Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 2

TERBUKTI LANGGAR KODE ETIK, 3 ASN INI DIJATUHI SANKSI DISIPLIN

jpnn.com, HUMBAHAS - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menjatuhkan sanksi


disiplin kepada tiga ASN Pemkab Humbang Hasundutan yang bersalah terlibat dalam
kegiatan politik terkait Pilkada serentak 2020.

Ketiganya berinisial Ru, MS, dan SM. Masing-masing kepala bidang di Dinas
Pendidikan, satu orang di Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan satu orang
di Dinas Tenaga Kerja. Ketua Bawaslu Kabupaten Humbang Hasundutan Henri Wesly
Pasaribu, menerangkan, pelanggaran kode etik terbaru yang diputus oleh KASN itu
ialah terkait aktivitas politik ketiga ASN Pemkab Humbang Hasundutan tersebut.

Di mana, sesuai dengan temuan pihaknya bermula dalam mengawasi media sosial.
Yang kemudian, Bawaslu melakukan klarifikasi dan kajian. “Ketiga ASN ini diduga
melanggar kode etik ASN lantaran menghadiri kemenangan calon Wakil Bupati pada
masa masih belum ada penetapan KPU,” jelas Henri kepada wartawan, Kamis (4/3)

Selanjutnya, kata Henri, setelah melakukan kajian, pihaknya kemudian


menyampaikan rekomendasi kepada KASN.

KASN pun menyatakan bahwa yang bersangkutan terbukti melanggar ketentuan


Pasal 11 huruf c Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2004 tentang
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil. Kemudian, surat
keputusan bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Ketua KASN,
Ketua Bawaslu nomor 05 tahun 2020, nomor 800-2836 tahun 2020, nomor
167/KEP/2020, nomor 6/SKB/KASN/9/2020 dan nomor 0314 tanggal 10 September
2020 tentang pedoman pengawasan netralitas pegawai apatur sipil negara dalam
penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020.

Dalam lampiran dinyatakan bahwa salah satu pelanggaran netralitas adalah


melakukan foto bersama bakal calon/pasangan calon dengan mengikuti simbol
gerakan tangan/geakan yang mengindikasikan keberpihakan.
Perbuatan tersebut dilakukan setelah penetapan calon sehingga termasuk
pelanggaran disiplin PNS dan dikenakkan hukuman disiplin yang pelaksanaanya
mengacu pada ketentuan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. “Jadi, putusan itu
menyebutkan bahwa ASN tersebut terbukti telah melanggar kode etik ASN,” katanya.

Atas dugaan pelanggaran tersebut, KASN menyerahkan kepada Bupati kategori


sanksi sedang apa yang akan diberikan kepada ketiga ASN tersebut. “Apakah, sanksi
penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun, penundaan gaji maksimal 1 tahun atau
penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun,” katanya. “Mana yang dipilih kami
serahkan ke Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian,” ujarnya.
(des/ram/sumutpos)

Sumber : https://www.jpnn.com/news/terbukti-langgar-kode-etik-3-asn-ini-dijatuhi-
sanksi-disiplin?page=2 diakses pada tanggal 17 Februari 2022 Pkl. 13.46 WIB

Anda mungkin juga menyukai