Anda di halaman 1dari 4

RESUME

PANCASILA SEBGAI DASAR NEGARA

Penyusun :
1. Hilda Aualaya Azizah (2250401113015)
2. M. Naufal Muslich G. (225040107113001)
3. Melsa Nabila Putri Ananta (225040100113025)
4. Nabila Taqbirotul Fitri Amalia (225040100113019)
5. Retno Rahayu Utami (225040101113011)

I. Judul Jurnal : Esesnsi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara


Tahun : 2021
Penulis : Riski Digo Saputra

Latar Belakang :
Pancasila sebagai dasar negara dapat didefinisikan sebagai identitas bangsa
Indonesia. Tidak hanya sebagai jati diri bangsa Indonesia, Pancaila juga
mendefinisikan diri sebagai falsafah, ideologi, dan alat pemersatu bangsa Indonesia.
Begitu banyak pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan negara Indonesia, seperti
keragaman yang ada di Indonesia. Karena adanya perjalanan sejarah dan kompleksitas
keberadaan bangsa Indonesia seperti keragaman suku, agama, bahasa daerah, pulau,
adat istiadat, kebiasaan budaya, serta warna kulit jauh berbeda satu sama lain tetapi
harus ada sarana pemersatunya yaitu Pancasila.
Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia dihubungkan fungsinya sebagai
dasar negara, yang berarti Pancasila sebagai landasan Idiil Negara Republik Indonesia
sehingga dapat dikatakan bahwa Pancasila sebagai Ideologi Nasional. Ideologi
nasional dapat diartikan sebagai satu ideologi yamg dianut oleh Negara atau
pemerintah dan rakyat Indonesia secara keseluruhan, bukan milik atau monopoli
seseorang ataupun satu golongan tertentu.

Tujuan :
Menelaah mengenai Urgensi dan Esensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Indonesia untuk membantu pembaca memahami pentingnya Urgensi Pancasila sebgai
Dasar Negara.

Pembahasan :
Urgensi Pancasila sebagai dasar negara. Memiliki artian Pancasila sebagai
penolak hal-hal yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Dalam
memahami urgensi Pancasila sebagai dasar negara, kita dapat menggunakan dua
pendekatan yaitu Pendekatan Institusional dan Pendekatan sumber daya manusia.
Pendekatan Institusional memiliki artian bahwa penyelenggaraan dan
pembentukan negara harus bersumber pada nilai – nilai Pancasila, sehingga negara
Indonesia perlu memenuhi unsur – unsur menjadi negara yang modern yang
menjamin terwujudnya tujuan negara atau terpenuhinya kepentingan nasional
(national interes) yang akan mewujudkan masyarakat yang makmur.
Sementara itu pendekatan sumber daya manusiater dapat pada dua aspek, yaitu
orang-orang yang menjalankan pemerintahan dengan cara melaksanakan nilai-nilai
Pancasila secara murni dan konsekuen di dalam mengemban tugas dan brtanggung
jawab. Sehingga kebijakan negara akan menghasilkan kebijakan yang
mengedepankan kepentingan rakyat.
Sementara itu, Urgensi Pancasila sebagai dasar negara, yaitu:
1) Agar para pejabat publik dalam menyelenggarakan negara tidak
kehilangan arah
2) Partisipasi aktif seluruh warga negara dalam proses pembangunan dalam
berbagai bidang kehidupan bangsa dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.
Dengan demikian, pada gilirannya nanti cita-cita dan tujuan negara dapat
diwujudkan sehingga secara bertahap dapat diwujudkan masyarakat yang
makmur dalam keadilan dan masyarakat yang adil dalam kemakmuran.
Kesimpulan :
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara sebagai penolak hal-hal yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa Indonesia. Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara ini perlu
dipahami dan diresapi oleh seluruh warga negara negara

II. Judul Jurnal : Pancasila sebagai Dasar Negara RI


Tahun : 2008
Penulis : Imron Rosyadi

Latar Belakang :
Sebagai warga negara Indonesia kita perlu memahami, mengetahui dan
mengamalkan pentingnya Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia. Melalui
tindakan tersebut maka kita telah berpartisipasi atas pembangunan negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dasar negara Indonesia yaitu Pancasila menjadi pandangan
negara dalam penyusunan seluruh tata aturan yang berlaku di NKRI. Oleh karena itu
seluruh warga Indonesia diharapkan mampu mengamalkan, mengetahui dan
memahami pentingnya Pancasila sebagai Dasar Negara.

Tujuan :
Menelaah mengenai Pentingnya Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia
untuk membantu pembaca memahami pentingnya Pancasila sebgai Dasar Negara
dalam pembentukan aturan – aturan hukum serta tata negara Indonesia.

Pembahasan :
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, memiliki fungsi utama sebagai
dasar negara Indonesia. Sehingga Pancasila memiliki kedududukan tertinggi atas
tatanan hukum di Indonesia, sehingga Pancasila ditetapkan sebagai sumber dari segala
sumber hukum di Indonesia. Maksud dari pernyataan tersebut adalah segala hukum
maupun aturan harus bercermin dan berdasar kepada Pancasila. Tidak boleh ada
aturan ataupun hukum yang bertentangan atau tidak sesuai dengan Pancasila.
Selanjutnya, sama dengan pernyataan bahwa hukum yang berlaku di Indonesia
tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Maka pengaturan tersebut berlaku pula
dengan isi UUD 1945 yang juga ditegaskan tidak boleh bertentangan dengan
Pancasila. Hal tersebut dimaksudkan agar tatanan dan keteraturan serta keselarasan
hukum di negara Indonesia tidak bertentangan dengan dasar negara kita yaitu
Pancasila.
Setelah poin satu dan dua diatas, yang saling terkait satu sama lain. Poin
selanjutnya adalah Pancasila sebagai norma hukum yang tidak boleh dilanggar dan
kesampingkan, memiliki artian bahwa norma atau aturan yang bertolak belakang
dengan Pancasila harus dimusnahkan dan dicegah karena kehadiran norma – norma
yang bertentangan dengan Pancasila terebut akan mengancam Pancasila sebagai dasar
negara dan pada kemudian hari akan dapat mengancam kedaulatan NKRI.
Pancasila sebagai dasar negara juga mengatur penyelanggaraan pemerintahan
negara. Poin ini mengandung artian bahwa seluruh tata aturan pemerintahan di
Indonesia tidak dapat dijalankan jika bertentangan dengan Pancasila. Hal ini
dikarenakan hal yang sama dengan tiga poin diatas yaitu agar menciptakan kestabilan
negara dn menghindarkan NKRI dari perpecahan.

Kesimpulan :
Pentingnya Pancasila sebagai Dasar Negara dalam pengaturan ketatanegaraan
serta aturan hukum di Indonesia perlu diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia
agar tercipta keteraturan dala bernegara dan menghindarkan NKRI dari perpecahan.

III. Judul Jurnal : Pancasila sebagai Dasar Negara


Tahun : 2020
Penulis : Zahid Ahmad

Latar Belakang :
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari
dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa, tanggal 1 Juni
diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Pancasila adalah nilai-nilai kehidupan Indonesia sejak jaman nenek moyang
sampai dewasa ini. Berdasarkan hal tersebut terdapatlah perbedaan antara masyarakat
Indonesia dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Kesepakatan bersama
tersebut sifatnya luhur, tidak boleh diganti ataupun diubah. Masyarakat pancasila
pulalah yang hendak kita wujudkan, artinya suatu masyarakat Indonesia modern
berdasarkan nilai luhur tersebut. Untuk mewujudkan masyarakat pancasila, diperlukan
suatu hukum yang berisi norma-norma, aturan-aturan atau ketentuan-ketentuan yang
harus dilaksanakan dan ditaati oleh setiap warga negara Indonesia. Hukum yang
dimaksud yaitu UUD 1945 sebagai hukum dasar tertulis di negara kita.
Tujuan :
Menelaah hubungan antara Pancasila dan UUD 1945 agar tercipta
keharmonisan aturan ketatanegaraan dan norma – norma dalam bernegara.

Pembahasan :
Pancasila merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian
bangsa, maka pancasila sebagai dasar negara yang mengatur kenegaraan. Hubungan
pancasila dengan pembukaan UUD 1945 adalah bahwa pokok pokok pikiran
pembukaan tidak lain adalah sila sila Pancasila. Pokok- pokok pikiran tersebut
antara lain negara persatuan negara mewujudkan keadilan seluruh rakyat indonesia,
negara yang berkedaulatan rakyat dan negara berdasar ketuhanan yang maha esa.
Pembukaan UUD 1945 yang membuat dasar filsafah negara Pancasila, merupakan
satu kesatuan nilai dan norma yang terpadu yang tidak dapat dipisahkan dengan
rangkaian pasal pasal dan batang tubuh UUD 1945. Hal inilah yang harus kita
ketahui, dipahami, dihayati oleh setiap orang indonesia.

Kesimpulan :
Sinkronasi antara Pancasila dan UUD 1945 diperlukan agar tercipta aturan
ketatanegaraan yang baik. Segala bentuk aturan di Inonesia harus sesuai dengan
Pancasila, begitu pula dengan UUD 1945.

Anda mungkin juga menyukai