Anda di halaman 1dari 12

Review Buku:

Komunikasi dan Perilaku Manusia

Tugas Besar 1
Human Relations

Dosen:
Gadis Octory, S.Ikom, M.ikom

Disusun oleh Kelompok 1:

1. Addina Kamala
2. Ahmad Imam Al Harif
3. Fitri Nurrohmah
4. Khansa Hazza Pratama
5. Muhammad Febri Kurniawan
6. Theresia Sylevy Karesina
7. Thoriq Ziyad Farizal
8. Vicky Uswatun Hasanah

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

2022
BAB I
PENDAHULUAN: DEFINISI & TEORI

Komunikasi adalah hal yang mendasar untuk kehidupan kita:


Kehidupan manusia tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi sendiri, sudah dikenal
oleh manusia sejak mereka lahir di dunia. Hingga semakin bertumbuh kembang nya manusia
sebagai orang dewasa, komunikasi tetap menjadi kunci utama seseorang dalam menjalin
hubungan dengan orang lain. Hubungan tersebut baik formal maupun informal. Dengan begitu
dapat disebutkan jika komunikasi adalah hal yang mendasar untuk kehidupan manusia.
Beberapa contoh mendasar komunikasi yang sangat dekat dengan kehidupan kita seperti:
 Sarjana baru lulus dan melakukan wawancara untuk suatu pekerjaan.
 Teman yang berpisah jarak jauh dan bertukar pesan melalui email.
 Interaksi dokter dengan pasien saat sedang melakukan pemeriksaan kesehatan.
 Pejabat yang melakukan pidato dihadapan penonton.
 Anggota keluarga yang melakukan komunikasi menggunakan bahasa isyarat.
 Pemimpin dalam sebuah perusahaan memandu jalannya rapat general
 Customer Service sebuah perusahaan menanggapi keluhan pelanggan.
 Sepasang kekasih melakukan interaksi jarak jauh menggunakan telpon seluler.
Dalam setiap situasi seperti itulah, dapat disebutkan jika komunikasi benar-benar hal yang
sangat mendasar dan alamiah.
Walaupun alamiah, tetapi komunikasi ini sangat penting untuk kita pahami, sebab dalam
setiap proses komunikasi dan cara berfikirnya akan membuat perbedaan dalam keputusan-
keputasan besar serta konsekuensinya. Maka cara berkomunikasi seseorang akan mempengaruhi
cara kita berfikir, respond orang lain.
Perlu diingat, cepat atau lambat komunikasi yang kita lakukan akan memiliki implikasi yang
signifikan terhadap jenis-jenis hubungan yang kita bentuk dalam pertemanan, organisasi,
masyarakat dimana kita hidup.

Komunikasi itu rumit (Kompleks):


Komunikasi yang sebelumnya disebutkan sebagai hal mendasar, bisa mejadi sebuah hal
yang juga rumit (kompleks). Ini terjadi jika individu satu dengan yang lainnya memiliki
prespektif pandangan yang berbeda, ekspetasi berbeda, bahkan keputusan yang tidak satu tujuan.
Bahkan komunikasi rumit ini, bisa muncul sebagai masalah utama. Permasalahan kompleks
dapat terjadi di lingkungan mana saja, dalam keluarga, organisasi, teman, sahabat, atau pun
hubungan sepasang kekasih. Maka dari itu, komunikasi harus dilakukan secara hati-hati dan
tahu situasi, tempat dimana kita berada.

Komunikasi itu Penting untuk Efektivitas Kerja


Karier di segala bidang memerlukan kemampuan seseorang untuk menganalisis situasi
komunikasi, mengembangkan strategi komunikasi yang efektif, bekerja sama secara efektif
dengan orang lain, dan menerima serta menyajikan gagasan secara efektif melalui berbagai
saluran komunikasi. Komunikasi adalah yang utama. Ini adalah kasus di banyak bidang seperti
mengajar, manajemen, pemeliharaan kesehatan, bisnis, internasional, personalia, konseling,
politik, penjualan, aplikasi komputer, perpustakaan dan ilmu informasi, dan patologi pidato.
Studi mengenai kebutuhan berbagai pekerjaan secara konsisten memperkuat pentingnya
kompetensi komunikasi tertentu di tempat kerja sebagai salah satu kunci keberhasilan.
berdasarkan peringkat dalam urutan berikut, dianggap sebagai yang paling penting:
1. Integritas dan kejujuran. Menggunakan cara yang etis untuk bertindak
2. Mendengarkan. Memerhatikan dan menafsirkan pesan verbal dari orang lain
3. Membaca. Menempatkan, memahami, dan menafsirkan informasi tertulis dalam
bentuk dokumen seperti manual, grafik, dan jadwal
4. Komunikasi lisan. Mengomunikasikan ide dan informasi melalui presentasi verbal
5. Komunikasi melalui tulisan. Mengomunikasikan ide dan informasi melalui dokumen
seperti surat, manual, laporan, dan grafik

Pengetahuan dan keterampilan komunikasi merupakan dasar bagi kepemimpinan


sebagaimana kemampuan tertentu lainnya untuk kepemimpinan yang efektif, sepent,
tampak dalam susunan berikut:

Mengelola Hubungan Antarpribadi


 Menggerakkan dan memberdayakan orang lain
 Membangun dan mengelola tim
 Fleksibilitas antarpribadi

Mendapatkan Pengaruh dan Mengelola Aliran Informasi di dalam Organisasi


 Memengaruhi orang lain
 Membangun jaringan informasi

Mencapai Tujuan Organisasi


 Perencanaan dan pelaksanaan
 Pengambilan keputusan
 Strategis berpikir
 Pengetahuan teknis
 Berorientasi pada hasil

Pendidikan yang baik tidak menjamin manusia akan menjadi kompeten dalam
berkomunikasi.
Alasannya, masih banyak sekolah yang tidak menekankan pentingnya konsep dan praktik
mendengarkan. Penyebabnya, mungkin para pendidik merasa bahwa komunikasi merupakan
sesuatu yang dianggap biasa dan setiap individu sudah tau cara melakukannya.
Keterampilan komunikasi antarpribadi dan kelompok yang diperlukan untuk kerja sama
efektif dengan anggota kelompok kerja, keluarga, perkumpulan, atau kelompok masyarakat juga
merupakan hal yang kurang diajarkan dalam pendidikan formal. Ironisnya dalam beberapa hal,
pendidikan dan pelatihan lanjutan dapat menjadi penghalang untuk meningkatkan kemampuan
komunikasi. Manusia dapat berkomunikasi secara efektif dengan individu lainnya yang memiliki
latar belakang pendidikan yang sama dengan mereka, namun kurang berhasil.

Komunikasi adalah Bidang Studi yang Populer dan Menarik


Komunikasi mulai berkembang pada zaman yunani kuno yang memilki budaya lisan
dalam menjalankan pemerintahan dan bisnis. Ketertarikan pada studi komunikasi terutama
tumbuh dari filsafat yang berkembang saat itu di mana disiplin ini dikaitkan dengan seluruh
aspek pencarian ilmu pengetahuan.
Revolusi ilmiah dan berkembangnya kecenderungan ke arah spesialisasi dalam mencari
pengetahuan telah menyebabkan pemisahan berbagai disiplin termasuk studi tentang perilaku
dan komunikasi. Pada abad ke 20 ilmu politik dan komunikasi, dua ilmu dengan bidang warisan
kuno, mengambil identitas kontemporer mereka sebagai suatu disiplin yang berdiri sendiri.
Komunikasi muncul sebagai ilmu perilaku terjadi pada tahun 1950 dan menambah daftar
panjang ilmu sosial. Bidang komunikasi modern memusatkan perhatian pada studi informasi
yang terkait dengan perilaku. Sebagai suatu disiplin ilmu, komunikasi juga menjaga hubungan
intelektual dengan ilmu-ilmu humaniora terutama, filsafat, sastra, agama, budaya dan
kedokteran.
Komunikasi adalah suatu ilmu pengetahuan budaya terapan. Disiplin ini berbagi dengan
psikologi, sosiologi, antropologi dan ilmu politik dalam mengejar pengetahuan tentang individu
manusia dan kegiatan sosial. Bidang komunikasi juga berkaitan tradisi humaniora dan profesi.
Jadi pertanyaan “Mengapa belajaar komunikasi” penjelasannya adalah : jika anda tertarik
pada suatu ilmu pengetahuan. Andai minat anda semata mata pekerjaab atau sebagian besar
akademik: kalau minat anda adalah memahami secara lebih baik. Komunikasi adalah bidang
sangat penting dan berguna untuk dipelajari.

Teori Pribadi
Teori adalah panduan untuk memahami. Teori membantu kitan untuk menggambarkan,
menjelaskan, meramalkan dan kadang mengendalikan fenomena yang terjadi. Kita semua
mempunyai teori pribadi tentang berbagai hal. Teori pribadi disebut juga native teory atau teori
asli. Teori pribadi memungkinkan kita untuk melakukan navigasi di lingkungan fisik dan sosial
kita. Contoh bagaimana cara kita memprediksi cuaca.
Ciri-ciri teori pribadi:
1. Berdasarkan pengalaman sehari-hari : Teori pribadi dikembangkan dari waktu kewaktu
untuk menanggapi situasi dan orang yang kita temui.
2. Dianggap sudah benar: bagaimana kita membuka slot pintu dengan begitu yakinnya pintu
itu akan terbuka.
3. Private: Teori didasarkan atas pengalaman pribadi kita dan membahasnya hanya dalam
rentang keadaan yang terbatas.
4. Sukar berubah: Sekali terbentuk teori pribadi akan sukar berubah. Teori pribadi
cenderung membimbing kita untuk melihat dan menanfsirkan apa yang kita amati dengan
cara tertentu.

Teori Ilmiah
Teori ilmiah memiliki fungsi dasar yaitu menggambarkan, menjelaskan, ,memprediksi,
dan mengendalikan objek, orang, serta peristiwa. Mereka didasarkan pada pengamatan sistematis
dan pengujian.
Pengamatan Sistematis dan Pengujian
Dikembangkan melalui penelitian yang melibatkan pengamatan sistematis, pengumpulan
data dan informasi, dan analisis. Penelitian biasa dilakukan di laboratorium atau di lingkungan
alamiah. Data yang dikumpulkan dengan tujuan tertentu dengan cara wawancara, kuisioner, atau
dengan pengamatan yang cermat yang asilnya dianalisis secara sistematis. Contoh: hubungan
antara seseorang, dapat diperoleh dan diteliti melalui pengamatan langsung/ interaksi langsung/
atau dengan mengamati rekaman video dan digital, serta wawancara dan survey.
Dipertanyakan
Teori ilmiah terus dipertanyakan, teori – teori dianggap sementara dan terbuka untuk
diuji kembali melalui studi dan memungkinkan kita untuk memprediksi. Teori ilmiah akan terus
diuji dengan berbagai metode2 ilmiah tertentu untuk memastikan prediktabilitasnya. Dari sini
para penguji dapat melakukan pengembangan2 terhadap teori tersebut.
Publik
Metode serta teori ilmiah akan di publikasikan pada konferensi ilmiah, bisa juga dimuat
dalam jurnal, bab/buku. Sehingga para ilmuan, pengajar, atau mahasiswa dapat menguji serta
menerapkan teori tersebut.
Dapat Diubah
Kegiatan ilmiah dan teori bersifat publik dan di terbitkan, maka teori selalu tersedia dan
dapat diakses serta terbuka untuk menerima sanggahan atau perubahan berdasarkan informasi
baru yang ada. Teori ilmiah dapat dimodifikasi sesuai dengan pergantian informasi dan
perubahan lingkungan dari hasil adanya penelitian baru.
Menggabung Teori Pribadi & Ilmiah
Teori pribadi sukar berubah, berbeda dengan teori ilmiah yang bisa berubah dengan
adanya penelitian2 baru, khususnya terkait komunikasi dan perilaku manusia. Dalam mengkaji
teori – teori ilmiah, sangat bermanfaat untuk menjadikan diri lebih sadar mengenai sifat dan
dinamika komunikasi. memberikan nilai tambah untuk mendorong individu untuk bersikap lebih
kritis terhadap teori pribadi. Dengan itu kita dapat mengevaluasi poko masalah dari teori pribadi
yang kita miliki dengan menggunakan beberapa standar2 akademik yang lebih ketat terkait
dengan pengembangan teori ilmiah dan pengujian. Dengan itu kita bisa terus mempertanyakan
validitas, reabilitasm dan utilitas teori pribadi yang kita anut.
Dengan membandingkan teori pribadi dengan teori ilmiah, kita dapat lebih memahami
masing2 dan mempersempit kesenjangan antara duabelah pihak serta memperkayapemahaman
kita tentang perilaku manusia.

Mendefinisikan Komunikasi
Seperti halnya sejumlah kata digunakan dengan cara yang berbed, oleh sebanyak orang
yang berbeda, begitu pula kata komunikasi. Untuk Sebagian orang, berkomunikasi membawa
pikiran ke gambaran seseorang pembicara yang berdiri disebuah podium berpidato kepada
khalayaknya , diskusi yang hangat diantara para kolega pada sebuah rapat atau bertukar pandang
mata diantara sepasang kekasih. Yang lain nya mengasosialisasikan nya secara langsung dengan
media media seperti koran,televisi,buku,radio,film, internet dan lain nya. Sementara bagi yang
lainnya lagi, komunikasi yang dilakukan dengan computer,PDA, telpon , satelit atau pemerintah
dan pengendalian secara militer.
Komunikasi bisa berarti berdebat, khotbah, malam berkesan di teater, upaya seorang anak
berjuang untuk menaklukkan gagap, kode Morse, e-mail, marka jalan, atau berjalan-jalan sambil
merenung di pantai. Komunikasi adalah apa yang kita pikirkan ketika kita melihat dua teman
berbicara sambil minum kopi, air mata, tangan terulur, senyum penuh makna, orang yang
menggunakan bahasa isyarat, ciuman, kecabulan yang tertulis di dinding kamar kecil, bahkan
biarawan yang larut dalam sepi meditasi. Ragam penggunaan istilah komunikasi dapat
membingungkan. Orang yang tidak terbiasa dengan bidang ini mungkin bertanya-tanya apakah
istilah tersebut mempunyai batas. Apakah segala sesuatu dapat dikatakan komunikasi?
Bagaimana yang tertarik dalam komunikasi berbeda dari yang tertarik dalam hidup? Untuk
menjawab masalah ini, penting untuk memahami bahwa Komunikasi adalah nama disiplin,
sekaligus label untuk fenomena. Artinya, istilahini mengacu baik ke bidang akademis maupun
fokus studi.
Komunikasi memiliki arti populer, profesional, dan teknis. Istilah ini biasanya digunakan
dengan cara yang sangat umum oleh masyarakat kebanyakan, dengan cara yang lebih fokus
dalam kerangka kerja di lingkungan profesional, dan dengan cara yang lebih khusus dalam
kegiatan akademis dan teknis. Kiranya cukup jelas, bahwa terdapat sejumlah arti yang berbeda
dari kata komunikasi. Mari kita lihat beberapa contohnya:
"Komunikasi berarti bahwa informasi dikirimkan dari satu tempat ke tempat
"Komunikasi... mencakup semua cara dengan mana satu pikiran bisa memengaruhi yang lain."
"Pengiriman informasi, ide, emosi, keterampilan, dan lain-lain, dengan menggunakan simbol-
kata-kata, foto, angka, gambar, grafik, dan lain-lain."
"Komunikasi, terutama, menaruh kepentingan pokok kepada situasi perilaku di mana sumber
mengirimkan pesan ke penerima dengan maksud sadar untuk memengaruhi perilaku yang
terakhir."
"Proses memasukkan sesuatu ke dalam percakapan."
"Memberikan, menyampaikan, atau bertukar gagasan, pengetahuan, atau informasi baik secara
lisan, tulisan, ataupun melalui tanda-tanda."
"Komunikasi terjadi ketika satu orang atau lebih mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi
oleh gangguan, terjadi dalam konteks, memiliki beberapa efek, dan memberikan beberapa
kesempatan kepasa umpan balik."
Tidak mengherankan, definisi-definisi ini, dan definisi yang lainnya, memiliki unsur-
unsur yang sama; mereka juga memiliki sejumlah perbedaan dalam hal tingkat pengamatan,
pertanyaan tentang niat, sudut pandang, dan masalah mengenai hasil.

Tingkat Pengamatan
Seseorang bisa mempelajari komunikasi mulai tingkat sel, semut, atau lebah, tingkat
perorangan, hubungan, organisasi, kebudayaan tertentu atau masyarakat, hingga tingkat
internasional. Definisi komunikasi yang dibuat juga dapat difokuskan pada masing-masing level,
beberapa level, atau seluruh level.
Pertanyaan Mengenai Tujuan
Para ahli sering tidak setuju tentang apakah pesan harus sengaja diciptakan untuk
komunikasi yang akan dilakukan. Kenyataannya hampir semua teoritikus komunikasi setuju
bahwa tindakan yang disengaja sebaga reaksi terhadap keadaan harus mempertimbangkan
komunikasi. Dengan demikian, jika seseorang meminta orang lain bertanya dan orang itu
menjawabnya, tampak jelas bahwa komunikasi telah terjadi karena kita dapat menganggap
bahwa pembicara telah dengan sengaja menyampaikan pesan. Beberapa pakar membatasi
definisi komunikasi hanya untuk tindakan ini. Mereka percaya bahwa komunikasi hanya merujuk
pada peristiwa-peristiwa di mana pesan sengaja diciptakan. Ahli semacam ini akan
mengeluarkan dengan sadar dari definisi komunikasi suatu situasi yang tidak jelas bahwa
seorang individu bermaksud menciptakan atau menyampaikan pesan kepada orang lain, bahkan
jika perilaku tersebut memiliki arti bagi orang lain. Ahli lain berpendapat bahwa komunikasi
terjadi pada setiap saat perilaku dihadirkan dan ditafsirkar, apakah itu disengaja atau tidak.
Perilaku yang tidak disengaja akan

Sudut Pandang
Komunikasi dapat didefinisikan dengan cara yang menekankan prespektif sumber pesan,
misalnya: komunikator atau pembicara, pengirim, atau penulis). Juga dapat menekankan
perspektif penerima, misalnya: (penerima pesan, pemirsa, pendengar, pembaca). Contohnya,
informasi atau pesan yang diberikan oleh komunikator berhasil membujuk orang untuk
kebenaran mengenai suatu topik dari sudut pandang tertentu. Dalam suatu contoh kasus,  dalam
perspektif  ilmu komunikasi massa, media massa seperti televisi, radio, dan surat kabar
adalah saluran komunikasi yang paling efektif menyebarkan informasi ke masyarakat
luas. Dalam media massa para penyiar memberitakan atau menginformasikan terkait
peritiwa covid 19, dampak dari bahaya covid-19 bagaimana caranya agar terhindar dari
penyakit tersebut. Itu dapat membuat publik paham akan bahaya virus covid-19 dan
melakukan vaksinasi serta protokol Kesehatan.

Mengenai Hasil
Definisi komunikasi memasukan situasi sehingga memberikan hasil tertentu. Dalam
komunikasi bisa terjadi kesalahpahaman, perselisihan atau beberapa hal negatif lainnya yang
dihasilkan dari situasi.

Komunikasi Adalah Proses


Komunikasi adalah sebuah proses suatu kegiatan yang memiliki banyak langkah terpisah
tetapi saling berhubungan sepanjang waktu.
Ketika kita mempersiapkan diri untuk memberikan presentasi publik, misalnya, kita tidak
berdiam diri. Sebaliknya, kita bergerak melalui urutan kegiatan yang saling terkait sebagaimana
kita rencanakan, mengumpulkan bahan, berlatih, melakukan presentasi, dan mungkin
menyesuaikan penyajian yang kita berikan, berdasarkan reaksi penonton.

Komunikasi Sangatlah Mendasar Untuk Individu, Hubungan, Kelompok, Oranisasi, dan


Masyarakat.
Bagi kita sebagai individu, komunikasi adalah jalur yang menghubungkan kita di dunia,
saran kita menampilkan kesan, mengekspresikan diri, memengaruhi orang lain, dan
mengorbankan diri kita sendiri. Hal ini juga berarti kita belajar tentang dunia dan orang lain,
menjadi siapa kita, dihibur, dibujuk, bergurau, ditipu, atau diberi informasi.
Melalui komunikasi kita membangun hubungan dengan beragam jenisnya. Bagi teman-
teman, kenalan, keluarga, atau kolega di sekolah atau di tempat kerja, komunikasi adalah sarana
mencapai kegiatan bersama, menghubungkan satu dengan yang lain, dan alat berbagi ide.
Dalam kelompok, organisasi, dan masyarakat, komunikasi adalah sarana yang dapat
mempertemukan kebutuhan dan tujuan kita sendiri dengan kebutuhan dan tujuan pihak lain. Di
dalam organisasi yang lebih besar, masyarakat dan komunitas dunia, komunikasi menyediakan
jaringan hubungan yang memungkinkan kita untuk melakukan aksi bersama, pembentukan
identitas bersama dan pengembangan kepemimpinan.

Komunikasi Melibatkan Penerimaan dan Penciptaan Pesan serta Mengubahnya Menjadi


Informasi yang Dapat digunakan
Komunikasi adalah proses menciptakan dan menafsirkan pesan yang membuat kita dapat
berinteraksi satu dengan yang lain & dengan lingkungan kita. Pesan dapat berupa satu atau
kumpulan simbol yang memiliki arti atau kegunaan. Pesan melibatkan bahasa verbal (ucapan
atau tulisan) & bahasa non-verbal (penampilan, gerak tubuh atau sentuhan).
Penerimaan informasi atau interpretasi: menanggapi pesan dan mengubahnya menjadi
informasi yang kita gunakan dengan melibatkan suatu aktivitas. Dilakukan dengan cara:
mengikuti, memberi arti, menggunakan informasi tersebut baik sebagai individu, hubungan,
kelompok, organisasi & masyarakat.

Contoh: Menciptakan pesan saat memperkenalkan diri kepada seseorang – kita menyusun pesan
penuh arti, dan orang lain terlibat untuk meng-interpretasikan pesan ketika memperhatikan 
memberinya arti  menggunakan informasi perkenalan yang kita sampaikan kepadanya.

Contoh (2): Pengaruh teknologi komunikasi/media yang mempengaruhi dan menambah


kemampuan kita untuk berkomunikasi. Di mana komunikasi individu, kelompok, organisasi atau
masyarakat dibantu dengan media seperti media sosial saat ini: Instagram, facebook, twitter dan
lain sebagainya.

Komunikasi Membuat Kita Beradaptasi Dengan Orang Lain dan Lingkungan


Dalam proses komunikasi, kita menciptakan dan menafsirkan pesan yang merupakan
bagian dari hubungan, kelompok, organisasi, dan masyarakat. Komunikasi berguna dan harus
menjadikat kita untuk terikat dengan lingkungan dan menyesuaikan diri dengan keadaan dimana
kita berada. Komunikasi mengharuskan kita untuk secara aktif menciptakan situasi dan
mendapatkan titik temu dari tindakan kita dengan tindakan sekitar. Seperti yang terjadi dalam
sebuah kelompok kecil, organisasi, masyarakat dan skala yang lebih besar.

Komunikasi: Sebuah Definisi.


Komunikasi manusia adalah proses melalui mana individu dalam hubungan, kelompok.
organisasi, dan masyarakat membuat dan menggunakan informasi untuk berhubungan satu sama
lain dan dengan lingkungan. Definisi ini niscaya membantu kita untuk berpikir tentang sifat dan
untuk menjelaskan secara mudah dan gamblang tentang komunikasi kepada orang lain. Definisi
ini juga yang dipakai untuk mengorganisir ide-ide yang disajikan dalam buku ini.
Tujuan dari Komunikasi dan Perilaku Manusia:
Sebagai hal yang mendasar dalam hidup, serta melekat pada manusia, ada pun tujuan
komunikasi dan perilaku manusia.
 Untuk memperkenalkan komunikasi sebagai bidang studi. Manusia sebagai gambaran
teori komunikasi, konsep dasar, ilmuwan utama, masalah, dan penerapannya.
 Untuk menyediakan suatu kerangka kerja yang dapat membantu kita membuat hubungan
teori komunikasi dan proses komunikai dalam kehidupan nyata. Tujuannya untuk
mengembangkan prespektif seseorang dalam teori yang sudah dipelajari dengan proses
yang nyata. Contoh nya: Dalam mayarakat umum, organisasi, keluarga, lingkungan
pekerjaan.
 Untuk dapat menganalisis, memahami, dan lebih kompeten dalam perilaku komunukasi
diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai