Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aurora Windy Imanisa

Kelas : 1B – Rehabilitasi Sosial

NRP : 2102037

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Apa itu pendidikan kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang
diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan
sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk
berfikir kritis, analitis, bersikap, dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis
yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Tujuan pendidikan kewarganegaraan

Tujuan adanya Pendidikan Kewarganegaraan adalah agar mahasiswa menjadi ilmuwan dan
profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis, berkeadaban, memiliki
daya saing, berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan
sistem nilai Pancasila.

2. Mengapa pendidikan kewarganegaraan

Latar belakang pendidikan kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan memiliki latar belakang secara etimologis. Secara etimologis Latar
belakang etimologis dari pendidikan kewarganegaraan berasal dari pemaknaan kedua kata tersebut,
yakni kata ‘pendidikan’ serta kata ‘kewarganegaraan’. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan
secara sadar maupun terencana dalam proses pembelajaran agar bisa mengembangkan kemampuan
dan potensi yang dimiliki. Sedangkan kewarganegaraan segala hal yang memiliki keterkaitan dengan
warga negara hukum serta politik. Alasan pendidikan kewarganegaraan Merupakan salah satu mata
pelajaran wajib dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan harus
memberikan perhatiannya kepada pengembangan nilai, moral, dan sikap perilaku siswa. Misi dari
Pendidikan Kewarganegaraan sendiri adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejatinya, Pendidikan
Kewarganegaraan adalah studi tentang kehidupan kita sehari-hari, mengajarkan bagaimana menjadi
warga negara yang baik, warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang merupakan
dasar negara Indonesia.

3. Bagaimana pendidikan kewarganegaraan


1) mahasiswa sebagai sosok pribadi yang telah dewasa dengan berbagai indikator dan
konsekuensinya
2) Menyadarkan mahasiswa untuk berubah secara progresif dan permanen dalam cara
berpikir (nalar), cara bersikap(mental attitude), dan cara berpikir(behavioral)
3) Menyadarkan mahasiswa sebagai subjek dinamik dan agen perubahan (agent of
change)
4) Menyadarkan mahasiswa agar konsekuen dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila
sebagai puncak luhur budaya bangsa Indonesia
5) Menyadarkan mahasiswa untuk keluar dari jebakan proses pembelajaran dan
rutinitas perkuliahan semua

Anda mungkin juga menyukai