Anda di halaman 1dari 2

1.

BAHAN DISKUSI MATERI MANAJEMEN ASN


KepulauanSelayar- Untuk yang kesekian kalinya, Komisi Aparatur Sipil Negara
(KASN) mengeluarkan rekomendasi sanksi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di
Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar.
 
Rekomendasi sanksi terbaru terhadap salah satu ASN berinisial Z atas pelanggaran
Kode Etik dan Kode Perilaku ASN tertanggal 29 Mei 2020, diterima Bawaslu Kepulauan
Selayar melalui email pada Selasa (2/6/2020).
 
Sebelumnya, ASN inisial Z pada tanggal 31 Oktober 2019 membuat postingan berupa
foto bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dengan caption “Insya Allah H. Muh Basli Ali 2
Periode bersama Bapak H. Siful Arif (BAS)”.
 
Selain itu, ia juga membuat komentar “Makan atau tidak makan sy dan keluarga tetap
pd pendirian H. Muh Basli yang terbaik” dan “Demi Allah dan Rasul sy akan tetap pd
pendirian H. Muh Basli yg terbaik dr Bupati ke Bupati krn keikhlasannya dan kebaikan
hatinya” yang diposting oleh akun Barrak Zefano di Grup Wajah Selayar. 
 
Menyikapi hal tersebut, Bawaslu Kepulauan Selayar melakukan proses klarifikasi ASN
inisial Z yang berujung terbitnya Surat Ketua Bawaslu kepada Komisi Aparatur Sipil
Negara dengan Nomor 028/K.Bawaslu.SN-08/PM.00.02/IV/2020 tertanggal 18 April
2020, perihal Penerusan Pelanggaran Netralitas ASN.
 
Berdasarkan bukti-bukti yang disampaikan dan penelusuran data serta informasi oleh
KASN, ASN tersebut dinyatakan terbukti melanggar kode etik dan kode perilaku PNS,
sehingga KASN merekomendasikan kepada Bupati selaku Pejabat Pembina
Kepegawaian untuk Menjatuhkan Sanksi Moral berupa Pernyataan Secara Terbuka
terhadap ASN inisial Z yang menduduki jabatan Kepala Bidang di salah satu Instansi
Pemda Kabupaten Kepulauan Selayar. 
 
pelaksanaan pemberian sanksi mengacu kepada ketentuan Peraturan Pemerintah
Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri
Sipil.
 
Dalam rekomendasi KASN juga memerintahkan kepada ASN dimaksud untuk
menghapus postingan terkait pemberian dukungan atau keberpihakan kepada salah
satu bakal atau calon kepala daerah pada akun facebook milik prIbadi masing-masing,
serta tidak mengulangi perbuatan atau tindakan yang mengarah kepada keberpihakan
kepada Bakal Calon atau Calon Peserta Pemilihan, baik dengan ajakan, himbauan
maupun seruan karena dapat merusak reputasi dan integritas ASN yang harus bersikap
netral.
 
Disamping itu pula, dalam surat rekomendasi KASN meminta Bupati untuk memberikan
tindakan tegas terhadap ASN yang melakukan pelanggaran kode etik dan kode perilaku
serta netralitas ASN, dan melaporkan hasil pelaksanaan tindak lanjut Rekomendasi
KASN kepada Ketua KASN dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja.

Sumber : https://kepulauanselayar.bawaslu.go.id/berita-190-Langgar-Kode-Etik
TUGAS :
1. Diskusikan bagaimana :
a. Pandangan
b. Cara menyikapi dan
c. Peran serta kontribusi anda sebagai asn sehingga kasus tsb tidak terjadi
2. Jawaban dapat dianalisis berbasis data/fakta, teori dan dasar hukum
(peraturan perundangan, misal UU 5/2014, PP 94/2021 dsb.) Serta materi
manajemen ASN
SELAMAT BEKERJA !!!

Anda mungkin juga menyukai