Catatan Pasifik Tanggal 19 April 2016
Catatan Pasifik Tanggal 19 April 2016
Malcom Freser pada term pertama sudah dibahas mengenai bagaimana dia melakukan
suatu upaya untuk “mengganggu” pemerintahan Withlam dalam rangka merebut posisi
sebagai orang nomor satu di kantor perdana menteri. Dan akhirnya berhasil, Freser
melakukan “boycott” terhadap Withlam sehingga cabinet Withlam dalam tiga tahun tidak
berjalan efektif dan efisien, maka dari itu akhirnya diputuskan untuk melakukan
pergantian yang dilaksanakan oleh gubernur jenderal dan itu pertama kali dalam sejarah
Aus. Sudah dibahas juga bagaimana Freser mencoba untuk mempererat hubungan dengan
Indonesia dan juga RRT
Freser term II
Pada term 1980-an atau term2 terkahir dari Freser. Dilihat bahwa Freser adalah, mungkin
satu2nya, perdana menteri Aus yang anti terhadap kebijakan apharteid. Kata Apharteid
adalah suatu kebijakan yang berasal dari kata apart yang artinya pisah, jadi kebijakan ini
dilakukan di Afrika Selatan pada khususnya pada saat pemerintahan kulit berkuasa di sana,
mereka melakukan kebijakan diskriminasi kpd orang-orang kulit berwarna khususnya
orang2 kulit hitam. Freser adalah pemimpin Aus yang melakukan kebijakan yg strict
terhadap apharteid di mana ia menentang apharteid dan menyerukan untuk melakukan
suatu upaya perlawanan, penentangan secara massive, untuk menghapus kebijakan
disrkiminasi yang sudah berlangsung selama kurang lebih 30 thn di AfSel. Aus cukup
berani, meskipun AfSel memiliki posisi yg cukup kuat dalam commonwealth atau negara
persemakmuran. Di AfSel ada org kulit putih yang merupakan percampuran dari Inggris
dan Belanda yang kemudian disebut dengan Kur/Bur (petani). Jadi memang ada beberapa
provinsi di AfSel yang memang dikuasai oleh kel. Keturunan Belanda. Kombinasi antara
keturunan Inggris dan Belanda inilah yang kemudian berkuasa di AfSel dan membuat
kebijakan diskriminasi Apartheid. Terlihat sekali bahwa pengaruh Inggris sangat kuat di
AfSel, tetapi Aus di bawah Freser memiliki satu langkah yang cukup berani yaitu
menyerukan untuk melakukan boycott, penentangan terhadap apharteid. Bahkan ia juga
berani menyerukan itu di tengah pertemuan/forum commonwealth untuk memboycott
AfSel sepanjang pemerintah AfSel tidak meninggalkan kebijakan apartheid. Dalam
commonwealth games (olimipiade mini yang diikuti oleh negara persemakmuran), Inggris,
Aus, India, Mal, NZ, Canada dll, tim Aus dilarang oleh Freser untuk melakukan pertandingan
dengan contingen AfSel, bahkan saat ada friendly match antara AfSel dengan NZ, transit di
Aus, psw AfSel ditolak di Aus karena sangat tegas ingin menentang kebijakan apartheid.
Oleh karena itu friendly match gagal. Ini adalah salah satu politik global yang sangat
fenomenal saat Freser memerintah. Akhir 70-an awal 80-an, sedang marak sanksi negara-
negara dunia memebrikan sanksi terhadap AfSel, diembargo, maka kemudian apartheid
secara perlahan namun pasti ditinggalkan secara menyeluruh. Pada tahun 70 akhir juga,
momentum perang dingin memiliki salah satu catatan yang penting yaitu dengan invasi
militer Uni Soviet ke Afghanistan, di akhir 78 awal 79. Dari intervensi militer ini memicu
suatu reaksi/respon masy inter yg keras, krn bagaimanapun afgan adalah berdaulat, pny
integritas territorial yang mana akhirnya memicu krisis yg implikasinya sampai ke hal-hal
yang non-politik, misalnya aspek olahraga. Pada tahun 1980 itu ada olimpiade Moscow
musim panas, negara2 barat termasuk amerika memboycott olimipiade tsb, jd tidak
mengirimkan perwakilan utk bertanding di sana. Hal ini diikuti Aus. Ini jd catatan penting
karena 4 thn kemudian olimpiade diadakan di Los Angeles, AS dan diboycott oleh Uni
Soviet dan sekutunya, negara-negara pakta warsawa, negara-negara satelit Uni Soviet
seperti Angola, Mozambic, dll. Hal ini menunjukan bagaimana politik inter bisa masuk ke
aspek olahraga dan social budaya. Tahun 80-an, mengulangi decade 70-an ketika Aus juga
mengalami dampak dari krisis dunia di mana rata-rata negara di dunia pada saat itu
mengalami deficit anggaran, ekspor tersendat, Aus juga termasuk krn merupakan salah
satu negara yang menggantungkan diri pada ekspor dan produk dairy, technology dan
chemical, mobil buatan Aus itu Holden. Jadi dulu Aus juga mengalami suatu deficit
anggaran sehingga akhirnya pd tahun 80 awal 80an, pemerintah Freser ini terganggu krn
deficit, dan dimanfaatkan oleh kel. Partai buruh untuk kembali berkuasa, apalagi di tengah
deficit ekonomi, partai Liberal yg adalah partai Freser ini mengalami suatu
split/perpecahan, ada gejolak, konflik di dalam internal partai liberal, hal ini membawa
angin segar bagi partai buruh untuk kembali menguasai parlemen dan menjadi perdana
menteri. Isu ekonomi ini pula yang akhirnya dibawa oleh partai buruh untuk berkuasa
sekaligus menjadi kampanye dari kandidat yang akan menggantikan Freser yaitu Bob
Hogh.
Bob Hogh
Pada pemilu 90, Bob Hogh dikalahkan oleh rekan sekaligus lawannya dalam internal partai
yaitu Paul Kitting. Bob Hogh kemudian menjadi PM terakhir Aus yg ada di perang dingin.
Paul Kitting adalah PM pertama yang memulai babak baru dari periode pasca cold war di
mana nanti konstelasi hubungan inter menjadi semakin pelik, Aus jadi semakin ikut terlibat
dalam penumpasan kejahatan transnasional seperti terorisme. Paul Kitting adalah sosok yg
dinilai paling dekat dengan Asia Tenggara, khususnya Indo. Krn memang sejak awal, Paul
Kitting menekankan bahwa Aus adalah negara yg memiliki kedekatan dgn Asia, maka dari
itu they have no choice but to establish hubungan bilateral yg sedekat mgkn dengan salah
satunya Indonesia. Maka tidak heran kalau Paul Kitting dan Pak Harto sangat dekat,
kebijakan Aus dan Indo diupayakan untuk in line, jd tidak ada perbedaan politik yg
kontroversial antara Indo dan Aus termasuk pd saat pelanggaran HAM saat abri melakukan
kekerasan politik terhadap TimTim, Kitting pura2 tidak tahu demi hub.yg harmonis dgn
Indo. Volume perdagangan Indo Aus jg termasuk salah satu yg paling tinggi saat itu,
perdagangan dgn negara-negara Asean juga ditingkatkan, maka ini merupakan catatan yg
paling penting bagi Aus, krn di jaman ialah hubungan Aus dan negara2 Asean mencapai
klimaks. Di bawah Kitting juga, Indonesia pertama kali sign MoU terkait isu militer dan
pertahanan dan bagaimana Indo dan Aus di berbagai forum reg maupun global khususnya
di Apec berusaha bahu membahu untuk mensinergikan kebijakan ekonomi perdagangan.
Apec adalah ide Menzis, direalisasikan pada jaman Bob Hogh dgn menjadi anggota Apec
dan diperkuat keanggotaan Aus di Apec pada masa Kitting. Pd thn 92 ada istana Apec di
istana Bogor yg dihadiri pimpinan negara anggota seperti Bill Clinton.