Anda di halaman 1dari 29

1.

TIM

Bertanggung jawab segala bentuk


kegiatan tim KBMI, bertanggung

Bisnis jawab dalam poduksi, melakukan


pengontrolan terhadap tugas
anggota.
MALAHAYATI RAHAYU
SULASTRI
E1Q016039

Membantu proses produksi,


mengantarkan pesanan pelanggan,
Kepenulisan bertanggung jawab dalam pembelian
alat dan bahan untuk produksi

MUHAMMAD ARI
KUSUMAWADI
E1Q016043

Bertanggung jawab dalam


pengelolaan media sosial, desain
promosi setiap pekan, melakuan
promosi sosial media, dan
bertanggung jawab dalam segala
Design
bentuk percetakan kebutuhan
tim KBMI.

EVI SAPITRI
E1R018021

Melakukan survey dan


Keuangan membantu dalam
pemasaran produk, mencatat segala
pengeluaran dan pemasukan tim
KBMI.

SAHWAN LURIADI
A1A017116

Membantu dalam survey harga,


membantu ketua tim dalam proses
produksi, bertanggung jawab
Bisnis dalam manajemen pemasaran
produk agar efektif, membantu
mencatat pengeluaran dan
pemasukan.
MULYA RAHMAWATI
E1Q016045

2. DESKRIPSI BISNIS

2.1 Lokasi

Lokasi usaha sambal BUMING (Bumbu Ayam Taliwang) bertempat di Jalan


Perisaian Pejangging, kompleks pedagang kaki lima, kampung jawa, pejanggik Mataram
dan di rumah produksi yang bertempat di Jalan Ade Irma Suryani gang Unggas 2 no. 21
Karang Taliwang, Cakranegara, Mataram.
Gambar. Lokasi usaha Taliwang Bu Djafis

2.2 Deskripsi Bisnis

Taliwang Bu Djafis merupakan salah satu usaha bidang kuliner yang bertujuan untuk
membantu masyarakat memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi berbahan dasar ayam
dengan harga yang relatif murah. Selain itu, Taliwang Bu Djafis berupaya memberdayakan
masyarakat sekitar rumah produksi khususnya ibu rumah tangga agar lebih mandiri sehingga
dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Melalui usaha kuliner yang
dikembangkan diharapkan dapat turut menjaga eksistensi makanan khas Lombok agar
semakin dikenal oleh masyarakat terutama bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Taliwang
Bu Djafis menyediakan makanan berupa ayam taliwang dan bumbu ayam taliwang yang
diberi nama Sambal Buming. Sambal Buming merupakan sebuah bumbu ayam taliwang
instan yang dikemas tanpa udara sehingga memungkinkan untuk memiliki daya tahan yang
lama sehingga tidak mudah basi. Sambal buming ini akan bermanfaat bagi pelanggan yang
ingin membawa bumbu ayam taliwang ke luar daerah. Owner Taliwang Bu Djafis yaitu
Malahayati Rahayu Sulastri yang bertugas sebagai dalam melakukan pengontrolan terhadap
proses produksi dan pencatatan pesanan secara mendetail, Muhammad Ari Kusumawadi
sebagai tim marketing bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran, kerjasama, dan
contact person yang akan dihubungi pembeli. Evi Sapitri sebagai tim design yang
bertanggung jawab terhadap konten positif (edukasi tentang konveksi) di media sosial dan
design pesanan pelangan dan membantu pendataan mendetail dalam proses produksi. Sahwan
Luriadi bertanggungjawab terhadap laporan keuangan, laporan laba rugi dan memutuskan
keuangan yang akan digunakan dan Mulya Rahmawati sebagai tim mobilitas bertanggung
jawab dalam pengantaran barang, melakukan proses transaksi dengan pelangan, dan
menyebarkan pamphlet.
3. PRODUK

3.1 Deskripsi Produk

Ayam taliwang merupakan salah satu masakan khas Lombok berupa ayam yang
disajikan dengan bumbu yang diberi nama ragi mba. Ayam taliwang menggunakan ayam
kampung atau ayam arab berusia 2-3 bulan. Selain itu, produk sambal BUMING (Bumbu
Ayam Taliwang) merupakan produk olahan berupa inovasi bumbu instan untuk produk
olahan Ayam Taliwang khas Lombok yang praktis, berkualitas dan tahan lama. Inovasi
ini memiliki banyak keunggulan antara lain memiliki cita rasa khas bumbu ayam taliwang,
sehat dan higienis karena diolah dengan bahan-bahan yang segar dan bersih dan menjadi
olahan bumbu yang praktis dan mudah dibawa.
Produk olahan ini diharapkan mampu menunjang pengembangan pariwisata di
Lombok sehingga sangat tepat untuk dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan asing dan
mancanegara. Melalui usaha Sambal BUMING ini dapat menciptakan peluang usaha
baru sehingga dapat meningkatkan lapangan pekerjaan yang akhirnya berdampak pada
peningkatan kesejahteraan sekaligus mempromosikan sektor pariwisata, membangun
identitas daerah dan mengurangi dominasi produk asing.

3.2 Penetapan Harga

Penetapan harga produk ayam taliwang dan sambal buming menggunakan penetapan
harga jual berdasarkan biaya variable (variable costing) saja agar harga produk tetap
terjangau di kalangan masyarakat dan keuntungan usaha tetap berjalan. Biaya produksi pada
produk ayam taliwang Rp 25.000, sehingga harga yang ditetapkan adalah Rp35.000,
sedangkan biaya produksi sambal buming sebesar Rp 20.000 dan harga jual yang ditetapkan
adalah sebesar Rp 30.000.

3.3 Feedback dari Customer


Selama perjalanan usaha ini, tim Taliwang Bu Djafis berusaha menampumg aspirasi
customer kami baik yang memberikan respon positif ataupun kritikan yang bersifat
membangun. Respon positif ini kemudian mejadi semangat kami untuk terus memberikan
yang terbaik bagi customer dan terus menjaga eksistensi kami ditengah ketatnya persaiangan
bisnis lainnya. Beberapa respon customer yang telah dirangkum berkaitan dengan
pengemasan yang rapi dan menarik, citarasa yang menggugah selera, proses produksi yang
cepat dan respon admin yang ramah dan cepat. Berikut beberapa testimony dari pelanggan
Taliwang Bu Djafis.
3.4 Tindak Lanjut
Untuk terus memenuhi kebutuhan customer kami. Kami berusaha untuk melakukan
beberapa inovasi diantaranya dengan menciptakan inovasi sambal Buming dengan level atau
tingkat kepedasan yang berbeda. Selain itu, tim Taliwang Bu Djafis berusaha
memaksimalkan media digital akan terus dilakukan dan untuk olahan sambal Buming akan
segera dikomersialisasikan kepada khalayak luas setelah adanya P-IRT. Adanya P-IRT akan
memudahkan produk masuk di market-market besar, seperti Ruby, indomaret, alfamart dan
lain lain.

4. MITRA BISNIS

4.1 Suplier ayam

Saat ini tim Taliwang Bu Djafis memiliki supplier ayam untuk memperlancar dan
memudahkan kegiatan produksi.

4.2 Suplier bahan

Suplier bahan pembuatan bumbu juga menjadi mitra Taliwang Bu Djafis.

4.3 Go Jek dan Grab Food

Tim Taliwang Bu Djafis juga bekerja sama dengan Go Jek dan Grab Food.

5.OPERASIONAL BISNIS

5.1 Deskripsi yang Sudah Berjalan

Beberapa kegiatan yang telah berjalan antara lain, melakukan riset pasar dan
pemetaan calon customer dengan media online dan offline, menjalankan proses produksi
hingga kegiatan promosi yang dilakukan secara online maupun offline, proses pendistribusian
produk hingga sampai ke tangan pelanggan atau customer.

5.2 Tantangan yang Dihadapi

Saat ini tantangan yang dihadapi tim Taliwang Bu Djafis adalah harga pokok ayam
dan bumbu yang tidak menentu, hal ini disebabkan harga ayam dan bahan pembuatan bumbu
yang bergantung pada ketersediaan ayam di pasaran, semakin menipisnya stok ayam, maka
harga pokok produksi semakin meningkat.
6. KEUANGAN

6.1 Sumber Pendanaan

Permodalan yang dilakukan sampai saat ini menggunakan system permodalam


hybrid, yakni dari modal sendiri dan modal pengambangan dari Kompetisi Bisnis
Mahasiswa Indonesia. Permodalan tersebut sangat membantu dalam pengembangan usaha
Taliwang Bu Djafis ini. Inovasi-inovasi dilakukan dengan tetap memaksimalkan
permodalan yang ada guna memaksimalkan potensi keuntungan usaha. Adapun modal
tersebut berkisar :

Penyedian Modal Usaha Jumlah (Rp) Waktu


Modal Awal Merintis Rp. 5.000.000 Awal Usaha
Hibah Dana KBMI Rp. 11.000.000 Pertengahan Usaha
*Bertambah Seiring Berjalannya Usaha
6.2. Perhitungan Laba Rugi

Taliwang Bu Djafis

Laporan Laba Rugi

Per Periode 31 Agustus – 31 Desember 2020

Pendapatan

Penjualan Ayam Taliwang

periode 31-08-2020 Rp 4,500,000

periode 31-09-2020 Rp 5,100,000

periode 31-10-2020 Rp 5,400,000

periode 31-11-2020 Rp 4,800,000

periode 31-12-2020 Rp 5,140,000

Pendapatan lain-lain Rp 500,000

Total
Pendapatan Rp 25,440,000

Biaya-biaya

Biaya Bahan baku Rp 3,825,900

BiayaPenyusutan Peralatan Rp 437,375

Biaya Pemasaran Rp 34,000

Biaya Sewa Tempat Usaha Rp 300,000

Biaya Listrik Rp 130,000

Biaya tenaga Kerja Rp 1,200,000

Biaya Jasa Penghalus Bumbu Rp 110,000

Total Biaya (Rp 6,037,275 )

Laba Bersih Rp 19,402,725

Rata-Rata Laba Bersih Per Bulan Rp 3,880,545


6.3 Proyeksi pendapatan 3 Tahun kedepan

Proyeksi pendapatan 3 tahun dilakukan dengan melakukan asumsi peningkatan laba


sebasar 25% per dari tahun 2021 dan adanya peningkatan profit 50 % pada tahun 2022
melihat proyeksi kebutuhan Ayam Taliwang dan olahannya makin bertambah.

Taliwang Bu Djafis

Proyeksi Pendapatan 3 Tahun Kedepan

Per Periode 31 Agustus – 31 Desember 2020

Pendapatan

Penjualan Ayam Taliwang

periode 31-08-2020 Rp 4,500,000

periode 31-09-2020 Rp 5,100,000

periode 31-10-2020 Rp 5,400,000

periode 31-11-2020 Rp 4,800,000

periode 31-12-2020 Rp 5,140,000

Pendapatan lain-lain Rp 500,000

Total Pendapatan Rp 25,440,000

Biaya-biaya

Biaya Bahan baku Rp 3,825,900

BiayaPenyusutan Peralatan Rp 437,375

Biaya Pemasaran Rp 34,000

Biaya Sewa Tempat Usaha Rp 300,000

Biaya Listrik Rp 130,000

Biaya tenaga Kerja Rp 1,200,000

Biaya Jasa Penghalus Bumbu Rp 110,000

Total Biaya Rp 6,037,275

Laba Bersih Rp 19,402,725

Rata-Rata Laba Bersih Per Bulan Rp 3,880,545

Laba Per 2020 Rp 46,566,540


Laba Per Tahun 2020 (+25%) Rp 58,208,175

Laba Per Tahun 2021 (+50%) Rp 69,849,810


PENGGUNAAN ANGGARAN KBMI 2020

Nama Ketua TIM : Malahayati Rahayu Sulastri

Judul : TaliwangBu Djafis

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Mataram

Total Pendanaan KBMI : 11,000,000

Total Dana KBMI yang Digunakan : 11,000,000

Persentase Penggunaan Anggaran KBMI: : 100%

NO. PEMBELANJAAN PERENCANAAN (RP.) PELAKSANAAN (RP.)

Rp
BAHAN BAKU
1 5,730,000 3,825,900

Rp
ALAT BANTU
2 13,177,000 5,248,500

Rp
PEMASARAN
3 900,000 34,000

Rp
DISTRBUSI
4 387,000 222,750
Rp
TEMPAT USAHA
5 300,000 300,000

Rp
LAIN-LAIN
6 2,080,000 1,440,000

Rp
JUMLAH PEMBELANJAAN 22,574,000 11,071,150

1. BAHAN BAKU

PERENCANAAN PELAKSANAAN

NO PEMBELANJAAN SATUAN TOTAL TOTAL


BELANJA BELANJA
KUANTITAS (RP.) KUANTITAS (RP.)

1 Ayam kampung Ekor 30 1,000,000 35 700,000

2 Ikan nila Ekor 100 180,000 60 108,000

3 Cabai merah besar Kg 30 400,000 20 266,000

4 Cabai merah kering Kg 30 1,000,000 20 660,000

5 Cabai rawit Kg 15 120,000 15 120,000

6 Bawang putih Kg 30 600,000 15 300,000

7 Bawang merah Kg 15 160,000 15 160,000

8 Kemiri Kg 30 700,000 10 233,300


9 Gula merah Buah 30 360,000 25 300,000

10 Terasi Kg 10 240,000 7 168,000

11 Minyak goreng Liter 30 360,000 25 300,000

12 Tomat Kg 15 80,000 17 90,600

13 Garam Kg 10 50,000 12 60,000

14 Jeruk limau Kg 3 30,000 1 10,000

15 Timun Kg 15 150,000 10 100,000

16 Terong Kg 30 300,000 25 250,000

JUMLAH BELANJA BAHAN BAKU 5,730,000 3,825,900

2. ALAT BANTU

PERENCANAAN PELAKSANAAN

NO PEMBELANJAAN SATUAN TOTAL TOTAL


BELANJA BELANJA
KUANTITAS (RP.) KUANTITAS (RP.)

1 Gerobak Unit 1 1,000,000 1 1,500,000

2 Mesin vacuum sealer Unit 1 1,420,000 1 565,000


3 Kemasan botol Unit 300 1,200,000 45 180,000

4 Stiker Lembar 40 1,440,000 50 260,000

5 Wadah bumbu Unit 4 125,000 2 62,500

6 Sutil kayu besar Unit 4 132,000 2 66,000

7 Wajan besi Unit 4 1,400,000 1 350,000

8 Alat sarung Unit 3 45,000 1 15,000

9 Tabung gas Unit 1 120,000 1 120,000

10 Kompor gas Unit 1 500,000 1 450,000

11 Regulator Unit 1 79,000 1 85,000

12 Gas Unit 3 51,000 5 85,000

13 Ember Unit 2 80,000 1 80,000


14 Plastik kemasan vacuum Unit 6 150,000 3 300,000

15 Panci besar Unit 2 300,000 1 75,000

16 Sendok Unit 1 20,000 2 40,000

17 Sendok bumbu Unit 1 10,000 2 20,000

18 Pembakaran ayam Unit 1 500,000 1 350,000

19 Kipas ayam Unit 1 15,000 2 30,000

20 Nampan Unit 3 75,000 2 50,000

21 Piring Unit 3 240,000 2 160,000

22 Serbet Unit 6 30,000 3 15,000

23 Gelas Unit 3 180,000 1 60,000

24 Kursi Unit 16 1,600,000 8 320,000


25 Meja Unit 4 1,000,000

26 Mesin vacuum botol Unit 1 1,450,000

27 Pisau Unit 3 15,000 2 10,000

JUMLAH BELANJA ALAT BANTU 13,177,000 5,248,500

3. PEMASARAN

PERENCANAAN PELAKSANAAN

NO PEMBELANJAAN SATUAN TOTAL TOTAL


BELANJA BELANJA
KUANTITAS (RP.) KUANTITAS (RP.)

1 Kuota Bulan 2 120,000

2 Pembuatan brosur Bulan 1 80,000 34,000

3 Pameran kuliner Bulan 1 500,000

4 Keikutsertaan dalam bazaar Bulan 1 200,000


JUMLAH BELANJA PEMASARAN 900,000 34,000

4. DISTRIBUSI

PERENCANAAN PELAKSANAAN

NO PEMBELANJAAN SATUAN TOTAL TOTAL


BELANJA BELANJA
KUANTITAS (RP.) KUANTITAS (RP.)

1 Biaya transportasi Liter 60 387,000 15 96,750

2 Sewa jasa grab 6 126,000

JUMLAH BELANJA DISTRIBUSI 387,000 222,750

5. TEMPAT USAHA

PERENCANAAN PELAKSANAAN
NO PEMBELANJAAN SATUAN
KUANTITAS TOTAL KUANTITAS TOTAL
BELANJA BELANJA
(RP.) (RP.)

1 Sewa tempat usaha Unit 1 300,000 1 300,000

JUMLAH BELANJA TEMBAT USAHA 300,000 300,000

6. LAIN-LAIN

PERENCANAAN PELAKSANAAN

NO PEMBELANJAAN SATUAN TOTAL TOTAL


BELANJA BELANJA
KUANTITAS (RP.) KUANTITAS (RP.)

1 Listrik dan air Bulan 1 40,000 130,000

2 Biaya tenaga kerja Bulan 2 2,000,000 1,200,000

3 Jasa penghalus bumbu Minggu 4 40,000 11 110,000

JUMLAH BELANJA LAIN-LAIN 2,080,000 1,440,000


7. EVALUASI INTERNAL TIM

7.1 Hal yang sudah berjalan dengan baik


a. Melakukan riset pasar dan pemetaan calon customer dengan media online dan
offline.
b. Membeli peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi.
c. Membeli mesin vakum untuk membuat kemasan agar lebih awet
d. Menjalankan proses produksi dari pesanan yang datang
e. Penjualan produk kami sudah lebih dikenal dalam berbagai kalangan masyarat
maupun perkantoran
f. Kami telah mengikuti expo atas produk yang telah kami kembangkan
7.2 Hal yang sudah berjalan tapi belum maksimal
a. Belum mampu memproduksi sambal buming dalam jumlah besar
b. Sambal diproduksi ketika ada pesanan karena sambal buming hanya bertahan
sampai 3 minggu
c. Kami belum menemukan cara agar sambal yang kami produksi bertahan lebih
lama lagi
d. Komunikasi antar anggota masih kurang, Karena masa pandemi ini dilakukan
pembatasan social, sehingga diskusi sering kali dilakukan secara online sehingga
hasil masih kurang maksimal.
e. Pembagian tugas antar kelompok masih kurang maksimal dan masih kurang
komunikasi dan penugasan antar tiap anggota.
7.3 Hal yang ingin dihadirkan dalam memaksimalkan bisnis saya
a. Ingin menghadirkan sebuah lokasi yang lebih luas
b. Mendesign sebuah tempat yang lebih unik dan menarik agar mempu menarik
pelanggan lebih banyak lagi
c. Menghadirkan beberapa produk seperti ayam taliwang dalam berbagai varian
tanpa harus menghilangkan kekhasan dari bumbu buming tersebut
d. Menambah beberapa menu yang kekinian
e. Menggencarkan lagi promosi dalam berbagai kalangan agar produk kami
mendunia
f. Menghadirkan pula ayam taliwang yang dibekukan seperti halnya produk lain
g. Memproduksi sambal buming dengan masa tahan yang lebih lama
h.
8.FOTO DOKUMENTASI

8.1 Lokasi
Lokasi pemasaran produk terletak di jalan gubernuran (Jalan Ade Irma Suryani gang
Unggas 2 no. 21 Karang Taliwang, Cakranegara, Mataram)

8.2 Produk

Sate Jeroan Ayam Taliwang


Sambal Buming Lombok
Produksi

8.3 Pemasaran dan penjualan


9. PENUTUP

Terimakasih kami ucapkan kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan, yang telah


memberikan kami kesempatan untuk berkembang dan berproses menjadi seorang
entrepreneur. Ucapan terimakasih juga kami haturkan kepada kampus tercinta, Universitas
Mataram yang selalu setia berbagi informasi dan memberikan kami kemudahan dalam proses
menjalankan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia ini dalam kurun waktu yang tidak
singkat. Ucapan terimakasih kami ucapkan pula kepada dosen pembimbing kami yang
senantiasa setia dan sabar dalam membimbing dan memberikan arahan kepada kami dalam
menjalankan kompetisi ini. Akhir kata, kami harapkan adanya pengembangan-pengembangan
terbarukan dalam peningkatan bisnis pemuda Indonesia, guna menjadikan Indonesia Raksasa
Ekonomi 2050.
LAMPIRAN

BUKTI PEMBELANJAAN

Anda mungkin juga menyukai