Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL USAHA

Bab 1
Latar Belakang
Usaha pada bidang makanan ringan, tentu sangat menggiurkan. Di samping usaha makanan pokok, makanan
ringan selalu menemani masyarakat ketika bersantai dan ketika dalam waktu luang.
Produk yang dibuat juga tak kalah dengan makanan ringan yang telah lebih dulu terkenal di pasaran. Rasanya
gurih, renyah, dan pengalaman asyik bisa didapatkan ketika mengunyahnya. Walaupun rasanya tak kalah, harga
yang ditawarkan jauh berbeda dengan yang ada di pasaran.
Harga yang ditentukan, akan mempermudah segmen masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah. Seperti
yang diketahui, kebanyakan tingkat ekonomi warga Indonesia, adalah tingkat menengah. Ini menjadi pasar
yang sangat potensial untuk disasar dan menjadi target market dari produk makanan ringan yang kami buat.
Pendirian pabrik sebagai tempat produksi, akan didirikan di daerah yang jauh dari pemukiman warga dan masih
memiliki akses yang baik untuk distribusi produk. Dengan ini, warga sekitar pabrik tidak akan terganggu saat
proses produksi makanan ini dijalankan.
Pemilik dari usaha ini, adalah Pak Broto yang jauh sebelum punya keinginan mendirikan usaha makanan
ringan, beliau sudah berkecimpung dalam bisnis makanan selama puluhan tahun. Dan ini tentu merupakan
privilege bagi usaha makanan ini karena akan diurus oleh tangan yang sudah profesional dan keahliannya
mumpuni. “
Nah, itulah contoh latar belakang proposal usaha makanan yang bisa kamu jadikan referensi, akan tetapi, di
akhir berikan kesimpulan yang arahnya menuju pada penguatan untuk meminta izin usaha, pendirian pabrik,
dan segera melakukan produksi.
Tujuan Usaha:
Tujuan pembuatan proposal itu sendiri yakni untuk menjabarkan rencana usaha yang akan dijalankan. Tak
hanya itu, proposal juga berguna untuk memberikan informasi penting terkait bisnis yang hendak didirikan.
Uraian PO 1 PO 2 OFFLINE OFFLINE OFFLINE
Aspek saat awal po, Berjalan lancar Terkendala Masih ada Kendala
Pemasaran ada customer karna persiapan dalam kendala dalam menipis, lalu
yang yang sudah penggunaan berjualan kami berjualan
membatalkan matang, Dan waktu penjualan namun kami dengan lancar
pesanan secara kami belajar yang memaksakan Bersama rekan
sepihak. dari po pertama bertabrakan untuk tetap ber kami hingga
Dengan untuk dalam waktu operasi di tenggat waktu
alasannya yang memastikan jam tengah yang ditentukan
tidak jelas. konsumen pembelajaran kesibukan dan oleh guru PKK (
terkait dan tugas tugas selalu produk kreatif
pemesanan agar dari mata memanfaatkan kewirausahaan ).
tidak dibatalkan pelajaran lain. waktu luang.
secara tiba tiba
Ketika sudah di
proses.
Aspek keuangan Rp 257.000 Rp 150.000 Rp 180.000 Rp 180.000 Rp 155.000

Aspek sumber
daya Semua anggota Ada beberapa Ada beberapa Ada beberapa Ada beberapa
hadir anggota yg anggota yg anggota yg tidak anggota yg tidak
tidak hadir tidak hadir hadir hadir
Aspek cash on
delivery   - - -

BAB 2.

Marketing Mix
1. Produk, dalam kelompok kami cukup menarik minat konsumen karna produk yg kami jual sesuai
dengan selera konsumen. produk dan penempatannya sedemikian rupa sehingga mendapat respon
pelanggan yang baik. Prosesnya juga tidak mengecewakan pelanggan.
2. Price, Kami menentukan harga yang baik, karena harga akan berpengaruh terhadap penjualan. Karna
jika menentukan harga mahal, membuat konsumen menjadi tidak tertarik untuk membeli produk kami.
Intinya, harga yang kami tawarkan atau tetapkan adalah harga yang masuk akal.
3. Promotion,
1. Menumbuhkan persepsi pelangan terhadap suatu kebutuhan pemasaran yang kami jual
2. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen
3. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude)
4. Membujuk pelanggan untuk membeli produk kami
5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain
6. Menanamkan citra produk pemasaran
4. Place, Kami memasarkan produk offline di sekolah, karna lokasi yang tepat dan pas. Lokasi yang kami
jalankan disini merupakan lokasi yang ramai, dan dilalui oleh banyak orang. Sehingga calon konsumen
tertarik, serta mudah untuk menemukan tempat jualan kami.

SWOT
1. STRENGHT(Kekuatan), kek: produk selalu habis terjual produk tidak mengecewakan konsumen
harga produk sesuai dengan kantong pembeli tidak ada kerugian dalam produk karna produk selalu
habis terjual pemasaran yg mudah karna banyak peminat dalam produk yg kami jual
2. Weakness(Kelemahan), lemah dalam mempromosikan produk lemah dalam sistem cod lemah dalam
jumlah produksi produk tidak ada perkembangan dalam produk
3. Opportunity(Peluang), peminat cukup tinggi karna produk banyak disukai konsumen
4. Threat(Ancaman), banyak produk yg sama dengan harga yg lebih rendah

Laporan Penjualan
Analisa Menurut Share
Nama Produk PO 1 PO 2 OFFLINE OFFLINE OFFLINE Total
1. Banana 25 - - - - 25
Roll
2. Pudding 25 25 30 30 25 135
3. Piscok 40 25 30 30 30 155
215

25
1. Berapa Banana roll meraih MR = X 100% = 11,6%
215
135
2. Berapa Pudding MR = X 100% = 62,7%
215
155
3. Berapa Piscok MR = X 100% = 72,0%
215

Bab 3
Kendala & Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai