DISUSUN OLEH:
LAPORAN PELAKSANAAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II (PLP II)
SD NEGERI 1 Sawah Lama
Laporan Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) STKIP PGRI
Bandar Lampung yang dibuat oleh:
Nama : Ayu Popy Yana
NPM : 18160025
Prodi : PGSD
Jurusan : Pendidikan
Terbukti dibuat berdasarkan hasil observasi/magang dan didukung oleh data otentik,
sehingga keasliannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Disahkan Oleh,
Dra.Andri Wicaksono
M.Pd
NIDN 0214108303
KATA PENGANTAR
Sholawat serta salam mari kita panjatkan kepada nabiyul akhir yaitu baginda nabi
Muhammad SAW. Semoga kita semua guru-guru di SD NEGERI 1 SAWAH LAMA,
dosen di STKIP PGRI Bandar Lampung, dan semua mahasiswa mendapatkan syafaat
nya di Yaumil Akhir nanti. Aamiin Yarobal ‘alamin.
Laporan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) ini saya susun
berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan saat melaksanakan Praktik di SD NEGERI
1 SAWAH LAMA, laporan ini saya susun guna untuk memenuhi syarat akhir setelah
mengikuti kegiatan PLP II. Dengan harapan dapat diterima dengan baik oleh guru
pembimbing (pamong) dan dosen pembimbing lapangan serta sebagai referensi untuk
adik tingkat nantinya.
Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah
membantu melancarkan seluruh kegiatan ini, diantaranya:
1. Dr. Wayan Satria Jaya, M. Si, selaku Ketua STKIP-PGRI Bandar Lampung.
2. Dr. Andri Wicaksono, S.Pd.,M.Pd.Selaku Kepala
3. Yulita Dwi Lestari M.Pd selaku dosen pembimbing ( pamong )
4. Ambyah Harjanto,S.Pd.M.Pd. Selaku Kaprodi PGSD STKIP-PGRI Bandar
Lampung.
5. Ibu Hj.Koimah Saleh, S.Pd.,M.M., selaku kepala sekolah di SD NEGERI 1
SAWAH LAMA.
6. Bapak Rizki Ramadhani, S.Pd.,Gr., selaku guru pembimbing / guru pamong
7. Seluruh dewan guru, staf dan karyawan SD NEGERI 1 SAWAH LAMA
8. Orang tua yang selalu mendukung
9. Dan Teman-taman PPL II Kelompok 34 serta seluruh pihak yang sudah
membantu dalam penyusunan laporan ini.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Namun saya telah
berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, saya
mohon saran dan kriktik yang membangun agar lebih baik kedepannya. Semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1 DeskripsiUmumKegiatan PLP II.............................................................................
1.2 TujuanKegiatan PLP II............................................................................................
1.3 RuangLingkupPengamatan......................................................................................
PENDAHULUAN
1. DeskripsiUmumKegiatan PLP II
Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) adalah tahapan kedua dalam
pengenalan lapangan persekolahan Program Sarjana Pendidikan yang dilaksanakan
pada semester keenam atau ketujuh. PLP II dimaksudkan untuk menetapkan
kompetensi akademik kependidikan, bidang ilmu dan bidang studi melalui berbagai
aktivitas disekolah. Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti Nomor 55
tahun 2017 Pasal 1 butir 8, PLP adalah proses pengamatan/observasi dan
pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk
mempelajari aspek pembelajaran da pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada
jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugaan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran
disekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran,
dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif dibawah
bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara
berjenjang, mulai tahap 1 PLP I dan tahap 2 PLP II.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat digaris bawahi bahwa
penyiapan guru profeional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada
tataran akademik dikampus maupun pengenalan lapangan persekolahan sedini
mungkin pada setting nyata (latar otentik) disekolah atau lembaga pendidikn yang
lain. Kegiatan ini dilakukan dengan maksud agar para calon pendidik sedini
mungkin mengetahui memahami, menghayat, menjiwai, dan memiliki kemampuan
kritis dan analitis terhadap profesinya kelak dikemudian hari.
2. Tujuan Kegiatan PLP II
Kegiatan PLP II diselenggarakan untuk memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berfikir kritis dan
kemampuan berfikir tingkat tinggi melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Menelaah kurikulum dan perngkat pembelajaran yang digunakan oleh guru;
b. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru;
c. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan oleh guru;
d. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar,
dan perangkat evaluasi;
e. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran;
f. Latihan mengajar dengan bimbingan dosen pembimbing PLP II dan guru
pamong dengan tujuan agar mahasiswa merasakan langsung proses
pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik;
g. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler;dan
h. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administrasi guru.
BAB II
Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013, Kurikulum ini mempunyai empat kompetensi
inti yang berisi tujuan dari proses pembelajaran. Rumusan kompetensi inti tersebut
tertuang pada Permendikbud No. 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah:
Muatan kurikulum UPT SD negeri 1 sawah lama meliputi 6 pelajaran, Dua muatan
lokal dan dua pengembangan diri :
Kelompok A (umum)
Kelompok B (Umum)
Kelompok C (Mulok)
Manfaat Silabus.
