Anda di halaman 1dari 11

NAMA : ERNAWATI

NIM : P07134019011
KELAS : A
PRODI : D3 ANALIS KESEHATAN

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya
saya dapat menyusun laporan praktikum tentang “Pembuatan Handsanitizer” kini. Laporan
ini saya susun dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang Sanitizer dan
Handsanitizer serta cara pembuatannya kepada para pembaca

Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Dosen Pembimbing yang telah


memberikan arahan dan bimbingan sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Serta sarana
referensi yang telah membantu saya dalam penyusunan laporan ini.

Saya menyadari dalam penyusunan laporan ini banyak kekurangan dan kesalahan
dalam hal teknik penulisan, tata bahasa, maupun isinya dan jauh dari kata sempurna. Untuk
itu saya mengharapkan kritik atau saran dari dosen pembimbing yang bersifat membangun,
guna penyempurnaan laporan yang selanjutnya.

Mataram, Maret 2020

Penyusun

( Ernawati)

DAFTAR ISI

2
Cover………………………………………………………………………………………......1
Kata Pengantar……………………………………………………………………...................2
Daftar Isi……………………………………………………………………………………….3
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………...4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………..................4
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………….4
1.4 Manfaat………………………………………………………………………………...4
Bab II Pembahasan
2.1 Sterilisasi…………………………………………………………………....................5
2.2 Sanitizer………………………………………………………………………………..5
2.3 Handsanitizer…………………………………………………………………………..6
2.4 Penggunaan alkohol dalam pembuatan handsanitizer……………………………........7
2.5 Cara Pembuatan Handsanitizer………………………………………………………..7
2.6 Lampiran Foto……………………………………………………………………….8-9
Bab III Penutup
Kesimpulan…………………………………………………………………………………...10
Saran………………………………………………………………………………………….10
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………..11

BAB I
PENDAHULUAN

3
1.1 Latar Belakang
Saat ini, Negara Indonesi sedang dalam keadaan darurt virus Covid-19 (virus korona).
Setiap hari, angka positif pasien korona semakin meningkat dan sudah banyak korban
dari virus ini. Untuk itu sangat penting bagi masyarakat untuk menerpakan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar terhindar dari penulran virus ini. Cara yang data
dilakukan adalah, mengkonsumsi makanan yang sehat, rajin berolahraga, sering minum
ir putih, menjaga kebersihan tubuh, menjaga jarak dengan orang-orang, dan selalu
mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan. Mencuci tangan ini dapat
dilakukan dengan sabun ataupun Handsanitizer. Namun dalam kondisi seperti ini,
sangat sulit mendapatkan Handsanitizer karena semua masyarakat membutuhkan
Handsanitizer sehingga ketersediaan Handsanitizer menjadi langka. Oleh karena itu,
saya membuat laporan praktikum pembuatan Handsanitizerini agar dapat memberikan
informasi kepada pembaca tentang cara pembuatan Handsanitizer sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan sterilisasi?
2. Apa yang dimaksud dengan Sanitizer?
3. Apa yang Dimaksud dengan Handsanitizer?
4. Kenapa dalam pembuatan Handsanitizer menggunakan alkohol 70%?
5. Bagaimana cara pembuatan Handsnitizer?

1.3 Tujuan
1. Untuk menjelaskan tentang Sanitizer dan Handsanitizer
2. Untuk menjelaskan tahapan dan proses pembuatan Handsanitizer

1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui tentang sterilisasi
2. Dapat mengetahui tentang Sanitizer
3. Dapat mengetahui tentang Handsanitizer
4. Dapat mengetahui tentang penggunaan alkohol dalam pembuatan Handsanitizer
5. Dapat mengetahui cara pembuatan Handsanitizer

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sterilisasi

4
Sterilisasi adalah proses penghilangan semua jenis mikroorganisme hidup, dalam hal ini
adalah mikroorganisme (seperti protozoa,fungi,bakteri,mycoplasma, virus) yang
terdapat dalam suatu benda. Sterilisasi bisa menggunakan disinfektan dan antiseptic.
Disinfektan adalah zat atau bahan kimia yang digunakan untuk membunuh
mikroorganisme pada benda (sterilisasi benda). Sedangkan, antiseptik adalah bahan
atau zat yang digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada tubuh manusia.
Disinfektan dan antiseptic sama-sama mengandung bahan kimia, namun jumlah dan
jenis kandungannya yang berbeda. Antiseptik biasanya mengandung jumlah dan jenis
bahan kimia yang aman bila terena kulit manusia (tidak menyebabkan iritasi). Ada 2
jenis antiseptic yang umum digunakan, yaitu sanitizer dan handsanitizer.
2.2 Sanitizer
Definisi
Sanitizer adalah zat kimia yang dapat mengurangi jumlah mikroorganisme yang
tumbuh dan sporanya sampai tingkat aman untuk manusia. Sanitizer harus digunakan
dalam keadaan dingin, sebab jika panas, maka zat akfifnya bisa rusak sehingga menjadi
tidak akfif. Sanitizer juga merupakan bahan yang dapat menghambat pertumbuhan
mikroorganisme. Selain itu juga sanitizer bisa menurunkan kadar residu pestisida.
Sifat-Sifat Sanitizer
 Menghasilkan kematian yang cepat
 Ketahanan terhadap lingkungan
 Sifat-sifat membersihkan yang baik
 Tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi
 Larut dalam air dengan berbagai perbandingan
 Bau dapat diterima atau tidak berbau
 Stabil dalam larutan pekat dan encer
 Mudah digunakan
 Banyak tersedia
 Murah
 Mudah diukur dalam larutan yang telah digunakan
Manfaat
1) Menghasilkan produk segar (sayuran, buah-buahan, karkas ayam) bebas mikroba
pathogen sehingga tahan lama dan aman dikonsumsi.
2) Sterilisasi air minum sehingga bebas mikroba pathogen.

5
3) Sterilisasi peralatan pengolahan
Penggunaan
Penggunaan sanitizer pada sayuran segar dapat menurunkan kandungan mikroba
sampai kadar aman yaitu kadar TPC dibawah 10 sel/gram dan mikroba pathogen (E-
coli dan salmonella) 0 dan residu klorin dibawah BMR (5 ppm), serta menurunkan
kadar residu pestisida sampai dibawah BMR
2.3 Hand Sanitizer
Definisi
Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan antibakteri
dan menghambat hingga membunuh bakteri. Ada dua jenis hand Sanitizer yaitu:
1. Hand sanitizer gel : pembersih tangan yang berbentuk gel yang berguna untuk
membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan, dan mengandung bahan
aktif alkohol 60%
2. Hand sanitizer spray : pembersih tangan berbentuk spray untuk membersihkan atau
menghilangkan kuman pada tangan dan mengandung bahan aktif irgasan DP 300 :
0,1 % dan alkohol 60%.
Perbedaan Hand sanitizer dengan disinfektan
1. Istilah
 Hand sanitizer : istilah hand sanitizer lebih merujuk pada tindakan untuk
melakukan sterilisasi pada anggota tubuh yang rentan menjadi sumber bakteri
yaitu tangan
 Disinfektan : istilah disinfektan merujuk pada menjauhi infeksi yang dapat
dilakukan oleh bakteri, virus, dan kuman yang menempel pada benda.
2. Bahan
 Disinfektan : menggunakan bahan bahan kimia seperti chlorine, hydrogen
peroksida, creosote, dan alkohol, dan memiliki kandungan biopsida yang tinggi.
 Hand sanitizer : mengandung alkohol yang lebih banyak dibandingkan dengan
cairan disinfektan, yaitu antara 60% hingga 100%, etanol, gliserol, hydrogen
peroksida, dan bahan kimia tambahan yang dapat membantu melembabkan kulit.
3. Manfaat
 Disinfektan : membunuh kuman, bakteri, virus, yang menempel pada permukaan
benda

6
 Hand sanitizer : sebagai antiseptic untuk mencegah/membunuh bakteri, kuman,
dan virus pada tangan manusia
4. Cara Penggunaan
 Disinfektan : disemprotkan dua kali sehari pada permukaan benda
 Hand sanitizer : disemprotkan/ diambil 2 hingga 3 tetes pada telapak tangan pada
saat sebelum makan atau setelah memegang benda
2.4 Penggunaan Alkohol dalam Hand Sanitizer
Dalam pembuatan Hand Sanitizer yang paling baik adalah menggunakan alkohol 70%.
Karena jika menggunakan alkohol dibawah 70% maka hand sanitizer tersebut tidak
ampuh untuk membunuh bakteri, virus, atau mikroorganisme lainnya. Dan tidak boleh
menggunakan yang alkohol yang pekat (96%), karena jika menggunakan alkohol
dengan konsentrassi tinggi (pekat) maka dapat menyebabkan iritasi pada kulit manusia.
2.5 Bahan dan Cara Pembuatan
Bahan
1. Alkohol 70%
2. Aloe vera
3. Essential oil
Cara pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Campurkan alkohol 70% dengan aloe vera
3. Aduk hingga tercampur rata
4. Tambahkan essential oil
5. Aduk rata, dan masukkan kedalam botol spray
6. Hand sanitizer sudah bisa digunakan

2.6 Lampiran Foto dan Gambar

7
Alkohol 70 %
Aloe Vera Gel

Essential Oil Hasil Hand Sanitizer

8
PENGGUNAAN HAND SANITIZER PENGGUNAAN HAND SANITIZER

PENGGUNAAN HAND SANITIZER PENGGUNAAN HAND SANITIZER

9
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1. Sterilisasi adalah proses penghilangan semua jenis mikroorganisme hidup, dalam
hal ini adalah mikroorganisme (seperti protozoa,fungi,bakteri,mycoplasma, virus)
yang terdapat dalam suatu benda
2. Disinfektan adalah zat atau bahan kimia yang digunakan untuk membunuh
mikroorganisme pada benda (sterilisasi benda)
3. antiseptik adalah bahan atau zat yang digunakan untuk membunuh mikroorganisme
pada tubuh manusia
4. Sanitizer adalah zat kimia yang dapat mengurangi jumlah mikroorganisme yang
tumbuh dan sporanya sampai tingkat aman untuk manusia
5. Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan antibakteri
dan menghambat hingga membunuh bakteri

Saran
Dalam kondisi darurat virus korona (covid-19) seperti sekarang ini, masyarakat harus
selalu menerapkan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan diri, seperti mencuci
tangan dengan sabun, atau menggunakan hand sanitizer agar terhindar dari penyebaran
virus korona tersebut

10
DAFTAR PUSTAKA

1. http://adarwin120594.blogspot.com/2017/04/sanitizer-dalam-
industri-pangan.html
2. https://waspada.co.id/2020/03/ini-penjelasan-beda-peruntukan-
desinfektan-dan-antiseptik/

11

Anda mungkin juga menyukai