AVOMETER
VOLMETER
Pada kesempatan kali ini, saya akan menerangkan tentang sebuah alat yang bernama AVO meter.
sebuah alat yang sangat penting sekali perannya terkhusus bagi sobat yang ingin mencoba
memperbaiki berbagai macam alat elektronik rumah tangga seperti TV, Radio, DVD, Mesin Cuci,
Kulkas, Pompa air dan lain-lain.
Pernahkah sobat melihat benda seperti pada gambar? Itu namanya AVO meter yang biasa digunakan
oleh para Ahli elektrikal untuk mengukur suatu komponen. Multitester atau multimeter adalah nama
lain dari Avometer, begituh menurut para ahli elektrikal atau elektronik. Bagi mereka benda ini
adalah alat ukur yang sangat penting karena tanpa alat ini seoleh mereka tanpa nyawa. Begitupun
menurut ayah saya yang notaben seorang tukang service elektronik.
Namun apakah sobat tahu bahwa tidak semua orang bisa menggunakannya, perlu keahlian
membaca satuan kelistrikan seperti ampere dan ohm terlebih membaca Avometer atau multitester
analog yang sulit dibaca.
Apakah sobat cara menggunakanya, apakah sobat tahu cara pakainya dan apakah sobat tahu kenapa
disebut AVO meter?
Kita hanya perlu mengarahkah selektor switch yang terdapat di AVOmeter dan arahkan jarum
selektor swich tersebut ke arah apa yang akan kita ukur, apakah itu amperenya, voltnya atau
ohmnya. Dan tusukan kedua jarum ke komponen yang ingin diukur, maka hasil akan ditunjukan oleh
jarum penunjuk.
Masih bingung?
Sebelumnya perkenalkan dulu dua bersaudara yaitu avometer analog dan avometer digital.
Avometer jenis analog adalah avometer yang menggunakan jarum untuk memperoleh hasil
pengukuran. Avometer jenis analog cukup sulit untuk dibaca karena selain sobat harus teliti melihat
arah jarum penunjuk, sobat juga harus melihat skala pada selektor swith lalu di kalikan dengan
rumus yang akan dijelaskan dibawah.
Sementara Avometer digital lebih simple karena sobat hanya tinggal melihat hasil pengukuran yang
akan langsung tertera secara jelas dengan model angka hasil pengukuran sobat. Namun avometer
jenis ini cukup mahal sehingga jarang yang memilikinya
Ada juga jenis avometer yang dapat berbunyi, fungsi dari bunyi pada avometer adalah untuk melihat
hasil pengukuran ohm, (tersambung tidaknya suatu penghantar dalam rangkaian) kenapa terdapat
bunyi karena untuk memudahkan para teknisi untuk mengukur putus tidaknya suatu rangkaian. Dan
biasanya para teknisi atau tukang servise seperti saya (jadi promosi) selalu menyimpan avometer
disaku mereka, karena cukup repot bila ketika mengukur tahanan harus membuka dan melihat
avometer.
Agar lebih dekat dengan si Avometer ini sobat perlu tahu juga mengenai bagian-bagian dari
Avometer ini, antara lain :
Selektor switch
Selektor switch Adalah bagian dari avometer adalah saklar putar yang berfungsi untuk memilih posisi
pengukur dan batas ukurnya, contohnya Selektor switch mengarah kepada bagian ohm x10, berarti
sobat bisa megukur tahanan tidak bisa mengukur arus atau tegangan.
Selektor switch merupakan bagian dari avometer yang menjadi kunci utama bila kita menggunakan
avometer. Padabagian selektor switch biasanya terdapat 4 posisi ukur dan satu posisi off.
Posisi ACV yang terdiri 10, 50,250, 1000 berfungsi untuk mengukur tegangan arus AC,
Posisi dari ohm yang terdiri dari x1, x10, x10, x1k, dan x10k berfungsi untuk mengukur tahanan
Posisi DcmA yang terdiri dari µ50, 2,5, 25, 0,25A berfungsi untuk mengukur mili ampere, posisi ini
sering digunakan oleh anak-anak elektronika, namun yang sering para teknisi pakai adalah posisi
ohmmeter.
Posisi DCV yang terdiri dari 0.1, 0.5, 2.5, 10, 50, 250, 1000 berfungsi untuk mengukur tegangan arus
DC
Dan terakhir adalah Selektor switch mengarah ke Off berfungsi untuk menghentikan avometer.
Catatan, bahwa empat batas ukur diatas belum tentu sama, tergantung tipe, merk avometer yang
sobat gunakan.
Berfungsi untuk menunjukan nilai hasil ukur sobat ketika mengukur. Pointer ini hanya terdapat
didalam Avometer analog
Terminal + dan – com adalah bagian dari avometer yang berhubungan langsung dengan rangkaian
agar dapat diukur, sedangkan tulisan + dan – com ini adalah sebagai tanda agar ketika mengukur
DCV atau DcmA tidak tertukar posisi terminalnya, karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil
pengukuran sobat.
Zero Adjusment
Zero Adjusment berfungsi untuk membuat atau mengatur jarum penunjuk atau pointer mengarah
pada posisi nol saat keadaan stanbay/netral ketika sobat mau menggunakan posisi ohm, karena hal
tersebut dapat berpengaruh terhadap hasil pengukuran sobat.
Skala ukur
Skala ukur adalah nilai-nilai yang terdapat di avometer yang akan ditunjukan oleh jarum pengukur
untuk melihat seberapa nilai yang sobat ukur.
Angka BU
Meter kolektor
Berguna untuk menyetel jarum AVO ke arah nol, saat Avo meter akan digunakan.
Catatan,
penjelasan diatas mengenai bagian-bagian dan fungsi dari tiap bagian avometer diatas sebagiannya
tidak berlaku di AVOmeter atau multitester digital, karena penggunaan Avometer digital lebih
mudah dibanding kakaknya yang analog.
Setelah sobat mengenal bagian-bagian pada AVO meter, baik itu pengertiannya serta bagian-bagian
yang ada di dalam AVo meter tersebut, selanjutnya sebaiknya sobat mempelajari bagaimana cara
menggunakan AVO Meter untuk digunakan sebagai pengukur listir
TEKNIK ELEKTRO
VoltMeter adalah
Oleh Admin_AlfStudio November 10, 2021 Posting Komentar
Terminal positif dan negatif ini digunakan untuk menghubungkan Volt Meter ke
sumber listrik atau rangkaian yang akan diukur.
2. Batas ukur.
Batas ukur ini ada pada Volt Meter Analog dimana batas ukur-nya terlihat dari
batas maksimal jarum penunjuk.
3. Jarum penunjuk.
Jarum penunjuk ini hanya ada pada Volt Meter analog seperti terlihat pada
gambar diatas
Skala tinggi rendah ini juga hanya ada pada Volt Meter analog seperti terlihat
pada gambar diatas dimana :
2. VoltMeter Analog