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut,
seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan
pengembangan sistem penilaian. Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan
rencana pembelajaran, kaib rencana pembelajaran untuk satu Standar Kompetensi
maupun satu Kompetensi Dasar. Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk
merencanakan pengelolaan kegiatan pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara
klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara individual. Demikian pula, silabus
sangat bermanfaat untuk mengembangkan sistem penilaian.
Isi Silabus
Program Tahunan (Prota) adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun
untuk mencapai tujuan pembelajaran (Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar) yang
ditetapkan.Penetapan alokasi waktu dibutuhkan agar seluruh Kompetensi Dasar dapat
dicapai dan dikuasai oleh peserta didik. Penentuan alokasi waktu ditentukan pada
jumlah jam pelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku dan juga keluasan materi
yang harus dikuasai peserta didik. prota menjadi program umum untuk setiap mata
pelajaran. Prota berisi garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan
dikembangkan oleh guru yang bersangkutan.Fungsi Program Tahunan (Prota )Tanpa
Prota, mungkin Anda sedikit kesulitan mengarahkan proses pembelajaran yang baik,
karena Anda tidak memiliki perencanaan yang matang dan tidak ada gambaran Apa
yang harus dilakukan. Program tahunan ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya
sebagai berikut
1. mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa,
serta materi dan submateri pembelajaran, pengalaman belajar yang telah
dikembangkan di dalam silabus;
2. menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan materi yang memberikan
kecakapan hidup (life skills) sesuai dengan permasalahan dan lingkungan sehari-
hari;
3. menggunakan metode dan media yang sesuai, yang mendekatkan siswa dengan
pengalaman langsung;
4. penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan berkelanjutan didasarkan
pada sistem pengujian yang dikembangkan selaras dengan pengembangan
silabus (Kunandar, 2011: 265).
a. Indikator/parameter pembelajaran
b. Kompetensi dasar (KD) dan standar kompetensi (SK)
c. Skenario pembelajaran
d. Model pembelajaran
e. LKS lembar kerja siswa
f. Pokok pembahasan
g. Pengukuran hasil belajar
h. Sumber dan sarana/media/fasilitas dan pembelajaran
i. Pada LKS lembar kerja siswa adalah kegiatan siswa dalam melaksanakan
aktivitas investigasi dan problem solving.
Dalam Rincian Pekan Efektif (RPE) dapat diambil simpulan, bahwa rincian
pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran
berlangsung. Analisis Pekan Efektif (APE) berisi rencana pekan efektif untuk
melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam tiap semester dalam satu tahun.
Format APE secara garis besar terdiri dari tiga bagian yaitu: Identitas Pelajaran,
Perhitungan Alokasi Waktu (PAW) dan Distribusi Alokasi Waktu (DAW). Adapun cara
menentukan pekan efektif:
Rincian efektif berfungsi untuk memudahkan menentukan hari-hari yang tidak efektif
dalam satu pekan, kemudian membantu guru untuk menyusun SK-KD dan pembuatan
RPP dalam satu pekan
scara umum strategi pembeljaran adalah suatu usaha menggunakan strategi yang
sistematis yang di lakukan scrara efektif untuk mendapatkan suatu prestasi dan juga
keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran.
Dalam dunia pendidikan strategi dapat di artikan sebagai rancangan sekaligus metode
dalam mencapai tujuannya. Menurut suparman strategi pembelajaran merupakan
gabungan dari beberapa rangkaian kegiatan,cara mengorganisasikan materi pelajaran
siswa,bahan,peralatan, dan waktu yang digunakan untuk proses pembelajaran dalam
mencapai tujuan kegiatan pembelajaran yang telah di tentukan.
Dari hasil PLP II yang saya lakukan dengan guru kelas VI SDN 1 Sawah Lama
dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran yang digunkan pembelajaran interaktif.
Pembelajaran intraktif merupakan interaksi antara siswa dan siswa atau siswa
dengan guru untuk menganalisis, memecahkan masalah, menggali atau mendiskusikan
topik atau permasalahan tertentu. Dimana guru sebagai pemeran utama dalam
menyajikan materi ajar kepada siswa,sedangkan dalam proses pembelajaran guru juga
menggunakan strategi ceramah,tanya jawab, dan penugasan kepada siswa. Sehingga
dalam proses belajar mengajar siswa juga ikut berperan aktif dalam menerima
pembelajaran yang di sampaikan oleh guru.
Hasil telaah yang di lakukan di SDN 1 Sawah Lama Bandar Lampung bahwa
menunjukkan sebagian guru sudah menggunakan media pembelajaran Media
pembelajaran yang dapat di pakai oleh guru dalam Pembelajaran di SD Negeri 1 sawah
lama Banadar Lampung sesuai dengan materi yang di ajarkan menggunakan buku tema
dan buku tematik kelas 6 yang dilakukan pada saat tatap muka dan pada saat daring
guru menggunakan media menggunakan group WhatsApp dan video pembelajaran
yang di berikan guru sebagai bahan ajar ketika daring.
2.5 Deskripsi Hasil Telaah Kegiatan Ekstrakulikuler dan Tugas-Tugas
Administrasi Guru
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di
kurikulum dan umumnya pihak sekolah menyediakan waktu satu hari untuk
pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ekstrakurikuler sangat berguna untuk pengembangan
hobi, minat dan bakat siswa pada hal tertentu. Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan ini
merupakan suatu bentuk perhatian sekolah pada siswanya agar melakukan kegiatan
yang lebih positif.
Berdasarkan hasil telaah ektrakurikuler yang ada di SD Negeri 1 Sawah Lama yaitu
ektrakurikuler Pramuka sebagai ektrakurikuler wajib mengikuti Peraturan
Permendikbud RI yang ada. Kegiatan pramuka tersebut telah diterapkan sebagai
ektrakurikuler wajib dimulai pada tahun hingga sekarang. Dikarenakan saat ini sedang
pandemi covid-19 jadi dalam laporan ini mendapatkan informasidari guru kelas VI.A.
Selanjutnya yaitu administrasi guru dapat dimengerti sebagai seperangkat kegiatan atau
tindakan yang harus diketahui dan dimiliki oleh seorang guru atau calon guru yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran sehingga ketika kegiatan pembelajaran
berlangsung secara efektif dan efisien maka baik guru maupun siswa dapat memperoleh
isi dari pembelajaran tersebut. Secara umum, administrasi guru terbagi atas 20 jenis
yang meliputi: 1) Kalender Pendidikan,2) Promes, 3) Prota, 4) Silabus, 5) Analisis
SK/KD, 6) Prosedur Penilaian, 7) Rpp, 8) KKM, 9) Jurnal/Agenda Guru, 10) Buku
Presensi, 11) Daftar Nilai, 12) Buku Pegangan Guru, 13)Bahan Ajar, 14) Kisi-kisi Soal,
15) Kartu Soal, 16) Analisis Hasil Ulangan, 17) Program Remedial, 18) Program
Pengayaan, 19) Kumpulan Soal, 20) PTK.
Sebagai seorang guru hendaknya harus memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk
menyiapkan beberapa kegiatan administrasi pembelajaran, seperti: RPP, Silabus, Prota,
Promes, KKM, SK, dan Kompetensi Dasar agar kegiatan pebelajaran yang berlangsung
dengan baik sesuai dengan program dan tuntutan kurikulum 2013.
Berdasarkan hasil telaah mengenai tugas administrasi yang digunakan oleh guru kelas
VIA SD Negeri 1 Sawah Lama sudah ada beberapa diantaranya, RPP, Prota,
Promes,KKM, Perangkat Pembelajaran Kompetendi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD).
BAB III
PENUTUP
2.1. Kesimpulan
Secara umum penulis simpulkan bahwa pelaksanaan PLP II baik praktik
mengajar terbimbing maupun praktek mengajar mandiri di SDN 1 Sawah Lama
bandar lampung berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan
tujuan.berdasarkan praktik mengajar di SD N 1 Sawah Lama yang saya lakukan
dan pengalaman terjun langsung ke lapangan dapat di proleh hasil yaitu ;
1. Praktik pengenalan lapangan,khususnya praktik mengajar merupakan
pengalaman yang sangat beharga dan bermanfaat bagi mahasiswa
sebagai calon guru, PLP II menjadikan mahasiswa terjun langsung
dan berperan aktif dalam lembaga pendidikan formal, menambah
sudut pandang dan memperluas wawasan mahsiswa dalam
lingkungan sekolah, membentuk mahasiswa agar lebih kreatif
inovatif dan lebih percaya diri.
2. PLP II ini mendewasaakan cara berfikir mahasiswa dan
meningkatkan daya penalaran siswa dalam melakukan penelaahan,
perumusan dan pemecahan masalah pendidikan.
3. PLP II ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
menerapkan dan mengembangkan ilmu serta keterampilan yang
dimiliki dalam kegiatan pembelajaran.
walaupun secara keseluruhan hasil PLP II tergolong cukup baik, namun masih ada
segi – segi lain yang masih terdapat kekurangan atau dirasakan kurang oleh
mahasiswa, misalnya terlalu singkatnya waktu pelaksanaan PLP dan sebagainya.
2.2. Rekomendasi
Keberhasilan pelaksaan PLP, merupakan tanggung jawab bersama antara
mahasisa PLP siswa dan guru di SDN 1 Sawah Lama bandar lampung,maupun
pihak STKIP PGRI Bandar Lampung.oleh karena itu peningkatan hubungan
yang harmonis antara komponen yang terlibat didalamnya.
Penyelenggaraan PLP ini harus lebih mempertimbngkan aspek – aspek
yang ada trutamaberkaitan dengan kualitas mahasiswa melalui pembinaan
tambahan dan intensif penyelenggaranya sebelum terjun ke lapangan yang
telah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA