Anda di halaman 1dari 53

Hasil Penelitian

KESIAPAN SISTEM KESEHATAN MENGHADAPI LONJAKAN


(SURGE) PASIEN COVID-19 (2020)
dan konteks di bulan Januari 2021

Studi Kasus: Daerah Istimewa Yogyakarta

Laksono Trisnantoro dan Putu Andayani


Team Peneliti di
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
FK KMK UGM
DAFTAR ISI
1. Pengantar: Konsep Surge: Laksono
Trisnantoro
2. Penelitian terhadap Persiapan RS
menghadapi Lonjakan (Maret –
Agustus 2020): Putu Andayani
3. Apa yang terjadi di DIY di bulan
Januari 2021?: Putu Andayani
4. Catatan akhir: Laksono Trisnantoro
1

Pengantar
❑Saat ini terjadi situasi Lonjakan
(Surge)
❑Apa arti Surge?
Definisi Surge Capacity
Online Webster’s Dictionary
• Surge = sudden forceful flow; sudden or abrupt
increase
• Capacity = ability to perform of produce; the maximum
production possible

The Online Journal of Issues in Nursing mengusulkan


defisini:
• The ability to obtain adequate staff, supplies and
equipment, structures and systems to provide
sufficient care to meet immediate needs of an influx of
patients following a large-scale incident or disaster.
Adams, L. M. (March 31, 2009) "Exploring the Concept of Surge Capacity" OJIN: The Online Journal of
Issues in Nursing; Vol. 14 No.2
Metode 4S
dalam meneliti Kapasitas Lonjakan
• Penyiapan kapasitas (RS,
• Organisasi & Struktur isolasi, ICU, fasilitas)
• Kebijakan, pedoman, prosedur • RS Darurat
• Sistem Pembiayaan System Structure • Transportasi
• Rumah Isolasi

• Tim Covid-19 di level wilayah & • Alat Medis


level RS
Staff Stuff • Logistik
• Jumlah dan jenisnya • Pengolahan limbah medis
• Pengaturan tugas • Fasilitas di rumah isolasi

Regulation/Stewardship • SDM
Pembiayaan • Kepemimpinan
Pemberian Pelayanan • Penyediaan Obat dan vaksin
serta teknologi kedokteran
2
Penelitian tentang:
Persiapan RS di DIY menghadapi
Lonjakan (Surge)
Juni – September 2020
▪ Penelitian dilakukan pada Mei-Juni
▪ Wawancara ke RS rujukan Covid, Dinkes, BPBD
▪ Bertujuan untuk:
– mendokumentasikan respon Pemprov terhadap
pandemi Covid-19,
– menyusun skenario yang dapat terjadi,
– mengusulkan respon sistem kesehatan
HASIL penelitian
Gambaran Umum
Data Provinsi DIY s.d Juni 2020
Total Kasus Terkonfirmasi di Provinsi DIY
8000
7000
6000
5000 ODP
4000 PDP
3000 Positif
2000 Sembuh
1000
Meninggal
0

Kasus PDP meninggal Provinsi DIY


30

25

20

15

10

0
Sumber: corona.jogjaprov.go.id,
diakses pada Maret – Juni 2020
Kapasitas Pelayanan Covid-19
di DI Yogyakarta
DIY (25 RS Rujukan Covid-19)
Total* 120
VENTILATOR
Berfungsi* 120
Jumlah TT HEPA filter 47
Jumlah TT Exhaust 170
RUANGAN
Jumlah TT Tanpa Hepafilter
DISIAPKAN 22
dan Exhaust
Jumlah disiapkan 239
Renovasi Bangunan 33
RUANGAN Jumlah TT HEPA filter 28
DIRENOVASI Jumlah TT Exhaust 5
Jumlah diperbaiki 66
TOTAL KESELURUHAN
305
RUANGAN
*50% dari jumlah total Ventilator, estimasi jumlah yang bisa digunakan untuk pasien Covid-19
Sumber: Diolah dari Data PERSI DIY
“4S”
SYSTEM STRUCTURE
• Gugus Tugas Penanganan • 25 RS rujukan Covid-19 di
Covid-19 di level Provinsi DIY, belum ada rencana
hingga RS, menambah RS Darurat
• Status Tanggap Darurat, Covid-19
• Pedoman dan kebijakan, • Kapasitas ruang isolasi
Sistem rujukan pasien & Covid-19 di beberapa RS
sampel lab, pengaturan dapat ditambah hingga
zona di RS, 30%
• realokasi anggaran, dana • 3 Lab rujukan sampel
masyarakat, • Rumah isolasi
• sistem informasi (CMS dll)
“4S”
STAFF STUFF
• Tim klinis dan tim pendukung • DIY: maksimal 20 ventilator
• Beda dengan tim HDP RS • Logistik medis (APD, VTM, alat
• DIY: belum ada rencana merekrut rapid test, dll) cenderung
tenaga relawan terpenuhi
• RS swasta cenderung lebih ketat • Bantuan pemerintah
(APD dan test reguler) didistribusikan oleh Dinkes
Provinsi dan Dinkes Kab/kota
• Bantuan masyarakat ada yg
langsung ke RS maupun lewat
instansi pemerintah
• Partisipasi masyarakat:
pembuatan ventilator dan VTM
• Logistik DIY: cukup untuk
beberapa bulan kedepan (jika
tidak terjadi lonjakan)
Skenario di DIY
• Estimasi menggunakan WHO COVID-19
Essential Supplies Forecasting Tool (COVID-
ESFT) v2.0
• Bukan proyeksi secara epidemiologis, namun
hanya untuk kebutuhan perencanaan sumber
daya
WHO COVID-19 Essential Supplies
Forecasting Tool (COVID-ESFT) v2.0

• Data DI Yogyakarta menggunakan data 23 Juni


2020
• Forecasting untuk 26 minggu kedepan (1 Juli
2020 s.d 31 Desember 2020)
Dalam 26 minggu forecasting period (sd 31 Des 2020) diperkirakan
akan ada tambahan kasus positif 137.234 orang:
- 20.585 orang mengalami gejala berat, perlu rawat inap di RS
- 6.862 orang membutuhkan ruang perawatan kritikal
Skenario berdasarkan hasil forecast

Skenario Skenario Skenario


optimis moderat pesimis

Transmisi lokal Transmisi lokal Transmisi lokal


bisa ditekan agak tinggi sangat tinggi

Jumlah PDP dan Jumlah PDP dan Terjadi surge


kasus positif kasus positif jumlah PDP dan
sedikit meningkat kasus positif

Kapasitas faskes
Kapasitas faskes Kapasitas faskes
terpakai
memadai sangat kurang
maksimal
Rekomendasi
System Structure
Penelitian
berdasarkan Staff Stuff

konsep 4 S
Aspek System
Kebijakan/Pedoman: Layanan Publik:
Protokol New Normal yang detil Memaksimalkan layanan dengan
(termasuk di pasar tradisional dll) teknologi komunikasi jarak jauh
Aturan & punishment physical distancing Mengintegrasikan layanan medis dg
intervensi kesmas untuk merangsang
perubahan perilaku positif

Pencegahan & Sebelum


terjadinya Surge

Sistem Informasi dan Komunikasi: Sistem pelayanan di RS:


Mengintegrasikan berbagai aplikasi ke Pemisahan area covid dan non-covid
dalam sistem informasi agar manfaatnya
lebih optimal Digital platform untuk mengatur jarak
kedatangan pasien, dll
Memelihara dan meningkatkan risk
communication and engagement Business continuity plan → RSB → RBA
Aspek Structure
Kapasitas IT Networking

• Mempersiapkan • Edukasi masyarakat • Pengawasan


fasilitas RS Darurat • Monitoring kasus karantina ODP/PDP
Covid-19 (contact tracing & • Pencegahan
• Anggaran RS surveillance) penularan di pusat-
• Memperbaiki pusat perekonomian
fasilitas fisik RS untuk dan tempat ibadah
mencegah penularan
lebih lanjut
• Menambah kapasitas
uji laboratorium
Covid-19 untuk mass
rapid test

Contoh: 10 beds ICU dalam ruang terbuka lebih mudah dikelola oleh 1 inintensivist +
4 perawat dibandingkan yang terbagi di 2 ruang berbeda (Roberto Faccincani,
Federico Pascucci, & Sten Lennquist; 2020)
Aspek STAFF: *) Adams, L. M. (March 31, 2009):
– Aspek staff merujuk pada dokter,
perawat, farmasis, ahli respirasi,
teknisi medis
Merekrut relawan – Perawat punya peran penting
medis khususnya dalam mengoperasionalnya surge
perawat terlatih*) capacity di spektrum health care
yang luasi

Temuan dari wawancara:


Melatih relawan – Penambahan kapasitas isolasi dan
medis ICU tergantung pada ketersediaan
perawat

Roberto Faccincani, Federico


Orientasi relawan Pascucci, & Sten Lennquist (2020):
medis di tempat tugas – Ada kecenderungan bukan hanya
yang baru masyarakat tapi nakes juga
overestimate risiko mereka
terhadap penularan
Aspek STUFF:
– Pemetaan sumber-sumber Adams, L. M. (March 31, 2009):
pembiayaan dari pemerintah – Equipment (monitor jantung,
maupun masyarakat (Sonjo defibrilator, IV pumps,
Legawa, dll) ventilators, alat monitor gula
– Pemetaan kebutuhan dan darah, kursi roda, bed pasien, dll.
distribusi logistik medis untuk – Supplies (obat-obatan, oksigen,
memastikan kecukupan APD, dll)
kebutuhan medical supplies
untuk pasien maupun
keselamatan tenaga kesehatan Roberto Faccincani, Federico
Pascucci, & Sten Lennquist (2020):
– Dukungan sistem informasi untuk
mempercepat dan – Stok APD harus sangat banyak
mempermudah manajemen – Ketersediaan ventilator potensial
kebutuhan logistik. menjadi bottleneck sejak awal
– Menyiapkan rencana mengenai
distributed warehouse
Aspek SYSTEM
Aspek STRUCTURE
Mengaktifkan seluruh sistem komando, strategi
komunikasi (termasuk ke media), koordinasi lintas Mengaktifkan RS darurat covid-19
sektor Memisahkan alur pasien covid dan non-covid
Menambah RS rujukan covid-19
[Ada orang-orang yang bisa dikomando di setiap area Menghentikan sementara atau memperpendek LOS
pada 24/7; Roberto Faccincani, Federico Pascucci, & pasien non-covid kecuali darurat
Sten Lennquist (2020)]

Jika terjadi Surge

Aspek STUFF:
Aspek STAFF: Mengaktifkan sistem distributed warehouse
Mobilisasi nakes dari layanan non-covid ke layanan RS Rujukan Covid-19 secara pro-aktif melakukan
covid kegiatan penggalangan bantuan/donasi logistik
Pengaturan tugas dengan memperhatikan safety Komunikasi yang baik antar tenaga medis dan
nakes manajemen untuk kebutuhan logistik.
Menyiapkan 4S:

Dalam semua
Skenario
3
Apa yang terjadi di
Januari 2021?
Data Covid-19 Provinsi DIY
updated 17 Januari 2021

Sumber: https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik
Data Covid-19 Provinsi DIY
updated 17 Januari 2021

Sumber: https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik
Terjadi Skenario Pesimis
Skenario Skenario Skenario
optimis moderat pesimis

Transmisi lokal Transmisi lokal Transmisi lokal


bisa ditekan agak tinggi sangat tinggi

Jumlah PDP dan Jumlah PDP dan Terjadi surge


kasus positif kasus positif jumlah PDP dan
sedikit meningkat kasus positif

Kapasitas faskes
Kapasitas faskes Kapasitas faskes
terpakai
memadai sangat kurang
maksimal
Apa yang telah dilakukan berdasarkan prinsip 4S?
Aspek SYSTEM
Aspek STRUCTURE
Mengaktifkan seluruh sistem komando, strategi
komunikasi (termasuk ke media), koordinasi lintas Mengaktifkan RS darurat covid-19
sektor Memisahkan alur pasien covid dan non-covid
Menambah RS rujukan covid-19
[Ada orang-orang yang bisa dikomando di setiap area Menghentikan sementara atau memperpendek LOS
pada 24/7; Roberto Faccincani, Federico Pascucci, & pasien non-covid kecuali darurat
Sten Lennquist (2020)]

Jika terjadi Surge

Aspek STUFF:
Aspek STAFF: Mengaktifkan sistem distributed warehouse
Mobilisasi nakes dari layanan non-covid ke layanan RS Rujukan Covid-19 secara pro-aktif melakukan
covid kegiatan penggalangan bantuan/donasi logistik
Pengaturan tugas dengan memperhatikan safety Komunikasi yang baik antar tenaga medis dan
nakes manajemen untuk kebutuhan logistik.
Apa yang telah dilakukan berdasarkan prinsip 4S?

Seluruh aspek structure telah Aspek STRUCTURE


dilaksanakan oleh Pemprov DIY Mengaktifkan RS darurat covid-19
RS-RS Rujukan Covid-19 cukup Memisahkan alur pasien covid dan non-covid
mampu mengelola sumber daya Menambah RS rujukan covid-19
dan operasional klinik untuk Menghentikan sementara atau memperpendek
mencukupi kebutuhan pelayanan LOS pasien non-covid kecuali darurat
untuk pasien Covid-19.

Dalam Lonjakan (
Surge)
Apa yang telah dilakukan berdasarkan prinsip 4S?
Aspek SYSTEM
Sistem komando belum
Mengaktifkan seluruh sistem komando, strategi
komunikasi (termasuk ke media), koordinasi lintas berjalan. Hal ini sangat
sektor terasa khususnya dalam
mengelola sistem rujukan
[Ada orang-orang yang bisa dikomando di setiap pasien Covid-19,
area pada 24/7; Roberto Faccincani, Federico mengkoordinir penambahan
Pascucci, & Sten Lennquist (2020)]
kapasitas RS maupun rumah
isolasi, dan mengelola
Dalam Lonjakan ( komunikasi risiko dengan
masyarakat utk
Surge)
meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam 3M
Apa yang telah dilakukan berdasarkan prinsip 4S?

Yang dilakukan oleh


pemprov DIY adalah
merekrut tenaga relawan,
dan mendapatkan tenaga
dalam jumlah jauh lebih kecil
dari kebutuhan

Dalam Lonjakan
(Surge)

Aspek STAFF:
Mobilisasi nakes dari layanan non-
covid ke layanan covid
Pengaturan tugas dengan
memperhatikan safety nakes
Apa yang telah dilakukan berdasarkan prinsip 4S?

Belum diketahui bagaimana


antisipasi pemenuhan
kebutuhan logistik medis
khususnya pada tahun Dalam Lonjakan
anggaran baru. (Surge)
Mulai ada gerakan
masyarakat yang terkoordinir Aspek STUFF:
untuk mengumpulkan donasi Mengaktifkan sistem distributed warehouse
logistik (khususnya APD) RS Rujukan Covid-19 secara pro-aktif melakukan
untuk memenuhi kebutuhan kegiatan penggalangan bantuan/donasi logistik
di rumah isolasi. Komunikasi yang baik antar tenaga medis dan
manajemen untuk kebutuhan logistik.
Kesimpulan:
1. DI awal Pandemik Covid19 telah dilakukan
penulisan skenario termasuk prospek
Lonjakan.
2. DI Januari 2021, skenario masuk ke keadaan
yang berat (pesimis)
3. Persiapan sudah dilakukan sejak Agustus
2020. Persiapan belum cukup detil
4. Penulisan Skenario yang pesimis belum
disertai dengan program 4 S secara signifikan
Apa yang akan dilakukan?
Skenario Skenario Skenario
optimis moderat pesimis

Transmisi lokal Transmisi lokal Transmisi lokal


bisa ditekan agak tinggi sangat tinggi

Jumlah PDP dan Jumlah PDP dan Terjadi surge


kasus positif kasus positif jumlah PDP dan
sedikit meningkat kasus positif

Kapasitas faskes
Kapasitas faskes Kapasitas faskes
terpakai
memadai sangat kurang
maksimal
Saran:
• Persiapan menghadapi Pandemik dengan
pendekatan Skenario perlu ditekankan
• Persiapan harus lebih detil
• Skenario pesimis jangan sampai diabaikan,
walaupun ada keengganan/kekawatiran untuk
melakukan persiapan menghadapi skenario
pesimis.
4.

Catatan akhir Apakah sebaiknya


Indonesia
memerlukan
• Setiap hari rakyat laporan berbasis
mendapatkan laporan Satuan
data Covid19 berbasis Epidemiologis?
Propinsi
• Apakah kebijakan ini
benar?
Data
yang
tersedia
setiap
hari
Fakta:
• Data yang keluar setiap
hari menjadi bahan
pembahasan yang ada
aspek politik
• Seperti *kejuaraan*

• Sementara virus tidak


mengenal batas wilayah
• Dibutuhkan konsep
Surveilans yang terkait
Respon
Pola persebaran Covid-19
(15 Januari 2021)

Pola persebaran Covid-19


(2 Agustus 2020)

Sumber: Rekap data Covid-19 pemerintah kabupaten/kota


oleh KawalCovid19 | Visualisasi: https://pkmk-
ugm.shinyapps.io/c19tracking/
Pertumbuhan
Jumlah Kasus
(kumulatif)
Covid-19 di
Indonesia
Agustus 2020 –
Januari 2021

Sumber data: BNPB


(https://bnpb-
inacovid19.hub.arcgis.co
m/)
Pertumbuhan
Jumlah Kasus
(kumulatif)
Covid-19 di
Indonesia
Agustus 2020 –
Januari 2021

Sumber data: BNPB


(https://bnpb-
inacovid19.hub.arcgis.co
m/)
Diperlukan:
Pendekatan Satuan
Epidemiologi

Apa batasan satuan epidemiologis?


Ada banyak klaster satuan epidemiologi
Medan Raya, 2 Agustus 2020
2 Agustus 2020

15 Januari 2021
Bagaimana peran Apakah ada
Propinsi Sumut proyeksi data
dalam satuan
epidemiologi
menangani Medan Raya?
Medan Raya?
2 Agustus 2020
Greater Jakarta

Apakah ada
proyeksi data
satuan
epidemiologi
Jakarta Raya?
15 Januari 2021 Bagaimana 3
Gubernur
menangani DKI
Raya?
Semarang Raya
2 Agustus 2020

Apakah ada
proyeksi data
satuan
epidemiologi
Semarang Raya?

15 Januari 2021 Bagaimana peran Apakah ada untuk


Propinsi Jateng Solo Raya?
dalam
menangani
Semarang Raya?
2 Agustus 2020
Surabaya Raya

Apakah ada
proyeksi data
satuan
epidemiologi
Surabaya Raya?
15 Januari 2021 Bagaimana peran
Propinsi Jawa Apakah ada juga
untuk Malang
Timur dalam Raya?
menangani
Surabaya Raya?
2 Agustus 2020 Makassar Raya

Apakah ada
proyeksi data
satuan
epidemiologi
15 Januari 2021
Bagaimana peran Makassar Raya?
Propinsi Sulsel
dalam
menangani
Makassar Raya?
Harapan:
• Sebaiknya menggunakan data
Greater Jakarta, Greater Surabaya,
dll untuk membuat keputusan
• Kegiatan Respon: dilakukan
berbasis satuan epidemiologis
secara bersama-sama
Antisipasi kedaruratan kesmas di masa
mendatang
(misal mengakibatkan lonjakan pasien/surge
di rumahsakit):

Perlu pendekatan lintas batas dengan tim yang


solid antar pemda, dengan berbagai keahlian:
epidemiolog, manajemen, komunikasi massa,
dll
Aspek System yang harus ditangani secara lintas Kota/Kabupaten

Kebijakan/Pedoman:
Layanan Publik:
Protokol New Normal yang detil Memaksimalkan layanan dengan
(termasuk di pasar tradisional dll) teknologi komunikasi jarak jauh
Aturan & punishment physical Mengintegrasikan layanan medis dg
distancing intervensi kesmas untuk merangsang
perubahan perilaku positif

Pencegahan &
Sebelum
terjadinya Surge Aspek Manajemen
RS
Sistem Informasi dan Komunikasi: Sistem pelayanan di RS:
Mengintegrasikan berbagai aplikasi ke Pemisahan area covid dan non-covid
dalam sistem informasi agar manfaatnya
lebih optimal Digital platform untuk mengatur jarak
kedatangan pasien, dll
Memelihara dan meningkatkan risk
communication and engagement Business continuity plan → RSB → RBA
Aspek System yang harus ditangani secara lintas Kota/Kabupaten
Aspek STRUCTURE
Aspek SYSTEM Mengaktifkan RS darurat covid-19
Memisahkan alur pasien covid dan non-covid
Mengaktifkan seluruh sistem
Menambah RS rujukan covid-19
komando, komunikasi, Menghentikan sementara atau
koordinasi lintas sektor memperpendek LOS pasien non-covid kecuali
darurat

Jika terjadi Harapan Ideal


Lonjakan( Surge)
Aspek STUFF:
Aspek STAFF: Mengaktifkan sistem distributed warehouse
Mobilisasi nakes dari layanan non- RS Rujukan Covid-19 secara pro-aktif
melakukan kegiatan penggalangan
covid ke layanan covid bantuan/donasi logistik
Pengaturan tugas dengan Komunikasi yang baik antar tenaga medis dan
memperhatikan safety nakes manajemen untuk kebutuhan logistik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai