Anda di halaman 1dari 148

TUREN

Standar No urut Elemen Penilaian

Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang


Kriteria.1.1.1. 1 disediakan berdasarkan prioritas
Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan
2 jadwal pelayanan.
Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan
3 masyarakat.

Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan


masyarakat yang dikumpulkan melalui survei
4 atau kegiatan lainnya.

Ada perencanaan Puskesmas yang disusun


berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat
dengan melibatkan masyarakat dan sektor
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi
5 promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan


Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi,
6 misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas

Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif


untuk memberikan umpan balik tentang mutu,
kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap
Kriteria 1.1.2. 1 pelayanan Puskesmas

Ada proses identifikasi terhadap tanggapan


2 masyarakat tentang mutu pelayanan

Ada upaya menanggapi harapan masyarakat


terhadap mutu pelayanan dalam rangka
memberikan kepuasan bagi pengguna
3 pelayanan.

Peluang pengembangan dalam


penyelenggaraan upaya Puskesmas dan
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk
Kriteria 1.1.3. 1 perbaikan

Didorong adanya inovasi dalam pengembangan


pelayanan, dan diupayakan pemenuhan
2 kebutuhan sumber daya
Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan
3 kepada pengguna pelayanan.

Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun


berdasarkan Rencana Lima Tahunan Puskesmas,
Kriteria 1.1.4. 1 melalui analisis kebutuhan masyarakat.

Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)


Puskesmas sesuai dengan anggaran yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
2 Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.

Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara


3 lintas program dan lintas sektoral.

RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi


4 dari berbagai Upaya Puskesmas.

Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan


Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan kegiatan
5 (RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas.

Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh


Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa
pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai
Kriteria 1.1.5. 1 dengan perencanaan operasional.

Ada indikator yang digunakan untuk monitoring


dan menilai proses pelaksanaan dan pencapaian
2 hasil pelayanan.

Ada mekanisme untuk melaksanakan


monitoring penyelenggaraan pelayanan dan
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas
3 maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas.

Ada mekanisme untuk melakukan revisi


terhadap perencanaan operasional jika
diperlukan berdasarkan hasil monitoring
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan
4 kebijakan pemerintah.
Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai dengan
Peraturan Perundangan dan Pedoman dari
Kementerian Kesehatan untuk memenuhi
Kriteria 1.2.1 1 kebutuhan dan harapan masyarakat

Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis


pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang
2 disediakan tersebut.

Masyarakat dan pihak terkait baik lintas


program maupun lintas sektoral mendapat
informasi yang memadai tentang tujuan,
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan
Kriteria 1.2.2. 1 Puskesmas

Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang


jelas dan tepat berkaitan dengan program
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak
2 terkait.
Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna
Kriteria 1.2.3. 1 pelayanan

Proses penyelenggaraan pelayanan memberi


kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh
2 pelayanan
Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang
3 ditentukan.

Teknologi dan mekanisme kerja dalam


penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses
4 terhadap masyarakat.

Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi


kemudahan akses masyarakat terhadap
5 pelayanan.

Tersedia akses komunikasi dengan pengelola


dan pelaksana untuk membantu pengguna
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai
6 kebutuhan spesifik pengguna pelayanan.

Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan


Kriteria 1.2.4. 1 Puskesmas.

Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati


2 bersama.
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan
3 rencana yang disusun

Ada koordinasi dan integrasi dalam


penyelenggaraan pelayanan dan Upaya
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan
Kriteria 1.2.5. 1 pelayanan.
Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan
2 kegiatan didokumentasikan.

Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah


spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan
pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk
kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan
3 agar tidak terulang kembali

Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah


yang potensial terjadi dalam proses
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan
4 upaya pencegahan.

Penyelenggara pelayanan secara konsisten


mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar
5 memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.

Informasi yang akurat dan konsisten diberikan


6 kepada pengguna pelayanan dan pihak terkait.

Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk


meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi
7 kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan

Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan


untuk memperoleh bantuan konsultatif jika
8 membutuhkan

Ada mekanisme yang mendukung koordinasi


9 dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan

Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib


administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan,
tidak terjadi penyimpangan maupun
10 keterlambatan.
1Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari
11 pimpinan Puskesmas
Ada mekanisme yang jelas untuk menerima
keluhan dan umpan balik dari pengguna
pelayanan, maupun pihak terkait tentang
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya
Kriteria 1.2.6. 1 Puskesmas.

Keluhan dan umpan balik direspons,


2 diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti
Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap
3 keluhan dan umpan balik.
Ada evaluasi terhadap tindak lanjut
4 keluhan/umpan balik.

Ada mekanisme untuk melakukan penilaian


kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya
Kriteria 1.3.1. 1 Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas

Penilaian kinerja difokuskan untuk


meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya
2 Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
Ada indikator yang jelas untuk melakukan
3 penilaian kinerja

Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan


cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas
4 Kesehatan Kabupaten/Kota

Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan


secara periodik untuk mengetahui kemajuan
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya
5 Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas

Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan


Kriteria 1.3.2. 1 diumpan balikkan pada pihak terkait

Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan


acuan standar atau jika dimungkinkan dilakukan
juga kajibanding (benchmarking)dengan
2 Puskesmas lain

Hasil penilaian kinerja digunakan untuk


memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan
3 Puskesmas
Hasil penilaian kinerja digunakan untuk
4 perencanaan periode berikutnya

Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya


dilaporkan kepada Dinas Kesehatan
5 Kabupaten/Kota
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Perketat penegecekan ulang thd SK Kapus yg


Msh ada regulasi yg telah kadaluarsa yg sdh dan akan dibuat baik dari segi penulisannya
dicantumkan dan ada beberapa regulasi salah susunan regulasi yg mjd dasar dan retensi
posisinya regulasi yg dicantumkan
Perbaiki dan sesuaikan jadwal pelayanan sesuai
Informasi tersedia yg sdh dilaksanakan puskesmas

Ada komunikasi dgn Masy Dokumentasi agar dilengkapi

Hsl pendataan PIS PK agar dp digunakan sbg


salah satu input perencanaan termasuk FMEA
Identifikasi amp inventarisir dilaksanakan area prioritas 10 penyakit terbanyak dll

RUK blm sepenuhnya mengacu kpd kaidah Optimalkan RUK Puskesmas sesuai kaidah
manajemen Puskesmas dan prosesnya agar manajemen Puskesmas amp dari analisa
dilengkapi kebutuhan Masy pelanggan

Keselarasan perencanaan dgn visi misi


puskesmas telah dideskripsikan

Ada umpan balik pengguna pelayanan

Ada bukti Identifikasi harapan Masy

Lengkapi bukti respons thd umpan balik


Bukti respons tdk lengkap pengguna

Ada Identifikasi peluang pengembangan


perbaikan

Pilah fokus dan lengkapi evidance base pd


inovasi2x yg memang layak diangkat saat survei
Inovasi yg ada msh perlu dievaluasi tp hrs terlalu banyak inovasi
Optimalkan penggunaan teknologi amp
mekanisme kerja dlm upaya memberikan
Penggunaan teknologi utk perbaikan blm kepuasan kpd pengguna pelayanan narasikan
optimal dlm dokumen perbaikan pelayanan

Susun RUK puskesmas berdasar renstra


RUK blm sepenuhnya berdasar analisa puskesmas amp analisis kebutuhan Masy
kebutuhan Masy pelanggan termasuk data PIS PK

Dokumen RPK tersedia

Lengkapi bukti keterlibatan Lintas sektor amp


Bukt i keterlibatan linsek amp linprog dlm lintas program dlm proses penyusunan
penyususnan RUK RPK tdk lengkap perencanaan puskesmas

Maksimalkan integrasi RUK RPK dari semua


RUK RPK blm maksimal terintegrasi program upaya di Puskesmas

Latih dan mantapkan cara menjelaskan


kesesuaian tsb oleh Kapus bila perlu narasikan
Relatif sesuai dlm dokumen

Tunjukkan mekanisme PDCA berjalan dlm


Bukti monitoring tdk lengkap monitoring

Tunjukkan mekanisme PDCA berjalan dlm


Ada indikator utk melakukan monitoring monitoring

Tunjukkan mekanisme PDCA berjalan dlm


Ada SOP monitoring dan bukti pelaksanaannya monitoring

Buat amp Laksanakan revisi rencana berdasar


hsl monitoring beradasar mekanisme yg telah
Implementasi revisi blm ada SPO tersedia ada
Ada ketetapan ttg jenis pelayanan yg tersedia

Pengguna memahami jenis pelayanan yg


tersedia

Ada bukti pemberian informasi kpd linsek

Dilakukan evaluasi thd informasi yg diberikan Laksanakan evaluasi amp tindak lanjut thd
kpd Masy semua infomasi yg telah diberikan kpd Masy
Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna
ada hsl surveinya

Proses pelayanan mudah

Pelayanan tersedia sesuai jadwal

Mekanisme kerja memudahkan akses pelayanan


utk Masy

Ada bukti komunikasi utk fasilitasi kemudahan


akses pelayanan

Ada media amp forum komunikasi sbg strategi


komunikasi dgn Masy

Lengkapi bukti proses penyusunan jadwal bhw


Jadwal pelayanan jelas itu disusun bersama dan bukti sosialisasinya

Jadwal pelayanan disusun amp disepakati Lengkapi bukti proses penyusunan jadwal bhw
bersama itu disusun bersama dan bukti sosialisasinya
Laksanakan evaluasi jadwal scr menyeluruh utk
Evaluasi jadwal dilaksanakan semua kegiatan penyelenggaraan pelayanan

Ada koordinasi amp integrasi dlm


penyelenggaran puskesmas SPO ada
Perbaiki tata kelola dokumentasi prosedur
Tata dokumentasi blm optimal rekaman dll di puskesmas

Buat kajian amp tindak lanjut thd mslh spesifik


Kajian mslh spesifik blm menyeluruh secara menyeluruh

Pastikan register resiko utk seluruh unit dan


program dan difahami oleh unit atau program
Kajian mslh potensial tdk lengkap bersangkutan

Monitoring rutin dilaksanakan tdk lengkap Buat bukti monitoring yg telah dilaksanakan scr
buktinya lengkap

Laksanakan evaluasi thd informasi yg telah


Informasi yg telah diberikan kpd Masy blm diberikan kpd Masy amp konsistensi
dievaluasi pemberian informasinya

Bukti perbaikan alur kerja utk peningkatan Laksanakan perbaikan pelayanan program amp
pelayanan tdk lengkap lengkapi bukti pelaksanaannya

Ada fasilitasi konsultasi jika dibutuhkan

Ada SPO koordinasi dlm pelaksanaan program

Prosedur utk minimalisir ketidaksesuaiaan Implementasikan kebijakan tsb dan


tersedia dokumentasikan dgn lengkap
Pelaksana kegiatan mendapat dukungan
Pimpinan
Ada SPO pengelolaan umpan balik amp media
yg tersedia

Ada analisa amp rencana tindak lanjut thd


umpan balik

Bukti tindak lanjut thd umpan balik tdk lengkap Lengkapi bukti tindak lanjut thd umpan balik
Lengkapi bukti evaluasi tindak lanjut umpan
Dilakukan evaluasi thd tindak lanjut balik yg telah dilaksanakan

Ada SPO penilaian kinerja

Penilaian kinerja mendorong peningkatan


kinerja

Ada indikator utlk penilaian kinerja

Buat target utk indikator setiap monitoring yg


dilaksanakan baik bulanan tigabulanan atau
Kebijakan tahapan cakupan utk pengukuran semester shg asumsi capaian tahunan dp
kinerja amp monitoring tersedia dilakukan

Monitoring dilaksanakan scr berkala SPO ada

Hsl penilaian kinerja didistribusikan kod pihak


terkait

Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan standar


indikator

Hsl penilaian digunakan sbg bhn perbaikan


Hsl penilaian digunakan sbg salah satu bhn
perencanaan

Blm ada tindak lanjut hsl penilaian khususnya Lakukan tindak lanjut thd laporan yg kinerja yg
feddback yg lengkap dari Dinkes Kota telah dibuat dan telah dilaporkan ke Dinkes Kota
TUREN

Standar No urut Elemen Penilaian

Dilakukan analisis terhadap pendirian


Puskesmas yang mempertimbangkan tata ruang
daerah dan rasio jumlah penduduk dan
KRITERIA 2.1.1. 1 ketersediaan pelayanan kesehatan
Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata
2 ruang daerah

Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio


jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
3 kesehatan

4 Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku


Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan
KRITERIA 2.1.2. 1 yang permanen.
Puskesmas tidak bergabung dengan tempat
2 tinggal atau unit kerja yang lain.
Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan
3 lingkungan yang sehat.
Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal
KRITERIA 2.1.3. 1 dan kebutuhan pelayanan
Tata ruang memperhatikan akses, keamanan,
2 dan kenyamanan.

Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan


orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang
3 usia lanjut
Tersedia prasarana Puskesmas sesuai
KRITERIA 2.1.4. 1 kebutuhan

Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal


2 terhadap prasarana Puskesmas

Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan


3 prasarana Puskesmas

Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana


4 Puskesmas yang ada

Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil


5 monitoring
Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai
KRITERIA 2.1.5. 1 jenis pelayanan yang disediakan

Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal


2 terhadap peralatan medis dan non medis

Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan


3 peralatan medis dan non medis

Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan


4 medis dan non medis

Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil


5 monitoring

Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan


6 non medis yang perlu dikalibrasi

Peralatan medis dan non medis yang


7 memerlukan izin memiliki izin yang berlaku

KRITERIA 2.2.1. 1 Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan

2 2.?Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas

3 3.?Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas

Terdapat bukti pemenuhan persyaratan


penanggung jawab sesuai dengan yang
4 ditetapkan.

Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai


dengan kebutuhan dan pelayanan yang
KRITERIA 2.2.2. 1 disediakan

Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-


2 tiap jenis tenaga yang dibutuhkan

Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan


3 tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan
Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga
4 yang bekerja di Puskesmas
Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
5 dipenuhi

Ada struktur organisasi Puskesmas yang


ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
KRITERIA 2.3.1. 1 Kabupaten/Kota

Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung


2 jawab Program/Upaya Puskesmas
Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi
3 pada posisi-posisi yang ada pada struktur

Ada uraian tugas, tanggung jawab dan


kewenangan yang berkait dengan struktur
KRITERIA 2.3.2. 1 organisasi Puskesmas

Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya


Puskesmas, dan karyawan memahami tugas,
tanggung jawab dan peran dalam
2 penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas.
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
3 uraian tugas
Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi
KRITERIA 2.3.3. 1 Puskesmas secara periodik
Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/
2 penyempurnaan struktur

Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi


sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana
KRITERIA 2.3.4. 1 Kegiatan.

Ada rencana pengembangan pengelola


Puskesmas dan karyawan sesuai dengan standar
2 kompetensi.
Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun
3 berdasarkan kebutuhan

Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai


dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan,
4 keterampilan dan pengalaman

Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil


pengembangan pengelola dan pelaksana
5 pelayanan

Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan


6 terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan
Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru
KRITERIA 2.3.5. 1 untuk mengikuti orientasi dan pelatihan.

Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan


baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana
kegiatan dan tersedia kurikulum pelatihan
2 orientasi.

Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,


Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar
atau kesempatan untuk meninjau pelaksanaan
3 di tempat lain.

Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai


Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan
KRITERIA 2.3.6. 1 Puskesmas

Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata


nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana
2 pelayanan, dan masyarakat

Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai


dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan
3 pengguna pelayanan

Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja


Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan
4 tata nilai Puskesmas.

Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan


Puskesmas mengarahkan dan mendukung
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam menjalankan tugas dan
KRITERIA 2.3.7. 1 tanggung jawab mereka.

Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan


2 untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Ada struktur organisasi Penanggung jawab
3 Upaya Puskesmas yang efektif.
Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang
4 dibakukan.
Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mulai dari perencanaan,
KRITERIA 2.3.8. 1 pelaksanaan, dan evaluasi.

Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi


peran serta masyarakat dalam pembangunan
2 berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.

Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat


3 dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.

Dilakukan kajian secara periodik terhadap


akuntabilitas Penanggungjawab Upaya
Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk
mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai
dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan,
kebijakan Puskesmas, maupun strategi
KRITERIA 2.3.9. 1 pelayanan.

Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian


wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana
2 Kegiatan apabila meninggalkan tugas.

Ada mekanisme untuk memperoleh umpan


balik dari pelaksana kegiatan kepada
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja
3 dan tindak lanjut.

Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan


Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
KRITERIA 2.3.10. 1 Puskesmas diidentifikasi.

2 Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.


Dilakukan pembinaan, komunikasi dan
3 koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak


terkait dalam penyelenggaraan Upaya
4 Puskesmas.

Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau


KRITERIA 2.3.11. 1 panduan mutu/kinerja Puskesmas.
Ada pedoman atau panduan kerja
penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas
2 dan kegiatan pelayanan Puskesmas.

Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas


dan kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai
3 kebutuhan.

Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang


jelas untuk pengendalian dokumen dan
4 pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan.
Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun
5 pedoman dan prosedur.

Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi


KRITERIA 2.3.12. 1 internal di semua tingkat manajemen.
2 Ada prosedur komunikasi internal.

Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi


dan membahas pelaksanaan dan permasalahan
3 dalam pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
Komunikasi internal dilaksanakan dan
4 didokumentasikan.
Ada tindak lanjut yang nyata terhadap
5 rekomendasi hasil komunikasi internal.

Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas


terhadap gangguan/dampak negatif terhadap
KRITERIA 2.3.13. 1 lingkungan.

Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan


risiko akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas
2 dan kegiatan pelayanan Puskesmas.

Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap


gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan,
3 untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.

Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring


faslitas pelayanan kesehatan yang ada di
KRITERIA 2.3.14. 1 wilayah kerja Puskesmas

Disusun program pembinaan terhadap jaringan


dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
dengan jadual dan penanggung jawab yang jelas
2
Program pembinaan terhadap jaringan dan
jejaring fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan
3 sesuai rencana.
Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
4 pembinaan

Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan


terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
5 kesehatan

Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan


Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran,
penggunaan anggaran maupun monitoring
KRITERIA 2.3.15. 1 penggunaan anggaran.
Ada kejelasan tanggung jawab pengelola
2 keuangan Puskesmas.

Ada kejelasan mekanisme penggunaan


anggaran dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas
3 dan kegiatan pelayanan Puskesmas.
4 Ada kejelasan pembukuan.

Ada mekanisme untuk melakukan audit


penilaian kinerja pengelola keuangan
5 Puskesmas.

6 Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.


KRITERIA 2.3.16. 1 Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan
Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola
2 keuangan.

Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar,


peraturan yang berlaku dan rencana anggaran
yang disusun sesuai dengan rencana
3 operasional.

Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan


4 dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dilakukan audit terhadap pengelolaan
5 keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti.
Dilakukan identifikasi data dan informasi yang
KRITERIA 2.3.17. 1 harus tersedia di Puskesmas.

Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan,


2 dan retrieving (pencarian kembali) data.
Tersedia prosedur analisis data untuk diproses
3 menjadi informasi.

Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi


informasi kepada pihak-pihak yang
membutuhkan dan berhak memperoleh
4 informasi.

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


5 pengelolaan data dan informasi.
Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna
KRITERIA 2.4.1. 1 Puskesmas.

Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-


pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban
2 mereka.

Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan


Puskesmas mencerminkan pemenuhan
3 terhadap hak dan kewajiban pengguna.

Ada peraturan internal yang disepakati bersama


oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam
melaksanakan Upaya Puskesmas dan kegiatan
KRITERIA 2.4.2. 1 Pelayanan Puskesmas.

Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi,


2 misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas.
Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola
KRITERIA 2.5.1. 1 Kontrak / Perjanjian Kerja Sama

Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama


yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang
2 berlaku.

Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama


ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan,
peran dan tanggung jawab masing-masing
pihak, personil yang melaksanakan kegiatan,
kualifikasi, indikator dan standar kinerja, masa
berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama,
proses kalau terjadi perbedaan pendapat,
termasuk bila terjadi pemutusan hubungan
3 kerja.

Ada kejelasan indikator dan standar kinerja


pada pihak ketiga dalam melaksanakan
KRITERIA 2.5.2. 1 kegiatan.
Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh
pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga
2 berdasarkan indikator dan standar kinerja.
Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan
3 evaluasi
Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris
KRITERIA 2.6.1. 1 Puskesmas.

Ada daftar inventaris sarana dan peralatan


Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan
maupun untuk penyelenggaraan Upaya
2 Puskesmas.
Ada program kerja pemeliharaan sarana dan
3 peralatan Puskesmas.
Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan
4 sesuai program kerja.

Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan


5 peralatan yang memenuhi persyaratan.
Ada program kerja kebersihan lingkungan
6 Puskesmas.
Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas
7 sesuai dengan program kerja.
Ada program kerja perawatan kendaraan, baik
8 roda empat maupun roda dua.
Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai
9 program kerja

10 Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.


