja (pada Puskesmas rawat inap atau
pada Puskesmas yang menyediakan pelayanan
5 di luar jam kerja)

Ada kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan


yang berisiko tinggi (misalnya spesimen sputum,
6 darah dan lainnya)

Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan


kerja, dan alat pelindung diri bagi petugas
7 laboratorium

Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan


alat pelindung diri dan pelaksanaan prosedur
8 kesehatan dan keselamatan kerja
Tersedia prosedur pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun, dan limbah medis hasil
9 pemeriksaan laboratorium
Tersedia prosedur pengelolaan reagen di
10 laboratorium

1Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut


terhadap pengelolaan limbah medis apakah
11 sesuai dengan prosedur

Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang


KRITERIA 8.1.3. 1 diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan.

Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan


2 yang urgen/gawat darurat diukur.

Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka


3 waktu guna memenuhi kebutuhan pasien

Metode kolaboratif digunakan untuk


mengembangkan prosedur untuk pelaporan
KRITERIA 8.1.4. 1 hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik
Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang
2 kritis untuk setiap tes

Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan


kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan
3 diagnostik harus dilaporkan
Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat
4 di dalam rekam medis pasien

Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan


5 dan dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring

Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain


KRITERIA 8.1.5. 1 yang harus tersedia

Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan


ada proses untuk menyatakan jika reagen tidak
2 tersedia

Semua reagensia disimpan dan didistribusi


sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
3 kemasan
Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan
untuk mengevaluasi semua reagensia agar
4 memberikan hasil yang akurat dan presisi
Semua reagensia dan larutan diberi label secara
5 lengkap dan akurat

Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang


nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan yang
KRITERIA 8.1.6. 1 dilaksanakan

Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam


catatan klinis pada waktu hasil pemeriksaan
2 dilaporkan

Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium


3 luar harus mencantumkan rentang nilai

Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala


4 seperlunya

Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian


KRITERIA 8.1.7. 1 mutu pelayanan laboratorium

Dilakukan kalibrasi atau validasi instrumen/alat


ukur tepat waktu dan oleh pihak yang kompeten
2 sesuai prosedur
Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
3 kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan
4 tindakan perbaikan

Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap


pelayanan laboratorium oleh pihak yang
5 kompeten

Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan


pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
6 diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien
Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
7 pemantapan mutu internal dan eksternal

Terdapat program keselamatan/keamanan


laboratorium yang mengatur risiko keselamatan
yang potensial di laboratorium dan di area lain
KRITERIA 8.1.8. 1 yang mendapat pelayanan laboratorium.
Program ini adalah bagian dari program
2 keselamatan di Puskesmas

Petugas laboratorium melaporkan kegiatan


pelaksanaan program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di Puskesmas
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila
3 terjadi insiden keselamatan

Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis


tentang penanganan dan pembuangan bahan
4 berbahaya

Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut


5 risiko keselamatan di laboratorium

Staf laboratorium diberikan orientasi untuk


prosedur dan praktik keselamatan/keamanan
6 kerja

Staf laboratorium mendapat


pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan
penggunaan bahan berbahaya yang baru,
7 maupun peralatan yang baru.

Terdapat metode yang digunakan untuk menilai


dan mengendalikan penyediaan dan
KRITERIA 8.2.1. 1 penggunaan obat

Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan


2 penggunaan obat

3 Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab

Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin


4 ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada

Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh


hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan gawat
5 darurat

6 Tersedia daftar formularium obat Puskesmas

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


ketersediaan obat dibandingkan dengan
7 formularium

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian


8 peresepan dengan formularium.
Terdapat ketentuan petugas yang berhak
KRITERIA 8.2.2. 1 memberikan resep

Terdapat ketentuan petugas yang menyediakan


2 obat dengan persyaratan yang jelas

Apabila persyaratan petugas yang diberi


kewenangan dalam penyediaan obat tidak
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat
3 pelatihan khusus
Tersedia kebijakan dan proses peresepan,
4 pemesanan, dan pengelolaan obat

Terdapat prosedur untuk menjaga tidak


terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
5 kepada pasien

Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan


dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
6 Kabupaten/Kota secara teratur

Terdapat ketentuan siapa yang berhak


menuliskan resep untuk obat-obat tertentu
7 (misal psikotropika dan narkotika)

Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat-


obatan pasien rawat inap, yang dibawa sendiri
8 oleh pasien/ keluarga pasien

Penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika


dan obat-obatan lain yang berbahaya diawasi
9 dan dikendalikan secara ketat
KRITERIA 8.2.3. 1 Terdapat persyaratan penyimpanan obat
Penyimpanan dilakukan sesuai dengan
2 persyaratan

Pemberian obat kepada pasien disertai dengan


label obat yang jelas (mencakup nama, dosis,
cara pemakaian obat dan frekuensi
3 penggunaannya)

Pemberian obat disertai dengan informasi


penggunaan obat yang memadai dengan bahasa
yang dapat dimengerti oleh pasien/keluarga
4 pasien
Petugas memberikan penjelasan tentang
kemungkinan terjadi efek samping obat atau
5 efek yang tidak diharapkan

Petugas menjelaskan petunjuk tentang


6 penyimpanan obat di rumah
Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan
7 obat yang kedaluwarsa/rusak
Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai
8 kebijakan dan prosedur.

KRITERIA 8.2.4. 1 Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat


Efek samping obat didokumentasikan dalam
2 rekam medis

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mencatat, memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan obat dan KTD,
3 termasuk kesalahan pemberian obat

Kejadian efek samping obat dan KTD


4 ditindaklanjuti dan didokumentasikan

Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan


KRITERIA 8.2.5. 1 melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC

Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan


2 tepat waktu menggunakan prosedur baku

Ditetapkan petugas kesehatan yang


bertanggung jawab mengambil tindakan untuk
3 pelaporan diidentifikasi

Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat


dan KNC digunakan untuk memperbaiki proses
4 pengelolaan dan pelayanan obat.

Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana


akan diperlukan atau dapat terakses segera
untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat
KRITERIA 8.2.6. 1 emergensi

Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana


obat emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi
2 dari kehilangan atau pencurian
Obat emergensi dimonitor dan diganti secara
tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah
3 digunakan atau bila kedaluwarsa atau rusak

Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar


nasional, undang-undang dan peraturan yang
KRITERIA 8.3.1. 1 berlaku.

Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara


adekuat, teratur, dan nyaman untuk memenuhi
2 kebutuhan pasien.

Terdapat program keamanan radiasi yang


mengatur risiko keamanan dan antisipasi
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar
KRITERIA 8.3.2. 1 unit kerja

Program keamanan merupakan bagian dari


program keselamatan di Puskesmas, dan wajib
dilaporkan sekurang-kurangnya sekali setahun
2 atau bila ada kejadian

Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur


dan memenuhi standar terkait, undang-undang
3 dan peraturan yang berlaku.

Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur


penanganan dan pembuangan bahan infeksius
4 dan berbahaya.

Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi


diimbangi dengan prosedur atau peralatan
khusus untuk mengurangi risiko (seperti apron
5 timah, badge radiasi dan yang sejenis)

Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik


diberi orientasi tentang prosedur dan praktik
6 keselamatan

Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik


mendapat pendidikan untuk prosedur baru dan
7 bahan berbahaya
Ditetapkan petugas yang melakukan
KRITERIA 8.3.3. 1 pemeriksaan diagnostik

Tersedia petugas yang kompeten dan


pengalaman yang memadai melaksanakan
2 pemeriksaan radiodiagnostik

Petugas yang kompeten dan pengalaman yang


3 memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan.
Petugas yang kompeten yang memadai,
memverifikasi dan membuat laporan hasil
4 pemeriksaan
Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat untuk
5 memenuhi kebutuhan pasien

Kepala Puskesmas menetapkan tentang harapan


KRITERIA 8.3.4. 1 waktu pelaporan hasil pemeriksaan.

Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan


2 diukur, dimonitor, dan ditindak lanjuti

Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam


kerangka waktu untuk memenuhi kebutuhan
3 pasien
Ada program pemeliharaan peralatan radiologi
KRITERIA 8.3.5. 1 dan dilaksanakan
2 Program termasuk inventarisasi peralatan
Program termasuk inspeksi dan testing
3 peralatan
Program termasuk kalibrasi dan perawatan
4 peralatan

5 Program termasuk monitoring dan tindak lanjut

Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua


6 testing, perawatan dan kalibrasi peralatan
X-ray film, reagensia dan semua perbekalan
KRITERIA 8.3.6. 1 penting ditetapkan
X-ray film, reagensia dan perbekalan penting
2 lain tersedia
Semua perbekalan di simpan dan didistribusi
3 sesuai dengan pedoman
Semua perbekalan dievaluasi secara periodik
4 untuk akurasi dan hasilnya.
Semua perbekalan diberi label secara lengkap
5 dan akurat
Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
KRITERIA 8.3.7. 1 seseorang yang kompeten
Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas
2 yang kompeten.

Penanggung jawab pelayanan radiologi


mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
3 ditetapkan dan dilaksanakan.
Penanggung jawab pelayanan radiologi
melakukan pengawasan administrasi ditetapkan
4 dan dilaksanakan.

Penanggung jawab pelayanan radiologi


mempertahankan program kontrol mutu
5 ditetapkan dan dilaksanakan.

Penanggung jawab pelayanan memantau dan


6 me-review pelayanan radiologi yang disediakan

Ada program kontrol mutu untuk pelayanan


KRITERIA 8.3.8. 1 radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
Program kontrol mutu termasuk validasi metode
2 tes.
Program kontrol mutu termasuk pengawasan
3 harian hasil pemeriksaan.
Program kontrol mutu termasuk perbaikan
4 cepat bila ditemukan kekurangan.

Program kontrol mutu termasuk


pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
5 perbaikan.

Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis


dan terminologi lain yang konsisten dan
KRITERIA 8.4.1. 1 sistematis

Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis


dan terminologi yang disusun oleh Puskesmas
2 (minimal 10 besar penyakit)

Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan yang


digunakan dalam pelayanan sesuai dengan
3 standar nasional atau lokal
Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses
KRITERIA 8.4.2. 1 petugas terhadap informasi medis

Akses petugas terhadap informasi yang


dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
2 dan tanggung jawab

Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan


3 sesuai dengan kebijakan dan prosedur

Hak untuk mengakses informasi tersebut


mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
4 keamanan informasi
Puskesmas mempunyai rekam medis bagi
setiap pasien dengan metoda identifikasi yang
KRITERIA 8.4.3. 1 baku

Sistem pengkodean, penyimpanan, dan


dokumentasi memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat waktu maupun
untuk mencatat pelayanan yang diberikan
2 kepada pasien

Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan


berkas rekam medis dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan perundangan yang
3 berlaku.

Isi rekam medis mencakup diagnosis,


pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas
KRITERIA 8.4.4. 1 asuhan yang diberikan

Dilakukan penilaian dan tindak lanjut


2 kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam
3 medis
Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau
KRITERIA 8.5.1. 1 secara rutin.

Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan


sistem lain yang digunakan dipantau secara
periodik oleh petugas yang diberi tanggung
2 jawab

Tersedia sarana untuk menangani masalah


3 listrik/api apabila terjadi kebakaran

Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,


4 pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan

Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan


perbaikan alat dilakukan sesuai dengan
5 prosedur dan jadwal yang ditetapkan

Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan


tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang telah
6 dilakukan.

Ditetapkan kebijakan dan prosedur


inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
KRITERIA 8.5.2. 1 penggunaan bahan berbahaya
Ditetapkan kebijakan dan prosedur
pengendalian dan pembuangan limbah
2 berbahaya

Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
3 prosedur penanganan bahan berbahaya

Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
4 prosedur penanganan limbah berbahaya
Ada rencana program untuk menjamin
KRITERIA 8.5.3. 1 lingkungan fisik yang aman

Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab


dalam perencanaan dan pelaksanaan program
2 untuk menjamin lingkungan fisik yang aman

Program tersebut mencakup perencanaan,


pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas,
3 pemantauan, dan evaluasi

Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut


4 terhadap pelaksanaan program tersebut.

Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk


memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk
KRITERIA 8.6.1. 1 peletakannya
Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu
2 disterilkan

Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan


3 prosedur secara berkala

Apabila memperoleh bantuan peralatan,


persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
petugas yang berkaitan dengan operasionalisasi
4 alat tersebut dapat dipenuhi
1.????? Dilakukan inventarisasi peralatan yang
KRITERIA 8.6.2. 1 ada di Puskesmas

Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat


ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang sejenis
2 secara teratur, dan ada buktinya
Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing,
3 dan perawatan secara rutin

4 Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan

Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian


dan perbaikan alat yang rusak agar tidak
5 mengganggu pelayanan

Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di


Puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan
KRITERIA 8.7.1. 1 kualifikasi.

Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk


memberikan pelayanan yang sesuai dengan
2 kewenangan

Dilakukan proses kredensial yang mencakup


3 sertifikasi dan lisensi

Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi


tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan
4 kualifikasi

Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan


yang memberikan pelayanan klinis secara
KRITERIA 8.7.2. 1 berkala

Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap


2 hasil evaluasi

Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan


klinis berperan aktif dalam meningkatkan mutu
3 pelayanan klinis

Tersedia informasi mengenai peluang


pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan
KRITERIA 8.7.3. 1 yang memberikan pelayanan klinis
Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi
tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
2 peluang tersebut

Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti


pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
3 penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.

Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan


kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
4 dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Setiap tenaga kesehatan yang memberikan


pelayanan klinis mempunyai uraian tugas dan
KRITERIA 8.7.4. 1 wewenang yang didokumentasikan dengan jelas

Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang


memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis, ditetapkan
petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu
2 untuk diberi kewenangan khusus

Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi


kewenangan khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
terkait dengan kewenangan khusus yang
3 diberikan

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi
4 setiap tenaga kesehatan
Fakta dan Analisis Rekomendasi

sudah terdapat SK tentang jenis jenis


pemeriksaaan laboratorium yang tersedia dan
SOP pemeriksaan laboratorium

sudah tersedia petugas yang kompeten dengan


jumlah sesuai dan tersedia jam buka
pelayanan

pemeriksaan laboratorium sudah dilakukan D3


analis laboratorium

interpretasi hasil laboratorium dilakukan oleh


dokter

sudah terdapat SK dan SOP permintaan


pemeriksaan penerimaan spesimen
pengambilan dan penyimpanan spesimen

sudah terdapat SOP pemeriksaan laboratorium

agar dilakukan pemantauan terhadap


belum dilakukan pemantauan terhadap pemeriksaan laboratorium sesuai SOP dan
prosedur tersebut pemeriksaan laboratorium hasil pemantauan dianalisis serta ditindak lanjuti

terdapat SOP evaluasi ketepatan waktu


penyerahan belum dilakukan evaluasi

sudah ada SK dan SOP pelayanan diluar jam


kerja

terdapat SOP pemeriksaan laboratorium risiko


tinggi

sudah tersedia SOP kesehatan dan keselamatan


kerja bagi petugas

sudah terdapat SOP penggunaan alat pelindung


diri dan belum ada SOP pemantauan terhadap
penggunaan alat pelindung diri
sudah ada SOP pengelolaan bahan berbahaya
dan beracun SOP pengelolaan limbah hasil
pemeriksaan laboratorium
terdapat SOP pengelolaan reagensia
laboratorium

agar dilakukan pemantauan terhadap


belum dilakukan pemantauan dan tindak hasil pengelolaan limbah laboratorium dan hasil
pemantauan terhadap pengelolaan limbah pemantauan agar ditindak lanjuti

sudah ada SK kepala Puskesmas tentang waktu


penyampaian laporan hasil pemeriksaan
laboratorium dan SK tentang waktu
penyampaian hasil laboratorium Cito

terdapat SOP tentang pemantauan waktu


penyampaian hasil laboratorium untuk pasien
urgen gawat darurat

sudah terdapat hasil pemantauan pelaporan


hasil pemeriksaan laboratoriun

sudah ada metode kolaborfatif untuk


pelaporan hasil laboratorium kritis
sudah ditetapkan nilai ambang kritis untuk
setiap test

dalam SOP pelaporan hasil kritis disebutkan


oleh siapa dan kepada siapa hasil kritis harus
dilaporakan
dalam SOP sudah ditetapkan apa yang harus
dicatat dalam rekam medis pasien

belum ada monitoring terhadap proses agar dilakuan monitoring terhadap


kolaborfatif penyampaian hasil laboratorium penyampaian hasil laboratorium kritis hasil
kritis monitoring di analisis dan ditindak lanjuti

terdapat SK tentang jenis reagensia essensiel


dan bahan lain yang harus tersedia

belum terdapat SK tentang menyatakan kapan agar dibuat SK tentang menyatakan kapan
reagensia tidak tersedia buffer stock dan reagensia tidak tersedia buffer stock dan
belum ada proses untuk menyatakan jika reagen ditentukan proses untuk menyatakan jika
tidak tersedia reagen tidak tersedia

sudah ada SOP penyimpanan dan distribusi


reagensia yang disesuaikan dengan pedoman
dari produsen atau instruksi penyimpanan yang
ada pada kemasan
terdapat panduan untuk evaluasi reagensia
namun belum dilakukan evaluasi
semua reagensia dan larutan sudah diberi label
secara lengkap

sudah ada SK rentang nilai yang menjadi rujukan


hasil pemeriksaan laboratorium

sudah ada form laporan hasil


pemeriksaanlaboratorium yang memuat
rentang nilai normal

sudah ada form laporan hasil


pemeriksaanlaboratorium luar yang memuat
rentang nilai normal

agar dilakukan evaluasi secara berkala


belum dilakukan evaluasi dan revisi terhadap terhadap rentang nilai dan dilakukan revisi bila
rentang nilai ada yang harus diperbaiki

sudah ada SK dan SOP pengendalian mutu


laboratorium

sudah ada SOP kalibrasi dan sudah dilakukan


kalibrasi terhadap peralatan klinis hyang
memerlukan kalibrfasi
hasil kalibrasi kalibrasi validasi sudah
didokumentasikan
sudah dilakukan perbaikan dari instrumen
sebagai tindak lanjut dari kalibrasi

sudah dilakukan Pemantauan Mutu Eksternal


PME terhadap pelayanan laboratorium oleh
pihak yang kompeten

sudah ada SOP rujukan spesimen maupun


pasien bagi pemeriksaan yang tidak bisa
dilakukan
sudah dilakukan PMI dan PME terhadap
laboratorium Puskesmas

agar dibuat kerangka acuan program


keselamatan keamanan laboratorium yang
mengatur risiko keselamatan yang potensial di
belum ada kerangka acuan program laboratorium dan di area lain yang mendapat
keselamatan keamanan laboratorium pelayanan laboratorium
belum ada kerangka acuan program
keselamatan keamanan laboratorium yang agar dibuat program keselamatan di Puskesmas
merupakan bagian dari program keselamatan di yang merupakan panduan untuk program
Puskesmas keselamatan pasien di Puskesmas

belum ada laporan kegiatan pelaksanaan agar dibuat laporan kegiatan pelaksanaan
program keselamatan laboratorium dan laporan program keselamatan Laboratorium kepada
insiden pada pengelola program keselamatan pengelola program keselamatan Puskesmas
Puskesmas minimal setahun sekali dan setiap terjadi insiden

sudah ada SK dan SOP tentang penanganan


dan pembuangan bahan berbahaya

belum dilakukan identifikasi analisis dan agar dilakukan identifikasi analisis dan tindak
tindak lanjut risiko keselamatan di laboratorium lanjut risiko keselamatan di laboratorium

sudah ada SOP orientasi prosedur dan praktek


keselamatan keamanan kerja

staf laboratorium sudah mendapat pelatihan


pendidikan untuk prosedur yang baru peralatan
yang baru dan penggunaan bahan berbahaya

terdapat SOP penilaian pengendalian


penyediaan dan penggunaan obat se bagai
pedoman kerja

terdapat SOP penyediaan dan penggunaan obat


yang merupakan metode yang akan dipedomani

terdapat SK penanggung jawab pelayanan obat

agar dibuat metode penyediaan obat yang


belum ada SK danSOP tentang penyediaan menjamin ketersediaan dan dibuatkan SK dan
obat yang menjamin ketersediaan SOP

sudah ada SK tentang pelayanan obat 24 jam


Sudah terdapat Formularium obat sebagai
pedoman penyediaan obat di Puskesmas

agar dilakukan evaluasi ketersediaan obat


belum dilakukan evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium hasilnya di evaluasi dan
terhadap formularium ditindak lanjuti

agar dilakukan evaluasi kesesuaian peresepan


belum dilakukan evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium obat dianalisis dan
dengan formularium obat dievaluasi
sudah ada SK tentang persyaratan petugas yang
berhak memberi resep

sudah ada SK tentang persyaratan petugas yang


berhak menyediakan obat

petugas yang diberi kewenangan mempunyai


kompetensi yang sesuai
sudah terdapat SK dan SOP peresepan
pemesanan dan pengelolaan obat

sudah terdapat SOP menjaga tidak terjadi


pemberian obat obat kadaluarsa dengan
pelaksanaan FIFO FEFO dan adanya kartu stok

sudah ada pengawasan pengelolaan obat dari


Dinas Kesehatan Kabupaten

sudah ada SK dan SOP peresepan psikotropika


dan narkotika

sudah ada SK dan SOP yang mengatur


penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh
pasien keluarga rekonsiliasi obat

sudah dilakukan pengawasan tehadap


penggunaan obat obat narkotik dan psikotropik
dengan pembatasan yang boleh meresepkan
psikotrtropik dan narkotik penyimpanan
narkotik sudah dalam lemari yang emmpunyai
dua kunci
sudah ada SOP untuk penyimpanan obat

penyimpanan obat sudah sesuai dengan SOP

sudah ada SOP penggunaan obat pada pasien


dan pelabelan yang menuliskan nama pasien
dosis obat cara pemakaian obat dan frekuensi
penggunaanya

sudah ada SOP pemberian informasi tentang


obat kepada pasien tentang efek samping
petunjuk penyimpanan dan cara penggunaan
obat
belum ada catatan pemberian informasi tentang agar dilakukan pemberian informasi tentang
efek samping obat efek samping obat dan dicatat

belum ada catatan pemberian informasi tentang agar dilakukan pemberian informasi tentang
petunjuk penyimpanan obat petunjuk penyimpanan obat dan dicatat
sudah ada SK dan SOP penanganan obat
kadaluarsa rusak
sudah ada berita acara pemusnahan obat
kadaluarsa rusak

sudah ada SOP pelaporan efek samping obat


belum ada catatan tentang efek samping obat
direkam medis agar efek samping obat dicatat direkam medis

sudah ada SOP tentang pemantauan pelaporan


efek samping obat dan KTD

belum dilakukan tindak lanjut terhadap agar dilakukan tindak lanjut terhadap kejadian
kejadian efek samping obat dan KTD efek samping obat dan KTD yang dilaporkan

sudah ada SOP tentang identifikasi dan


pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC

sudah ada laporan tentang kesalahan


pemberian obat dan KNC yang dibuat

sudah ada SK penaggung jawab tindak lanjut


pelaporan keslahan pemberian obat dan KNC

sudah ada laporan tentang kesalahan


pemberian obat dan KNC untuk perbaikan
proses pengelolaan dan pelayanan obat

sudah ada SK dan SOP penyediaan obat obat


emergensi di unit pelayanan dan daftar obat
emergensi yang harus tersedia

sudah ada SK dan SOP penyimpanan obat


emergensi di unit pelyanan
sudah ada SOP monitoring penyediaan obat
emergensi di unit kerja

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi


tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi


tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi


tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

sudah ada rekam medis untuk setiap pasien


dengan metode identifikasi yang baku yaitu ICD
X

sudah terdapat standarisasi kode diagnosis dan


terminologi yang disusun Puskesmas

sudah ada pembakuan singkatan singkatan yang


digunakan Puskesmas dalam pelayanan yang
sesuai dengan standar nasional
terdapat SK dan SOP tentang akses terhadap
rekam medis

akses petugas terhadap informasi yang


dibutuhkan dari rekam medis sudah sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab

akses petugas terhadap rekam medis sudah


sesuai degan SOP

dalam mengakses informasi sudah


mempertimbangkan kerahasiaan rekam medis
sudah ada rekam medis untuk setiap pasien
dengan metode identifikasi yang baku

sudah ada SK pelayanan rekam medis memuat


tentang sistem pengkodean penyimpanan dan
dokumentasi rekam medis

sudah ada SK pelayanan rekam medis memuat


kebijakan penyimpanan dan masa retensi rekam
medis dan SOP penyimpanan rekam medis

sudah terdapat SK tentang isi rekam medis


mencakup diagnosis pengobatan hasil
pengobatan dan kontinuitas asuhan yang
diberikan

belum dilakukan penilaian dan tindak lanjut agar dilakukan penilaian terhadap isi rekam
terhadap isi rekam medis hasilnya dianalisis dan ditindak lanjuti
sudah ada SOP untuk menjaga kerahasiaan
rekam medis
sudah ada jadwal pematauan lingkungan fisik
dan belum dilakukan pemantauan

sudah dilakukan pemantauan terhadap instalasi


listrik air ventilasi dan sistem lain

sudah ada SOP jika terjadi kebakaran tersedia


APAR sudah dilakukan pelatihan jika terjadi
kebakaran

sudah ada SK dan SOP pemantauan


pemeliharaan perbaikan sarana dan peralatan

sudah dilakukan pemantauan pemeliharaan


dan perbaikan alat

sudah ada pencatatan pelaksanaan pematauan


pemeliharaan dan perbaikan alat

sudah ada SK dan SOP inventarisasi


pengelolaan penyimpanan dan penggunaan
bahan berbahaya
sudah ada SK dan SOP pengendalian dan
pembuangan limbah berbahaya

agar dilakukan pemantauan dan evaluasi


belum dilakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya hasil
penanganan bahan berbahaya pemantauan agar ditindak lanjuti

agar dilakukan pemantauan dan evaluasi


belum dilakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya hasil
penanganan limbah berbahaya pemantauan agar ditindak lanjuti
belum ada rencana program keamanan agar dibuat rencana program keamanan
lingkungan fisik Puskesmas lingkungan fisik Puskesmas

sudah ada SK penanggung jawab keamanan


lingkungan fisik Puskesmas

belum ada rencana program keamanan agar dibuat rencana program keamanan
lingkungan fisik Puskesmas yang memuat lingkungan fisik Puskesmas yang memuat
perencanaan pelaksanaan pendidikan dan perencanaan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan petugas pemantauan dan evaluasi pelatihan petugas pemantauan dan evaluasi

belum dilakukan monitoring evaluasi fdan agar dilakukan monitoring evaluasi fdan tindak
tindak lanjut terhadap program keamanan lanjut terhadap program keamanan lingkungan
lingkungan fisik Puskesmas fisik Puskesmas

Sudah ada SK dan SOP memisahkan alat yang


bersih dan alat yang kotor alat yang perlu
disterilisasi dan alat yang membutuhkan
perawatan lanjut serta alat yang mempunyai
persyaratan khusus untuk menempatkannya
sudah ada SOP sterilisasi bagi alat alat yang
memrlukan di sterilkan

agar dibuat SK petugas pemantauan dan agar


belum dilaksanakan pemantauan terhadap dilaksanakan pemantauan terhadap prosedur
prosedur secara berkala dan tidak ada SK secara berkala hasil pemantauan di analisis dan
petugas pemantau ditindak lanjuti

sudah ada SOP tentang penanganan bantuan


peralatan
sudah terdapat invetatris peralatan klinis
Puskesmas sesuai dengan Peraturan Mentri
Kesehatan no 75 tahun 2014

sudah ada SK penanggung jawab pengelolaan


peralatan dan kalibrasi
belum dilakukan pemantauan terhadap agar dilakukan pemantauan terhadap kontrol
kontrol testing dan perawatan peralatan testing dan perawatan peralatan

agar didokumentasi hasil hasil pemantauan


terhadap kegiatan kontrol testing dan
belum ada dokumentasi hasil pemantauan perawatan peralatan layanan medis

sudah ada SOP penggantian dan perbaikan alat


yang rusak

sudah ada pola ketenagaan dan persyaratan


kompetensi tenaga yang memberi layanan klinis

sudah ada SOP penilaian kualifikasi tenaga dan


penetapan kewenangan

agar dilakukan kredensiel oleh tim kredensial


bagi tenaga layanan klinis baru yang akan
belum ada SOP kredensial dan belum dilakukan ditempatkan sesuai dengan kompetensinya
proses kredensial sesuai dengan SOP

belum ada pemetaan kompetensi dan rencana agar dibuat pemetaan kompetensi dan rencana
peningkatan kompetensi dan pelaksanan peningkatan kompetensi dan pelaksanan
kegiatannya kegiatannya

agar dibuat SOP penilaian kinerja petugas


belum ada SOP penilaian kinerja petugas pemberi layanan kliis dan dilakukan evaluasi
pemberi layanan klinis dan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi

agar dilakukan evaluasi terhadap kinerja


belum dilakukan evaluasi terhadap kinerja layanan klinis di hasilnya dianalisis dan ditindak
layanan klinis lanjuti serta di dokumentasikan

sudah terdapat SK keterlibatan seluruh petugas


pemberi layanan klinis dalam peningkatan mutu
klinis

sudah tersedia informasi tentang peluang


pendidikan dan pelatihan berupa leaflet
brosur dan pemberitahuan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten
sudah ada dukungan manejemen untuk
pendidikan berupa izin belajar usulan untuk
mengikuti pelatihan ke Dinkes kabupaten

belum ada evaluasi hasil mengikuti pendidikan agar dilakukan evaluasi hasil pelatihan dan
dan pelatihan didokumentasikan hasilnya

sudah ada dokumentasi hasil pendidikan dan


pelatihan berupa ijazah dan sertifikat pelatihan

sudah ada uraian tugas petugas pemberi


layanan klinis dan kewenangan klinisnya

sudah ada SK pendelegasian kewenangan bagi


petugas yang tidak sesuai kompetensi dengan
kewenangannya

belum dilakukan penilaian oleh tim kredensial agar dilakukan penilaian oleh tim kredensial
bagi petugas yang akan didelegasikan bagi petugas yang akan dibuatkan
kewenangannya pendelegasian kewenangan

belum dilakukan evaluasi terhadap uraian tugas agar dilakukan evaluasi terhadap uraian tugas
RIMBO BUJANG II

Standar No urut Elemen Penilaian

Adanya peran aktif tenaga klinis dalam


merencanakan dan mengevaluasi mutu layanan
klinis dan upaya peningkatan keselamatan
KRITERIA 9.1.1. 1 pasien.

Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis


2 untuk monitoring dan penilaian mutu klinis.

Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan


3 pelaporan mutu klinis dilakukan secara berkala.

Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis


melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
4 hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

Dilakukan identifikasi dan dokumentasi


terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial
Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera
5 (KNC).

Ditetapkan kebijakan dan prosedur penanganan


KTD, KTC, KPC, KNC, dan risiko dalam pelayanan
6 klinis.
Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan analisis
7 dan tindak lanjut.

Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam


pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan
8 ditindaklanjuti.

Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk


9 meminimalkan risiko pelayanan klinis

Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya


kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
10 dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti

Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku


dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam
pelayanan klinis yang mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya perbaikan yang
KRITERIA 9.1.2. 1 berkelanjutan.
Budaya mutu dan keselamatan pasien
2 diterapkan dalam pelayanan klinis

Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan


peningkatan mutu yang ditunjukkan dalam
penyusunan indikator untuk menilai perilaku
dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-ide
3 perbaikan

Dialokasikan sumber daya yang cukup untuk


kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan
KRITERIA 9.1.3. 1 upaya keselamatan pasien.

Ada program/kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien yang
2 disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai


3 rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti

Dilakukan identifikasi fungsi dan proses


pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki
KRITERIA 9.2.1. 1 dengan kriteria yang ditetapkan

Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan


pemahaman terhadap peningkatan mutu dan
keselamatan secara berkesinambungan
2 ditingkatkan dalam organisasi

Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami


pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan
3 dalam layanan klinis

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


menetapkan pelayanan prioritas yang akan
4 diperbaiki

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


menyusun rencana perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
5 jelas

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


melaksanakan kegiatan perbaikan pelayanan
6 klinis sesuai dengan rencana
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
7 kegiatan perbaikan pelayanan klinis

Standar/prosedur layanan klinis disusun dan


dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan
KRITERIA 9.2.2. 1 proses pelayanan
Standar tersebut disusun berdasarkan acuan
2 yang jelas

Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam


3 penyusunan standar
Ditetapkan prosedur penyusunan
4 standar/prosedur layanan klinis
Penyusunan standar/prosedur layanan klinis
5 sesuai dengan prosedur

Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan


KRITERIA 9.3.1. 1 klinis yang telah disepakati bersama

Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien


2 sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran.

Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis


mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
penunjang diagnosis, penggunaan obat
antibiotika, dan pengendalian infeksi
3 nosokomial

Dilakukan pengukuran terhadap indikator-


indikator keselamatan pasien sebagaimana
4 tertulis dalam Pokok Pikiran
Ada penetapan target mutu layanan klinis dan
KRITERIA 9.3.2. 1 keselamatan pasien yang akan dicapai

Target tersebut ditetapkan dengan


mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
2 dimiliki

Proses penetapan target tersebut melibatkan


3 tenaga profesi kesehatan yang terkait

Data mutu layanan klinis dan keselamatan


KRITERIA 9.3.3. 1 pasien dikumpulkan secara periodik

Data mutu layanan klinis dan keselamatan


2 pasien didokumentasikan
Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dianalisis untuk menentukan rencana
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan
3 klinis dan keselamatan pasien

Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab


untuk peningkatan mutu layanan klinis dan
KRITERIA 9.4.1. 1 keselamatan pasien

Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis


dan keselamatan pasien yang berfungsi dengan
2 baik
Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab
3 tim

Ada rencana dan program peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
4 disusun

Data monitoring mutu layanan klinis dan


KRITERIA 9.4.2. 1 keselamatan dikumpulkan secara teratur

Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk


menetapkan masalah mutu layanan klinis dan
2 masalah keselamatan pasien

3 Dilakukan analisis penyebab masalah

Ditetapkan program-program perbaikan mutu


4 yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu

Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
5 ketersediaan sumber daya

Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


melaksanakan kegiatan perbaikan yang
6 direncanakan

Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


7 memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan

Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan


upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
8 keselamatan pasien
Petugas mencatat peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
KRITERIA 9.4.3. 1 layanan klinis dan keselamatan pasien

Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian


dengan menggunakan indikator-indikator mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien untuk
2 menilai adanya perbaikan
Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk
3 perubahan standar/prosedur pelayanan.

Dilakukan pendokumentasian terhadap


keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan
4 klinis dan keselamatan pasien

Ditetapkan kebijakan dan prosedur distribusi


informasi dan komunikasi hasil-hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan
KRITERIA 9.4.4. 1 keselamatan pasien

Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
2 pelayanan klinis
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
3 sosialisasi dan komunikasi tersebut

Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien ke Dinas
4 Kesehatan Kabupaten/Kota
Fakta dan Analisis Rekomendasi

terdapat SK tentang kewajiban tenaga klinis


dalam peningkatan mutu klinis dan keselamtan
pasien

sudah ditetapkan indikator mutu layanan klinis


di Puskesmas menurut kriteria Puskesmas
berdasarkan ketersediaan sumber daya dan
standar pencapaian

sudah dikumpulkan data sesuai dengan


indikator mutu klinis secara berkala dan di
analisis

sudah dilakukan evaluasi dan tindak lanjut hasil


monitoring dan penilaian mutu klinis oleh
pimpinan puskesmas bersama tenaga layanan
klinis sudah dianalisis

sudah dilakukan identifikasi terhadap KTD KTC


KPC dan KNC dan di dokumentasikan

Sudah terdapat SK dan SOP penaganan KTD KTC


KPC dan KNC
sudah dilakukan analisis dan tindak lanjut bila
terjadi KTD KTC KPC dan KNC

sudah dilakukan analisis terhadap risiko risiko


yang mungkin terjadi pada layanan klinis di
analisis dan ditindak lanjuti

sudah dilakukan analisis risiko dan upaya upaya


meminimalkan risiko pelayanan kesehatan

sudah dibuat kerangka acuan perencanaan


program keselamatan psien sudah dilaksanakan
dievaluasi dan hasil evaluasi sudah ditindak
lanjuti

belum dilakukan evaluasi terhadap perilaku agar dilakukan evaluasi terhadap perilaku
petugas dalam pelayanan klinis yang petugas dalam pelayanan klinis yang
mencerminan budaya klinis mencerminan budaya klinis
agar diterapkan budaya mutu dan keselamatan
budaya mutu dan keselamatan pasien belum pasien dalam pelayanan oleh petugas layanan
diterapkan dalam layanan klinis klinis sesuai dengan perilaku layanan klinis

sudah ada keterlibatan tenaga klinis dalam


meningkatkan mutu klinis yaitu dengan
penyusunan indikator namun belum secara
keseluruhan

agar disusun rencana peningkatan mutu


sudah ada rencana peningkatan mutu layanan layanan klinis dan keselamatan pasien
klinis dan keselamatan pasien namun belum mempunyai kejelasan alokasi dan kepastian
sesuai dengan kaidah perencanaan sumber daya

agar rencana program peningkatan mutu


sudah ada kerangka acuan program kegiatan layanan klinis dan keselamatan pasien yang
peningkatan mutu klinis dan keselamatan dibuat dilaksanakan hasilnya di evaluasi dan
pasien Namun belum ada pelaksanaan ditindak lanjuti

agar dilakukan pelaksanaan kegiatan program


belum ada pelaksanaan kegiatan program peningkatan mutu layanan klinis dan
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien hasil kegiatan di evaluasi
keselamatan pasien dan ditinfdak lanjuti

sudah ada penetapan pelayanan prioritas yang


akan diperbiki

sudah ada dokumentasi penggalangan


komitmen dan pelaksanaan sosialisasi tentang
mutu klinis dan keselamatan pasien

semua tenaga layanan klinis dan manajemen


sudah memahami pentingnya peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien

kepala Puskesmas bersama tenaga layanan


klinis menetapkan prioritas pelayanan yang
akan diperbaiki

kepala Puskesmas bersama tenaga layanan


klinis sudah menyusun rencana perbaikan
pelayanan prioritas

Kepala Puskesmas dan tenaga klinis sudah


melaksanakan kegiatan perbaikan layanan klinis
yang prioritas namun belum dilakukan agar dilakukan monitoring terhadap kegiatan
monitoring perbaikan pelanan klinis yang prioritas
belum dilakukan evaluasi terhadap kegiatan agar dilakukan evaluasi terhadap kegiatan
perbaikan pelayanan prioritas perbaikan pelayanan prioritas

sudah terdapat SOP layanan klinis


SOP layanan klinis sudah mempunyai acuan
yang jelas

sudah terdapat SK tentang penetapan dokumen


eksternal yang menjadi acuan dalam
penyusunan standar pelayanan klinis
sudah terdapat SOP tentang prosedur
penyusunan layanan klinis
proses penyusunan SOP layanan klinis di
Puskesmas sudah didokumentasikan

sudah terdapat SK tentang indikator mutu


layanan klinis

sudah terdapat SK tentang sasaran sasaran


keselamatan pasien

sudah dilakukan pengukuran mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien dianalisis

sudahb dilakukan pengukuran sasaran


keselamatan pasien
sudah ditetapkan target mutu layanan yang
akan dicapai

sudah ada penetapan target mutu layanan


klinis yang ditetapkan dengan berbagai
pertimbangan

sudah ada penetapan target mutu layanan


klinis yang ditetapkan dengan melibatkan
seluruh tenaga dan profesi kesehatan

sudah dilakukan pengumpulan data mutu klinis agar dilakukan pengumpulan data mutu klinis
dan keselamatan pasien namun secara periodik dan keselamatan pasien secara periodik

sudah ada dokumentasi pengumpulan data data mutu layanan klinis yang dikumpulkan agar
layanan klinis namun belum secara periodik didokumentasikan secara periodik
agar dilakukan analisis terhadap data mutu
layanan klinis yang akan digunakan sebagai
data mutu layanan klinis sudah dianalisis langkah langkah perbaikan mutu pengumpulan
namun belum secara periodik data dan analisis agar dilakukan secara periodik

sudah ada SK tim peningkatan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien

sudah terdapat tim peningkatan mutu klinis dan


keselamatan pasien sudah berfungsi dengan
baik
sudah ada uraian tugas dan tanggung jawab
masing masing anggota

agar dibuat rencana program peningkatan mutu


sudah ada rencana program tim peningkatan layanan klinis dan keselamatan pasien dan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dilaksanakan dilakukan monitoring dan
belum dilaksanakan dievaluasi

belum ada laporan hasil monitoring mutu agar dibuat laporan hasil monitoring mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien yang layanan klinis dan keselamatan pasien yang
disusun secara periodik disusun secara periodik

agar dilakukan analisis dan kesimpulan untuk


menetapkan masalah mutu layanan klinis dan
belum dilakukan analisis terhadap hasil kegiatan masalah keselamatan pasien

belum dilakukan analisis penyebab masalah agar dilakukan analisis penyebab masalah

belum ditetapkan program program perbaikan agar ditetapkan program program perbaikan
yang dituangkan dalam rencana perbaikan yang dituangkan dalam rencana perbaikan
mutu mutu

agar dibuat rencana perbaikan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien yang disusun
belum ada penyusunan rencana perbaikan mutu dengan mempertimbangkan peluang
layanan klinis dan keselamatan pasien keberhasilan dan ketersediaan sumber daya

belum ada kejelasan penanggung jawab tiap agar ada kejelasan penanggung jawab tiap tiap
tiap kegiatan dalam program perbaikan mutu kegiatan dalam program perbaikan mutu

sudah ada SK tentang petugas yang


berkewajiban melakukan pemanyauan
pelaksanaan kegiatan

belum ada tindak lanjut terhadap hasil agar dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
pemantauan upaya peningkatan mutu klinis pemantauan upaya peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien
belum ada catatan pelaksanaan kegiatan agar dilakukan pencatatan peningkatan setelah
peningkatan mutu layanan klinis dan pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
keselamatan pasien layanan klinis dan keselamatan pasien

belum dilakukan evaluasi tehadap hasil agar dilakukan evaluasi tehadap hasil penilaian
penilaian indikator indikator mutu layanan klinis indikator indikator mutu layanan klinis dan
dan keselamatan pasien untuk menilai adanya keselamatan pasien untuk menilai adanya
perbaikan perbaikan
agar dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
belum ada tindak lanjut terhadap hasil penilaian penilaian

belum ada dokumentasi terhadap keseluruhan


upaya peningkatan mutu klinis dan keselamatan agar keseluruhan upaya peningkatan mutu
pasien klinis dan keselamatan pasien di dokmentasikan

belum ada SK dan SOP penyampaian informasi agar dibuat SK dan SOP penyampaian informasi
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamaatn pasien keselamaatn pasien

agar dilakukan sosialisasi hasil kegiatan


belum ada sosialisasi hasil kegiatan peningkatan peningkatan mutu layanan klinis dan
mutu layanan klinis dan keselamtan pasien keselamtan pasien kepada semua eptugas
kepada semua eptugas layanan klinis layanan klinis
belum dilakukan evaluasi terhadap sosialisasi agar dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
yang dilaksanakan sosialisasi yang dilaksanakan

belum ada laporan hasil peningkayan mutu agar dibuat laporan hasil peningkayan mutu
laynana kiinis dan keselamatan pasien ke Dinas layanana kiinis dan keselamatan pasien ke Dinas
kesehatan Kabipaten kesehatan Kabipaten
No Nama Bab Score 0
1 Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas 0
2 Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas 0
3 Peningkatan Mutu Puskesmas 0
4 Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran 0
5 Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas 1
6 Sasaran Kinerja dan MDGs 1
7 Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien 26
8 Manajemen Penunjang Layanan Klinis 32
9 Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien 18
78
Score 5 Score 10 Total Nilai Bab
23 36 80.51
45 76 81.4
25 7 60.94
17 36 83.96
34 66 82.18
20 8 62.07
7 117 80.33
0 140 81.4
8 32 62.07
179 518

Anda mungkin juga menyukai