Anda di halaman 1dari 37

e-Modul

Direktorat Pembinaan SMA

 Penyusun :
Tim Mapel Sosiologi
SMA Negeri 1 Banda Aceh, NAD

Tim Pengembang :
Anim Hadi Susanto, M.Pd
Sukaryadi, S,Pd
Dr. Siswanto, M.Pd
Agus Wahyudi, S.Pd
Andi Prabowo, M.Pd
Heru Suseno, M.Pd
Latif Zamroni, M.Pd
Tri Rusdiono, S.Pd
Suyudi Suhartono, S.Pd
Langgeng Hadi P, ST
I Nyoman Pasek, M.Pd
Ismuji, S.Pd
Titut Ariyanto, M.Pd

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
e-Modul
Direktorat Pembinaan SMA

PERUBAHAN
PERUBAHAN SOSIAL
SOSIAL

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Isi
Daftar Isi
Glosarium
Pendahuluan
Petunjuk Penggunaan
Kompetensi
Pembelajaran I
Tujuan Pembelajaran
Pengertian Sosial
Teori-teori Perubahan Sosial
Penyebab Ternjadinya Perubahan Sosial
Bentuk-bentuk Perubahan Sosial
Faktor-faktor Tejadinya Perubahan Sosial
Dampak Perubahan Sosial
Rangkuman
Latihan 1
Penilaian Diri
Latihan 2
Penilaian Diri
Evaluasi
Daftar Pustaka

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pendahuluan
Deskripsi:

Salam pelajar Indonesia, tetap semangat dalam belajar ya, selalu menjadi
bagian dari generasi emas bangsa Indonesia ini. kali ini dengan
menggunakan modul ini kalian akan belajar tentang berbagai jenis dan
faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam
kehidupan masyarakat.

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini terdiri kegiatan belajar yang harus kalian ikuti, yaitu:

1 Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai.


2 Mulailah dengan membaca materi.
3 Kerjakan soal latihannya.
4 Dalam mengerjakan lembar latihan, ananda jangan melihat kunci
jawaban terlebih dahulu sebelum ananda menyelesaikan lembar
latihan..
5 Konsultasikan dengan guru apabila ananda mendapat kesulitan dalam
mempelajari modul ini atau coba ananda buka internet untuk
memperdalam konsep ini..

KOMPETENSI
Setelah mempelajari modul ini diharapkan para siswa memiliki kompetensi
dasar sebagai berikut.

Kompetensi Inti :

Memahami, menerapkan, menganalisis  pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahu nya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya
perpindahan).
4.1 Menalar berdasarkan pemahaman dari pengamatan dan diskusi
tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya.

Untuk mengetahui apakah kalian sudah mencapai kompetensi yang


diharapkan dari modul ini atau belum, maka kalian harus dapat :

Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial
serta akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat.
3.1.2 Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta
akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat.
3.1.3 Menalar berdasarkan pemahaman dari pengamatan dan diskusi
tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya.
3.1.4 Menyajikan berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial dan
akibat yang ditimbulkannya .

« Glosarium       ⌂ Daftar Isi       Pembelajaran 1 »

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pembelajaran I

TUJUAN PEMBELAJARAN

Untuk mengetahui keberhasilan dari akhir kegiatan pembelajaran pertama


ini, sebaiknya kalian mengetahui tujuan pembelajaran yang diharapkan,
yaitu :

1. Dengan membaca materi dan mengerjakan soal latihan yang disediakan,


kalian dapat memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan
sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat .
2. Dengan membaca materi dan pemahaman dari pengamatan dan diskusi ,
kalian dapat menalar dan menyajikan perubahan sosial dan akibat yang
ditimbulkannya.

