~Manejemen dapur~
Dosen Pengampu:
Elinda Dr.M.Pd-5627
Fitri Yasih M.Pd-222041
Oleh:
Kelompok I
1. Nurul Khalishah NIM: 22079052
2. Hermalia Regina NIM: 22079031
3. Suri Hanifah NIM:22079069
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Elinda Dr.M.Pd Dan juga
Kepada Ibu Fitri Yasih M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah Manejemen
Dapur yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kelompok I
DAFTAR ISI
2
BAB I....................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................4
Latar Belakang.................................................................................................................4
Rumusan Masalah...........................................................................................................4
Tujuan Penulisan.............................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
ORGANISASI DAPUR......................................................................................................12
BAB III................................................................................................................................23
PENUTUP...........................................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
3
Latar Belakang
Latar belakang memuat alasan logis dan rasional tentang mengapa makalah
dengan tema tersebut diangkat. Alasan ini harus disusun secara sistematis mulai dari
pembahasan yang umum hingga mengarah menjadi pembahasan yang lebih khusus.
Dalam latar belakang makalah dianjurkan untuk menyisipkan kutipan dari referensi
yang telah direkomendasikan oleh dosen pengampu mata kuliah.
Panjang latar belakang makalah maksimal sebanyak 3 (tiga) lembar. Latar
belakang dan seluruh isi BAB I Pendahuluan diketik dengan format margin 4 cm
(kiri), 4 cm (atas), 3 cm (kanan), dan 3 cm (bawah). font yang digunakan adalah
Times New Roman ukuran 12 pt. dengan spasi ukuran 1.5. Judul BAB dan setiap sub-
judul yang ada dalam BAB I Pendahuluan wajib diketik cetak tebal (bold).
Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pertanyaan-pertanyaan penting yang terkait dengan
sub-bab yang akan dibahas pada BAB II Pembahasan. Rumusan masalah dituliskan
dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan konsep dasar dapur?
b. Organisasi apasaja yang terdapar di dapur?
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan berisi pernyataan-pernyataan penting yang berisi jawaban
dari rumusan masalah. Tujuan penulisan dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui tentang yang dimaksud Konsep Dasar Dapur
b. Untuk memahami tentang Organisasi Dapur
4
BAB II
PEMBAHASAN
Baik dalam kesempatan ini kami ingin membahas sedikit tentang konsep dasar
dapur dan organisasi dapur, Berikut adalah Ringkasan Yang Ingin Kami sampaikan.:
7
Berikut ini adalah macam-macam metode dry heat cooking:
Baking (Mengepan)
Memasak bahan makanan dengan oven panas segala arah agar bisa
mengenai makanan.
Grilling/broilling (Membakar)
Memasak bahan makanan di atas lempengan besi panas (gridle) yang
di letakan di atas perapian.
Roasting
Teknik memasak dengan cara memanggang bahan makanan tersebut.
Seperti bahan makanan yang dibakar didalam oven.
C. Metode Oil heat cooking Metode
memasak ini menggunakan minyak yang panas agar makanan yang diolah
dapat termasak dengan sempurna.
Berikut ini adalah macam-macam metode Oil Heat Cooking
Sautening (Menumis)
Memasak bahan makanan dengan minyak sadikit sambil diaduk dan
lakukan secara cepat.
Stir Freid
Mamasak dengan prinsip dasar yang sama seperti di saute hanya yang
membedakan menggunakan bahan pengental di akhir proses
pemasakan.
Frying (Menggoreng)
Memasak dengan minyak yang banyak dan panas.
D. Metode Mix heat cooking
Teknik pengelolahan panas campuran ini hanya dapat di lakukan di dalam
oven yang mempunyai sistem yang dapat mencampur proses memasak heat
cooking maupun moist cooking yang biasanya dengan menggunakan alat
seperti Combi Steamer.
8
2.1.5 Peralatan Kitchen Standart
Dapur yang baik tentu harus memiliki perlengkapan yang lengkap
agar guna memberikan suasana yang baik dan menambah gairah kerja
kepada setiap orang yang bekerja.
Peralatan dapur di bagi menjadi dua bagian yaitu :
A. Peralatan (utensil)
Merupakan peralatan dapur yang ringan/kecil, yang dapat dipindah-
pindahkan yang digunakan untuk mendukung operasional dapur.
Adapun contoh peralatan yaitu:
Cutting Board
Peralatan dapur yang berbentuk papan dengan berbagai warna
untuk berbagai jenis makanan dan fungsinya untuk memotong
makanan.
Work Knife
Merupakan salah satu alat untuk memotong dan pisau memiliki
banyak sekali jenis dan bentuknya untuk berbagai macam jenis
potongan.
Stock pot
Salah satu alat dapur yang merupakan wajan yang memiliki
kedalaman yang berbentuk seperti pot dan gunanya untuk
membuat kaldu.
Pan Frying
Alat masak yang berbentuk wajan dan memiliki gagang
(pegangan). Alat ini fungsinya adalah untuk menggoreng
makanan dan sekarang umumnya sudah banyak dipasaran
dengan menggunakan lapisan anti lengket.
Laddle soup
9
Alat masak yang berbentuk seperti sendok yang memiliki
gagang (pegangan) yang panjang dan memiliki cekungan yang
cukup dalam, fungsi dari alat ini adalah untuk mengambil
makanan yang seperti soup.
Grater
Alat masak yang berada didapur umunya untuk memarut keju
maupun jenis makanan lainnya yang dapat diparut.
Peeler
Alat yang membantu untuk mengupas kulit buah maupun sayur
sehingga membuat kerja menjadi efektif.
Scale
Alat yang membantu untuk mengukur suatu berat suatu
makanan.
Slicer
Alat yang digunakan untuk membantu potongan tipis seperti
potong keju yang sangat tipis sehingga dimemungkinkan untuk
memakai pisau.
B. Perlengkapan (equipment)
Merupakan peralatan besar,berat dan tidak bisa dipindah-pindahkan, baik
yang bersifat mekanikal, elektronikal maupun non mekanikal dan non
elektronikal.
Dishwashing Machine
Alat yang membantu untuk memcuci piring yang kotor maupun
barang barang seperti mangkuk, sendok, garpu. Alat ini juga
memiliki sistem cucian dengan air panas sehingga memungkinkan
mencuci lebih bersih dan bebas dari noda-noda yang sulit
dihilangkan bila mencuci dengan tangan.
Stove
Merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan panas yang
mengunakan bahan bakar LPG.
10
Microwave
Alat dapur yang berguna sebagai penghangat makanan dan
pemanas makanan.
Oven Alat dapur yang digunakan untuk memanggang makanan yang
sumber panasnya dihasilkan oleh listrik maupun gas.
Grill
Alat dapur yang berguna sebagai pemanggang dengan
menghasilkan bau asap pada makanan yang sumber panasnya
dihasilkan oleh gas.
Salamender
Alat dapur yang memiliki guna untuk melakukan proses akhir
makanan yaitu mempercantik warna makanan dengan panas yang
diberikan pada sisi atas makanan dan dapat menyerahkan warna
suatu makanan.
Chiller & Freezer
Merupakan perlengkapan dapur yang sangat penting bagi suatu
operasional maupun hotel karena alat ini merupakan tempat
penyimpanan makanan yang berguna untuk menjaga kualitas dan
ketahan pada makanan. Chiller merupakan alat dapur yang biasanya
disebut refrigerator yang mempunyai fungsi yang cukup sama,
tetapi yang membedakannya adalah dari ukurannya yang sangat
besar dan dapat menyimpan bahan makanan dapur yang cukup
banyak seperti sayur , cake dan lainnya serta chiller dapat mengatur
suhu sehingga membuat makanan yang disimpan dapat bertahan
lama dan tidak mudah rusak. Selain chiller, hotel tentu sangat
membutuhkan freezer. Freezer memiliki fungsi yang berbeda
dengan chiller, yaitu fungsinya untuk membekukan makanan
sehingga makanan dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama,
freezer juga menyimpan khusus untuk dagingdagingan dan
makanan yang harus dibekukan, freezer memiliki temperatur
dibawah 0 derajat celcius dampai dengan 21 derajat celcius
11
sehingga dengan suhu minus tersebut makanan dapat beku dan
dapat bertahan lama.
ORGANISASI DAPUR
12
1. Pantry Section
Bertugas mengolah makanan untuk breakfast seperti:
a.Membuat fruit juice & buah segar
b.Menyediakan beberapa jenis roti (danish, croissant, toast)
c.Memasak eggs dishes (boiled, poached, fried, scrambled & omelettes)
d.Memasak daging (ham, bacon, sausage)
e.Memasak nasi goreng
f.Membuat minuman panas
2. Sauce Section
Bertugas untuk:
a.Membuat stock sebagai bahan dasar saus panas
b.Membuat saus-saus panas untuk hidangan daging & unggas
c.Memasak semua jenis hidangan yang terbuat dari daging & unggas
kecuali untuk metode roasting&grilling
d.Membuat garnish & menata makanan panas sampai siap untuk
dihidangkan
3. Roast Section
Bertugas:
a.Memasak semua jenis hidangan yang terbuat dari daging&unggas dengan
metode roasting/bakar & grilling/panggang
b.Memasak hidangan ikan dengan metode grilling & deep friying
c.Memasak sayur & kentang dengan metode deep friying
d.Membuat saus panas untuk masakan yang diolah
e.Membuat garnish & menata mkn yang diolah
4. Fish Section
Bertugas:
a.Memasak hidangan dari ikan & hasil laut lain kecuali dengan proses
grilling & deep friying
13
b.Membuat saus panas untuk makanan yang diolah
c.Membuat garnish & menata makanan yang diolah
5.Vegetables Section
Bertugas:
a.Memasak hidangan dari sayuran
b.Memasak hidangan dari kentang
c.Memasak pasta & nasi sebagai mkn penyerta makanan utama
d.Kadang-kadang memasak telur untuk hidangan makan siang
6.Soup Section
Bertugas:
a.Membuat stock untuk bhn dasar pembuatan soup
b.Mengolah berbagai soup panas
c.Kadang-kadang memasak telur untuk hidangan makan siang
7.Gardemanger Section
Bertugas:
a.Membuat salad & saus dingin (dressing)
b.Membuat mkn dingin yang akan dihidangkan sebagai appetizer/pembuka
c.Membuat sandwiches, canape & savouries
d.Menata mkn dingin yang disajikan pada buffet
e.Membuat dekorasi meja buffet yang dibuat dari mentega, es blok,
rangkaian sayur & ukiran buah
8. Butcher Section
Bertugas:
a.Membersihkan unggas, ikan, dan hasil laut lain
b.Memotong daging,unggas, ikan, menjadi potongan porsi sepeerti fiilet
steak, sirloin steak, darne dll
c.Memotong tulang bahan dasar stock untuk seksi yang memerlukan
14
9. Bakery Section
Bertugas:
a.Membuat semua jenis roti seperti sandwich bread, french bread, rolls dll
b.Membuat kue-kue (dessert) dengan proses baking
c.Kadang-kadang membuat nodle untuk seksi lain
10.Pastry Section
Bertugas:
a.Membuat semua jenis kue yang disajikan untuk dessert
b.Mengolah buah-buahan untuk dessert
c.Membuat saus manis yang disajikan bersama kue
d.Membuat ice cream & shorbet dan hidangan yang dibuat berbahan dasar
ice cream & shorbet
e.Menata kue untuk buffet
f.Membuat dekorasi untuk meja buffet misalnya rumah salju, hiasan dari
gula, coklat , dll
Berikut adalah tugas dari setiap seksi pada struktur organisasi dapur hotel
menengah :
1.Bagian Saucier
15
Bagian ini disebut saucier yang artinya bagian saus. Tugas pokoknya
adalah bukanlah membuat saus saja, tetapi tugas pokok dari seksi yang
baru terbentuk ini sama dengan tugas gabungan dari seksi-seksi :
a.Pantry section
b.Sauce section
c.Roast section
d.Fish section
2.Bagian Entremetier
Bagian ini disebut juga “Vegetable Section” Tugas bagian ini tidak
mengolah sayuran saja , tetapi tugas pokok dari bagian ini adalah tugas
gabungan dari :
a.Vegetable section
b.Soup section
3.Bagian Larder
Tugas pokok bagian ini adalah tugas gabungan dari :
a.Gardemanger section
b.Butcher section
4.Bagian Pastry (Patisseric)
Tugas bagian ini adalah , tugas gabungan dari :
a.Bakery section
b.Pastry section
16
1. Bagian Hot Kitchen
Bagian ini akan mengolah semua makanan yang menjadi tugas dari saucier
dan entremetier
2. Bagian Cold Kitchen
Bagian ini akan melaksanakan tugas – tugas dan mengolah makanan yang \
menjadi dari bagian larder
3. Bagian Pastry
Biasanya ditiadakan, karena :
a. Bagian ini memerlukan peralatan khusus (investasi) yang cukup mahal
b. Bagian ini memerlukan ruangan khusus denagn pengatur suhu dan
terpisah dari dapur biasa
c. Keperluan dessert pada hotel kecil tidak banyak. Roti dan kue dapat dibeli
di luar hotel
Bagian Penunjang
Untk kelancaran pengolahan makanan di dapur maka dapur dibantu oleh
bagian-bagian lainnya seperti :
1. Bagian Pencucian Alat (Pot Washing)
Bagian ini beertugas :
Mencuci dan membersihkan semua peralatan dapur yang tidak
dipergunakan memasak
17
Menyimpan peralatan dapur yang berlebihan, dan mengeluarkan perlatan
dapur yang diperlukan
Membersihkan area dapur dan membuang sampah ke luar hotel
a) Personalia Dapur
18
chef bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen di dalam dapur, seperti
membuat menu dan resep baru bersama dengan manajer restoran, kemudian
mengawasi dan melatih para staff nya, membeli bahan baku, serta
mengawasi kebersihan dan persiapan semua makanan yang siap
dihidangkan.
a) Uraian Tugas :
Mengecek daftar pesanan barang ke gudang.
Mengetik menu.
Mengatur & mengawasi seluruh tugas-tugas kitchen, khususnya dalam
proses pengadaan dan pengolahan makanan sesuai dengan standart yang
telah ditetapkan.
Membuat rencana kerja tahunan.
Selalu menghadiri rapat antara kepala bagian lainnya, sesuai yang telah
ditentukan oleh General Manager.
Mengawasi pelaksanaan tata kerja , keselamatan kerja, dan memenuhi
kelengkapan atau atribut kerja agar dapat menciptakan lingkungan kerja
yang aman.
Menjaga food cost standart atau standart porsi.
Mengawasi sepenuhnya kegiatan food production secara keseluruhan.
Bekerja sama dengan F & B manager khususnya dalam hal penyediaan
makanan dan minuman dalam jamuan-jamuan atau rapat-rapat yang
diselenggarakan oleh hotel.
Bersedia menjalankan tugas atau instruktur dari atasan.
b) Wewenang :
Berwenang untuk merencanakan progam trainee untuk kitchen.
Berwenang atas pengambilan keputusan dalam mengkoordinasikan semua
kegiatan operasional Departement.
c) Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab atas terlaksana seluruh tugas-tugas atau
pekerjaanyang ada di departementnya.
Bertanggung jawab atas pengadaan bahan-bahan yang akan digunakan
dalam operasional kitchen.
d) Peranan :
Memesan/mengawasi pemesanan barang serta bahan makanan pada
gudang.
Merencanakan dan menyusun menu.
Memberikan saran-saran atau data tentang peralatan dapur yang akan
dibeli.
Menjaga kestabilan food cost (biaya pokok pengolahan makanan)
sehingga tingkat keuntungan tertentu bisa dicapai dan dipertahankan.
19
Mengatur pekerjaan,menentukan uraian tugas-tugas masing-masing
jabatan dan menyusun jadwal kerja brigade dapur.
Meningkatkan kemampuan bawahan dengan jalan memberikan
latihan(training)baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Mengawasi pekerjaan dapur terutama pada waktu
service,sehinggakualitas makanan yang dijual dapat dipertanggung
jawabkan.
Karakteristik kepribadian yang harus dimiliki oleh kepala dapur adalah:
20
Berwenang untuk mengawasi kelancaran kerja di kitchen secara
keseluruhan.
c) Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab atas seluruh staff dan seluruh area dapur.
Bertanggung jawab atas proses pengadaan makanan.
d) Peranan :
Menggantikan tugas-tugas kepala dapur pada saat kepala dapur tidak
berada di tempat.
Mengawasi pekerjaan dapur untuk mencapai tujuan(goal)yang sudah
ditentukan oleh kepala dapur.
Melaksanakan tugas-tugas khusus yang dibebankan seperti mengawasi
banquette,grillroom,dll.
Karakteristik kepribadian yang harus dimiliki oleh wakil kepala dapur
adalah:
1. Bertanggung jawab atas semua kegiatan di dapur bila kepala dapur
tidak berada ditempat
2. Jujur dalam setiap keadaan
3. Memiliki sikap disiplin yang tinggi
4. Cekatan
3.Chef de Partie
Dikenal juga sebagai station chef atau line cook. Dia bertanggung jawa
untuk area tertentu di dapur seperti salad department, hot food department,
Meat Department dsb. Seorang CDP Biasanya memiliki beberapa asisten
cook, untuk dapur yang sibuk biasanya dia dibantu oleh seorang demi-chef
de partie. Chef De Partie ( CDP )
a) Tugas:
Bertanggung jawab terhadap proses pengadaan kebutuhan bahan
makanan, khususnya untuk jamuan-jamuan atau rapat-rapat yang
diselenggarakan oleh Hotel.
Mengawasi kelancaran kerja sehari-hari pada setiap section.
Memberikan tugas-tugas harian kepada setiap cook yang dibawahinya.
Mengawasi operasional kitchen kepada tiap shift.
Menyelesaikan segala persoalan yang ditimbulkan pada saat operasional.
Memberikan operasional briefing pada tiap harinya.
b) Tanggung Jawab:
21
Atas kelancaran kerja pada tiap bagian.
Bertanggung jawab atas terciptanya disiplin kerja karyawan pada
bagiannya.
BAB III
PENUTUP
24