TUGAS KELOMPOK

Akmalwati Prabowo P3.73.24.2.22.006

Ema Aryanti P3.73.24.2.22.015
Hilma Aulia P3.73.24.2.22.022

Membuat pertanyaan dan jawaban pada setiap pertemuan materi

Dengan materi kelompok 1
“PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH INDONESIA”
Mata kuliah : Pancasila
Dosen pengampu : Prof. Dr. Neti Karnati, MPd.

PERTANYAAN DAN JAWABAN MELIPUTI :

1. Sebutkan 6 poin penting tentang teori integralistik yang dikemukakan mr.soepomo!

Jawab :
a) Negara merupakan susunan masyarakat yang bersifat erat serta integral atau
menyeluruh antar semua golongan.
b) Seluruh anggota masyarakat merupakan satu kesatuan utuh yang bersifat organis.
c) Kepentingan yang berkaitan dengan satu kesatuan atau persatuan masyarakat menjadi
hal yang diutamakan.
d) Negara tidak memihak golongan tertentu. Negara tidak mengutamakan kepentingan
pribadi di atas kepentingan masyarakat. Negara mengutamakan keselamatan dan
kehidupan bangsa sebagai bentuk satu kesatuan yang harus diutamakan.
e) Negara dan rakyat saling bersatu membentak persatuan.
f) Negara mengatasi (memiliki posisi lebih tinggi) dibandingkan dengan seluruh
golongan dalam berbagai bidang.

2. Mengapa pidato Ir Soekarno pada sidang BPUPKI 1 terkenal dengan lahirnya pancasila?
Jawab :
 Lahirnya Pancasila sendiri merupakan judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno pada
Juni 1945. Dalam pidato tersebut, untuk pertama konsep dan rumusan awal Pancasila
dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara merdeka. Usai menyampaikan
pidatonya, isi gagasan dari mengenai dasar negara Indonesia diterima oleh para anggota
BPUPKI dalam siding 1 Juni 1945.

3. Jelaskan 3 asas dasar Indonesia merdeka yang diberi nama Trisila yang di usulkan oleh Ir
Soekarno?
Jawab :
a) Socio-nasionalisme adalah demokrasi politik belaka, melainkan juga melirik masalah
k“nasionalisme masyarakat”, nasionalisme yang mencari selamatnya seluruh
masyarakat dan yang bertindak menurut wet-wetnya masyarakat itu . Artinya,
nasionalisme yang dijalankan atas dasar kepentingan masyarakat secara keseluruhan
yang mana segala tinadakan-tindakannya mempunyai makna kontekstual dalam
masyarakat itu sendiri.
b) Socio- demokrasi adalah Sosio-demokrasi adalah demokrasi sejati yang mencari
keberesan politik dan ekonomi, demokrasi politik dan demokrasi ekonomi. Suatu
bentuk demokrasi yang tidak hanya focus pada kesetaraan politik belaka, melainkan
juga melirik masalah kesejahteraan masyarakat.
c) Ketuhanan, Ketuhanan dalam pemikiran Soekarno sebagai formulasi empiris yang
disampaikan secara spontan, tampaknya Soekarno tidak terlalu memperdulikan
kemasan, sebab bagi dia yang penting kandungan isi yang terdapat di dalamnya. 

4. Bagaimana hasil sidang BPUPKI yang pertama dan sidang yang kedua?
Jawab :
BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945. Tugas BPUPKI adalah melakukan
persiapan dan menyelidiki hal-hal yang terkait kemerdekaan Indonesia. BPUPKI pernah
melakukan sidang sebanyak 2 kali, yaitu:
 Sidang pertama dilaksanakan pada 29 Mei - 1 Juni 1945. Hasil sidang pertama adalah
menyepakati usulan Pancasila yang diajukan oleh Soekarno sebagai fondasi dan ideologi
Indonesia.
Sidang kedua dilaksanakan pada 10 Juli -17 Juli 1945.
Hasil dari sidang BPUPKI kedua adalah menentukan konsep Proklamasi dan membentuk
rancangan undang-undang dasar negara Indonesia.

5. Mengapa bung Hatta meminta bung Karno untuk mengundur waktu sidang PPKI ?
Jawab :
Karena Bung Hatta akan mengadakan pendekatan (lobby) dengan kelompok Islam.
Penggantian tujuh kata dalam Piagam Jakarta yang berisi "Dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya " menjadi Ketuhanan yang Maha
Esa dalam Pembukaan UUD 1945.

6. Mengapa sistem pemerintahan orde lama di rombak dari presidensial menjadi

parlementer?
Jawab :
Karena usulan KNIP untuk mengurangi kekuasaan presiden sebagai satu-satunya
pemegang kekuasaan tertinggi di negara serta memberikan kedaulatan kepada rakyat
sebagai cerminan atas demokrasi Indonesia.

7. Mengapa pada saat orde baru banyak mengalami perubahan besar dalam berbagai hal,
seperti arah pembangunan ekonomi?
Jawab :
Karena, masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Suharto selama 32 tahun.
Masa Orde Baru harus berakhir salah satunya karena ketidakpercayaan masyarakat
terhadap pemerintahan Suharto.
 Dalam buku Sistem Pemerintahan Presidensial Indonesia dari Soekarno ke Jokowi (2018)
oleh Diana Fawzia, dalam bidang ekonomi, masa Orde Baru terbilang maju. Namun,
kekuasaan yang dijalankan sangat otoriter.
Penyebab terjadinya perubahan masyarakat masa Orde Baru karena masyarakat mulai
merasa kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok.
Harga-harga kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak goreng, minyak tanah, susu,
telur, dan lain-lain menjadi tinggi. Selain itu, situasi politik Indonesia semakin tidak
menentu dan tidak terkendali. Hal ini mengakibatkan masyarakat semakin kristis dan
tidak percaya pada Orde Baru.

8. Mengapa dengan lahirnya Tritura membuat Presiden Soekarno bertolak belakang dengan
aksi aksi mereka?
Jawab :
Karena, ketika gelombang demonstrasi menuntut pembubaran Partai Komunis Indonesia
(PKI) semakin keras, pemerintah tidak segera mengambil tindakan. Keadaan negara
Indonesia sudah sangat parah, baik dari segi ekonomi maupun politik. Harga barang naik
sangat tinggi terutama bahan bakar minyak (BBM). Oleh karenanya, pada tanggal 12
Januari 1966, KAMI dan KAPPI memelopori kesatuan aksi yang tergabung dalam Front
Pancasila mendatangi DPR-GR menuntut Tritura.

9. Jelaskan tujuan penyederhanaan partai masa Orde Baru!

Jawab :
Kebijakan penyederhanaan partai masa Orde Baru bertujuan untuk meminimalkan
konflik politik dan memudahkan pembangunan nasional. Selain itu meningkatkan
efektivitas dan efisiensi penyaluran aspirasi masyarakat. Penyederhanaan Partai
Pemerintah Orde Baru melaksanakan program penyederhanaan partai melalui Sidang
Umum MPR tahun 1973.
10. Jelaskan bagaimana penerapan Pancasila dalam sistem ketatanegaraan di masa orde lama
pada periode 1944-1950?
Jawab :
Pada periode 1945 sampai 1950 terjadi beberapa masalah yang dihadapi seperti
munculnya beberapa gerakan pemberontakan untuk mengganti Pancasila dengan Ideologi
lain.