URAIAN MATERI :

PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat


yang mencakup sistem sosial, termasuk nilai, sikap, dan pola-pola perilaku
serta mencakup kebudayaan seperti kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi
yang menimbulkan perubahan kearah progress atau regress.
Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi di
masyarakat meliputi perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial,
interaksi sosial, pola perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan,
lapisan-lapisan masyarakat, serta susunan kekuasaan dan wewenang.
Kingsley Davis mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari
perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua
bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, bahkan
perubahan dalam bentuk serta aturan organisasi sosial.

Perubahan sosial dapat berupa kemajuan (progress) atau kemunduran


(regress). Kemajuan (progress) terjadi apabila perubahan yang ada mampu
menciptakan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Perubahan disini diartikan sebagai proses pembangunan
masyarakat kearah yang lebih baik. Perubahan yang ada dikatakan berupa
kemunduran (regress) apabila perubahan yang terjadi dalam masyarakat
pada aspek tertentu membawa pengaruh yang kurang menguntungkan.

Gambar 1: Perubahan sosial


 (sumber: https://pelajar19.blogspot.co.id/2017)
Contoh lain perubahaan sosial .

Gambar : Perubahan sosial masyarakat perkotaan


 (Sumber: http://mynameisdanachrist.blogspot.co.id)

TEORI-TORI PERUBAHAN SOSIAL

1, Teori Evolusioner :

Apa yang dimaksud dengan teori evolusioner tentang perubahan sosial?

eori ini menjelaskan bahwa semua masyarakat akan mengalami perubahan


dari tahap perkembangan awal menuju tahap perkembangan akhir. Berdasar
teori evolusioner apabila perubahan yang terjadi memasuki tahap terakhir,
maka pada saat itu perubahan evolusioner berakhir. Oleh sebab itu teori
evolusioner berpandangan bahwa perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat memiliki arah yang jelas dan tetap.
2. Teori Siklus :

Apa yang dimaksud dengan teori siklus tentang perubahan sosial?

Penganut teori siklus berpendapat bahwa tahap perubahan yang dilalui


masyarakat tidak berakhir pada tahap terakhir yang sempurna,melainkan
berputar kembali ke tahap awal untuk peralihan selanjutnya. Dengan kata
lain masyarakat berkembang seperti roda: kadang naik ke atas, kadang
turun ke bawah.

3. Teori Fungsional :

Teori fungsional lebih menekankan pada usaha memelihara sistem sosial


secara menyeluruh, bukan mengubahnya. Maka teori ini lebih melihat
perubahan sosial sebagai sesuatu yang mengacaukan keseimbangan. Teori
menekankan pada keseimbangan dan stabilitas.

4. Teori Konflik :

eori konflik menekankan adanya konflik sebagai faktor terjadinya


perubahan sosial. Berbeda dengan teori fungsional yang menghendaki
keseimbangan dan stabilitas dan menghindari perubahan sosial, teori ini
lebih menekankan terjadinya perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan
sesuatu yang harus diwujudkan di masyarakat. Faktor utama yang
mendorong terjadinya perubahan sosial adalah adanya konflik yang terjadi
di masyarakat. Sehingga teori ini menekankan masyarakat sebagai subyek
perubahan.

PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN SOSIAL


Adanya perubahan sosial pastinya terjadi karena ada sebab yang
mempengaruhinya. Berikut ini penyebab terjadinya perubahan sosial :

1. Akulturasi :

Terjadinya perubahan sosial disebabkan karena adanya akulturasi yaitu


proses bertemunya antara budaya dengan budaya lainnya dimana budaya
lama masih ada

2. Asimilasi :

Terjadinya perubahan sosial disebabkan juga karena terjadinya asimilasi


yaitu proses bertemunya suatu budaya dengan budaya lainnya yang
bercampur dan pada akhirnya menghasilkan budaya baru. Asimilasi
berbeda dengan akulturasi yang dimana pada akulturasi unsur budaya lama
masih ada

3. Difusi :

Terjadinya perubahan sosial disebabkan karena adanya proses difusi yaitu


proses penyebara suatu unsur budaya dari orang ke orang atau pada
kelompok. Prinsip dari difusi yaitu unsur budaya itu diambil alih oleh
seseorang yang mempunyai hubungan yang dekat, setelah itu baru
kebudayaan dimabil oleh masyarakat lainnya

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL

1. Perubahan Lambat (Evolusi) :

Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama dan biasanya


merupakan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat.
Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau
kehendak tertentu. Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan dengan
keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan
pertumbuhan masyarakat.

Perubahan ini terjadi melalui tahapan-tahapan dari yang sederhana menjadi


maju. Misalnya kehidupan masyarakat suku Kubu di Sumatra. Mereka
mengalami perubahan secara lambat, terutama dalam tempat tinggal dan
mata pencaharian hidup. Sampai saat ini suku Kubu masih menjalankan
aktivitas lamanya, yaitu berburu dan meramu untuk memenuhi kebutuhan
hidup mereka

2. Peubahan Cepat (Revolusi) :

Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi ada yang direncanakan terlebih


dahulu dan ada yang tidak direncanakan. Selain itu ada yang dijalankan
tanpa kekerasan dan dengan kekerasan. Dalam perubahan cepat,
kemungkinan timbulnya sifat anarki dan tindakan kekerasan sangat besar
terjadi. Adapun ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relative
karena revolusi pun dapat memakan waktu lama.

Pada umumnya, suatu perubahan dianggap sebagai perubahan cepat karena


mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat, seperti sistem
kekeluargaan, politik, ekonomi, dan hubungan antarmanusia. Suatu revolusi
dapat juga berlangsung dengan didahului suatu pemberontakan. Misalnya
revolusi bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya.

3. Perubahan Kecil :

Perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur


struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi
masyarakat. Misalnya perubahan mode pakaian, bentuk rumah, dan mainan
anak yang tidak akan membawa pengaruh yang berarti bagi masyarakat
dalam keseluruhannya

4. Perubahan Besar :

Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh terhadap


masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti dalam system kerja, sistem
hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat.
Contohnya adalah adanya industrialisasi. Industrialisasi telah mengubah
masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Perubahan itu memberikan
pengaruh dalam kehidupan masyarakat, seperti terlihat dalam hubungan
antarsesama. Pada masyarakat agraris, hubungan antarsesama terlihat
sangat akrab dan menunjukkan adanya kebersamaan. Namun pada
masyarakat industri hal itu mengalami perubahan, di mana hubungan lebih
didasarkan pada pertimbangan untung rugi

5. Perubahan yang Dikehendaki :

Perubahan bentuk ini merupakan perubahan-perubahan yang diperkirakan


atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak
mengadakan perubahan dalam masyarakat. Pihak-pihak itu disebut sebagai
agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat
kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan. Misalnya pejabat pemerintah, tokoh
masyarakat, atau mahasiswa.

Adapun cara yang dapat digunakan untuk memengaruhi masyarakat adalah


dengan rekayasa sosial (social engineering), yaitu dengan sistem yang
teratur dan direncanakan terlebih dahulu. Cara ini sering pula dinamakan
perencanaan sosial (social planning). Contohnya adalah pembangunan
berbagai sarana dan prasarana, seperti kawasan industri, bendungan, jalan,
dan lain-lain.

6. Perubahan yang Tidak Dikehendaki :

Perubahan ini terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat


menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan oleh
masyarakat. Misalnya rusaknya berbagai fasilitas umum, serta banyak orang
yang kehilangan rumah, keluarga, dan sanak saudara. Pada umumnya
sangat sulit untuk meramalkan tentang terjadinya perubahan yang tidak
dikehendaki ini.

7. Perubahan Struktural :

Perubahan ini merupakan perubahan yang sangat mendasar yang


menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya
perubahan sistem kekuasaan dari kolonial ke nasional.

8. Perubahan Proses:

Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar.


Perubahan ini hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan
sebelumnya. Contohnya adalah amandemen terhadap UUD 1945 yang
dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Amandemen yang
dilakukan dengan menghapus dan menambahkan beberapa pasal itu
dimaksudkan untuk menyempurnakan pasal-pasal yang sudah ada agar
sesuai dengan keadaan masyarakat Indonesia saa sekarang ini.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN
SOSIAL

Para Ilmuwan sosial berpendapat ahwa faktor-faktor yang mempengaruhi


perubahn sosial adalah sebagai berikut :

1. Faktor Geografi :

Lingkungan fisik dapat mempengaruhi penduduk untuk mudah atau sulit


mengalami perubahan. Misalnya, perubahan-perubahan dalam lingkungan
masyarakat desa. Tanah pertanian sekarang banyak yang dijadikan
perumahan-perumahan dan pabrik yang menimbulkan perubahan pola gaya
hidup sekitar.

2. Faktor Teknologi :

Penemuan-penemuan teknologi telah mengakibatkan perubahan sosial yang


sangat luas dalam masyarakat.Misalnya, penggunaan alat-alat transportasi
dan komunikasi yang canggih banyak memberikan kemudahan bagi
masyarakat untuk berkmunikasi dan menerima informasi baru dari luar
dalam waktu yang relatif singkat sehingga dapat mempengaruhi perubahan
sosial, baik yang berdampak positif maupun yang berdampak negatif.

3. Faktor Ideologi :

Ideologi dasar yang terdiri dari keyakinan dan nilai-nilai yang bersifat
kompleks terdapat pada setiap masyarakat. Ideologi dapat dijadikan alat
untuk memelihara dan juga membantu mempercepat timbulnya perubahan.
Contohnya, munculnya komunisme dan sosialisme di banyak bangsa di
dunia hanya dapat berhasil apabila ideologi-ideologi politik lama tidak
mampu lagi memenuhi berbagai kebutuhan orang-orang dalam negara itu.

4. Faktor Kepemimpinan :

Perubahan-perubahan sosial sering kali dipelopori oleh pemimpin yang


kharismatik karena mereka mampu menarik pengikut-pengikut dalam
jumlah besar yang akan bergabung dengan mereka dalam gerakan sosial

5. Faktor Penduduk :

Peningkatan atau penurunan jumlah penduduk secara radikal dapat menjadi


penyebab terjadinya perubahan sosial. Contohnya, pesatnya pertambahan
penduduk di Indonesia berdampak pada peningkatan pengangguran,
kemiskinan, prostitusi, kriminalitas, dll.

DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL

Suatu perubahan sosial berdampak pada terciptanya tatanan baru dalam


masyarakat. Modernisasi sebagai gejala perubahan sosial memiliki dampak
perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat dalam tatanan baru.

Ada dua dampak yang mempengaruhi perubahan sosial, yaitu dampak


positif dan dampak negatif.
(Sumber: http://materiku86.blogspot.co.id/2016/03/dampak-positif-dan-
negatif-perubahan-sosial.html)

1. Dampak Positif Perubahan Sosial :

Dampak positif dalam perubahan sosial menunjukkan bahwa memberikan


pengaruh dalam kemajuan kehidupan masyarakat. Macam-macam dampak
positif perubahan sosial adalah sebagai berikut.

1.1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi:

Perkembangan iptek dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai


baru untuk mendorong berbagai inovasi dalam kemudahan kehidupan
masyarakat menuju perubahan sosial ke arah modernisasi.

1.2. Tercipta Lapangan Kerja Baru :

Mendorong industrialisasi dan perkembangan perusahaan mutinasional


yang berkembang secara global dan pembukaan udstri kecil, tentu saja
memberikan banyak lapangan kerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja
secara maksimal.

1.3. Tercipta Tenaga Kerja Profesional :

DUntuk mendukung persaingan industri maka diperlukan tenaga kerja yang


terampil, cakap, ahli dan profesional.

1.4. Nilai dan Norma Baru terbentuk:

Karena perubahan akan terjadi terus menerus sehingga memerlukan nilai-


nilai dan norma dalam menjaga arus perubahan berdasarkan nilai dan norma
tanpa menghalangi terjadi perubahan sosial.

1.5. Efektivitas dan Efisiensi Kerja Meningkat:

Efektivitas dan efisiensi kerja selalu berkaitan dengan penggunaan alat


produksi yang tepat dalam menghasilkan produk lebih cepat, lebih banyak
dan tepat sasaran.

2. Dampak Negatif Perubahan Sosial:

Dampak negatif dalam perubahan sosial menunjukkan kerugian yang


dialami oleh masyarakat, baik itu kerugian material maupun non material.
Macam-macam dampak negatif dalam perubahan sosial antara lain adalah
sebagai berikut.

2.1. Terjadinya Disintegrasi Sosial:

Disintegrasi terjadi karena adanya evolusi, kesenjangan sosial, perbedaan


kepentingan yang mendorong perpecahan dalam masyarakat.

2.2. Terjadinya Pergolakan Daerah:


Pergolakan di daerah dapat terjadi karena akibat dari:(a)Perbedaan agama,
ras suku bangsa, dan politik, (b)Tidak memperhatikan tatanan hidup,
(c)Mengabaikan nilai dan norma, (d)Kesenjangan ekonomi.

2.3. Kenakalan Remaja:

Dampak negatif dalam perubahan sosial menunjukkan kerugian yang


dialami oleh masyarakat, baik itu kerugian material maupun non material.
Macam-macam dampak negatif dalam perubahan sosial antara lain adalah
sebagai berikut.

2.4. Adanya Kesenjangan Sosial:

Anggota masyarakat yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan


tentu akan mampu meningkatkan taraf hidupnya. Namun sebaliknya,
apabila masyarakat tidak mampu melakukan penyesuaian, maka lama
kelamaan akan semakin terbelakang dan mengalami penurunan kualitas
hidup. Sehubungan bergulirnya perubahan, semakin lebar pula kesenjangan
sosial yang tercipta dalam hubungan antara dua keadaan yang saling
bertolak belakang ini.

2.5. Eksistensi Adat Istiadat Berkurang:

Nilai adat istiadat semakin ditinggalkan oleh masyarakat karena dianggap


tidak sesuai dengan perkembangan zmana, dan digantikan dengan nilai
kebudayaan modern.

2.6. Terjadinya Berbagai Bentuk Kerusakan Lingkungan dan


Bencana Alam:

Pemanasan global (global warming) merupakan sebagai salah satu bentuk


kerusakan lingkungan dan bencana alam yang diakibatkan oleh perubahan
pola kehidupan masyarakat. Hal ini telah menjadi sorotan masyarakat
dunia, terutama negara yang mengalami industrialisasi dan pola konsumtif
tinggi.

2.7. Budaya Konsumtif yang Semakin Besar:

Individu mengonsumsi suatu barang karena dianggap sebagai simbol status.

2.8. Perubahan Tingkah Laku:

Perubahan tingkah laku yang mungkin menjurus pada perilaku


menyimpang. Suatu perilaku dianggap manyimpang apabila tidak sesuai
dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.

2.9. Adanya Disorientasi Nilai dan Norma:

Norma dan nilai terkadang diabaikan seiring semakin tingginya kebutuhan


akan kebebasan maupun independensi dari otoritas tradisional.

« Pendahuluan       ⌂ Daftar Isi       Lembar Kegiatan 1 »

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Rangkuman Kegiatan Pembelajaran
1
01. Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada
masyarakat yang mencakup sistem sosial, termasuk nilai, sikap,
dan pola-pola perilaku .
02. Dua buah vektor atau lebih dapat digantikan oleh oleh sebuah
resultan vektor.
03. Bentuk bentuk perubahan sosial : - Perubahan Lambat (Evolusi) -
Perubahan Cepat (Revolusi) - Perubahan Kecil - Perubahan Besar -
Perubahan yang dikehendaki - Perubahan yang tidak dikehendaki -
Perubahan struktural - Perubahan proses
04. Para Ilmuwan sosial berpendapat ahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahn sosial adalah faktor geografis,teknologi,
ideologikepemimpinan dan faktor penduduk
05. Ada dua dampak yang mempengaruhi perubahan sosial, yaitu
dampak positif dan dampak negatif.
06. Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan yang
terjadi di masyarakat meliputi perubahan norma-norma sosial,
pola-pola sosial, interaksi sosial, pola perilaku, organisasi sosial,
lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, serta
susunan kekuasaan dan wewenang.

« Pembelajaran       ⌂ Daftar Isi       Latihan »


Tim Pengembang e-Modul
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan 1
01. Sering kita mendengar berita menganai aksi demonstrasi di
berbagai wilayah. Apabila dilihat dari sudut pandang sosiologis,
demonstrasi tersebut dapat mempunyai fungsi sebagai …

A. upaya mencari kebebasan

B. alat kontrol sosial

C. alat menuntut kebebasan

D. alat legitimasi bagi rakyat

E. legitimasi bagi pemerintah

02. Bapak Ali telah mengajar di sekolah selama lebih dari dua puluh
tahun. Beliau dikenalkan dengan suatu metode pembelajaran yang
menjadikan siswa sebagai pusatnya. Meskipun metode ini
dikenalkan berkali-kali, bapak Ali tetap saja memakai metode
pembelajaran yang berpusat pada guru, sikap bapak Ali tersebut
adalah contoh dari sikap yang bisa menghambat terjadinya
perubahan sosial, yaitu …

A. prokreasi

B. pesimistis

C. egosentris

D. konservatif

E. ideologis

03. Salah satu faktor pendorong terjadinya perubahan yang bersumber


dari luar masyarakat yaitu ...
A. pengaruh kebudayaan dari masyarakat lain

B. konflik dalam masyarakat

C. banyak penemuan baru

D. pemberontakan atau revolusi

E. jumlah penduduk berubah

04. Tobi hampir setiap hari makan ayam goreng di sebuah restoran
cepat saji ternama. Ia merasa ada yang kurang apabila dia tidak
makan di restoran tersebut. Hal ini merupakan contoh dampak
globalisasi di bidang . . . .

A. budaya

B. ekonomi

C. teknologi

D. politik

E. sosial

05. Generasi muda Indonesia saat ini cenderung melupakan kesenian


dan budaya bangsa. Mereka cenderung lebih senang mengonsumsi
lagu-lagu atau film-film asing. Jika hal ini terus dibiarkan, akan
mengakibatkan . . . .

A. meningkatnya dominasi budaya daerah terhadap budaya asing

B. rendahnya kesadaran generasi muda terhadap budaya asing

C. lunturnya eksistensi jati diri bangsa

D. meluasnya gaya hidup konsumtif di kalangan generasi muda

E. bertambahnya pengetahuan tentang budaya asing


06. Fenomena yang menunjukkan adanya kecenderungan di kalangan
remaja untuk lebih menyukai steak dan hamburger dibandingkan
makanan tradisional menunjukkan dampak negatif globalisasi di
bidang . . . .

A. budaya

B. politik

C. teknologi

D. ekonomi

E. sosial

07. Pembangunan dapat memberikan dampak yang buruk bagi


lingkungan secara global jika tidak disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat. Salah satu dampak tersebut adalah . . . .

A. terjadi pemanasan global akibat efek gas rumah kaca dan kebakaran hutan

B. terjadi banjir dan kekeringan

C. masyarakat untuk kesulitan mengakses air bersih

D. terjadi kekurangan pangan dan degradasi lahan

E. kemiskinan dan dekadensi moral

08. Menipisnya sikap kekeluargaan dan gotong royong merupakan


dampak negatif modernisasi. Hal ini dapat terjadi karena . . . .

A. dekadensi moral pada masyarakat

B. pengaruh pola hidup individualistis

C. kebutuhan hidup yang tak terbatas

D. minimnya sumber daya manusia

E. banyak terdapat industri di kota besar


09. Pembangunan bisa memberikan efek yang buruk bagi lingkungan
secara global apabila tidak disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat. Salah satu efek tersebut yaitu ….

A. terjadi pemanasan global karena efek rumah kaca dan kebakaran hutan

B. terjadi kekeringan dan banjir

C. masyarakat mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih

D. terjadi degradasi lahan dan kekurangan pangan

E. dekadensi moral dan kemiskinan

10. Sikap gotong royong dan kekeluargaan yang semakin menipis


adalah dampak negatif modernisasi. Hal ini bisa terjadi karena ….

A. banyak terdapat industri di kota besar

B. pengaruh pola hidup individualistis

C. dekadensi moral pada masyarakat

D. minimnya sumber daya manusia

E. kebutuhan hidup yang tak terbatas

√ Hasil Evaluasi

Nilai Deskripsi

 
 

⌂ Daftar Isi
Tim Pengembang e-Modul
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penilaian Diri 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan
bertanggungjawab!

No. Pertanyaan Jawaban

01. Saya dapat memahami bentuk bentuk perubahan sosial dan Ya Tidak
akibat yang ditimbulkannya

02. Saya dapat mengidentifikasi bentuk bentuk perubahan sosial Ya Tidak

03. Saya dapat menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan Ya Tidak


terjadinya perubahan sosial

04. Saya dapat membedakan penyebab terjadinya perubahan Ya Tidak


sosial

05. Saya dapat menjelaskan berbagai jenis perubahan sosial dan Ya Tidak
akibat yang ditimbulkannya

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,


terutama pada bagian yang masih "Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran


berikutnya.

« Pembelajaran 1       ⌂ Daftar Isi       Pembelajaran 2 »


Tim Pengembang e-Modul
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan 2
Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian cocokan dengan
alternatif penyelesaiannya!

01. Jelaskan pengertian Perubahan sosial menurut Kingsley Davis


02. Jelaskan perbedaan antara revolusi dengan evolusi!
03. Mengapa dengan adanya berbagai kepentingan yang tertanam
dengan kuat merupakan faktor yang bisa menghalangi terjadinya
perubahan sosial?
04. jelaskan penyebab terjadinya perubahan sosial
05. Ada dua dampak yang mempengaruhi perubahan sosial, yaitu
dampak positif dan dampak negatif. Jelaskan kedua dampak
tersebut!

« Rangkuman       ⌂ Daftar Isi       Penilaian diri »

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
EVALUASI
01. Adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang tidak sama
yang dijumpai dalam kehidupan sosial di masyarakat sering kali
menghasilkan pola kehidupan yang fungsinya tidak sesuai bagi
kehidupan masyarakat. Proses tersebut merupakan …..

A. integrasi sosial

B. perubahan kebudayaan

C. perubahan sosial

D. diferensiasi sosial

E. peranan sosial

02. Salah satu faktor yang menjadi penyebab terjadinya perubahan


sosial yaitu ….

A. tingkat kesejahteraan masyarakat menurun

B. terjadinya perpindahan penduduk antardaerah

C. tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi

D. keberhasilan program keluarga berencana

E. adanya program transmigrasi dari pemerintah

03. Salah satu faktor pendorong terjadinya perubahan sosial yang


datang dari dalam masyarakat itu sendiri yaitu ….

A. adanya penjajahan

B. perubahan lingkungan alam

C. adanya konflik yang terjadi dalam masyarakat


D. pengaruh kebudayaan dari masyarakat lain

E. adanya peperangan

04. Contoh terjadinya perubahan yang cepat dan mendasar yaitu ….

A. pembuatan alat-alat

B. hukum pewarisan

C. model pakaian

D. undang-undang perkawinan

E. revolusi industri

05. Perubahan yang disebabkan karena faktor lingkungan alam yaitu


….

A. kebakaran

B. terjadinya banjir

C. hujan besar

D. hama pertanian

E. terjadinya bedol desa

06. Berikut ini yang merupakan faktor yang pendorong terjadinya


perubahan sosial yaitu ….

A. mempertahankan kebiasaan dan adat

B. perkembangan Iptek yang lambat

C. kebutuhan yang semakin kompleks

D. prasangka pada hal-hal yang berbau asing

E. chauvinisme
07. Yang termasuk contoh evolusi dalam bidang sosial yaitu …

A. perubahan sistem pertanian dari berladang ke sistem pertanian irigasi

B. pemakaian bibit unggul dalam pertanian

C. penerimaan masyarakat terhadap pola hidup keluarga kecil

D. pergantian bentuk pemerintahan dari sistem kerajaan ke republik

E. pemanfaatan mesin traktor untuk membajak sawah

08. Tindakan korupsi merupakan tindak kejatan yang terjadi karena …

A. pelakunya mempunyai kekuasaan

B. pelakunya memiliki kebiasaan buruk

C. pelakunya memiliki cacat fisik

D. pekaku mengidap kelainan jiwa

E. pelaku mempunyai kesempatan

09. Perbedaan antara aksi demonstrasi dengan aksi protes terletak pada

A. tujuannya

B. jumlah pengikutnya

C. latar belakang

D. waktu yang digunakan

E. interaksinya

10. Perubahan mode pakaian diklasifikasikan sebagai perubahan yang


pengaruhnya kecil dengan ruang lingkup yang tidak luas karena …

A. hanya berhubungan dengan kebutuhan sekunder


B. tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat

C. tidak berhubungan dengan bidang kebudayaan

D. pedagang selalu diuntungkan

E. hanya diikuti oleh golongan tertentu

√ Hasil Evaluasi

Nilai Deskripsi

 
 

⌂ Daftar Isi

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Pustaka
soekanto, Soerjono . 2012. Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Maryati, Kun , Juju Suryati. 2012. Sosiologi: Untuk SMA/MA Kelas XII.
Jakarta: Erlangga

Erwanto, Andri. 2015.Materi Sosiologi Kelas XII : Perubahan Sosial dan


Dampaknya”.http://blog.unnes.ac.id/andrierwanto/2015/12/06/materi-
perubahan-sosial-dan-dampaknya/.

http://blog.unnes.ac.id/ayuherni/2015/12/11/materi-sosiologi-sma-kelas-xii-
perubahan-sosial-dan-dampaknya/.

http://bsp-manado.blogspot.co.id/2015/11/contoh-soal-sosiologi-perubahan-
sosial.html

http://www.muttaqin.id/2016/10/soal-sosiologi-perubahan-sosial-kunci-
jawaban-lengkap.html

http://www.ssbelajar.net/2012/08/bentuk-bentuk-perubahan-sosial.html

⌂ Daftar Isi

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Glosarium
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada
masyarakat

Teori evolusioner bahwa semua masyarakat akan mengalami perubahan


dari tahap perkembangan awal menuju tahap perkembangan akhir

Teori siklus bahwa tahap perubahan yang dilalui masyarakat tidak berakhir
pada tahap terakhir yang sempurna,melainkan berputar kembali ke
tahap awal untuk peralihan selanjutnya

Teori fungsional Teori yang lebih menekankan pada usaha memelihara


sistem sosial secara menyeluruh, bukan mengubahnya

Teori konflik  Teori ini menekankan adanya konflik sebagai faktor


terjadinya perubahan sosial.

⌂ Daftar Isi

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai