Anda di halaman 1dari 3

BAB II.

STRUTUR ORGANISASI KKM LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN DAN


RENCANA KERJA

Ketua : Ahmad Fajarudin S.Pd.I


Bendahara : Rijal Muttaqien A.md
Sekretaris : Nur Kholis M.Pd
Tim KKM
1. Tim Perencana : Irhamna A.Md.T
2. Tim Pelaksana : Bahruden S.Pd
3. Tim Pengawas : Sunardi S.Pd

Tugas pengurus KKM lembaga pendidikan keagamaan adalah sebagai


berikut:
1. Ketua:
a. Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan pembangunan;
b. Memimpin pelaksanaan tugas panitia dan kegiatan rapat-rapat.
2. Bendahara
a. Menerima, menyimpan membayarkan uang serta
mempertanggungjawabkan dan mengarsipkan dokumen-dokumen
pertanggungjawaban;
b. Melakukan pengelolaan administrasi keuangan dengan
melakukan pencatatan pada tahap konstruksi antara lain:
1) Laporan keuangan mingguan untuk diumumkan (ditempel dipapan
pengumuman/tempat strategis) sehingga dapat dilihat dengan
mudah oleh masyarakat;
2) Laporan keuangan bulanan yaitu laporan penggunaan dana dan
laporan harian sesuai format yang ditentukan untuk kemudian
diserahkan kepada Satker Pusat.
3. Tim KKM Lembaga Pendidikan Keagamaan
a. Tim perencanaan
Tugas tim perencanaan didampingi Kepala Puskesmas/ Sanitarian
Puskesmas adalah membantu:
1) Mensosialisasikan pilihan tempat penampungan sampah
sementara dan rehabilitasi dapur (lantai, meja persiapan, meja
masak, tempat penyimpanan, tempat cuci tangan, tempat cuci
peralatan dan tempat cuci bahan pangan) yang memenuhi syarat
dan rencana penyediaan bahan dan peralatan disinfeksi kepada
masyarakat lembaga pendidikan keagamaan
2) Mengevaluasi dan menentukan pilihan sarana cuci tangan, tempat
penampungan sampah sementara dan rehabilitasi dapur (lantai,
meja persiapan, meja masak, tempat penyimpanan, tempat cuci
tangan, tempat cuci peralatan dan tempat cuci bahan pangan) dan
penyediaan bahan dan peralatan disinfeksi sesuai dengan pilihan,
kemampuan masyarakat lembaga pendidikan keagamaan serta
kondisi lingkungan;
3) Menyusun analisa teknis, membuat Detail Engineering Design
(DED) sederhana dan RAB sesuai dengan tempat cuci tangan,
tempat penampungan sampah sementara dan rehabilitasi dapur
(lantai, meja persiapan, meja masak, tempat penyimpanan, tempat
cuci tangan, tempat cuci peralatan dan tempat cuci bahan pangan)
dan RAB penyediaan bahan dan peralatan disinfeksi yang dipilih
masyarakat lembaga pendidikan keagamaan;
4) Menyusun dokumen RKM lembaga pendidikan keagamaan;
5) Melakukan inventarisasi tenaga kerja;
6) Merekrut tenaga kerja;
7) Mengatur tenaga kerja di lapangan;
8) Mengatur dan mengkoordinir material yang diperlukan;
9) Mengatur mekanisme pengawasan terhadap pekerja.
b. Tim pelaksana
Tugas tim pelaksana didampingi Kepala Puskesmas/ Sanitarian
Puskesmas adalah membantu:
1) Melakukan proses Pengadaan Barang dan Jasa sesuai peraturan
(lampiran tugas seksi pelaksana dalam kegiatan pengadaan barang
dan jasa).
2) Bertanggung jawab terhadap keamanan material selama
pembangunan;
3) Membuat laporan tentang keadaan material;
4) Mengalokasikan material sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan konstruksi;
5) Menyiapkan dokumen berita acara penyelesaian kegiatan fisik,
pemeriksaan dan membuat laporan pelaksanaan kegiatan
0%,100% dan 100%;
6) Menyiapkan pengadaan bahan dan peralatan disinfeksi
7) Mendokumentasikan semua pelaksanaan kegiatan dalam bentuk
administrasi dan foto kegiatan.
c. Tim Pengawas
Tim Pengawas mempunyai tugas dan bertanggungjawab dalam
melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan dan pelaporan,
baik fisik maupun administrasi pekerjaan dan didamping oleh Kepala
Puskesmas/Sanitarian Puskesmas antara lain:
1) Bertanggung jawab terhadap pengawasan administrasi, teknis
dan keuangan;
2) Menilai kualitas dan progres pekerjaan fisik dan penyediaan
bahan dan peralatan disinfeksi
3) Berkoordinasi dalam menyusun laporan pekerjaan untuk
diteruskan dan/atau ditindaklanjuti ke Satker Sekretariat Ditjen
P2P

Anda mungkin juga menyukai