TUGAS MEMBUAT JARING PATHWAY Pak Bambang
TUGAS MEMBUAT JARING PATHWAY Pak Bambang
Poliuri poliuri
BB turun
Nyeri
Gangguan Intoleransi
perfusi jaringan SDKI: D.0077 aktivitas
SLKI: L.08066
SIKI : I.08238
Diabetes Melitus
Didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula
darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
DIAGNOSA INTERVENSI DIAGNOSA INTERVENSI
Risiko Manajemen Cairan ( I.03098 ) Intoleransi Manajemen Energi ( I.05178 ) Observasi
ketidakseimbangan Observasi Aktivitas - Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
cairan - Monitor status hidrasi D. 0056 mengakibatkan kelelahan
D. 0036 - Monitor berat badan harian - Monitor kelelahan fisik dan emosional
- Monitor berat badan sebelum dan sesudah dialysis - Monitor pola dan jam tidur
- Monitor hasil pemeriksaan Lab. - Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
- Monitor status hemodinamik melakukan
Terapeutik aktivitas Terapeutik
- Catat intake-output dan hitung balans cairan 24 - Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
jam - Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
- Berikan asupan cairan, sesuai kebutuhan - Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
- Berikan cairan intravena, jika perlu - Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak
Kolaborasi dapat berpindah
- Kolaborasi pemberian diuretic, jika perlu atau berjalan Edukasi
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
- Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan
gejala
kelelahan tidak berkurang
- Ajarkna strategi koping untuk mengurangi
kelelahan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan
Risiko Defisit Manajemen Gangguan Makan ( I.03111 ) Observasi Nyeri Akut Manajemen Nyeri ( I.08238 ) Observasi
Nutrisi - Monitor asupan dan keluarnya makanan dan D. 0077 - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
D. 0032 cairan serta kenutuhan kalori. kualitas nyeri
Terapeutik - Identifikasi skala nyeri
- Timbang berat badan secara rutin - Identifikasi respon nyeri non verbal
- Diskusikan perilaku makan dan jumlah aktivitas - Identifikasi factor yang memperberat dan
fisik yang memperingan nyeri
sesuai - Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang
- Lakukan kontrak perilaku nyeri
- Damping ke kamar mandi untuk pengamatan - Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon
perilaku nyeri
memuntahkan kembali makanan - Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
- Berikan penguatan positif terhadap keberhasilan - Monitor keberhasilan terapi komplementer yang
target dan sudah
perubahan perilaku diberikan
- Berikan konsekuensi jika tidak mencapai target - Monitor efek samping penggunaan analgetik
sesuai kontrak Terapeutik
- Rencana program pengobatan untuk perawatan di - Berikan teknik nonfarmakologis untuk
rumah mengurangi rasa myeri
Edukasi - Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri
- Anjurkan membuat catatan harian tentang - Fasilitasi istirahat dan tidur
perasaan dan situasi - Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemicu pengeluaran makanan pemilihan
- Ajarkan pengaturan diet yang tepat strategi meredakan nyeri Edukasi
- Ajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian - Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
masalah - Jelaskan strategi meredakan nyeri
perilaku makan Kolaborasi - Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat - Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
badan, kebutuhan kalori dan pemilihan makanan. - Anjurkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
PATHWAY OBSTRUKTIF INTESTINAL
Perlekatan, intusepsi, volvulus, hernia dan tumor
Refluks inhibisi retro spingter terganggu Akumulasi gas dan cairan didalam lumen sebelah Klien rawat inap
proksimal dari letak obstruksi
Spingter ani eksterna tidak relaksasi Reaksi
Distensi abdomen hospitalisasi
Refluks lama dalam kolon dan rectum
Tekanan intra lumen Cemas
konstipasi
Iskemia dinding usus
Kontraksi anuler Proliferasi bakteri yang berlangsung
pylorus cepat
Kontraksi otot- Metabolisme anaerob glukosa
otot dinding
Ekspalasi isi lambung abdomen ke Bakteri melepaskan endotoksin
ke esofague Merangsang pengeluaran mediator kimia merangsang tubuh u/ melepas zat
diafragma
(histamin, bradikinin, prostaglandin) pirogen oleh leucocyt
Risiko kurang
Pasien terjaga
volume cairan
Obstruksi Intestinal
Merupakan gangguan aliran normal isi usus sepanjang saluran usus.
DIAGNOSA INTERVENSI DIAGNOSA INTERVENSI
Nyeri Akut Manajemen Nyeri ( I.08238 ) Observasi Risiko Infeksi Manajemen Imunisasi/Vaksinasi ( I.14508 ) Observasi
D. 0077 - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, D. 0142 - Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi
kualitas nyeri Tarapeutik
- Identifikasi skala nyeri - Dokumentasikan informasi vaksinasi Edukasi
- Identifikasi respon nyeri non verbal - Jelaskan tujuan, manfaat, resksi yang terjadi, jadwal,
- Identifikasi factor yang memperberat dan dan efek samping
memperingan nyeri - Informasikan vaksinasi untuk kejadian khusus
- Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
- Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
- Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
- Monitor keberhasilan terapi komplementer yang
sudah
diberikan
- Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa
myeri
- Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan
strategi meredakan nyeri Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
- Anjurkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa
nyeri Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Intoleransi Manajemen Energi ( I.05178 ) Observasi Risiko Defisit Manajemen Gangguan Makan ( I.03111 ) Observasi
Aktivitas - Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang Nutrisi - Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan
D. 0056 mengakibatkan kelelahan D. 0032 serta kenutuhan kalori.
- Monitor kelelahan fisik dan emosional Terapeutik
- Monitor pola dan jam tidur - Timbang berat badan secara rutin
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama - Diskusikan perilaku makan dan jumlah aktivitas fisik
melakukan yang
aktivitas Terapeutik sesuai
- Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus - Lakukan kontrak perilaku
- Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif - Damping ke kamar mandi untuk pengamatan perilaku
- Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan memuntahkan kembali makanan
- Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat - Berikan penguatan positif terhadap keberhasilan target
berpindah atau berjalan Edukasi dan
- Anjurkan tirah baring perubahan perilaku
- Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap - Berikan konsekuensi jika tidak mencapai target sesuai
- Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan kontrak
gejala - Rencana program pengobatan untuk perawatan di
kelelahan tidak berkurang rumah
- Ajarkna strategi koping untuk mengurangi kelelahan Edukasi
Kolaborasi - Anjurkan membuat catatan harian tentang perasaan
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara dan
meningkatkan situasi pemicu pengeluaran makanan
asupan makanan - Ajarkan pengaturan diet yang tepat
- Ajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian
masalah
perilaku makan Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat
badan, kebutuhan kalori dan pemilihan makanan.
PATHWAY HIPERTIROID
Hipertiroidise