Anda di halaman 1dari 1

PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) merupakan mesin konversi energi yang merubah energi

kimia dalam bahan bakar batu bara menjadi energi listrik dengan menggunakan uap kering yang
di hasilkan dari proses perubahan fasa dengan bantuan energi termal dari pembakaran batu bara
dalam boiler untuk menggerakan turbin uap. Untuk menghasilkan listrik, proses dalam suatu
PLTU membutuhkan beberapa kali perubahan energi, yaitu:
1. Energi kimia yang berasal dari bahan bakar berupa minyak dan batu bara
2. Energi termal yang di hasilkan dari pembakaran dengan memanaskan air menjadi uap
3. Energi mekanik di hasilkan saat uap yang terkompresi memutar turbin uap
4. Energi listrik yang dihasilkan saat turbin uap yang dicoupling dengan generator untuk
menghasilkan listrik.
Tahapan perubahan eneri dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini

Gambar 2.1. Proses Konversi Energi PLTU


Sumber : PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

ALDAN RAMA KERSATYO


(Rochani, 2013 dalam radi ohata)

PLTU memiliki banyak kelebihan daripada jenis pembangkit lainnya diantara, yaitu
dapat menggunakan berbagai macam jenis bahan bakar, cair gas maupun padat dapat
digunakan PLTU,mampu menghasilkan energi bersekala besar, mencapai 1.200 MW
dalam satu unitnya, tidak terlalu berpengaruh banyak oleh kondisi atmosfire.

Selain memiliki banyak kelebihan, namun ada juga kekurangan antara lain, yaitu
membutuhkan air pendingin (cooling water) dengan jumlah yang sangat banyak, maka
dari itu banyak diapply di tepi pesisir atau pantai, memerlukan tempat yang luas dan jauh
dari lingkungan masyarakat, masa pembangunan lebih lama di bandidingkan pembangkit
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai