Anda di halaman 1dari 2

TEMA 3

3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap
pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia

A. Pengertian interaksi sosial

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antar individu,
individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial amat dibutuhkan untuk
kehidupan bersama sebab individu tidak dapat hidup tanpa individu lainnya.Interaksi dengan lingkungan
hidup merupakan interaksi antara manusia dengan lingkungan yang terbentuk secara alami. Gunung,
sungai, rawa, merupakan contoh-contoh lingkungan alam.
B. Contoh Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam dan Lingkungan Sosial
1. Contoh Interaksi manusia dengan lingkungan alam sekitarnya.
a. Mengolah tanah persawahan, dengan mengolah tanah maka hasil panen juga akan meningkat
b. Penambangan, manusia mengambil bahan alam yang ada di dalam tanah untuk kepentingan
manusia
c. Reboisasi, dilakukan untuk mengurangi menanami hutan yang gundul supaya bisa memberikan
manfaat kepada manusia
d. Tebang pilih, kayu hasil penebangan dimanfaatkan untuk kepentingan manusia
e. Melaut, ikan hasil tangkapan nelayan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
2. Interaksi manusia dengan lingkungan sosial.
a. Bersekolah, di sekolah akan terjadi interaksi sosial antar siswa dan guru
b. Berbelanja di pasar, di pasar akan terjadi interaksi sosial antar penjual dan pembeli
c. Bekerja, ketika bekerja akan terjadi interaksi sosial antar rekan kerja
d. Melihat pertunjukan budaya, akan terjadi interaksi sosial antar penonton
e. Paguyuban kelas, akan terjadi interaksi sosial antar wali murid dan guru
C. Pembangunan Sosial
Semua aktivitas yang menggabungkan aspek sosial dan ekonomi yang dimaksudkan untuk
meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial disebut pembangunan sosial. Kesejahteraan sosial
tidak hanya berkenaan dengan terpenuhinya kebutuhan material, tetapi juga spiritual. Dengan demikian
memungkinkan semua warga negara untuk mengembangkan dirinya.

D. Tujuan Pembangunan Sosial


Pembangunan sosial dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dimana kebutuhan
setiap anggota masyarakat secara sosial, ekonomi, dan spiritual dapat terpenuhi. Dalam melakukan
aktivitas kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, tak jarang kita akan berhadapan dengan
keanekaragaman yang tinggi. Contohnya di pasar.

E. Pengertian Adat Istiadat


Kebiasaan yang mengikat masyarakat dan berlangsung dalam jangka waktu cukup lama dikenal
dengan adat istiadat. Adat istiadat merupakan kebiasaan sosial yang sejak lama ada di dalam masyarakat
dan bertujuan mengatur tata tertib dalam masyarakat tersebut. Adat istiadat setiap kelompok masyarakat
bisa sama atau berbeda satu dengan yang lain. Contohnya saja, ada istiadat masyarakat Osing di
Banyuwangi yang merupakan perpaduan antara budaya Jawa, Madura, dan Bali. Kemudian adat istiadat
masyarakat desa di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang ternyata memiliki persamaan. Salah satu
persamaannyanya bahwa mereka memiliki ikatan yang berdasarkan pada persahabatan.

F. Contoh Pembanguan sosial Budaya


Bahasa Indonesia merupakan contoh upaya manusia dalam sebuah pembangunan sosial budaya.
Kegiatan seni yang bertujuan melestarikan budaya nusantara juga merupakan sebuah upaya
pembangunan sosial budaya.
a. Di bidang pendidikan
Semakin terbukanya kesempatan bagi kaum wanita untuk bersekolah dan menuntut ilmu
setinggi mungkin.
b. Di bidang pertanian
Organisasi P3A (Organisasi petani pemakai Air) merupakan sebuah contoh pembangunan
sosial budaya. Disebut sosial karena tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakatnya.
Disebut budaya karena di dalamnya terdapat ide atau gagasan yang bisa jadi merupakan warisan dari
generasi sebelumnya. Inilah yang mendasari pembangunan sosial budaya yang memang dirancang
untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di dalamnya.
Organisasi P3A terdiri atas para petani yang menggunakan irigasi sebagai modal kerjanya.
Para petani tersebut dapat berupa petani pemilik sawah, petani penggarap sawah, pemilik kolam ikan
yang memperoleh air dari jaringan irigasi serta petani pemakai air irigasi lainnya. Keragaman yang
terdapat dalam organisasi ini menjadi kekuatan tersendiri bagi organisasi tersebut terutama saat
menghadapi masalah yang berkaitan dengan irigasi. Sebagaimana yang tertera dalam bacaan di atas
bahwa, “ Organisasi ini menjadi wadah bertemunya petani untuk saling bertukar pikiran, curah
pendapat serta membuat keputusan-keputusan guna memecahkan permasalahan yang dihadapi
bersama oleh petani, baik yang dapat dipecahkan sendiri maupun yang memerlukan bantuan dari
luar.” Keberagaman yang dimiliki oleh organisasi ini justru memperkuat keberadaan organisasi
tersebut, terutama dalam menghadapi masalah atau tantangan-tantangan baru.
c. Di bidang budaya
Sanggar tari merupakan contoh sebuah pembangunan sosial budaya. Berlandaskan pada
keberagaman yang terdapat di dalam keanggotaan organisasi, sanggar tari ini pun menjalani
kiprahnya sebagai sebuah wadah bagi para pemuda dan pemudi Kalimantan Selatan untuk secara
positif mengembangkan bakat dan kemampuan diri.

Anda mungkin juga menyukai