Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota
TUGAS POKOK PENGURUS KSM
1. Ketua:
• Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan pembangunan.
• Memimpin pelaksanaan tugas tim yang telah di bentuk dan
kegiatan rapat-rapat.
2. Sekretaris:
• Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan tata
usaha dan dokumentasi;
• Melaksanakan surat-menyurat;
• Melaksanakan pelaporan kegiatan pembangunan secara
bertahap.
• Mendokumentasikan seluruh laporan kegiatan
• Membantu dalam penyuluhan kesehatan masyarakat.
3. Bendahara:
• Menerima dan menyimpan uang
• mengeluarkan/membayar sesuai dengan RAB yang telah
ditetapkan;
• Melakukan pengelolaan administrasi keuangan
• Menyusun realisasi pembukuan serta laporan pertanggung
jawaban keuangan pada:
Tahap Konstruksi
• Progres keuangan mingguan ditempel dipapan ruangan
Sekretariat KSM dan tempat strategis sehingga dapat
dilihat dengan mudah oleh masyarakat
• Laporan keuangan bulanan yaitu laporan penggunaan dana
dan laporan harian sesuai format yang ditentukan untuk
kemudian diserahkan kepada PPK sanitasi.
4. Seksi Perencanaan
Seksi Perencanaan mempunyai tugas dan bertanggungjawab
dalam menyusun DED, membuat gambar rencana kerja dan/atau
spesifikasi teknis. Tim perencana terdiri dari seksi perencanaan,
seksi konstribusi dan seksi tenaga kerja. Secara rincitugas tim
perencana adalah:
a. Mensosialisakan pilihan teknologi sanitasi kepada masyarakat;
b. Mengevaluasi dan menentukan pilihan teknologi sanitasi
yang akan dibangun, sesuai dengan pilihan, kemampuan
masyarakat serta kondisi lingkungan;
c. Dengan di fasilitasi TFL menyusun analisa teknis, membuat
DED lengkap dengan potongan, RAB dan menyusun analisa
structural, elektrikal, arsitektural sesuai dengan teknologi
sanitasiyang dipilih masyarakat;
d. Menyusun jadwal rencana kegiatan konstruksi
e. Melakukan inventarisasi tenaga kerja;
5. Seksi Pelaksanaan
2. Pengadaan Barang yang bernilai diatas Rp. 10.000.000,00 s/d Rp. 50.000.000,00 dapat dilakukan
dengan penunjukan langsung kepada 1 (satu) penyedia barang melalui penawaran tertulis dari
penyedia barang barang yang bersangkutan dan bukti pengikatnya berupa kwitansi saja dengan
materai sesuai ketentuan.
3. Pengadaan Barang yang bernilai diatas Rp. 50.000.000,00 s/d Rp. 200.000.000,00 dilakukan oleh
Tim pengadaan yang berjumlah 3 (tiga) orang dengan cara meminta dan membandingkan
sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran dari 3 penyedia barang yang berbeda serta memilih
penawaran dengan harga terendah, dan bukti pengikatnya berupa Surat Perintah Kerja (SPK)
dengan materai sesuai ketentuan
4. Pengadaan Barang yang bernilai diatas Rp. 200.000.000,00 dilakukan oleh Tim Pengadaan yang
berjumlah 5 orang dengan cara membandingkan sekurang-kurangnya 3 penyedia dengan harga
terendah dan bukti pengikatnya berupa Surat Perjanjian sesuai dengan ketentuan
2. Ketentuan Lainnya dalam Pelelangan Material/Pengadaan Bahan
Thank You…