Fakta dan Analisis Rekomendasi

Puskesmas didirikan sebelum thn 2014 analisa


tdk wajib
Puskesmas didirikan sebelum thn 2014 analisa
tdk wajib

Puskesmas didirikan sebelum thn 2014 analisa


tdk wajib

Agar dp diupayakan surat kepemilikan tanah


atau minimal surat keterangan bhw surat tsb
Ijin tersedia msh berproses

Puskesmas bangunan permanen

Puskesmas tdk bergabung dgn unit lainnya

Puskesmas relatif memenuhi standar

Ketersediaaan pelayanan sesuai standar tersdia


Upayaka peningkatan fisik puskesmas sesuai
Tata ruang relatif aman dan nyaman permenkes 75

Upayakan optimalisasi fasilitas utk lansia balita


Fasilitas utk kaum khusus blm optimal anak2x dan kaum difabel
Pastikan data di aplikasi aspak yg sdh sesuai
Prasarana relatif cukup tersedia standar minimal telah sesuai fakta

Laksanakan Pedoman pemeliharaan sarpras tata


graha dan laksanakan dgn bukti dokumentasi yg
Ada jadwal dan bukti pemeliharaan prasarana lengkap dan lakukan evaluasi TL PDCA

Laksanakan Pedoman pemeliharaan sarpras tata


graha dan laksanakan dgn bukti dokumentasi yg
Ada bukti monitoring pemeliharaan prasarana lengkap dan lakukan evaluasi TL PDCA

Laksanakan Pedoman pemeliharaan sarpras tata


graha dan laksanakan dgn bukti dokumentasi yg
Ada bukti monitoring fungsi prasarana lengkap dan lakukan evaluasi TL PDCA

Laksanakan tindak lanjut dari hasil monitoring


Bukti atas tindak lanjut monitoring tdk lengkap dan dokumentasikan dgn lengkap
Pastikan data di aplikasi aspak yg sdh sesuai
standar minimal telah sesuai fakta lakukan pula
Peralatan relatif sesuai standar minimal asesment manual

Laksanakan pemeliharaan peralatan dgn


pedoman dan laksanakan dgn bukti
Dasar dan Bukti pemeliharaan prasarana tdk dokumentasi yg lengkap dan lakukan evaluasi TL
dilengkapi dgn pedoman amp evaluasi PDCA

Laksanakan pemeliharaan peralatan dgn


pedoman dan laksanakan dgn bukti
Dasar dan Bukti pemeliharaan prasarana tdk dokumentasi yg lengkap dan lakukan evaluasi TL
dilengkapi dgn pedoman amp evaluasi PDCA

Laksanakan pemeliharaan peralatan dgn


pedoman dan laksanakan dgn bukti
Dasar dan Bukti pemeliharaan prasarana tdk dokumentasi yg lengkap dan lakukan evaluasi TL
dilengkapi dgn pedoman amp evaluasi PDCA

Laksanakan pemeliharaan peralatan dgn


pedoman dan laksanakan dgn bukti
Dasar dan Bukti pemeliharaan prasarana tdk dokumentasi yg lengkap dan lakukan evaluasi TL
dilengkapi dgn pedoman amp evaluasi PDCA

Laksanakan kalibrasi sesuai rencana amp


kebutuhan rutin setiap tahun sesuai masa
Kalibrasi dilakukan teratur berlaku sertifikat kalibrasi

Tdk ada peralatan yg perlu perijijnan

Profil Ka Pus tersedia

Persyaratan Ka Pus jelas tersedia

Ada uraian tugas Ka Pus

Kapus memenuhi persyaratan

Sebaiknya diusulkan utk pembaharuan dan


Standar kompetensi yg mjd dasar analisa msh penyempurnaan standar kompetensi
kurang sesuai ketenagaan yg sdh ada dari Dinkes Kota

Sebaiknya diusulkan utk pembaharuan dan


Standar kompetensi yg mjd dasar analisa msh penyempurnaan standar kompetensi
kurang sesuai ketenagaan yg sdh ada dari Dinkes Kota

Lakukan TL thd hsl analisa renbut dan analisa


Blm dibuat TL thd hsl analisa kompetensi kpd Dinkes Kota

Ada uraian tugas utk semua tenaga


Semua Nakes lengkap perijinannya

Ada stuktur Puskesmas sesuai Permenkes 75 th


2014

Ada penetapan PJ Program

Ada prosedur alur komunikasi amp koordinasi

Ada uraian tugas semua personil puskesmas

Uraian tugas telah didistribusi amp blm Pastikan semua memahami uraian tugas yg sdh
dipastikan difahami yg bersangkutan diberikan
Lakukan evaluasi utk semua uraian tugas
Evaluasi uraian tugas blm menyeluruh personil puskesmas

Kajian stuktur blm terjadwal Buat kajian struktur scr periodik


Struktur telah disesuaikan dgn Permenkes 75 th
2014

Sebaiknya diusulkan utk pembaharuan dan


Standar kompetensi yg mjd dasar analisa msh penyempurnaan standar kompetensi
kurang sesuai ketenagaan yg sdh ada dari Dinkes Kota

Sebaiknya diusulkan utk pembaharuan dan


Standar kompetensi yg mjd dasar analisa msh penyempurnaan standar kompetensi
kurang sesuai ketenagaan yg sdh ada dari Dinkes Kota
Renbut agar segera diperbaharui sesuai kondisi
Ada rencana kebutuhan tenga thn 2019

File kepegawaian lengkap tersedia

Optimalkan penataan dokumen bukti sertifikat


Dokumen bukti pengembangan terdokumentasi hsl pengembangan pelatihan

Bukti sosialisasi amp evaluasi penerapan hsl Laksanakan sosialisasi amp penerapan hsl
pelatihan tdk konsisten pelatihan buat bukti dan hsl evaluasinya
Ada ketetapan kewajiban utk orientasi KAK
lengkap

Lengkapi bukti kegiatan orientasi yg telah


Bukti pelaksanaan orientasi dp ditujukkan dilaksanakan

Kesempatan seminar terbuka SPO ada

Ada ketetapan amp kejelasan ttg visi misi


Puskesmas

Ada SPOkomunikasi visi misi puskesmas

Blm ada bukti peninjauan tata nilai visi misi SPO Laksanakan tinjauan visi misi amp buat
ada dokumentasinya

Ada SPO penilaian kinerja sesuai visi misi

Ada SPO pengarahan Ka Pus amp PJ Program

Ada SPO penilaian kinerja amp hslnya

Ada Struktur org tiap Program

Ada SPO pencatatan pelaporan


Ada uraian tugas semua personil Puskesmas

Laksanakan dan dokumentasikan semua


Ada SPO pemberdayaan Masy implementasi blm kegiatan sbg implementasi dari SOP
optimal kesesuaiannya pemberdayaan Masy ini

Ada komunikasi yg efektif dgn Masy

Buat kajian akuntabilitas PJ Program Upaya


Ada dokumen penilaian akuntabilitas kinerja PJ berdasar hsl penilaian scr lengkap amp
Program upaya kajian tdk lengkap menyeluruh

Buat kriteria pendelegasian wewenang scr


lengkap amp terinci baik di bagian medis atau
Kriteria pendelegasian wewenang blm rinci administrasi

Ada SPO umpan balik pelaksana kpd PJ Program

Bukti amp Notulensi minlok agar dp Perbaiki penulisan notulen baik sistematika dan
dimunculkan lebih jelas substansinya
Identifikasi amp inventarisir seluruh pihak yg
Uraian tugas pihak terkait tdk lengkap terkait dan buat uraian tugasnya
Bukti komunikasi amp pembinaan kpd pihak Lengkapi bukti kegiatan pembinaan amp
terkait tdk lengkap komunikasi kpd pihak terkait sesuai SPO

Laksanakan evaluasi peran pihak terkait scr


Evaluasi thd peran pihak terkait blm menyeluruh menyeluruh

Ada Pedoman mutu Puskesmas


Lengkapi amp update panduan pedoman tiap
Pedoman panduan blm optimal program amp upaya

Prosedur blm semua terpenuhi sesuai Lengkapi prosedur utk semua kegiatan sesuai
kebutuhan kebutuhan

Buat pedoman pengendalian dokumen dan


Dokumen blm sepenuhnya terkendali implementasikan
Ada prosedur amp pedoman penyusunan
dokumen

Ada ketetapan ttg komunikasi internal


Ada SPO ttg komunikasi internal

Komunikasi internal dilakukan utk koordinasi


Dokumentasi hsl komunikasi internal blm Optimalkan dokumentasi hsl
optimal pelaksanaankomunikasi internal
Bukti tindak lanjut hsl komunikasi internal tdk Lengkapi bukti tindak lanjut hsl komunikasi
lengkap internal yg telah dilaksanakan

Ada dokumen UPL UKL

Ketentuan ttg pengelolaan resiko blm Buat ketentuan pengelolaan resiko scr lengkap
menyeluruh amp menyeluruh dlm amp luar gedung

Tindak lanjuti hsl kajian ttg dampak


Evaluasi thd tindak lanjut thd semua hasil kajian penyelenggaraan puskesmas thd lingkungan
dampak lingkungan buktiya tdk lengkap lengkapi buktinya

Ada identifikasi jaringan amp jejaring


puskesmas

Lengkapi isi KAK dan program pembinaan pd


Ada KAK dan Program pembinaan jaringan amp jejaring puskesmas
Laksanakan pembinaan pd jaringan amp
jejaring puskesmas lengkapi bukti
Ada bukti pelaksanaan pembinaan pelaksanaannya
Laksanakan tindak lanjut hsl pembinaan thd
Ada bukti tindak lanjut hsl pembinaan jaringan amp jejaring puskesmas

Tersedia dokumentasi amp laporan hsl Lengkapi dokumentasi amp laporan hsl
pembinaan pembinaan Jaringan amp jejaring puskesmas

Perencanaan amp penggunaan anggaran


akomodir amp transparan

Ada uraian tugas pengelola keuangan

Ada panduan penggunaan anggaran


Ada panduan pembukuan anggaran

Ada SPO audit pengelola keuangan

Ada hsl audit pengelola keuangan BKU


Ada ketetapan pengelola keuangan

Ada uraian tugas pengelola keuangan

Ada panduan pengelolaan keuangan

Ada dokumen laporan keuangan

Hsl audit BKU selalu dilaporkan ke Dinkes

Ada Identifikasi data amp informasi

Ada SPO pengumpulan penyimpanan pencarian


data
Pastikan siapa yg bertugas utk analisa data Implementasikan SOP ini dlm kegiatan analisa
sesuai SOP data

Mekanisme distribusi data blm tergambar jelas Distribusi data agar dp dibedakan dgn pelaporan
dlm SOP data

Lakukan evaluasi amp tindak lanjut


Bukti evaluasi amp tindak lanjut pengelolaan pengelolaan data dan dokumentasikan dgn
data tdk lengkap lengkap
Ada ketetapan amp kejelasan hak kewajiban
sasaran

Sosialisasi hak kewajiban blm optimal Optimalkan sosilaisasi hak kewajiban pengguna

Kebijakan amp prosedur sdh mencerminkan


hak kewajiban pengguna

Ada Peraturan internal Puskesmas

Blm optimal penjelasan bhw Peraturan dibuat Buat peraturan internal mengacu kpd tata nilai
mengacu visi misi amp tata nilai puskesmas puskesmas

Ada kebijakan ttg kerjasama dgn pihak ketiga

Dokumen tersedia

Naskah dokumen sdh baku

Ada Indikator kinerja pihak ketiga


Dilaksanakan monev kinerja pihak ketiga
TL hsl monev thd rekanan agar
Dilakukan TL hsl monitoring didokumentasikan dgn lengkap

Ada penetapan pengelola barang

Ada daftar inventaris puskesmas


Buat program pemeliharaan amp kontrol
Program pemeliharaan sarpras blm menyeluruh fungsi sarpras scr menyeluruh
Laksanakan pemeliharaan thd seluruh fasilitas
Pemeliharaan sarpras blm menyeluruh sarpras puskesmas

Gudang blm sesuai standar Upayakan fasilitas gudang yg standar

Program kerja kebersihan tersedia Buat program kerja kebersihan scr menyeluruh
Lengkapi bukti pelaksanaan kebersihan di
Bukti pelaksanaan kebersihan tersedia puskesmas
Lengkapi program kerja utk PJ kendaraan
Ada penetapan pengelola kendaraan Puskesmas baik utk roda 2 atau roda 4

Ada Program Pemeliharaan kendaraan


Ada dokumen pencatatan inventaris barang
puskesmas
TUREN

Standar No urut Elemen Penilaian


Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung
KRITERIA 3.1.1. 1 jawab manajemen mutu.

Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung


2 jawab Penanggung jawab manajemen mutu.

Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja


disusun bersama oleh Penanggung jawab
manajemen mutu dengan Kepala Puskesmas
3 dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas.

Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama


dan dituangkan dalam pedoman (manual)
mutu/Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja
4 sesuai dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas.

Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya


Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan
5 kinerja secara konsisten dan berkesinambungan.

Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan


KRITERIA 3.1.2. 1 kinerja Puskesmas.

Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas


dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang
tersusun dan dilakukan pertemuan tinjauan
manajemen yang membahas kinerja pelayanan
2 dan upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan.

Pertemuan tinjauan manajemen membahas


umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan,
hasil audit internal, hasil penilaian kinerja,
perubahan proses penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan kebijakan mutu jika
diperlukan, serta membahas hasil pertemuan
tinjauan manajemen sebelumnya, dan
3 rekomendasi untuk perbaikan
Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan
4 manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi.
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami
tugas dan kewajiban mereka untuk
KRITERIA 3.1.3. 1 meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas.

Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif


dalam peningkatan mutu dan kinerja
2 Puskesmas.

Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak


terkait untuk meningkatkan mutu dan kinerja
3 Puskesmas ditindaklanjuti.

Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan


digunakan untuk meningkatkan kinerja
KRITERIA 3.1.4. 1 Puskesmas.

Dilakukan audit internal secara periodik


terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja
dalam upaya mencapai
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan
2 kinerja yang ditetapkan.

Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal


kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Manajemen mutu dan Penanggung
jawab Upaya Puskesmas untuk mengambil
keputusan dalam strategi perbaikan program
3 dan kegiatan Puskesmas.
Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan
4 rekomendasi dari hasil audit internal.

Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan


masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat
5 diselesaikan sendiri oleh Puskesmas.

Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan


KRITERIA 3.1.5. 1 dari pengguna tentang kinerja Puskesmas.

Dilakukan survei atau masukan melalui forum-


forum pemberdayaan masyarakat untuk
mengetahui bahwa kebutuhan dan harapan
2 pengguna terpenuhi.

Asupan dan hasil survei maupun forum-forum


pemberdayaan masyarakat dianalisis dan
3 ditindaklanjuti.

Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang


dikumpulkan secara periodik untuk menilai
KRITERIA 3.1.6. 1 peningkatan kinerja pelayanan.
Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai
akibat adanya upaya perbaikan mutu dan
2 kinerja penyelenggaraan pelayanan
3 Ada prosedur tindakan korektif.
4 Ada prosedur tindakan preventif.

Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang


tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk
koreksi, tindakan korektif, dan tindakan
5 preventif.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji
KRITERIA 3.1.7. 1 banding.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
2 menyusun instrumen kaji banding.
Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan
3 rencana kaji banding.
Hasil kaji banding dianalisis untuk
4 mengidentifikasi peluang perbaikan.
5 Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.

Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding


dalam bentuk perbaikan baik dalam pelayanan
maupun dalam pelaksanaan program dan
6 kegiatan.

Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji


7 banding, tindak lanjut dan manfaatnya.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada penetapan TIM manajemen Mutu Perbaiki struktur tim mutu

Ada uraian tugas TIM Mutu struktur agar


dikoreksi Perbaiki struktur tim mutu

Ada Pedoman mutu Puskesmas bukti proses dp


ditunjukkan

Ada kebijakan mutu Puskesmas bukti proses Lengkapi bukti proses penyusunan kebijakan
penyusunan msh perlu dilengkapi mutu puskesmas

Ada bukti komitmen peningkatan mutu bukti


proses ada

Buat rencana peningkatan mutu utk seluruh


Rencana peningkatan mutu tdk menyeluruh aspek termasuk sistem kerja dan SDM

Lengkapi bukti perbaikan mutu yg telah


Bukti perbaikan mutu dp ditunjukkan dilaksanakan

RTM I 2019 ada bukti pelaksanaannya


Sebagian besar rekomendasi RTM telah
ditindaklanjuti
Optimalikan pemahaman uraian tugas masing2x
Uraian tugas telah difahami wapupun msh blm personil terkait upaya peningkatan mutu scr
menyeluruh menyeluruh

Lakukan identifikasi pihak terkait dlm upaya


Ada Identifikasi pihak terkait peningkatan mutu scr menyeluruh

Akomodir ide2x pihak terkait dl upaya


Bukti akomodir ide utk peningkatan mutu tdk peningkatan mutu amp buat buktinya
lengkap khususnya dlm notulen

Ttp lakukan analisis thd data hsl kinerja scr


Data hasil kinerja dianalisa utk peningkatan menyeluruh kpd semua program upaya scr
kinerja selanjutnya konsisten

Audit internal dilaksanakan sesuai jadwal dan


dokumen lengkap

Laksanakan audit internal scr menyeluruh sesuai


Laporan hsl audit blm dibuat rencana audit dan buat laporan lengkapnya
Ada bukti tindak lanjut dari rekomendasi hsl
audit

Ada SPO rujukan mslh tp blm ada Laksanakan rujukan mslh yg tdk bs ditangani
implementasinya sesuai SPO rujukan mslh

prosedur pengelolaan asupan pengguna tdk Lengkapi prosedur pengelolaan asupan dari
lengkap proses pengumpulan hingga TL nya

Lengkapi bukti amp laporan survei yg telah


Laporan survei tdk lengkap dilaksanakan

Lengkapi bukti tindak dari asupan pengguna yg


Bukti tindak lanjut asupan tdk lengkap telah dilaksanakan

Buat indikator mutu sesuai kebutuhan juga


Beberapa indikator tdk berdasar kebutuhan dan definisi opererasional amp cara pengukuran
masalah dipuskesmas indikator mutu yg ada
Blm dp dijelaskan scr aplikatif hubungan Pahamkan jelaskan amp buktikan bhw upaya
peningkatan mutu utk peningkatan kinerja peningkatan mutu dp meningkatkan kinerja
Ada SPO tindakan korektif SOP ini agar dp difahami dan dilaksanakan
Ada SPO tindakan preventif SOP ini agar dp difahami dan dilaksanakan

Lengkapi bukti tindakan koreksi amp


Bukti tindakan koreksi amp preventif yg telah pencegahan thd ke tdk sesuaian yg telah
dilaksanakan tdk lengkap dilaksanakan

Lengkapi dokumen rencana kaji banding scr


Rencana dan KAK tersedia keseluruhan prinsip PDCA muncul dlm KAK

Instrumen hrs dp menggali permasalahan yg


Tersedia instrumen kaji banding mjd fokus
Lengkapi bukti pelaksanaan kaji banding yg telah
Kaji banding dilaksanakan sesuai rencana dilaksanakan sesuai rencana
Analisa scr mendalam dan menyeluruh hsl kaji
Dilakukan analisis hsl kaji banding banding
Ada RTL hsl analisa kaji banding Sesuaikan RTL berdasar hsl analisa

Bukti TL jg dilengkapi dgn dokumen2x


Bukti TL agar dilengkapi pendukungnya

Hsl evaluasi hrs berdasar print out data sebelum


dokumen evaluasi blm lengkap dan sesudahnya
TUREN

Standar No urut Elemen Penilaian

Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan


masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
KRITERIA 4.1.1. 1 yang merupakan sasaran kegiatan.

Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,


kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab
2 UKM Puskesmas.

Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai


3 masukan untuk penyusunan kegiatan.

Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
4 individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
5 maupun individu yang menjadi sasaran.

Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman
6 pelaksanaan kegiatan UKM

Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam


7 rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas menyusun kerangka acuan untuk
memperoleh umpan balik dari masyarakat dan
sasaran program tentang pelaksanaan kegiatan
KRITERIA 4.1.2. 1 UKM Puskesmas.
Hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan
2 dan dianalisis.
Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik
dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
3 dengan lintas sektor terkait.

Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan


4 rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.

Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap


perbaikan rencana maupun pelaksanaan
5 kegiatan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
KRITERIA 4.1.3. 1 pedoman/acuan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk
mengatasi permasalahan tersebut maupun
untuk menyesuaikan dengan perkembangan
2 teknologi, regulasi, maupun pedoman/acuan.

Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas


melalui forum-forum komunikasi atau
pertemuan pembahasan dengan masyarakat,
sasaran kegiatan, lintas program dan lintas
3 sektor terkait.

Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM


Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
4 dievaluasi.

Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi


kegiatan dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sektor terkait, dan Dinas
5 Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
KRITERIA 4.2.1. 1 dengan rencana.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana
2 yang kompeten.
Jadwal dan pelaksanaan kegiatan
3 diinformasikan kepada sasaran.
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal
4 yang ditetapkan.

Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap


5 pelaksanaan kegiatan.

Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada


masyarakat, kelompok masyarakat, individu
KRITERIA 4.2.2. 1 yang menjadi sasaran.
Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
2 lintas program terkait.
Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
3 lintas sektor terkait.

Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi


yang disampaikan kepada sasaran, lintas
4 program, dan lintas sektor terkait.
Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi
5 penyampaian informasi.

Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan UKM


Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
KRITERIA 4.2.3. 1 masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode


dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat
2 atau sasaran.
Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi
3 dengan jelas kepada masyarakat.

Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat


dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
4 pelaksanaan UKM Puskesmas.

Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi akses


masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
5 dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

Informasi tentang waktu dan tempat


pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
perubahan diberikan dengan jelas dan mudah
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
6 UKM
Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
KRITERIA 4.2.4. 1 kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.

Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas
2 sektor terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor


pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat
sasaran dan sesuai dengan tempat yang
3 direncanakan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap ketepatan waktu, ketepatan
4 sasaran dan tempat pelaksanaan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
5 Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam
KRITERIA 4.2.5. 1 pelaksanaan kegiatan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
2 pelaksanaan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
3 pelaksanaan kegiatan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
4 Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak
5 lanjut yang dilakukan.

Kepala Puskesmas menetapkan media


komunikasi untuk menangkap keluhan
KRITERIA 4.2.6. 1 masyarakat/sasaran.

Kepala Puskesmas menetapkan media


komunikasi untuk memberikan umpan balik
2 terhadap keluhan yang disampaikan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
3 terhadap keluhan.
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
4 lanjut terhadap keluhan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan pelaksana memberikan
informasi umpan balik kepada masyarakat atau
sasaran tentang tindak lanjut yang telah
5 dilakukan untuk menanggapi keluhan.

Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan


target pencapaian berdasarkan
KRITERIA 4.3.1. 1 pedoman/acuan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
2 indikator yang ditetapkan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
3 ditetapkan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti
hasil analisis dalam bentuk upaya-upaya
4 perbaikan.
Hasil analisis dan tindak lanjut
5 didokumentasikan.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada bukti telah dilakukan SMD dan MMD survei


harapan dan kebutuhan masyarakat

Ada KAK metode dan instrumen dan cara


analisis

Lengkapi bukti bahwa hasil identifikasi


Masih kurang bukti bahwa hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dijadikan
tersebut dijadikan salah satu masukan dalam sebagai salah satu masukan penyusunan RUK
penyusunan kegiatan kebutuhan setiap desa bisa berbeda

Ada rencana kegiatan yang ditetapkan oleh


kapus ada RUK

Ada bukti kegiatan tersebut telah


dikomunikasikan kepada masyarakat

Ada bukti kegiatan UKM puskesmas telah


dikomunikasikan dan dikoordinasikan kepada
lintas program dan lintas sektor

Ada RUK puskesmas

Ada kerangka acuan untuk memperoleh umpan


balik
Ada hasil identifikasi umpan balik analisis dan
tindak lanjut
Ada bukti pembahasan terhadap umpan balik
ada SOP

Ada bukti bahwa hasil umpan balik untuk


perbaikan rencana pelaksanaan

Lengkapi bukti tindak lanjut dan lakukan


Masih kurang bukti telah dilakukan tindak lanjut evaluasi terhadap setiap tindak lanjut umpan
dan evaluasi terhadap perbaikan yang dilakukan balik yang dilaksanakan

Identifikasi semua permasalahan perubahan


regulasi baikdari pemerintah pusat maupun
Ada hasil identifikasi tetapi masih perlu daerah pengembangan teknologi yang ada
dilengkapi seperti PIS PK masalah TB ODF Stunting dll

Ada bukti bahwa peluang perbaikan inovatif


berdasarkan proses PDCA

Ada bukti pembahasan melalui pertemuan


minlok bulanan dan triwulan

Ada bukti pelaksanaan inovasi tetapi evaluasi Lakukan evaluasi terhadap inovasi yang
masih harus diperbaiki dilaksanakan di puskesmas Turen

Ada bukti bahwa hasil pelaksanaan telah


dikomunikasikan kepada lintas program lintas
sektor dan Dinkes Kab Malang

Ada jadwal kegiatan UKM


Ada persyaratan kompetensi pelaksana UKM
tetapi belum lengkap Lengkapi kompetensi setiap pelaksana UKM
Ada bukti bahwa jadwal dan pelaksanaan
kegiatan telah diinformasikan kepada sasaran
Tidak semua kegiatan dilaksanakan sesuai Laksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah
jadwal ditentukan

Ada bukti dilakukan evaluasi dan tindaklanjut


terhadap pelaksanaan kegiatan

Ada bukti bahwa informasi kegiatan telah


disampaikan kepada sasaran
Ada bukti bahwa informasi jegiatan telah
disampaikan kepada lintas program terkait
Ada bukti bahwa informasi kegiatan telah
disampaikan kepada lintas sektor terkait

Ada bukti telah dilakuka evaluasi terhadap


kejelasan informasi yang disampaikan

Ada bukti telah dilakukan tindaklanjut

Ada jadwal kegiatan UKM

Metode dan teknologi yang dipakai perlu


dievaluasi untuk mengetahui keberhasilan
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengaan metode pelaksanaan kegiatan dan bila kurang tepat
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat perlu dilakukan perubahan ada proses PDCA
Ada bukti telah dilakukan sosialisasi kepada
masyarakat

Ada bukti telah dilakukan evaluasi terhadap


akses masyarakat dalam kegiatan UKM

Ada bukti telah dilakukan tindak lanjut terhadap


hasil evaluasi EP 4

Ada bukti penyampaian informasi kepada


sasaran bila terjadi perubahan jadwal kegiatan
Ada SOP ttg kesepakatanpenyusunan jadwal
kegiatan dengan sasaran

Ada SOP ttg kesepakatan penyusunan jadwal


kegiatan dengan lintas program dan lintas
sektor terkait

Ada hasil monitoring

Ada bukti monitoring dan evaluasi terhadap


ketepatan waktu sasaran dan tempat
pelaksanaan
Ada bukti telah dilakukan tindak lanjut hasil
evaluasi

Ada hasil identifikasi masalah dan hambatan


dalam pelaksanaan kegiatan

Lakukan analisis secara mendalam terhadap


sertiap masalah dan hambatan dan analisisnya
Ada bukti telah dilakukan analisis harus sejalan sinkron dengan masalah nya

Lakukan tindak lanjut sesuai dengan masalah


Ada bukti perencanaan tindak lanjut yang ada harus sinkron

Ada bukti telah melaksanakan tindak lanjut

Lakukan evaluasi keberhasilan tindak lanjut yang


Masih kurang bukti evaluasi keberhasilan tindak dilaksanakan bandingkan antara rencana dan
lanjut yang dilaksanakan hasilnya lakukan PDCA

Ada Sk Kapus ttg media untuk menangkap


keluhan

Ada SK kapus ttg media komunikasi terhadap


keluhan yang masuk

Ada bukti telah dilakukan analisi keluhan


Ada bukti bahwa PJ UKM dan pelaksana
melakukan tindak lanjut terhadap keluhan

Ada bukti bahwa puskesmas telah memberikan


umpan balik kepada masyarakat ttg tindak
lanjut yang dilakukan

Ada SK Kapus ttg indikator dan target


pencapaian kinerja UKM

Ada berdasarkaan indikator yang ditetapkan


hasil pengumpulan data

Lakukan analisis secara mendalam terhadap


sertiap capaian indikator berdasarkan masalah
Ada bukti telah dilakukan analisis tetapi masih yang timbul sehingga analisisnya sejalan
kurang tajam dengan masalah nya

Lakukan upaya perbaikan rencanakan dengan


Masih kurang bukti telah menindaklanjuti hasil baik sesuai dengan hasil analisis harus sinkron
analisis dalam bentukupaya perbaikan lakukan PDCA
Ada bukti hasil analisis dan tidak lanjut telah
didokumentasikan
TUREN

Standar No urut Elemen Penilaian

Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan


kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM
KRITERIA 5.1.1. 1 Puskesmas.

Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung


jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
2 persyaratan kompetensi.

Kepala Puskesmas melakukan analisis


kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
3 Puskesmas.

Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis


kompetensi tersebut untuk peningkatan
kompetensi Penanggung jawab UKM
4 Puskesmas.

Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung


jawab UKM Puskesmas maupun Pelaksana yang
baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan
KRITERIA 5.1.2. 1 orientasi.

Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan


kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
2 maupun Pelaksana yang baru ditugaskan.

Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan


Pelaksana yang baru ditugaskan dilaksanakan
3 sesuai dengan kerangka acuan.

Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan kegiatan orientasi Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru
4 ditugaskan.

Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari


tiap-tiap UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh
KRITERIA 5.1.3. 1 Kepala Puskesmas.

Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut


dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
2 lintas program dan lintas sektor terkait.
Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian
informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
3 dipahami dengan baik.

Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan


pembinaan kepada pelaksana dalam
KRITERIA 5.1.4 1 melaksanakan kegiatan.

Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan,


tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis
pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman
2 yang berlaku.

Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai


dengan jadwal yang disepakati dan pada waktu-
3 waktu tertentu sesuai kebutuhan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
4 lintas program dan lintas sektor terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kepada
5 lintas program dan lintas sektor terkait.

Ada kejelasan peran lintas program dan lintas


sektor terkait yang disepakati bersama dan
sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
6 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas program dan
7 lintas sektor.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


identifikasi kemungkinan terjadinya risiko
terhadap lingkungan dan masyarakat dalam
KRITERIA 5.1.5. 1 pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


2 pelaksana melakukan analisis risiko.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana merencanakan upaya pencegahan
3 dan minimalisasi risiko.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
4 minimalisasi risiko.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap upaya pencegahan dan
5 minimalisasi risiko.

Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan


akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
6 Kabupaten/Kota.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang


mewajibkan Penanggung jawab dan Pelaksana
UKM Puskesmas untuk memfasilitasi peran
serta masyarakat dan sasaran dalam survei
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan UKM
KRITERIA 5.1.6. 1 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana, kerangka acuan, dan prosedur
2 pemberdayaan masyarakat.

Ada keterlibatan masyarakat dalam survey


mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
3 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


komunikasi dengan masyarakat dan sasaran,
4 melalui media komunikasi yang ditetapkan.

Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM


Puskesmas yang bersumber dari swadaya
5 masyarakat serta kontribusi swasta.
Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
KRITERIA 5.2.1. 1 dalam RUK Puskesmas.
Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi
2 dalam RPK Puskesmas.
Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada
RUK maupun RPK yang bersumber dari APBN,
3 APBD, swasta, dan swadaya masyarakat.

Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas disusun


4 oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.
Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung jawab
5 UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Kajian kebutuhan masyarakat (community


KRITERIA 5.2.2. 1 health analysis) dilakukan.
Kajian kebutuhan dan harapan sasaran
2 dilakukan

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran
3 dalam penyusunan RUK.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan
4 harapan sasaran dalam penyusunan RPK.

Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan


dengan memperhatikan usulan masyarakat atau
5 sasaran.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


KRITERIA 5.2.3. 1 monitoring pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan
2 prosedur yang jelas.

Dilakukan pembahasan terhadap hasil


monitoring oleh Kepala Puskesmas, Penanggung
3 jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, lintas program dan lintas sektor
terkait berdasarkan hasil monitoring, dan jika
ada perubahan yang perlu dilakukan untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan
4 masyarakat atau sasaran.

Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan


5 dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas.
Keseluruhan proses dan hasil monitoring
6 didokumentasikan.

Keseluruhan proses dan hasil pembahasan


7 perubahan rencana kegiatan didokumentasikan.

Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM


Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
KRITERIA 5.3.1. 1 Puskesmas.
Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan
2 oleh Kepala Puskesmas.
Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan
3 kewenangan.
Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
4 integrasi.
Uraian tugas disosialisasikan kepada
5 pengemban tugas
Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada
6 pengemban tugas.
Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas
7 program terkait.

Kepala Puskesmas melakukan monitoring


terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
KRITERIA 5.3.2. 1 tugas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


monitoring terhadap pelaksana dalam
2 melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.

Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
3 monitoring.
Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
4 tindak lanjut terhadap hasil monitoring.

Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap


KRITERIA 5.3.3. 1 uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian


sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
2 penangung jawab dan pelaksana.

Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan


perubahan terhadap uraian tugas, maka
3 dilakukan revisi terhadap uraian tugas.

Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala


Puskesmas berdasarkan usulan dari Penanggung
4 jawab UKM Puskesmas sesuai hasil kajian.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi pihak-
pihak terkait baik lintas program maupun lintas
sektor untuk berperan serta aktif dalam
KRITERIA 5.4.1. 1 pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan lintas program mengidentifikasi peran
2 masing-masing lintas program terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan lintas sektor mengidentifikasi peran
3 masing-masing lintas sektor terkait.
Peran lintas program dan lintas sektor
4 didokumentasikan dalam kerangka acuan.

Komunikasi lintas program dan lintas sektor


dilakukan melalui pertemuan lintas program dan
5 pertemuan lintas sektor.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan


KRITERIA 5.4.2. 1 prosedur komunikasi dan koordinasi program.
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
komunikasi kepada pelaksana, lintas program
2 terkait, dan lintas sektor terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
3 terkait, dan sasaran.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam
4 pelaksanaan kegiatan.

Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,


kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
KRITERIA 5.5.1. 1 pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-


2 format dokumen yang digunakan dikendalikan.

Peraturan perundangan dan pedoman-


pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
3 sebagai dokumen eksternal.

Catatan atau rekaman yang merupakan hasil


pelaksanaan kegiatan disimpan dan
4 dikendalikan.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
KRITERIA 5.5.2. 1 kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.
Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
2 monitoring.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


3 kebijakan dan prosedur monitoring.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan monitoring sesuai dengan
4 ketentuan yang berlaku.
Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi
5 setiap tahun.
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
KRITERIA 5.5.3. 1 evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
2 evaluasi kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


3 kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
4 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap UKM


5 Puskesmas tersebut dievaluasi setiap tahun.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan monitoring sesuai
KRITERIA 5.6.1. 1 dengan prosedur yang ditetapkan.

Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan


2 dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan
3 didokumentasikan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan arahan kepada pelaksana untuk
KRITERIA 5.6.2. 1 pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


kajian secara periodik terhadap pencapaian
2 kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap
3 hasil penilaian kinerja.

Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan


4 dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil


penilaian kinerja bersama dengan Kepala
5 Puskesmas.
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan penilaian kinerja sesuai
dengan kebijakan dan prosedur penilaian
KRITERIA 5.6.3. 1 kinerja.
Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling
2 sedikit dua kali setahun.
Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
3 didokumentasikan, dan dilaporkan.

Kepala Puskesmas menetapkan hak dan


kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
KRITERIA 5.7.1. 1 acuan.

Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan


kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan
2 lintas sektor terkait.

Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata


nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
KRITERIA 5.7.2. 1 Pelaksana.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
2 Pelaksana memahami aturan tersebut.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
3 Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan
4 yang tidak sesuai dengan aturan tersebut.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Lakukan pertemuan untuk menetapkan


Ada kompetensi PJ UKM puskesmas tetapi persyaratan kompetensi PJ UKM puskesmas
masih perlu perbaikan tetapi hanya untuk mencatat syarat apa saja yang harus
berdasarkan pendidikan dan satu persyaratan dipenuhi untuk meduduki jabatan sebagai PJ
tambahan UKM pusksemas Turen

Ada SK kapus ttg PJ UKM

Ada hasil analisis tapi hanya berdasarkan dua Lakukan analisis terhadap kompetensi PJ UKM
kriteria saja di EP 1 standar kompetensinya secara lengkap sesuai dengan hasil pertemuan
masih kurang sesuai untuk menetapkan syarat kompetensi PJ UKM

Ada tindak lanjut hasil analisis kompetensi


tetapi standar kompetensinya masih kurang Lakukan tindak lanjut sesuai dengan standar
sesuai kompetensi yang ditetapkan

Ada SK kapus ttg keharusan mengikuti kegiatan


orientasi bagi PJ UKM dan pelaksana

Ada KAK orientasi

Ada bukti telah dilakukan orientasi bagi


pelaksana baru tetapi laporan masih harus Perbaiki laporan kegiatan orientasi sesuaikan
diperbaiki dengan kerangka acuan kegiatan orientasi

Ada bukti kapus telah melakukan evaluasi


terhadap pelaksanaan orientasi

Ada kejelasan tujuan sasaran dan tata


nilaitiapUKM puskesmas

Ada bukti telah disosialisasikan kepada


pelaksana lintas program dan lintas sektor
Ada bukti bahwa telah dilakukan evaluasi dan
informasi dapat difahami baik

Ada bukti bahwa PJ UKM melakukan pembinaan


kepada pelaksana dalam pertemuan pra minlok

Ada bukti telah dilakukan pembinaan tercatat


dalam notulen pertemuan pra minlok

Pembinaan dilakukan secaraa periodik sebulan


sekali atau bila diperlukan situasional

Ada bukti sosialisasi tujuan tahapan


pelaksanaan kegiat penjadwalan kepada lintas
program dan lintas sektor dalam minlok bulanan
dan triwulan

Ada bukti PJ UKM telah melakukan koordinasi


dalam pelaksanaan kegiatan kepada lintas
program dan lintas sektor

Ada kejelasan peran lintas program dan lintas


sektor

Masih kurang bukti bahwa PJ UKM telah Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan komunikasi dan koordinasi yang
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dilaksanakan di puskesmas Turen

Lakukan pertemuan untuk mengidentifikasi


kegiatan UKM apa saja yang mengakibatkan
resiko terhadap lingkungan dan masyarakat
Ada identifikasi kemungkinan terjadinya resiko dalam setiap pelaksanaan kegiatan tidak semua
terhadap lingkungan dan masyarakat tetapi kegiatan beresiko terhadap lingkungan dan
masih harus diperbaiki masyarakat

Lakukan analisis resiko sesuai grading resiko


apabila ada kejadian lakukan RCA untuk grade
merah dan kuning dan investigasi sederhana
Ada analisis resiko tetapi masih harus diperbaiki bila biru atau hijau
Ada upaya rencana pencegahan dan Setelah dilakukan identifikasi buatlah rencana
minimalisasi resiko tetapi masih perlu diperbaiki pencegahan dan minimalisasi resiko

Masih kurang bukti telah dilakukaan upaya Buktikan bahwa telah dilakukan pencegahan
pencegahan dan minimalisasi resiko sesuai dengan rencana

Masih kurang bukti bahwa upaya pencegahan Lakukan evaluasi terhadap upaya pencegahan
dan minimalisasi resiko telaah dievaluasi dan minimalisasi resiko yang telah dilaksanakan

Belum pernah terjadi KTD akibat pelaksanaan


kegiatan UKM

Ada SK Kapus ttg kewajiban PJ UKM dan


pelaksana untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat

Ada rencana KAK dan SOP pemberdayaan


masyarakat

Libatkan masyarakat dalam pembuatan


instrumen SMD gunakan kata kata yang
Ada keterlibatan masyarakat dalam kegiatan difahami oleh masyarakat sehingga instrumen
survei tetapi belum terlihat keterlibatannya tersebut dapat mencerminkan masalah dan
dalam pembuatan instrumen SMD kebutuhan apa yang diinginkan oleh masyarakat

Ada komunikasi dengan masyarakat dan sasaran


melalui media komunikasi yang ditetapkan
puskesmas

Ada bukti kegiatan UKM yang dananya


bersumber dari masyarakat

Ada RUK puskesmas tahun2020

Ada RPK puskesmas 2019


Dalam RUK dan RPK sebaiknya mencantumkan
semua sumber pembiayaan baik dana yang
Ada kejelasan sumber pembiayaan tetapi hanya bersumber dari swadaya masyarakat ADD CSR
dari dana BOK dan Kapitasi dll

Ada kerangka acuan tiap UKM puskesmas

Ada jadwal kegiatan UKM puksemas

Ada hasil kajian kebutuhan masyarakat melalui


survei harapan dan kebutuhan masyarakat Buat instrumen survei dengan bahasa yang
tetapi instrumen survei tidak menggunakan mudah dimengertioleh masyarakat yang
bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat menjadi responden survei
Ada hasil survei dan talah dilakukan kajian
harapan dan kebutuhan masyarakat

Ada pertemuan pembahasan pertemuan


penyusunan RUK tetapi masih belum dapat Dalam pertemuan penyusunan RUK harus
menunjukkan bahwa hasil kajian tersebut terlihat dalam notulen bahwa hasil kajian
dijadikan salah satu masukan dalam kebutuhan dan harapan masyarakat SMD dan
penyusunan RUK MMD menjadi bahan penyusunan RPK

Ada pertemuan pembahasan pertemuan


penyusunan RPK tetapi masih belum dapat Dalam pertemuan penyusunan RPK harus
menunjukkan bahwa hasil kajian tersebut terlihat dalam notulen bahwa hasil kajian
dijadikan salah satu masukan dalam kebutuhan dan harapan masyarakat SMD dan
penyusunan RPK MMD menjadi bahan penyusunan RPK

Ada jadwal kegiatan UKM puksemas yang


memperhatikan usulan masyarakat

PJ UKM telah melakukan monitoring


pelaksanaan kegiatan
Ada SOP monitoring jadwal dan pelaksanaan
monitoring

Dalam notulen pembahasan yang diminta


adalah perubahan kebijakan permerintah baik
pusat maupun daerah perubahan kebutuhan
masyarakat hasil monitoring pelaksanaan
kegiataan dan capaian kinerja mis Pelaksanaan
PIS PK inovasi Kopipu stunting ODF dll dibahas
Ada SOP pembahasan hasil monitoring bersama dan rencana kegiatan puskesmas
tetapibukti pembahasan hasil monitoring masih harus dapat menyesuaikan dengan hasil
perlu perbaikan monitoring tersebut
Buktikan bahwa puskesmas telah melakukan
revisi rencana kegiatan bisa pergeseraan atau
perubahan Rencana untuk menyesuaikan
Buat bukti telah dilakukan penyesuaian rencana dengan regulasi dan harapan masyarakat serta
kegiatan berdasarkan hasil monitoring diataas hasil capaian kinerja

Ada sop perubahan rencana kegiatan


Masih kurang bukti dokumentasi proses dan Dokumentasikan seluruh proses dan hasil
hasil monitoring minitoring EP 3

Dokumentasikan seluruh proses dan hasil


Masih kurang bukti dokumentasi proses dan pembahasan perubahan rencana kegiatan EP 3
hasil pembahasan perubahan rencana kegiatan dan 4

Ada uraian tugas PJ UKM yang ditetapkan oleh


kapus
Ada uraian tugas pelaksana yang ditetapkan
oleh kapus
Uraian tugas berisi tanggung jawab dan
kewenangan
Uraian tugas berisi tugas pokok dan tugas
tambahan
Ada bukti sosialisasi uraian tugas kepada
pengemban tugas
Ada buktoi distribusi uraian tugas kepada
pengemban tugas
Ada bukti sosialisasi uraian tugas kepada lintas
program

Ada bukti monitoring PJ UKMoleh kepala


puskesmas

Ada bukti bahwa PJ UKM melakukan monitoring


terhadap pelaksana berdasarkan uraian tugas

Ada bukti bahwa kapus telah melakukan tindak


lanjut berdasarkan hasilmonitoring
Ada bukti bahwa PJ UKM telah melakukan
tindak lanjut berdasarkan hasil monitoring

Ada SK kapus ttg periode untuk melakuukan


kajian ulang uraian tugas yaitu sekali setahun

Telah dilaksanakan kajian ulang uraian tugas ada


notulen tetapi tdk menggunakan format Lakukan kajian ulang dan gunakan laporan
laporan yang ada dalam tata naskah puskesmas sesuai dengan tata naskah puskesmas

Berdasarkan hasil kajian tidak ada revisi uraian


tugas

Tidak ada perubahan uraian tugas

Ada bukti telah dilakukan pertemuan untuk


mengidentifikasi peran lintas sektor dan lintas
program dalam kegiatan UKM

Ada bukti bahwa PJ UKM dan lintas program


mengidentifikasi peran lintas program terkait

Lengkapi bukti bahwa PJ UKM bersama lintas


Masih kurang bukti bahwa PJ UKM dengan lintas sektor duduk bersama untuk mengidentifikasi
sektor mengidentifikasi peran lintas sektor peran lintas sektor yang terkait agar
terkait pelaksanaan kegiatan berjalan lancar
Ada peran lintas prpgram dan lintas sektor
dalam KAK

Ada bukti dilakukan komunikasi melalui lokmin


bulanan dan triwulan

Ada SK kapus dan SOP komunikasi dan


koordinasi program
Ada bukti komunikasi kepada pelaksana lintas
program dan lintas sektor

Lengkapi bukti koordinasi dengan lintas sektor


Masih kurang bukti pelaksanaan koordinasi untuk setiap kegiatan UKM bila dalam
dengan lintas sektor dalam pelaksanaan pertemuan maka notulen pertemuan terlihat
kegiatan UKM pelaksanaannya ada komunikasi timbal balik

Ada bukti telah dilakukan evaluasi terhadap

Ada peraturan kebijakan dan SOP yang menjadi


acuan pengelolaan dn pelaksanaan UKM
puskesmas

Lakukan pengendalian dokumen terutam SK dan


SOP dokumen asli distempel induk dan yang
difotokopi distempel terkendali dokumen
terkendali harus didistibusikan dengan jelas ada
Ada bukti bahwa peraturan kebijakan dan buktinya agar saat dokumen tdk dipakai kembali
prosedur seerta format dokumen telah ada bukti penarikan induk distempel
dikendalikan tetapi masih perlu perbaikan kadaluwarsa

Peraturan perundangan dan pedoman eksternal


telah dikendalikan

Catatan dan rekaman pelaksanaan kegiatan


telah disimpan dan dikendalikan

Ada SK kapus ttg monitoring kesesuaian


pengelolaan dan pelaksanaan UKM

Ada SOP monitoring

PJ UKM telah memahami kebijakan dan


prosedur monitoring

Ada bukti telah dilakukan monitoring sesuai


denga aturan yang berrlaku
Ada evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur
monitoring tetapi perlu diilenggkapi dengan
Masih kurang lengkap bkti evaluasi terhadap bukti laporan evaluasi sesuai tata naskah yang
kebijakan dan prosedur monitoring berlaku di puskesmas

Ada SK kapus ttg evaluasi kinerja tiap UKM

Ada SOP evaluasi kinerja

PJ UKM memhami kebijakan dan prosedur


evaluasi kinerja

Ada butki dilakukan evaluasi kinerja secara


periodik

Ada notulen tentang evaluasi kebijakan dan SOP


Masih kurang bukti bahwa kebijakan dan SOP kinerja tetapi kelengkapan laporan harus sesuai
evaluasi tersebut dievaluasi setiap thun dengan tatanaskah puskesmas

Ada SOP monitoring terhadap pelaksanaan


kegiatan sesuai dengan KAK rencana sasaran
dan target

Ada hasil monitoring

Ada dokumentasi hasil dan tindak lanjut

Ada bukti PJ UKM telah memberikan arahan


kepada pelaksana

Ada bukti dilakukan kajian secara periodik

Lakukan analisis terhadap pencapaian kinerja


Ada bukti pelaksanan tindak lanjut terhadap danbuat tindak lanjut terutama untuk kegiatan
hasil kinerja yang tidak mencapai target

Hasil kajian dan tindak lanjut telah


didokumentasikan

Ada bukti dilakukan pertemuan untuk


membahas hasilpenilaian kinerja
Ada hasil penilaian kinerja UKM
Ada bukti dilakukan pertemuan kinerja setahun
dua kali
Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti dan
dilaporkan ke dinkes kab Malang

Ada SK kapus ttg hak dan kewajiban sasaran

ada bukti bahwa hak dan kewajiban sasaraan


telah disosialisasikan

Ada SK kapus ttg atura tata nilai dan budaya


dalam pelaksanaan UKM puskesmas
PJ UKM dan peelaksana telah memahami
aturan tersebut
Ada bukti bahwa hampir semua petugas
melaksanakan aturan tersebut

Ada bukti bahwa PJ UKM melakukan tindak


lanjut pada pelaksana yangmelakukan tindakan
yang tidak sesuai
TUREN

Standar No urut Elemen Penilaian

Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
KRITERIA 6.1.1. 1 berkesinambungan.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
2 pelaksanaan UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam


3 pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja
dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan
4 kegiatan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana perbaikan kinerja yang merupakan
bagian terintegrasi dari perencanaan mutu
5 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
6 UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu
KRITERIA 6.1.2. 1 dilakukan.

Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan


indikator-indikator kinerja yang ditetapkan
untuk masing-masing UKM Puskesmas mengacu
kepada Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas
2 Kesehatan Kabupaten/Kota.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara
3 berkesinambungan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan
4 penilaian kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja
5 secara berkesinambungan.

Keterlibatan lintas program dan lintas sektor


terkait dalam pertemuan monitoring dan
KRITERIA 6.1.3. 1 evaluasi kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait


memberikan saran-saran inovatif untuk
2 perbaikan kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait


berperan aktif dalam penyusunan rencana
3 perbaikan kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait


berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan
4 kinerja.

Dilakukan survei untuk memperoleh masukan


dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya
KRITERIA 6.1.4. 1 untuk perbaikan kinerja.

Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh


masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
2 perbaikan kinerja.

Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
3 perencanaan perbaikan kinerja.
Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
4 pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan


prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
KRITERIA 6.1.5. 1 kinerja.

Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan


2 sesuai prosedur yang ditetapkan.

Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan


kepada pelaksana, lintas program dan lintas
3 sektor terkait.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab UKM Puskesmas menyusun rencana kaji
KRITERIA 6.1.6. 1 banding.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
2 menyusun instrumen kaji banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
3 banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
4 dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


5 dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


6 evaluasi kegiatan kaji banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah
7 dilakukan kaji banding.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada bukti komitmen kapus PJ UKM dan


pelaksana untuk meningkatkan kinerja ada
pertemuan penggalangan komitmen ada quot
UANG quot

Ada SK Kapus ttg peningkatan kinerja

Ada SK Kapus ttg tata nilai dalam pengelolaan


dan pelaksanaan kegiatan yang baru yaitu quot
PERMATA quot ada bukti pertemuan untuk
membahas perubahan tata nilai perubahan
terhitung bulan Desember 2018

Ada bukti bahwa PJ UKM dan pelaksana


memahami tata nilai puskesmas

Buat bukti bahwa rencana perbaikan kinerja


adalah bagian dari perencanaan puskesmas
secara keseluruhan masalah prioritas di
Masih kurang bukti bahwa penyusunan rencana kegiatan UKM yang tidak bisa terselesaikan
perbaikan kinerja merupakan bagian terintegrasi harus diaudit dan dibahas dalam pertemuan
dari perencanaan mutu puskesmas RTM

Ada bukti bahwa PJ UKM memberikan peluang


inovasi kepada pelaksana dan lintas program
untuk perbaikan kinerja

Ada bukti telah dilakukan pertemuan untuk


membahas kinerja dan upaya perbaikan

Ada bukti telah dilakukan penilaian kinerja


berdasarkan indikator yang ditetapkan
berdasarkan SPM kab Malang
Ada komitmen ada PDCA tetapi berdiri sendiri
Lakukan PDCA dan hasilnya harus di quot PDCA
kembali quot pada periode berikutnya untuk
Masih kurang bukti bahwa PJ UKM puskesmas menunjukkan kesinambungan kegiatan UKM
dan pelaksana telah meningkatkan kinerja sampai tercapai indikator yang telah ditetapkan
secara berkesinambungan bila sudah tercapai harus tetap dipertahankan

Ada bukti telah disusun rencana perbaikan


kinerja berdasarkan hasil monitoring dan
penilaian kinerja

Ada PDCA tetapi berdiri sendiri Lakukan PDCA


dan hasilnya harus di quot PDCA kembali quot
pada periode berikutnya untuk menunjukkan
Masih kurang bukti bahwa PJ UKM puskesmas kesinambungan kegiatan UKM sampai tercapai
dan pelaksana telah meningkatkan kinerja indikator yang telah ditetapkan bila sudah
secara berkesinambungan tercapai harus tetap dipertahankan

Ada bukti keterlibatan lintas program dan lintas


sektor dalam monitoring dan evaluasi kinerja
dalam lokmin bulanan dan triwulan

Masih kurang bukti saran inovatif dari lintas Lengkapi bukti bahwa lintas sektor ikut
prtogram dan lintas sektor berperan aktif dalam memberikan saran inovatif

Masih kurang bukti keterlibatan lintas sektor Lengkapi bukti keterlibatan lintas sektor dalam
dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja penyusunan perbaikan kinerja

Ada bukti bahwa lintas program dan lintas


sektor berperan aktif dalam pelaksanaan
perbaikan kinerja

Ada survei yang dilakukan untuk memperoleh


masukan dari masyarakat

Ada bukti keterlibatan masyarakat dalam


pemberian masukan perbaikan kjnerja

Ada bukti keterlibatan masyarakat dalam Buat bukti keterlibatan lintas sektor dalam
perencanaan perbaikan kinerja perencanaan perbaikan kinerja
Ada bukti keterlibatan masyarakat dalam
pelaksanaan perbaikan kinerja

Ada SK kapus dan SOP pendokumentasian


kegiatan perbaikan kinerja

Ada bukti perbaikan kinerja telah


didokumentasikan sesuai SOP

Ada bukti kegiatan perbaikan kinerja


disosialisasikan kepada lintas program dan
lintas sektor

Ada bukti telah dilakukan pertemuan untuk


menyusun rencana kaji banding

Ada bukti bahwa Kapus PJ UKM dan pelaksana


menyusun instrumen kaji banding

Telah dilakukan kaji banding setiap tahun tahun


2017 2018 2019

Ada bukti telah dilakukan identifikasi peluang


perbaikan berdasrkan hasil kaji banding

Ada bukti telah dilakukan perbaikan kinerja


berdaasarkan hasil kaji banding

Lakukan evaluasi terhadap kegiatankaji banding


Masih kurang bukti bahwa PJ UKM melakukan untuk mengetahui apakah kaji banding sudah
evaluasi kegiatan kaji banding tepat sesuai dengan yg diharapkan

Lakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja


Masih kurang bukti bahwa PJ UKM telah yang telah dilakukan apakah upaya perbaikan
melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja tersebut mampu menaikkan capaian kinerja
setelah dilakukan kaji banding puskesmas
TUREN

Standar No urut Elemen Penilaian

KRITERIA 7.1.1. 1 Tersedia prosedur pendaftaran.

2 Tersedia bagan alur pendaftaran.

Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur


3 tersebut.

Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang


4 ditetapkan.

Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan


5 puas terhadap proses pendaftaran.

Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak


6 puas
Keselamatan pelanggan terjamin di tempat
7 pendaftaran.

Tersedia media informasi tentang pendaftaran


KRITERIA 7.1.2. 1 di tempat pendaftaran

Semua pihak yang membutuhkan informasi


pendaftaran memperoleh informasi sesuai
2 dengan yang dibutuhkan
Pelanggan dapat memperoleh informasi lain
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis
pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur
untuk Puskesmas perawatan/rawat inap dan
3 informasi lain yang dibutuhkan

Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang


dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
4 petugas

Tersedia informasi tentang kerjasama dengan


5 fasilitas rujukan lain

Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama


6 dengan fasilitas rujukan lain

Hak dan kewajiban pasien/keluarga


diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh
KRITERIA 7.1.3. 1 pasien dan/keluarga

Hak dan kewajiban pasien/keluarga


diperhatikan oleh petugas selama proses
2 pendaftaran

Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan


petugas memahami hak dan kewajiban masing-
3 masing

Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang


terlatih dengan memperhatikan hak-hak pasien/
4 keluarga pasien

Terdapat kriteria petugas yang bertugas di


5 ruang pendaftaran

Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah,


6 dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan
Terdapat mekanisme koordinasi petugas di
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait
agar pasien/ keluarga pasien memperoleh
7 pelayanan

Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan


kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam
8 proses pemberian pelayanan di Puskesmas

Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis


KRITERIA 7.1.4. 1 yang dipahami oleh petugas

Sejak awal pasien/keluarga memperoleh


informasi dan paham terhadap tahapan dan
2 prosedur pelayanan klinis

Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas


3 berserta jadwal pelayanan

Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan


lain untuk menjamin kelangsungan pelayanan
klinis (rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan
4 rujuakn konsultatif)

Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi


hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dan
penghalang yang paling sering terjadi pada
KRITERIA 7.1.5. 1 masyarakat yang dilayani

Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau


membatasi hambatan pada waktu pasien
2 membutuhkan pelayanan di Puskesmas.

3 Upaya tersebut telah dilaksanakan.


Terdapat prosedur pengkajian awal yang
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
KRITERIA 7.2.1. 1 penunjang medis dan keperawatan

Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang


2 kompeten untuk melakukan kajian

Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada


3 standar profesi dan standar asuhan

Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak


4 terjadi pengulangan yang tidak perlu

Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang


dibutuhkan dalam pengkajian dan harus dicatat
KRITERIA 7.2.2. 1 dalam rekam medis

Informasi tersebut meliputi informasi yang


dibutuhkan untuk kajian medis, kajian
2 keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

Dilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan


yang lain untuk menjamin perolehan dan
pemanfaatan informasi tersebut secara tepat
3 waktu

Petugas Gawat Darurat Puskesmas


melaksanakan proses triase untuk
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
KRITERIA 7.2.3. 1 emergensi.
Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria
2 ini.

Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi


3 kebutuhan.

Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil


terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas
sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyai
4 kemampuan lebih tinggi

Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang


KRITERIA 7.3.1. 1 profesional dan kompeten

Tersedia tim kesehatan antar profesi yang


profesional untuk melakukan kajian jika
2 diperlukan penanganan secara tim

Terdapat kejelasan proses pendelegasian


wewenang secara tertulis (apabila petugas tidak
3 sesuai kewenangannya)

Petugas yang diberi kewenangan telah


mengikuti pelatihan yang memadai, apabila
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional
4 yang memenuhi persyaratan

Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan


yang memadai untuk melakukan pengkajian
KRITERIA 7.3.2. 1 awal pasien secara paripurna

Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di


2 tempat pelayanan
Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan
3 menjamin keamanan pasien dan petugas

Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas


untuk menyusun rencana layanan medis dan
rencana layanan terpadu jika diperlukan
KRITERIA 7.4.1. 1 penanganan secara tim.

Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan


klinis mengetahui kebijakan dan prosedur
tersebut serta menerapkan dalam penyusunan
rencana terapi dan/atau rencana layanan
2 terpadu

Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan


rencana terapi dan/atau rencana asuhan
3 dengan kebijakan dan prosedur

Dilakukan tindak lanjut jika terjadi


ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan
4 kebijakan dan prosedur
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
5 hasil tindak lanjut.

Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan


melibatkan pasien dalam menyusun rencana
KRITERIA 7.4.2. 1 layanan

Rencana layanan disusun untuk setiap pasien


2 dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai

Penyusunan rencana layanan tersebut


mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya
3 pasien
Bila memungkinkan dan tersedia,
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk
4 memilih tenaga/ profesi kesehatan

Layanan dilakukan secara paripurna untuk


mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
KRITERIA 7.4.3. 1 kesehatan dan pasien/keluarga pasien

Rencana layanan tersebut disusun dengan


2 tahapan waktu yang jelas

Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan


mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan
3 sumber daya manusia

Risiko yang mungkin terjadi pada pasien


dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
4 rencana layanan

Efek samping dan risiko pengobatan


5 diinformasikan
Rencana layanan tersebut didokumentasikan
6 dalam rekam medis

Rencana layanan yang disusun juga memuat


7 pendidikan/penyuluhan pasien.

Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi


mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu
KRITERIA 7.4.4. 1 yang berisiko yang akan dilakukan
Tersedia formulir persetujuan tindakan
2 medis/pengobatan tertentu yang berisiko

Tersedia prosedur untuk memperoleh


3 persetujuan tersebut

Pelaksanaan informed consent


4 didokumentasikan.

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


5 pelaksanaan informed consent.
Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta
KRITERIA 7.5.1. 1 jejaring fasilitas rujukan

Proses rujukan dilakukan berdasarkan


kebutuhan pasien untuk menjamin
2 kelangsungan layanan
Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/
3 keluarga pasien untuk dirujuk

Dilakukan komunikasi dengan fasilitas


kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
4 menerima rujukan.

Informasi tentang rujukan disampaikan dengan


cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga
KRITERIA 7.5.2. 1 pasien

Informasi tersebut mencakup alasan rujukan,


sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus
2 dilakukan

Dilakukan kerjasama dengan fasilitas kesehatan


3 lain untuk menjamin kelangsungan asuhan

Informasi klinis pasien atau resume klinis pasien


dikirim ke fasilitas kesehatan penerima rujukan
KRITERIA 7.5.3. 1 bersama pasien.

2 Resume klinis memuat kondisi pasien.

Resume klinis memuat prosedur dan tindakan-


3 tindakan lain yang telah dilakukan

Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan


4 pelayanan lebih lanjut

Selama proses rujukan secara langsung semua


pasien selalu dimonitor oleh staf yang
KRITERIA 7.5.4. 1 kompeten.

Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai


2 dengan kondisi pasien.
Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan
KRITERIA 7.6.1. 1 klinis

Penyusunan dan penerapan rencana layanan


mengacu pada pedoman dan prosedur yang
2 berlaku
Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman
3 dan prosedur yang berlaku

Layanan diberikan sesuai dengan rencana


4 layanan

Layanan yang diberikan kepada pasien


5 didokumentasikan

Perubahan rencana layanan dilakukan


6 berdasarkan perkembangan pasien.

7 Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis

Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga


pasien memperoleh informasi sebelum
memberikan persetujuan mengenai tindakan
yang akan dilakukan yang dituangkan dalam
8 informed consent.

Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko


KRITERIA 7.6.2. 1 tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi

Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan


2 pasien gawat darurat (emergensi)

Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan


3 pasien berisiko tinggi
Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan
yang lain, apabila tidak tersedia pelayanan
4 gawat darurat 24 jam

Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan


universal) terhadap terjadinya infeksi yang
mungkin diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas maupun pasien
5 dalam penanganan pasien berisiko tinggi.

Penanganan, penggunaan dan pemberian


obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan
KRITERIA 7.6.3. 1 dan prosedur yang baku
Obat/cairan intravena diberikan sesuai
2 kebijakan dan prosedur

Ditetapkan indikator untuk memantau dan


KRITERIA 7.6.4. 1 menilai pelaksanaan layanan klinis.

Pemantauan dan penilaian terhadap layanan


klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
2 kualitatif

Tersedia data yang dibutuhkan untuk


mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
3 pelaksanaan layanan klinis
Dilakukan analisis terhadap indikator yang
4 dikumpulkan

Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis


5 tersebut untuk perbaikan layanan klinis

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien
KRITERIA 7.6.5. 1 selama pelaksanaan asuhan

Tersedia prosedur untuk menangani dan


2 menindaklanjuti keluhan tersebut

3 Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti


Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan
4 tindak lanjut keluhan pasien/keluarga pasien.

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


menghindari pengulangan yang tidak perlu
KRITERIA 7.6.6. 1 dalam pelaksanaan layanan

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


2 menjamin kesinambungan pelayanan

Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang


dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga
3 tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang hak mereka
untuk menolak atau tidak melanjutkan
KRITERIA 7.6.7. 1 pengobatan.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang konsekuensi
2 dari keputusan mereka.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab
3 mereka berkaitan dengan keputusan tersebut.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang tersedianya
4 alternatif pelayanan dan pengobatan.
Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi
KRITERIA 7.7.1. 1 sesuai kebutuhan di Puskesmas

Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan


2 oleh tenaga kesehatan yang kompeten

Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu


3 dengan kebijakan dan prosedur yang jelas

Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi


petugas melakukan monitoring status fisiologi
4 pasien

Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal


5 dan sedasi ditulis dalam rekam medis pasien

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor melakukan kajian sebelum
KRITERIA 7.7.2. 1 melaksanakan pembedahan

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor merencanakan asuhan
2 pembedahan berdasarkan hasil kajian.

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor menjelaskan risiko,
manfaat, komplikasi potensial, dan alternatif
3 kepada pasien/keluarga pasien

Sebelum melakukan tindakan harus


mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga
4 pasien
Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur
5 yang ditetapkan

Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam


6 medis

Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus


selama dan segera setelah pembedahan dan
7 dituliskan dalam rekam medis
Penyusunan dan pelaksanaan layanan
mencakup aspek penyuluhan kesehatan
KRITERIA 7.8.1. 1 pasien/keluarga pasien

Pedoman/materi penyuluhan kesehatan


mencakup informasi mengenai penyakit,
penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika
2 di Puskesmas dan PHBS.

Tersedia metode dan media


penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang
3 tidak bisa membaca

Dilakukan penilaian terhadap efektivitas


penyampaian informasi kepada pasien/keluarga
pasien agar mereka dapat berperan aktif dalam
proses layanan dan memahami konsekuensi
4 layanan yang diberikan

Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien


KRITERIA 7.9.1. 1 tersedia secara reguler

Sebelum makanan diberikan pada pasien,


makanan telah dipesan dan dicatat untuk semua
2 pasien rawat inap.

Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi


3 dan kebutuhan pasien

Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka


makanan yang diberikan konsisten dengan
4 kondisi dan kebutuhan pasien

Diberikan edukasi pada keluarga tentang


pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
5 menyediakan makanan bagi pasien.
Makanan disiapkan dengan cara yang baku
KRITERIA 7.9.2 1 mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

Makanan disimpan dengan cara yang baku


2 mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

Distribusi makanan secara tepat waktu, dan


memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
3 khusus

Pasien yang pada kajian awal berada pada risiko


KRITERIA 7.9.3. 1 nutrisi, mendapat terapi gizi.

Suatu proses kerjasama dipakai untuk


merencanakan, memberikan dan memonitor
2 pemberian asuhan gizi

3 Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor

Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat


4 dalam rekam medis
Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak
KRITERIA 7.10.1. 1 lanjut pasien

Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan


2 proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut

Tersedia kriteria yang digunakan untuk


menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut
3 pasien

Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik


pada pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan
prosedur yang berlaku, dan rekomendasi dari
4 sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik.
Tersedia prosedur dan alternatif penanganan
bagi pasien yang memerlukan tindak lanjut
5 rujukan akan tetapi tidak mungkin dilakukan

Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak


lanjut layanan diberikan oleh petugas kepada
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan
atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan
KRITERIA 7.10.2. 1 yang lain

Petugas mengetahui bahwa informasi yang


disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga
2 pasien

Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur


3 pelaksanaan penyampaian informasi tersebut

Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan


pasien (misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang mendampingi, sarana
medis dan keluarga yang menemani) selama
KRITERIA 7.10.3. 1 proses rujukan.

Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang


dapat menyediakan pelayanan rujukan tersebut,
pasien/keluarga pasien diberi informasi yang
memadai dan diberi kesempatan untuk memilih
2 sarana pelayanan yang diinginkan
Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP
3 rujukan
Dilakukan persetujuan rujukan dari
4 pasien/keluarga pasien
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


Kebijakan Pelayanan Klinis mulai dari
pendaftaran sampai dengan pemulangan dan Perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai dan
rujukan Panduan pendaftaran tdk ada SOP isi kolom historis perubahan lengkapi dengan
pendaftaran ada panduan pendaftaran

Tersedia alur pendaftaran di loket pendaftaran

Terdapat bukti pelaksanaan sosialisasi tidak


ada monitoring kepatuhan thd prosedur Lakukan monitoring kepatuhan terhadap
pendaftaran prosedur pendaftaran

Letakkan brosur di tempat pendaftaran dan


Tersedia papan alur pasien dan brosur lengkapi brosur dengan pemberian informasi
diletakkan di tempat pendaftaran dengan yang lengkap tentang jadwal pelayanan tarif
ukuran kecil pelayanan jenis pelayanan

Tersedia SOP menilai kepuasan pelanggan Lakukan survei kepuasan untuk menilai
dilaksanakan survei ada form survei tetapi kepuasan pelanggan menggunakan form survei
bahasa yang digunakan tidak menjelaskan yang secara jelas menerangkan indikator
standar atau indikator puas tidak puas seperti kepuasan perbaiki SOP dengan referensi yang
apa sesuai isi kolom historis perubahan

Perbaiki tindak lanjut dengan langkah yang


konkrit buat survei kepuasan pelanggan dengan
Terdapat bukti tindak lanjut jika pelanggan tidak pertanyaan yang sederhana dan mudah
puas hanya untuk rawat inap tidak ada untuk dimengerti tidak hanya untuk rawat inap tetapi
rawat jalan juga untuk rawat jalan
Tersedia SOP pendaftaran dan SOP identifikasi Perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai dan
pasien prosedur yang benar

Tersedia media informasi tentang pendaftaran


di tempat pendaftaran informasi pendaftaran Lengkapi informasi tentang pendaftaran tertulis
diberikan melalui rekaman visual di ruang dan terpasang di tempat yang mudah terlihat
tunggu pendaftaran oleh pasien yang menunggu pendaftaran

Terdapat bukti dilakukan evaluasi terhadap


penyampaian informasi di tempat pendaftaran
ada buku penyampaian informasi yang
ditandatangani oleh pasien jika informasi sudah
dimengerti oleh pasien
Tersedia SPO penyampaian informasi pada Lengkapi informasi tentang sarana pelayanan
pasien masyarakat pelanggan dapat tarif pelayanan jenis layanan fasilitas rujukan di
memperoleh informasi dari petugas yang tempat yang strategis yang terlihat dan terbaca
menyampaikan oleh pasien

Terdapat bukti Logbook catatan tanggapan


petugas ketika diminta informasi oleh pelanggan
Hasil evaluasi terhadap tanggapan petugas atas
permintaan informasi

Lengkapi informasi tentang fasilitas rujukan


Tersedia informasi tentang fasilitas rujukan yang terpasang pada tempat yang strategis yang
yang dipasang di tempat pendaftaran mudah terlihat dan terbaca oleh pasien

Tersedia MOU dengan fasilitas rujukan 14 RS


diantaranya adalah RS Kanjuruhan RS Lawang
RS Marsudi waluyo RS Wava Husada RS Prima
Husada RS Bokor RS gondang legi

Letakkan informasi hak dan kewajiban pasien


Tersedia media informasi ttg hak dan kewajiban pada tempat yang mudah dilihat dan dibaca
pasien pasien

Terdapat bukti bahwa hak dan kewajiban pasien


keluarga diperhatikan oleh petugas selama
proses pendaftaran

Terdapat bukti bukti pelaksanaan penyampaian


informasi ttg hak dan kewajiban pasien yang
diberikan secara lisan ada buku penyampaian
informasi foto kegiatan penyampaian informasi

Terdapat bukti pemenuhan persyaratan


kompetensi petugas pendaftaran petugas
pendaftaran adalah D3 rekam medik

Tersedia persyaratan kompetensi petugas pola


ketenagaan dan kesesuaian terhadap
persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan
untuk petugas yang bertugas di ruang
pendaftaran adalah D3 Rekam medis

Terdapat bukti petugas tersebut bekerja dengan


efisien ramah dan responsif terhadap
kebutuhan pelanggan
Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang
koordinasi ruang pendaftaran dengan unit Perbaiki SK dengan dasar hukum yang sesuai
terkait ada dalam lampiran SK payung tentang menggunakan tata naskah yang berlaku
kebijakan pelayanan klinis panduan SOP perbaiki SOP koordinasi dalam pelayanan klinis
koordinasi dalam pelayanan klinis ada dan lengkapi dengan referensi yang sesuai

Terdapat bukti sosialisasi hak dan kewajiban Lengkapi sosialisasi hak dan kewajiban pasien
pasien baik kepada pasien tersedia poster hak baik kepada pasien dan juga kepada karyawan
dan kewajiban pasien yang tertempel pada dengan foto kegiatan letakkan poster hak dan
tempat yang kurang terlihat oleh pasien kewajiban pasien pada tempat yang terlihat
maupun karyawan oleh pasien maupun karyawan

Tersedia SOP alur pelayanan pasien dan


terdapat bukti sosialisasi SOP alur pelayanan
kepada petugas tetapi tidak ada evaluasi Perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai dan
terhadap hasil sosialisasi alur pelayanan klinis prosedur yang benar lakukan evaluasi terhadap
tsb sosialisasi yang telah diberikan

Terdapat bukti penyampaian informasi tentang lakukan sosialisasi secara intens dengan metode
tahapan pelayanan klinis kepada pasien yang lebih efektif mis Rekaman Audio

Tersedia daftar jenis pelayanan dan jadwal Letakkan pasang informasi tentang daftar jenis
pelayanan puskesmas ada tetapi diletakkan di dan jadwal pelayanan di tempat yang terlihat
tempat yang tidak terlalu terlihat oleh pasien dan terbaca oleh pasien

Tersedia kerjasama dengan fasilitas rujukan 14


RS diantaranya adalah RS Kanjuruhan RS
Lawang RS Marsudi waluyo RS Wava Husada
RS Prima Husada RS Bokor RS gondang legi

Terdapat bukti ada pelaksanaan pertemuan dan Lengkapi pertemuan untuk mengidentifikasi
hasil identifikasi hambatan bahasa budaya hambatan bahasa budaya kebiasaan dan
bahasa kebiasaan dan penghalang lain penghalang lain dengan notulen dan foto
undangan daftar hadir pertemuan

Terdapat bukti ada upaya tindak lanjut untuk


mengatasi atau membatasi hambatan pada
waktu pasien membutuhkan pelayanan di
Puskesmas

Terdapat bukti upaya tindak lanjut terhadap


hambatan pelayanan di puskesmas telah
dilaksanakan ada laporan tindak lanjut tetapi Lengkapi tindak lanjut terhadap hambatan
dengan kalimat yang merupakan evaluasi tidak pelayanan dengan langkah yang konkrit dan
menjelaskan tindak lanjut yang dilakukan terarah
Perbaiki SOP pengkajian awal klinis dengan
rekam historis yang sesuai dengan perubahan
Tersedia SOP pengkajian awal klinis screening yang dilakukan

Tersedia persyaratan kompetensi pola


ketenagaan dan kondisi ketenagaan yang
memberikan pelayanan klinis lengkap tersedia Perbaiki evaluasi hasil TL tentang kesesuaian
ketenagaan sesuai kompetensi pelatihan utk tenaga medis

Tersedia SOP pelayanan medis tersedia SOP


asuhan keperawatan dan asuhan profesi Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
kesehatan yang lain perubahan yang dilakukan

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


pelayanan klinis yang tercantum keharusan
praktisi klinis untuk tidak melakukan
pengulangan yang tidak perlu baik dalam
pemeriksaan penunjang maupun pemberian
terapi Tersedia SOP pengkajian mencerminkan Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
pencegahan pengulangan yang tidak perlu perubahan yang dilakukan

Tersedia SK kepala Puskesmas tentang


pelayanan klinis yang di dalamnya memuat
tentang ketetapan informasi yang harus ada Perbaiki SK dengan dasar hukum yang sesuai
pada rekam medis dan menggunakan tata naskah yang berlaku

Tersedia SOP kajian awal yang memuat


informasi apa saja yang harus diperoleh selama Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
proses pengkajian perubahan yang dilakukan

Tersedia SK kepala puskesmas dan SOP


koordinasi dan komunikasi tentang informasi Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
kajian kepada petugas unit terkait tidak perubahan yang dilakukan catat koordinasi dan
terdapat bukti koordinasi dengan unit terkait komunikasi dengan unit terkait dalam rekam
tercatat dalam rekam medis medis

Tersedia SOP Triase untuk memprioritaskan


kebutuhan pasien emergensi tersedia pita
warna hitam hijau kuning dan merah untuk Perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai dan
pembedaan perlakuan sesuai triase prosedur yang benar
Terdapat bukti pelaksanaan pelatihan dan bukti
sertifikat kompetensi petugas yang melayani di
gawat darurat sertifikat ATLS ACLS

Terdapat bukti pasien diprioritaskan atas dasar


urgensi kebutuhan penanganan pasien
berdasarkan triase

Terdapat bukti pasien emergensi diperiksa dan


dibuat stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan yang Resume klinis pasien rujukan dokumentasikan
mempunyai kemampuan lebih tinggi tersedia dan tercatat dalam rekam medis juga dalam
resume klinis pasien buku register rujukan

Lakukan pemantauan kelengkapan kompetensi


petugas pemberi layanan medis secara berkala
Terdapat bukti kelengkapan STR SIP SIK agar tidak ada yang kadaluarsa terlewat dalam
petugas pemberi asuhan pelayanan klinis memperpanjang ijin

Tersedia SK Ka Puskesmas dan SOP penangan


kasus yang membutuhkan penanganan secara
tim antar profesi bila dibutuhkan termasuk
pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat
home care pelayanan klinis memuat rdquo jika
diperlukan pananganan secara tim wajib Lengkapi kajian secara tim yang tercatat dalam
dibentuk tim kesehatan antar profesi rdquo rekam medis

Perbaiki SOP pendelegasian wewenang klinis


dengan referensi panduan yang sesuai dan
Tersedia SOP pendelegasian wewenang klinis langkah yang benar sesuai judul SOP

Terdapat bukti adanya pelatihan yang harus


diikuti oleh petugas jika tidak tersedia tenaga
kesehatan profesional yang memenuhi syarat

Tersedia daftar inventaris peralatan klinis ada Lengkapi juga dengan dokumen eksternal
dokumen eksternal tentang standar peralatan tentang standar perlatan klinis di puskesmas
klinis di Puskesmas terdapat bukti evaluasi lengkapi evaluasi dengan TL apabila ditemukan
kelengkapan peralatan masalah

Tersedia SOP pemeliharaan peralatan dan SOP


sterilisasi peralatan yang perlu disterilisasi ada
jadwal pemeliharaan alat kalibrasi dan terdapat Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
bukti telah dilakukan kalibrasi dengan perubahan yang dilakukan
Tersedia SOP pemeliharaan sarana gedung dan
SOP sterilisasi peralatan yang perlu disterilkan
Tersedia jadwal pemeliharaan tersedia SK
Kepala Puskesmas tentang pemeliharaan sarana
dan peralatan dan kebijakan menjamin
keamanan peralatan yang digunakan termasuk
tidak boleh menggunakan ulang reuse
peralatan yang disposable tidak ada bukti
pemeliharaan sarana form monitoring terisi
tapi tidak sesuai dengan fakta karena ada sarana Laksanakan pemeliharaan sesuai jadwal dan
yang tidak terpelihara dengan baik contohnya lakukan monitoring evaluasi serta tindaklanjuti
adalah ruang rawat inap wanita dewasa ruang setiap hasil evaluasi Lakukan pemeliharaan
dahlia Kebersihan ruang rawat inap sarana dengan prosedur yang benar

Tersedia SK Kepala Puskesmas yang memuat


nbsp kebijakan penyusunan rencana layanan
SOP penyusunan rencana layanan medis SOP
penyusunan rencana layanan terpadu jika Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
diperlukan penanganan secara tim perubahan yang dilakukan

Terdapat bukti sosialisasi tentang kebijakan


pelayanan klinis dan prosedur penyusunan
rencana layanan medis dan layanan terpadu
tersedia undangan daftar hadir notulen

Tersedia SK Kepala Puskesmas dan SOP audit


klinis tersedia panduan audit klinis Terdapat Lakukan audit klinis dengan dokumentasi audit
bukti dilakukan audit klinis klinis

Terdapat bukti tindak lanjut terhadap hasil Lakukan audit klinis dengan tindak lanjut yang
evaluasi audit klinis jelas berupa solusi dari permasalahan
Tidak terdapat bukti evaluasi terhadap Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tindak
pelaksanaan tindak lanjut lanjut dokumentasikan

Terdapat bukti proses penyusunan rencana


asuhan melibatkan pasien

Buat rencana layanan sesuai SOAP tercatat


Tidak terdapat bukti penulisan rencana layanan dalam rekam medis lengkapi dengan KIE
sesuai SOAP pada rekam medis penjelasan efek samping obat

Tidak terdapat bukti penyusunan rencana Buat penyusunan rencana layanan tersebut
layanan tersebut mempertimbangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan biologis
kebutuhan biologis psikologis sosial spiritual psikologis sosial spiritual dan tata nilai budaya
dan tata nilai budaya pasien pasien
Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang hak dan
kewajiban pasien yang di dalamnya memuat hak
untuk memilih tenaga kesehatan jika Perbaiki SK dengan dasar hukum yang sesuai
dimungkinkan dan menggunakan tata naskah yang berlaku

Tersedia SOP layanan terpadu jika perlu Perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai
pelayanan dengan pendekatan tim lakukan review sebelum dilakukan revisi

Lengkapi rekam medis dengan SOAP dari


Terdapat bukti dokumentasi SOAP dari praktisi berbagai disiplin praktisi klinis rujukan antar
klinis yang terkait tercatat dalam rekam medis unit ditulis dalam rekam medis dengan tahapan
pada sebagian rekam medis waktu

Terdapat bukti dokumentasi pelaksanaan


asuhan sesuai dengan sebagian disiplin praktisi
klinis yang terkait dalam rekam medis

Tidak terdapat bukti identifikasi risiko pada saat Lakukan identifikasi resiko pada saat kajian
kajian pasien pasien

Tidak terdapat bukti catatan risiko pengobatan Buat catatan risiko pengobatan dalam rekam
dalam rekam medis dan bukti edukasi pasien ttg medis dan edukasi pasien ttg efek samping dan
efek samping dan risiko pengobatan risiko pengobatan
Tidak terdapat bukti dokumentasi SOAP pada Lengkapi rekam medis selain dengan SOAP dan
rekam medis juga KIE

Tidak terdapat bukti catatan pendidikan pasien Lengkapi rekam medis selain dengan SOAP dan
pada rekam medis juga KIE yang lengkap tidak hanya tulisan KIE

Terdapat bukti pelaksanaan informed consent


ada form informed consent yang sudah ditanda
tangani

Tersedia formulir informed consent

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


informed consent panduan dan SOP informed
consent ada

Buat dokumentasi pelaksanaan informed


Terdapat bukti dokumentasi pelaksanaan consent dengan dilampirkan dalam rekam medis
informed consent di buku tindakan UGD dan buku register

Tidak terdapat bukti dilakukan evaluasi dan


tindak lanjut terhadap pelaksanaan informed Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
consent pelaksanaan informed consent dokumentasikan
Tersedia SK Kepala Puskesmas panduan dan
SOP rujukan dalam panduan rujukan
disebutkan kriteria rujukan Perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai

Terdapat bukti proses rujukan dilakukan


berdasarkan kebutuhan pasien untuk menjamin
kelangsungan layanan
Tersedia SOP persiapan pasien keluarga untuk Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
rujukan perubahan yang dilakukan

Lengkapi dengan catatan komunikasi dalam


Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi dengan buku register komunikasi rujukan dan nomor
faskes yang menjadi tujuan rujukan telepon faskes rujukan

Terdapat bukti informasi tentang rujukan


disampaikan dengan cara yang mudah dipahami
oleh pasien keluarga pasien

Terdapat bukti informasi tersebut mencakup


alasan rujukan sarana tujuan rujukan dan
kapan rujukan harus dilakukan tercatat dalam Catat informasi yang mencakup alasan rujukan
form rujukan tetapi tidak tercatat dalam rekam sarana tujuan rujukan dan kapan rujukan harus
medis dilakukan dalam rekam medis

Tersedia kerjasama dengan fasilitas rujukan 14


RS diantaranya adalah RS Kanjuruhan RS
Lawang RS Marsudi waluyo RS Wava Husada
RS Prima Husada RS Bokor RS gondang legi

Terdapat bukti resume klinis pada pasien


rujukan
Terdapat bukti resume klinis yang memuat
kondisi pasien rujukan

Terdapat bukti resume klinis yang memuat


prosedur dan tindakan yang telah dilakukan

Terdapat bukti resume klinis yang memuat


kebutuhan pasien akan pelayanan yang lebih
lanjut

Lengkapi form monitoring pasien rujukan


Terdapat bukti proses rujukan dimonitor oleh dengan hasil pemantauan mulai dari puskesmas
staf yang berkompeten perawat yang memiliki dalam perjalanan dan sampai pada faskes
sertifikat BTLS dokter dengan sertifikat ACLS rujukan Catat monitoring pasien dalam rekam
ATLS medis

Terdapat bukti kompetensi staf yang melakukan


monitor sesuai dengan kondisi pasien perawat
yang memiliki sertifikat BTLS dokter dengan
sertifikat ACLS ATLS
Tersedia panduan praktik klinis dan SOP SOP
klinis penatalaksanaan penyakit Perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai

Tersedia panduan yang digunakan untuk


menyusun PPK maupun SOP klinis
Tidak terdapat bukti pelaksanaan audit Lakukan audit terhadap pelaksanaan SOP
compliance terhadap SOP dokumentasikan

Tidak terdapat bukti dokumentasi SOAP pada


rekam medis rekam medis dalam simkesmas
tidak ada pada rekam medis manual Lengkapi SOAP pada rekam medis dengan KIE

Terdapat bukti layanan yang diberikan tercatat


dalam rekam medis tetapi tidak sesuai SOAP
tidak ada rencana layanan asuhan Lengkapi SOAP pada rekam medis juga buat
keperawatan yang dibuat oleh perawat tercatat asuhan keperawatan dan catat dalam rekam
dalam rekam medis medis

Terdapat bukti catatan dalam rekam medis


tentang perkembangan pasien hanya dalam
rekam medis pasien rawat inap tidak dalam lengkapi bukti catatan dalam rekam medis
rekam medis pasien rawat jalan tentang perkembangan pasien rawat jalan

Terdapat bukti catatan dalam rekam medis


tentang perubahan rencana layanan dan Buat catatan dalam rekam medis tentang
pelaksanaan layanan untuk pasien rawat inap perubahan rencana layanan dan pelaksanaan
tidak dalam rekam medis rawat jalan layanan pasien rawat jalan

Terdapat bukti pelaksanaan informed consent

Terdapat bukti ada identifikasi kasus kasus


gawat darurat dan atau berisiko tinggi yang
biasa terjadi di puskesmas

Perbaiki SK dengan dasar hukum yang sesuai


Tersedia SK dan SOP penanganan pasien gawat dan menggunakan tata naskah yang berlaku
darurat perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai

Perbaiki SK dengan dasar hukum yang sesuai


Tersedia SK dan SOP penanganan pasien resiko dan menggunakan tata naskah yang berlaku
tinggi perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai
Tersedia kerjasama dengan fasilitas rujukan 14
RS diantaranya adalah RS Kanjuruhan RS
Lawang RS Marsudi waluyo RS Wava Husada
RS Prima Husada RS Bokor RS gondang legi

Tersedia SK dan SOP kewaspadaan universal thd Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
infeksi dan penanganan pasien berisiko tinggi dengan perubahan yang dilakukan

Tersedia SOP penanganan penggunaan dan Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
pemberian obat cairan intravena dengan perubahan yang dilakukan
Terdapat bukti obat cairan intravena diberikan
sesuai kebijakan dan prosedur

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


indikator untuk monitoring dan evaluasi
pelayanan klinis dapat disatukan dengan SK
indikator kinerja

Lengkapi monitoring dan evaluasi terhadap


Terdapat bukti pelaksanaan monitoring dan layanan klinis dengan menggunakan indikator
evaluasi terhadap layanan klinis dengan yang ditetapkan dengan tindak lanjut yang
menggunakan indikator yang ditetapkan dilakukan

Tersedia data yang dibutuhkan untuk


mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
pelaksanaan layanan klinis
Terdapat bukti dilakukan analisis terhadap
indikator yang dikumpulkan

Terdapat bukti dilakukan tindak lanjut terhadap Lengkapi tindak lanjut terhadap hasil analisis
hasil analisis tersebut untuk perbaikan layanan tersebut untuk perbaikan layanan klinis dengan
klinis dokumentasi hasil tindak lanjut

Tersedia SK Kepala Puskesmas dan SOP


identifikasi keluhan pasien dan penanganan
keluhan tersedia panduan keluhan pasien dan Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
penanganan keluhan dengan perubahan yang dilakukan

Tersedia SK Kepala Puskesmas dan SOP untuk


analisis dan tindak lanjut terhadap keluhan
tersedia panduan untuk penanganan keluhan
dan analisis keluhan
Terdapat bukti keluhan pasien keluarga pasien Lengkapi tindak lanjut keluhan pasien dengan
ditindaklanjuti langkah yang konkrit
Terdapat bukti dilakukan dokumentasi tentang
keluhan dan tindak lanjut keluhan pasien Lengkapi dokumentasi tindak lanjut keluhan
keluarga pasien pasien dengan langkah yang konkrit

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


kebijakan pelayanan klinis pedoman pelayanan
kinis memuat kewajiban untuk menghindari
pengulangan yang tidak perlu antara lain
dengan mengingatkan pada dokter jika terjadi
pengulangan yang tidak perlu Tersedia SOP
layanan klinis memuat jika terjadi pengulangan
pemeriksaan penunjang diagnostik tindakan
atau pemberian obat petugas kesehatan wajib Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
memberitahu kepada dokter yang bersangkutan dengan perubahan yang dilakukan

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


pelayanan klinis pedoman pelayanan klinis juga
memuat kewajiban untuk menjamin
kesinambungan dalam pelayanan dan SOP SOP
layanan klinis yang berisi alur pelayanan klinis
pemeriksaan penunjang pengobatan tindakan
dan rujukan yang menjamin kesinambungan Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
layanan dengan perubahan yang dilakukan

Terdapat bukti layanan klinis dan pelayanan


penunjang yang dibutuhkan dipadukan dengan
baik sehingga tidak terjadi pengulangan yang
tidak perlu

Tersedia SK dan SOP penolakan tidak


melanjutkan pengobatan form untuk menolak
atau tidak melanjutkan pengobatan tidak
tersedia panduan

Terdapat bukti dokumentasi penyampaian


informasi jika pasien menolak tidak melanjutkan
pengobatan tentang konsekuensinya informed
consent

Terdapat bukti dokumentasi penyampaian


informasi tentang tanggung jawab jika pasien
menolak tidak melanjutkan pengobatan

Terdapat bukti dokumentasi penyampaian


informasi tentang tersedianya alternatif
pelayanan dan pengobatan
Tersedia pelayanan anestesi lokal sesuai
kebutuhan di Puskesmas ada sedasi

Terdapat bukti pelayanan anestesi lokal


dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten dokter perawat

Tersedia SK Kepala Puskesmas dan SOP


pemberian anestesi lokal di Puskesmas Tidak
tersedia SK tentang jenis jenis sedasi yang dapat
dilakukan di Puskesmas karena tidak ada
pelayanan sedasi Tersedia SK tentang
persyaratan tenaga kesehatan yang mempunyai Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
kewenangan melakukan sedasi dengan perubahan yang dilakukan

Terdapat bukti selama pemberian anestesi lokal Lengkapi monitoring status fisiologi pasien
dan sedasi petugas melakukan monitoring selama pemberian anestesi lokal catat dalam
status fisiologi pasien rekam medis

Tidak terdapat bukti anestesi lokal teknik Catat pemberian anestesi lokal teknik
anestesi lokal ditulis dalam rekam medis pasien anestesi lokal dalam rekam medis pasien

Tidak terdapat bukti dokter atau dokter gigi


yang akan melakukan pembedahan minor Lakukan kajian sebelum melaksanakan
melakukan kajian sebelum melaksanakan pembedahan minor dan catat dalam rekam
pembedahan yang tercatat dalam rekam medis medis

Tidak terdapat bukti dokter atau dokter gigi


yang akan melakukan pembedahan minor
merencanakan asuhan pembedahan Lakukan pembedahan minor dengan rencana
berdasarkan hasil kajian asuhan berdasarkan hasil kajian

Tidak terdapat bukti dokter yang akan Dokter yang akan melakukan pembedahan
melakukan pembedahan minor menjelaskan minor menjelaskan risiko manfaat komplikasi
risiko manfaat komplikasi potensial dan potensial dan alternatif kepada pasien keluarga
alternatif kepada pasien keluarga pasien pasien

Terdapat bukti informed consent pada kasus


pembedahan dalam rekam medis

Tersedia SOP pembedahan Perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai

Terdapat bukti bahwa laporan catatan operasi


dituliskan dalam rekam medis pasien rawat inap

Tidak terdapat bukti Status fisiologi pasien


dimonitor terus menerus selama dan segera Lakukan monitoring status fisiologis terus
setelah pembedahan dan dituliskan dalam menerus selama dan segera setelah
rekam medis pembedahan dan dituliskan dalam rekam medis
Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang
pedoman pelayanan klinis memuat kewajiban
praktisi klinis untuk melakukan penyuluhan dan
pendidikan pasien

Tersedia pedoman materi penyuluhan


kesehatan mencakup informasi mengenai
penyakit penggunaan obat peralatan medik Lengkapi penyuluhan dengan mencatat dalam
aspek etika di Puskesmas dan PHBS rekam medis

Tersedia metode dan media penyuluhan


pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga
dengan memperhatikan kondisi sasaran
penerima informasi

Terdapat bukti dilakukan penilaian terhadap


efektivitas penyampaian informasi kepada
pasien keluarga pasien agar mereka dapat
berperan aktif dalam proses layanan dan
memahami konsekuensi layanan yang diberikan
tersedia buku penyampaian informasi

Makanan untuk pasien rawat inap disediakan


secara reguler yaitu makan pagi siang dan
malam

Tersedia SOP penyediaan makanan dan


terdapat bukti catatan diet makanan untuk
pasien rawat inap Pemberian menu
berdasarkan menu yang sdh terjadwal satu
minggu

Pemesanan makanan berdasarkan status gizi Buat status gizi pasien rawat inap berdasarkan
dan kebutuhan pasien hanya berdasarkan menu kebutuhan pasien sesuai jenis penyakit yang
yang sudah tersusun tidak ada catatan status diderita buat asesmen status gizi dan catat dlm
gizi pada rekam medik rekam medis

Terdapat bukti adanya variasi makanan yang Buat variasi makanan sesuai kondisi dan
diberikan konsisten dengan kondisi dan kebutuhan pasien yang sesuai asesmen status
kebutuhan pasien gizi pada rekam medis

Tidak terdapat bukti catatan dalam rekam medis


ttg edukasi pasien terkait dengan pembatasan Buat catatan dalam rekam medis ttg edukasi
diit pada kasus kasus yang memerlukan pasien terkait dengan pembatasan diit pada
pembatasan diit jika keluarga menyediakan kasus kasus yang memerlukan pembatasan diit
makanan sendiri jika keluarga menyediakan makanan sendiri
Tersedia SOP penyiapan makanan dan distribusi
makanan yang mencerminkan upaya
mengurangi risiko terhadap kontaminsasi dan
pembusukan Perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai

Makanan disimpan dengan cara yang baku


untuk mengurangi resiko kontaminasi dan
pembusukan bahan makanan kering disimpan
dalam lemari tersendiri bahan makanan segar Perhatikan kebersihan dapur yang dan tata
disimpan dalam kulkas dengan rapi

Tersedia jadual pelaksanaan distribusi makanan Lengkapi jadual pelaksanaan distribusi makanan
catatan pelaksanaan kegiatan distribusi catatan pelaksanaan kegiatan distribusi
makanan tetapi belum memenuhi permintaan makanan memenuhi permintaan atau
atau kebutuhan khusus kebutuhan khusus jika memungkinkan

Terdapat bukti pelaksanaan asuhan gizi pada


pasien dengan risiko nutrisi yang mendapat
terapi gizi pencatatan asuhan gizi pasien

Tersedia SOP asuhan gizi tidak terdapat bukti Perbaiki SOP asuhan gizi dengan prosedur dan
adanya proses kerjasama untuk merencanakan referensi yang sesuai lakukan kerjasama untuk
memberikan dan memonitor pemberian asuhan merencanakan memberikan dan memonitor
gizi pemberian asuhan gizi

Terdapat bukti respons pasien terhadap asuhan


gizi dimonitor oleh pemegang program gizi ada
form pencatatan respon gizi

Tidak terdapat bukti respons pasien terhadap Lakukan pencatatan respons pasien terhadap
asuhan gizi dicatat dalam rekam medis asuhan gizi dalam rekam medis
Tersedia SOP pemulangan pasien dan Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
tindaklanjut dengan perubahan yang dilakukan

Tersedia SK penanggungjawab rawat inap

Tersedia penetapan kriteria saat pemulangan Lengkapi dengan rincian pernyataan sembuh
dan tindaklanjut dan dinyatakan boleh pulang

Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik


pada pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan Perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai
prosedur yang berlaku dan rekomendasi dari lengkapi tindak lanjut terhadap umpan balik
sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik pasien yang dirujuk kembali dengan langkah
Tersedia SOP tindak lanjut umpan balik yang jelas dan tercatat dalam rekam medis
Tersedia SOP alternatif penanganan bagi
pasien yang memerlukan tindak lanjut rujukan Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
akan tetapi tidak mungkin dilakukan dengan perubahan yang dilakukan

Tersedia lembar informasi yang dibutuhkan


mengenai tindak lanjut layanan diberikan oleh
petugas kepada pasien keluarga pasien pada Lembar informasi dimasukkan dalam status
saat pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke medis pasien dan lengkapi dengan keterangan
sarana kesehatan yang lain tindaklanjut yang diberikan

Tersedia lembar penyampaian informasi yang


ditandatangani pasien sehingga petugas
mengetahui bahwa informasi yang disampaikan
dipahami oleh pasien keluarga pasien

Ada bukti monitoring dan dilakukan evaluasi


periodik terhadap prosedur pelaksanaan Lakukan monitoring dan evaluasi secara periodik
penyampaian informasi tersebut hanya secara terhadap semua pelaksanaan penyampaian
sampling informasi

Terdapat bukti dilakukan identifikasi kebutuhan


dan pilihan pasien misalnya kebutuhan Lakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan
transportasi petugas kompeten yang pasien misalnya kebutuhan transportasi
mendampingi sarana medis dan keluarga yang petugas kompeten yang mendampingi sarana
menemani selama proses rujukan hanya tidak medis dan keluarga yang menemani selama
semua kebutuhan proses rujukan

Tersedia informasi sarana rujukan yang


tertempel di tempat pendaftaran dan pasien
diinformasikan sarana rujukan yang ada tetapi
tidak semua menuruti keinginan pasien
disesuaikan kondisi sarana rujukan penuh atau
tidak
Tersedia kriteria rujukan yang dilakukan sesuai
dengan SOP rujukan
Tersedia informed consent yang berisi
persetujuan dari pasien keluarga pasien
TUREN

Standar No urut Elemen Penilaian

Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan


laboratorium yang dapat dilakukan di
KRITERIA 8.1.1. 1 Puskesmas

Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan


yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka
2 pelayanan

Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh


3 analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman

Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium


dilakukan oleh petugas yang terlatih dan
4 berpengalaman

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan
KRITERIA 8.1.2. 1 spesimen

2 Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium

Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap


3 pelaksanaan prosedur tersebut

Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu


4 penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di


luar jam kerja (pada Puskesmas rawat inap atau
pada Puskesmas yang menyediakan pelayanan
5 di luar jam kerja)

Ada kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan


yang berisiko tinggi (misalnya spesimen sputum,
6 darah dan lainnya)

Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan


kerja, dan alat pelindung diri bagi petugas
7 laboratorium
Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan
alat pelindung diri dan pelaksanaan prosedur
8 kesehatan dan keselamatan kerja

Tersedia prosedur pengelolaan bahan


berbahaya dan beracun, dan limbah medis hasil
9 pemeriksaan laboratorium

Tersedia prosedur pengelolaan reagen di


10 laboratorium

1Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut


terhadap pengelolaan limbah medis apakah
11 sesuai dengan prosedur

Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang


KRITERIA 8.1.3. 1 diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan.

Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan


2 yang urgen/gawat darurat diukur.

Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka


3 waktu guna memenuhi kebutuhan pasien

Metode kolaboratif digunakan untuk


mengembangkan prosedur untuk pelaporan
KRITERIA 8.1.4. 1 hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik

Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang


2 kritis untuk setiap tes

Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan


kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan
3 diagnostik harus dilaporkan

Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat


4 di dalam rekam medis pasien
Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan
5 dan dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring

Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain


KRITERIA 8.1.5. 1 yang harus tersedia

Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan


ada proses untuk menyatakan jika reagen tidak
2 tersedia

Semua reagensia disimpan dan didistribusi


sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
3 kemasan

Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan


untuk mengevaluasi semua reagensia agar
4 memberikan hasil yang akurat dan presisi

Semua reagensia dan larutan diberi label secara


5 lengkap dan akurat

Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang


nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan yang
KRITERIA 8.1.6. 1 dilaksanakan

Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam


catatan klinis pada waktu hasil pemeriksaan
2 dilaporkan

Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium


3 luar harus mencantumkan rentang nilai

Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala


4 seperlunya
Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian
KRITERIA 8.1.7. 1 mutu pelayanan laboratorium

Dilakukan kalibrasi atau validasi instrumen/alat


ukur tepat waktu dan oleh pihak yang kompeten
2 sesuai prosedur
Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
3 kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku

Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan


4 tindakan perbaikan

Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap


pelayanan laboratorium oleh pihak yang
5 kompeten

Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan


pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
6 diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien

Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya


7 pemantapan mutu internal dan eksternal

Terdapat program keselamatan/keamanan


laboratorium yang mengatur risiko keselamatan
yang potensial di laboratorium dan di area lain
KRITERIA 8.1.8. 1 yang mendapat pelayanan laboratorium.

Program ini adalah bagian dari program


2 keselamatan di Puskesmas

Petugas laboratorium melaporkan kegiatan


pelaksanaan program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di Puskesmas
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila
3 terjadi insiden keselamatan
Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis
tentang penanganan dan pembuangan bahan
4 berbahaya

Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut


5 risiko keselamatan di laboratorium

Staf laboratorium diberikan orientasi untuk


prosedur dan praktik keselamatan/keamanan
6 kerja

Staf laboratorium mendapat


pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan
penggunaan bahan berbahaya yang baru,
7 maupun peralatan yang baru.

Terdapat metode yang digunakan untuk menilai


dan mengendalikan penyediaan dan
KRITERIA 8.2.1. 1 penggunaan obat
Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan
2 penggunaan obat

3 Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab

Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin


4 ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada
Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh
hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan gawat
5 darurat

6 Tersedia daftar formularium obat Puskesmas

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


ketersediaan obat dibandingkan dengan
7 formularium

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian


8 peresepan dengan formularium.

Terdapat ketentuan petugas yang berhak


KRITERIA 8.2.2. 1 memberikan resep

Terdapat ketentuan petugas yang menyediakan


2 obat dengan persyaratan yang jelas

Apabila persyaratan petugas yang diberi


kewenangan dalam penyediaan obat tidak
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat
3 pelatihan khusus

Tersedia kebijakan dan proses peresepan,


4 pemesanan, dan pengelolaan obat

Terdapat prosedur untuk menjaga tidak


terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
5 kepada pasien
Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan
dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
6 Kabupaten/Kota secara teratur

Terdapat ketentuan siapa yang berhak


menuliskan resep untuk obat-obat tertentu
7 (misal psikotropika dan narkotika)

Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat-


obatan pasien rawat inap, yang dibawa sendiri
8 oleh pasien/ keluarga pasien

Penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika


dan obat-obatan lain yang berbahaya diawasi
9 dan dikendalikan secara ketat

KRITERIA 8.2.3. 1 Terdapat persyaratan penyimpanan obat


Penyimpanan dilakukan sesuai dengan
2 persyaratan

Pemberian obat kepada pasien disertai dengan


label obat yang jelas (mencakup nama, dosis,
cara pemakaian obat dan frekuensi
3 penggunaannya)

Pemberian obat disertai dengan informasi


penggunaan obat yang memadai dengan bahasa
yang dapat dimengerti oleh pasien/keluarga
4 pasien

Petugas memberikan penjelasan tentang


kemungkinan terjadi efek samping obat atau
5 efek yang tidak diharapkan

Petugas menjelaskan petunjuk tentang


6 penyimpanan obat di rumah
Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan
7 obat yang kedaluwarsa/rusak

Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai


8 kebijakan dan prosedur.

KRITERIA 8.2.4. 1 Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat

Efek samping obat didokumentasikan dalam


2 rekam medis

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mencatat, memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan obat dan KTD,
3 termasuk kesalahan pemberian obat

Kejadian efek samping obat dan KTD


4 ditindaklanjuti dan didokumentasikan

Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan


KRITERIA 8.2.5. 1 melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC

Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan


2 tepat waktu menggunakan prosedur baku

Ditetapkan petugas kesehatan yang


bertanggung jawab mengambil tindakan untuk
3 pelaporan diidentifikasi

Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat


dan KNC digunakan untuk memperbaiki proses
4 pengelolaan dan pelayanan obat.
Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana
akan diperlukan atau dapat terakses segera
untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat
KRITERIA 8.2.6. 1 emergensi

Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana


obat emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi
2 dari kehilangan atau pencurian

Obat emergensi dimonitor dan diganti secara


tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah
3 digunakan atau bila kedaluwarsa atau rusak

Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar


nasional, undang-undang dan peraturan yang
KRITERIA 8.3.1. 1 berlaku.

Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara


adekuat, teratur, dan nyaman untuk memenuhi
2 kebutuhan pasien.

Terdapat program keamanan radiasi yang


mengatur risiko keamanan dan antisipasi
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar
KRITERIA 8.3.2. 1 unit kerja

Program keamanan merupakan bagian dari


program keselamatan di Puskesmas, dan wajib
dilaporkan sekurang-kurangnya sekali setahun
2 atau bila ada kejadian

Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur


dan memenuhi standar terkait, undang-undang
3 dan peraturan yang berlaku.

Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur


penanganan dan pembuangan bahan infeksius
4 dan berbahaya.

Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi


diimbangi dengan prosedur atau peralatan
khusus untuk mengurangi risiko (seperti apron
5 timah, badge radiasi dan yang sejenis)
Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik
diberi orientasi tentang prosedur dan praktik
6 keselamatan

Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik


mendapat pendidikan untuk prosedur baru dan
7 bahan berbahaya

Ditetapkan petugas yang melakukan


KRITERIA 8.3.3. 1 pemeriksaan diagnostik

Tersedia petugas yang kompeten dan


pengalaman yang memadai melaksanakan
2 pemeriksaan radiodiagnostik

Petugas yang kompeten dan pengalaman yang


3 memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan.

Petugas yang kompeten yang memadai,


memverifikasi dan membuat laporan hasil
4 pemeriksaan

Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat untuk


5 memenuhi kebutuhan pasien

Kepala Puskesmas menetapkan tentang harapan


KRITERIA 8.3.4. 1 waktu pelaporan hasil pemeriksaan.

Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan


2 diukur, dimonitor, dan ditindak lanjuti

Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam


kerangka waktu untuk memenuhi kebutuhan
3 pasien

Ada program pemeliharaan peralatan radiologi


KRITERIA 8.3.5. 1 dan dilaksanakan

2 Program termasuk inventarisasi peralatan

Program termasuk inspeksi dan testing


3 peralatan

Program termasuk kalibrasi dan perawatan


4 peralatan

5 Program termasuk monitoring dan tindak lanjut


Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua
6 testing, perawatan dan kalibrasi peralatan

X-ray film, reagensia dan semua perbekalan


KRITERIA 8.3.6. 1 penting ditetapkan

X-ray film, reagensia dan perbekalan penting


2 lain tersedia

Semua perbekalan di simpan dan didistribusi


3 sesuai dengan pedoman

Semua perbekalan dievaluasi secara periodik


4 untuk akurasi dan hasilnya.

Semua perbekalan diberi label secara lengkap


5 dan akurat

Pelayanan radiologi dibawah pimpinan


KRITERIA 8.3.7. 1 seseorang yang kompeten

Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas


2 yang kompeten.

Penanggung jawab pelayanan radiologi


mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
3 ditetapkan dan dilaksanakan.

Penanggung jawab pelayanan radiologi


melakukan pengawasan administrasi ditetapkan
4 dan dilaksanakan.

Penanggung jawab pelayanan radiologi


mempertahankan program kontrol mutu
5 ditetapkan dan dilaksanakan.

Penanggung jawab pelayanan memantau dan


6 me-review pelayanan radiologi yang disediakan

Ada program kontrol mutu untuk pelayanan


KRITERIA 8.3.8. 1 radiodiagnostik, dan dilaksanakan.

Program kontrol mutu termasuk validasi metode


2 tes.
Program kontrol mutu termasuk pengawasan
3 harian hasil pemeriksaan.

Program kontrol mutu termasuk perbaikan


4 cepat bila ditemukan kekurangan.

Program kontrol mutu termasuk


pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
5 perbaikan.

Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis


dan terminologi lain yang konsisten dan
KRITERIA 8.4.1. 1 sistematis

Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis


dan terminologi yang disusun oleh Puskesmas
2 (minimal 10 besar penyakit)

Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan yang


digunakan dalam pelayanan sesuai dengan
3 standar nasional atau lokal

Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses


KRITERIA 8.4.2. 1 petugas terhadap informasi medis

Akses petugas terhadap informasi yang


dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
2 dan tanggung jawab

Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan


3 sesuai dengan kebijakan dan prosedur

Hak untuk mengakses informasi tersebut


mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
4 keamanan informasi

Puskesmas mempunyai rekam medis bagi


setiap pasien dengan metoda identifikasi yang
KRITERIA 8.4.3. 1 baku
Sistem pengkodean, penyimpanan, dan
dokumentasi memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat waktu maupun
untuk mencatat pelayanan yang diberikan
2 kepada pasien

Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan


berkas rekam medis dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan perundangan yang
3 berlaku.

Isi rekam medis mencakup diagnosis,


pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas
KRITERIA 8.4.4. 1 asuhan yang diberikan

Dilakukan penilaian dan tindak lanjut


2 kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam
3 medis

Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau


KRITERIA 8.5.1. 1 secara rutin.

Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan


sistem lain yang digunakan dipantau secara
periodik oleh petugas yang diberi tanggung
2 jawab

Tersedia sarana untuk menangani masalah


3 listrik/api apabila terjadi kebakaran

Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,


4 pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan
Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan
perbaikan alat dilakukan sesuai dengan
5 prosedur dan jadwal yang ditetapkan

Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan


tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang telah
6 dilakukan.

Ditetapkan kebijakan dan prosedur


inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
KRITERIA 8.5.2. 1 penggunaan bahan berbahaya

Ditetapkan kebijakan dan prosedur


pengendalian dan pembuangan limbah
2 berbahaya

Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
3 prosedur penanganan bahan berbahaya

Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
4 prosedur penanganan limbah berbahaya
Ada rencana program untuk menjamin
KRITERIA 8.5.3. 1 lingkungan fisik yang aman

Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab


dalam perencanaan dan pelaksanaan program
2 untuk menjamin lingkungan fisik yang aman

Program tersebut mencakup perencanaan,


pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas,
3 pemantauan, dan evaluasi

Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut


4 terhadap pelaksanaan program tersebut.
Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk
memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk
KRITERIA 8.6.1. 1 peletakannya
Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu
2 disterilkan

Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan


3 prosedur secara berkala

Apabila memperoleh bantuan peralatan,


persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
petugas yang berkaitan dengan operasionalisasi
4 alat tersebut dapat dipenuhi
1.????? Dilakukan inventarisasi peralatan yang
KRITERIA 8.6.2. 1 ada di Puskesmas

Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat


ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang sejenis
2 secara teratur, dan ada buktinya

Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing,


3 dan perawatan secara rutin

4 Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan

Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian


dan perbaikan alat yang rusak agar tidak
5 mengganggu pelayanan
Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di
Puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan
KRITERIA 8.7.1. 1 kualifikasi.

Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk


memberikan pelayanan yang sesuai dengan
2 kewenangan

Dilakukan proses kredensial yang mencakup


3 sertifikasi dan lisensi

Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi


tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan
4 kualifikasi

Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan


yang memberikan pelayanan klinis secara
KRITERIA 8.7.2. 1 berkala
Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap
2 hasil evaluasi

Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan


klinis berperan aktif dalam meningkatkan mutu
3 pelayanan klinis

Tersedia informasi mengenai peluang


pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan
KRITERIA 8.7.3. 1 yang memberikan pelayanan klinis

Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi


tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
2 peluang tersebut

Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti


pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
3 penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
4 dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Setiap tenaga kesehatan yang memberikan


pelayanan klinis mempunyai uraian tugas dan
KRITERIA 8.7.4. 1 wewenang yang didokumentasikan dengan jelas

Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang


memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis, ditetapkan
petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu
2 untuk diberi kewenangan khusus

Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi


kewenangan khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
terkait dengan kewenangan khusus yang
3 diberikan

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi
4 setiap tenaga kesehatan
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Perbaiki SK sesuai tata naskah yang berlaku


dasar hukum disesuaikan dengan judul Perbaiki
Tersedia SK tentang jenis jenis pemeriksaan SOP dengan referensi dan prosedur yang benar
laboratorium yang tersedia SOP pemeriksaan implementasikan evaluasi Brosur dicetak dan
laboratorium brosur pelayanan laboratorium ditaruh di loket pendaftaran

Tersedia pola ketenagaan persyaratan


kompetensi ketentuan jam buka pelayanan
jenis dan jumlah tenaga sudah sesuai dengan
yang ada pada pola ketenagaan

Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh analis


petugas yang terlatih dan berpengalaman
karena ada D3 analis laboratorium

Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium


dilakukan oleh petugas yang terlatih dan
berpengalaman dokter

Tersedia SK Kepala Puskesmas panduan


pelayanan laboratorium ada dan SOP
permintaan pemeriksaan penerimaan spesimen Perbaiki SOP dengan rekaman historis yang
pengambilan dan penyimpanan specimen ada benar

Tersedia SOP pemeriksaan laboratorium Perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai

Terdapat bukti dilakukan pemantauan secara


berkala terhadap pelaksanaan prosedur

Terdapat bukti dilakukan evaluasi ketepatan


waktu penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang Perbaiki SK dengan dasar hukum yang benar
kebijakan pemeriksaan di luar jam kerja dan sesuaikan dengan judul perbaiki SOP dengan
SOP pemeriksaan di luar jam kerja referensi yang sesuai

Tersedia SK Kepala Puskesmas dan SOP untuk Perbaiki SK dengan dasar hukum yang benar
pemeriksaan yang beresiko tinggi perbaiki SOP dengan rekam historis yang sesuai

Tersedia SOP prosedur kesehatan dan


keselamatan kerja dan alat pelindung diri bagi
petugas laboratorium
Lengkapi pemantauan terhadap penggunaan
Terdapat bukti telah dilakukan pemantauan alat pelindung diri dan pelaksanaan prosedur
terhadap penggunaan alat pelindung diri dan kesehatan dan keselamatan kerja dengan
pelaksanaan prosedur kesehatan dan memakai daftar tilik yang benar tindaklanjuti
keselamatan kerja dokumentasikan

Tersedia SOP pengelolaan bahan berbahaya dan


beracun dan limbah medis hasil pemeriksaaan Perbaiki SOP dengan referensi dan rekam
laboratorium historis yang benar dan sesuai

Perbaiki SOP pengelolaan reagen di


laboratorium dengan referensi yang sesuai
Tersedia SOP pengelolaan reagen di berikan label lengkap di botol reagen tgl exp
laboratorium wrn bau konsistensi

Terdapat bukti monitoring dan tindak lanjut thd Perbaiki narasi hasil monitoring dan tindak
pengelolaan limbah apakah sesuai dengan lanjut terhadap pengelolaan limbah dengan
prosedur kalimat yang jelas

Tersedia SK Kepala Puskesmas yang memuat


waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan lab cito

Tidak terdapat bukti hasil pemantauan Lakukan pemantauan pelaporan hasil


pelaporan hasil pemeriksaan lab yang urgen pemeriksaan lab yang urgen gawat darurat
gawat darurat dokumentasikan hasil pemantauan

Terdapat bukti hasil laboratorium dilaporkan


sesuai kerangka waktu guna memenuhi
kebutuhan pasien

Perbaiki SOP pelaporan hasil pemeriksaan


Tersedia SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis dengan referensi yang
laboratorium yang kritis sesuai dengan judul

Tersedia panduan untuk penetapan nilai Perbaiki SOP pelaporan hasil pemeriksaan
ambang kritis tersedia SOP pelaporan hasil laboratorium yang kritis memuat nilai ambang
pemeriksaan laboratorium yang kritis memuat kritis untuk tiap tes dengan referensi yang
nilai ambang kritis untuk tiap tes sesuai rekam historis yang benar

Tersedia SOP pelaporan hasil pemeriksaan


laboratorium yang kritis memuat siapa dan
kepada siapa hasil kritis dilaporkan

Perbaiki SOP pelaporan hasil lab kritis yang


menyebutkan bagaimana pencatatan hasil lab
Tersedia SOP pelaporan hasil lab kritis kritis tersebut pada rekam medis dengan
menyebutkan bagaimana pencatatan hasil lab referensi yang sesuai lakukan pemeriksaan
kritis tersebut pada rekam medis duplo utk penegasan hasil lab kritis
Tidak terdapat bukti monitoring pemeriksaan Lakukan monitoring pemeriksaan hasil lab kritis
hasil lab kritis tindak lanjut monitoring rapat tindak lanjut monitoring buat pertemuan
rapat mengenai monitoring pelaksanaan mengenai monitoring pelaksanaan pelayanan
pelayanan laboratorium laboratorium

Tersedia SK Kepala Puskesmas pelayanan lab


yang memuat juga kebijakan tentang jenis
reagensia esensial dan bahan lain yang harus
tersedia

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


pelayanan lab yang memuat juga tentang
menyatakan kapan reagensia tidak tersedia
batas buffer stock untuk melakukan order

Perbaiki SOP dengan referensi dan prosedur


SOP penyimpanan dan distribusi reagensia yang benar

Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan


untuk mengevaluasi semua reagensia agar
memberikan hasil yang akurat dan presisi tidak Lakukan evaluasi semua reagensia
ada bukti dilakukan evaluasi dokumentasikan

Tidak terdapat bukti semua reagensia dan


larutan diberi label secara lengkap dan akurat
larutan yang ada diberi label nama hanya tidak Lakukan pelabelan secara lengkap untuk semua
tercantum tgl warna bau dan konsistensi reagensia yang tersedia jaga kebersihan
larutan tgl kadaluarsa tempat reagensia

SK Kepala Puskesmas tentang rentang nilai yang Review SK sesuaikan dengan dasar hukum dan
menjadi rujukan hasil pemeriksaan laboratorium kalimat dalam diktum

Tersedia form laporan hasil pemeriksaan lab


mencantumkan rentang nilai tetapi tidak
terdapat bukti rentang nilai ini dalam catatan
klinis Sertakan form dalam catatan klinis

Tersedia laporan hasil pemeriksaan


laboratorium luar Lab PKU Muhamadiyah

Tidak terdapat bukti dilakukan sosialisasi hasil Sosialisasikan evaluasi terhadap rentang nilai
evaluasi rentang nilai dan tindak lanjut yang dipakai tindaklanjut dan dokumentasikan
Tersedia SK Kepala Puskesmas Kebijakan
pelayanan lab ada panduan pelayanan lab Lengkapi dengan panduan pelayanan lab
memuat ketentuan tentang pengendalian mutu memuat ketentuan tentang pengendalian mutu
laboratorium SOP pengendalian mutu laboratorium Perbaiki SOP pengendalian mutu
laboratorium prosedur PMI prosedur PME dan laboratorium prosedur PMI prosedur PME dan
Prosedur PDCA Prosedur PDCA dengan referensi yang sesuai

Terdapat bukti pelaksanaan kalibrasi dan


catatan validasi instrumen jadwal pelaksanaan
kalibrasi dan nama permintaan kalibrasi dan
nama instrumen atau alat yang akan dikalibrasi
Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
kalibrasi atau validasi dan masih berlaku

Terdapat bukti dokumentasi telah dilakukan


tindakan perbaikan bila ditemukan Lengkapi upaya perbaikan jika terjadi
penyimpangan penyimpangan dengan foto kegiatan perbaikan

Tdak terdapat bukti dilakukan pemantapan


mutu eksternal terhadap pelayanan Lakukan pemantapan mutu eksternal terhadap
laboratorium oleh pihak yang kompeten pelayanan laboratorium oleh pihak yang
Urinalisis oleh BBLK Surabaya terakhir BTA kompeten Usulkan untuk pengadaan anggaran
terakhir tahun 2016 jika tidak ada anggaran utk PME

Tersedia SOP rujukan laboratorium terdapat


bukti pelaksanaan rujukan laboratorium Lengkapi dengan lembar permintaan sebagai
laboratorium RSU Pindad bukti pelaksanaan rujukan laboratorium

Lakukan PME atau buat usulan utk pelaksanaan


Terdapat bukti pelaksanaan PMI dan belum PME dengan lab luar lengkapi dengan
dilakukan PME dokumentasi pelaksanaan

Tersedia kerangka acuan rencana program


keselamatan keamanan laboratorium tidak Laksanakan program keselamatan keamanan
terdapat bukti pelaksanaan program laboratorium sesuai kerangka acuan yang dibuat

Tersedia program mutu puskesmas dan


Keselamatan Pasien di Puskesmas didalamnya
memuat program keselamatan keamanan
laboratorium

Tersedia SOP pelaporan program keselamatan Perbaiki SOP pelaporan program keselamatan
dan SOP pelaporan insiden keselamatan pasien dan SOP pelaporan insiden dengan referensi
di laboratorium yang sesuai
Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang
pelayanan lab didalamnya memuat kebijakan
penanganan dan pembuangan bahan berbahaya Perbaiki SOP tentang penanganan dan
SOP tentang penanganan dan pembuangan pembuangan bahan berbahaya dengan
bahan berbahaya ada tetapi referensi dan referensi yang benar dan langkah langkah yang
prosedur tidak sesuai sesuai

Terdapat bukti pelaksanaan manajemen risiko di


laboratorium ada bukti pelaksanaan FMEA dan
adanya risk register pelayanan lab

Laksanakan orientasi untuk prosedur dan


Tidak terdapat bukti pelaksanaan orientasi praktik keselamatan keamanan kerja lengkapi
untuk prosedur dan praktik keselamatan dengan bukti undangan daftar hadir notulen
keamanan kerja dan dokumentasi foto kegiatan orientasi

Terdapat bukti pelaksanaan pendidikan dan


pelatihan bagi petugas lab jika ada prosedur
baru atau penggunaan bahan berbahaya atau
peralatan yang baru tidak ada bukti
dokumentasi Lengkapi dengan dokumentasi pelaksanaan

Tersedia SK pelayanan farmasi Tersedia


panduan pelayanan farmasi yang didalamnya
memuat metoda untuk menilai mengendalikan
penyediaan dan penggunaan obat Tersedia SOP
penilaian dan pengendalian penyediaan dan
penggunaan obat

Tersedia SOP penyediaan dan penggunaan obat

Tersedia SK Penanggung jawab pelayanan obat

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


pelayanan farmasi yang didalamnya memuat
kebijakan untuk menjamin ketersediaan obat
SOP tentang penyediaan obat yang menjamin
ketersediaan obat contoh dalam SOP
menyebutkan bila stok minimal mencapai batas
ambang maka pengadaan harus dilakukan jika
sampai obat tidak ada dalam stok apa yang
harus dilakukan
Tersedia SK kepala Puskesmas Kebijakan
pelayanan farmasi yang di dalamnya memuat
jam buka pelayanan farmasi Untuk puskesmas
dengan pelayanan gawat darurat buka
pelayanan obat 24 jam

Tersedia daftar formularium obat Puskesmas

Sempurnakan hasil evaluasi dan tindaklanjut


ketersediaan obat terhadap formularium
Terdapat bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut dengan kalimat yang jelas menerangkan tindak
ketersediaan obat terhadap formularium lanjut hasil evaluasi

Sempurnakan hasil evaluasi dan tindaklanjut


ketersediaan obat terhadap formularium
Terdapat bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut dengan kalimat yang jelas menerangkan tindak
kesesuaian peresepan thd formularium lanjut hasil evaluasi

Tersedia SK Kepala Puskesmas yang memuat


ketentuan tentang siapa saja petugas yang
berhak memberi resep

Tersedia SK Kepala Puskesmas yang didalamnya


memuat tentang petugas yang berhak
menyediakan obat

Tersedia SK Kepala puskesmas yang memuat


ketentuan tentang petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan obat jika
petugas yang memenuhi persyaratan tidak ada
dan kewajiban untuk mengikuti pelatihan
khusus

Tersedia SK Kepala Puskesmas yang memuat


ketentuan tentang peresepan pemesanan dan
pengelolaan obat SOP peresepan pemesanan
dan pengelolaan obat tata naskah rancu dan
dasar hukum tidak sesuai Perbaiki SOP dengan rekam historis yang sesuai

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


pelayanan farmasi yang didalamnya memuat
tentang larangan memberikan obat kadaluwarsa
dan upaya untuk meminalkan adanya obat
kadaluwarsa dengan system FIFO dan FEFO SOP
penyiapan obat pemberian obat pada pasien
memuat dilakukan pengecekan apakah obat
yang diberikan kadaluwarsa atau tidak untuk Lakukan review SK dan SOP revisi jika perlu dan
menjaga tidak terjadinya pemberian obat sosialisasikan kembali SK dan SOP yang sudah
kedaluwarsa direvisi
Terdapat bukti dilakukan pengawasan terhadap
penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas Lengkapi dengan rekomendasi dan tindaklanjut
Kesehatan Kabupaten Kota secara teratur hasil pengawasan

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


pelayanan faramasi yang didalamnya memuat
ketentuan yang berhak meresepkan obat obat
psikotropika dan narkotika SOP peresepan
psikotropika dan narkotika

Tersedia SK Kepala Puskesmas yang memuat


ketentuan tentang rekonsiliasi obat SOP
penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh
pasien keluarga

Lengkapi pengawasaan penggunaan obat


obatan psikotropika narkotika dan obat obatan
Terdapat bukti dilakukan pengawasaan lain yang berbahaya dan dikendalikan secara
penggunaan obat obatan psikotropika narkotika ketat baik oleh dokter yang meresepkan juga
dan obat obatan lain yang berbahaya dan oleh penanggungjawab obat tercatat dalam
dikendalikan secara ketat hanya tidak tercatat buku register khusus obat psikotropika dan
dalam buku register khusus obat psikotropika narkotika

Tersedia SK Kepala Puskesmas yang memuat


tentang persyaratan penyimpanan obat masuk
dalam SK Kebijakan layanan farmasi SOP
penyimpanan obat
Penyimpanan obat dilakukan sesuai dengan
persyaratan

Pemberian obat kepada pasien disertai dengan


label obat yang jelas mencakup nama dosis
cara pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya

Terdapat bukti bahwa pemberian obat disertai


dengan informasi penggunaan obat yang
memadai dengan bahasa yang dapat dimengerti
oleh pasien keluarga pasien

Terdapat bukti petugas memberikan penjelasan


tentang kemungkinan terjadi efek samping obat
atau efek yang tidak diharapkan

Terdapat bukti petugas menjelaskan petunjuk


tentang penyimpanan obat di rumah
Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang
penanganan obat kadaluarasa ada panduan
SOP penanganan obat kadaluwarsa rusak ada

Terdapat bukti pengelolaan obat kedaluwarsa


rusak dikelola sesuai kebijakan dan prosedur
tetapi tidak terdokumentasi tidak ada catatan Lengkapi dengan buku ekspedisi pengembalian
obat yang kadaluarsa obat ED ke gudang farmasi dokumentasikan

Perbaiki SOP pelaporan efek samping obat


dengan referensi yang sesuai dan prosedur yang
SOP pelaporan efek samping obat benar

Tidak terdapat bukti bahwa efek samping obat


didokumentasikan dalam rekam medis Catat efek samping obat dalam rekam medis

Tersedia SK kepala puskesmas tentang kebijakan


pelayanan farmasi yang didalamnya memuat
ketentuan tentang pencatatan pemantauan
pelaporan efek samping obat dan KTD
Tersedia SOP pencatatan pemantauan
pelaporan efek samping obat KNC

Terdapat bukti tindak lanjut terhadap kejadian


efek samping obat dan KNC karena ada laporan
ke penanggungjawab farmasi adanya kejadian
efek samping obat dan KNC alergi asam
mefenamat dan kesalahan pemberian
parasetamol sirup menjadi antasid sirup

tersedia SOP identifikasi dan pelaporan


kesalahan pemberian obat dan KNC

Terdapat bukti bahwa kesalahan pemberian


obat dan KNC dilaporkan tepat waktu
menggunakan prosedur baku

Tidak tersedia SK petugas yang


bertanggungjawab terhadap pelaporan Buat SK petugas yang bertanggungjawab
identifikasi terhadap pelaporan identifikasi

Terdapat bukti bahwa informasi pelaporan


kesalahan pemberian obat dan KNC digunakan
untuk memperbaiki proses pengelolaan dan
pelayanan obat karena sudah pernah dibuat
laporannya
Terdapat bukti obat emergensi tersedia pada
semua unit pelayanan atau dapat terakses
segera untuk memenuhi kebutuhan yang Lakukan pemantauan pemakaian obat
bersifat emergensi hanya diberi label waktu emergensi catat dalam buku register
pengisian obat emergensi dan tidak termonitor pemakaian obat emergensi Obat emergensi
kapan terpakai dan diagnosa kasus yang hanya diberikan pada unit pelayanan yang
memakai obat emergensi melakukan tindakan medis

Tersedia SK kepala Puskesmas yang menetapkan


obat emergensi dijaga dilindungi

Terdapat bukti bahwa obat emergensi dimonitor


dan diganti secara tepat waktu sesuai kebijakan
Puskesmas setelah digunakan atau bila
kedaluwarsa atau rusak

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik
Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun
puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik
Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun
puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik
Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun
puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik walaupun


puskesmas rawat inap karena tidak tersedia
alat radiodiagnostik

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan
terminologi yang konsisten dan sistematis

Tersedia SK tentang standarisasi kode klasifikasi


diagnosis dan terminologi yang disusun
minimal untuk 10 besar penyakit

Terdapat bukti ada keputusan tentang


pembakuan singkatan singkatan yang digunakan
dalam pelayanan sesuai dengan standar
nasional atau lokal tersedia SK kepala
puskesmas

Tersedia SK kepala puskesmas kebijakan


pengelolaan rekam medis yang didalamnya
berisi tentang ketentuan akses terhadap rekam
medis Pedoman pengelolaan rekam medis dan Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai point
SOP tentang akses terhadap rekam medis perubahan

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang Perbaiki SK dengan dasar hukum yang sesuai
pemberian hak akses kepada praktisi kesehatan dan menggunakan tata naskah yang berlaku
yang boleh mengakses perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai

Terdapat bukti akkses petugas terhadap


informasi dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
dan prosedur

Terdapat bukti hak untuk mengakses informasi


tersebut mempertimbangkan tingkat
kerahasiaan dan keamanan informasi

Tersedia SK kepala puskesmas tentang kebijakan


pengelolaan rekam medis yang didalamnya
berisi ketentuan tentang keharus tiap pasien
mempunyai satu rekam medis dan metode
identifikasi pasien minimal dua cara identifikasi
yang relative tidak berubah tetapi tidak lengkap
Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang
pengelolaan rekam medis yang menyatakan
tentang sistem pengkodean penyimpanan
rekam medis tidak ada kriteria penanggung Perbaiki SK dengan melengkapi kriteria
jawab rekam medis ada ketentuan isi rekam penanggung jawab rekam medis dasar hukum
medis yang sesuai

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


pengelolaan rekam medis yang menyatakan
tentang sistem pengkodean penyimpanan
rekam medis kriteria penanggung jawab
rekam medis dan ketentuan isi rekam medis
tersedia SOP penyimpanan rekam medis

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang


pengelolaan rekam medis yang di dalamnya
menyatakan tentang ketentuan isi rekam medis
tetapi rekam medis belum sepenuhnya Lengkapi rekam medis dengan kontunitas
dilengkapi SOAP terutama untuk asuhan asuhan yang diberikan asuhan keperawatan
keperawatan SOAP

Tidak terdapat bukti dilakukan penilaian dan


tindak lanjut kelengkapan dan ketepatan isi Lakukan penilaian dan tindak lanjut terhadap
rekam medis kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
Tersedia SOP untuk menjaga kerahasiaan rekam
medis Perbaiki SOP dengan rekam historis yang benar

Tersedia kerangka acuan kegiatan program


tidak tersedia jadual pemantauan fisik
lingkungan puskesmas dan SOP pemantauan Perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai dan
fisik lingkungan puskesmas ada tetapi tidak prosedur yang benar lakukan pemantauan
terdapat bukti pelaksanaan pemantauan fisik lingkungan fisik dengan mengisi chek list yang
lingkungan puskesmas benar

Laksanakan pemantauan instalasi listrik kualitas


Tersedia jadual pemantauan sistem utilitas air ventilasi gas dan sistem lain secara periodik
prasarana tersedia SOP pemantauan dan laksanakan pemantauan dengan benar

Tersedia program pelatihan penanggulangan


kebakaran petugas sudah dilatih untuk
penanggulan kebakaran SOP penanggulangan Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
kebakaran dan APAR dengan point perubahan yang dilakukan

Tersedia SK dan SOP pemantauan pemeliharaan Perbaiki SOP dengan rekam historis sesuai
perbaikan sarana dan peralatan dengan point perubahan yang dilakukan
Tidak terdapat bukti inspeksi pemantauan Lakukan inspeksi pemantauan pemeliharaan
pemeliharaan dan perbaikan alat dilakukan dan perbaikan alat dilakukan sesuai dengan
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan jadwal yang ditetapkan

Tidak terdapat bukti dokumentasi pelaksanaan Lakukan pelaksanaan pemantauan dan hasil
hasil dan tindak lanjut inspeksi pemantauan tindak lanjut inspeksi pemantauan
pemeliharaan dan perbaikan yang telah pemeliharaan dan perbaikan yang telah
dilakukan dilakukan di dokumentasikan

Tersedia SK Panduan pengelolaan bahan


berbahaya dan SOP inventarisasi pengelolaan Perbaiki SK dengan dasar hukum yang sesuai
penyimpanan dan penggunaan bahan perbaiki SOP dengan referensi dan rekam
berbahaya historis yang benar

Perbaiki SK dengan point pengelolaan bahan


berbahaya dan cara pengelolaan B3 yang sesuai
Tersedia SK Panduan dan SOP pengendalian perbaiki SOP dengan referensi dan prosedur
dan pembuangan limbah berbahaya yang benar

Terdapat bukti dilakukan pemantauan tetapi


tidak dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur pelaksanaan kebijakan dan prosedur
penanganan bahan berbahaya penanganan bahan berbahaya

Terdapat bukti dilakukan pemantauan tidak


dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kebijakan dan prosedur pelaksanaan kebijakan dan prosedur
penanganan limbah berbahaya penanganan limbah berbahaya
Tersedia kerangka acuan rencana program
keamanan lingkungan fisik Puskesmas

Tersedia SK penanggung jawab pengelolaan


keamanan lingkungan fisik Puskesmas

Tidak tersedia program yang mencakup


perencanaan pelaksanaan pendidikan dan Buat program yang mencakup perencanaan
pelatihan petugas pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan petugas
ingkungan fisik pemantauan dan evaluasi

Terdapat bukti dilakukan monitoring tetapi


tidak dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
terhadap pelaksanaan program keamanan pelaksanaan program keamanan lingkungan fisik
lingkungan fisik puskesmas puskesmas
Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang
pengelolaan alat yang habis digunakan yang
didalamnya berisi ketentuan tentang pemilahan
alat yang bersih dan kotor sterilisasi alat
peralatan yang membutuhkan penanganan
khusus dan penempatan alat SOP memisahkan
alat yang bersih dan alat yang kotor SOP
sterilisasi tersedia SOP penanganan alat yang
membutuhkan perawatan khusus SOP
penyimpanan alat dan SOP penyimpanan alat Perbaiki SOP dengan referensi kebijakan
yang membutuhkan persyaratan khusus prosedur dan rekam historis yang benar
Tersedia SK dan SOP sterilisasi alat tetapi Perbaiki SOP dengan referensi kebijakan
referensi dan prosedur belum sesuai prosedur dan rekam historis yang benar

Tidak terdapat bukti dilakukan pemantauan Lakukan pemantauan terhadap pelaksanaan


terhadap pelaksanaan prosedur secara berkala prosedur SOP secara berkala

Perbaiki SOP penanganan bantuan peralatan


Tersedia SOP tentang penanganan bantuan dengan referensi yang sesuai dan prosedur yang
peralatan benar
Tersedia daftar inventaris peralatan klinis di
Puskesmas

Tersedia SK penanggung jawab pengelolaan


peralatan dan kalibrasi

Tersedia rencana Jadual pengendalian alat


testing dan perawatan secara rutin dan SOP
kontrol peralatan testing dan perawatan secara
rutin untuk peralatan klinis yang digunakan

Terdapat bukti dokumentasi pelaksanaan


perawatan dan uji fungsi dan juga bukti
monitoring

Buat SK Kepala Puskesmas tentang


pemeliharaan alat yang didalamnya berisi
Tidak tersedia SK Kepala Puskesmas tentang ketentuan sesuai dengan yang ada pada pokok
pemeliharaan alat yang didalamnya berisi pikiran antara lain termasuk ketentuan
ketentuan sesuai dengan yang ada pada pokok penggantian dan perbaikan alat yang rusak
pikiran antara lain termasuk ketentuan Perbaiki SOP penggantian alat yang rusak dan
penggantian dan perbaikan alat yang rusak SOP perbaikan alat yang rusak dengan referensi
Tersedia SOP penggantian alat yang rusak dan dan rekam historis sesuai bagian yang diubah
SOP perbaikan alat yang rusak perubahan
Tersedia pola ketenagaan dan persyaratan
kompetensi tenaga yang memberi pelayanan
klinis

Perbaiki SK dengan dasar hukum yang sesuai


Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang dan menggunakan tata naskah yang berlaku
penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan perbaiki SOP proses kredensial dengan referensi
kewenangan dan SOP proses kredensial tetapi yang sesuai dan prosedur yang benar dan
Panduan tidak ada lengkapi dengan panduan

Terdapat bukti pelaksanaan kredensial bukti


bukti sertifikasi dan lisensi tenaga klinis

Tersedia rencana pengembangan peningkatan


kompetensi staf klinis dan terdapat bukti
pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi klinis

Tersedia SOP penilaian kinerja tenaga klinis dan


terdapat bukti dilakukan evaluasi kinerja tenaga Perbaiki evaluasi kinerja tenaga kesehatan yang
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis memberikan pelayanan klinis dengan metode
secara berkala tetapi tidak secara lengkap hanya check list yang benar dan disertai keterangan
di contreng tapi tidak secara jelas yang jelas
Tidak terdapat bukti dilakukan analisis dan Lakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil
tindak lanjut terhadap hasil evaluasi evaluasi kinerja

Terdapat bukti tenaga kesehatan yang


memberikan pelayanan klinis berperan aktif
dalam meningkatkan mutu pelayanan klinis
tetapi tidak ada bukti pelaksanaan perbaikan Laksanakan perbaikan mutu klinis secara
mutu klinis secara berkesinambungan di unit berkesinambungan di semua unit PDCA
masing masing PDCA hanya beberapa unit berjalan

Terdapat bukti tersedia informasi mengenai


peluang pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis

Terdapat bukti ada dukungan dari manajemen


Puskesmas bagi tenaga kesehatan untuk
memanfaatkan peluang tersebut ada bukti
sertifikat pelatihan yang difasilitasi oleh
puskesmas dengan pemberian ijin mengikuti
pelatihan yang diperlukan

Tidak terdapat bukti jika ada tenaga kesehatan


yang mengikuti pendidikan atau pelatihan Lakukan evaluasi penerapan hasil pelatihan bagi
dilakukan evaluasi penerapan hasil pelatihan di tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan
tempat kerja atau pelatihan tindak lanjuti hasil evaluasi
Terdapat bukti bukti dokumen pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan Dalam file
kepegawaian ada kelengkapan sertifikat
pelatihan seminar workshop

Tersedia uraian tugas petugas pemberi


pelayanan klinis ada kewenangan klinis
ditetapkan bagi petugas yang tidak mempunyai
kompetensi terhadap tugas dan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya

Tersedia SK tentang pemberian kewenangan


khusus jika tidak tersedia tenaga kesehatan
yang memenuhai persyaratan

Terdapat bukti pelaksanaan penilaian


kredensial pengetahuan dan keterampilan bagi
petugas yang diberi kewenangan khusus

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


Tidak terdapat bukti dilakukan evaluasi dan pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi
tindak lanjut terhadap pelaksanaan uraian tugas setiap tenaga kesehatan tindaklanjuti dan
dan wewenang bagi setiap tenaga kesehatan dokumentasikan
TUREN

Standar No urut Elemen Penilaian


KRITERIA 9.1.1. 1 Adanya peran aktif tenaga klinis dalam
merencanakan dan mengevaluasi mutu layanan
klinis dan upaya peningkatan keselamatan
pasien.

2 Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis


untuk monitoring dan penilaian mutu klinis.

3 Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan


pelaporan mutu klinis dilakukan secara berkala.

4 Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis


melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

5 Dilakukan identifikasi dan dokumentasi


terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial
Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera
(KNC).

6 Ditetapkan kebijakan dan prosedur penanganan


KTD, KTC, KPC, KNC, dan risiko dalam pelayanan
klinis.

7 Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan analisis


dan tindak lanjut.
8 Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan
ditindaklanjuti.

9 Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk


meminimalkan risiko pelayanan klinis
10 Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti

KRITERIA 9.1.2. 1 Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku


dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam
pelayanan klinis yang mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya perbaikan yang
berkelanjutan.

2 Budaya mutu dan keselamatan pasien


diterapkan dalam pelayanan klinis

3 Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan


peningkatan mutu yang ditunjukkan dalam
penyusunan indikator untuk menilai perilaku
dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-ide
perbaikan

KRITERIA 9.1.3. 1 Dialokasikan sumber daya yang cukup untuk


kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan
upaya keselamatan pasien.

2 Ada program/kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

3 Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai


rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti

KRITERIA 9.2.1. 1 Dilakukan identifikasi fungsi dan proses


pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki
dengan kriteria yang ditetapkan

2 Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan


pemahaman terhadap peningkatan mutu dan
keselamatan secara berkesinambungan
ditingkatkan dalam organisasi

3 Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami


pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan
dalam layanan klinis
4 Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis
menetapkan pelayanan prioritas yang akan
diperbaiki

5 Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


menyusun rencana perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
jelas

6 Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


melaksanakan kegiatan perbaikan pelayanan
klinis sesuai dengan rencana

7 Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


kegiatan perbaikan pelayanan klinis

KRITERIA 9.2.2. 1 Standar/prosedur layanan klinis disusun dan


dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan
proses pelayanan

2 Standar tersebut disusun berdasarkan acuan


yang jelas

3 Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam


penyusunan standar
4 Ditetapkan prosedur penyusunan
standar/prosedur layanan klinis
5 Penyusunan standar/prosedur layanan klinis
sesuai dengan prosedur

KRITERIA 9.3.1. 1 Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan


klinis yang telah disepakati bersama

2 Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien


sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran.

3 Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis


mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
penunjang diagnosis, penggunaan obat
antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial
4 Dilakukan pengukuran terhadap indikator-
indikator keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok Pikiran

KRITERIA 9.3.2. 1 Ada penetapan target mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien yang akan dicapai

2 Target tersebut ditetapkan dengan


mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
dimiliki

3 Proses penetapan target tersebut melibatkan


tenaga profesi kesehatan yang terkait

KRITERIA 9.3.3. 1 Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien dikumpulkan secara periodik

2 Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien didokumentasikan

3 Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien dianalisis untuk menentukan rencana
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

KRITERIA 9.4.1. 1 Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab


untuk peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

2 Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis


dan keselamatan pasien yang berfungsi dengan
baik

3 Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab


tim
4 Ada rencana dan program peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
disusun

KRITERIA 9.4.2. 1 Data monitoring mutu layanan klinis dan


keselamatan dikumpulkan secara teratur
2 Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk
menetapkan masalah mutu layanan klinis dan
masalah keselamatan pasien

3 Dilakukan analisis penyebab masalah

4 Ditetapkan program-program perbaikan mutu


yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu

5 Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
ketersediaan sumber daya

6 Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


melaksanakan kegiatan perbaikan yang
direncanakan

7 Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan

8 Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan


upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

KRITERIA 9.4.3. 1 Petugas mencatat peningkatan setelah


pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

2 Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian


dengan menggunakan indikator-indikator mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien untuk
menilai adanya perbaikan

3 Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk


perubahan standar/prosedur pelayanan.

4 Dilakukan pendokumentasian terhadap


keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

KRITERIA 9.4.4. 1 Ditetapkan kebijakan dan prosedur distribusi


informasi dan komunikasi hasil-hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
2 Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis

3 Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


sosialisasi dan komunikasi tersebut

4 Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
Fakta dan Analisis Rekomendasi
Tersedia SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan
semua praktisi klinis berperan aktif dalam upaya
peningkatan mutu mulai dari perencanaan
pelaksanaan monitoring dan evaluasi Terdapat
bukti dilakukan evaluasi mutu layanan klinis dan
upaya peningkatan keselamatan pasien pada
saat lokmin PTP undangan daftar hadir
notulen foto

Tersedia SK penetapan indicator indikator mutu Perbaiki SK dengan dasar hukum yang sesuai
kinerja klinis dan dengan tata naskah yang berlaku dan
pemilahan indikator

Terdapat bukti dilakukan pengumpulan data perbaiki analisis pengumpulan data mutu klinis
mutu klinis secara berkala laporan mutu klinis dengan kalimat yang sesuai dan jelas
secara berkala dan sudah dilakukan analisis menggambarkan hasil analisis

Terdapat bukti dilakukan pertemuan antara


pimpinan puskesmas dan tenaga klinis untuk
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis dalam
lokmin bulanan undangan daftar hadir
notulen dan foto

Terdapat bukti telah dilakukan identifikasi dan


dokumentasi terhadap Kejadian Tidak
Diharapkan KTD Kejadian Tidak Cedera KTC
Kondisi Potensial Cedera KPC belum dilakukan
Kejadian Nyaris Cedera KNC

Tersedia nbsp SK Kepala Puskesmas tentang Perbaiki SK dengan dasar hukum yang sesuai
penanganan KTD KTC KPC dan KNC dan SOP dan perbaiki SOP dengan referensi yang sesuai
penanganan KTD KTC KPC KNC

nbsp Terdapat bukti analisis dan tindak lanjut Lakukan analisis dan tindaklanjut terhadap KTD
KNC KTC dan KNC
Terdapat bukti identifikasi risiko analisis dan lengkapi register resiko pelayanan klinis untuk
tindak lanjut risiko pelayanan klinis minimal setiap layanan
dilakukan FMEA untuk satu kasus sudah
disusun register risiko pelayanan klinis

nbsp Terdapat bukti analisis dan upaya Lakukan analisis dan upaya meminimalkan
meminimalkan risiko disusun register risiko resiko dengan register resiko
pelayanan klinis
Terdapat bukti berdasarkan hasil analisis risiko
adanya kejadian KTD KTC KPC dan KNC upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan
dilaksanakan dievaluasi dan ditindaklanjuti

Tersedia pedoman pelaksanaan evaluasi mandiri


dan rekan self evaluation peer review
terhadap perilaku petugas klinis

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang Perbaiki SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan


kebijakan yang menetapkan tata nilai budaya yang menetapkan tata nilai budaya mutu dan
mutu dan keselamatan pasien keselamatan pasien dengan susunan dasar
hukum yang benar

Terdapat bukti keterlibatan praktisi klinis dalam


menyusun indicator perilaku petugas klinis ada
pertemuan notulen dan foto kegiatan

Tersedia rencana program peningkatan mutu


dan keselamatan pasien dengan kejelasan
alokasi dan kepastian ketersediaan sumber daya

Terdapat bukti pertemuan penyusunan program


peningkatan mutu klinis yang melibatkan
praktisi klinis pada kegiatan lokakarya mini Ada
undangan daftar hadir dan notulen

Terdapat nbsp bukti evaluasi tindak lanjut


program peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien

Tersedia SK Kepala Puskesmas dalam


penetapan area prirotias dengan
mempertimbangkan 3 H 1 P

Terdapat bukti dokumentasi tentang komitmen


dan pemahaman terhadap peningkatan mutu
dan keselamatan secara berkesinambungan
ditingkatkan dalam organisasi

Terdapat bukti bahwa setiap tenaga klinis dan


manajemen memahami pentingnya peningkatan
mutu dan keselamatan dalam layanan klinis
dilakukan sosialisasi dalam lokakarya mini
Tersedia SK Kepala Puskesmas dalam
penetapan area prioritas dengan
mempertimbangkan 3 H 1 P

Tersedia rencana program peningkatan mutu Buat pertemuan untuk menyusun rencana
klinis pada area prioritas dan ada bukti perbaikan dan dokumentasikan
pertemuan dalam menyusun rencana perbaikan

nbsp Terdapat bukti pelaksanaan kegiatan Lakukan perbaikan mutu klinis dan keselamatan
perbaikan mutu klinis dan keselamatan pasien pasien sesuai program yang disusun dan
sesuai dengan program yang disusun dan pelaksanaan PDCA di tiap tiap unit
pelaksanaan PDCA di tiap tiap unit

Terdapat bukti evaluasi terhadap pelaksanaan Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


program mutu klinis dan keselamatan pasien program mutu klinis dan keselamatan pasien
belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan evaluasi terhadap pelaksanaan PDCA di tiap
PDCA di tiap unit pelayanan unit pelayanan dokumentasikan

Tersedia SOP klinis medis SOP keperawatan Perbaiki SOP dengan rekam historis dan
kebidanan farmasi gizi prosedur sesuai dengan perubahan yang
dilakukan

Tersedia referensi yang sesuai yang digunakan


untuk menyusun sop Dokumen SOP
mencantumkan referensi yang sesuai untuk
menjadi acuan

Tersedia referensi yang sesuai yang digunakan


untuk menyusun sop
Tersedia SOP tentang prosedur penyusunan
layanan klinis
Terdapat bukti penyusunan standar prosedur
layanan klinis sesuai dengan prosedur

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang indikator Lakukan review SK revisi SK dengan dasar
mutu layanan klinis hukum yang sesuai dan terbaru

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang sasaran Lakukan review SK revisi SK dengan dasar
sasaran keselamatan pasien hukum yang sesuai dan terbaru

Terdapat bukti pengukuran mutu layanan klinis Lakukan pengukuran mutu layanan klinis yang
yang mencakup aspek penilaian pasien mencakup aspek penilaian pasien pelayanan
pelayanan penunjang diagnosis penggunaan penunjang diagnosis penggunaan obat
obat antibiotika tetapi tidak ada untuk antibiotika dan pengendalian infeksi
pengendalian infeksi nosokomial tidak ada bukti nosokomial lakukan monitoring dan tindak
monitoring dan tindak lanjut pengukuran mutu lanjut hasil pengukuran mutu layanan klinis
layanan klinis
nbsp Terdapat bukti pengukuran sasaran nbsp Lengkapi pengukuran sasaran
keselamatan pasien bukti monitoring dan keselamatan pasien monitoring dan tindak
tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis lanjut pengukuran mutu layanan klinis dengan
dokumentasi hasil pengukuran

Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang Lakukan review SK revisi SK dengan dasar


penetapan target yang akan dicapai dari tiap hukum yang sesuai dan terbaru
indikator mutu klinis dan keselamatan pasien

Terdapat bukti pertemuan penyusunan


indikator dan dasar penetapan target pada
pertemuan tersebut ada hasil penyusunan
notulen tada bukti pertemuan yaitu undangan
daftar hadir dan foto kegiatan

Terdapat bukti pertemuan penyusunan Lengkapi pertemuan penyusunan indikator


indikator melibatkan praktisi klinis dengan melibatkan praktisi klinis dengan foto
kegiatan pertemuan

Terdapat bukti pengumpulan data mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien secara periodik
dilakukan setiap bulan

Terdapat bukti dokumentasi pengumpulan data


layanan klinis dievaluasi dan ditindaklanjuti

Tidak terdapat bukti data mutu layanan klinis Lakukan analisis data mutu layanan klinis dan
dan keselamatan pasien dianalisis untuk keselamatan pasien untuk menentukan rencana
menentukan rencana dan langkah langkah dan langkah langkah perbaikan mutu layanan
perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan klinis dan keselamatan pasien
pasien

Tersedia SK penetapan penanggung jawab mutu


klinis dan keselamatan pasien dengan kejelasan
uraian tugas

Tersedia SK pembentukan tim peningkatan


mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Uraian tugas program kerja tim ada bukti
kegiatan tim mutu

Tersedia uraian tugas dan tanggung jawab


masing masing anggota tim
Tersedia rencana dan program tim peningkatan Laksanakan program tim peningkatan mutu
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien layanan klinis dan keselamatan pasien
tidak terdapat bukti pelaksanaan program kerja monitoring dan evaluasi serta dokumentasikan
monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan

Terdapat bukti pengumpulan data monitoring


mutu kinerja pelayanan klinis dan keselamatan
pasien
Tidak terdapat bukti dilakukan analisis dan Lakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk
diambil kesimpulan untuk menetapkan masalah menetapkan masalah mutu layanan klinis dan
mutu layanan klinis dan masalah keselamatan masalah keselamatan pasien
pasien

Tidak terdapat bukti analisis penyebab masalah Buat analisis penyebab masalah dari data mutu
layanan klinis yang sudah dikumpulkan

Tersedia rencana program perbaikan mutu klinis


dan keselamatan pasien

Tidak terdapat bukti rencana perbaikan mutu Buat rencana perbaikan mutu layanan klinis dan
layanan klinis dan keselamatan pasien disusun keselamatan pasien disusun dengan
dengan mempertimbangkan peluang mempertimbangkan peluang keberhasilan dan
keberhasilan dan ketersediaan sumber daya ketersediaan sumber daya

Terdapat bukti kejelasan penanggung jawab


untuk tiap kegiatan program peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien

Tersedia SK penanggung jawab untuk Lakukan review SK revisi SK dengan dasar


memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan hukum yang sesuai dan terbaru
auditor internal

Tidak terdapat bukti dilakukan analisis dan Lakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk
diambil kesimpulan untuk menetapkan masalah menetapkan masalah mutu layanan klinis dan
mutu layanan klinis dan masalah keselamatan masalah keselamatan pasien
pasien

Terdapat bukti dokumentasi pelaksanaan


kegiatan peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien

Tidak terdapat bukti dilakukan evaluasi Lakukan evaluasi terhadap hasil penilaian
terhadap hasil penilaian dengan menggunakan dengan menggunakan indikator indikator mutu
indikator indikator mutu layanan klinis dan layanan klinis dan keselamatan pasien untuk
keselamatan pasien untuk menilai adanya menilai adanya perbaikan
perbaikan

Tidak terdapat bukti tindak lanjut terhadap hasil Lakukan tindak lanjut terhadap hasil penilaian
penilaian kinerja pelayanan klinis dan kinerja pelayanan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien dalam bentuk perubahan dalam bentuk perubahan perbaikan SOP
perbaikan SOP

Terdapat bukti dokumentasi pelaksanaan


kegiatan peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien

Tersedia SK Kepala Puskesmas dan panduan Lakukan review SK revisi dengan dasar hukum
SOP pendistribusian informasi hasil hasil dan tata naskah yang benar perbaiki SOP
peningkatan mutu klinis dan keselamatan dengan referensi yang sesuai
pasien
Terdapat bukti pelaksanaan sosialisasi Lengkapi dengan foto kegiatan notulen hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan pelaksanaan sosialisasi
keselamatan pasien

Terdapat bukti telah dilakukan evaluasi Lengkapi evaluasi terhadap pelaksanaan


terhadap pelaksanaan sosialisasi peningkatan sosialisasi peningkatan mutu layanan klinis dan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien keselamatan pasien dengan dokumentasi hasil
evaluasi foto kegiatan

Terdapat bukti telah dilakukan pelaporan hasil


peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Kota secara berkala
No Nama Bab Score 0
1 Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas 0
2 Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas 0
3 Peningkatan Mutu Puskesmas 0
4 Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran 0
5 Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas 0
6 Sasaran Kinerja dan MDGs 1
7 Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien 17
8 Manajemen Penunjang Layanan Klinis 14
9 Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien 7
39
Score 5 Score 10 Total Nilai Bab
17 42 85.59
33 84 85.9
10 22 84.38
12 41 88.68
26 73 86.87
7 21 84.48
4 130 87.42
12 146 88.37
3 48 85.34
124 607

Anda mungkin juga menyukai