Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TEKNIK PENGUKURAN DAN PENGUJIAN

NAMA:WANFRIGIANTO
NIM: 200203501012
PRODI: PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF S1
KELAS: 02

AVOMETER

1. Pengertian AVOmeter
AVOmeter adalah alat ukur kelistrikan yang digunakan untuk mengukur besaran arus
listrik, tegangan dan juga hambatan listrik pada rangkaian elektronika. Avometer pertama
kali ditemukan pada tahun 1923 oleh Automatic Coil Winder and Electrical Equipment
Co. Sedangkan untuk
perkembangan konsep desain AVOmeter ini pertama kali dikenalkan oleh ilmuwan
asal Skotlandia Utara Donald Macadie pada tahun 1923 yang merupakan seorang perwira
senior di Departemen Pabrik Kantor Pos di London.
Alat ukur ini disebut sebagai avometer karena ia memiliki fungsi yang terdiri dari 3
alat ukur yang disatukan. Namanya diambil dari 3 singkatan arus listrik.
Diantaranya ampere untuk menghitung arus listrik, volt untuk menghitung tegangan
listrik, dan terakhir adalah ohm untuk menentukan resistensi atau hambatan listrik suatu
komponen elektronika.
Fungsi avometer yang lengkap tersebut membuatnya menjadi alat yang biasa
ditemukan di tempat perbaikan peralatan elektronik. Menurut jurnal Usu.ac.id, alat ini
juga dikenal dengan nama multimeter karena kelengkapan fungsinya yang multifungsi
untuk berbagai keperluan.

2. bagian-bagian avometer

1. Selector untuk ohm meter.


2. Selector untuk ac volt dan dc volt.
3. Selector untuk amphere meter.
4. Pengatur angka kalibrasi yang berbentuk lingkaran.
5. Tersedia skala penunjukan dan skrup pengatur jarum.
6. Terdapat prob positif dan negatif untuk mempermudah perhitungan.
7. Posisi DCV ( 0.1, 0.5, 2.5, 10, 50, 250, 1000)
8. Posisi ACV (10, 50,250, 1000)
9. Posisi DcmA (µ50, 2,5, 25, 0,25A)
10. Posisi Ohm (x1, x10, x10, x1000, dan x10000)
11. Zero Adjustment (Pointer jarum penunjuk)

3. Jenis Avometer
a. AVOmeter Analog

Merupakan model avometer yang display range menggunakan jarum, sehingga


pengguna harus memperhatikan jarum tersebut agar dapat menentukan nilai yang
tepat. Ketika menggunakannya perlu pemahaman ekstra dan latihan untuk bisa
menggunakan tanpa hambatan.Ia lebih unggul dibandingkan model analog karena
bisa mengukur sinyal fluktuatif, yang tidak bisa dihitung oleh avometer analog.
Kekurangan dari avometer ini adalah ia menggunakan jarum sebagai alat ukur, yang
perlu ketelitian pengguna.

b. AVOmeter Digital

Jenis jenis avometer yang kedua adalah model digital, dimana perhitungan bisa
dilakukan secara otomatis dan langsung ditampilkan dalam layar avometer. Ia lebih
praktis dan memberikan hasil yang lebih akurat, bahkan dengan angka di belakang
koma. Keunggulan dari avometer digital yang cukup membantu dalam pengukuran
adalah dibekalinya fitur auto polaritas, sehingga dapat memperkecil anda melakukan
kesalahan dalam menyambungkan terminal.

Anda mungkin juga menyukai