DISTRIBUSI MAKANAN PADA PASIEN

RAWAT INAP
No. Dokumen : 440/C/005/SOP/II/2021
No. Revisi : 02
SOP Tanggal
: 8 Februari 2021
Terbit
Halaman : 2 hal.

UPT Puskesmas
HARMAYANI
Larangan Utara

Serangkaian kegiatan penyaluran makanan sesuai dengan jumlah porsi

1. Pengertian dan jenis makanan pasien yang dilayani (makanan biasa maupun
makanan khusus)

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar pasien mendapat

2. Tujuan makanan sesuai dengan diet yang telah diberikan oleh dokter atau
nutrisionis dan ketentuan yang telah ditetapkan.

SK Kepala UPT Puskesmas Larangan Utara No.

3. Kebijakan 440/003/PKM-LU/SK/II/2021 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan Layanan

1. Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas Kementrian

Kesehatan RI 2014
4. Referensi 2. Buku Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit Kementrian Kesehatan
RI 2013
3. Permenkes No. 1204 Tahun 2004

1. Nutrisionis mencuci tangan lalu mengecek makanan pasien yang

telah siap dan bisa untuk didistribusikan ke pasien
2. Pramusaji mencuci tangan kemudian menaruh etiket di nampan
yang telah dibuat oleh nutrisionis agar makanan yang diberikan
sesuai dengan nama dan diet pasien.
5. Prosedur/
3. Pramusaji menyiapkan troli makanan untuk mengangkut makanan
Langkah-
yang telah ditaruh dinampan
langkah
4. Pramusaji mendistribusikan makanan pasien sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan, yaitu makan pagi pukul 06.00, makan siang
pukul 12.00, dan makan sore pukul 17.30 dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan yaitu 3M (mencuci tangan,
memakai masker, dan menjaga jarak)

1
 Nutrisionis mencuci tangan
lalu mengecek makanan
pasien

Pramusaji mencuci tangan lalu

menaruh etiket
6. Bagan Alir

Pramusaji menyiapkan troli

Pramusaji mendistribusikan
makanan

1. Pelayanan Rawat Inap

7. Unit terkait
2. Dapur

8. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai

diberlakukan

1. Prosedur/Langkah-langkah 1. Petugas gizi menjadi 10 Januari 2018

nutrisionis
2. Mengubah beberapa poin
langkah prosedur

2. Bagan alir Penambahan bagan alir 10 Januari 2018

3. Kebijakan Menggunakan SK terbaru 8 Februari 2021

4. Prosedur/Langkah-langkah Manambahkan protokol 8 Februari 2021

kesehatan