PENDAHULUAN
a. TUJUAN
Untuk dijadikan bahan uji dalam melakukan analisa saringan dan menentukan
berat jenis.
b. Alat yang digunakan :
1. Sekop
2. Sendok
3. Kapi
4. Loyang Besar
5. Loyang Kecil
c. Bahan yang digunakan :
1. Gundukan Pasir
d. Langkah-langkah pengerjaan :
1. Ambilah pasir secara random
2. Tampung pasir pada loyang besar sampai memenuhi setengah dari
kapasitas loyang dan ratakan
3. Bagilah pasir menjadi empat bagian
4. Lalu bagian sisi diagonal pasir dibuang
5. Ratakan/campur pasir pada loyang
6. Ulangi langkah ke tiga (3) sampai langkah ke lima (5)
7. Bagi agregat menjadi lima (5), yang ditempatkan pada loyang kecil
8. Isi dari masing-masing loyang kecil minimal 500 gr
PENGAMBILAN SAMPLE AGREGAT KASAR
TANGGAL : 3 Agustus 2018
a. TUJUAN
Untuk dijadikan bahan uji dalam melakukan perhitungan berat isi dan berat jenis.
b. Alat yang digunakan :
1. Sekop
2. Sendok
3. Kapi
4. Loyang Besar
5. Loyang Kecil
c. Bahan yang digunakan :
1. Gundukan Kerikil
d. Langkah-langkah pengerjaan :
1. Ambilah kerikil secara random
2. Tampung kerikil pada loyang besar sampai memenuhi 3/4 dari kapasitas
loyang dan ratakan
3. Bagilah kerikil menjadi empat bagian
4. Lalu bagian sisi diagonal kerikil dibuang
5. Ratakan/campur kerikil pada loyang
6. Ulangi langkah ke tiga (3) sampai langkah ke lima (5)
7. Bagi agregat menjadi lima (5), yang ditempatkan pada loyang kecil
8. Isi dari masing-masing loyang kecil minimal 500 gr
PENGUJIAN AGREGAT HALUS
c. Langkah-langkah pengerjaan :
1. Cuci pasir sampai bersih
2. Tambahkan air pada loyang yang berisi pasir, tinggi air 1 cm dari atas
permukaan pasir
3. Rendam pasir selama 8 jam (taruh pada tempat yang aman saat proses
perendaman)
PENGUJIAN KADAR LUMPUR PASIR
Sample
No Keterangan
1 2 Rata-Rata
Persentase Persentase
Berat Berat
Lubang Berat Berat Berat Berat
Ayakan + Tertinggal
Ayakan Ayakan Tertinggal Tertinggal Lolos
Agregat Komulatif
(mm) (gr) (gr) Komulatif Komulatif
(gr) (gr)
(%) (%)
9.6 554 558 4 4 0.8 99.2
4.75 452 476 24 28 5.6 94.4
2.36 442 502 60 88 17.6 82.4
1.18 424 484 60 148 29.60 70.40
0.600 420 496 76 224 44.8 55.2
0.300 414 502 88 312 62.40 37.60
0.150 408 484 76 388 77.60 22.40
0.075 398 460 62 450 90.00 10.00
Van 472 522 50 500 100.00 0.00
2142
Modulus butir halus = = 4.284 (menurutr SNI 0052 MHB 1,5 s/d 3,8
500
60
50
40
30
20
10
Sample 2
0 Persen Min-
imum
Daerah III
Persen Max-
imum
Lubang Ayakan Daerah III
KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS
TANGGAL :
A. Pembacaan Pada Gelas Ukur
1. Perhatikan gelas ukur dengan seksama
2. ada 3 bagian yaitu air, lumpur , pasir
3. lihat dan catat level pasir dan lumpur
4. lihat dan catat level pasir saja
5. Untuk mengetahui level lumpur yaitu dengan mengurangi item no 3 dengan no
4
B. Gelas ukur yang berisi pasir dan sudah dilarutkan 12 jam
Sample
No Keterangan
1 2 Rata-Rata
Tujuan :
Menentukan berat isi agregat kasar dengan prosedur pengujian yang benar
Alat :
1. Wadah silinder besar
2. timbangan
3. pipet
4. sekop
Bahan :
1. Kerikil
2. Air
Langkah Kerja :
1. ambil kerikil dengan skop
2. tampung dalam wadah sampai penuh (rata batas atas wadah)
3. ratakan kerikil
4. timbang kerikil+wadah didapat .... gram ( sample 1)
5. kosongkan kembali wadah slilinder
6. ulangi langkah 1-3 dengan memakai wadah yang sama
7. timbang kerikil+wadah didapat hasil .... gram ( sample 2 )
8. kosongkan kembali wadah silinder
9. masukkan air ke wadah silinder
10. timbang wadah+air
11. isi air pada wadah sampai rata dengan pipet
12. hasil timbangan air+Wadah ... gram
N Sample
Keterangan
o 1 2 Rata-Rata
Tujuan :
Menentukan berat isi agregat halus dengan prosedur pengujian yang benar
Alat :
1. Wadah silinder kecil
2. timbangan
3. alat perata
4. sekop
Bahan :
1. pasir
2. Air
Langkah Kerja :
1. ambil pasir dengan skop
2. tampung dalam wadah sampai penuh (rata batas atas wadah)
3. ratakan pasir dengan alat perata
4. timbang pasir+wadah didapat .... gram ( sample 1)
5. kosongkan kembali wadah slilinder
6. ulangi langkah 1-3 dengan memakai wadah yang sama
7. timbang pasir+wadah didapat hasil .... gram ( sample 2 )
8. kosongkan kembali wadah silinder
9. masukkan air ke wadah silinder
10. timbang wadah+air
11. isi air pada wadah sampai rata dengan pipet
12. hasil timbangan air+Wadah ... gram
Sample
No Keterangan
1 2 Rata-Rata
Tujuan :
sebagai acuan menentukan proporsi bahan campuran beton untuk menghasilkan
mutu beton yang ditentukan/diinginkan
Tujuan :
Untuk mengetahui kuat tekan beton yang sebenarnya, yang nantinya dapat
perbandingan antara kuat tekan rencana dengan kuat tekan benda uji beton, yang
kita buat.
Alat :
1. 2 buah cetakan silinder ukuran 15 * 30 cm
2. Minyak pelumas
3. Kuas
4. Lap kain
5. Ember
6. Skop
7. Trowel
8. Batang besi (besi rojok)
9. Kerucut (uji slump) + plat datar
10. Ompreng besar / Loyang besar
11. Timbangan dan gelas ukur
12. Molen / mesin pencampur bahan beton
Bahan :
Sesuai dengan perencanaan campuran beton
1. Semen = 4,51 kg
2. Air = 1,97 kg
3. Agregat halus = 8,06 kg
4. Agregat kasar = 14,07 kg
Catatan : agregat halus / kasar menggunakan agregat yang sama (yang dari awal di
test berat jenisnya)
5. Air untuk ditambahkan
Langkah kerja :
1. Siapkan 2 buah cetakan silinder
2. Lepas baut penguncinya (hingga menjadi 3 bagian)
3. Bersihkan cetakan dari debu dengan lap kain
4. Oleskan minyak pelumas secara merata ke seluruh bagian dalam
5. Pasang kembali menjadi 1 bagian utuh dan kencangkan bautnya
6. Letakkan di tempat yang aman
7. Siapkan timbangan dan bahan – bahan campuran beton
8. Mulailah menimbang sesuai berat yang sudah ditentukan (bedakan wadah
antara bahan 1 dengan bahan yang lainnya)
9. Siapkan mesin pencampur/molen
10. Bersihkan bagian dalamnya dengan air (kondisi mesin hidup)
11. Buang airnya
12. Masukkan kerikil kedalam mesin
13. Masukkan semen, biarkan kerikil dan semen tercampur dulu
14. Masukkan pasir, biarkan beberapa menit sampai tercampur
15. Masukkan airnya sampai semua bahan tercampur
16. Setelah tercampur rata, tuangkan adonan dari molen ke Loyang besar
17. Untuk uji slump basahi dulu kerucut dengan air dan taruh di atas plat datar
18. Masukkan adonan (mix beton) ke dalam kerucut sebanyak 1/3 bagian
kerucut
19. Rojok mix beton dengan besi batang sebanyak 25 kali (cara merojok
angkat besi di atas kerucut lalu dilepas)
20. Masukkan lagi mix beton sampai kerucut penuh
21. Tunggu 30 detik lalu kerucut diangkat
22. Setelah kerucut diangkat ternyata slumpnya tidak memenuhi sesuai yang
sudah ditetapkan yaitu 30-60
Pengujian Kuat Tekan Beton
Tujuan :
Untuk mendapatkan kuat tekan beton sebagai pembuktian hasil mix design
dengan rencana kuat tekan
Alat-alat :
1. Mesin Tekan Beton
2. Mealting Port/Coping Mesin
3. Spidol
4. Alat Aduk
5. Pelumas ( Oli )
Bahan
1. Bahan silinder umur 14 hari
2. serbuk belerang
Langlah langkah
1. siapkan benda uji ( ditandai pada samping benda uji )
2. panaskan serbuk belerang pada moalting port
3. aduk aduk sampai mencair
4. siapkan alat coping
5. oleskan bagian bawah cetakan copinh dengan pelumas
6. tiang belerang pada cetakan
7. letakkan bagian bawah benda uji sampai mengeras
8. lakukan hal yang sama pada satu sisinya
9. masukkan benda uji yang sudah dicoping dalam mesin ( posisi benda uji tegak )
10. tutup mesin/penutup yang ada di benda uji
11. hidupkan mesin
12. pembacaan kuat tekan saat mesin berhenti
13. hasil pengujian kuat tekan beto