Hasil Kaji Banding Program TB Paru Puskesmas Larangan Utara

Lokasi: Puskesmas Ciledug

Waktu Kegiatan: 2018

NO INSTRUMEN KAJI BANDING PUSKESMAS LARUT HASIL KAJI BANDING

1 Dalam pelaksanaan program, pasti ada Pihak yang terlibat dalam perencanaan: Pihak terlibat dalam perencanaan :
perencanaan program, siapa yang 1. Kepala puskesms 1. Kepala puskesms
membuat dan terlibat dalam perencanaan 2. Penanggungjawab UKM, UKP 2. Penanggungjawab UKM, UKP
tersebut? 3. Penanggungjawab Program 3. Penanggungjawab Program
4. Pelaksana program 4. Pelaksana program
5. Lintas program 5. Lintas program
6. Lintas sektor 6. Lintas sektor
2 Bagaimana RUK dipuskesmas anda? Ada ???
3 Bagaimana RPK dipuskesmas anda? Ada ???
4 Berapakah anggaran yang disediakan - Dana program Tb dianggarkan dari BOK sebesar ???? Ada beberapa kegiatan yang disediakan oleh dana BOK
untuk program TB? Berasal darimana - Ada fee untuk kader yang mengantar dahak dan kader dikarenakan sudahtidak disubsidi oleh dinkes, contohnya
BLUD atau dana BOK? PMO, perorang biasanya mendapatkan 50.000 dan fee untuk kader yang mengantar dahak dan kader PMO,
hanya ada 2 kader merangkap pengantar dahak dan perorang biasanya mendapatkan 50.000 rupiah, jika kader
 PMO selama 10 bulan. PMO makan jumlah nilai fee dikali 6 bulan atau hingga
tuntas masa pengobatan
5 Apa saja program TB yang dilaksanakan Dalam gedung: Dalam gedung:
di Puskesmas anda? Apakah ada inovasi 1. Skrining pasien di Puskesmas Larangan Utara 1. Skrining Pasien di Puskesmas Cipondoh terutama
dari program-program tersebut dan 2. Poli paru jika memiliki riwayat Diabetes Mellitus
tentang apa inti inovasi tersebut? 3. Pemeriksaan BTA 2. Skrining Pasien melalui laboratorium (Kadar Gula
4. Sosialisasi Tb Paru melalui media TV darah tinggi cek dahak)
5. Sosialisasi TB paru dengan kader 3. Poli Paru
4. Pemeriksaan BTA
Luar gedung:
1. Peyuluhan TB di masyarakat Luar gedung:
2. Kunjungan rumah pasien TB 1. Penyuluhan TB – DM
2. Program ketuk pintu
Program Inovasi Puskesmas Larangan Utara, yaitu: Program Inovasi Puskesmas Ciledug, yaitu :
Gerai TB ( Gerakan Kader Aksi Peduli TB) Ketupat Denis (Kendalikan Tuberculosis Dengan Patuh
Minum Obat Dan Deteksi Dini Kencing Manis)

6 Berapa jumlah tenaga yang terlibat dalam 1. Penanggungjawab UKM, UKP 1. Penanggungjawab UKM, UKP
pelaksanaan program-program tersebut? 2. Penanggungjawab TB 2. Penanggung jawab TB
Dan berasal dari unit apa saja?
 3. Pelaksana program TB 3. Pelaksana program TB
4. Promkes 4. Laboratorium
5. Imunisasi 5. Imunisasi
6. Apoteker 6. Kesling
7. Laboratorium 7. Promkes
8. Kesling 8. Apoteker
9. Kader PMO 9. PIS – PK
10. Gizi 10. Kader PMO
11. KIA 11. KIA
12. Gizi

7 Berapa kali dalam sebulan program- Dalam gedung: Dalam gedung

program tersebut dilaksanakan?
1. Skrining pasien di Puskesmas Larangan Utara (setiap
hari, sesuai jam pelayanan)
2. Poli paru hari senin dan rabu
3. Pemeriksaan BTA hari senin – sabtu kecuali tanggal
merah
4. Sosialisasi Tb melalui media TV setiap hari pelayanan
5. Sosialisasi Tb Paru dengan kader setiap 1 tahun sekali
1. Skrining Pasien di Puskesmas Cipondoh terutama
jika memiliki riwayat Diabetes Mellitus (setiap hari,
sesuai jam pelayanan)
2. Skrining Pasien melalui laboratorium (Kadar Gula
darah tinggi cek dahak) (setiap hari, sesuai jam
pelayanan)
3. Poli Paru hari selasa

Luar gedung:
1. Penyuluhan TB paru di masyarakat4 x/ tahun
2. Kunjungan rumah pasien TB setiap bulan
4. Pemeriksaan BTA hari selasa, rabu, kamis
Luar gedung
1. Penyuluhan TB – DM 3 bulan/x
2. Program ketuk pintu 1 thn /x di bulan November

8 Bagaimana upaya untuk meningkatkan Sering diadakan penyuluhan Tb ke warga masyarakat Sering diadakan penyuluhan Tb ke warga masyarakat
dan mempertahankan capain target Tb ?
9 Bagaimana cara mengatasi cakupan Tb Lebih giat lagi dalam sosialisasi Tb Lebih giat dalam sosialisasi Tb, tidak hanya di
yang belum mencapai target ? masyarakat tetapi juga di kantor atau instansi ( kantor
kelurahan dan kecamatan )

10 Apakah ada kerjasama lintas sektor dalam Ada. Kerja sama lintas sektor dengan : ???
program TB yang anda jalankan? Dengan
1. Kader berupa penemuan pasien TB dan berkoordinasi
siapa saja dan dalam bentuk apa?
untuk pelacakan pasien yang mangkir berobat.

2. Ketua RT/RW sebagai pihak yang melakukan

penanganan masalah – masalah kemasyarakatan yang
di hadapi warga
11 Apa saja hambatan yang anda hadapi 1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit Beberapa pasien menolak untuk cek dahak dikarenakan
dalam pencapaian target yang telah TB Paru dimana masyarakat menganggap batuk tidak batuk berdahak
ditetapkan? Apa solusi yang dibuat? sebagai penyakit biasa
2. Kurangnya kerjasama lintas sector
3. Malu jika menderita penyakit Tb

12 Bagaimana cara mengatasi hambatan / Sosialisasi penyakit TB di masyarakat lebih di giatkan Memberikan tips / treatment untuk pasien Tb agar dapat
masalah tersebut ? mengeluarkan dahak

13 Apa pertimbangan anda dalam memilih Kami akan memilih orang yang sehat jasmani dan rohani, Sehat jasmani dan rohani, memahami hak dan kewajiban
kader? Berapa jumlah kader yang anda memiliki komitmen dan kerjasama yang baik, jumlah kader sebagai kader.
miliki? PMO diwilayah kerja Puskesmas Larangan Utara sebanyak Jumlah kader ???.
8 orang
14 Apakah ada pelatihan dan pembinaan Ada pada tahun 2017 Ada, petugas penanggung jawab Tb harus yang sudah
yang diberikan terkait TB paru untuk pernah mengikuti pelatihan Tb, meskipun hanya 1x dan
petugas TB ? tidak ada masa kadaluarsanya, untuk berikutnya petugas
Tb yang sudah mendapatkan sertifikat pelatihan baru
dipernolehkan untuk melatih petugas lain untuk
membantu program Tb
15 Bagaimana alur pelayanan Tb di Ada ( terlampir ) Belum ada alur Tb
puskesmas anda ?
16 Apakah ada kerjasama CSR (Corporate Tidak ada Ada
Social Responsibility)
17 Bagaimana proses pelaksanaan CSR Tidak ada Petugas perwakilan CSR diajukan untuk dilatih /
(Corporate Social Responsibility) tersebut mengikuti pelathan Tb yang diadakan di dinkes, setelah
? selesai pelaksanaan pelatihan diadakan kesepakatan
MOU Tb
18 Bagaimana kerjasama dengan layanan Tidak ada Kerjasama layanan swasta sudah terjalin kurang lebih
swasta di wilayah puskesmas anda ? beberapa bulan dengan 2 klinik swasta yang
menggunakan BPJS sehingga pasien tidak perlu khawatir
dikenakan biaya jika akan mendapatkan pelayanan Tb
terstandar di klinik dan pasien klinik tidak perlu pindah
faskes, namun pihak klinik diwajibkan setiap bulan untuk
memberikan laporan Tb kepada puskesmas
19 Bagaimana cara mengetahui pasien sudah Skrining yang tepat, ketepatan jumlah dosis obat yang Skrining yang tepat, ketepatan jumlah dosis obat yang
mendapatkan pelayanan sesuai standar ? diminum dan waktu pengobatan ( tidak mangkir berobat ) diminum dan waktu pengobatan ( tidak mangkir berobat )
20 Bagaimana tatalaksana jika terjadi pasien Menelpon pasien atau keluarganya , jika ditunggu 2-3 hari Menelpon pasien atau keluarganya , jika ditunggu 2-3
mangkir/malas berobat ? masih tidak berobat maka berkoordinasi dengan Pembina hari masih tidak berobat maka berkoordinasi dengan
 desa untuk konfirmasi ke kader PMO untuk dapat di kader PMO untuk dapat di homevisit
homevisit
21 Bagaimana cara pemantauan obat PMO ? Terdapat kartu pemantauan kunjungan pasien datang Terdapat kartu pemantauan kunjungan pasien datang
berobat berobat dan terkadang ditulis ulang pada papan
whiteboard yang tersedia di poli paru agar petugas Tb
lain dapat ikut mengingatkan.
22 Bagaimana cara mengatur ketersediaan OAT diatur perpaket berdasar nama pasien dan dikelola OAT diatur perpaket berdasar nama pasien dan dikelola
obat OAT ? oleh petugas farmasi oleh petugas farmasi
23 Bagaimana proses monitoring dan Lokmin bulanan, lokmin triwulan, evaluasi dari dinkes Lokmin bulanan, lokmin triwulan, staff meeting, evaluasi
evaluasi program Tb di puskesmas anda? dari dinkes
Melalui kegiatan apa saja?
24 Adakah tindaklanjutnya? Berapa waktu Ada, setelah selesai rapat dilakukan tindaklanjut Setiap setelah kegiatan selesai.
yang diperlukan dalam melaksanakan pemecahan masalah sesuai dengan solusi yang telah
tindak lanjutnya? disepakati

25 Bagaimana tata cara pelaporan kegiatan Kegiatan program akan dicatat pada format pencatatan Sistem laporan data dibuat berdasarkan instrument Tb,
program TB dipuskesmas (dalam dan luar harian kemudian akan direkap pada akhir bulan dan data pasien Tb dilaporkan setiap bulan oleh petugas
gedung) anda ? dilaporkan ke dinas kesehatan pelaksana Tb.
.