Anda di halaman 1dari 5

FAKTA ATAU HOAX SAYURAN ORGANIK LEBIH SEHAT DARI

SAYURAN NON ORGANIK

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4 BALANCE

Dwi Evryl Sambolangi (K021221076) Fakultas Kesehatan Masyarakat

Ayu Rahayu (I011221121) Fakultas Peternakan

Nasriani (A021221033) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Padawanti (I011221266) Fakultas Peternakan

Andini (E031221030) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Klaster : A-08

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
Pembahasan

Sayuran organik adalah sayuran yang ditanam dengan menggunakan


pupuk organik seperti kotoran hewan dan urin. Tidak seperti urea dan bahan
kimia lainnya, pupuk ini ramah terhadap tanah, dapat disimpulkan bahwa ini
adalah sayuran yang diproduksi dengan metode pertanian menggunakan
bahan-bahan alami. Ini berarti menghindari semua bahan kimia buatan,
hormon, antibiotik atau organisme hasil rekayasa genetika.

Oleh karena itu, sayuran organik juga diklaim lebih ramah lingkungan,
karena prosesnya tidak mencemari bentuk pestisida sintetis di air dan tanah,
sehingga menjaga kualitas air dan tanah serta lingkungan hidup yang sehat
dan aman di lingkungan.

Sayuran organik memang lebih sehat, karena tidak terpapar pestisida


dan bahan kimia lain saat proses tanam. Meski demikian, bukan berarti
sayuran organik lebih superior dibandingkan sayuran non-organik. Keduanya
sama-sama sehat, asalkan diolah dengan cara yang tepat dan higienis.

Sebagian orang mengklaim bahwa rasa sayur organik lebih enak.


Selain dari hal rasa, sayur organik juga dikatakan memiliki kadar antioksidan,
vitamin C, zat besi, dan seng yang lebih tinggi daripada sayur non organik.
Namun, hal ini masih perlu dibuktikan melalui penelitian lebih lanjut.

Untuk beberapa jenis sayuran, seperti brokoli, kubis, bayam, selada,


seledri dan kentang, versi organiknya juga dinilai lebih sehat, karena versi
non-organik dari jenis sayur-sayuran ini diketahui menyerap pestisida yang
cukup banyak Prof.Dr.Ir. Ali Khomsan, MS, seorang Guru besar di bidang
Gizi Masyarakat dan Sumberdaya keluarga, dari Fakultas Pertanian IPB
menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara tanaman
yang ditanam secara organik maupun non-organik.
Perbedaan lebih kepada aspek pembenahan lingkungan yang lebih
baik ketika konsumen memilih pangan organik. “Kalau dilihat dari aspek
keamanan, tentu banyak orang sepakat bahwa bahan pangan organik lebih
aman, karena cemaran pestisida nyaris tidak ada. Tetapi kalau dilihat dari
aspek gizi maka belum konklusif, artinya belum ada kesimpulan yang
meyakinkan bahwa pangan organik lebih bergizi dibanding pangan
anorganik," kata Ali Khomsan kepada Tirto. Ia menegaskan pemahaman
pangan organik lebih sehat, pengertiannya lebih mengarah pada dampak
keamanan lingkungan, dibanding kandungan gizi yang terkandung pada
pangan organik.

Menurutnya masih banyak variasi hasil penelitian yang tidak cukup


memberi kesimpulan bahwa bahan pangan organik punya kandungan gizi
lebih tinggi daripada pangan non-organik. “Memang ada beberapa penelitian
yang menyatakan bahwa sayur A kandungan gizinya lebih bagus ditanam
secara organik. Sementara, untuk komoditas B tidak begitu. Oleh karenanya,
pernyataan lebih sehat itu bukan kesimpulan yang cukup meyakinkan,” tegas
Ali Khomsan
Daftar pustaka

Fitri Chaeroni.(2020, Agustus 6). Benarkah sayur organik lebih sehat


dibanding non organik?.https://www.gooddoctor.co.id/hidup-
sehat/nutrisi/benarkah-sayuran-organik-lebih-sehat-dibanding-non
organik/

S. Dian Adryanto.(2022, Maret 5). Perbedaan sayur dan buah organik dan
non organik. Manfaatnya bagi kesehatan.https://gaya-tempo
co.cdn.ampproject.org/v/s/gaya.tempo.co/amp/1567460/perbedaan
sayur-dan-buah-organik-dan-non-organik-manfaatnya-bagi
kesehatan?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIA
CAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16621694830717&ref
errer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%
2Fgaya.tempo.co%2Fread%2F1567460%2Fperbedaan-sayur-dan-
buah-organik-dan-non-organik-manfaatnya-bagi-kesehatan

Dr. Merry Fame Cristy Pane. (2019, Oktober 24). Ini fakta tentang sayur
organik yang perlu anda ketahui. https://www.alodokter.com/ini-fakta-
tentang-sayur-organik-yang-perlu-anda-ketahui

Yulaika Ramadhani. (2017, September 15). Apakah pangan organik lebih


sehat dari non-organik?. https://tirto.id/apakah-pangan-organik-lebih
sehat-dari-non-organik-cwAs

Kompas.com. (2020, Agustus 12). Benarkah pangan organik lebih sehat? Ini
penjelasan pakar Unair.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/08/12/193000371/benarkah-
pangan-organik-lebih-sehat-ini-penjelasan-pakar
unair?amp=1&page=2&jxconn=1*1hauqrn*other_jxampid*N2tyR05WR3
c2V1NIczVSVlM2VmVGVTYwaGNYa3lad3JBOWg3WlZ5MzZodzJJdG1
1cF95Y0hhajBOMU1mNlNJw

Anda mungkin juga menyukai