Anda di halaman 1dari 4

APENDIKTOMI

No. Dokumen:
19/operasional/SPO/RSUMP/V/2020 Halaman :
No.Revisi:
01
RSU MITRA PARAMEDIKA

Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR TanggalTerbit: Direktur
OPERASIONAL 26 Agustus 2022
(SPO)
dr.Ichsan Priyotomo
Suatu cara melakukan instrumentasi pada operasi Appendictomy
PENGERTIAN (pemotongan appendic karena terjadi infeksi / perforasi) secara endo
dengan menggunakan seperangkat alat
Sebagai acuhan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan
TUJUAN
Tindakan apendiktomi di RSU Mitra Paramedika
Surat Keputusan Direktur RSU Mitra Paramedika
KEBIJAKAN
No……/MP/…/2022. Tentang SPO Apendiktomi
1. Apendik kronik
INDIKASI 2. Apendik akut
3. Apendik perforasi
PERSIAPAN ALAT 1. Alat Steril
a. Desinfeksi klem : 1
b. Bengkok : 1
c. Cucing : 1
d. Handvadmess no. 4 : 1
e. Pinset anatomis : 2
f. Pinset sirurgis : 2
g. Gunting kasa : 1
h. Gunting metzembaum : 1
i. Couter : 1
j. Gunting benang : 1
APENDIKTOMI

No. Dokumen:
19/operasional/SPO/RSUMP/V/2020 Halaman :
No.Revisi:
01
RSU MITRA PARAMEDIKA

k. Kokher : 2
l. Klem pean : 4
m. Elis klem : 1
n. Bebcock : 1
o. Langenback : 2
p. Spatel besar : 1
q. Nald voeder : 2
r. Duk klem : 6
s. Came suction : 1
2. Bahan Habis Pakai
a. Handscoon steril
b. Handscoon disposible
c. Klorhexidine 4%
d. Povidone iodine 10%
e. Jelly
f. Mess blade no.20
g. Side 2/0
h. Big gause
i. Underped
j. Sufratule
k. Hipafix
l. NS 0,9 % 500ml
m. Plain 2/0
n. Kassa steril
Pelaksanaan :
PROSEDUR
Sign in
APENDIKTOMI

No. Dokumen:
19/operasional/SPO/RSUMP/V/2020 Halaman :
No.Revisi:
01
RSU MITRA PARAMEDIKA

1. Perawat instrument melakukan scrubbing, gowning, gloving.


2. Operator dan asisten melakukan scrubbing, gowning, gloving.
3. Operator melakukan desinfeksi area operasi dengan disinfeksi
klem, cucing berisi povidone iodine 10% + kasa steril.
4. Operator dan asisten melakukan drapping area operasi dengan
duk steril 4 sisi, lalu fiksasi dengan duk klem dan memasang
couter dan selang suction.
5. Pada duk steril dekat dengan lapangan operasi lalu fiksasi dengan
duk klem.
Time out
6. Berikan kasa steril untuk membersihkn sisa povidone iodine 10%
kepada operator lalu sign marker area operasi dengan pinset
sirurgis.
7. Berikan mess + pinset sirurgis kepada operator untuk melakukan
insisi kulit. Perdalam insisi dengan couter, rawat perdarahan
dengan pean dan kasa steril. Insisi perdalam hingga fasia.
8. Setelah fasia terlihat, berikan couter / pinset sirusgis untuk
menjepit sedikit fasia lalu perlebar fasia dengan gunting
kasar/mayo.
9. Berikan gunting metzembaum + pinset anatomi untuk
memperlebar peritonium lalu fiksasi ujung-ujung peritonium
dengan klem pean.
10. Perlebar area insisi dengan langenback/hak.
11. Berikan pinset anatomis panjang kepada operator untuk mencari
letak app.
12. App ditemukan, berikan bebcock untuk menjepit app, lalu 2 pean
APENDIKTOMI

No. Dokumen:
19/operasional/SPO/RSUMP/V/2020 Halaman :
No.Revisi:
01
RSU MITRA PARAMEDIKA

klem untuk menjepit 2 sisi omentum dibawah bebcock, lalu ligasi


antara klem omentum dengan side 2/0 lalu potong app dengan
menggunakan mess yang dicelup betadine.
13. Operator melakukan penyususran diarea insisi (usus/colon).
14. Berikan couter untuk mengeces pada bekas pemotongan app di
ujung sekum.
15. Cuci area op dengan NS 0,9% 500ml yang dihangatkan sambil
suction.
Sign Out
16. Masukkan spatel besar untuk melindungi usus saat akan
dilakukan penjahitan.
17. Jahit peritoneum dengan plain 2/0 + pinset anatomi.
18. Kokher klem 2 sisi fasia, jahit dengan dexon 1+ pinset sirurgis.
19. Jahit lemak dengan plain 2/0 + pinset anatomis.
20. Jahit kulit dengan side 2/0 + pinset sirurgis.
21. Operasi selesai , bekas jahitan deberikan dengan kasa steril dan
NS 0,9 % lalu dikeringkan dengan kasa steril.
22. Tutup luka jahitan dengan sufratulle dan kasa steril, lau di
hipafix.
23. Operasi selesai pasien siap pindah RR

1. OK
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai